Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN KOMPENSASI KEPADA KARYAWAN

Kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa
untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang
akan datang. Bagi manajemen, masalah kompensasi karyawan mungkin merupakan masalah
personalia yang membingungkan dan paling sulit. Karena, hal ini mencakuo banyak faktor-faktor
emosional dari dari sudut pandang para karyawan.

Kompensasi sangat penting bagi karyawan dan bagi organisasi. Bagi karyawan pentign karena upah
merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka. Tingkat pendapatan karyawan akan menentukan
skala kehidupananya, dan pendapatan relatif mereka menunjukkan status, martabat dan harganya.
Di sisi organisasi penting karena jumlah pembayaran dalam bentuk pengupahan dan balas jasa
lainnya tidak jarang menjadi komponen-komponen biaya yang paling besar dan penting.

Di dalam pemberian kompensasi manajemen perlu memperhatikan prinsip-prinsip keadilan. Para


karyawan menilai keadilan biasanya membandingkan pada kompensasi yang diberikan dengan
besarnya kompensasi yang diberikan pada karyawan lain. Sebagian besar ketidakpuasan karyawan
diakibatkan adanya perbedaan dalam pembayaran di antara jabatan dan individu.

Penentuan Kompensasi

Kebijaksanaan dan praktek-praktek manajemen ditentukan oleh interaksi dari tiga faktor, yaitu :

1. Kesediaan membayar.
Bukan sebuah pernyataan berlebihan untuk menyatakan bahwa para manajer sebenarnya
ingin membayar upah secara adil. Oleh sebab itu para manajer juga merasa bahwa para
karyawan seharusnya melakukan pekerjaan sesuai upah yang mereka terima. Manajer perlu
mendorong para karyawan untuk lebih meningkatkan produktivitas mereka agar upah dan
gaji yang lebih tinggi dapat dibayarkan.

2. Kemampuan membayar.
Dalam jangka panjang realisasi pemberian kompensasi akan tergantung pada kemampuan
membayar dari perusahaan. Yang mana kemampuan membayar perusahaan tergantung
pada pendapatan dan laba yang diraih perusahaan, hal ini juga tergantung kepada
produktivitas karyawan.

3. Persyaratan pembayaran
Pengupahan dan penggajian karywan berkenaan pada tekanan-tekanan eksternal dari
pemerintah, organisasi karyawan (serikat buruh), kondisi permintaan dan penawaran tenagar
kerja dan para pesaing. Sebagai contoh, peraturan pemerintah tentang upah minimum
merupakan batas bawah tingkat upah yang akan dibayarkan.
Bentuk-Bentuk Pembayaran Kompensasi (berdasarkan akumulasi jam kerja)

Upah harian

1. Per-Hari.
2. Per-Minggu.

Upah Tetap (biasanya didasarkan pada kontrak awal)

1. Minggu
2. Bulan
3. Tahun

Upah Intensif (Banyak dipakai pada karyawan bagian produksi dan penjualan)

1. Bonus
2. Komisi

Upah Pembagian Laba

Karyawan menerima presentase tertentu dari laba perusahaan sebagai pendapatan ekstra.

Pemeliharaan Kesehatan dan Keamanan

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi perusahaan guna memberikan kondisi yang lebih sehat dan
aman, serta menjadi lebih bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan yang dilakukan karyawan di
tempat bekerja. Program ini dapat di aktualisasi antaralain dengan penyedian dokter dan klinik
kesehatan perusahaan, pengaturan tempat kerja yang sehat dan aman, pelaksanaan kegiatan-
kegiatan mitigasi resiko, ataupun penyediaan alat-alat pengamanan.

Anda mungkin juga menyukai