Anda di halaman 1dari 4

Jawablah pertanyaan pada Diskusi 2 ini dengan singkat, padat dan jelas.

Silahkan
menggunakan forum ini maupun media lain untuk berdiskusi dalam menjawab
pertanyaan di bawah ini. Diharapkan Anda masing-masing dapat menjawab dengan
bahasa yang baik dan benar serta menggunakan bahasa sendiri. Setiap akun yang
terdaftar harap dapat menjawab untuk mendapatkan nilai diskusi sesi ini.

1. Andi melakukan percobaan ekstraksi. Ia menggunakan metanol dan air sebagai


pelarut dalam proses ekstraksi. Menurut Anda apakah sampel yang dimiliki Andi
akan terekstraksi? Jelaskan jawaban Anda.

Jawab :

Efektivitas ekstraksi suatu senyawa oleh pelarut sangat tergantung kepada


kelarutan senyawa tersebut dalam pelarut, sesuai dengan prinsip like dissolve like
yaitu suatu senyawa akan terlarut pada pelarut dengan sifat yang sama. Pelarut
yang bersifat polar diantaranya adalah etanol, metanol, aseton dan air (Sudarmadji
et al., 1997 dalam Verdiana et al., 2018). Menurut saya, sesuai dengan kutipan di
atas, bila sampel yang diekstraksi oleh Andi merupakan sampel yang bersifat
polar, maka sampel tersebut dapat terekstraksi dengan baik, namun sebaliknya,
bila sampel Andi bersifat non-polar, maka tidak dapat terekstraksi.

Jawab :

2. Buatlah tabel perbandingan konsep dan aplikasi dari teknik ekstraksi


Ekstraksi Dengan
Perbandingan Destilasi Ekstraksi Modern
Pelarut
Konsep Ekstraksi pelarut Destilasi adalah Ekstraksi
adalah metode suatu metode menggunakan alat-
untuk memisahkan pemisahan analit alat modern untuk
zat dari satu atau dari komponennya mempermudah
lebih zat lainnya dengan proses ekstraksi
dengan menggunakan
menggunakan prinsip dasar
pelarut. Metode ini perbedaan titik
bergantung pada didih. Destilasi
variasi kelarutan dapat dibagi
senyawa yang menjadi tiga jenis
berbeda pada zat yaitu destilasi air,
yang berbeda. destilasi uap, dan
Dalam kebanyakan destilasi uap-air
kasus, zat yang (Gandjar dan
akan diekstraksi, Rohman, 2007
yang mungkin dalam Suardhika et
padat, cair atau gas, al., 2018).
dilarutkan dalam
cairan, bersamaan
dengan zat lainnya,
dan pelarut cair
digunakan untuk
ekstraksi (Anwar,
2022)
Teknik - Dingin - Uap - Microwave
(Maserasi, - Air - Ultrasonik
Perkolasi) - Uap-Air - Dll
- Panas
(Refluks,
Soxhlet,
Infus, dll)
Aplikasi Ekstraksi minyak Pengolahan minyak Ekstraksi lipida
atsiri, oleoresin bumi menjadi
bensin, solat, dll

Referensi: https://www.google.com/amp/s/sainskimia.com/ekstraksi-pelarut/amp/

3. Sebanyak 0,5 gram sampel dilarutkan dalam pelarut air sampai volume total 50
mL. Selanjunya larutan tersebut diekstraksi oleh suatu pelarut organik. Hitunglah
massa solut yang tersisa setelah sekali proses ekstraksi dengan 100 mL pelarut
organik, jika harga angka banding distribusi (D) = 5!

Diket :
4. Ketika nilai D untuk dua logam dalam sistem ekstraksi hampir sama, bagaimana
cara untuk mengatasi hal tersebut? Jelaskan jawaban Anda disertai contoh.

Jawab :

Keberhasilan pemisahan dengan teknik ekstraksi antaran lain ditunjukan oleh


parameter angka banding distribusi, D, kedua ion logam, yang selanjutnya
dinyatakan dalam parameter pemisahan (β). Perbandingan nilai D harus
sedemikian sehingga nilai D satu logam sangat besar sementara D untuk dua
logam dalam sistem ekstraksi tertentu hamper sama. Salah satu caranya untuk
mengatasi adalah dengan menggunakan zat penopeng (masking agent)

Contoh : pemisahan ion logam Ag(I) dari Cu(II). Dari kurva ekstrasi ditunjukkan
bahwa ekstraksi Ag dengan %E 100 diperoleh pada pH=3 pada
penggunaan pengkhelat ditizon. Akan tetapi pada pH ini Cu(II) juga turut
terekstraksi.

Anda mungkin juga menyukai