Anda di halaman 1dari 4

PENENTUAN TOTAL FENOLIK DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA BIJI DAN KULIT BUAH

PINANG YAKI (Areca vestiaria Giseke)

Ekstraksi Sampel
1. Serbuk biji dan kulit buah pinang yaki masing-masing dimaserasi dengan etanol 96% selama 24 jam.
2. Sampel disaring dan filtrat yang diperoleh ditampung sedangkan residu diekstraksi lagi.
3. Larutan dievaporasi kemudian dikeringkan dalam oven dengan suhu 40ºC sampai kering hingga
diperoleh ekstrak pekat biji dan kulit buah pinang yaki.
Maserasi Setelah Sokletasi
1. Serbuk biji dan kulit buah pinang yaki masing-masing disokletasi dengan pelarut petroleum eter
selama 2 jam.
2. Residu diambil dan dikering-anginkan sampai kering lalu dimaserasi dengan etanol 96% selama 24
jam.
3. Sampel disaring dan filtrat yang diperoleh ditampung sedangkan residu diekstraksi lagi.
4. Larutan tersebut dievaporasi kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 40ºC hingga diperoleh
ekstrak pekat biji dan kulit buah pinang yaki.

Penentuan Kandungan Total Fenolik


1. 0,1 mL ekstrak biji dan kulit buah pinang yaki 200 μg/mL dimasukkan ke dalam tabung reaksi,
2. ditambahkan 0,1 Larutan FolinCiocalteu reagen 50% kemudian divortex selama 1 menit.
3. Larutan tersebut ditambahkan 2 mL Larutan natrium karbonat (Na2CO3) 2%.
4. Campuran ini disimpan dalam ruangan gelap selama 30 menit.
5. Dilakukan Absorbansi larutan ekstrak dibaca pada panjang gelombang 750 nm dengan
spektrofotometer UV-Vis. Hasilnya dinyatakan sebagai mg asam galat/Kg ekstrak.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOTAL FENOL COKLAT YANG DIPERKAYA DENGAN KAYU MANIS
(Cinnamomum verum) DAN JAHE (Zingiber officinale)

Ekstrasi Coklat
1. Sebanyak 5g sampel (yang telah di-defatting/dihilangkan lemaknya dengan destilasi), dilarutkan
dalam 25 mL etanol 70%
2. Suspensi sampel dipanaskan di atas hot plate strirrer pada suhu 50oC selama 2 jam.
3. Suspensi sampel disaring dengan kertas saring hingga didapatkan filtrat sampel. Filtrat sampel
disimpan dalam ruang gelap pada suhu 4oC. Filtrat sampel ini kemudan disebut sebagai Larutan Induk
Sampel

Analisis Total Fenol


Analisis total fenol dilakukan dengan metodeFolin-Ciocalteu
1. SejumLah 0,4 mL larutan induk sampel yang sudah diencerkan ditambah 0,4 mL reagen
Folin-Ciocalteu.
2. SejumLah 4 mL Na2CO3 7% dan aquades ditambahkan hingga mencapai volume 10 mL.
3. Inkubasi dilakukan selama 90 menit pada suhu 23oC
4. ditera absorbansinya pada panjanggelombang λmax = 750 nm. Kurva standard
menggunakanasam galat. Kandungan total fenol sampel dinyatakandalam mg GAE/g sampel
KADAR FENOLIK DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL RUMPUT LAUT COKLAT (Padina
australis)

Pembuatan Ekstrak Padina australis (Depkes, 1995)


1. 150 g serbuk simplisia ditimbang kemudian dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96% sebanyak 3,5
L hingga warna konstan dan dikocok selama 10 menit dalam rentang 1 jam selama 5 kali sehari
2. maserat disaring, diperoleh filtrat ekstrak cair etanol.
3. Ekstrak cair di evaporasi menggunakan rotary evavorator pada suhu 450C sampai dihasilkan ekstrak
kental.
Pembuatan Larutan Induk Asam Galat 100 ppm
1. 100 mg asam galat ditimbang kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, kemudian dilarutkan
dengan aquadest sampai tanda batas (1000 ppm).
2. Memipet 10 mL asam galat (100 ppm), dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL dan dilarutkan
kedalam larutan aquadest sampai tanda batas. Ditentukan panjang gelombang maksimum dan waktu
inkubasi optimum dari asam galat
Pembuatan Deret Standar Asam Galat
Dibuat deret standar asam galat konsentrasi 1, 2, 3, 4 dan 5 ppm dari larutan induk asam galat 100 ppm
dengan cara dipipet masing-masing 0,1 ; 0,2 ; 0,3 ; 0,4 dan 0,5 mL. kemudian masingmasing dimasukkan
dalam labu ukur 10 mL, ditambahkan 500 µL pereaksi Follin-Ciocalteu lalu dikocok hingga homogen
kemudian ditambahkan aquades hingga tanda batas dan dikocok hinga homogen.
Penetapan Kadar Fenolik Total Penetapan kadar fenolik menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan
modifikasi (Brighente et al., 2007). Pada penelitian ini, campuran reaksi terdiri dari 10 mg ekstrak dalam
1,0 L aquadest, ditambahkan 500 µL pereaksi Follin-Ciocalteu. Setelah dikocok homogen kemudian
ditambahkan 4 mL Na2CO3 7,5%, dikocok selama 1 menit. Campuran diukur pada panjang gelombang
maksimum dan diinkubasi pada waktu optimum (dilakukan penentuan sebelumnya). Kurva kalibrasi
menggunakan asam galat 100 ppm, dan hasil dinyatakan dalam g/100g ekstrak (%). Ditentukan kurva
standar, regresi linier y = bx + a dibuat berdasarkan data absorbansi dan konsentrasi dari larutan
standar, dimana:

x : konsentrasi sampel (mg/L)

y : absorbansi sampel

b : intersept dari kurva standar

a : slope standar dari kurva standar Kadar polifenol total


dihitung menggunakan rumus berikut:

Anda mungkin juga menyukai