Anda di halaman 1dari 11

Perubahan Iklim Akibat Penggunaan

Bahan Bakar Fosil yang Berkepanjangan

Oleh :
1. Achmad Khalid Basus S (01)
2. Aprilia Salsabillah (03)
3.Cintana Putri Melati (05)
4. Dwi Putri Amelia Sani (07)
5. Frana Layung Samudra (11)
6. Gale Ardan Syahputra (13)
7. Khagendra Athala M (21)
8. Medina Aprilia P P (25)
9. Nanda Yuvita (27)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG


TAHUAN AJARAN 2021/2022
ABSTRAK

2
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul "Perubahan iklim akibat penggunaan bahan bakar fosil yg
berkepanjangan" ini dengan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Bapak Agung Mahardika pada mata pembelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk memberikan penjelasan dan wawasan tentang
perubahan iklim akibat penggunaan bahan bakar fosil yang berkepanjangan bagi para
pembaca dan juga kami sebagai penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agung Mahardika dan juga Ibu
Yatmi Arsih selaku guru pembimbing mata pembelajaran bidang studi Bahasa Indonesia
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni dan telah membimbing kami dalam pengerjaan tugas
makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk teman-teman
yang telah memberi dukungan dan setia membantu mengumpulkan data-data dalam
pembuatan makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Ucapan permohonan maaf tidak lupa kami sampaikan apabila terdapat kesalahan
yang tidak kami sadari, serta mengingat makalah yang kami tulis masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan para pembaca dan bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

3
DAFTAR ISI

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara umum, perubahan iklim disebut sebagai fenomena pemanasan global,
dimana terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung
untuk jangka waktu tertentu. Penyebab perubahan iklim dan pemanasan global terdiri
dari berbagai faktor yang berbeda serta menimbulkan dampak bagi kehidupan
manusia.Iklim berubah secara terus menerus karena interaksi antara komponen-
komponennya dan faktor eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan
faktor-faktor disebabkan oleh kegiatan manusia seperti misalnya perubahan penggunaan
lahan dan penggunaan bahan bakar fosil.
Bahan bakar fosil adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon asal
biologis. Energi ini ditemukan dalam kerak bumi dan dapat digunakan sebagai sumber
energi.Energi fosil yang digunakan manusia berasal dan terbentuk sejak jutaan bahkan
milyaran tahun lalu. Semua bahannya mengandung karbon dan terbentuk sebagai hasil
dari fotosintesis, sebuah proses yang dimulai pada Archean Eon (4,0 miliar hingga 2,5
miliar tahun yang lalu).
Sebagian besar bahan karbon yang terjadi sebelum Periode Devon (419,2 juta
hingga 358,9 juta tahun yang lalu) berasal dari alga dan bakteri, sedangkan sebagian
besar bahan karbon yang terjadi selama dan setelah interval tersebut berasal dari
tumbuhan.
Jumlah penduduk dunia terus meningkat setiap tahunnya, sehingga
peningkatan kebutuhan energi pun tak dapat dielakkan. Hampir semua kebutuhan energi
manusia diperoleh dari konversi sumber energi fosil, misalnya pembangkitan listrik dan
alat transportasi yang menggunakan energi fosil sebagai sumber energinya. Secara
langsung atau tidak langsung hal ini berdampak negatif terhadap lingkungan dan
kesehatan makhluk hidup karena sisa pembakaran energi fosil ini menghasilkan zat-zat
pencemar yang berbahaya. Pencemaran udara terutama di kota-kota besar telah
menyebabkan turunnya kualitas udara sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan
bahkan telah menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Menurunnya kualitas udara
tersebut terutama disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terkendali

5
dan tidak efisien pada sarana transportasi dan industri yang umumnya berlaku di kota-
kota besar, di samping kegiatan rumah tangga dan kebakaran. Hasil penelitian di
beberapa kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya) menunjukan bahwa
kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemaran udara. Dilansir dari
Britannica, konsentrasi CO2 atmosfer berfluktuasi antara 275 dan 290 bagian per juta
volume (ppmv) udara kering antara 1000 M dan akhir abad ke-18 tetapi meningkat
menjadi 316 ppmv pada tahun 1959 dan naik menjadi 412 ppmv pada tahun 2018. CO2
bertanggung jawab kepada meningkatnya gas rumah kaca. karena hal hal tersebutlah
penelitian tentang penggunaan bahan bakar perlu dilakukan, agar kita dapat melakukan
upaya pencegahan terhadap hal hal yang tidak di inginkan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana bisa penggunaan bahan bakar fosil dapat berdampak buruk bagi
lingkungan?
2. Mengapa penggunaan bahan bakar fosil menjadi suatu penyebab perubahan
iklim?
3. Bagaimana cara kita mengurangi penggunaan bahan bakar fosil?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui penyebab penggunaan bahan bakar lingkungan dapat berdampak
buruk bagi lngkungan
2. Membuktikan bahwa penggunaan bahan bakar lingkungan merupakan salah satu
penyebab perubahan iklim
3. Mencari cara mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar
fosil

1.4 Manfaat
Untuk Penulis:
Karya ilmiah merupakan penelitan yang disusun berdasarkan poin poin. Jadi manfaat
yang dapat diambil penulis antara lain yaitu
1. Meningkatkan kemampuan membaca yang efektif
2. Meningkatkan Tupoksi antara data dan fakta Secara  lugas dan sistematis
6
3. Mendapat kepuasan intelektual yang sebelumnya belum didapatkan
4. Memperluas wawasan tentang suatu ilmu yang sedang diteliti
5. Sebagai referensi saat akan melakukan suatu karya ilmiah lanjutan
Untuk Pembaca:
Kegiatan karya ilmiah ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi pembaca dalam
upaya meningkatkan kemampuan, mengembangkan ilmu dan dapat menjadi suatu
gambaran kedepannya mengenai suatu hasil karya ilmiah lain yang mungkin sedang
dilakukan agar mendapat hasil yang lebih baik.

1.5 Tinjauan Pustaka


Bahan Bakar fosil dan Perubahan Iklim
Bahan bakar fosil adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon asal
biologis. Energi ini ditemukan dalam kerak bumi dan dapat digunakan sebagai sumber
energi. Energi fosil yang digunakan manusia berasal dan terbentuk sejak jutaan bahkan
milyaran tahun lalu. Sudah banyak peneliti yang melakukan karya ilmiah menggunakan
tema ini. Banyaknya bahan bakar fosil yang terus dieksploitasi untuk kebutuhan
masyarakat tentu berdampak pada perubahan iklim. Kebanyakan dari mereka
menggunakan metode deskriptif karena lebih mudah untuk dilakukan. Hasil dari
kebanyakan karya ilmiah yang mengakaji tentang dampak penggunaan bahan bakar
fosil terhadap lingkungan adalah sama sama sepakat bahwa dunia terlalu bergantung
pada bahan bakar fosil, sehingga alam pun ikut tercemar sebagai akibatnya.
Besarnya penggunaan bahan bakar fosil akan menyumbangkan peningkatan
CO2 di udara yang memengaruhi terjadinya perubahan iklim dan fenomena pemanasan
global. Disamping hal tersebut, penggunaan bahan bakar fosil juga memiliki dampak
buruk lain yang ditimbulkan bagi lingkungan dari penggunaan bahan bakar fosil, seperti
:
• Menipisnya cadangan sumber daya alam
• Kerusakan ekosistem,
• Melonjaknya harga minyak
• Polusi udara akibat zat berbahaya hasil pembakaran bahan bakar fosil.

1.6 Metodologi Penelitian


7
Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, Penelitian deskriptif merupakan suatu
metode penelitian yang menggambarkan karakteristik populasi atau fenomena yang
sedang diteliti. Sehingga metode penelitian satu ini fokus utamanya adalah menjelaskan
objek penelitiannya. Sehingga menjawab apa peristiwa atau apa fenomena yang terjadi.
Metode penelitian ini kemudian berbeda dengan metode lain yang cenderung
lebih fokus pada pembahasan kenapa suatu peristiwa atau fenomena terjadi. Dimana
peristiwa dan fenomena yang dimaksudkan disini adalah objek penelitian. Hasil
penelitiannya tentu saja akan menggambarkan objek penelitian dengan detail. Tujuan
penelitian deskriptif ada tiga yang pertama mendeskripsikan, menjelaskan dan
menvalidasi data atau temuan.

Langkah
langkah dalam penelitian ini adalah dengan cara membaca dan mencatat bagian
penting yang terkait degan topik yang terkait dengan topik karya ilmiah melalui
berbagai sumber-sumber yang diteliti pun tidak boleh sembarangan sebab tidak semua
hasil penelitian bisa dijadikan acuan Beberapa yang umum dan layak digunakan adalah
buku-buku karya pengarang terpercaya, jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi, dan hasil-hasil
penelitian mahasiswa dalam berbagai bentuk misalnya skripsi, tesis, disertasi, laporan
praktikum, dan sebagainya.

Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan metode
literatur, yakni pengumpupan bahan bacaan data pustaka membaca dan mencatat serta
mengolah bahan penelitian. Sumber bahan bisa di dapat dari buku-buku karya
pengarang terpercaya, jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi, dan hasil-hasil penelitian
mahasiswa dalam berbagai bentuk misalnya skripsi, tesis, disertasi, laporan praktikum,
dan sebagainya

8
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data dan Fakta (+/- 1 halaman)
2.2 Penyebab Masalah (+/- 1 halaman)
2.3 Solusi (+/- 1 halaman)
2.4 Dan seterusnya
2.5 Dan seterusnya (BAB II ini fleksibel, sesuai hasil yang didapatkan)

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan (+/- 2 paragraf)
3.2 Saran (+/- 2 paragraf)

10
DAFTAR PUSTAKA
- Bisa artikel, atau jural, atau link
LAMPIRAN (jika perlu)

11

Anda mungkin juga menyukai