Anda di halaman 1dari 6

Benny dan

Benny
Khairunnisa
dan Khairunnisa
| Pengaruh
| Pengaruh
Senam Senam
Jantung,
Jantung,
Yoga, Senam
Yoga, Senam
Lansia, Lansia,
dan Senam
dan Senam
Aerobik,
Aerobik,
terhadap
terhadap
Penurunan
Penurunan
Tekanan Tekanan

PengaruhSenamJantung, Yoga, SenamLansia,dan SenamAerobik


dalamPenurunanTekananDarah pada Lanjut Usia
1 2
Benny Bradley Pradana Pangaribuan , Khairunnisa Berawi
1
Mahasiswa, FakultasKedokteran, Universitas Lampung
2
Bagian Fisiologi, FakultasKedokteran,Universitas Lampung

Abstrak
Proses penuaan adalah salah satu proses dalam kehidupan manusia dimana terjadi perubahan progresif,
yang menyebabkan berbagai penurunan fungsi organ-organ tubuh pada manusia. Salah satunya penurunan fungsi organ
kardiovaskular yang ditandai dengan penyakit darah tinggi (hipertensi) pada lansia. Penanganan penyakit hipertensi
biasanyadilakukan dengan pemberian obat-obatan antihipertensi. Namun pemberian obat ini perlu diperhatikan
mengingat kondisi organ-organ tubuh pada lansia yang sudah mengalami penurunan fungsi. Oleh karena itu, diperlukan
alternatif lain dalam mengontrol kenaikan tekanan darah ini pada lansia. Salah satu alternatif adalah dengan melakukan
olahraga senamsebagairutinitas. Pembuatan tulisan ini bertujuan untuk menunjukan keefektifan latihan senam baik senam
jantung, yoga, senamlansia dan senamaerobik dalam mengontrol kenaikan tekanan darah dan menurunkan tekanan
darah pada lansia. Hasilnya menunjukkan bahwa latihan senamrutin dapat menurunkan nilai tekanan darah pada lansia
yang masuk dalam kategori hipertensi. Simpulan, latihan senam baik senam jantung, yoga, lansia, dan aerobik dapat
menurunkan tekanan darah pada lansia.

Kata kunci:hipertensi, menua, senam

The Effect of Heart Gymnastic, Yoga, Elderly Gymnastic, and Aerobic


Gymnasticin Lowering Blood Presure on Elderly
Abstract
Aging process is one of the process in human life which progresive change is happened to human body, this is caused
decreasing of human’s organs function, one of them is decreasing of kardiovascular organ that is signed by hypertension
diseaseon elderly. Treatment hypertension disease is usually done by administering antihypertension drugs.
However administration of this drugs is needed to notice because of decreasing of elderly’s organs function. Therefore, it
necessary to find another alternative in controlling and lowering blood pressure on elderly. One of the alternative
treatment is by doing the gymnastic exercise as routinity. This writting purposed to show effectiveness of gymnastic
exercise such as heart, yoga, elderly, and aerobic gymnastic in controlling and lowering blood level pressure on elderly. The
result showed that gymnastic exercise can lowering blood pressure level on elderly that include hypertension category.
Conclusion, routine gymnastic exercise can lowering blood pressure level on elderly.

Keywords:aging, hypertension, gymnastic

Korespondensi: Benny Bradley PradanaPangaribuan, alamat: Jl. SoemantriBrodjonegoro No. 1, No. HP: 082280458575, e-
mail:bennypangaribuan@gmail.com

Pendahuluan pembuluh darah, meningkatnya tekanan darah


Menua adalah suatu bentuk keadaan akibat resistensi pembuluh darah
1
yang terjadi didalam kehidupan setiap perifer. Tekanan darah adalah daya atau
manusia. Proses menua berarti proses biologis kekuatan yang diperlukan agar darah dapat
yang ditandai dengan evolusi progresif dan mengalir di dalam pembuluh darah dan
dapat diprediksi serta tidak dapat dihindari beredar mencapai semua jaringan tubuh
disertai dengan maturasi hingga mencapai fase manusia.
2

akhir kehidupan yang disebut kematian. Salah Penduduk lanjut usia (lansia) di
satu kemunduran fisik lansia yang sering terjadi Indonesia pada tahun 2007 sebanyak
adalah kemunduran sistem kardiovaskuler, 18.960.000 jiwa dan meningkat menjadi
3
dimana katup jantung menebal dan menjadi 20.547.541 jiwa pada tahun 2009. Seiring
kaku serta kemampuan jantung memompa dengan proses menua tersebut, tubuh akan
darah menurun 1% per tahun, berkurangnya mengalami berbagai masalah kesehatan yang
curah jantung dan denyut jantung terhadap disebut dengan penyakit degeneratif. Salah
respon stres, menghilangnya elastisitas satu contohnya adalah penyakit darah tinggi

MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 I
Benny dan
Benny
Khairunnisa
dan Khairunnisa
| Pengaruh
| Pengaruh
Senam Senam
Jantung,
Jantung,
Yoga, Senam
Yoga, Senam
Lansia, Lansia,
dan Senam
dan Senam
Aerobik,
Aerobik,
terhadap
terhadap
Penurunan
Penurunan
Tekanan Tekanan

yang merupakan faktor resiko utama dari pembuluh darah akan mengakibatkan
perkembangan penyakit jantung dan stroke, terjadinya penurunan tekanan darah baik
3
dan disebut sebagai “the silent disease” karena sistolik maupun diastotik.
tidak terdapat tanda-tanda atau gejala yang Senamyoga merupakan suatu olahraga
4
dapat dilihat dari luar. yang dapat menurunkan tekanan darah. Senam
Hipertensi merupakan peningkatan terus yoga adalahsebuahaktivitas di mana
menerus tekanan darah melebihi batas normal seseorangmemusatkanseluruh pikiran
(tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan untukmengontrol
tekanan darah diastolik ≥90 mmHg). Tekanan pancainderanyadantubuhnyasecarakeseluruha
darah normal adalah 110/90 mmHg. Tekanan n. Hal ini menyebabkan seseorang tersebut
sistolik dewasa berkisar santara 90-140 dan dapat mengendalikan, mengatur,
tekanan diastolik berkisar antara 60-90 mmHg. danberkonsentrasi untukmenyelaraskantubuh,
Hipertensi merupakan produk dari resistensi jiwa,danpikiran kita. Selain itu,
perifer dan kardiak output. Tekanan darah senamyogadapat melancarkanaliranoksigendi
6
lebih dari 180/100 mmHg memiliki resiko dalamtubuh. Yoga adalah suatu mekanisme
untuk mengalami penyakit jantung koroner 5 penyatuan dari tubuh (body), pikiran (mind),
kali lebih besar dari pada seseorang dengan dan jiwa (soul).Yoga mengkombinasikan antara
tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg.
5,6 teknik bernafas, relaksasi, dan meditasi serta
8
Hipertensi terjadi akibat adanya latihan peregangan.
perubahan struktur dan fungsi pada sistem Senam jantung sehat seri V merupakan
pembuluh darah perifer yang bertanggung salah satu pilihan untuk meningkatkan
jawab pada perubahan tekanan darah. kebugaran dan menurunkan lemak tubuh.
Perubahan tersebut meliputi Senam Jantung Sehat seri V bersifat
aterosklerosis,yaitu menghilangnya elastisitas aerobik,sehingga memicu kerja jantung dan
jaringan ikat dan menurunnya relaksasi otot paru dapat memenuhi kriteria continue,
polos pembuluh darah sehingga rhytmical, interval, progresif, dan endurance
mengakibatkan penurunan kemampuan daya (CRIPE) dan bila melakukan olahraga secara
regang dan distensi pembuluh darah. Hal ini terus-menerus akan menjagadanmeningkatkan
9
menyebabkan aorta dan arteri besar berkurang kebugaran tubuh.
kemampuannya untuk mengakomodasi volume Modifikasi senam jantung dan yoga yang
darah yang dipompa oleh jantung teratur dan terukur dapat merangsang aktivasi
sehinggatekanan darah dan nadi istirahat dari enzim lipase, yang akan memecah lemak
menjadi tinggi.
7 menjadi asam lemak bebas. Proses beta
Penatalaksanaanhipertensi oksidasi dari asam lemak bebas ini akan
diberikandenganpemberianobat- menghasilkan Asetil Ko-A, yang selanjutnya
obatandantanpaobat. Kondisiinidapat akan diubah menjadi air, CO2 dan ATP pada
dikendalikan dengan melakukan aktivitas proses pembentukan energi, sehingga dengan
fisikdalambentuklatihan/olahraga secara semakin banyaknya kolesterol yang dipecah
teratur. Olahraga yang dilakukan secara menjadi energi, maka kadar kolesterol serum
5
teratur dapat menghasilkan suatu respon juga semakin menurun.
terhadap kardiovaskuler, yakni penurunan Senam lansia merupakan olahraga atau
tekanan darah dan denyut nadi istirahat latihan fisik. Olahraga adalah meningkatnya
secara bermakna. Latihan fisik akan curah jantung yang akan disertai
memberikan efek akut pada tubuh yang meningkatnya distribusi oksigen ke bagian
4
mempengaruhi sistem otot, sistem hormonal, tubuh yang membutuhkan.
sistem peredaran darah dan pernafasan, Senam aerobik dapat melemaskan
sistem pencernaan, metabolisme, dan sistem pembuluh-pembuluh darah, sehingga tekanan
pembuangan.
7 darah menurun, sama halnya dengan
Olahraga yang cukup dapat menurunkan melebarnya pipa air akan menurunkan tekanan
kecemasan, stres, dan tingkat depresi. air. Latihan senam aerobik juga dapat
Penurunan tersebut akan menstimulasi kerja menyebabkan aktivitas saraf, reseptor hormon,
sistem saraf perifer terutama parasimpatis dan produksi hormon-hormon tertentu
yang menyebabkan vasodilatasi penampang menurun. Bagi penderita hipertensi senam

MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 I
Benny dan
Benny
Khairunnisa
dan Khairunnisa
| Pengaruh
| Pengaruh
Senam Senam
Jantung,
Jantung,
Yoga, Senam
Yoga, Senam
Lansia, Lansia,
dan Senam
dan Senam
Aerobik,
Aerobik,
terhadap
terhadap
Penurunan
Penurunan
Tekanan Tekanan

aerobik tetap cukup aman untuk senam pencernaan, metabolisme, dan sistem
5
aerobik yang dapat menurunkan tekanan pembuangan.
sistolik maupun diastolik pada orang yang Latihan senam akan meningkatkan
mempunyai tekanan darah tinggi tingkat efisiensi paru-paru dan kerja jantung. Latihan
9
ringan. tersebut bermanfaat untuk meningkatkan
Penatalaksanaanhipertensipadalansiade dan mempertahankan komponen kebugaran
nganmetodapemberianlatihansenamjantungse dasar meliputi ketahanan kadiorespiratori
hat, yoga, senamlansia, (jantung-paru-peredaran darah), lemak tubuh,
dansenamaerobikpadalansiaperludianalisisper kekuatan otot dan kelenturan sendi. Kondisi
bandingankeefektifannyadalampenurunanteka tersebut dapat dicapai dengan aktivitas
nandarahpadalansia. kebugaran untuk membantu
Penulismencobamenganalisakomparasiefektifit mempertahankan fungsi-fungsi organ tubuh,
assenaminiberdasarkanpenelitian yang terutama jantung. Disamping itu yayasan
sudahpernahdilakukansebelumnya. Jantung Sehat indonesia menganjurkan agar
banyak bergerak, olahraga, bekerja secara fisik,
Isi atau sebagainya agar jantung tetap
8
Hipertensi terjadi akibat adanya terpelihara dengan baik.
perubahan struktur dan fungsi pada sistem Selama latihan akan terjadi kontrol
pembuluh periferyang bertanggung jawab terintegrasi pada tekanan darah. Tekanan
pada perubahan tekanan darah. Perubahan darah dikendalikan secara refleks melalui
tersebut meliputi aterosklerosis, hilangnya sistem saraf otonom, khususnya sensor khusus
elastisitas jaringan ikat dan penurunan yang berlokasi di aortic arch dan arteri karotid,
relaksasi otot polos pembuluh darah, yang yang disebut refleks baroreseptor.
dapat mengakibatkan menurunnya Baroreseptor sangat sensitif untuk mengubah
kemampuan distensi dan daya regang tekanan arteri. Refleks baroreseptor berfungsi
pembuluh darah. Konsekuensinya, aorta dan sebagai penahan (pengontrol) pada perubahan
arteri besar berkurang kemampuannya untuk akut tekanan darah.
7

mengakomodasi volume darah yang dipompa Pada kegiatan senam jantung yang
oleh jantung. Hal ini mengakibatkan dilaksanakan pada responden yang berada
penurunan curah jantung dan peningkatan pada rentang usia 46 – 51 diperoleh hasil
tahanan perifer yang menyebabkan tekanan bahwa tekanan darah mulai tampak adanya
5
darah dan nadi istirahat menjadi tinggi. penurunan yang signifikan pada minggu ke-4,
Pada lansia hipertensi juga dengan nilai p = 0,042 untuk tekanan darah
bisadipicukarenagangguanmetabolisme. sistole dan 0,027 untuk tekanan darah diastole.
Pengaturan metabolisme kalsium yang Sedangkan penurunan yang signifikan pada
mulaiterganggu sehingga banyak kalsium yang nadi istirahat mulai tampak pada minggu ke-3
7
beredar di dalam darah menyebabkan darah pasca senam jantung, dengan nilai p = 0,04.
menjadi lebih padat sehingga tekanan darah Penelitian yang dilakukan pada
menjadi meningkat. Faktor lain yang kelompok usia 45 – 60 tahun dengan
menyebabkan responden memiliki hipertensi prehipertensi melalui latihan kronik senam
pada penelitian ini adalah karena jantung, hasil yang diperoleh adalah terjadi
7
ketidakpatuhan terhadap diet rendah garam. penurunan tekanan darah sistole dan diastole
Hipertensi dapat dikendalikan dengan yang relatif menetap pada minggu ke-5 pasca
meningkatkan latihan fisik secara teratur. latihan, namun tren penurunan tekanan darah
Maryam (2008) menyatakan bahwa olahraga sudah mulai terlihat pada minggu ke-1 sampai
7
yang dilakukan secara teratur dapat ke-3, dengan nilai p < 0,01.
menghasilkan suatu respon terhadap Begitu pula dengan senam yoga juga
kardiovaskuler, yakni penurunan tekanan berperan menurunkan tekanan darah. Senam
darah dan denyut nadi istirahat secara yoga menstimulasi pengeluaran hormon
bermakna. Latihan fisik akan memberikan endorfin. Endorphin adalah
efek akut pada tubuh yang mempengaruhi neuropeptideyangdihasilkantubuhpadasaat
sistem otot, sistem hormonal, sistem relaks/tenang. Endorphin dihasilkandi otak dan
peredaran darah dan pernafasan, sistem susunansyaraftulangbelakang. Hormonini

MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016
Benny dan
Benny
Khairunnisa
dan Khairunnisa
| Pengaruh
| Pengaruh
Senam Senam
Jantung,
Jantung,
Yoga, Senam
Yoga, Senam
Lansia, Lansia,
dan Senam
dan Senam
Aerobik,
Aerobik,
terhadap
terhadap
Penurunan
Penurunan
Tekanan Tekanan

dapat berfungsi sebagai obat penenang alami Senam lansia memiliki efek menurunkan
yang diproduksi tekanan darah juga menurut penelitian. Secara
otakyangmelahirkanrasanyaamandanmeningka teoritis, lansia memang cenderung mengalami
tkankadarendorphindalamtubuh untuk peningkatan tekanan darah seiring dengan
mengurangi tekanan darah tinggi.Olahraga bertambahnya usia. Peningkatan tekanan
terbukti dapat meningkatkan kadar b- darah pada lansia umumnya terjadi akibat
endorphin empat sampai limakali di penurunan fungsi organ pada sistem
dalamdarah. Sehingga, semakin kardiovaskular. Katup jantung terjadi
banyakmelakukan senam makaakansemakin penurunan elastisitas dari aorta dan arteri-
tinggipula kadarb-endorphin. arteri besar lainnya. Rata-rata tekanan darah
Ketikaseseorangmelakukansenam, makab- sistolik pada kelompok perlakuan mengalami
endorphin akankeluar penurunan menjadi 136,88 mmHg dari 145,63
danditangkapolehreseptor di mmHg, dan tekanan darah diastolik menjadi
dalamhipothalamus dansistem limbik yang 79,38 mmHg dari 90,63 mmHg dan tekanan
berfungsi untuk mengatur emosi. Peningkatan arteri rata-rata (MAP) menjadi 98,54 mmHg
10
b-endorphin terbukti berhubungan erat dari 108,96 mmHg.
denganpenurunanrasanyeri, Senam lansia merupakan olahraga atau
peningkatandayaingat, memperbaiki latihan fisik. Olahraga adalah meningkatnya
nafsumakan, curah jantung yang akan disertai
kemampuanseksual,tekanandarahdanpernafas meningkatnya distribusi oksigen ke bagian
6
an. tubuh yang membutuhkan, sedangkan pada
Uji coba yang langsung peneliti lakukan bagian-bagian yang kurang memerlukan
ke lapangan pada tanggal 7, 9, 11 Mei 2011 oksigen akan terjadi vasokonstriksi, misalnya
dengan instruktur serta peralatan yang di pakai traktus digestivus. Meningkatnya curah
tikar, kursi, tensimeter dengan mengumpulkan jantung pasti akan berpengaruh terhadap
5 orang lansia hipertensi, disana lansia tersebut tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan
saya berikan perlakuan senam yoga. Dan lansia karakteristik responden sebelum perlakuan
tersebut dapat mengikuti gerakan tersebut yang hampir seluruhnya memiliki tekanan
walaupun dari hari pertama gerakannya masih darah sistolik >140mmHg meskipun tekanan
pasif, setelah itu lansia bias mengikutinya diastolik sebagian besar masih berada pada
dengan baik. Salah seorang dari 5 lansia kisaran normal. Hal ini sesuai dengan teori
tersebut. Sebelum peneliti lakukan senam yoga yang menyatakan adanya hubungan penuaan
di ukur tekanan darahnya, lakukan senam dengan peningkatan tekanan darah, khususnya
yogadansetelahitu di ukur sistolik. Peningkatan tekanan darah sesuai
kembalitekanandarahnya, pertambahan umur, sebagian besar
yangmulanya180/110mmHgmenjadi170/90m berhubungan dengan perubahan pada
mHg.
6 keelastisan arterial dan arteriolar. Hasil
Latihan yoga memiliki manfaat yang penelitian setelah dilakukannya senam lansia
baik bagi tubuh terutama untuk menurunkan yaitu menunjukkan terjadi penurunan tekanan
tekanan darah, maka yoga sangat darah sistolik sebelum perlakuan dengan
direkomendasikan pada penderita tekanan minggu ke 3 perlakuan di peroleh selisih
darah tinggi. Yoga memiliki efek fisiologis penurunan sebesar 16mmHg,hasil per t test
pada kekuatan otot, peningkatan beberapa dengan konfidensi interval 95% (α<0,05)
asanas (posisi tubuh) yang dipercaya dapat diperoleh nilai sistolik p=0,009 (p<0,05). Hasil
mempengaruhi sistem saraf otonom dan ini menunjukan adanya perbedaan bermakna
kelenjar endokrin yang mengatur fungsi pengukuran tekanan darah sistolik subjek
internal termasuk detak jantung dan sebelum perlakuan dengan minggu ketiga
3,4
produksi hormon. Yoga dapat membuat 25% setelah perlakuan senam bugar lansia.
dari pasien penderita tekanan darah tinggi Tekanan darah diastolik dibagi menjadi 4
berhenti mengkonsumsi obat penurun kategori yaitu normal (<80 mmHg), pre-
tekanan darah tinggi dan 35% lagi mulai hipertensi (85-89 mmHg), hipertensi stage 1
menguranginya.
8 (90-99 mmHg), hipertensi stage 2 (≥100
mmHg). Hasilnya untuk tekanan darah diastolik

MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016
Benny dan
Benny
Khairunnisa
dan Khairunnisa
| Pengaruh
| Pengaruh
Senam Senam
Jantung,
Jantung,
Yoga, Senam
Yoga, Senam
Lansia, Lansia,
dan Senam
dan Senam
Aerobik,
Aerobik,
terhadap
terhadap
Penurunan
Penurunan
Tekanan Tekanan

sebelum dan sesudah senam lansia adalah aerobik 92.60 mmHg setelah senam aerobik
tekanan darah diastolik yang paling tinggi terjadi penurunan yaitu 84.07 mmHg. Hal ini
adalah hipertensi stage 2 yaitu 1 (7.1%). dapat membuktikan secara hasil rerata
Tekanan darah diastole yang paling banyak bahwa senam aerobik pada sistolik dan
adalah hipertensi stage 1 yaitu 13 (92,9%) diastolik mengalami penurunan tekanan
9
mengalami penurunan menjadi pre hipertensi darah.
8 (57.1%). Tekanan darah diastolik yang
mengalami penurunan setelah senam lansia Ringkasan
adalah pada tekanan darah normal yaitu 6 Seseorang yang makin tua akan
4
(42,9%). mempunyai resiko yang lebih besar terhadap
Tekanan darah sistolik ini dibagi penyakit hipertensi, yang diakibatkan
menjadi 4 kategori yaitu normal (<120 metabolisme kalsium yang terganggu dan tidak
mmHg), prehipertensi (130-139 mmHg), memperhatikan diet rendah garam, serta
hipertensi stage 1 (140-159 mmHg), hipertensi terjadi pula penurunan fungsi organ pada
stage 2 (≥160 mmHg). Perubahan tekanan sistem kardiovaskular dimana katup jantung
darah sistolik sebelum dan sesudah senam terjadi penurunan elastisitas aorta dan arteri
lansia adalahtekanan darah sistolik yang besar lainnya.
paling tinggi adalah hipertensi stage 2 yaitu 3 Kegiatan fisik berupa senam akan
(21.4%) mengalami penurunan menjadi 2 berpengaruh terhadap kerja paru-paru dan
(14.3%).Tekanan darah sistolik yang paling jantung sekaligus mempertahankan dan
banyak adalah hipertensi stage 1 yaitu 11 meningkatkan komponen kebugaran. Dan juga
(78.6%) mengalami penurunan menjadi 7 kegiatan ini dapat membuat jantung tetap
(50.0%).Mengalami penurunan pada tekanan terpelihara dengan baik. Senam dapat
darah pre hipertensi yaitu 5 (35.7%) sesudah membuat tekanan darah terkontrol secara
4
senam lansia. terintegrasi oleh baroreseptornya sehingga
Senam aerobik dapat melemaskan terjadi penahanan (pengontrolan) tekanan
pembuluh-pembuluh darah, sehingga tekanan darah.
darah menurun, sama halnya dengan Kegiatan senam jantung yang dilakukan
melebarnya pipa air akan menurunkan tekanan pada responden usia 46 – 51 yang dilakukan
air. Latihan senam aerobik juga dapat selama 4 minggu menunjukan penurunan
menyebabkan aktivitas saraf, reseptor hormon, tekanan sistole sebesar p=0,042 dan diastole
dan produksi hormon-hormon tertentu sebesar p=0,027.
menurun. Bagi penderita hipertensi senam Senam yoga juga dapat menurunkan
aerobik tetap cukup aman untuk senam tekanan darah dengan cara membuat sesorang
aerobik yang dapat menurunkan tekanan melepaskan lebih banyak hormon endorphin
sistolik maupun diastolik pada orang yang dalam tubuh yang dapat mengatur tekanan
mempunyai tekanan darah tinggi tingkat darah agar sesuai dengan kerja normal.
ringan. Olahraga aerobik menimbulkan efek Dilakukan percobaan pada 5 orang lansia dan
seperti beta blocker yang dapat didapatkan penurunan tekanan darah dari
menenangkan sistem saraf simpatik dan 180/110 mmHg menjadi 170/90 mmHg.
melambatkan denyut jantung. Senam aerobik Menurut percobaan juga didapatkan penderita
yang dilakukan akan mengurangi kadar hormon hipertensi berhenti mengkonsumsi obat
norepinefrin (noradrenalin) dalam tubuh, yakni penurun tekanan darah dan 35%
zat yang dikeluarkan sistem saraf yang dapat menguranginya.
menaikkan tekanan darah.
9 Senam lansia juga dapat menurunkan
Hasil yang didapatkan pada penelitian tekanan darah pada lansia dengan teori yang
yang menggunankan senam aerobik bahwa ada sama dengan kegiatan fisik lainnya, dan setelah
selisih antara tekanan darah sebelum dan dilakukan perlakuan terjadi penurunan tekanan
sesudah melakukan senan aerobik dapat dilihat darah sistolik pada minggu ke 3 sebesar 16
rerata tekanan darah sistolik sebelum senam mmHg, serta terjadi penurunan derajat pada
aerobik 145.18 mmHg setelah senam kategori tekanan darah.
aerobik terjadi penurunan yaitu 130.67 mmHg. Senam aerobik dapat merelaksasikan
Rerata tekanan darah diastolik sebelum senam pembuluh-pembuluh darah sehingga aliran

MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016
Benny dan
Benny
Khairunnisa
dan Khairunnisa
| Pengaruh
| Pengaruh
Senam Senam
Jantung,
Jantung,
Yoga, Senam
Yoga, Senam
Lansia, Lansia,
dan Senam
dan Senam
Aerobik,
Aerobik,
terhadap
terhadap
Penurunan
Penurunan
Tekanan Tekanan

darah menjadi lancar dan menurunkan tekanan 10.


darah. Senam aerobik juga menurunkan 5. Yesiana DWW. pengaruh modifikasi senam
aktivitas saraf dan hormon sehingga produksi jantung+yoga terhadap kadar serum
hormon norepinefrin menurun dan akhirmya kolesterol penderita hipertensi stadium 1.
menurunkan tekanan darah. Dan pada Jurnal Ners LENTERA. 2014; 2:1-6.
percobaan didapatkan penurunan tekanan 6. Devina J. Pengaruh senam yoga terhadap
darah pada minggu ke 4 sebesar 14,51 mmHg penurunan tekanan darah pada lansia yang
pada sistole dan 8,53 mmHg pada diastole. mengalami hipertensi di wilayah kerja
puskesmas Air Dingin Padang. Padang:
Simpulan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas;
Aktivitas senam pada lansia yang secara 2011.
alamiah mengalami berbagai penurunan fungsi 7. Yesiana DWW, Elisabeth BS. Pengaruh
pada tubuhnya, dapat menjaga kesehatan senam jantung terhadap durasi penurunan
tekanan darah pada kasus darah tinggi tekanan darah dan nadi istirahat pada
(hipertensi). Baik senam jantung, senam yoga, hipertensi stadium 1. Jurnal Ners LENTERA.
senam lansia, dan senam aerobik mepunyai 2015; 3(1):31-9.
efektifitas yang sama untuk menurunkan 8. Windo WD. Menurunkan tekanan darah
tekanan darah pada lansia sekaligus juga untuk pada lansia melalui senam yoga. Jurnal
mempertahankan kebugaran tubuhnya. Olahraga Prestasi. 2015; 11(2):77-90.
9. Dessy PA. Pengaruh senam aerobik
DaftarPustaka terhadap tekanan darah ibu-ibu penderita
1. Mubarak WI. Buku ajar ilmu keperawatan hipertensi di desa kwarasan Nogotirto
komunitas 2. Jakarta: Sagung Seto; 2005. Sleman Yogyakarta [skripsi]. Yogyakarta:
2. Victor M, Damajanti HCP, Rampengan JJV. Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah
Pengaruh senam bugar lansia terhadap Tinggi Ilmu Kesehatan `Aisyiyah; 2015.
tekanan darah pada penderita hipertensi di 10. Ismayadi. Proses menua (aging process)
BPLU senja cerah paniki bawah. jurnal e- [skripsi]. Medan: Program Studi Ilmu
biomedik. 2013; 1(2):785-9. Kerperawatan Universitas Sumatera Utara;
3. Ni MP, Nyoman MK, Dewa PS. Senam tera 2004.
indonesia meningkatkan kebugaran
jantung paru lansia di panti wedha wana
seraya denpasar. Public Health and
Preventif Medicine Archive. 2013; 1(1):1-6.
4. Miratina JS, Suhadi, Maryati. Pengaruh
senam lansia terhadap penurunan tekanan
darah pada lansia di panti werda usia
“bethany” semarang. Jurnal Ilmu
Keperawatan dan Kebidanan. 2014; 1(1):1-

MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016 MAJORITY I Volume 5 I Nomor 4 I Oktober 2016

Anda mungkin juga menyukai