DISUSUN OLEH:
Adam Rafieariq 1806202821
Ade Dwi R.R. Sirfefa 1806265034
Erditya Fajri 1806202790
Timotius 1806203080
Luthfi Farhan M. 1806202696
Ratna Dewi Fajri 1806149974
Sachio Edgar Retaja 1806203143
Universitas Indonesia
2
BAB 1
DATA UMUM PROYEK
Universitas Indonesia
3
pekerjaan overpass. Gambar area proyek dan tampak google earth pro adalah sebagai
berikut:
Gambar 1.1 Lokasi Proyek Flyover Jalan Kyai Caringin – Jalan Balikpapan
Sumber: Google Earth
Universitas Indonesia
4
Universitas Indonesia
5
Gambar 1.3 Tampak Atas dan Samping Overpass Jl. Kyai Caringin
Sumber : Penulis (2021)
1.4.2 Tampak Atas Kolom Overpass
Pada gambar kerja tampak atas kolom overpass dapat diinterpretasikan bahwa
akan terdapat pemasangan balok girder sebanyak 7 buah setiap pier. Hal ini divalidasi
menggunakan refrensi Strategic Corridor Planning Study Bridges and Overpass.
Universitas Indonesia
6
Universitas Indonesia
7
BAB 2
LINGKUP PROYEK
Proyek pembangunan Flyover Jalan Kyai Caringin rencananya merupakan salah
satu proyek yang diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta yang dikelolah oleh swasta dan
bertujuan untuk memberikan kemudahan serta nilai tambah nantinya, baik untuk
pemerintah dan khususnya para pengguna jalan untuk menyeimbangkan serta
mengurangi penumpukan volume kendaraan pada titik-titik tertentu.
Lingkup proyek pembangunan Flyover jalan Kyai Caringin, Jakarta pusat ini
terdiri dari dua lingkup kerja utama yaitu pekerjaan pelebaran jalan dan pekerjaan
Flyover. Dalam penentuan lingkup proyek refrensi yang digunakan adalah proyek
konstruksi overpass ruas jalan toll dalam kota Jakarta tahap 1 ruas Semanan-Sunter dan
Sunter-Pulo Gebang dengan kantoraktor Jaya Konstruksi dan Adhi Karya.
2.1 Pekerjaan Persiapan
Tahapan persiapan diperlukan untuk memastikan area proyek dalam kondisi siap
digunakan untuk konstruksi yang akan dilakukan. Tujuan dilakukan pekerjaan persiapan
adalah agar nantinya pelaksanaan berjalan sesuai rencana dan memastikan aspek biaya,
waktu, dan kualitas dapat terpenuhi. Tahapan yang perlu dilakukan dalam pekerjaan
persiapan konstruksi overpass Jalan Kyai Caringin dan Balikpapan adalah peninjauan
teknis lapangan, mobilisasi alat berat, pemeliharaan lalu lintas, administrasi proyek,
keamanan lingkungan, rencana K3, manajemen kualitas, dan pembangunan kantor serta
fasilitas pendukung proyek.
2.2 Pekerjaan Pelebaran Jalan
Pekerjaan pelebaran jalan ini dibutuhkan sepanjang 250 m dari Jalan Kyai
Caringin hingga Jalan Balikpapan karena di tengah Jalan Kyai Caringin dan Balikpapan
akan dibuat flyover. Pekerjaan pelebaran jalan ini mencakup beberapa sub pekerjaan yaitu
pekerjaan tanah, pembuatan drainase, perkerasan jalan, hingga finising. Pelebaran jalan
yang dilakukan bersifat sementara waktu dan tidak permanen. Tujuan dari adanya
pelebaran jalan adalah sebagai traffic management dalam pekerjaan overpass. Pekerjaan
jalan akan dilakukan dengan mengambil 3 meter dari luas trotoar pejalan kaki yang
tersedia. Berdasarkan standar Kementrian Pekerjaan Umum mengenai Perencanaan
Teknis Fasilitas Pejalan Kaki, bahwa lebar jalan pedestrian minimum adalah 2 meter
sehingga masih terdapat sisa trotoar 2 meter setelah pelebaran dan memenuhi acuan yang
Universitas Indonesia
8
berlaku. Setelah overpass selesai dibangun maka area pelebaran jalan akan dijadikan
sebagai trotoar kembali.
Universitas Indonesia
9
BAB 3
WORK BREAKDOWN STRUCTURE PROYEK
Universitas Indonesia
10
Surveyor(2)
Peninjauan
- 1.1.1.1 -
Lapangan
-
1.1.1 Survey Designer (1), Kontraktor
Penyesuaian Design (1), Konsultan(1),
- 1.1.1.2 dengan Kondisi Owner(1). Surveyor(1)
Existing Lapangan -
-
Proyek Surveyor (2)
Peninjauan Penentuan Pengukuran
Pembangunan Pekerjaan Staking
1 1.1 Teknis 1.1.2 titik 1.1.2.1 Lapangan dan -
Overpass Jl Persiapan Out
Lapangan pengukuran Pemasangan Patok Theodolite, Level Staff,
Kyai Caringin
Patok
Surveyor (2)
Pengujian tanah
Sondir/CPT 1.1.3.1 -
dengan sondir
Pengujian Alat Sondir
1.1.3 Karakteristik
Surveyor (2)
Tanah
Pengujian tanah -
SPT 1.1.3.2
dengan penetrasi Boring Equipment, Alat
SPT
Universitas Indonesia
11
Universitas Indonesia
12
-
-
Project Manager (1), Ahli
K3 (1)
1.6.1.2 Risk Management -
-
Project Manager (1), Ahli
K3 Kantor dan K3 (1)
1.6.1.3 -
Fasilitas Lapangan
-
Project Manager (1), Ahli
Jaminan dan K3 (1)
1.7.1.1 -
rencana kualitas
-
Pengecekan Project Manager (1), Ahli
Manajemen Dokumen Quality Control K3 (1)
1.7 1.7.1 1.7.1.2 -
Kualitas Manajemen material
Kualitas -
Project Manager (1), Ahli
K3 (1)
1.7.1.3 Pengujian -
-
Universitas Indonesia
13
Universitas Indonesia
14
Penghamparan -
tanah Buldozer D41
Operator (1), mandor (1)
2.1.2.1 Pemadatan tanah -
Compactor BW 217 D
Memastikan area Pekerja (1)
2.1.3.1 telah bersih (land -
cleansing) -
Pekerja (8), mandor (1)
Penghamparan
2.1.3.2 Geotextille non woven
geotextille
-
Universitas Indonesia
15
Compactor BW 217 D
Proses pengukuran Surveyor (1)
2.2.1.1 dan perencanaan -
elevasi -
Universitas Indonesia
16
Universitas Indonesia
17
Operator(2),mandor(1)
Pengecoran tack tack coat
2.3.3.3
coat Asphalt distributor, air
compressor
Pekerjaan Operator(2),mandor(1)
Penghamparan dan
Lapisan
Perkerasan pemerataan material Asphalt AC-BC
2.3.4 permukaan 2.3.4.1
Jalan Aspal lapisan permukaan
(Surface
(Hotmix) Asphalt mixing plant
Coarse)
Universitas Indonesia
18
Pekerja (3)
Persiapan
3.1.1.1
Pengeboran
-
-
Site Manager (1), Pekerja
Dry (9)
Drilling
3.1.1.2 Pengeboran -
Dump truck, excavator type
PC-200
Pekerjaan mandor(1), operator (1)
Pekerjaan
3 Jembatan 3.1 3.1.1 Bored Pile 3.1.1.3 Koden Test -
Sub Structure
Overpass
crane
Universitas Indonesia
19
Site Manager(1),
Pekerja(9)
Pengecoran Beton Struktur Kelas C
concrete pump
Pekerja (6)
Curing -
-
Site Manager(1),
Operator(9)
Penggalian Bottom
3.1.2.1 -
of Lean Concrete
Excavator type PC-200,
Dump Truck
Universitas Indonesia
20
Pemasangan -
Bekisting Flatbed truck 12 ton
Pekerja(2)
Pemasangan
3.1.2.5
Thermocouple -
-
Site Engineer(1)
Pembacaan
3.1.2.9
Thermocouple -
-
Universitas Indonesia
21
Pekerja(3), operator(3)
Pembongkaran
3.1.2.10 -
Bekisting
Flatbed truck 12 ton
Pekerja(4), operator(2)
Pemasangan
3.2.1.1
Scaffolding -
Flatbed truck 12 ton
Pekerja(3), operator(3)
Pemasangan
3.2.1.2 -
Bekisting
Flatbed truck 12 ton
Universitas Indonesia
22
Vertikalitas
-
Bekisting
Site Manager(1),
Pekerja(9)
3.2.1.6 Pengecoran
Beton Struktur Kelas C
Concrete Pump
Pekerja(6)
3.2.1.7 Curing -
Bekisting -
Panel Baja
Site Engineer(1)
Pembacaan
3.2.1.8
Thermocouple -
-
Pekerja(3), operator(3)
Pembongkaran
3.2.1.9 -
Bekisting
Flatbed truck 12 ton
Pekerja(4), operator(2)
Bekisting Pemasangan
3.2.2.1
3.2.2 Crown/korbel Side Scaffolding Scaffolding
Formwork Flatbed truck 12 ton
3.2.2.2 Pekerja(3), operator(3)
Universitas Indonesia
23
Site Manager(1),
Pekerja(9)
3.2.2.5 Pengecoran Beton Struktur Kelas C
Concrete Pump
Bekisting Pekerja(6)
Panel Baja
3.2.2.6 Curing -
-
Pekerja(3), operator(3)
Pembongkaran
3.2.2.7 -
Bekisting
Flatbed truck 12 ton
Universitas Indonesia
24
Universitas Indonesia
25
-
-
Site Manager(1),
Pekerja(9)
3.2.3.7 Pengecoran Beton Struktur Kelas C
concrete pump
Pekerja(6)
3.2.3.8 Curing -
-
Site Engineer(1)
Pembacaan
Mega 3.2.3.9
Thermocouple -
shoring
-
Universitas Indonesia
26
Pekerja(3)
3.2.3.12 Finishing -
-
Pekerja(3)
Fabrikasi Rebar
3.3.1.1
Cage -
Precast -
Pekerja(9)
Universitas Indonesia
27
operator
3.3.1.5 Delivery -
Flatbed truck 12 ton
Operator(2), Pekerja(4)
Sistem Pre-Assembly
3.3.2.1
perancah Gantry -
Flatbed truck 12 ton
Superstructure engineer(1),
Sistem Pekerja(8), Operator(5)
Service 3.3.2.2 Assembly Gantry
Crane -
Crane, Flatbed truck 12 ton
Box Girder Pekerja(2)
3.3.2 Sistem
Erection
Launching 3.3.2.3 Loading Test -
truss -
Universitas Indonesia
28
Sistem -
Launching
gantry Launcher Gantry
Superstructure engineer(1),
Glueing dan operator(2), Pekerja(4)
3.3.3.1 Temporary
Stressing -
Pre Crane
Tensioning Superstructure engineer(1),
operator(2), Pekerja(4)
3.3.3.2 Instalasi Pipa HDPE
Pipa HDPE
Crane
3.3.3 Stressing
Superstructure engineer(1),
operator(2), Pekerja(4)
3.3.3.3 Instalasi Strand -
Crane
Post
Tension Superstructure engineer(1),
operator(2), Pekerja(4)
3.3.3.4 Stressing
-
Crane
Superstructure engineer(1),
3.3.4 Finishing Finishing 3.3.4.1 Load Transfer
operator(2), Pekerja(4)
Universitas Indonesia
29
-
Crane
pekerja(4)
3.3.4.2 Span Alignment -
-
pekerja(4)
3.3.4.3 Grouting Betn high strength grout
Concrete pump
Superstructure engineer(1),
pekerja(4)
3.3.4.4 Pemasangan LRB LRB
Crane
Universitas Indonesia
30
BAB 4
SITE DEVELOPMENT PROYEK
4.1 Site Layout
Pada perencanaan proyek konstruksi overpass Jl. Kyai Caringin, digunakan
layout konstruksi long and narrow. Pada layout konstruksi ini kondisi proyek berada di
tempat yang panjang dan sempit sehingga terdapat keterbatasan dalam menempatkan
fasilitas pendukung proyek. Sehingga pada perencanaan proyek konstruksi overpass Jl.
Kyai Caringin fasilitas pendukung proyek meliputi workshop, alat berat, dan material
diletakkan di sepajang area proyek. Site development proyek overpass Jl. Kyai Caringin
digambarkan sebagai berikut:
Universitas Indonesia
31
Universitas Indonesia
32
Gambar 4.2 Traffic Management Alat Berat Overpass Jl. Kyai Caringin
Sumber : Penulis (2021)
Universitas Indonesia
33
Universitas Indonesia
34
Gambar 4.4 Rekayasa Arus Lalu Lintas Pekerjaan Overpass Jl. Kyai Caringin
Sumber : Penulis (2021)
Universitas Indonesia
35
BAB 5
METODE DAN PERALATAN KONSTRUKSI PROYEK
5.1 Metode Konstruksi Pekerjaan Persiapan
5.1.1 Survey
A. Aktivitas Pekerjaan
Pelaksanaan survey pada pekerjaan persiapan terdiri dari survey peninjauan
design dan survey pelaksanaan. Survey pelaksanaan bertujuan untuk mengamati kondisi
terkini lapangan yang akan menjadi area proyek. Hal ini penting untuk dilakukan agar
dapat mengatasi masalah-masalah yang belum terdapat pada design sehingga aktivitas
pekerjaan lainnya tidak terhambat. Survey peninjauan design bertujuan untuk
memastikan design yang telah ditetapkan sesuai dengan kondisi lapangan serta tidak
membutuhkan tahapan peninjuan kembali rancangan.
Mengacu kepada modul Rekayasa Lapangan dan Kaji Ulang Desain dari
kementrian PUPR, dalam proyek konstruksi struktur perkerasan jalan, drainaise, dan
overpass pekerjaan survey lapangan harus dilakukan pada seluruh panjang jalan. Survey
tersebut kemudian dituangkan kedalam bentuk laporan yang mencakup inventarisasi
geometrik jalan, survey kekerasan permukaan, dan sistem drainase excisting. Tahapan
pekerjaan survey meliputi:
1. Dilakukan survey peninjauan design oleh designer, kontraktor, konsultan, dan
juga owner.
2. Setelah direksi designer menyelesaikan peninjauan kembali rancangan
(design review), design kemudian diserahkan kepada surveyor untuk
dilakukan survey.
3. Semua pengukuran yang dilakukan oleh surveyor harus dicatat dalam buku
catatan standart untuk survey lapangan.
B. Sumber Daya
Survey peninjauan design dilakukan oleh designer, kontraktor, konsultan, dan
juga owner dengan bantuan surveyor. Dan survey pelaksanaan dilakukan oleh 2 surveyor
lapangan.
C. Waktu Pelaksanaan
Mengacu kepada modul Rekayasa Lapangan dan Kaji Ulang Desain dari
kementrian PUPR, waktu pelaksanaan untuk survey design dan survey pelaksanaan
dilaksanakan selama 7 hari secara berbarengan.
5.1.2 Staking Out
A. Metode Pelaksanaan
Universitas Indonesia
36
Universitas Indonesia
37
5.1.3 Sondir/CPT
A. Metode Pelaksanaan
Pengujian sondir dilakukan untuk mendapatkan parameter-parameter
perlawanan penetrasi lapisan tanah di lapangan. Parameter yang diperoleh dari uji
lapangan sondir berupa perlawanan konus (Qc), perlawanan geser (fs), angka banding
geser (Rf), dan geseran tanah total (Tf). Merujuk pada SNI 2827:2008 tentang cara uji
lapangan dengan alat sondir, metode pelaksanaan sondir adalah berikut:
1. Mempersiapkan alat sondir yang akan digunakan dan kalibrasi alat
2. Melakukan persiapan pengujian yaitu mempersiapkan lubang untuk
masuknya konus, menyetel rangka pembebenan, dan menyambung konus
ganda dengan batang dalam dan pipa dorong.
3. Langkah prosedur pengujian dilakukan dengan menegakkan batang dalam dan
pipa dorong di bawah penekan hidroulik pada kedudukan yang tepat
4. Dorong/tarik kunci pengatur pada kedudukan siap tekan, sehingga penekan
hidraulik hanya akan menekan pipa dorong.
Universitas Indonesia
38
5. Putar engkol searah jarum jam, sehingga gigi penekan dan penekan hidraulik
bergerak turun dan menekan pipa luar sampai mencapai kedalaman 20
cm sesuai interval pengujian.
6. Pada tiap interval 20 cm lakukan penekanan batang dalam denganmenarik
kunci pengatur, sehingga penekan hidraulik hanya menekan batang dalam
saja
7. Putar engkol searah jarum jam dan jaga agar kecepatan penetrasi konus
berkisar antara 10 mm/s sampai 20 mm/s ± 5. Selama penekanan batang pipa
dorong tidak boleh ikut turun, karena akan mengacaukan pembacaan data
8. Membaca nilai perlawanan konus
B. Alat dan Sumber Daya
Pengujian sondir dilakukan oleh 2 orang surveyor dengan menggunakan alat uji
sondir
C. Waktu Pelaksanaan
Merujuk kepada proyek pembangunan 6 ruas jalan toll dalam kota Jakarta,
pengujian sondir dilakukan selama 1 hari kerja.
5.1.4 Standard Penetration Test
A. Aktivitas pelaksanaan
Metode pelaksanaan standar penetration test mengacu kepada SNI 4153:2008
tentang cara uji penetrasi lapangan dengan SPT. Langkah-langkah dalam melakukan
standart penetration test antara lain:
1. Melakukan kalibrasi alat
2. Memasang blok penahan pada pipa bor
3. Membersihkan lubang bor
4. Memasang split barrel sampler ke dalam pipa bor
5. Lakukan pengujian pada setiap perubahan lapisan tanah atau pada interval
sekitar 1,50 m s.d 2,00 m atau sesuai keperluan
6. Tarik tali pengikat palu (hammer) sampai pada tanda yang telah dibuat
sebelumnya (kira-kira 75 cm)
7. Lepaskan tali sehingga palu jatuh bebas menimpa penahan
8. Hitung jumlah pukulan atau tumbukan N pada penetrasi 15 cm
9. Catat jumlah pukulan pada setiap penetrasi 5 cm untuk jenis tanah batuan.
B. Alat Berat dan Sumber Daya
Pengujian Standart Penetration Test dilakukan oleh 2 orang surveyor dengan
menggunakan bantuan alat bor drilling log
Universitas Indonesia
39
C. Waktu Pelaksanaan
Merujuk kepada proyek pembangunan 6 ruas jalan toll dalam kota Jakarta,
pengujian SPT dilakukan selama 1 hari kerja.
5.1.5 Mobilisasi Alat Berat
A. Aktivitas pelaksanaan
Mobilisasi dan demobilisasi terdiri dari mobilisasi personil, mobilisasi alat, dan
mobilisasi bahan. Mobilisasi personil dilakukan dengan mempersiapkan para tenaga kerja
agar mengetahui tentang gambaran besar proyek dan jobdesc yang akan mereka lakukan.
Mobilisasi alat berat merupakan kegiatan pemindahan alat berat dari tempat sewa menuju
ke area proyek. Mobilisasi bahan atau material berupa paninjauan kembali material
precast yang akan digunakan dan material yang akan di konstruksi pada fabricated area
B. Alat berat dan Sumber daya
Pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi dilakukan oleh 1 mandor, 3 pekerja dan
33 operator alat berat dengan daftar alat berat yang akan dilakukan kegiatan mobilisasi
ke area proyek adalah sebagai berikut:
1. Excavator type PC-200 (4)
2. Dump Truck CWA 18T (5)
3. Bulldozer D41 (2)
4. Compactor BW 217 D (2)
5. Mobile Crane (2)
6. Motorgrader MG 20 (1)
7. Air Compressor (2)
8. Asphalt Paver Mix (2)
9. Bor Pile Drilling (1)
10. Crane 25 ton (1)
11. Flatbed truck 12 ton (3)
12. Concrete pump (1)
13. Concrete vibrator (1)
14. Hydraulic jack (1)
15. Launcher gantry (2)
16. Bar tender (1)
17. Bar cutter (1)
18. Gantry loading test kit (1)
Daftar material yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut :
1. Tanah urugan
Universitas Indonesia
40
Universitas Indonesia
41
Universitas Indonesia
43
Universitas Indonesia
44
Universitas Indonesia
45
Pada metode perbaikan tanah ini akan digunakan material nonwoven geotextile
dengan alat berat yang diperlukan selama proses pemasangan antara lain:
1. Excavator type PC-200 = 90 m3/jam
2. Dump Truck CWA 18T = 60 m3/jam
3. Buldozer D41 = 45 m3/jam
4. Compactor = 70 m2/jam
Selain itu pada proses pemasangan digunakan sumber daya 9 orang pekerja, 4 mandor
dan 6 orang operator alat berat
D. Waktu Pelaksanaan Metode Konstruksi
Waktu pelaksanaan metode kosntruksi geotextile dilakukan tafsiran dengan
menggunakan data volume dan kapasitas kerja alat berat. Waktu pelaksaan geotextile
adalah 8 hari dengan uraian sebagai berikut:
1. Memastikan area = 1 hari
2. Penghamparan geotextile = 1 hari
3. Pengangkatan tanah = 2 hari
4. Penghamparan tanah = 3 hari
5. Pemadatan tanah = 2 hari
5.2.3 Drainase Beton Precast
A. Metode Kerja
Pada proyek overpass Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya pekerjaan
drainase dilakukan dengan metode drainase beton precast menggunakan beton pracetak
u-ditch. Langkah-langkah yang diterapkan dalam pemasangan beton u-ditch adalah
sebagai berikut:
1. Pengukuran panjang pekerjaan dan elevasi diikuti dengan pemasangan patok
2. Setelah pemasangan patok, pekerjaan galian dapat dilakukan dengan
menggunakan excavator.
3. Tahapan setelah galian adalah melakukan pengurugan situ. Pengurugan situ
dilakukan dengan excavator.
4. Kemudian dilakukan pembuatan lantai kerja. Pada umumnya ketebalan lantai
kerja yang digunakan adalah 50 mm. Lantai kerja dibuat dengan mutu beton
K125.
5. Setelah pembuatan lantai kerja dapat dilakukan pemasangan beton pracetak
U-ditch. Pemasangan beton pracetak u-ditch dilakukan dengan menggunakan
forklift yang memiliki kapasitas beban 2 kali beton u-ditch tersebut.
6. Diatas beton pracetak u-ditch dipasang caping beam dari beton cor
Universitas Indonesia
46
B. Volume Pekerjaan
Pekerjaan drainase akan dilakukan di sepanjang ruas jalan dengan bentang 500
meter, dengan volume gailan sebesar 250 m3.
C. Alat berat dan Sumber Daya
Material yang digunakan dalam metode dranase beton precast adalah drainase
beton U-ditch dengan daftar alat berat yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Excavator type PC-200 = 90 m3/jam
2. Mobile crane 22 meter = 70 buah/jam
Sumber daya yang digunakan dalam pemasagan drainase adalah 10 orang pekerja, 3
mandor, 1 surveyor dan 5 orang operator alat berat
D. Waktu Pelaksanaan
Dalam pemasangan dranase beton precast waktu pengerjaan adalah 9 hari
dengan uraian sebagai berikut:
1. Proses pengukuran dan perencanaan elevasi = 1 hari
2. Penggalian = 1 hari
3. Pemasangan beton precast u-ditch = 4 hari
4. Pemasangan caping beam = 3 hari
5.2.4 Perkerasan Jalan Aspal
A. Metode Kerja
Pada proyek overpass Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya pekerjaan
perkerasan jalan menggunakan metode perkerasan jalan aspal. Material yang digunakan
untuk pekerasan jalan aspal adalah aspal, agregat, dan bahan pengisi/filler. Pada
perkerasan jalan aspal dibagi menjadi 4 lapisan yaitu lapisan subgrade, lapis pondasi
bawah (subbase coarse), lapisan pondasi atas (base coarse), dan lapisan permukaan
(surface coarse). Tahapan-tahapan yang dilakukan pada setiap lapisan adalah sebagai
berikut:
1. Lapisan Subgrade
a. Memastikan proses cleansing telah dilakukan dengan baik
b. Melakukan pemadatan dan penambahan tanah urugan
2. Lapis Pondasi Bawah (Subbase Coarse)
a. Penghamparan material pondasi bawah yaitu batu kali/batu limestone
menggunakan motor grader
b. Pemadatan lapisan pondasi bawah dengan menggunakan compactor
3. Lapis Pondasi Atas (Base Coarse)
Universitas Indonesia
47
Universitas Indonesia
48
Universitas Indonesia
49
dan dilakukan berulang-ulang hingga kedalaman yang ditentukan. enggunakan mata bor
biasa (spiral plat) diputar sambil dimasukkan kedalam tanah dengan menggunakkan alat
bor mini crane, dengan menggunakan mesin diesel dan as mata diatur serta dikendalikan
dengan kaki tripot sebagai penyangga untuk menaikkan dan menurunkan mata bor. Pada
metode ini bisa mengerjakan pengeboran dengan kedalaman sampai 12 meter, dengan
asumsi diameter antara 30 cm – 80 cm. Dalam metode ini juga dilakukan pengujian koden
test yaitu pengujian diameter dan ketinggian vertikal sebuah lubang yang dibuat dengan
memanfaatkan pantulan gelombang ultrasonik pada dinding pengeboran. Langkah yang
dilakukan dalam melakukan pekerjaan dry drilling :
1. Melakukan persiapan pengeboran. Persiapan dilakukan dengan menyiapkan
mesin bor dan memindahkannya ke lokasi pengeboran, mesin bor harus
diletakkan pada permukaan yang datar dan level. Alat perlu dilakukan
pengaturan supaya level dan mata bor pada titik patok yang ditentukan
2. Melakukan pengeboran.
3. Melakukan Koden Test. Dilakukan dengan menjatuhkan instrumen ke dalam
lubang tiang hingga dasar. Instrumen akan mengirimkan gelombang
ultrasonik ke dinding tiang dan dipantulkan selama proses penurunan
instrumen.
Sedangkan untuk metode bor basah atau wash drilling adalah metode yang
menggunakan mata bor cross bit yang mempunyai kecepatan putaran sekitar 375rpm
dengan tekanan ± 200kg. Langkah yang dilakukan dalam melakukan metode wash
boring:
1. Melakukan penulangan steel cage dan pemasangan pipa black steel
2. Melakukan pemasangan pipa tremie. Pipa tremie dipasang dengan
Menyambung satu per satu pipa kemudian diturunkan kedalam lubang bor,
pipa tremie dipasang sampai ujung bawah pipa tremie mencapai 30 cm dari
dasar lubang bor tremie digantung supaya beton masih dapat keluar dari
ujung pipa tremie
3. Melakukan pengecoran. Pengecoran dilakukan sampai cut off level ditambah
1 m.
B. Alat Berat dan Material
Alat berat dan material yang digunakan dalam pekerjaan bored pile sebagai
berikut.
1. Bor Pile Drilling
2. Dump Truck CWA 18T ( 60 m3/jam)
Universitas Indonesia
50
Universitas Indonesia
51
pengecoran, hal ini bertujuan untuk memastikan bekisting kuat untuk menahan beton cor
dan penuangan. Adapun aktivitas pekerjaan dalam metode tersebut yaitu :
1. Melakukan penggalian bottom of lean concrete
2. Melakukan instalasi fasilitas sementara dan dewatering
3. Melakukan penulangan pile cap dan kolom per stage
4. Melakukan pemasangan bekisting
5. Melakukan pemasangan thermocouple
6. Melakukan checklist penulangan dan vertikalitas bekisting
7. Melakukan pengecoran
8. Melakukan curing
9. Melakukan pembacaan thermocouple
10. Melakukan pembongkaran bekisting
B. Alat Berat dan material
1. Dumptruck CWA 18T = 60 m3/jam
2. Excavator type PC-200 = 90 m3/jam
3. Flatbed truck 12 ton
4. Concrete pump = 70 m3/jam
5. Air Compressor = 140 m3/jam
6. Baja Tulangan BJTD-40
7. Beton Struktur Kelas C
C. Volume Pekerjaan
Pile cap yang digunakan memiliki dimensi 4x7x1.5m. Jumlah pile cap yang
digunakan adalah 16 buah. Sehingga diperoleh asumsi volume pada pekerjaan pile cap
adalah 672m3
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
1. Penggalian bottom of lean concrete : 1 hari
2. Instalasi fasilitas sementara dan dewatering : 1 hari
3. Penulangan pile cap: 1 hari
4. Pemasangan bekisting : 1 hari
5. Pemasangan thermocouple : 1 hari
6. Checklist penulangan dan vertikalitas bekisting: 1 hari
7. Pengecoran : 1 hari
8. Curing : 7 hari
9. Pembacaan thermocouple : 1 hari
10. Pembongkaran bekisting : 1 hari
Universitas Indonesia
52
5.3.3 Kolom
A. Metode Kerja
Metode pekerjaan dalam pekerjaan kolom ini adalah bekisting side formwork
dan bekisting panel baja. Pekerjaan bekisting dilakukan terdiri atas dua panel yang dapat
disatukan sehingga membentuk kolo yang disanggah dengan penyokong dan pengatur
vertical. Tulangan kolom dipasangkan pada lokasi kolom dengan menyambungkannya
pada overstek ponadasi. Sebelum dilakukannnya pengecoran, tulangan dan bekisting
kolom dicheck terlebih dahulu kekuatannya. Pengecoran kolom dibagi dalam dua tahap
untuk mencegah sgregasi dan penurunan kualitas beton. Dari concrete pump kemudian
diangkat tepat diatas kolom sehingga beton mengalir mebgisi kolom. Aktivitas pekerjaan
dalam pekerjaan kolom yaitu :
1. Melakukan pemasangan scaffolding
2. Melakukan pemasangan bekisting
3. Melakukan pemasangan thermocouple
4. Melakukan penulangan kolom
5. Melakukan checklist penulangan dan vertikalitas bekisting
6. Melakukan pengecoran
7. Melakukan curing
8. Melakukan pembacaan thermocouple
9. Melakukan pembongkaran bekisting
B. Alat Berat dan material
1. Flatbed truck 12 ton
2. Concrete pump = 70 m3/jam
3. Concrete vibrator
4. Air Compressor = 140 m3/jam
5. Form work pile cap
6. Baja Tulangan BJTD-40
7. Beton Struktur Kelas C
C. Volume Pekerjaan
Metode bekisting side form digunakan untuk pekerjaan kolom dengan jumlah
kolom yang terdapat pada proyek konstruksi overpass adalah 16 kolom. Asumsi kolom
dengan lebar 2 m dan panjang 1.5 m serta tinggi kolom adalah 6 m. Diperoleh asumsi
volume yang digunakan adalah 288 m3
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
Universitas Indonesia
53
Universitas Indonesia
54
3. Concrete pump
4. Concrete vibrator
5. Hydraulic jack
6. Baja Tulangan BJTD-40
7. Beton Struktur Kelas C
C. Volume Pekerjaan
Dalam proyek overpass didesign jumlah head pier yang dibutuhkan mengikuti
jumlah balok girder yaitu 16 buah dengan dimensi yang digunakan adalah 12x15m3.
Dengan asumsi tersebut volume pekerjaan Head Pier adalah 2880m3
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
1. pemasangan shoring : 1 hari
2. pemasangan table PD8 dan borrom of formwork: 1 hari
3. Penulangan pier head: 5 hari
4. Persiapan stressing: 1 hari
5. Pemasangan side and end of formwork : 1 hari
6. pemasangan thermocouple: 1 hari
7. pengecoran: 1 hari
8. Curing: 7 hari
9. pembacaan thermocouple: 7 hari
10. pembogkaran side and end of formwork: 1 hari
11. Stressing: 1 hari
12. Finishing: 1 hari
13. pembongkaran table PD8 dan borrom of formwork: 1 hari
Universitas Indonesia
55
2. Melakukan pengecoran
3. Finishing
4. Storage
5. delivery
B. Alat Berat dan material
1. Launcher gantry
2. Bar tender
3. Bar cutter
4. Concrete pump
5. Flatbed truck 12 ton
C. Volume Pekerjaan
Dimensi box girder yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi 2.32x25 m3
dengan ketentuan pemasangan girder dipasang 7 buah tiap jarak antar pier. Dengan
asumsi tersebut, maka diperoleh asumsi volume pekerjaan fabrikasi box girder adalah
5684 m3
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
Pekerjaan fabrikasi box girder secara keseluruhan membutuhkan waktu
sebanyak 23 hari dengan uraian sebagai berikut:
1. Fabrikasi rebar cage : 22 hari
2. Melakukan pengecoran : 22 hari
3. Finishing : 22 hari
4. Storage : 22 hari
5. Delivery :1 hari
Universitas Indonesia
56
setting launcher gantry selesai dirakit. Sebelum pekerrjaan erection dimulai dilakukan
pengecekkan terhadap launcher gantry dan kondisi box girder dengan hammer test.
Adapun aktivitas pekerjaan yang dilakukan adalah :
1. Pre assembly gantry
2. Assembly gantry
3. Loading test
4. Launching gantry
5. Pengangkatan segmen
B. Alat Berat dan material
1. Crane 25 ton
2. Flatbed truck 12 ton
3. Launcher gantry
4. Gantry loading test kit
5. Precast PCU girder
C. Volume Pekerjaan
Metode konstruksi Box Girder Erection dilakukan pada setiap ujung sambungan
antara box girder dan pierhead. Jumlah box girder yang digunakan adalah 98 buah.
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
1. Pre assembly gantry : 1 hari
2. Assembly gantry: 1 hari
3. Loading test: 2 hari
4. Launching gantry: 2 hari
5. Pengangkatan segmen: 3 hari
5.3.7 Stressing
A. Metode pekerjaan
Dalam melakukan stressing digunakan metode pre-tensioning dan post
tensioning. Stressing dilakukan sebagai proses penarikan kabel tendon yang ada dalam
girder untuk menjadikan girder sebagai beto ptrateang. Struktur beton balok girder akan
di stressing hingga mencapai inimum kuat tekan karakteristik K450. Selain itu dilakukan
penarikan strand secara bertahap antara tendon pada bagian kanan dan kiri box
girderdengan total penarikan 100% dari penarikan rencana dengan Panjang elongation
calculation 7%. Pemberian tegangan dimulai dari daerah tengah untuk menyeimbangkan
garis netral pada daerah layan box girder dilanjut ke bagian bawah dan atas box girder.
Strand yang dimasukkan ke dalam lubang duct dipasang angkur hidup berupa wedges
Universitas Indonesia
57
plate yang memiliki lubang selongsong agar tidak saling bertabrakan. Adapun aktivitas
pekerjaan yang dilakukan sebagai berikut
1. Glueing dan temporary stressing
2. Instalasi Pipa HDPE
3. Instalasi strand
4. Stressing
B. Alat Berat dan material
1. Launcher gantry
C. Volume Pekerjaan
Metode konstruksi Stressing dilakukan dengan melakukan pemasangan pipa
HDPE. Jumlah volume pekerjaan yang dibutuhkan adalah 98 buah
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
1. Glueing dan temporary stressing : 1 hari
2. Instalasi Pipa HDPE : 1 hari
3. Instalasi strand : 1 hari
4. Stressing : 1 hari
5.3.8 Finishing
A. Metode pekerjaan
Dalam pekerjaan ini melanjutkan pekerjaan stressing, yaitu memotong kelebihan
strand dan lubang duct pada box girder di grouting agar strand terhindar dari karat
selai itu juga untuk merekatan tendon ke beton setelah penarikkan. Groutin
dilakukan dengan memberikan lubang pada kepala angkur dan konus atau pipa
yang ditanam dalam balok beton ke dalam kabel. Penyuntukkan dikerjakan pada
salah satu ujung sampai grouting keluar pada ujung yang lain. Kemudian pada
overpass ini dipasang bearing pad sebagai penyalur beban yang ditanggung
struktur atas ke struktur bawah, yaitu digunakan LRB. LRB atau lead ruber
bearing digunakan untuk akomodir pergerakan lateral pada konstruksi struktur.
Dalam pemasangannya terlebih dahulu dilakukan pengukuran tumpuankemudian
LRB diletakkan pada bawahpeat bantalan jembatan dan dilakukan perekatan,
selanjutnyabagian atas jembatan akan diturunkan agar LRB merekat.
1. Load transfer
2. Span Alignment
3. Grouting
4. Pemasangan LRB
Universitas Indonesia
58
Universitas Indonesia
59
Kapasitas
Alat Jumlah
Rumpun Metode Volume alat berat
Paket Pekerjaan Aktivitas per paket pekerjaan Berat per peralatan
Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan per
aktivitas per aktivitas
aktivitas
- Survey Pelaksanaan - - - -
Survey
- Penyesuaian design dengan kondisi excisting lapangan - - - -
Penentuan Titik Pengukuran Staking out Pengukuran Lapangan dan Pemasangan Patok - - - -
Sondir/CPT Pengujian tanah dengan sondir - - - -
Pengujian Karakteristik tanah
SPT Pengujian penetrasi tanah - - - -
Mobilisasi alat berat, personil, Pemindahan personil, alat berat, dan material ke area
- - - - -
dan material proyek
- Membuat rambu jalan - - - -
Marka Jalan
Pekerjaan - Pembuatan Pagar Proyek 562 m - -- -
Persiapan
Manajemen Lalu Lintas - Peninjauan rencana dan aplikasi traffic management - - - -
Universitas Indonesia
60
- Pengujian - - - -
Universitas Indonesia
61
Universitas Indonesia
62
Universitas Indonesia
63
Persiapan Pengeboran - - -
dump truck 60 m3/jam 3
Dry Drilling Pengeboran
excavator type PC-200 90 m3/jam 2
Koden Test Crane 50 ton 1
Bored Pile 340 m3
Penulangan Steel Cage& Pemasangan Pipa Black Steel Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Wash Pemasangan Pipa Tremie Crane 50 ton 1
Boring Pengecoran concrete pump 70 m3/jam 1
Curing - - -
dump truck 20 ton 5
Penggalian Bottom of Lean Concrete
excavator type PC-200 90 m3/jam 4
Bekisting
Instalasi Fasilitas Sementara dan Dewatering Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Side
Formwork Penulangan Pile Cap dan Kolom Srage 1 Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Pekerjaan
Pemasangan Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Overpass
Pile Cap Pemasangan Thermocouple 672m3 - - -
Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting - - -
Pengecoran concrete pump 70 m3/jam 1
Bekisting
Curing - - -
Batako
Pembacaan Thermocouple - - -
Pembongkaran Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Pemasangan Scaffolding Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Bekisting Pemasangan Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Kolom per Side Pemasangan Thermocouple - - -
288 m3
Stage Formwork Penulangan Kolom Stage Selanjutnya Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting - - -
Pengecoran concrete pump 70 m3/jam 1
Universitas Indonesia
64
Curing - - -
Bekisting
Pembacaan Thermocouple - - -
Panel Baja
Pembongkaran Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Pemasangan Scaffolding Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Bekisting
Pemasangan Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Side
Penulangan Kolom Stage Selanjutnya Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Formwork
Crown/Korbel Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting 288 m3 - - -
Pengecoran concrete pump 70 m3/jam 1
Bekisting
Curing - - -
Panel Baja
Pembongkaran Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Pemasangan Shoring Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Crane 50 ton 1
Pemasangan Table PD8 dan Bottom of Formwork
Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Roro Crane 50 ton 1
Penulangan Pier head
Shoring Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Persiapan Stressing - - -
Pemasangan Side and End of Formwork Crane 50 ton 1
Pemasangan Thermocouple - - -
Head Pier Pengecoran 2880 m3 concrete pump 70 m3/jam 1
Curing - - -
Pembacaan Thermocouple - - -
Pembongkaran Side and End of Formwork Crane 50 ton 1
Mega
Shoring Stressing hydraulic Jack 1
Finishing - - -
PembongkaranTable D8 dan bottom of Formwork dan
Crane 50 ton 1
shoring
Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Universitas Indonesia
65
Universitas Indonesia
66
Crane 50 ton 1
Universitas Indonesia
67
BAB 6
PENJADWALAN PROYEK
6.1 Asumsi Penjadwalan Proyek
6.1.1 Jam Kerja Proyek
Hari kerja proyek ditetapkan pada hari senin-jumat dengan jam kerja yaitu 8 jam
setiap harinya. Dimana jam kerja dimulai pada pukul 08.00-12.00, waktu istirahat pukul
12.00-13.00, dilanjutkan dengan jam kerja pukul 13.00-17.00. Untuk aktivitas pekerjaan
pengeboran bored pile dan box girder erection akan diberlakukan shift kerja malam
mengingat tingkat kebisingan dan alat berat yang digunakan. Pekerjaan bored pile akan
dilaksanakan dengan durasi 4 hari dimulai pada tanggal 5 April hingga 8 April dan
pekerjaan box girder erection akan dilaksanakan dengan durasi 9 hari dimulai pada
tanggal 25 Agustus hingga 6 September. Sehingga pada range waktu tersebut pekerjaan
konstruksi akan dilakukan pada pukul 23.00-07.00 dengan waktu istirahat pukul 04.00-
05.00. Berikut merupakan tampilan jam kerja pada Microsoft project
Universitas Indonesia
68
Universitas Indonesia
70
Universitas Indonesia
73
June 14,
95 1.3.2.2.2 Pemasangan Bekisting 1 day June 14, 2022 94
2022
Penulangan kolom stage June 15,
96 1.3.2.2.3 2 days June 16, 2022 95
selanjutnya 2022
Checklist Penulangan dan June 17,
97 1.3.2.2.4 1 day June 17, 2022 96
Vertikalitas Bekisting 2022
June 20,
98 1.3.2.2.5 Pengecoran 1 day June 20, 2022 97
2022
June 21,
99 1.3.2.2.6 Curing 7 days June 29, 2022 98
2022
June 30,
100 1.3.2.2.7 Pembongkaran Bekisting 1 day June 30, 2022 99
2022
101 1.3.2.3 Pier Head 29 days July 1, 2022 August 10, 2022 93
102 1.3.2.3.1 Pemasangan Shoring 1 day July 1, 2022 July 1, 2022 100
Pemasangan Table PD8 dan
103 1.3.2.3.2 1 day July 4, 2022 July 4, 2022 102
Bottom of Formwork
104 1.3.2.3.3 Penulangan Pier head 5 days July 5, 2022 July 11, 2022 103
July 12,
105 1.3.2.3.4 Persiapan Stressing 1 day July 12, 2022 104
2022
Pemasangan Side and End of July 13,
106 1.3.2.3.5 1 day July 13, 2022 105
Formwork 2022
July 14,
107 1.3.2.3.6 Pemasangan Thermocouple 1 day July 14, 2022 106
2022
July 15,
108 1.3.2.3.7 Pengecoran 1 day July 15, 2022 107
2022
July 18,
109 1.3.2.3.8 Curing 7 days July 26, 2022 108
2022
July 27,
110 1.3.2.3.9 Pembacaan Thermocouple 7 days August 4, 2022 109
2022
Pembongkaran Side and End of August 5,
111 1.3.2.3.10 1 day August 5, 2022 110
Formwork 2022
August 8,
112 1.3.2.3.11 Stressing 1 day August 8, 2022 111
2022
August 9,
113 1.3.2.3.12 Finishing 1 day August 9, 2022 112
2022
PembongkaranTable D8 dan
August 10,
114 1.3.2.3.13 bottom of Formwork dan 1 day August 10, 2022 113
2022
shoring
March 31,
115 1.3.3 Pekerjaan Super Structure 108 days August 29, 2022
2022
March 31,
116 1.3.3.1 Fabrikasi Box Girder 23 days May 2, 2022
2022
March 31,
117 1.3.3.1.1 Fabrikasi rebar cage 22 days April 29, 2022 66
2022
March 31,
118 1.3.3.1.2 Pengecoran 22 days April 29, 2022 66
2022
March 31,
119 1.3.3.1.3 Finishing 22 days April 29, 2022 66
2022
March 31,
120 1.3.3.1.4 Storage 22 days April 29, 2022 66
2022
May 2,
121 1.3.3.1.5 Delivery 1 day May 2, 2022 117,118,119,120
2022
Universitas Indonesia
74
August 11,
122 1.3.3.2 Box Girder Erection 9 days August 23, 2022 101
2022
August 11,
123 1.3.3.2.1 Pre-Assembly Gantry 1 day August 11, 2022 121,114
2022
August 12,
124 1.3.3.2.2 Assembly Gantry 1 day August 12, 2022 123
2022
August 15,
125 1.3.3.2.3 Loading test 2 days August 16, 2022 124
2022
August 17,
126 1.3.3.2.4 Lanching gantry 2 days August 18, 2022 125
2022
August 19,
127 1.3.3.2.5 Pengangkatan semen 3 days August 23, 2022 126
2022
August 24,
128 1.3.3.3 Stressing 4 days August 29, 2022 122
2022
Glueing dan Temparary August 24,
129 1.3.3.3.1 1 day August 24, 2022 127
Stressing 2022
August 25,
130 1.3.3.3.2 Instalasi Pipa HDPE 1 day August 25, 2022 129
2022
August 26,
131 1.3.3.3.3 Instalasi Strand 1 day August 26, 2022 130
2022
August 29,
132 1.3.3.3.4 Stressing 1 day August 29, 2022 131
2022
August 30,
133 1.3.4 Finishing 6 days September 6, 2022 115
2022
August 30,
134 1.3.4.1 Pekerjaan Finishing 6 days September 6, 2022 128
2022
August 30,
135 1.3.4.1.1 Load transfer 1 day August 30, 2022 132
2022
August 31,
136 1.3.4.1.2 Span Allignment 1 day August 31, 2022 135
2022
September
137 1.3.4.1.3 Grouting 3 days September 5, 2022 136
1, 2022
September
138 1.3.4.1.4 Pemasangan LRB 1 day September 6, 2022 137
6, 2022
Pengecekan dokumen
January 8,
139 1.4 Administrasi, K3, Manajemen 157 days August 13, 2022
2022
Kualitas
Pengecekan dokumen
January 8,
140 1.4.1 Administrasi, K3, Manajemen 1 day January 8, 2022
2022
Kualitas 1
Pengecekan dokumen
February
141 1.4.2 Administrasi, K3, Manajemen 1 day February 12, 2022
12, 2022
Kualitas 2
Pengecekan dokumen
March 12,
142 1.4.3 Administrasi, K3, Manajemen 1 day March 12, 2022
2022
Kualitas 3
Pengecekan dokumen
April 9,
143 1.4.4 Administrasi, K3, Manajemen 1 day April 9, 2022
2022
Kualitas 4
Pengecekan dokumen
May 14,
144 1.4.5 Administrasi, K3, Manajemen 1 day May 14, 2022
2022
Kualitas 5
Universitas Indonesia
75
Pengecekan dokumen
June 11,
145 1.4.6 Administrasi, K3, Manajemen 1 day June 11, 2022
2022
Kualitas 6
Pengecekan dokumen
146 1.4.7 Administrasi, K3, Manajemen 1 day July 9, 2022 July 9, 2022
Kualitas 7
Pengecekan dokumen
August 13,
147 1.4.8 Administrasi, K3, Manajemen 1 day August 13, 2022
2022
Kualitas 8
Universitas Indonesia
76
Universitas Indonesia
77
Universitas Indonesia
78
Universitas Indonesia
79
sebelumnya. Berikut merupakan network diagram AON pada proyek pelebaran jalan dan
overpass :
6.4.1 Diagram Pekerjaan Persiapan
Universitas Indonesia
80
Universitas Indonesia
81
Universitas Indonesia
82
BAB 7
RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK
7.1 Perhitungan Analisis Harga Satuan Pekerjaan
7.1.1 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Persiapan
A. Penyesuaian Design dengan Kondisi Lapangan
Perhitungan analisis harga satuan untuk aktivitas pekerjaan survey penyesuaian
design dengan kondisi lapangan mengikuti ketentuan kementrian PUPR pada modul
rekayasa lapangan dan kaji ulang design.
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Penyesuaian Design dengan Kondisi Lapangan
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.1.1
B. Peninjuan Lapangan
Perhitungan analisis harga satuan untuk aktivitas pekerjaan survey peninjauan
lapangan mengikuti ketentuan kementrian PUPR pada modul rekayasa lapangan dan kaji
ulang design.
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Peninjauan Lapangan
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.2.1
Universitas Indonesia
83
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pengukuran Lapangan dan Pemasangan Patok
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.3.1
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pengukuran Lapangan (Sondir)
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.4.1
Universitas Indonesia
84
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pengukuran Sampel (SPT)
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.4.2
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Mobilisasi alat berat, personil, dan material
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.2.1.1
Universitas Indonesia
85
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Membuat Rambu Jalan
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.3.1.1
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Peninjuan Rencana dan Aplikasi Traffic Management
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.3.2.1
Universitas Indonesia
86
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pembangunan Kantor dan Fasilitas
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = A.1.1.8.1.1
B Material
Batu Kali m3 0.00267 260000 694.2
Polywood m2 1.267 35000 44345
Kayu borneo m 0.978 37500 36675
Asbes m2 1.11 33500 37185
Jumlah Material 118899.2
Jumlah Total 169240.8667
Profit dan PPN (10%) 16924.08667
Harga Satuan Pekerjaan 186164.9533
Universitas Indonesia
87
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pembangunan Akomodasi Pekerja
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = A.1.1.8.1.2
B Material
Batu Kali m3 0.0013 260000 338
Polywood m2 0.533 35000 18655
Kayu borneo m 0.422 37500 15825
Asbes m2 0.444 33500 14874
Jumlah Material 49692
Jumlah Total 85800.33333
Profit dan PPN (10%) 8580.033333
Harga Satuan Pekerjaan 94380.36667
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pembangunan Warehouse dan Workshop
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = A.1.1.8.1.3
B Material
Batu Kali m3 0.00064 260000 166.4
Polywood m2 0.256 35000 8960
Kayu borneo m 0.1573 37500 5898.75
Asbes m2 0.16 33500 5360
Jumlah Material 20385.15
Jumlah Total 52508.15
Profit dan PPN (10%) 5250.815
Harga Satuan Pekerjaan 57758.965
Universitas Indonesia
88
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Peninjuan dokumen administrasi, K3, dan manajemen kualitas
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.4-A.1.7
Universitas Indonesia
89
Pekerjaan Timbunan
Jenis Pekerjaan = Memastikan Area Telah Bersih (Land Cleansing)
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.1.1.1
B. Pengangkutan Tanah
Perhitungan koefisien untuk pekerjaan pengangkatan tanah adalah sebagai berikut:
Excavator type PC-200
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat 90
Produktifitas 720
Koefisien 0.001389
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 720
Koefisien 0.033333
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111
Universitas Indonesia
90
Pekerjaan Timbunan
Jenis Pekerjaan = Pengangkutan Tanah
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.1.1.2
B Alat Berat
1 Excavator type PC-200 Buah 0.001389 3960000 5500
2 Dump Truck CWA 18 T Buah 0.002083 2000000 4166.666667
C Material
Tanah Urug m3 1 4000 4000
Jumlah Material 4000
Jumlah Total 14638.88889
Profit dan PPN (10%) 1463.888889
Harga Satuan Pekerjaan 16102.77778
C. Penghamparan Tanah
Perhitungan koefisien tenaga kerja dan alat berat untuk pekerjaan penghamparan
tanah adalah sebagai berikut:
Buldozer DZ 41
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 45
Produktifitas 720
Koefisien 0.002778
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 720
Koefisien 0.022222
Universitas Indonesia
91
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111
Pekerjaan Timbunan
Jenis Pekerjaan = Penghamparan Tanah
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.1.1.3
B Alat Berat
2 Buldozer DZ 41 Buah 0.002778 4320000 12000
D. Pemadatan Tanah
Perhitungan koefisien untuk pekerjaan pemadatan tanah adalah sebagai berikut
Compactor BW 217 D
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 70
Produktifitas 1120
Koefisien 0.001786
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1120
Universitas Indonesia
92
Koefisien 0.007143
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1120
Koefisien 0.007143
Pekerjaan Timbunan
Jenis Pekerjaan = Pemadatan Tanah
Satuan Pembayaran = m2
Refrensi = B.1.2.1.1.4
B Alat Berat
2 Compactor BW 217 D Buah 0.001786 1600000 2857.142857
Universitas Indonesia
93
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1500
Koefisien 0.005333
Universitas Indonesia
94
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 720
Koefisien 0.033333
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111
Universitas Indonesia
95
B Alat Berat
1 Excavator type PC-200 Buah 0.001389 3960000 5500
2 Dump Truck CWA 18 T Buah 0.002083 2000000 4166.666667
C Material
Tanah Urug m3 1 4000 4000
Jumlah Material 4000
Jumlah Total 14638.88889
Profit dan PPN (10%) 1463.888889
Harga Satuan Pekerjaan 16102.77778
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 720
Koefisien 0.022222
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111
Universitas Indonesia
96
B Alat Berat
2 Buldozer DZ 41 Buah 0.002778 4320000 12000
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1120
Koefisien 0.007143
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1120
Koefisien 0.007143
Universitas Indonesia
97
B Alat Berat
2 Compactor BW 217 D Buah 0.001786 1600000 2857.142857
Pekerjaan Drainase
Jenis Pekerjaan = Proses pengukuran dan perencanaan elevasi
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.2.1.1
Universitas Indonesia
98
K. Penggalian
Perhitungan koefisien untuk pekerjaan penggalian drainase adalah sebagai
berikut:
Excavator PC-200
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat 90
Produktifitas 720
Koefisien 0.001389
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 720
Koefisien 0.022222
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111
Pekerjaan Drainase
Jenis Pekerjaan = Penggalian
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.2.1.2
B Alat Berat
1 Excavator PC-200 Buah 0.001389 4320000 6000
Universitas Indonesia
99
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 140
Koefisien 0.114286
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 140
Koefisien 0.057143
Pekerja
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 5
Produktifitas 140
Koefisien 0.285714
Universitas Indonesia
100
Pekerjaan Drainase
Jenis Pekerjaan = Pemasangan drainase beton precast
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.2.1.3
B Alat Berat
2 Mobile Crane 22 meter Buah 0.014286 2600000 37142.85714
C Material
Beton precast u ditch 500x500x500 buah 1 521000 521000
Jumlah Material 521000
Jumlah Total 566571.4286
Profit dan PPN (10%) 56657.14286
Harga Satuan Pekerjaan 623228.5714
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 140
Koefisien 0.114286
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 140
Koefisien 0.057143
Pekerja
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 5
Universitas Indonesia
101
Produktifitas 140
Koefisien 0.285714
Pekerjaan Drainase
Jenis Pekerjaan = Pemasangan cover precast
Volume (buah) = Ls
Refrensi = B.1.2.2.1.4
B Alat Berat
2 Mobile Crane 22 meter Buah 0.014286 2600000 37142.85714
C Material
Cover U ditch 50 buah 1 200000 200000
Jumlah Material 200000
Jumlah Total 245571.4286
Profit dan PPN (10%) 24557.14286
Harga Satuan Pekerjaan 270128.5714
Universitas Indonesia
102
Compactor BW 217 D
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 70
Produktifitas 1120
Koefisien 0.001786
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 225
Koefisien 0.106667
Universitas Indonesia
103
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 225
Koefisien 0.035556
B Alat Berat
1 Motor Grader MG20 Buah 0.000291 2600000 755.8139535
2 Compactor BW 217 D Buah 0.001786 1600000 2857.142857
C Material
Batu kali/batu limestone m3 1 85000 85000
Jumlah Material 85000
Jumlah Total 91724.06792
Profit dan PPN (10%) 9172.406792
Harga Satuan Pekerjaan 100896.4747
Universitas Indonesia
104
Compactor BW 217 D
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 70
Produktifitas 1120
Koefisien 0.001786
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 225
Koefisien 0.106667
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 225
Koefisien 0.035556
Universitas Indonesia
105
B Alat Berat
1 Motor Grader MG20 Buah 0.000291 2600000 755.8139535
2 Compactor BW 217 D Buah 0.001786 1600000 2857.142857
C Material
Batu pecahan/pasir m3 1 195000 195000
Jumlah Material 195000
Jumlah Total 201724.0679
Profit dan PPN (10%) 20172.40679
Harga Satuan Pekerjaan 221896.4747
Air Compressor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat
Produktifitas 4980
Koefisien 0.000201
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 4980
Koefisien 0.003213
Universitas Indonesia
106
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 4980
Koefisien 0.001606
B Alat Berat
1 Asphalt Distributor Buah 0.000201 3600000 722.8915663
1 Air Compressor Buah 0.000201 1440000 289.1566265
C Material
Prime coat Liter 1 16500 16500
Jumlah Material 16500
Jumlah Total 17617.46988
Profit dan PPN (10%) 1761.746988
Harga Satuan Pekerjaan 19379.21687
Air Compressor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat
Produktifitas 4980
Koefisien 0.000201
Universitas Indonesia
107
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 4980
Koefisien 0.003213
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 4980
Koefisien 0.001606
B Alat Berat
1 Asphalt Distributor Buah 0.000201 3600000 722.8915663
1 Air Compressor Buah 0.000201 1440000 289.1566265
C Material
Tack Coat Liter 1 13500 13500
Jumlah Material 13500
Jumlah Total 14617.46988
Profit dan PPN (10%) 1461.746988
Harga Satuan Pekerjaan 16079.21687
Universitas Indonesia
108
T. Penghamparan Aspal
Harga material penhamparan aspal mengikuti refrensi Estimasi Biaya dan Waktu
Pelaksanaan Pembangunan Jalan Giriwoyo-Duwet (Sari et al., 2017). Perhitungan
koefisien penghamparan aspal adalah sebagai berikut:
Asphalt Mixing Plant
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 50
Produktifitas 800
Koefisien 0.0025
Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 800
Koefisien 0.02
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 800
Koefisien 0.01
B Alat Berat
2 Asphalt Mixing Plant Buah 0.0025 28000000 70000
C Material
Asphalt AC-BC m3 1 60000 60000
Jumlah Material 60000
Jumlah Total 130656.25
Profit dan PPN (10%) 13065.625
Harga Satuan Pekerjaan 143721.875
Universitas Indonesia
109
Tukang Cat
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 640
Koefisien 0.0375
Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 640
Koefisien 0.0125
Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Pembersihan Jalan dari Debu dan Kotoran
Satuan Pembayaran = m2
Refrensi = B.1.2.4.1.1
B Alat Berat
2 Air Compressor Buah 0.003125 1440000 4500
Universitas Indonesia
110
Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Pekerjaan Marka Jalan
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.4.1.2
B Material
Cat Jalan Buah 2 275000 550000
W. Maintenance
Aktivitas pekerjaan maintenance mengikuti refrensi Estimasi Biaya dan Waktu
Pelaksanaan Pembangunan Jalan Giriwoyo-Duwet (Sari et al., 2017)
Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Maintenance
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.4.1.3
Universitas Indonesia
111
B Alat Berat
2 Excavator type PC-200 Buah 0.2 3960000 792000
3 Dump Truck CWA 18 T Buah 0.2 2000000 400000
C Material
0 m3 0 0 0
Jumlah Material 0
Jumlah Total 1199650.000
Profit dan PPN (10%) 119965.000
Harga Satuan Pekerjaan 1319615.000
Universitas Indonesia
112
B Alat Berat
2 Crane Buah 0.005 5040000 25200
B Alat Berat
3 Flatbed Truck Buah 0.02 1008000 20160
C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 7724000 8110200000
Jumlah Material 8110200000
Jumlah Total 8110227810
Profit dan PPN (10%) 811022781
Harga Satuan Pekerjaan 8921250591
Universitas Indonesia
113
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200
B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.006 3651000 21906
C Material
Beton Struktur Kelas C m3 340 925000 314500000
Jumlah Material 314500000
Jumlah Total 314529556
Profit dan PPN (10%) 31452956
Harga Satuan Pekerjaan 345982512
Universitas Indonesia
114
B Alat Berat
5 Excavator type PC-200 Buah 0.001389 3960000 5500
4 Dump Truck CWA 18 T Buah 0.002083 2000000 4166.666667
C Material
0 m3 0 0 0
Jumlah Material 0
Jumlah Total 17317
Profit dan PPN (10%) 1732
Harga Satuan Pekerjaan 19048
Universitas Indonesia
115
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.02 1008000 20160
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 7724000 8110200000
Jumlah Material 8110200000
Jumlah Total 8110412525
Profit dan PPN (10%) 811041253
Harga Satuan Pekerjaan 8921453778
Universitas Indonesia
116
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Universitas Indonesia
117
B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.005 3651000 12267360
C Material
1 Beton Struktur m3 672 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 13391762
Profit dan PPN (10%) 1339176
Harga Satuan Pekerjaan 14730938
Universitas Indonesia
118
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Universitas Indonesia
119
Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Pemasangan Scaffolding
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.1.1
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Penulangan Kolom
Volume = 49
Refrensi = C.1.3.2.1.2
B Alat Berat
3 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 7724000 8110200000
Jumlah Material 8110200000
Jumlah Total 8110413625
Profit dan PPN (10%) 811041363
Harga Satuan Pekerjaan 8921454988
Universitas Indonesia
120
Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Pemasangan Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.1.3
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.1.4
Universitas Indonesia
121
Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Pengecoran
Volume = 288
Refrensi = C.1.3.2.1.5
B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.005 3651000 5257440
C Material
1 Beton Struktur Kelas C m3 288 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 8577392
Profit dan PPN (10%) 857739
Harga Satuan Pekerjaan 9435131
Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Curing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.1.6
Universitas Indonesia
122
Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Pembongkaran Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.1.7
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Pemasangan Scaffolding
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.2.1
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Universitas Indonesia
123
Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Pemasangan Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.2.2
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Penulangan Kolom
Volume = 49
Refrensi = C.1.3.2.2.3
B Alat Berat
3 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 179409 188379450
Jumlah Material 188379450
Jumlah Total 188593075
Profit dan PPN (10%) 18859308
Harga Satuan Pekerjaan 207452383
Universitas Indonesia
124
Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.2.4
Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Pengecoran
Volume = 288
Refrensi = C.1.3.2.2.5
B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.2 3651000 730200
C Material
1 Beton Struktur Kelas C m3 288 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 1854602
Profit dan PPN (10%) 185460
Harga Satuan Pekerjaan 2040062
Universitas Indonesia
125
Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Curing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.2.6
Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Pembongkaran Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.2.7
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Universitas Indonesia
126
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Universitas Indonesia
127
B Alat Berat
3 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 9878400
1 Crane Buah 0.005 5040000 1234800
C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 7724000 8110200000
Jumlah Material 8110200000
Jumlah Total 8121902425
Profit dan PPN (10%) 812190243
Harga Satuan Pekerjaan 8934092668
Universitas Indonesia
128
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200
Universitas Indonesia
129
B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.2 3651000 730200
C Material
1 Beton Struktur Kelas C m3 2880 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 1854602
Profit dan PPN (10%) 185460
Harga Satuan Pekerjaan 2040062
Universitas Indonesia
130
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200
Universitas Indonesia
131
B Alat Berat
1 Hydraulic Jack Buah 0.004 835000 53440
Universitas Indonesia
132
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Universitas Indonesia
133
B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.2 3651000 730200
C Material
1 Beton Struktur Kelas C m3 2880 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 1850227
Profit dan PPN (10%) 185023
Harga Satuan Pekerjaan 2035250
Universitas Indonesia
134
B Alat Berat
10 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
Universitas Indonesia
135
B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
B Alat Berat
4 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200
C Material
0 m3 0 0
Jumlah Material 0
Jumlah Total 242575
Profit dan PPN (10%) 24258
Harga Satuan Pekerjaan 266833
Universitas Indonesia
136
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.0025 5040000 12600
7 Gantry Buah 0.02 5000000 100000
Universitas Indonesia
137
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 10500000 52500
Pekerjaan Stressing
Jenis Pekerjaan = Glueing dan Temporary Stressing
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.3.1
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 10500000 52500
Universitas Indonesia
138
Pekerjaan Stressing
Jenis Pekerjaan = Instalasi Pipa HDPE
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.3.2
C Material
1 Pipa HDPE Buah 98 657900 64474200
Pekerjaan Stressing
Jenis Pekerjaan = Instalasi Strand
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.3.3
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 10500000 52500
Universitas Indonesia
139
Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Load Transfer
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.4.1.1
B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 10500000 52500
Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Span Alignment
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.4.1.2
Universitas Indonesia
140
Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Grouting
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.4.1.3
B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.005 1008000 5040
C Material
Beton High Strength m3 288 925000 266400000
Jumlah Material 266400000
Jumlah Total 266408315
Profit dan PPN (10%) 26640832
Harga Satuan Pekerjaan 293049147
Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Pemasangan LRB
Volume (m2) = 98
Refrensi = C.1.3.4.1.4
Universitas Indonesia
141
Universitas Indonesia
142
Universitas Indonesia
143
7.3 Kurva S
Kurva S merupakan grafik yang menunjukkan kemajuan atau progress dari
sebuah proyek menurut kegiatan, waktu, dan bobot perkerjaan yang direpresentasikan
sebagai presentasi kumulatif seluruh pekerjaan. Dalam segi biaya, fungsi kurva s adalah
untuk menentukan besarnya biaya pelaksanaan proyek dan untuk mengetahui overdraft.
Overdraft merupakan selisih antara jumlah biaya yang harus dikeluarkan kontraktor
dalam suatu proyek konstruksi dengan pembayaran dari owner kepada kontraktor.
Overdraft digunakan untuk mengetahui jumlah kredit bank yang harus dibuat. Berikut
merupakan kurva S pada proyek konstruksi overpass Jalan Kyai Caringin:
Universitas Indonesia
144
BAB 8
RENCANA SDM PROYEK
8.1 Kebutuhan SDM
Berikut merupakan list kebutuhan SDM untuk setiap aktivitas pekerjaan pada
proyek overpass Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya
WBS Name Duration Resource_Initials
1 Proyek Pembangunan Overpass Jalan Kyai 177 days
Caringin-Jalan Tomang Raya
1.1 Pekerjaan Persiapan 21 days
1.1.1 Peninjauan Teknis Lapangan 9 days
1.1.1.1 Survey peninjauan desain 7 days
1.1.1.1.1 Penyesuaian Design dengan Kondisi 7 days Surveyor(2)
Lapangan
1.1.1.2 Survey Pelaksanaan 7 days
1.1.1.2.1 Peninjuan lapangan 7 days Designer
(1),Kontraktor(1),Konsultan(1),Owner(1).
Surveyor(1)
1.1.1.3 Penentuan Titik Lapangan 1 day
1.1.1.3.1 Pengukuran Lapangan dan Pemasangan 1 day Surveyor (2)
Patok
1.1.1.4 Pengujian Karakteristik Lapangan 1 day
1.1.1.4.1 Pengukuran Lapangan (Sondir/CPT) 1 day Surveyor (2)
1.1.1.4.2 Pengukuran lapangan dan Pengambilan 1 day Surveyor (2)
Sampel (SPT)
1.1.2 Mobilisasi dan Demobilisasi 3 days
1.1.2.1 Mobilisasi alat berat, personil, material 3 days
1.1.2.1.1 Pemindahan alat berat, personil, material 3 days Operator (33),mandor (1),pekerja (3)
ke area proyek
1.1.3 Pemeliharaan lalu lintas 1 day
1.1.3.1 Marka Jalan 1 day
1.1.3.1.1 Memuat rambu-rambu 1 day mandor (1),pekerja (1)
1.1.3.2 Manajemen Lalu lintas 1 day
1.1.3.2.1 Peninjauan rencana dan aplikasi traffic 1 day Project Manager (1)
management
1.1.8 Pembangunan direksi keet 10 days
1.1.8.1 Pembangunan kantor dan Fasilitas 10 days
Lapangan
1.1.8.1.1 Pembangunan kantor dan fasilitas 2 days Pekerja (2),tukang kayu (3),mandor (1)
1.1.8.1.2 Akomodasi pekerja 2 days Pekerja (2),tukang kayu (3),mandor (1)
1.1.8.1.3 Warehouse dan workshop 6 days Pekerja (2),tukang kayu (3),mandor (1)
1.2 Pekerjaan Pelebaran Jalan 41 days
1.2.1 Pekerjaan Tanah 17 days
1.2.1.1 Timbunan 8 days
1.2.1.1.1 Land Cleansing Area 1 day pekerja (1)
1.2.1.1.2 Pengangkutan Tanah 2 days Operator (3),mandor (1)
1.2.1.1.3 Penghamparan Tanah 3 days Operator (2),mandor (1)
1.2.1.1.4 Pemadatan Tanah 2 days Operator (1),mandor (1)
Universitas Indonesia
145
Universitas Indonesia
148
Universitas Indonesia
149
KONSULTAN PERENCANAAN
PROJECT MANAGER
SITE ENGINEERING
OPERATOR
SURVEYOR
MANDOR
PEKERJA
OWNER
AHLI K3
Rumpun
Paket Pekerjaan Aktivitas per paket pekerjaan
Pekerjaan
Universitas Indonesia
150
Surat dan Ijin Bangunan Pengecekan surat dan ijin bangunan I A/R C R
Peninjauan Perencanaan udara, limbah, sampah, dan
I A/R C R
Upaya Manajemen Lingkungan lingkungan sekitar
SMK3 I A/R C R
Pengecekan Dokumen K3 Risk Management I A/R C R
K3 Kantor dan Fasilitas Lapangan I A/R C R
Jaminan dan rencana kualitas I A/R C R
Pengecekan Dokumen Manajemen
Quality Control material I A/R C R
Kualitas
Pengujian I A/R C R
Pembangunan kantor dan fasilitas I A C R R
Pembangunan kantor dan fasilitas
Akomodasi Pekerja I A C R R
lapangan
Warehouse dan workshop I A C R R
Memastikan area telah bersih (land cleansing) I A C R
Pengangkatan tanah I A C R R
Timbunan
Penghamparan tanah I A C R R
Pemadatan tanah I A C R R
Memastikan area telah bersih (land cleansing) I A C R
Penghamparan geotextille I A C R R
Perbaikan Tanah Pengangkatan tanah I A C R R
Pekerjaan
Penghamparan tanah I A C R R
Pelebaran
Pemadatan tanah I A C R R
Jalan
Proses pengukuran dan perencanaan elevasi I A C R
Penggalian Drainase beton I A C R R
Pekerjaan Drainase
Pemasangan beton precast u-ditch I A C R R R
Pemasangan cover precast I A C R R R
Melakukan pemetaan jalan yang akan diaspal I A C R
Pekerjaan perkerasan jalan Memastikan area telah bersih (land cleansing) I A C R
Melakukan pemadatan dan penambahan tanah urugan I A C R R
Universitas Indonesia
151
Universitas Indonesia
152
Universitas Indonesia
153
Universitas Indonesia
154
BAB 9
KESIMPULAN
Proyek pembangunan Flyover Jalan Kyai Caringin – Jalan Tomang Raya terletak
pada persimpangan yang menghubungkan Jl. Kyai Caringin dan Jl. Tomang Raya. Proyek
ini berlokasi di daerah RT.11/RW.4, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta
Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Proyek pembangunan overpass ini memiliki total panjang
250 meter. Lingkup pekerjaan dalam proyek ini terdiri atas tiga pekerjaan yaitu pekerjaan
persiapan, pekerjaan pelebaran jalan dan pekerjaan overpass. Dalam penyusunan proyek
dibuat WBS dalam bentuk bagan dan tabel dari level 1 (nama proyek) hingga level 6
(SDM) untuk mendefinisikan aktivitas per pekerjaan serta sumber daya yang dibutuhkan
sebagai dasar penjadwalan serta penentuan anggaran biaya.
Berdasarkan penjadwalan proyek yang telah dilakukan diperoleh lintasan kritis
dari diagram AON sehingga dapat disimpulkan bahwa masa pelaksanaan konstruksi
diperkirakan dalam 177 hari kalender mulai tanggal 3 Januari hingga 20 September 2022
dengan jam kerja 8 jam per hari. Proyek overpass jalan kyai caringin-jalan tomang raya
direncanakan dengan total anggaran biaya 36,963,238,895.00 dengan pekerjaan yang
memakan biaya paling besar adalah pekerjaan overpass. Dari perencanaan SDM proyek
dapat diambil kesimpulan pihak yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap kegiatan
kontruksi, struktur proyek, dan matriks RACI. Secara keseluruhan, dalam suatu
perencanaan proyek konstruksi penting untuk memperhatikan biaya, waktu, dan kualitas
sebagai ketiga aspek penting yang tidak dapat dipisahkan.
proyek overpass jalan kyai caringin-jalan tomang raya direncanakan dengan total 177 hari k
Universitas Indonesia
155
DAFTAR PUSTAKA
Al, S., Al, A., Wulandari, L. K., Perbandingan, A., Dan, B., & Saluran, W. (2018). DRAINASE BATU
KALI DENGAN BETON READYMIX DAN BETON PRACETAK PADA RUAS JALAN BOYOLANGU
– CAMPURDARAT. 28–39.
Anon. (2005). Lateral Clearances of Bridges. 1–16.
Anon. (2017). DAFTAR BIAYA SEWA ALAT BERAT PER JAM KERJA SIMPANG PERIUK TAHUN
2017. 1, 3–5.
Anon. (2019). RAB Kontruksi Bangunan Air.
Burhainudin, S. (2019). Penerapan Teknologi Konstruksi. ISBN:978-976-9017-38-3.
Charano, J. K., & Lualdi, F. (2020). Jenis-jenis Metode Operasional Yang Digunakan Untuk
Pemasangan Girder Jembatan di Indonesia.
Darmawan, M. S., Wiranto, P., & Nugraha, W. T. (2016). Produktivitas Mobile Crane Pada
Pembangunan Gedung Bertingkat. 1(3), 1–13.
Elghaish, F., Abrishami, S., Abu Samra, S., Gaterell, M., Hosseini, M. R., & Wise, R. (2021). Cash
flow system development framework within integrated project delivery (IPD) using BIM
tools. International Journal of Construction Management, 21(6), 555–570.
https://doi.org/10.1080/15623599.2019.1573477
Fahmi, S. (2015). Alternatif Perencanaan Bangunan Bawah Overpass Surabaya.
Fikri, Z., Rahmawati, B., & Paryati, N. (2016). Analisis Kapasitas Produksi Excavator Pada Proyek
Perumahan Pertamina Cibubur. Bentang, 4(1), 262562.
hidayah, S. nur. (2019). Analisa Biaya Pekerjaan Drainase.
https://doi.org/10.31227/osf.io/n4f68
Kementrian PUPR. (n.d.). Ahli K3 Konstruksi.
Kementrian PUPR. (2006). Pelatihan Site Inspector of Bridge Modul. 2.
Kementrian PUPR. (2007a). Modul 02: Dokumen Kontrak.
Kementrian PUPR. (2007b). Rekayasa Lapangan dan Kaji Ulang Design.
Kementrian PUPR. (2007c). Sistem Manajemen Lingkungan Proyek. 3.
http://sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pd-t-02-2005-a.pdf
Kementrian PUPR. (2016). Peraturan Menteri PUPR nomor 28 tahun 2016 tentang Pedoman
Analisis Harga Satuan. 4(4).
Kementrian PUPR. (2018). Kriteria Perencanaan Jembatan dan Pembebanan Jembatan. 1–66.
Kementrian PUPR. (2019). Teknik Pelaksanaan Jembatan.
Kementrian PUPR. (2021). Manual Petunjuk Teknis Pengujian Tanah. 54.
Kusuma, I. (2017). MODIFIKASI PERENCANAAN FLYOVER CIWANDA.
Manalu, I. (2015). Studi Penggunaan Lead Rubber Bearing Sebagai Base Isolator Dengan Model
Jembatan Kutai Kartanegara Pada Zona Zona Gempa Di Indonesia.
Universitas Indonesia
156
http://repository.its.ac.id/63123/
MT, M., Hamid, D., Murdiansyah, L., Army, B., & Mucni, R. (2019). Analisis I-Girder Baja Pada
Jembatan Lengkung Horizontal Menggunakan Standar AASHTO LRFD 2012. Jurnal Ilmiah
Rekayasa Sipil, 16(2), 103–112. https://doi.org/10.30630/jirs.16.2.214
Nurfikri, A. (2020). Proyek kereta cepat jakarta bandung.
Nurmandi, A. (2020). Analisa Biaya dan Hasil Pekerjaan Konstruksi.
Peaglite, I., & Smirnov, J. (2015). Dynamic Effect Caused by the Vehicle-Bridge Interaction. 5th
International Conference CIVIL ENGINEERIN, 5, 11–14.
https://llufb.llu.lv/conference/Civil_engineering/2015/Latvia_CivilEngineering2015Vol5.p
df
Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan. (2006).
Prasetiawan, T. (2021). Kontroversi Penghapusan FABA Dari Daftar Limbah B3. Kajian Singkat
Isu Aktual Dan Strategis, 13(101), 13.
Pusat Pendidikan dan Kepelatihan Sumber Daya air dan Konstruksi. (2017). Modul
Pengendalian Pengawasan pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi. 132.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, P. dan P. I. W., Rakyat, B. P. S. D. M. K. P. U.
dan P., & DIKLAT. (2016). Spesifikasi Pekerjaan Drainase.
Rumuar, S. (2018). Perencanaan pelebaran jalan jatibarang sampai kedungpane.
Saputra, A. (2016). DRAINASE MENGGUNAKAN BETON PRECAST U DITCH DAN BUIS BETON U.
Sari, E. G., Pembimbing, D., Studi, P., Empat, D., Jenjang, L., Sipil, T., Teknik, D., Sipil, I., &
Vokasi, F. (2017). ESTIMASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN
GIRIWOYO - DUWET ESTIMASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN
GIRIWOYO - DUWET.
Sasanti, R., Saputri, M., & Putri, N. I. A. F. (2017). Perhitungan Rencana Anggaran Biaya dan
Waktu Pelaksanaan Pada Pembangunan Rusunawa Gunung Anyar Blok-A Surabaya.
Jurnal Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1(1), 1–333.
Setiadi, R. F. (2011). Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo. 1–9.
Wildan, A. (n.d.). Evaluasi Penjadwalan Proyek Dalam Efisiensi Waktu dan Biaya.
Xu, W. A., Guthrie, A., Fan, Y., & Li, Y. (2017). Transit-oriented development: Literature review
and evaluation of TOD potential across 50 Chinese cities. Journal of Transport and Land
Use, 10, 743–762. https://doi.org/10.5198/jtlu.2017.922
Yusuf, F. E. (2020). Proyek Jalan Tol Serang Panimbang.
Universitas Indonesia