Anda di halaman 1dari 164

1

LAPORAN PERENCANAAN KONSTRUKSI

PROYEK OVERPASS JL. KYAI CARINGIN

DISUSUN OLEH:
Adam Rafieariq 1806202821
Ade Dwi R.R. Sirfefa 1806265034
Erditya Fajri 1806202790
Timotius 1806203080
Luthfi Farhan M. 1806202696
Ratna Dewi Fajri 1806149974
Sachio Edgar Retaja 1806203143

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2021

Universitas Indonesia
2

BAB 1
DATA UMUM PROYEK

1.1 Deskripsi Proyek


Proyek pembangunan Flyover Jalan Kyai Caringin – Jalan Tomang Raya terletak
pada persimpangan yang menghubungkan Jl. Kyai Caringin dan Jl. Tomang Raya yang
berlokasi di daerah RT.11/RW.4, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta
Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Proyek pembangunan ini memiliki total panjang 250 meter
dengan masa pelaksanaan konstruksi diperkirakan dalam 177 hari kalender. Berdasarkan
perjanjian kontrak kerja, proyek pembangunan Flyover Jalan Kyai Caringin – Jalan
Tomang Raya memiliki nilai kontrak kerja sebesar 36,96 milyar Rupiah.
1.2 Data Umum
1. Nama Proyek : Proyek Pembangunan Flyover Jalan Kyai
Caringin – Tomang Raya, Jakarta Pusat
2. Lokasi : Jl. Kyai Caringin RT. 11/RW. 4, Cideng, Gambir,
Jakarta Pusat
3. Jenis Kontrak : Unit Price (Harga Satuan)
4. Nomor Kontrak : 001/SPK/PT.AJK/XII/2021
5. Tanggal Pelaksanaan : 3 Januari 2022
6. Rencana Selesai : 20 September 2022
7. Pemilik : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
8. Kontraktor Pelaksana : PT. Ade Jaya Konstruksi
9. Konsultan Pengawas : PT. 6 Group Engineering
10. Nilai Kontrak : Rp. 36.963.238.895,-
11. Masa Pelaksanaan : 177 (Seratus Tujuh Puluh Tujuh) hari kerja
12. Masa Pemeliharaan : 1 (satu) tahun

1.3 Lokasi Proyek


Proyek Pembangunan Flyover berlokasi pada perempatan yang menghubungkan
Jl. Kyai Caringin dan Jl. Tomang Raya. Pada gambar lokasi area proyek, daerah arsir biru
merupakan area pekerjaan pelebaran jalan dan area arsir merah merupakan daerah

Universitas Indonesia
3

pekerjaan overpass. Gambar area proyek dan tampak google earth pro adalah sebagai
berikut:

Gambar 1.1 Lokasi Proyek Flyover Jalan Kyai Caringin – Jalan Balikpapan
Sumber: Google Earth

Gambar 1.2 Area Proyek Overpass Jl. Kyai Caringin


Sumber : Penulis (2021)

Universitas Indonesia
4

1.4 Gambar Kerja


Gambar kerja digunakan sebagai panduan dalam mendesain dan juga dalam
perhitungan volume pada bagian metode dan peralatan konstruksi. Gambar ini akan
menjadi asumsi yang digunakan dalam setiap perhitungan volume, durasi, jumlah alat
berat, dan kebutuhan perhitungan lainnya.
1.4.1 Tampak Atas dan Samping Overpass
Pada gambar kerja tampak atas dan tampak samping overpass dapat
diinterpretasikan hal-hal sebagai berikut:
A. Jarak antar pier kolom adalah 25 meter, hal ini agar kolom tidak menganggu
clearance area pada bagian persimpangan jalan. Refrensi yang digunakan untuk
menentukan jarak antar pier kolom adalah proyek pekerjaan overpass terdahulu
yaitu proyek overpass Makassar dengan jarak antar pier adalah 32.5 meter.
B. Pada overpass akan terdapat 2 jalur dengan masing-masing jalur memiliki 3 lajur.
Dimana 1 lajur pada setiap jalur akan diperuntukkan sebagai jalur busway dan
terdapat median dengan jarak 1 meter. Pada proyek digunakan lebar untuk setiap
lajur adalah 3 meter. Hal ini sesuai dengan kondisi excisting Jalan Kyai Caringin
dan memenuhi Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan.
C. Pada proyek overpass Jalan Kyai Caringin digunakan vertical clearance paling
tinggi adalah 5 meter. Hal ini sesuai dengan acuan Kementrian PUPR melalui
Kriteria Perencanaan Jembatan dan Pembebanan Jalan yang menyatakan bahwa
ruang bebas vertikal untuk jembatan jalan laying adalah 5.1 meter.
D. Perhitungan gradien pada proyek overpass ini adalah sebagai berikut :
1
tan 𝜃 =
25
1
tan−1 𝜃 =
25
𝜃 = 2,29°
Slope yang diperoleh memenuhi acuan Kementrian PUPR melalui Kriteria
Perencanaan Jembatan dan Pembebanan Jalan yang menyatakan bahwa
kemiringin maksimum lantai jembatan laying adalah 5°
E. Untuk geometrik overpass yang memiliki sudut kemiringan digunakan jurnal
Analisis Girder pada Jembatan Lengkung Horizontal dengan mengikuti standard
AASHTO LRFD 2012

Universitas Indonesia
5

Gambar 1.3 Tampak Atas dan Samping Overpass Jl. Kyai Caringin
Sumber : Penulis (2021)
1.4.2 Tampak Atas Kolom Overpass
Pada gambar kerja tampak atas kolom overpass dapat diinterpretasikan bahwa
akan terdapat pemasangan balok girder sebanyak 7 buah setiap pier. Hal ini divalidasi
menggunakan refrensi Strategic Corridor Planning Study Bridges and Overpass.

Universitas Indonesia
6

Gambar 1.4 Tampak Atas Kolom Overpass Jl. Kyai Caringin


Sumber : Penulis (2021)
1.4.3 Tampak Samping Kolom Overpass
Pada gambar kerja tampak samping kolom overpass dapat diinterpretasikan
bahwa ukuran kolom yang digunakan adalah 2 meter dengan pondasi yang digunakan
adalah pondasi tiang pancanf sebanyak 2x3 buah dengan pemancangan sedalam 18 meter.

Gambar 1.5 Tampak Samping Kolom Overpass Jl. Kyai Caringin


Sumber : Penulis (2021)

Universitas Indonesia
7

BAB 2
LINGKUP PROYEK
Proyek pembangunan Flyover Jalan Kyai Caringin rencananya merupakan salah
satu proyek yang diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta yang dikelolah oleh swasta dan
bertujuan untuk memberikan kemudahan serta nilai tambah nantinya, baik untuk
pemerintah dan khususnya para pengguna jalan untuk menyeimbangkan serta
mengurangi penumpukan volume kendaraan pada titik-titik tertentu.
Lingkup proyek pembangunan Flyover jalan Kyai Caringin, Jakarta pusat ini
terdiri dari dua lingkup kerja utama yaitu pekerjaan pelebaran jalan dan pekerjaan
Flyover. Dalam penentuan lingkup proyek refrensi yang digunakan adalah proyek
konstruksi overpass ruas jalan toll dalam kota Jakarta tahap 1 ruas Semanan-Sunter dan
Sunter-Pulo Gebang dengan kantoraktor Jaya Konstruksi dan Adhi Karya.
2.1 Pekerjaan Persiapan
Tahapan persiapan diperlukan untuk memastikan area proyek dalam kondisi siap
digunakan untuk konstruksi yang akan dilakukan. Tujuan dilakukan pekerjaan persiapan
adalah agar nantinya pelaksanaan berjalan sesuai rencana dan memastikan aspek biaya,
waktu, dan kualitas dapat terpenuhi. Tahapan yang perlu dilakukan dalam pekerjaan
persiapan konstruksi overpass Jalan Kyai Caringin dan Balikpapan adalah peninjauan
teknis lapangan, mobilisasi alat berat, pemeliharaan lalu lintas, administrasi proyek,
keamanan lingkungan, rencana K3, manajemen kualitas, dan pembangunan kantor serta
fasilitas pendukung proyek.
2.2 Pekerjaan Pelebaran Jalan
Pekerjaan pelebaran jalan ini dibutuhkan sepanjang 250 m dari Jalan Kyai
Caringin hingga Jalan Balikpapan karena di tengah Jalan Kyai Caringin dan Balikpapan
akan dibuat flyover. Pekerjaan pelebaran jalan ini mencakup beberapa sub pekerjaan yaitu
pekerjaan tanah, pembuatan drainase, perkerasan jalan, hingga finising. Pelebaran jalan
yang dilakukan bersifat sementara waktu dan tidak permanen. Tujuan dari adanya
pelebaran jalan adalah sebagai traffic management dalam pekerjaan overpass. Pekerjaan
jalan akan dilakukan dengan mengambil 3 meter dari luas trotoar pejalan kaki yang
tersedia. Berdasarkan standar Kementrian Pekerjaan Umum mengenai Perencanaan
Teknis Fasilitas Pejalan Kaki, bahwa lebar jalan pedestrian minimum adalah 2 meter
sehingga masih terdapat sisa trotoar 2 meter setelah pelebaran dan memenuhi acuan yang

Universitas Indonesia
8

berlaku. Setelah overpass selesai dibangun maka area pelebaran jalan akan dijadikan
sebagai trotoar kembali.

Gambar 2.1 Kondisi Excisting Area Pejalan Kaki


Sumber: Google Earth Pro, 2021
2.3 Pekerjaan Flyover
Pekerjaaan Flyover atau Jalan Layang akan dibangun sepanjang 250 m dengan
2 lajur. Pekerjaan Flyover ini mencakup beberapa lingkup pekerjaan yaitu Sub-Structure
(bored pile dan pile cap), Upper Structure (kolom, crown/korbel, dan head/pier segment),
dan Super Structure (fabrikasi box girder, box girder, stessing, dan finishing).
Gambar 2.2 Lingkup Pekerjaan Flyover

Sumber : Jaya Konstruksi (2017)

Universitas Indonesia
9

BAB 3
WORK BREAKDOWN STRUCTURE PROYEK

Work Breakdown Structure (WBS) adalah metode pengorganisasian proyek ke


dalam struktur hirarkis. WBS digunakan sebagai dasar dari perencanaan, pelaksanaan,
dan pengelolaan sebuah proyek dengan memecah setiap proses kerja menjadi proses
detail lainnya agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat akurasi yang lebih baik.
WBS disusun berdasarkan semua dokumen proyek termasuk kontrak, gambar, dan
spesifikasi. Dalam proyek pembangunan Flyover Jalan Kyai Caringin ini, terdapat WBS
dalam bentuk bagan dengan menampilkan level 1 yaitu nama proyek hingga jenis
pekerjaan di level 4. Selain itu, dibuat pula WBS dalam bentuk tabel sebagai perincian
metode konstruksi yang digunakan untuk kemudian mendefinisikan aktivitas per
pekerjaan serta sumber daya baik tenaga kerja, bahan material serta alat berat yang
dibutuhkan.

Gambar 3.1 WBS Proyek Overpass Jl Kyai Caringin


Sumber : Penulis (2021)

Universitas Indonesia
10

Tabel 3.1. Work Breakdown Structure


Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Surveyor(2)
Peninjauan
- 1.1.1.1 -
Lapangan
-
1.1.1 Survey Designer (1), Kontraktor
Penyesuaian Design (1), Konsultan(1),
- 1.1.1.2 dengan Kondisi Owner(1). Surveyor(1)
Existing Lapangan -
-
Proyek Surveyor (2)
Peninjauan Penentuan Pengukuran
Pembangunan Pekerjaan Staking
1 1.1 Teknis 1.1.2 titik 1.1.2.1 Lapangan dan -
Overpass Jl Persiapan Out
Lapangan pengukuran Pemasangan Patok Theodolite, Level Staff,
Kyai Caringin
Patok
Surveyor (2)
Pengujian tanah
Sondir/CPT 1.1.3.1 -
dengan sondir
Pengujian Alat Sondir
1.1.3 Karakteristik
Surveyor (2)
Tanah
Pengujian tanah -
SPT 1.1.3.2
dengan penetrasi Boring Equipment, Alat
SPT

Universitas Indonesia
11

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Mobilisasi Pemindahan Operator (33),mandor (1),


Mobilisasi pekerja (3)
Personil, alat personil, alat berat,
1.2 dan 1.2.1 - 1.2.1.1 -
berat, dan material ke
Demobilisasi
material lokasi proyek -
Mandor (1), pekerja (1)
Membuat rambu
1.3.1 Marka Jalan - 1.3.1.1 Rambu Aluminium
jalan
-
Pemeliharaan project Manager (1),
1.3 berkerja sama dengan
Lalu Lintas Pengadaan
Manajemen Peninjauan rencana pihak kepolisian dan dinas
1.3.2 - 1.3.2.1 perhubungan
Lalu Lintas dan aplikasi traffic
management -
-
Project Manager (1), Ahli
Administrasi Surat dan Ijin Pengecekan surat K3 (1)
1.4 1.4.1 - 1.4.1.1 -
Proyek Bangunan dan ijin bangunan
-
Project Manager (1), Ahli
Upaya Perencanaan udara, K3 (1)
Keamanan
1.5 1.5.1 Manajemen - 1.5.1.1 limbah, sampah, dan -
Lingkungan
Lingkungan lingkungan sekitar
-
Pengecekan Project Manager (1), Ahli
1.6 K3 1.6.1 1.6.1.1 SMK3
Dokumen K3 K3 (1)

Universitas Indonesia
12

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

-
-
Project Manager (1), Ahli
K3 (1)
1.6.1.2 Risk Management -
-
Project Manager (1), Ahli
K3 Kantor dan K3 (1)
1.6.1.3 -
Fasilitas Lapangan
-
Project Manager (1), Ahli
Jaminan dan K3 (1)
1.7.1.1 -
rencana kualitas
-
Pengecekan Project Manager (1), Ahli
Manajemen Dokumen Quality Control K3 (1)
1.7 1.7.1 1.7.1.2 -
Kualitas Manajemen material
Kualitas -
Project Manager (1), Ahli
K3 (1)
1.7.1.3 Pengujian -
-

Universitas Indonesia
13

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Pekerja (2), tukang kayu


(3), mandor (1)
Pembangunan batu kali, polywood, kayu
1.8.1.1
kantor dan fasilitas borneo, asbes
-
Pekerja (2), tukang kayu
Pembangunan (3), mandor (1)
Pembangunan kantor dan Pembangunan
1.8 1.8.1 1.8.1.2 batu kali, polywood, kayu
direksi keet fasilitas Akomodasi pekerja
borneo, asbes
lapangan
-
Pekerja (2), tukang kayu
Pembangunan (3), mandor (1)
1.8.1.3 Warehouse dan batu kali, polywood, kayu
workshop borneo, asbes
-
Memastikan area Pekerja (1)
telah bersih (land -
cleansing) -
Pekerjaan Timbunan
Pekerjaan Operator (3), mandor (1)
Pelebaran 2.1 2.1.2 dan Cut and fill
Tanah
Jalan Pemadatan Pengangkatan tanah Tanah urug
Excavator type PC-200,
Dump Truck CWA 18 T
Operator (2), mandor (1)

Universitas Indonesia
14

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Penghamparan -
tanah Buldozer D41
Operator (1), mandor (1)
2.1.2.1 Pemadatan tanah -
Compactor BW 217 D
Memastikan area Pekerja (1)
2.1.3.1 telah bersih (land -
cleansing) -
Pekerja (8), mandor (1)
Penghamparan
2.1.3.2 Geotextille non woven
geotextille
-

Operator (3), mandor (1)


Perbaikan
2.1.3 Geotextile
Tanah 2.1.3.3 Pengangkatan tanah Tanah urug
Excavator type PC-200,
Dump Truck CWA 18 T
Operator (2), mandor (1)
Penghamparan
2.1.3.4 -
tanah
Buldozer D41
Operator (1), mandor (1)
Pemadatan tanah
-

Universitas Indonesia
15

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Compactor BW 217 D
Proses pengukuran Surveyor (1)
2.2.1.1 dan perencanaan -
elevasi -

Mandor(1), operator (1)


Penggalian Drainase
2.2.1.2
beton -
excavator type PC-200
Drainase
Pekerjaan Pekerjaan operator(2),
2.2 2.2.1 Beton
Saluran Air Drainase mandor(1),pekerja(5)
Precast
Pemasangan beton
2.2.1.3 Beton precast u ditch
precast u-ditch
500x500x1200
Mobile crane 22 meter
operator(2),
Pemasangan cover mandor(1),pekerja(5)
2.2.1.4
precast Cover precast
Mobile crane 22 meter

Pekerjaan Pekerjaan Melakukan Surveyor(1)


Perkerasan
2.3 Perkerasan 2.3.1 Lapisan 2.3.1.1 pemetaaan jalan -
Jalan Aspal
Jalan Subgrade yang akan diaspal
-

Universitas Indonesia
16

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Memastikan area pekerja (1)


2.3.1.2 telah bersih (land -
cleansing)
-
Operator(5),mandor(1)
Melakukan
Pemadatan dan Tanah Urug
2.3.1.3
Penambahan tanah Excavator type PC-200,
urugan dump Truck CWA 18 T,
Compactor BW 217 D
Pekerjaan Operator(5),mandor(1)
Lapis Pondasi Penghamparan dan
Perkerasan batu kali/batu limestone
2.3.2 Bawah 2.3.2.1 pemerataan material
Jalan Aspal
(Subbase pondasi bawah Motor Grader MG 20,
Coarse) Compactor BW 217 D
Operator(3),mandor(1)
Penghamparan dan
2.3.3.1 pemerataan material batu pecahan/ pasir
Pekerjaan pondasi atas Motor Grader MG 20,
Lapis Pondasi Perkerasan Compactor BW 217 D
2.3.3
Atas (base Jalan Aspal Operator(3),mandor(1)
coarse)
Pemasangan Prime prime coat
2.3.3.2
Coat Asphalt distributor, air
compressor

Universitas Indonesia
17

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Operator(2),mandor(1)
Pengecoran tack tack coat
2.3.3.3
coat Asphalt distributor, air
compressor
Pekerjaan Operator(2),mandor(1)
Penghamparan dan
Lapisan
Perkerasan pemerataan material Asphalt AC-BC
2.3.4 permukaan 2.3.4.1
Jalan Aspal lapisan permukaan
(Surface
(Hotmix) Asphalt mixing plant
Coarse)

Pembersihan jalan Operator (2), mandor (1)


dari debu dan
kotoran -
Air compressor
tukang cat (3), pekerja(1),
Pekerjaan mandor(1)
2.4 Finishing 2.4.1 - Pekerjaan Marka
Finishing
Jalan -
-
kontraktor (1)
Maintenance -
-

Universitas Indonesia
18

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Pekerja (3)
Persiapan
3.1.1.1
Pengeboran
-
-
Site Manager (1), Pekerja
Dry (9)
Drilling
3.1.1.2 Pengeboran -
Dump truck, excavator type
PC-200
Pekerjaan mandor(1), operator (1)
Pekerjaan
3 Jembatan 3.1 3.1.1 Bored Pile 3.1.1.3 Koden Test -
Sub Structure
Overpass
crane

Site Manager(1), Pekerja


Penulangan Steel (10)
3.1.1.4 Cage& Pemasangan
Pipa Black Steel Baja Tulangan BJTD 40
Wash
Boring Flatbed truck 12 ton
Site Manager(1), Pekerja
Pemasangan Pipa (9), operator(1)
3.1.1.5 -
Tremie
Crane

Universitas Indonesia
19

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Site Manager(1),
Pekerja(9)
Pengecoran Beton Struktur Kelas C
concrete pump
Pekerja (6)
Curing -
-
Site Manager(1),
Operator(9)
Penggalian Bottom
3.1.2.1 -
of Lean Concrete
Excavator type PC-200,
Dump Truck

Instalasi Fasilitas Pekerja(3), operator(3)


Bekisting
3.1.2 Pile Cap Side 3.1.2.2 Sementara dan
Formwork Dewatering -
Flatbed truck 12 ton
Site Manager(1), Pekerja
Penulangan Pile (8), operator(2)
3.1.2.3 Cap dan Kolom
Srage 1 Baja Tulangan BJTD 40
Flatbed truck 12 ton
3.1.2.4 Pekerja(3), operator(3)

Universitas Indonesia
20

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Pemasangan -
Bekisting Flatbed truck 12 ton

Pekerja(2)
Pemasangan
3.1.2.5
Thermocouple -
-

Checklist Site Engineer(1)


Penulangan dan
3.1.2.6
Vertikalitas -
Bekisting -
Site Manager(1),
Pekerja(9)
3.1.2.7 Pengecoran Beton Struktur Kelas C
Bekisting Concrete Pump
Batako
Pekerja(6)
3.1.2.8 Curing -
-

Site Engineer(1)
Pembacaan
3.1.2.9
Thermocouple -
-

Universitas Indonesia
21

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Pekerja(3), operator(3)
Pembongkaran
3.1.2.10 -
Bekisting
Flatbed truck 12 ton

Pekerja(4), operator(2)
Pemasangan
3.2.1.1
Scaffolding -
Flatbed truck 12 ton
Pekerja(3), operator(3)
Pemasangan
3.2.1.2 -
Bekisting
Flatbed truck 12 ton

Pekerjaan Bekisting Pekerja(2)


Kolom per Pemasangan
3.2 Upper 3.2.1 Side 3.2.1.3
Stage Thermocouple -
Structure Formwork
-
Site Manager(1), Pekerja
Penulangan Kolom (8), operator(2)
3.2.1.4
Stage Selanjutnya Baja Tulangan BJTD 40
Flatbed truck 12 ton

Checklist Site Engineer(1)


3.2.1.5
Penulangan dan
-

Universitas Indonesia
22

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Vertikalitas
-
Bekisting
Site Manager(1),
Pekerja(9)
3.2.1.6 Pengecoran
Beton Struktur Kelas C
Concrete Pump
Pekerja(6)
3.2.1.7 Curing -
Bekisting -
Panel Baja
Site Engineer(1)
Pembacaan
3.2.1.8
Thermocouple -
-
Pekerja(3), operator(3)
Pembongkaran
3.2.1.9 -
Bekisting
Flatbed truck 12 ton

Pekerja(4), operator(2)
Bekisting Pemasangan
3.2.2.1
3.2.2 Crown/korbel Side Scaffolding Scaffolding
Formwork Flatbed truck 12 ton
3.2.2.2 Pekerja(3), operator(3)

Universitas Indonesia
23

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Pemasangan Bekisting Side Formwork


Bekisting Flatbed truck 12 ton
Site Manager(1), Pekerja
Penulangan Kolom (7), operator(3)
3.2.2.3 Baja Tulangan BJTD 40
Stage Selanjutnya
Flatbed truck 12 ton

Checklist Site Engineer(1)


Penulangan dan
3.2.2.4 -
Vertikalitas
Bekisting
-

Site Manager(1),
Pekerja(9)
3.2.2.5 Pengecoran Beton Struktur Kelas C

Concrete Pump
Bekisting Pekerja(6)
Panel Baja
3.2.2.6 Curing -
-
Pekerja(3), operator(3)
Pembongkaran
3.2.2.7 -
Bekisting
Flatbed truck 12 ton

Universitas Indonesia
24

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Site Manager (1),


Operator(3), pekerja(2)
Pemasangan
3.2.3.1 Shoring Kit
Shoring
Flatbed truck 12 ton
Site Manager (1),
Pemasangan Table Operator(3), pekerja(3)
3.2.3.2 PD8 dan Bottom of PD 8 dan Bottom
Formwork Formwork
Flatbed truck 12 ton, crane
Site Manager (1),
Penulangan Pier Operator(3), pekerja(7)
Head/Pier Roro 3.2.3.3 Baja Tulangan BJTD 40
3.2.3 head
Segment Shoring
Flatbed truck 12 ton, crane
Pekerja(3)
3.2.3.4 Persiapan Stressing Stress Tube
-

Pemasangan Side Operator(1), Pekerja(3)


3.2.3.5 and End of
Formwork -
Crane
Pemasangan
3.2.3.6 Site Engineer(1)
Thermocouple

Universitas Indonesia
25

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

-
-
Site Manager(1),
Pekerja(9)
3.2.3.7 Pengecoran Beton Struktur Kelas C
concrete pump
Pekerja(6)
3.2.3.8 Curing -
-

Site Engineer(1)
Pembacaan
Mega 3.2.3.9
Thermocouple -
shoring
-

Pembongkaran Side Operator(1), Pekerja(3)


3.2.3.10 and End of
Formwork -
Crane
Site Manager(1),
Pekerja(3)
3.2.3.11 Stressing Stress grand, plate wedges
Hydraulic Jack

Universitas Indonesia
26

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Pekerja(3)
3.2.3.12 Finishing -
-

PembongkaranTable Site Manager (1),


D8 dan bottom of Operator(3), pekerja(3)
3.2.3.13
Formwork dan
shoring -
Flatbed truck 12 ton, crane

Pekerja(3)
Fabrikasi Rebar
3.3.1.1
Cage -
Precast -
Pekerja(9)

Pekerjaan 3.3.1.2 Pengecoran Beton Struktur Kelas C


Fabrikasi Box Concrete Pump
3.3 Super 3.3.1
Girder
Structure Precaster Control
3.3.1.3 Finishing -
-
Cast In Situ
Precaster Control
3.3.1.4 Storage -
-

Universitas Indonesia
27

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

operator
3.3.1.5 Delivery -
Flatbed truck 12 ton

Operator(2), Pekerja(4)
Sistem Pre-Assembly
3.3.2.1
perancah Gantry -
Flatbed truck 12 ton
Superstructure engineer(1),
Sistem Pekerja(8), Operator(5)
Service 3.3.2.2 Assembly Gantry
Crane -
Crane, Flatbed truck 12 ton
Box Girder Pekerja(2)
3.3.2 Sistem
Erection
Launching 3.3.2.3 Loading Test -
truss -

Sistem Site Manager(1),


Counter Operator(1)
3.3.2.4 Launching gantry
Weight dan
Link set -
Crane
Pengangkatan Superstructure engineer(1),
3.3.2.5
Segmen operator(7)

Universitas Indonesia
28

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Sistem -
Launching
gantry Launcher Gantry
Superstructure engineer(1),
Glueing dan operator(2), Pekerja(4)
3.3.3.1 Temporary
Stressing -
Pre Crane
Tensioning Superstructure engineer(1),
operator(2), Pekerja(4)
3.3.3.2 Instalasi Pipa HDPE
Pipa HDPE
Crane
3.3.3 Stressing
Superstructure engineer(1),
operator(2), Pekerja(4)
3.3.3.3 Instalasi Strand -
Crane
Post
Tension Superstructure engineer(1),
operator(2), Pekerja(4)
3.3.3.4 Stressing
-
Crane
Superstructure engineer(1),
3.3.4 Finishing Finishing 3.3.4.1 Load Transfer
operator(2), Pekerja(4)

Universitas Indonesia
29

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5 Level 6

Nama Rumpun Jenis Paket Metode


Kode Kode Kode Kode Kode Aktivitas Pekerjaan Sumber Daya
Proyek Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

-
Crane
pekerja(4)
3.3.4.2 Span Alignment -
-
pekerja(4)
3.3.4.3 Grouting Betn high strength grout
Concrete pump
Superstructure engineer(1),
pekerja(4)
3.3.4.4 Pemasangan LRB LRB
Crane

Sumber: Analisis Penulis, 2021

Universitas Indonesia
30

BAB 4
SITE DEVELOPMENT PROYEK
4.1 Site Layout
Pada perencanaan proyek konstruksi overpass Jl. Kyai Caringin, digunakan
layout konstruksi long and narrow. Pada layout konstruksi ini kondisi proyek berada di
tempat yang panjang dan sempit sehingga terdapat keterbatasan dalam menempatkan
fasilitas pendukung proyek. Sehingga pada perencanaan proyek konstruksi overpass Jl.
Kyai Caringin fasilitas pendukung proyek meliputi workshop, alat berat, dan material
diletakkan di sepajang area proyek. Site development proyek overpass Jl. Kyai Caringin
digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4.1 Site Layout Overpass Jl. Kyai Caringin


Sumber : Penulis (2021)

Universitas Indonesia
31

4.2 Site Facilities


Berdasarkan site development proyek tersebut, maka fasilitas pada area proyek
overpass Jl. Kyai Caringin meliputi:
A. Mess dan rest area, sebagai tempat peristirahatan, makan, ataupun tempat tinggal
sementara bagi kontraktor dan pekerja lapangan lainnya.
B. Parking area, sebagai tempat untuk kontraktor dan pekerja lapangan
memarkirkan kendaraannya sehingga tidak menganggu arus lalu lintas yang
sedang beroperasional.
C. Office, sebagai tempat untuk kontraktor dalam melakukan pekerjaan khususnya
pekerjaan yang bersifat administratif, rapat, dll.
D. Workshop, sebagai tempat penyimpanan utilities atau peralatan kerja meliputi
peralatan keselamatan.
E. Equipment park, sebagai tempat penyimpanan alat berat konstruksi yang sedang
tidak digunakan.
F. Fabrication area, merupakan tempat pengadaan atau pembuatan material jalan
dan overpass.
G. Storage area, merupakan tempat penyimpanan sementara material yang nantinya
akan digunakan dalam konstruksi jalan dan overpass.
H. Acces road dan exit road, merupakan tempat atau jalur keluar masuk area proyek

Universitas Indonesia
32

4.3 Traffic Management


4.3.1 Skema Arus Lalu Lintas Alat Berat
Pada proyek konstruksi overpass Jalan Kyai Caringin, skema arus lalu lintas alat
berat dimulai dari masuknya alat berat dan material yang diperlukan melalui Jalan Kyai
Caringin. Sesuai dengan site layout proyek yang menggunakan konsep long and narrow,
alat berat dan material tersebut dapat disimpan diletakkan di seluruh area proyek. Selain
itu pada fasilitas proyek juga terdapat equipment park yaitu tempat untuk memarkirkan
alat berat yang tidak digunakan serta storage area yaitu tempat untuk menyimpan
material baik itu yang melalui proses fabrikasi ataupun berasal langsung dari supplier.
Alat berat yang akan meninggalkan lokasi proyek dapat menggunakan Jalan Tomang
Raya.

Gambar 4.2 Traffic Management Alat Berat Overpass Jl. Kyai Caringin
Sumber : Penulis (2021)

Universitas Indonesia
33

4.3.2 Skema Arus Lalu Lintas Pekerjaan Pelebaran Jalan


Pekerjaan pelebaran jalan dilakukan sepanjang overpass dengan bentang 250
meter. Pelebaran jalan direncanakan sebanyak 7 meter di keempat ruas jalan. Pelebaran
jalan ini ditunjukan sebagai bentuk manajemen lalu lintas pada pekerjaan overpass.
Selama proses pelebaran jalan jalur busway tetap dapat digunakan. Hanya saja selama
proses pekerjaan pelebaran jalan lajur yang efektif dapat digunakan untuk kendaraan
menjadi berkurang. Hal ini lah yang harus diperhatikan dalam skema lalu lintas pelebaran
jalan.
Kendaraan dari arah Jalan Kyai Caringin dapat menggunakan 2 lajur setiap
arahnya untuk menuju Jalan Tomang Raya yang artinya terdapat pengurangan 1 lajur dari
situasi jalan pada umumnya. Sehingga untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan
persentase terjadi kemacetan sebagian kendaraan dapat berbelok ke kiri menuju Jalan
Cideng Timur dan berbelok kanan menuju Jalan Cideng Barat untuk nantinya dapat
memasuki Jalan Tomang Raya.
Hal yang sama juga dapat diterapkan pada arus kendaraan dari Jalan Tomang
Raya menuju Jalan Kyai Caringin. Untuk mengurangi resiko kepadatan kendaraan,
sebagian kendaraan dapat dialihkan menuju Jalan Patejo untuk nantinya memasuki arah
Jalan Biak dan meuju Jalan Kyai Caringin. Untuk kendaraan dari arah Jalan Biak menuju
Jalan Musi dapat menggunakan akses Jalan Cideng Barat dan Jalan Cideng Timur.

Gambar 4.3 Skema Arus Lalu Lintas Pekerjaan Perkerasan Jalan


Sumber : Penulis (2021)

Universitas Indonesia
34

4.3.3 Skema Arus Lalu Lintas Pekerjaan Overpass


Pada saat dilakukan pekerjaan overpass, kondisi area proyek telah selesai
dilakukan pelebaran jalan. Sehingga kondisi lalu lintas harus ditampung dengan lajur
hasil pelebaran jalan. Skema yang dapat digunakan adalah untuk kendaraan dari Jalan
Kyai Caringin dapat lurus menggunakan lajur hasil pelebaran jalan memasuki Jalan
Tomang Raya. Pada kondisi jam sibuk atau kondisi lalu lintas padat dapat dilakukan
pengaliharan rute melalui Jalan Cideng Timur dan Jalan Cideng Barat. Sedangkan pada
kendaraan dari Jalan Tomang Raya menuju Jalan Kyai Caringin pada jam padat dapat
menggunakan pengalihan rute menggunakan Jalan Patejo diteruskan oleh Jalan Biak.

Gambar 4.4 Rekayasa Arus Lalu Lintas Pekerjaan Overpass Jl. Kyai Caringin
Sumber : Penulis (2021)

Universitas Indonesia
35

BAB 5
METODE DAN PERALATAN KONSTRUKSI PROYEK
5.1 Metode Konstruksi Pekerjaan Persiapan
5.1.1 Survey
A. Aktivitas Pekerjaan
Pelaksanaan survey pada pekerjaan persiapan terdiri dari survey peninjauan
design dan survey pelaksanaan. Survey pelaksanaan bertujuan untuk mengamati kondisi
terkini lapangan yang akan menjadi area proyek. Hal ini penting untuk dilakukan agar
dapat mengatasi masalah-masalah yang belum terdapat pada design sehingga aktivitas
pekerjaan lainnya tidak terhambat. Survey peninjauan design bertujuan untuk
memastikan design yang telah ditetapkan sesuai dengan kondisi lapangan serta tidak
membutuhkan tahapan peninjuan kembali rancangan.
Mengacu kepada modul Rekayasa Lapangan dan Kaji Ulang Desain dari
kementrian PUPR, dalam proyek konstruksi struktur perkerasan jalan, drainaise, dan
overpass pekerjaan survey lapangan harus dilakukan pada seluruh panjang jalan. Survey
tersebut kemudian dituangkan kedalam bentuk laporan yang mencakup inventarisasi
geometrik jalan, survey kekerasan permukaan, dan sistem drainase excisting. Tahapan
pekerjaan survey meliputi:
1. Dilakukan survey peninjauan design oleh designer, kontraktor, konsultan, dan
juga owner.
2. Setelah direksi designer menyelesaikan peninjauan kembali rancangan
(design review), design kemudian diserahkan kepada surveyor untuk
dilakukan survey.
3. Semua pengukuran yang dilakukan oleh surveyor harus dicatat dalam buku
catatan standart untuk survey lapangan.
B. Sumber Daya
Survey peninjauan design dilakukan oleh designer, kontraktor, konsultan, dan
juga owner dengan bantuan surveyor. Dan survey pelaksanaan dilakukan oleh 2 surveyor
lapangan.
C. Waktu Pelaksanaan
Mengacu kepada modul Rekayasa Lapangan dan Kaji Ulang Desain dari
kementrian PUPR, waktu pelaksanaan untuk survey design dan survey pelaksanaan
dilaksanakan selama 7 hari secara berbarengan.
5.1.2 Staking Out
A. Metode Pelaksanaan

Universitas Indonesia
36

Pengukuran ulang lapangan menggunakan metode Staking Out diawal pekerjaan


ini diperlukan untuk memastikan besar perbedaan atau perubahan antara ukuran rencana
dengan keadaan di lapangan. Pelaksanaan Staking Out atau pengukuran ini diperlukan
agar tidak terjadi kekeliruan atau kesalahan perhitungan rencana bila diaplikasikan di
lapangan. Langka-langka kegiatan staking out adalah sebagai berikut :
1. Kontraktor menulis izin tertulis bahwa akan dilakukan pekerjaan staking out.
2. Pelaksanaan staking out dilaksanakan oleh surveyor dari kontraktor dan
diawasi oleh pengawas lapangan dari pihak owner.
3. Surveyor (pihak kontraktor) harus memberikan keterangan tentang lokasi dan
detail dari Bench Mark (patok-patok titik tetap) yang digunakan.
 Patok dipasang sesuai jarak profil pada gambar, elevasi berpedoman dari
BM yang telah ditetapkan/ditentukan.
 Staking out dilaksanakan juga untuk menentukan posisi/letak pondasi
bangunan.
 Pada awalnya Penyedia Jasa dan Direksi mengadakan pemeriksaan
bersama ke letak/lokasi Titik Tetap (BM=Bench Mark) yang ditetapkan
sebagai pedoman elevasi yang akan dibawa ke lokasi pekerjaan. Dalam
hal ini, bisa saja terjadi lokasi awal pengambilan jauh dari lokasi
pekerjaan. Adapun yang dekat dengan lokasi pembuatan bangunan, bisa
mengambil BM awal dari daerah sekitar yang telah ditentukan.
 Setelah ditentukan bersama berdasarkan kesepakatan letak pengambilan
BM, kemudian dipindahkan ke lokasi pekerjaan secara bertahap:
- Pengukuran dengan alat theodolite. Dimulai pengambilan elevasi
dari BM awal, dipindahkan secara bertahap/berurutan dengan alat
bak ukur dan patok-patok pembantu.
- Demikian seterusnya setiap jarak 25 m sampai dengan ujung lokasi
pekerjaan.
- Pada lokasi pekerjaan untuk TBM kedua setelah dari BM awal,
diukur ulang menuju ke BM awal dengan melalui bantuan-bantuan
patok yang telah ada.
- Setelah elevasi cocok, kemudian dibuat Berita Acara antara
Penyedia Jasa dan Direksi, bahwa TBM kedua dilokasi pekerjaan
dinyatakan sah.
- TBM kedua dan seterusnya diamankan dan diberi tanda/pagar agar
tidak terganggu elevasinya.

Universitas Indonesia
37

- Patok-patok beton tersebut ditanam secara sementara dan vertikal.


Patok beton diusahakan kurang lebih 20-30cm diatas permukaan
tanah.
- Baut dipasang sebagai titik elevasi, yang kelihatan hanya kepala
bautnya saja.
- Letak BM betul-betul harus aman dari gangguan orang, hewan, dan
gangguan lainnya (diberi pagar agar aman).
- Penulisan elevasi pada tiap-tiap BM/TBM harus jelas, dibuat daftar
untuk dibuat Berita Acara.

B. Alat dan Sumber Daya


Pada metode Staking Out ini dilakukan oleh 2 orang surveyor dengan alat-alat
yang diperlukan selama proses pengukuran yang dilakukan oleh para surveyor antara lain:
1. Theodolite
2. Tripod
3. Leveling Staff
4. Patok
C. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan metode staking out diperlukan selama 1 hari, dengan asumsi
jam kerja adalah 8 jam.

5.1.3 Sondir/CPT
A. Metode Pelaksanaan
Pengujian sondir dilakukan untuk mendapatkan parameter-parameter
perlawanan penetrasi lapisan tanah di lapangan. Parameter yang diperoleh dari uji
lapangan sondir berupa perlawanan konus (Qc), perlawanan geser (fs), angka banding
geser (Rf), dan geseran tanah total (Tf). Merujuk pada SNI 2827:2008 tentang cara uji
lapangan dengan alat sondir, metode pelaksanaan sondir adalah berikut:
1. Mempersiapkan alat sondir yang akan digunakan dan kalibrasi alat
2. Melakukan persiapan pengujian yaitu mempersiapkan lubang untuk
masuknya konus, menyetel rangka pembebenan, dan menyambung konus
ganda dengan batang dalam dan pipa dorong.
3. Langkah prosedur pengujian dilakukan dengan menegakkan batang dalam dan
pipa dorong di bawah penekan hidroulik pada kedudukan yang tepat
4. Dorong/tarik kunci pengatur pada kedudukan siap tekan, sehingga penekan
hidraulik hanya akan menekan pipa dorong.
Universitas Indonesia
38

5. Putar engkol searah jarum jam, sehingga gigi penekan dan penekan hidraulik
bergerak turun dan menekan pipa luar sampai mencapai kedalaman 20
cm sesuai interval pengujian.
6. Pada tiap interval 20 cm lakukan penekanan batang dalam denganmenarik
kunci pengatur, sehingga penekan hidraulik hanya menekan batang dalam
saja
7. Putar engkol searah jarum jam dan jaga agar kecepatan penetrasi konus
berkisar antara 10 mm/s sampai 20 mm/s ± 5. Selama penekanan batang pipa
dorong tidak boleh ikut turun, karena akan mengacaukan pembacaan data
8. Membaca nilai perlawanan konus
B. Alat dan Sumber Daya
Pengujian sondir dilakukan oleh 2 orang surveyor dengan menggunakan alat uji
sondir
C. Waktu Pelaksanaan
Merujuk kepada proyek pembangunan 6 ruas jalan toll dalam kota Jakarta,
pengujian sondir dilakukan selama 1 hari kerja.
5.1.4 Standard Penetration Test
A. Aktivitas pelaksanaan
Metode pelaksanaan standar penetration test mengacu kepada SNI 4153:2008
tentang cara uji penetrasi lapangan dengan SPT. Langkah-langkah dalam melakukan
standart penetration test antara lain:
1. Melakukan kalibrasi alat
2. Memasang blok penahan pada pipa bor
3. Membersihkan lubang bor
4. Memasang split barrel sampler ke dalam pipa bor
5. Lakukan pengujian pada setiap perubahan lapisan tanah atau pada interval
sekitar 1,50 m s.d 2,00 m atau sesuai keperluan
6. Tarik tali pengikat palu (hammer) sampai pada tanda yang telah dibuat
sebelumnya (kira-kira 75 cm)
7. Lepaskan tali sehingga palu jatuh bebas menimpa penahan
8. Hitung jumlah pukulan atau tumbukan N pada penetrasi 15 cm
9. Catat jumlah pukulan pada setiap penetrasi 5 cm untuk jenis tanah batuan.
B. Alat Berat dan Sumber Daya
Pengujian Standart Penetration Test dilakukan oleh 2 orang surveyor dengan
menggunakan bantuan alat bor drilling log

Universitas Indonesia
39

C. Waktu Pelaksanaan
Merujuk kepada proyek pembangunan 6 ruas jalan toll dalam kota Jakarta,
pengujian SPT dilakukan selama 1 hari kerja.
5.1.5 Mobilisasi Alat Berat
A. Aktivitas pelaksanaan
Mobilisasi dan demobilisasi terdiri dari mobilisasi personil, mobilisasi alat, dan
mobilisasi bahan. Mobilisasi personil dilakukan dengan mempersiapkan para tenaga kerja
agar mengetahui tentang gambaran besar proyek dan jobdesc yang akan mereka lakukan.
Mobilisasi alat berat merupakan kegiatan pemindahan alat berat dari tempat sewa menuju
ke area proyek. Mobilisasi bahan atau material berupa paninjauan kembali material
precast yang akan digunakan dan material yang akan di konstruksi pada fabricated area
B. Alat berat dan Sumber daya
Pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi dilakukan oleh 1 mandor, 3 pekerja dan
33 operator alat berat dengan daftar alat berat yang akan dilakukan kegiatan mobilisasi
ke area proyek adalah sebagai berikut:
1. Excavator type PC-200 (4)
2. Dump Truck CWA 18T (5)
3. Bulldozer D41 (2)
4. Compactor BW 217 D (2)
5. Mobile Crane (2)
6. Motorgrader MG 20 (1)
7. Air Compressor (2)
8. Asphalt Paver Mix (2)
9. Bor Pile Drilling (1)
10. Crane 25 ton (1)
11. Flatbed truck 12 ton (3)
12. Concrete pump (1)
13. Concrete vibrator (1)
14. Hydraulic jack (1)
15. Launcher gantry (2)
16. Bar tender (1)
17. Bar cutter (1)
18. Gantry loading test kit (1)
Daftar material yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut :
1. Tanah urugan

Universitas Indonesia
40

2. Geotextille non woven


3. Drainase Beton U-ditch
4. Batu kali
5. Batu pecahan
6. Batu pasir
7. Prime Coat
8. Tack coat
9. Aspal AC-BC
10. Rambu lalu lintas
11. Cat jalan
12. Baja tulangan BJTD-40
13. Beton struktur kelas C
14. Box Girder
C. Waktu Pelaksanaan
Proses mobilisasi dan demobilisasi dilakukan selama 3 hari penuh dengan
asumsi bahwa tempat sewa alat berat terletak di Jakarta.
5.1.6 Pemeliharaan Lalu Lintas
A. Aktivitas Pelaksanaan
Dalam melaksanakan konstruksi, kontraktor perlu melaksanakan pekerjaan dan
memeastikannya terlindungi dari kerusakan oleh lalu litas umum sehingga diperlukan
pengaturan dan pemeliharaan lalu lintas. Pada pengaturan lalu lintas, dibuat rambu dan
rintangan pada setiap fasilitas dan tempat operasi konstruksi. Setiap rambu dan rintangan
diberi garis-garis reflektor agar dapatterlihat dimalam hari.
B. Alat dan Sumber daya
Agar dapat melindungi pekerjaan, menjaga keselamatan umum dan
memperlancar arus lalu lintas melalui atau disekitar pekerjaan. Project manager bekerja
sama dengan dinas perhubungan dan kepolisian, serta mandor dan 5 pekerja untuk
memasang dan memelihara pagar proyek PVC serta rambu lalu lintas berupa kerucutdan
peralatan rambu-rambu.
C. Waktu Pelaksanaan
Proses pembangunan pagar proyek dan pemasangan rambu-rambu & marka
jalan untuk mengatur lalu lintas serta peninjau traffic management dilaksanakan secara
bergantian sesuai dengan paket pekerjaan yang akan dikerjakan dengan durasi pekerjaan
3 hari.
5.1.7 Pembangunan Site Facility

Universitas Indonesia
41

Bahan dan Sumber daya


Pekerjaan pembangunan kantor dan fasilitas, akomodasi pekerja, dan warehouse
& workshop masing-masing paket pekerjaan tersebut dilakukan oleh 2 pekerja, 3 tukang
kayu dan 1 mandor dengan bahan bangunan bati kali, polywood, kayu borneo dan asbes.
Waktu pelaksanaan
Proses pembangunan site facility dilakukan selama 10 hari. Dimana
pembangnunan kantor dan fasilitas membutuhkan waktu 2 hari, akomodasi pekerja
selama 2 hari, dan warehouse & workshop selama 6 hari.

5.1.8 Administrasi Proyek


 Aktivitas Pelaksanaan
Kontraktor dan owner perlu mengajukan permohonan IMB (Izim Mendirikan
Bangunan) kepada pemerintah. IMB (Izim Mendirikan Bangunan) adalah sebuah produk
hukum yang berisi perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik
bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, merawat atau
merobohkan bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis
yang berlaku. Adapun tahapan pelaksanannya adalah
 Menyerahkan Program keselamatan lalu lintas
 Menyediakan, memasang dan memelihara perlengkapan jalan sementara dan
menyediakan petugas bendera (flagmen) dan/atau alat pemberi isyarat lalu lintas
lainnya sepanjang zona kerja saat diperlukan selama periode kontrak.
 Menerapkan metode buka tutup jalan sehingga diharapkan pekerjaan bisa terus
berjalan dan pengguna lalu lintas juga bisa lewat.
 Penyedia jasa menyiapkan perlengkapan keselamatan jalan selama periode
konstruksi sesuai dengan ketentuan di dalam kontrak
 Bilamana jembatan lama tidak dapat difungsikan sebagaimana jembatan
sementara atau yang disebutkan lain dalam gambar, maka dilakukan penyediaan
dan pemasangan jembatan sementara.
 Penyedia jasa akan meminta Direksi Pekerjaan untuk mengkaji semua pengaturan
lalu lintas sebagaimana mestinya sesuai dengan kondisi kerja yang khusus.
 Waktu Pelaksanaan
Pengajuan permohonan IMB perlu dilakukan sebelum melakukan
pembangunan, dimana proses penerbitan IMB serta pengecekan surat-surat dan izin
tersebut sekitar 30 hari kerja atau 1 bulan..
Universitas Indonesia
42

5.1.9 Keamanan Lingkungan dan K3


A. Aktivitas Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan manajemen lingkungan diperlukan pembuatan kebijakan
pengelolaan lingkungan dengan melibatkan pekerja dalam pengelolaan lingkungan, serta
memastikan mereka memahami bahaya pencemaran lingkungan terhadap kesehatan dan
keselamatannya. Kegiatan yang dilakukan adalah patroli lingkungan, rapat lingkungan,
inspeksi pengukuran dampak lingkungan, serta audit lingkungan. Untuk penerapan
manajemen k3 sesuai dengan Dep. PU384/KPTS/M/2004, tentang : Pedoman Teknis
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang memberikan pedoman teknis terkait manajemen
K3. Pekerjaan ini dilakukan dengan memastikan setiap penyusunan rencana program,
prosedur, metode mematuhi dan menerapkan ketentuan K3.
B. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan dari manajemen keamanan lingkungan dan K3 dilakukan berkelanjutan
menerus sepanjang proyek berlangsung.
5.1.10 Manajemen Kualitas
1. Aktivitas Kerja
Dalam pekerjaan manajemen kualitas dilakukan upaya pengendalian mutu yang
berupa: pengujian, pengukuran dan pemeriksaan kegiatan-kegiatan konstruksi memenuhi
dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Dalam konstruksi kriteria ini berupa
SNI maupun standar internasional yang berlaku untuk setiap bahan dan pekerjaan
konstruksi. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi dimulai dari pekerjaan tanah sampai pada
konstruksi akan dikendalikan dengan memberikan pengawasan, arahan, bimbingan dan
instruksi yang diperlukan kepada penyedia jasa konstruksi (kontraktor) guna menjamin
bahwa semua pekerjaan dilaksanakan dengan baik, tepat kualitas. Aspek-aspek
pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan konstruksi antara lain
meliputi :
A. Peralatan yang digunakan
B. Cara pengangkutan material/campuran ke lokasi kerja.
C. Penyimpanan bahan/material
D. Pengujian material yang akan digunakan termasuk peralatan laboratorium.
E. Pengujian rutin laboratorium selama pelaksanaan
F. Test lapangan
G. Administrasi dan formulir-formulir.
2. Waktu Pelaksanaan

Universitas Indonesia
43

Pekerjaan manajemen kualitas adalah proses berkelanjutan lanjutan sesuai


dengan keputusan dan penyesuaian oleh kontraktor.
5.2 Metode Konstruksi Pelebaran Jalan
5.2.1 Cut and Fill
A. Metode Kerja
Pada proyek overpass Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya dilakukan
pekerjaan timbunan tanah. Pekerjaan timbunan tanah merupakan suatu proses
penambahan material beruapa tanah urugan untuk mendapatkan elevasi yang
direncanakan. Selain itu pekerjaan penimbunan tanah juga berfungsi untuk memperbaiki
tanah dasar (subgrade). Langkah-langkah dalam pekerjaan penimbunan tanah adalah
sebagai berikut:
1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan timbunan, kontraktor harus memastikan
kembali seluruh area sudah bersih dari humus, tumbuhan, benda-benda sisa
konstruksi, akar pohon, sampah, atau benda lain yang dapat menganggu
pekerjaan timbunan.
2. Persiapan material dilakukan dengan mempersiapkan tanah urugan yang akan
digunakan. Tanah urug harus bebas dari segala bahan yang dapat membusuk,
sisa bongkaran, maupun material yang dapat mempengaruhi tingkat kepadatan
tanah.
3. Pengangkutan tanah/material tanah urugan dilakukan dengan menggunakan
excavator. Kemudian material tersebut diangkut dengan menggunakan dump
truck menuju ke lokasi proyek.
4. Penghamparan tanah urug dengan buldozer dilakukan secara bertahap lapis
demi lapis. Setiap lapisan dilakukan pemadatan tanah dengan menggunakan
compactor
B. Volume
Pada metode konstruksi cut and fill digunakan asumsi bahwa pekerjaan yang
akan dilakukan adalah pekerjaan timbunan dan galian untuk mendapat tanah urug.
Kemudian diasumsikan bahwa elevasi kontur pada perencanaan cut and fill tidak terlalu
besar, sehingga digunakan asumsi volume pada pekerjaan cut and fill adalah 1500 m3.
C. Alat Berat dan Sumber Daya
Daftar alat berat yang akan digunakan pada metode konstruksi cut and fill
beserta kapasitas setiap jenis alat berat tersebut adalah sebagai berikut:
A. Excavator type PC-200 = 90 m3/jam
B. Dump Truck CWA 18T = 60 m3/jam

Universitas Indonesia
44

C. Bulldozer D41 = 45 m3/jam


D. Compactor = 70 m2/jam
Sedangkan untuk sumber daya yang dibutuhkan pada pekerjaan cut and fill ini adalah 6
orang operator alat berat dan 3 mandor
D. Waktu Pelaksanaan Metode Konstruksi
Waktu pelaksanaan metode kosntruksi cut and fill dilakukan tafsiran dengan
menggunakan data volume dan kapasitas kerja alat berat. Asumsi jam kerja adalah 8 jam
Waktu pelaksanaan cut and fill adalah 7 hari dengan uraian sebagai berikut:
1. Memastikan area = 1 hari
2. Pengangkutan tanah = 2 hari
3. Penghamparan tanah = 3 hari
4. Pemadatan tanah = 2 hari
5.2.2 Geotextile
A. Metode Kerja
Geotextile merupakan salah satu metode konstruksi yang digunakan untuk
pekerjaan perbaikan tanah. Pada metode ini pekerjaan perbaikan tanah dilakukan dengan
menggunakan material geotextile yaitu non woven geotextile. Pemasangan geotextile
terdiri dari pemasangan subgrade/tanah dasar serta penggelaran geotextile dan
penyambungan. Langkah-langkah pemasangan geotextile adalah sebagai berikut:
1. Memastikan kebersihan area pemasangan sesudah dilakukan land cleansing
2. Memastikan tanah dasar sudah dipadatkan dengan baik dan tidak lunak
3. Melakukan penggelaran geotextile. Penggelaran geotextile dilakukan secara
melintang ataupun memanjang di sepanjang ujung jalan.
4. Sesudah itu geotextile harus digelar diatas tanah dalam keadaan terhampar
tanpa gelombang atau kerutan
5. Geotextile harus dipotong terlebih ditempat yang memungkinkan. Hal ini
bertujuan untuk lokasi yang sulit dilakukan pemotongan dan penyambungan.
6. Penyambungan geotextile yang satu ke lainnya dapat dilakukan dengan cara
melewati (overlap) atau dengan dijahit (Sewn)
7. Setelah dilakukan pemasangan geotextile dilakukan timbunan dan pemadatan
kembali.
B. Volume
Geotextile akan dipasang sepanjang area pelebaran jalan yaitu dengan asumsi
luas penghamparan mengikuti area pelebaran jalan adalah 1500m2.
C. Alat Berat dan Sumber Daya

Universitas Indonesia
45

Pada metode perbaikan tanah ini akan digunakan material nonwoven geotextile
dengan alat berat yang diperlukan selama proses pemasangan antara lain:
1. Excavator type PC-200 = 90 m3/jam
2. Dump Truck CWA 18T = 60 m3/jam
3. Buldozer D41 = 45 m3/jam
4. Compactor = 70 m2/jam
Selain itu pada proses pemasangan digunakan sumber daya 9 orang pekerja, 4 mandor
dan 6 orang operator alat berat
D. Waktu Pelaksanaan Metode Konstruksi
Waktu pelaksanaan metode kosntruksi geotextile dilakukan tafsiran dengan
menggunakan data volume dan kapasitas kerja alat berat. Waktu pelaksaan geotextile
adalah 8 hari dengan uraian sebagai berikut:
1. Memastikan area = 1 hari
2. Penghamparan geotextile = 1 hari
3. Pengangkatan tanah = 2 hari
4. Penghamparan tanah = 3 hari
5. Pemadatan tanah = 2 hari
5.2.3 Drainase Beton Precast
A. Metode Kerja
Pada proyek overpass Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya pekerjaan
drainase dilakukan dengan metode drainase beton precast menggunakan beton pracetak
u-ditch. Langkah-langkah yang diterapkan dalam pemasangan beton u-ditch adalah
sebagai berikut:
1. Pengukuran panjang pekerjaan dan elevasi diikuti dengan pemasangan patok
2. Setelah pemasangan patok, pekerjaan galian dapat dilakukan dengan
menggunakan excavator.
3. Tahapan setelah galian adalah melakukan pengurugan situ. Pengurugan situ
dilakukan dengan excavator.
4. Kemudian dilakukan pembuatan lantai kerja. Pada umumnya ketebalan lantai
kerja yang digunakan adalah 50 mm. Lantai kerja dibuat dengan mutu beton
K125.
5. Setelah pembuatan lantai kerja dapat dilakukan pemasangan beton pracetak
U-ditch. Pemasangan beton pracetak u-ditch dilakukan dengan menggunakan
forklift yang memiliki kapasitas beban 2 kali beton u-ditch tersebut.
6. Diatas beton pracetak u-ditch dipasang caping beam dari beton cor

Universitas Indonesia
46

B. Volume Pekerjaan
Pekerjaan drainase akan dilakukan di sepanjang ruas jalan dengan bentang 500
meter, dengan volume gailan sebesar 250 m3.
C. Alat berat dan Sumber Daya
Material yang digunakan dalam metode dranase beton precast adalah drainase
beton U-ditch dengan daftar alat berat yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Excavator type PC-200 = 90 m3/jam
2. Mobile crane 22 meter = 70 buah/jam
Sumber daya yang digunakan dalam pemasagan drainase adalah 10 orang pekerja, 3
mandor, 1 surveyor dan 5 orang operator alat berat
D. Waktu Pelaksanaan
Dalam pemasangan dranase beton precast waktu pengerjaan adalah 9 hari
dengan uraian sebagai berikut:
1. Proses pengukuran dan perencanaan elevasi = 1 hari
2. Penggalian = 1 hari
3. Pemasangan beton precast u-ditch = 4 hari
4. Pemasangan caping beam = 3 hari
5.2.4 Perkerasan Jalan Aspal
A. Metode Kerja
Pada proyek overpass Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya pekerjaan
perkerasan jalan menggunakan metode perkerasan jalan aspal. Material yang digunakan
untuk pekerasan jalan aspal adalah aspal, agregat, dan bahan pengisi/filler. Pada
perkerasan jalan aspal dibagi menjadi 4 lapisan yaitu lapisan subgrade, lapis pondasi
bawah (subbase coarse), lapisan pondasi atas (base coarse), dan lapisan permukaan
(surface coarse). Tahapan-tahapan yang dilakukan pada setiap lapisan adalah sebagai
berikut:
1. Lapisan Subgrade
a. Memastikan proses cleansing telah dilakukan dengan baik
b. Melakukan pemadatan dan penambahan tanah urugan
2. Lapis Pondasi Bawah (Subbase Coarse)
a. Penghamparan material pondasi bawah yaitu batu kali/batu limestone
menggunakan motor grader
b. Pemadatan lapisan pondasi bawah dengan menggunakan compactor
3. Lapis Pondasi Atas (Base Coarse)

Universitas Indonesia
47

a. Penghamparan material pondasi atas yaitu batu pecahan dan pasir


dengan menggunakan motor grader
b. Pemadatan lapisan pondasi atas dengan menggunakan compactor
c. Pemasangan primecoat dengan menggunakan dumptruck dan air
compressor
d. Pengecoran tack coat dengan menggunakan dumptruck dan air
compressor
4. Lapisan Permukaan (Surface Coarse)
a. Penghamparan dan pemerataan material aspal di lapisan permukaan.
Material aspal yang digunakan adalah aspal AC-BC dengan alat berat
untuk penghamparan aspal adalah Asphalt Paver Mix
B. Volume
Asumsi volume yang digunakan dalam perhitungan pekerjaan jalan aspal adalah
1500 m3
C. Alat Berat dan Sumber Daya
Pada perkerasan jalan aspal material yang digunakan adalah batu kali/batu
limestone, batu pecahan, pasir, prime coat, tack coat, dan aspal AC-BC. Daftar alat berat
dan kapasitas yang digunakan pada metode konstruksi ini adalah sebagai berikut:
1. Excavator type PC-200 = 90 m3/jam
2. Dump Truck CWA 18 T = 60 m3/jam
3. Compactor BW 217 D = 70 m2/jam
4. Motor Grader MG 20 = 430 m3/jam
5. Asphalt distributor = 4980 liter/day
6. Air compressor = 4980 liter/day
7. Asphalt Mixing Plant = 49.8 m3/jam
Sumber daya yang digunakan dalam perkerasan jalan aspal adalah 1 orang
pekerja, 6 mandor, 1 surveyor dan 12 orang operator alat berat

D. Waktu Pelaksanaan Metode Konstruksi


Waktu pelaksanaan metode kosntruksi perkerasan jalan aspal dilakukan tafsiran
dengan menggunakan data volume dan kapasitas kerja alat berat. Waktu pelaksaan
perkerasan jalan aspal adalah 28 hari dengan uraian sebagai berikut:
1. Melakukan pemetaan jalan yang diaspal = 1 hari
2. Proses Cleansing = 1 hari

Universitas Indonesia
48

3. Melakukan pemadatan dan penambahan material urugan = 2 hari


4. Penghamparan dan pemerataan material pondasi bawah = 2 hari
5. Penghamparan dan pemerataan material pondasi atas = 2 hari
6. Pemasangan prime coat = 1 hari
7. Pemasangan tack coat = 1 hari
8. Penghamparan material aspal = 1 hari
5.2.5 Finishing
 Aktivitas Kerja
Metode finishing pada bagian pelebaran jalan terdiri dari 3 jenis aktivitas
pekerjaan yaitu pengecekan pemadatan dan perataan jalan, pekerjaan marka jalan, dan
maintenance. Pengecekan pemadatan dan perataan jalan bertujuan untuk mengecek
perkerasan jalan aspal yang telah dibuat sesuai dengan design atau rancangan awal.
Pekerjaan marka jalan difungsikan untuk menerapkan traffic management karena akan
dilakukan pekerjaan overpass sesuai dengan traffic management yang telah direncanakan
pada bagian sebelumnya. Selain itu maintenance diperlukan untuk mengecek keseluruhan
hasil pekerjaan pelebaran jalan.
 Alat Berat dan Material
Pada bagian pengecekan pemadatan dan perataan jalan digunakan Benkelman
beam. Sedangkan pada perkerjaan marka jalan, dibutuhkan sebanyak 4 buah marka jalan.
 Waktu Pelaksanaan Metode Konstruksi
Pekerjaan finishing memakan waktu sebanyak 4 hari dengan detail sebagai
berikut:
A. Pemadatan dan pemerataan jalan = 2 hari
B. Pekerjaan Marka Jalan = 1 hari
C. Maintenance = 1 hari

5.3 Metode Konstruksi Overpass


5.3.1 Bored Pile
A. Metode Kerja
Pada pekerjaan overpass, dimulai dengan melakukan pekerjaan bored pile yang
bertujuan untuk meneruskan beban kedalam lapisan tanah keras. Dalam melakukan
pekerjaan bored pile, digunakan dua metode yaitu dry drilling dan wash boring.
Pekerjaan bored pile akan dilakukan pada saat malam hari agar tidak mengganggu daerah
sekitar proyek. Metode bor kering atau dry drilling dilakukan dengan menggunakan mata
bor spiral dengan cara memutar mata bor dan mengangkat mata bor setiap interval 0.5 m

Universitas Indonesia
49

dan dilakukan berulang-ulang hingga kedalaman yang ditentukan. enggunakan mata bor
biasa (spiral plat) diputar sambil dimasukkan kedalam tanah dengan menggunakkan alat
bor mini crane, dengan menggunakan mesin diesel dan as mata diatur serta dikendalikan
dengan kaki tripot sebagai penyangga untuk menaikkan dan menurunkan mata bor. Pada
metode ini bisa mengerjakan pengeboran dengan kedalaman sampai 12 meter, dengan
asumsi diameter antara 30 cm – 80 cm. Dalam metode ini juga dilakukan pengujian koden
test yaitu pengujian diameter dan ketinggian vertikal sebuah lubang yang dibuat dengan
memanfaatkan pantulan gelombang ultrasonik pada dinding pengeboran. Langkah yang
dilakukan dalam melakukan pekerjaan dry drilling :
1. Melakukan persiapan pengeboran. Persiapan dilakukan dengan menyiapkan
mesin bor dan memindahkannya ke lokasi pengeboran, mesin bor harus
diletakkan pada permukaan yang datar dan level. Alat perlu dilakukan
pengaturan supaya level dan mata bor pada titik patok yang ditentukan
2. Melakukan pengeboran.
3. Melakukan Koden Test. Dilakukan dengan menjatuhkan instrumen ke dalam
lubang tiang hingga dasar. Instrumen akan mengirimkan gelombang
ultrasonik ke dinding tiang dan dipantulkan selama proses penurunan
instrumen.
Sedangkan untuk metode bor basah atau wash drilling adalah metode yang
menggunakan mata bor cross bit yang mempunyai kecepatan putaran sekitar 375rpm
dengan tekanan ± 200kg. Langkah yang dilakukan dalam melakukan metode wash
boring:
1. Melakukan penulangan steel cage dan pemasangan pipa black steel
2. Melakukan pemasangan pipa tremie. Pipa tremie dipasang dengan
Menyambung satu per satu pipa kemudian diturunkan kedalam lubang bor,
pipa tremie dipasang sampai ujung bawah pipa tremie mencapai 30 cm dari
dasar lubang bor tremie digantung supaya beton masih dapat keluar dari
ujung pipa tremie
3. Melakukan pengecoran. Pengecoran dilakukan sampai cut off level ditambah
1 m.
B. Alat Berat dan Material
Alat berat dan material yang digunakan dalam pekerjaan bored pile sebagai
berikut.
1. Bor Pile Drilling
2. Dump Truck CWA 18T ( 60 m3/jam)

Universitas Indonesia
50

3. Excavator type PC-200 (90 m3/jam)


4. Crane 50 ton
5. Flatbed truck 12 ton
6. Concrete pump
7. Baja Tulangan BJTD-40
8. Beton Struktur Kelas C
C. Volume
Dari spesifikasi proyek diketahui bahwa terdapat 6 buah bore pile dalam 1 pile
cap balok girder. Asumsi yang digunakan dalam perhitungan volume bore pile mengikuti
jumlah balok girder pada tampak atas proyek konstruksi overpass yaitu 8 sehingga jumlah
bore pile diasumsikan sebanyak 96. Sehingga diperoleh volume dalam pekerjaan bore
pile adalah 340m3
D. Waktu Pelaksanaan Metode Konstruksi
Dalam melaksanakan pekerjaan bore pile secara keseluruhan memerlukan watku
sebanyak 19 hari dengan penjabaran:
1. Persiapan pengeboran : 1 hari
2. Pelaksanaan pengeboran : 2 hari
3. Pengujian Koden Test : 1 hari
4. Penulangan steel cage dan pemasangan pipa black steel : 1 hari
5. Pemasangan pipa tremie : 4 hari
6. Pengecoran : 3 hari
7. Curing : 7 hari
5.3.2 Pile Cap
A. Metode Kerja
Pelaksanaan pekerjaan pile cap ini bertujuan agar lokasi kolom benar-benar
berada dititik pusat pondasi sehingga tidak menyebabkan eksentrisitas yang dapat
menyebabkan beban tambahan pada pondasi. Selain itu, seperti halnya kepala kolom,
pile cap juga berfungsi untuk2 menahan gaya geser dari pembebanan.
Pekerjaan pile cap dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu bekisting
side formwork dan bekisting batako. Pada pekerjaan ini akan dilakukan dahulu
penggalian tanah dengan ekskavator dibantu dengan dump truck untuk mengangkut tanah
galian ke disposal area. Galian tersebut diperuntuk menaruh kepala pondasi tiang dengan
elevasi dasar yang sesuai. Selanjutnya akan dilakukan penulangan dengan
pembengkokkan tulangan pondasi tiang maksimal 45 terhadap garis horizontal kemudian
besting dipasang. Bekisting dan penulangan akan dicheck sebelum dilakukannya

Universitas Indonesia
51

pengecoran, hal ini bertujuan untuk memastikan bekisting kuat untuk menahan beton cor
dan penuangan. Adapun aktivitas pekerjaan dalam metode tersebut yaitu :
1. Melakukan penggalian bottom of lean concrete
2. Melakukan instalasi fasilitas sementara dan dewatering
3. Melakukan penulangan pile cap dan kolom per stage
4. Melakukan pemasangan bekisting
5. Melakukan pemasangan thermocouple
6. Melakukan checklist penulangan dan vertikalitas bekisting
7. Melakukan pengecoran
8. Melakukan curing
9. Melakukan pembacaan thermocouple
10. Melakukan pembongkaran bekisting
B. Alat Berat dan material
1. Dumptruck CWA 18T = 60 m3/jam
2. Excavator type PC-200 = 90 m3/jam
3. Flatbed truck 12 ton
4. Concrete pump = 70 m3/jam
5. Air Compressor = 140 m3/jam
6. Baja Tulangan BJTD-40
7. Beton Struktur Kelas C
C. Volume Pekerjaan
Pile cap yang digunakan memiliki dimensi 4x7x1.5m. Jumlah pile cap yang
digunakan adalah 16 buah. Sehingga diperoleh asumsi volume pada pekerjaan pile cap
adalah 672m3
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
1. Penggalian bottom of lean concrete : 1 hari
2. Instalasi fasilitas sementara dan dewatering : 1 hari
3. Penulangan pile cap: 1 hari
4. Pemasangan bekisting : 1 hari
5. Pemasangan thermocouple : 1 hari
6. Checklist penulangan dan vertikalitas bekisting: 1 hari
7. Pengecoran : 1 hari
8. Curing : 7 hari
9. Pembacaan thermocouple : 1 hari
10. Pembongkaran bekisting : 1 hari

Universitas Indonesia
52

5.3.3 Kolom
A. Metode Kerja
Metode pekerjaan dalam pekerjaan kolom ini adalah bekisting side formwork
dan bekisting panel baja. Pekerjaan bekisting dilakukan terdiri atas dua panel yang dapat
disatukan sehingga membentuk kolo yang disanggah dengan penyokong dan pengatur
vertical. Tulangan kolom dipasangkan pada lokasi kolom dengan menyambungkannya
pada overstek ponadasi. Sebelum dilakukannnya pengecoran, tulangan dan bekisting
kolom dicheck terlebih dahulu kekuatannya. Pengecoran kolom dibagi dalam dua tahap
untuk mencegah sgregasi dan penurunan kualitas beton. Dari concrete pump kemudian
diangkat tepat diatas kolom sehingga beton mengalir mebgisi kolom. Aktivitas pekerjaan
dalam pekerjaan kolom yaitu :
1. Melakukan pemasangan scaffolding
2. Melakukan pemasangan bekisting
3. Melakukan pemasangan thermocouple
4. Melakukan penulangan kolom
5. Melakukan checklist penulangan dan vertikalitas bekisting
6. Melakukan pengecoran
7. Melakukan curing
8. Melakukan pembacaan thermocouple
9. Melakukan pembongkaran bekisting
B. Alat Berat dan material
1. Flatbed truck 12 ton
2. Concrete pump = 70 m3/jam
3. Concrete vibrator
4. Air Compressor = 140 m3/jam
5. Form work pile cap
6. Baja Tulangan BJTD-40
7. Beton Struktur Kelas C
C. Volume Pekerjaan
Metode bekisting side form digunakan untuk pekerjaan kolom dengan jumlah
kolom yang terdapat pada proyek konstruksi overpass adalah 16 kolom. Asumsi kolom
dengan lebar 2 m dan panjang 1.5 m serta tinggi kolom adalah 6 m. Diperoleh asumsi
volume yang digunakan adalah 288 m3
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi

Universitas Indonesia
53

1. Melakukan pemasangan scaffolding: 2 hari


2. Melakukan pemasangan bekisting: 1 hari
3. Melakukan pemasangan thermocouple: 1 hari
4. Melakukan penulangan kolom: 1 hari
5. Melakukan checklist penulangan dan vertikalitas bekisting: 1 hari
6. Melakukan pengecoran : 1 hari
7. Melakukan curing : 7 hari
8. Melakukan pembacaan thermocouple : 1 hari
9. Melakukan pembongkaran bekisting : 1 hari

5.3.4 Head Pier


A. Metode pekerjaan
Dalam melaksanakan pekerjaan head pier, digunakan dua metode yaitu roro
shoring dan mega shoring. Pada pekerjaan ini digunakan shoring sebagai scaffolding atau
perancah untuk menahan beban pada saat proses pengecoran. Tahap selanjutnya akan
dilakukan penulangan dan pengecoran. Penulangan akan menggunakan baja tulangan
BJTD 40 sedangkan untuk pengecoran digunakan beton struktur kelas C dengan bantuan
concrete pump untuk menuangkan kedalam pile cap lapis per lapis sambal dipadatkan.
Aktivitas pekerjaan dalam metode konstruksi yang dilakukan adalah :
1. Melakukan pemasangan shoring
2. Melakukan pemasangan table PD8 dan borrom of formwork
3. Melakukan Penulangan pier head
4. Melakukan Persiapan stressing
5. Melakukan Pemasangan side and end of formwork
6. Melakukan pemasangan thermocouple
7. Melakukan pengecoran
8. Curing
9. Melakukan pembacaan thermocouple
10. Melakukan pembogkaran side and end of formwork
11. Stressing
12. Finishing
13. Melakukan pembongkaran table PD8 dan borrom of formwork
B. Alat Berat dan material
1. Flatbed truck 12 ton
2. Crane 25 ton

Universitas Indonesia
54

3. Concrete pump
4. Concrete vibrator
5. Hydraulic jack
6. Baja Tulangan BJTD-40
7. Beton Struktur Kelas C
C. Volume Pekerjaan
Dalam proyek overpass didesign jumlah head pier yang dibutuhkan mengikuti
jumlah balok girder yaitu 16 buah dengan dimensi yang digunakan adalah 12x15m3.
Dengan asumsi tersebut volume pekerjaan Head Pier adalah 2880m3
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
1. pemasangan shoring : 1 hari
2. pemasangan table PD8 dan borrom of formwork: 1 hari
3. Penulangan pier head: 5 hari
4. Persiapan stressing: 1 hari
5. Pemasangan side and end of formwork : 1 hari
6. pemasangan thermocouple: 1 hari
7. pengecoran: 1 hari
8. Curing: 7 hari
9. pembacaan thermocouple: 7 hari
10. pembogkaran side and end of formwork: 1 hari
11. Stressing: 1 hari
12. Finishing: 1 hari
13. pembongkaran table PD8 dan borrom of formwork: 1 hari

5.3.5 Fabrikasi Box Girder


A. Metode pekerjaan
Fabrikasi box girder dilakukan dengan menggunakan metode precast dan cast in
situ. Pada proyek ini digunakan Girder lengkung horizontal. Pekerjaan ini meliputi
kegiatan produksi girder dengan serta fabrikasi rebar cage terlebih dahulu dengan bantuan
bar tender dan bar cutter. Akan dilakukan pengecekkan terhadap pembesian sebelum
kemudian melakukan pengecoran sesuai dengan spesifikasi. Sebelum dilakukan
transportasi girder ke site proyek girder akan diletakkan dalam storage untuk kemudian
dilakukan pekerjaan erection girder. Adapun aktivitas yang dilakukan dalam pekerjaan
ini adalah:
1. Fabrikasi rebar cage

Universitas Indonesia
55

2. Melakukan pengecoran
3. Finishing
4. Storage
5. delivery
B. Alat Berat dan material
1. Launcher gantry
2. Bar tender
3. Bar cutter
4. Concrete pump
5. Flatbed truck 12 ton
C. Volume Pekerjaan
Dimensi box girder yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi 2.32x25 m3
dengan ketentuan pemasangan girder dipasang 7 buah tiap jarak antar pier. Dengan
asumsi tersebut, maka diperoleh asumsi volume pekerjaan fabrikasi box girder adalah
5684 m3
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
Pekerjaan fabrikasi box girder secara keseluruhan membutuhkan waktu
sebanyak 23 hari dengan uraian sebagai berikut:
1. Fabrikasi rebar cage : 22 hari
2. Melakukan pengecoran : 22 hari
3. Finishing : 22 hari
4. Storage : 22 hari
5. Delivery :1 hari

5.3.6 Box Girder Erection


A. Metode pekerjaan
Pekerjaan box girder erection dilakukan dengan menggunakan beberapa metode
pekerjaan yaitu sistem perancah, sistem service crane, sistem launching truss, sistem
counter weight dan link set serta sistem launching gantry. Pekerjaan ini dilakukan pada
saat malam hari agar tidak mengganggu lalu lintas sekitar proyek. Pekerjaan erection box
girer dilakukan dengan memasang box girder ke atas tumpuannya berupa elastomeric
bearing pad. Dalam melakukan metode ini digunakan alat launcher gantry, metode ini
dipilih disesuaikan dengan lokasi yang sempit, selain itu juga metode ini lebih aman dan
cepat dalam pelaksanannya. Launcher gantry yang digunakan adalah type tollian dengan
kapasitas angkut sebesar 600 ton. Pekerjaan erection segmental dilakukan setelah men-

Universitas Indonesia
56

setting launcher gantry selesai dirakit. Sebelum pekerrjaan erection dimulai dilakukan
pengecekkan terhadap launcher gantry dan kondisi box girder dengan hammer test.
Adapun aktivitas pekerjaan yang dilakukan adalah :
1. Pre assembly gantry
2. Assembly gantry
3. Loading test
4. Launching gantry
5. Pengangkatan segmen
B. Alat Berat dan material
1. Crane 25 ton
2. Flatbed truck 12 ton
3. Launcher gantry
4. Gantry loading test kit
5. Precast PCU girder
C. Volume Pekerjaan
Metode konstruksi Box Girder Erection dilakukan pada setiap ujung sambungan
antara box girder dan pierhead. Jumlah box girder yang digunakan adalah 98 buah.
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
1. Pre assembly gantry : 1 hari
2. Assembly gantry: 1 hari
3. Loading test: 2 hari
4. Launching gantry: 2 hari
5. Pengangkatan segmen: 3 hari

5.3.7 Stressing
A. Metode pekerjaan
Dalam melakukan stressing digunakan metode pre-tensioning dan post
tensioning. Stressing dilakukan sebagai proses penarikan kabel tendon yang ada dalam
girder untuk menjadikan girder sebagai beto ptrateang. Struktur beton balok girder akan
di stressing hingga mencapai inimum kuat tekan karakteristik K450. Selain itu dilakukan
penarikan strand secara bertahap antara tendon pada bagian kanan dan kiri box
girderdengan total penarikan 100% dari penarikan rencana dengan Panjang elongation
calculation 7%. Pemberian tegangan dimulai dari daerah tengah untuk menyeimbangkan
garis netral pada daerah layan box girder dilanjut ke bagian bawah dan atas box girder.
Strand yang dimasukkan ke dalam lubang duct dipasang angkur hidup berupa wedges

Universitas Indonesia
57

plate yang memiliki lubang selongsong agar tidak saling bertabrakan. Adapun aktivitas
pekerjaan yang dilakukan sebagai berikut
1. Glueing dan temporary stressing
2. Instalasi Pipa HDPE
3. Instalasi strand
4. Stressing
B. Alat Berat dan material
1. Launcher gantry
C. Volume Pekerjaan
Metode konstruksi Stressing dilakukan dengan melakukan pemasangan pipa
HDPE. Jumlah volume pekerjaan yang dibutuhkan adalah 98 buah
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
1. Glueing dan temporary stressing : 1 hari
2. Instalasi Pipa HDPE : 1 hari
3. Instalasi strand : 1 hari
4. Stressing : 1 hari

5.3.8 Finishing
A. Metode pekerjaan
Dalam pekerjaan ini melanjutkan pekerjaan stressing, yaitu memotong kelebihan
strand dan lubang duct pada box girder di grouting agar strand terhindar dari karat
selai itu juga untuk merekatan tendon ke beton setelah penarikkan. Groutin
dilakukan dengan memberikan lubang pada kepala angkur dan konus atau pipa
yang ditanam dalam balok beton ke dalam kabel. Penyuntukkan dikerjakan pada
salah satu ujung sampai grouting keluar pada ujung yang lain. Kemudian pada
overpass ini dipasang bearing pad sebagai penyalur beban yang ditanggung
struktur atas ke struktur bawah, yaitu digunakan LRB. LRB atau lead ruber
bearing digunakan untuk akomodir pergerakan lateral pada konstruksi struktur.
Dalam pemasangannya terlebih dahulu dilakukan pengukuran tumpuankemudian
LRB diletakkan pada bawahpeat bantalan jembatan dan dilakukan perekatan,
selanjutnyabagian atas jembatan akan diturunkan agar LRB merekat.
1. Load transfer
2. Span Alignment
3. Grouting
4. Pemasangan LRB

Universitas Indonesia
58

B. Alat Berat dan material


1. Crane 25 ton
2. Grout mixer
3. Concrete pump
4. Launcher gantry
5. Betn high strength grout
6. LRB
C. Volume Pekerjaan
Pada metode konstruksi finishing, aktivitas pekerjaan load transfer, Grouting,
dan pemasangan LRB dilakukan pada unit box girder yaitu berjumlah 98 buah.
Sedangkan aktivitas pekerjaan grouting dilakukan pada pekerjaan
D. Waktu Pelaksanaan Metode Kostruksi
1. Load transfer : 1 hari
2. Span Alignment : 1 hari
3. Grouting : 3 hari
4. Pemasangan LRB : 1 hari

Universitas Indonesia
59

5.4 Tabel Ringkasan Metode dan Peralatan Konstruksi

Kapasitas
Alat Jumlah
Rumpun Metode Volume alat berat
Paket Pekerjaan Aktivitas per paket pekerjaan Berat per peralatan
Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan per
aktivitas per aktivitas
aktivitas
- Survey Pelaksanaan - - - -
Survey
- Penyesuaian design dengan kondisi excisting lapangan - - - -

Penentuan Titik Pengukuran Staking out Pengukuran Lapangan dan Pemasangan Patok - - - -
Sondir/CPT Pengujian tanah dengan sondir - - - -
Pengujian Karakteristik tanah
SPT Pengujian penetrasi tanah - - - -
Mobilisasi alat berat, personil, Pemindahan personil, alat berat, dan material ke area
- - - - -
dan material proyek
- Membuat rambu jalan - - - -
Marka Jalan
Pekerjaan - Pembuatan Pagar Proyek 562 m - -- -
Persiapan
Manajemen Lalu Lintas - Peninjauan rencana dan aplikasi traffic management - - - -

Surat dan Ijin Bangunan - Pengecekan surat dan ijin bangunan - - - -


Peninjauan Perencanaan udara, limbah, sampah, dan
Upaya Manajemen Lingkungan - - - - --
lingkungan sekitar
- SMK3 - - - -
Pengecekan Dokumen K3 - Risk Management - - - -
- K3 Kantor dan Fasilitas Lapangan - - - -
Pengecekan Dokumen - Jaminan dan rencana kualitas - - - -
Manajemen Kualitas - Quality Control material - - - -

Universitas Indonesia
60

- Pengujian - - - -

- Pembangunan kantor dan fasilitas 90 m3 - - -

Pembangunan kantor dan fasilitas


- Akomodasi Pekerja 180 m3 - - -
lapangan

- Warehouse dan workshop 750 m3 - - -

Universitas Indonesia
61

Memastikan area telah bersih (land


- - - -
cleansing)
Excavator type PC-200 90 m3/jam 1
Timbunan cut and fill Pengangkatan tanah 1500 m3
Dump Truck CWA 18 T 60 m3/jam 2
Penghamparan tanah 1500 m3 Buldozer D41 45 m3/jam 2
Pemadatan tanah 1500 m2 Compactor BW 217 D 70 m2/jam 2
Memastikan area telah bersih (land
- - - -
cleansing)
Penghamparan geotextille 1500 m2 - - -
Perbaikan Excavator type PC-200 90 m3/jam 1
Geotextille
Tanah Pengangkatan tanah 1500 m3
Dump Truck CWA 18 T 60 m3/jam 2
Penghamparan tanah 1500 m3 Buldozer D41 45 m3/jam 2
Pekerjaan
Pemadatan tanah 1500 m2 Compactor BW 217 D 70 m2/jam 2
Pelebaran
Jalan Proses pengukuran dan perencanaan
- - - -
elevasi
Pekerjaan Drainase beton
Penggalian Drainase beton 250 m3 excavator type PC-200 90 m3/jam 1
Drainase precast
Pemasangan beton precast u-ditch 420 buah Mobile crane 22 meter 70 buah /hari 2

Pemasangan cover precast 420 buah Mobile crane 22 meter 70buah/hari 2


Melakukan pemetaan jalan yang akan
- - - -
diaspal
Pekerjaan
Perkerasan Jalan Memastikan area telah bersih (land
perkerasan - - - -
Aspal cleansing)
jalan
Melakukan pemadatan dan penambahan Excavator type PC-200 90 m3/jam 1
750 m3
tanah urugan dump Truck CWA 18 T 60 m3/jam 2

Universitas Indonesia
62

1500 m2 Compactor BW 217 D 70 m2/jam 2


Penghamparan dan pemerataan batu 450 m3 Motor Grader MG 20 430 m3/jam 1
kali/batu limestone 1500 m2 Compactor BW 217 D 70 m2/jam 2
Penghamparan dan pemerataan batu 300 m3 Motor Grader MG 20 430 m3/jam 1
pecahan/pasir 1500 m2 Compactor BW 217 D 70 m2/jam 2
Asphalt distributor 4980 liter/day 1
Pemasangan Prime coat 750 liter
Air compressor 4980 liter/day 1
Asphalt distributor 4980 liter/day 1
Pemasangan tack coat 300 liter
Air compressor 4980 liter/day 1
Penghamparan Material Aspal 112.5 m3 Asphalt Mixing Plant 49.8 m3/jam 2
Pembersihan jalan dari debu dan kotoran 1500 m2 Air compressor 40 m2/jam 2
Pekerjaan
- Pembuatan marka jalan - - - -
Finishing
Maintenance - - - -

Universitas Indonesia
63

Persiapan Pengeboran - - -
dump truck 60 m3/jam 3
Dry Drilling Pengeboran
excavator type PC-200 90 m3/jam 2
Koden Test Crane 50 ton 1
Bored Pile 340 m3
Penulangan Steel Cage& Pemasangan Pipa Black Steel Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Wash Pemasangan Pipa Tremie Crane 50 ton 1
Boring Pengecoran concrete pump 70 m3/jam 1
Curing - - -
dump truck 20 ton 5
Penggalian Bottom of Lean Concrete
excavator type PC-200 90 m3/jam 4
Bekisting
Instalasi Fasilitas Sementara dan Dewatering Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Side
Formwork Penulangan Pile Cap dan Kolom Srage 1 Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Pekerjaan
Pemasangan Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Overpass
Pile Cap Pemasangan Thermocouple 672m3 - - -
Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting - - -
Pengecoran concrete pump 70 m3/jam 1
Bekisting
Curing - - -
Batako
Pembacaan Thermocouple - - -
Pembongkaran Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Pemasangan Scaffolding Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Bekisting Pemasangan Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Kolom per Side Pemasangan Thermocouple - - -
288 m3
Stage Formwork Penulangan Kolom Stage Selanjutnya Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting - - -
Pengecoran concrete pump 70 m3/jam 1

Universitas Indonesia
64

Curing - - -
Bekisting
Pembacaan Thermocouple - - -
Panel Baja
Pembongkaran Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Pemasangan Scaffolding Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Bekisting
Pemasangan Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Side
Penulangan Kolom Stage Selanjutnya Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Formwork
Crown/Korbel Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting 288 m3 - - -
Pengecoran concrete pump 70 m3/jam 1
Bekisting
Curing - - -
Panel Baja
Pembongkaran Bekisting Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Pemasangan Shoring Flatbed truck 12 ton 12 ton 3
Crane 50 ton 1
Pemasangan Table PD8 dan Bottom of Formwork
Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Roro Crane 50 ton 1
Penulangan Pier head
Shoring Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
Persiapan Stressing - - -
Pemasangan Side and End of Formwork Crane 50 ton 1
Pemasangan Thermocouple - - -
Head Pier Pengecoran 2880 m3 concrete pump 70 m3/jam 1
Curing - - -
Pembacaan Thermocouple - - -
Pembongkaran Side and End of Formwork Crane 50 ton 1
Mega
Shoring Stressing hydraulic Jack 1
Finishing - - -
PembongkaranTable D8 dan bottom of Formwork dan
Crane 50 ton 1
shoring
Flatbed truck 12 ton 12 ton 2

Universitas Indonesia
65

Fabrikasi Rebar Cage - - -


Precast
Pengecoran concrete pump 70 m3/jam 1
Fabrikasi Box
Finishing 5684 m3 - - -
Girder
Cast In Situ Storage - - -
Delivery Flatbed truck 12 ton 12 ton 10
Sistem
Pre-Assembly Gantry Flatbed truck 12 ton 12 ton 2
perancah
Sistem
Service Assembly Gantry Crane 50 ton 1
Crane
Flatbed truck 12 ton 12 ton 4
Sistem
Box Girder Launching Loading Test - - -
98 buah
Erection truss
Sistem
Counter
Launching gantry Crane 50 ton 1
Weight dan
Link set
Sistem
Launching Pengangkatan Segmen Launcher gantry 43 ton 7
gantry
Pre Glueing dan Temporary Stressing Crane 50 ton 2
Tensioning Instalasi Pipa HDPE Crane 50 ton 2
Stressing 98 buah
Post Instalasi Strand Crane 50 ton 2
Tension Stressing Crane 50 ton 2
Load Transfer Crane 50 ton 2
Span Alignment - - -
Finishing Finishing 98 buah
Grouting concrete pump 70 m3/jam 1
Pemasangan LRB Grout Mixer 120 l/min 1

Universitas Indonesia
66

Crane 50 ton 1

Universitas Indonesia
67

BAB 6
PENJADWALAN PROYEK
6.1 Asumsi Penjadwalan Proyek
6.1.1 Jam Kerja Proyek
Hari kerja proyek ditetapkan pada hari senin-jumat dengan jam kerja yaitu 8 jam
setiap harinya. Dimana jam kerja dimulai pada pukul 08.00-12.00, waktu istirahat pukul
12.00-13.00, dilanjutkan dengan jam kerja pukul 13.00-17.00. Untuk aktivitas pekerjaan
pengeboran bored pile dan box girder erection akan diberlakukan shift kerja malam
mengingat tingkat kebisingan dan alat berat yang digunakan. Pekerjaan bored pile akan
dilaksanakan dengan durasi 4 hari dimulai pada tanggal 5 April hingga 8 April dan
pekerjaan box girder erection akan dilaksanakan dengan durasi 9 hari dimulai pada
tanggal 25 Agustus hingga 6 September. Sehingga pada range waktu tersebut pekerjaan
konstruksi akan dilakukan pada pukul 23.00-07.00 dengan waktu istirahat pukul 04.00-
05.00. Berikut merupakan tampilan jam kerja pada Microsoft project

Gambar 6.1 Jam Kerja Proyek Secara Umum


Sumber: Penulis, 2021

Universitas Indonesia
68

Gambar 6.2 Jam Kerja Aktivitas Pekerjaan Pengeboran Bored Pile


Sumber : Penulis, 2021

Gambar 6.3 Jam Kerja Paket Pekerjaan Box Girder Erection


Sumber: Penulis,2021
6.1.2 Hari Libur Proyek
Pada tanggal merah, proyek akan diliburkan atau menjadi non working days
dimana tidak ada kegiatan konstruksi pada tanggal tersebut. Tanggal merah sepanjang
jalannya proyek adalah sebagai berikut:
1 Januari : Tahun Baru Masehi
1 Februari : Tahun Baru Imlek
1 Maret : Isra Mi’raj
3 Maret : Hari Suci Nyepi
15 April : Jumat Agung
1 Mei : Hari Buruh
Universitas Indonesia
69

2 Mei : Hari Raya Idul Fitri


3 Mei : Cuti Bersama Lebaran
16 Mei : Hari Waisak
26 Mei : Kenaikan Isa Almasih
1 Juni : Hari Lahir Pancasila
10 Juli : Idul Adha
30 Juli : Tahun Baru Islam
17 Agustus : Hari Kemerdekaan

Gambar 6.4 Daftar Tanggal Merah Microsoft Project


Sumber: Penulis, 2021
6.2 Tabel Kegiatan dan Durasi
Tabel kegiatan dan durasi berisikan penomoran WBS, durasi proyek, waktu
mulai dan waktu selesai, serta predecessors untuk setiap kegiatan konstruksi. Di dalam
tabel kegiatan dan durasi, sistem penomoran dalam WBS akan mengikuti struktur
aktivitas yang telah teridentifikasi pada pembuatan WBS. Untuk level 0 atau judul proyek
diberi nomor 0.0 , kemudian pada level 1 masing-masing paket pekerjaaan diberi nomor
1.0, 2.0 dan seterusnya. Sedangkan, predecessor adalah hubungan antar tugas/aktifitas
dalam satu proyek, yang artinya jika satu tugas/aktifitas mengalami perubahan waktu
maka otomatis tugas/aktifitas yang lainnya juga akan ikut berubah.
No WBS Name Duration Start_Date Finish_Date Predecessors
Proyek Pembangunan
1 1 Overpass Jalan Kyai Caringin- 177 days 3-Jan-22 September 6, 2022
Jalan Tomang Raya
2 1.1 Pekerjaan Persiapan 21 days 3-Jan-22 January 31, 2022
3 1.1.1 Peninjauan Teknis Lapangan 9 days 3-Jan-22 January 13, 2022
4 1.1.1.1 Survey peninjauan desain 7 days 3-Jan-22 January 11, 2022

Universitas Indonesia
70

Penyesuaian Design dengan


5 1.1.1.1.1 7 days 3-Jan-22 January 11, 2022
Kondisi Lapangan
6 1.1.1.2 Survey Pelaksanaan 7 days 3-Jan-22 January 11, 2022
7 1.1.1.2.1 Peninjuan lapangan 7 days 3-Jan-22 January 11, 2022
8 1.1.1.3 Penentuan Titik Lapangan 1 day 12-Jan-22 January 12, 2022 4,6
Pengukuran Lapangan dan
9 1.1.1.3.1 1 day 12-Jan-22 January 12, 2022 5,7
Pemasangan Patok
Pengujian Karakteristik
10 1.1.1.4 1 day 13-Jan-22 January 13, 2022 8
Lapangan
Pengukuran Lapangan
11 1.1.1.4.1 1 day 13-Jan-22 January 13, 2022 9
(Sondir/CPT)
Pengukuran lapangan dan
12 1.1.1.4.2 1 day 13-Jan-22 January 13, 2022 9
Pengambilan Sampel (SPT)
13 1.1.2 Mobilisasi dan Demobilisasi 3 days 12-Jan-22 January 14, 2022 4,6
Mobilisasi alat berat, personil,
14 1.1.2.1 3 days 12-Jan-22 January 14, 2022 4,6
material
Pemindahan alat berat,
15 1.1.2.1.1 personil, material ke area 3 days 12-Jan-22 January 14, 2022 7,5
proyek
16 1.1.3 Pemeliharaan lalu lintas 1 day 17-Jan-22 January 17, 2022 13
17 1.1.3.1 Marka Jalan 1 day 17-Jan-22 January 17, 2022 14
18 1.1.3.1.1 Memuat rambu-rambu 1 day 17-Jan-22 January 17, 2022 15
19 1.1.3.2 Manajemen Lalu lintas 1 day 17-Jan-22 January 17, 2022 14
Peninjauan rencana dan
20 1.1.3.2.1 1 day 17-Jan-22 January 17, 2022 15
aplikasi traffic management
21 1.1.8 Pembangunan direksi keet 10 days 18-Jan-22 January 31, 2022 16
Pembangunan kantor dan
22 1.1.8.1 10 days 18-Jan-22 January 31, 2022 17,19
Fasilitas Lapangan
Pembangunan kantor dan
23 1.1.8.1.1 2 days 18-Jan-22 January 19, 2022 18,20
fasilitas
24 1.1.8.1.2 Akomodasi pekerja 2 days 20-Jan-22 January 21, 2022 23
25 1.1.8.1.3 Warehouse dan workshop 6 days 24-Jan-22 January 31, 2022 24
26 1.2 Pekerjaan Pelebaran Jalan 41 days 1-Feb-22 March 29, 2022 2
27 1.2.1 Pekerjaan Tanah 17 days 1-Feb-22 February 23, 2022 21
28 1.2.1.1 Timbunan 8 days 1-Feb-22 February 10, 2022 22
29 1.2.1.1.1 Land Cleansing Area 1 day 1-Feb-22 February 1, 2022 25,11,12
30 1.2.1.1.2 Pengangkutan Tanah 2 days 2-Feb-22 February 3, 2022 29
31 1.2.1.1.3 Penghamparan Tanah 3 days 4-Feb-22 February 8, 2022 30
32 1.2.1.1.4 Pemadatan Tanah 2 days 9-Feb-22 February 10, 2022 31
33 1.2.1.2 Perbaikan Tanah (Geotextile) 9 days 11-Feb-22 February 23, 2022 28
34 1.2.1.2.1 Melakukan Tahapan Persiapan 1 day 11-Feb-22 February 11, 2022 32
35 1.2.1.2.2 Pemasangan lapisan Geotextile 1 day 14-Feb-22 February 14, 2022 34
36 1.2.1.2.3 Pengangkatan material urugan 2 days 15-Feb-22 February 16, 2022 35
Penghamparan Material
37 1.2.1.2.4 3 days 17-Feb-22 February 21, 2022 36
Urugan
38 1.2.1.2.5 Pemadatan Tanah 2 days 22-Feb-22 February 23, 2022 37
39 1.2.2 Pekerjaan Saluran Air 10 days 24-Feb-22 March 9, 2022 27
40 1.2.2.1 Pekerjaan drainase beton 10 days 24-Feb-22 March 9, 2022 33
Pengukuran dan Perencanaan
41 1.2.2.1.1 1 day 24-Feb-22 February 24, 2022 38
Elevasi
42 1.2.2.1.2 Penggalian 1 day 25-Feb-22 February 25, 2022 41
Universitas Indonesia
71

Pemasangan beton precast u-


43 1.2.2.1.3 4 days 28-Feb-22 March 3, 2022 42
ditch
44 1.2.2.1.4 Pemasangan cover precast 4 days 4-Mar-22 March 9, 2022 43
Pekerjaan Perkerasan Jalan
45 1.2.3 11 days 10-Mar-22 March 24, 2022 39
Aspal
46 1.2.3.1 Pekerjaan Lapisan Subgrade 4 days 10-Mar-22 March 15, 2022 40
Melakukan pemetaan jalan March 10,
47 1.2.3.1.1 1 day March 10, 2022 44
yang diaspal 2022
March 11,
48 1.2.3.1.2 Proses Cleansing 1 day March 11, 2022 47
2022
Melakukan pemadatan dan March 14,
49 1.2.3.1.3 2 days March 15, 2022 48
penambahan tanah urugan 2022
Pekerjaan Lapisan Subbase March 16,
50 1.2.3.2 2 days March 17, 2022 46
coarse 2022
Penghamparan dan
March 16,
51 1.2.3.2.1 Pemerataan Material Pondasi 2 days March 17, 2022 49
2022
Bawah
March 18,
52 1.2.3.3 Pekerjaan base coarse 4 days March 23, 2022 50
2022
Penghamparan dan
March 18,
53 1.2.3.3.1 Pemerataan Material Pondasi 2 days March 21, 2022 51
2022
Atas
March 22,
54 1.2.3.3.2 Pemasangan Prime Coat 1 day March 22, 2022 53
2022
March 23,
55 1.2.3.3.3 Pengecoran Tack coat 1 day March 23, 2022 54
2022
March 24,
56 1.2.3.4 Pekerjaan Surface Coarse 1 day March 24, 2022 52
2022
Penghamparan dan
March 24,
57 1.2.3.4.1 pemerataan material lapisan 1 day March 24, 2022 55
2022
permukaan (HotMix)
March 25,
58 1.2.4 Finishing 3 days March 29, 2022 45
2022
March 25,
59 1.2.4.1 Pekerjaan Finising 3 days March 29, 2022 56
2022
Pembersihan jalan dari debu March 25,
60 1.2.4.1.1 2 days March 28, 2022 57
dan kotoran 2022
March 25,
61 1.2.4.1.2 Pekerjaan Marka Jalan 1 day March 25, 2022 57
2022
March 29,
62 1.2.4.1.3 Maintenance 1 day March 29, 2022 61,60
2022
March 30,
63 1.3 Pekerjaan Overpass 115 days September 6, 2022 26
2022
March 30,
64 1.3.1 Pekerjaan Sub Structure 37 days May 19, 2022 58
2022
March 30,
65 1.3.1.1 Pekerjaan Bored Pile 21 days April 27, 2022 59
2022
March 30,
66 1.3.1.1.1 Persiapan Pengeboran 1 day March 30, 2022 62
2022
March 31,
67 1.3.1.1.2 Pengeboran 4 days April 5, 2022 66
2022
April 6,
68 1.3.1.1.3 Koden test 1 day April 6, 2022 67
2022
Universitas Indonesia
72

Penulangan steel cage dan April 7,


69 1.3.1.1.4 1 day April 7, 2022 68
pemasangan pipa black steel 2022
April 8,
70 1.3.1.1.5 Pemasangan pipa tremie 4 days April 13, 2022 69
2022
April 14,
71 1.3.1.1.6 Pengecoran 3 days April 18, 2022 70
2022
April 19,
72 1.3.1.1.7 Curing 7 days April 27, 2022 71
2022
April 28,
73 1.3.1.2 Pile cap 16 days May 19, 2022 65
2022
Penggalian Bottom of Lean April 28,
74 1.3.1.2.1 1 day April 28, 2022 72
Concrete 2022
Instalasi fasilitas sementara April 29,
75 1.3.1.2.2 1 day April 29, 2022 74
dan dewatering 2022
Penulangan Pile Cap dan May 2,
76 1.3.1.2.3 1 day May 2, 2022 75
Kolom Srage 1 2022
May 3,
77 1.3.1.2.4 Pemasangan Bekisting 1 day May 3, 2022 76
2022
May 4,
78 1.3.1.2.5 Pemasangan Thermocouple 1 day May 4, 2022 77
2022
Checklist Penulangan dan May 5,
79 1.3.1.2.6 1 day May 5, 2022 78
Vertikalitas Bekisting 2022
May 6,
80 1.3.1.2.7 Pengecoran 1 day May 6, 2022 79
2022
May 9,
81 1.3.1.2.8 Curing 7 days May 17, 2022 80
2022
May 18,
82 1.3.1.2.9 Pembacaan Thermocouple 1 day May 18, 2022 81
2022
May 19,
83 1.3.1.2.10 Pembongkaran Bekisting 1 day May 19, 2022 82
2022
May 20,
84 1.3.2 Pekerjaan Upper Structure 59 days August 10, 2022 64
2022
May 20,
85 1.3.2.1 Kolom per stage 15 days June 9, 2022 73
2022
May 20,
86 1.3.2.1.1 Pemasangan Scaffolding 2 days May 23, 2022 83
2022
Penulangan Kolom Stage May 24,
87 1.3.2.1.2 2 days May 25, 2022 86
Berikutnya 2022
May 26,
88 1.3.2.1.3 Pemasangan Bekisting 1 day May 26, 2022 87
2022
Checklist Penulangan dan May 27,
89 1.3.2.1.4 1 day May 27, 2022 88
Vertikalitas Bekisting 2022
May 30,
90 1.3.2.1.5 Pengecoran 1 day May 30, 2022 89
2022
May 31,
91 1.3.2.1.6 Curing 7 days June 8, 2022 90
2022
June 9,
92 1.3.2.1.7 Pembongkaran Bekisting 1 day June 9, 2022 91
2022
June 10,
93 1.3.2.2 Crown/Karbel 15 days June 30, 2022 85
2022
June 10,
94 1.3.2.2.1 Pemasangan Scaffolding 2 days June 13, 2022 92
2022

Universitas Indonesia
73

June 14,
95 1.3.2.2.2 Pemasangan Bekisting 1 day June 14, 2022 94
2022
Penulangan kolom stage June 15,
96 1.3.2.2.3 2 days June 16, 2022 95
selanjutnya 2022
Checklist Penulangan dan June 17,
97 1.3.2.2.4 1 day June 17, 2022 96
Vertikalitas Bekisting 2022
June 20,
98 1.3.2.2.5 Pengecoran 1 day June 20, 2022 97
2022
June 21,
99 1.3.2.2.6 Curing 7 days June 29, 2022 98
2022
June 30,
100 1.3.2.2.7 Pembongkaran Bekisting 1 day June 30, 2022 99
2022
101 1.3.2.3 Pier Head 29 days July 1, 2022 August 10, 2022 93
102 1.3.2.3.1 Pemasangan Shoring 1 day July 1, 2022 July 1, 2022 100
Pemasangan Table PD8 dan
103 1.3.2.3.2 1 day July 4, 2022 July 4, 2022 102
Bottom of Formwork
104 1.3.2.3.3 Penulangan Pier head 5 days July 5, 2022 July 11, 2022 103
July 12,
105 1.3.2.3.4 Persiapan Stressing 1 day July 12, 2022 104
2022
Pemasangan Side and End of July 13,
106 1.3.2.3.5 1 day July 13, 2022 105
Formwork 2022
July 14,
107 1.3.2.3.6 Pemasangan Thermocouple 1 day July 14, 2022 106
2022
July 15,
108 1.3.2.3.7 Pengecoran 1 day July 15, 2022 107
2022
July 18,
109 1.3.2.3.8 Curing 7 days July 26, 2022 108
2022
July 27,
110 1.3.2.3.9 Pembacaan Thermocouple 7 days August 4, 2022 109
2022
Pembongkaran Side and End of August 5,
111 1.3.2.3.10 1 day August 5, 2022 110
Formwork 2022
August 8,
112 1.3.2.3.11 Stressing 1 day August 8, 2022 111
2022
August 9,
113 1.3.2.3.12 Finishing 1 day August 9, 2022 112
2022
PembongkaranTable D8 dan
August 10,
114 1.3.2.3.13 bottom of Formwork dan 1 day August 10, 2022 113
2022
shoring
March 31,
115 1.3.3 Pekerjaan Super Structure 108 days August 29, 2022
2022
March 31,
116 1.3.3.1 Fabrikasi Box Girder 23 days May 2, 2022
2022
March 31,
117 1.3.3.1.1 Fabrikasi rebar cage 22 days April 29, 2022 66
2022
March 31,
118 1.3.3.1.2 Pengecoran 22 days April 29, 2022 66
2022
March 31,
119 1.3.3.1.3 Finishing 22 days April 29, 2022 66
2022
March 31,
120 1.3.3.1.4 Storage 22 days April 29, 2022 66
2022
May 2,
121 1.3.3.1.5 Delivery 1 day May 2, 2022 117,118,119,120
2022

Universitas Indonesia
74

August 11,
122 1.3.3.2 Box Girder Erection 9 days August 23, 2022 101
2022
August 11,
123 1.3.3.2.1 Pre-Assembly Gantry 1 day August 11, 2022 121,114
2022
August 12,
124 1.3.3.2.2 Assembly Gantry 1 day August 12, 2022 123
2022
August 15,
125 1.3.3.2.3 Loading test 2 days August 16, 2022 124
2022
August 17,
126 1.3.3.2.4 Lanching gantry 2 days August 18, 2022 125
2022
August 19,
127 1.3.3.2.5 Pengangkatan semen 3 days August 23, 2022 126
2022
August 24,
128 1.3.3.3 Stressing 4 days August 29, 2022 122
2022
Glueing dan Temparary August 24,
129 1.3.3.3.1 1 day August 24, 2022 127
Stressing 2022
August 25,
130 1.3.3.3.2 Instalasi Pipa HDPE 1 day August 25, 2022 129
2022
August 26,
131 1.3.3.3.3 Instalasi Strand 1 day August 26, 2022 130
2022
August 29,
132 1.3.3.3.4 Stressing 1 day August 29, 2022 131
2022
August 30,
133 1.3.4 Finishing 6 days September 6, 2022 115
2022
August 30,
134 1.3.4.1 Pekerjaan Finishing 6 days September 6, 2022 128
2022
August 30,
135 1.3.4.1.1 Load transfer 1 day August 30, 2022 132
2022
August 31,
136 1.3.4.1.2 Span Allignment 1 day August 31, 2022 135
2022
September
137 1.3.4.1.3 Grouting 3 days September 5, 2022 136
1, 2022
September
138 1.3.4.1.4 Pemasangan LRB 1 day September 6, 2022 137
6, 2022
Pengecekan dokumen
January 8,
139 1.4 Administrasi, K3, Manajemen 157 days August 13, 2022
2022
Kualitas
Pengecekan dokumen
January 8,
140 1.4.1 Administrasi, K3, Manajemen 1 day January 8, 2022
2022
Kualitas 1
Pengecekan dokumen
February
141 1.4.2 Administrasi, K3, Manajemen 1 day February 12, 2022
12, 2022
Kualitas 2
Pengecekan dokumen
March 12,
142 1.4.3 Administrasi, K3, Manajemen 1 day March 12, 2022
2022
Kualitas 3
Pengecekan dokumen
April 9,
143 1.4.4 Administrasi, K3, Manajemen 1 day April 9, 2022
2022
Kualitas 4
Pengecekan dokumen
May 14,
144 1.4.5 Administrasi, K3, Manajemen 1 day May 14, 2022
2022
Kualitas 5

Universitas Indonesia
75

Pengecekan dokumen
June 11,
145 1.4.6 Administrasi, K3, Manajemen 1 day June 11, 2022
2022
Kualitas 6
Pengecekan dokumen
146 1.4.7 Administrasi, K3, Manajemen 1 day July 9, 2022 July 9, 2022
Kualitas 7
Pengecekan dokumen
August 13,
147 1.4.8 Administrasi, K3, Manajemen 1 day August 13, 2022
2022
Kualitas 8

6.3 Gant Chart


Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan untuk
menunjukan tugas-tugas pada proyek serta jadwal dan waktu pelaksanaannya, seperti
waktu dimulainya tugas tersebut dan juga batas waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan tugas yang bersangkutan. Manfaat utama dari gantt chart adalah untuk
membantu dalam mengelola dan memantau proyek besar yang kompleks, atau proyek
sederhana. Berikut merupakan Gant Chart pada proyek pelebaran jalan dan overpass :

Universitas Indonesia
76

Universitas Indonesia
77

Universitas Indonesia
78

6.4 Network Diagram (AON)


Metode Activity On Node (AON) adalah jaringan kerja yang termasuk
klasifikasi AON dituliskan dalam node yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan
anak panah hanya sebagai penunjuk hubungan antara kegiatan-kegiatan yang
bersangkutan. Dan kelebihan AON ini adalah tidak memerlukan kegiatan fiktif/dummy
sehingga pembuatan jaringan menjadi lebih sederhana. Hal ini dikarenakan hubungan
overlapping yang berbeda dapat dibuat tanpa menambah jumlah kegiatan. Dari diaragm
AON ini juga dapat melihat lintasan kritis dari sebuah proyek. Lintasan kritis merupakan
lintasan terpanjang dalam hal total waktu, diantara semua lintasan yang ada pada
suatu network diagram. Kegiatan-kegiatan yang berada pada lintasan kristis adalah
kegiatan kritis, yang harus dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan. Apabila ada satu kegiatan saja yang pelaksanaannya terlambat atau
tertunda, akan menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Dimana hubungan Start to Finish (SF) Menjelaskan hubungan antara selesainya
kegiatan dengan mulainya kegiatan sebelumnya, Finish to Start (FS) memberikan
penjelasan hubungan antara mulainya suatu kegiatan dengan selesainya kegiatan
sebelumnya, Start to Start (SS) Memberikan penjelasan hubungan antara mulainya suatu
kegiatan dengan mulainya kegiatan sebelumnya, dan Finish to Finish (FF) Memberikan
penjelasan hubungan antara selesainya suatu kegiatan dengan selesainya kegiatan

Universitas Indonesia
79

sebelumnya. Berikut merupakan network diagram AON pada proyek pelebaran jalan dan
overpass :
6.4.1 Diagram Pekerjaan Persiapan

6.4.2 Diagram Pekerjaan Pelebaran Jalan

6.4.3 Diagram Pekerjaan Overpass

Universitas Indonesia
80

Universitas Indonesia
81

Universitas Indonesia
82

BAB 7
RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK
7.1 Perhitungan Analisis Harga Satuan Pekerjaan
7.1.1 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Persiapan
A. Penyesuaian Design dengan Kondisi Lapangan
Perhitungan analisis harga satuan untuk aktivitas pekerjaan survey penyesuaian
design dengan kondisi lapangan mengikuti ketentuan kementrian PUPR pada modul
rekayasa lapangan dan kaji ulang design.

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Penyesuaian Design dengan Kondisi Lapangan
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Surveyor OH 1 200000 200000
Jumlah Tenaga Kerja 200000
Jumlah Total 200000
Profit dan PPN (10%) 20000
Harga Satuan Pekerjaan 220000

B. Peninjuan Lapangan
Perhitungan analisis harga satuan untuk aktivitas pekerjaan survey peninjauan
lapangan mengikuti ketentuan kementrian PUPR pada modul rekayasa lapangan dan kaji
ulang design.

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Peninjauan Lapangan
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.2.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Surveyor OH 1 200000 400000
Jumlah Tenaga Kerja 400000
Jumlah Total 400000
Profit dan PPN (10%) 40000
Harga Satuan Pekerjaan 440000

Universitas Indonesia
83

C. Pengukuran Lapangan dan Pemasangan Patok


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk pengukuran lapangan dan
pemasangan patok mengikuti refrensi perhitungan rencana anggaran biaya dan waktu
pelaksanaan pada pembangunan rusnawa gedung anyar blok A-Surabaya (Sasanti et al.,
2017)Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk pengukuran lapangan dan
pemasangan patok mengikuti refrensi perhitungan rencana anggaran biaya dan waktu
pelaksanaan pada pembangunan rusnawa gedung anyar blok A-Surabaya (Sasanti et al.,
2017)

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pengukuran Lapangan dan Pemasangan Patok
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.3.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Surveyor OH 1 200000 400000
Jumlah Tenaga Kerja 400000
Jumlah Total 400000
Profit dan PPN (10%) 40000
Harga Satuan Pekerjaan 440000

D. Pengukuran Lapangan (Sondir)


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk pengukuran lapangan (sondir)
mengikuti harga pekerjaan paket surveyor dengen refrensi harga jasa sondir test dari CV.
Wenays Jaya Semesta

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pengukuran Lapangan (Sondir)
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.4.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
Surveyor (Pekerjaan Paket) OH 1 1250000 1250000
Jumlah Tenaga Kerja 1250000
Jumlah Total 1250000
Profit dan PPN (10%) 125000
Harga Satuan Pekerjaan 1375000

E. Pengukuran Sampel (SPT)


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk pengukuran sampel (SPT)
mengikuti harga pekerjaan paket surveyor dengen refrensi harga jasa sondir test dari CV.
Wenays Jaya Semesta

Universitas Indonesia
84

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pengukuran Sampel (SPT)
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.1.4.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
Surveyor (Pekerjaan Paket) OH 1 750000 750000
Jumlah Tenaga Kerja 750000
Jumlah Total 750000
Profit dan PPN (10%) 75000
Harga Satuan Pekerjaan 825000

F. Mobilisasi alat berat, personil, dan material


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk paket pekerjaan mobilisasi
dan demobilisasi menggunakan acuan perhitungan koefisien dari penulis dengan
memperhatikan jam kerja, jumlah pekerja, dan produktifitas yang diinginkan. Sedangkan
utnuk harga material bensin solar mengikuti acuan harga bensin pertamina per bulan Juni
2022

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Mobilisasi alat berat, personil, dan material
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.2.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Operator OH 1 175000 175000
1 Mandor OH 0.727273 175000 15909.09091
3 Pekerja OH 2.18182 131000 35727.3025
Jumlah Tenaga Kerja 226636.3934
C Material
Bensol Solar Liter 160 9400 1504000
Jumlah Material 1504000
Jumlah Total 1730636.393
Profit dan PPN (10%) 173063.6393
Harga Satuan Pekerjaan 1903700.033

Universitas Indonesia
85

G. Membuat Rambu Jalan


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk paket pekerjaan pembuatan
rambu jalan menggunakan acuan perhitungan koefisien dari penulis dengan
memperhatikan jam kerja, jumlah pekerja, dan produktifitas yang diinginkan. Sedangkan
utnuk harga material rambu jalan mengikuti refrensi harga dari Adiguna Karya Persada

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Membuat Rambu Jalan
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.3.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Mandor OH 1 175000 21875
2 Pekerja OH 2 175000 43750

Jumlah Tenaga Kerja 65625


C Material
Rambu Jalan Buah 1 929000 929000
Jumlah Material 929000
Jumlah Total 994625
Profit dan PPN (10%) 99462.5
Harga Satuan Pekerjaan 1094087.5

H. Penijuan Rencana dan Aplikasi Traffic Management


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk peninjauan rencana dan
aplikasi traffic management refrensi perhitungan rencana anggaran biaya dan waktu
pelaksanaan pada pembangunan rusnawa gedung anyar blok A-Surabaya (Sasanti et al.,
2017)Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk peninjauan rencana dan aplikasi
traffic management refrensi perhitungan rencana anggaran biaya dan waktu pelaksanaan
pada pembangunan rusnawa gedung anyar blok A-Surabaya (Sasanti et al., 2017)

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Peninjuan Rencana dan Aplikasi Traffic Management
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.1.3.2.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Project Manager OH 1 900000 900000

Jumlah Tenaga Kerja 900000


Jumlah Total 900000
Profit dan PPN (10%) 90000
Harga Satuan Pekerjaan 990000

Universitas Indonesia
86

I. Pembangunan Kantor dan Fasilitas


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk paket pekerjaan
pembangunan kantor dan fasilitas menggunakan acuan perhitungan koefisien dari penulis
dengan memperhatikan jam kerja, jumlah pekerja, dan produktifitas yang diinginkan.
Sedangkan utnuk harga material batu kali, polywood, kayu borneo, dan asbes mengikuti
acuan harga dari Cahaya Baru Group Kemayoran Jakarta

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pembangunan Kantor dan Fasilitas
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = A.1.1.8.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.355556 131000 17466.66667
3 Tukang kayu OH 0.533333 165000 11000
1 Mandor OH 0.177778 175000 21875
Jumlah Tenaga Kerja 50341.66667

B Material
Batu Kali m3 0.00267 260000 694.2
Polywood m2 1.267 35000 44345
Kayu borneo m 0.978 37500 36675
Asbes m2 1.11 33500 37185
Jumlah Material 118899.2
Jumlah Total 169240.8667
Profit dan PPN (10%) 16924.08667
Harga Satuan Pekerjaan 186164.9533

J. Pembangunan Akomodasi Pekerja


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk paket pekerjaan
pembangunan akomodasi pekerja menggunakan acuan perhitungan koefisien dari penulis
dengan memperhatikan jam kerja, jumlah pekerja, dan produktifitas yang diinginkan.
Sedangkan utnuk harga material batu kali, polywood, kayu borneo, dan asbes mengikuti
acuan harga dari Cahaya Baru Group Kemayoran Jakarta

Universitas Indonesia
87

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pembangunan Akomodasi Pekerja
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = A.1.1.8.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.177778 131000 8733.333333
3 Tukang kayu OH 0.266667 165000 5500
1 Mandor OH 0.088889 175000 21875
Jumlah Tenaga Kerja 36108.33333

B Material
Batu Kali m3 0.0013 260000 338
Polywood m2 0.533 35000 18655
Kayu borneo m 0.422 37500 15825
Asbes m2 0.444 33500 14874
Jumlah Material 49692
Jumlah Total 85800.33333
Profit dan PPN (10%) 8580.033333
Harga Satuan Pekerjaan 94380.36667

K. Pembangunan Warehouse dan Workshop


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk paket pekerjaan
pembangunan warehouse dan workshop menggunakan acuan perhitungan koefisien dari
penulis dengan memperhatikan jam kerja, jumlah pekerja, dan produktifitas yang
diinginkan. Sedangkan utnuk harga material batu kali, polywood, kayu borneo, dan asbes
mengikuti acuan harga dari Cahaya Baru Group Kemayoran Jakarta

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Pembangunan Warehouse dan Workshop
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = A.1.1.8.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.128 131000 6288
3 Tukang kayu OH 0.192 165000 3960
1 Mandor OH 0.064 175000 21875
Jumlah Tenaga Kerja 32123

B Material
Batu Kali m3 0.00064 260000 166.4
Polywood m2 0.256 35000 8960
Kayu borneo m 0.1573 37500 5898.75
Asbes m2 0.16 33500 5360
Jumlah Material 20385.15
Jumlah Total 52508.15
Profit dan PPN (10%) 5250.815
Harga Satuan Pekerjaan 57758.965

Universitas Indonesia
88

L. Peninjauan Dokumen Administrasi, K3, dan Manajemen Kualitas


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk peninjauan dokuman
administrasi, K3, dan manajemen kualitas mengikuti refrensi harga pekerjaan paket untuk
ahli k3 dari Peraturan Gubernur DKI Jakarta nomor 10 tahun 2020

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Peninjuan dokumen administrasi, K3, dan manajemen kualitas
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = A.1.4-A.1.7

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Ahli K3 OH 1 650000 650000

Jumlah Tenaga Kerja 650000


Jumlah Total 650000
Profit dan PPN (10%) 65000
Harga Satuan Pekerjaan 715000

Universitas Indonesia
89

7.1.2 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Pelebaran Jalan


A. Memastikan Area Telah Bersih (Land Cleansing)
Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk pengecekan pekerjaan land
cleansing mengikuti refrensi perhitungan rencana anggaran biaya dan waktu pelaksanaan
pada pembangunan rusnawa gedung anyar blok A-Surabaya (Sasanti et al., 2017)

Pekerjaan Timbunan
Jenis Pekerjaan = Memastikan Area Telah Bersih (Land Cleansing)
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.1.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

B. Pengangkutan Tanah
Perhitungan koefisien untuk pekerjaan pengangkatan tanah adalah sebagai berikut:
Excavator type PC-200
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat 90
Produktifitas 720
Koefisien 0.001389

Dump Truck CWA 18 T


Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 60
Produktifitas 960
Koefisien 0.002083

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 720
Koefisien 0.033333

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111

Universitas Indonesia
90

Pekerjaan Timbunan
Jenis Pekerjaan = Pengangkutan Tanah
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.1.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Operator OH 0.033333 175000 729.1666667
1 Mandor OH 0.011111 175000 243.0555556

Jumlah Tenaga Kerja 972.2222222

B Alat Berat
1 Excavator type PC-200 Buah 0.001389 3960000 5500
2 Dump Truck CWA 18 T Buah 0.002083 2000000 4166.666667

Jumlah Alat Berat 9666.666667

C Material
Tanah Urug m3 1 4000 4000
Jumlah Material 4000
Jumlah Total 14638.88889
Profit dan PPN (10%) 1463.888889
Harga Satuan Pekerjaan 16102.77778

C. Penghamparan Tanah
Perhitungan koefisien tenaga kerja dan alat berat untuk pekerjaan penghamparan
tanah adalah sebagai berikut:
Buldozer DZ 41
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 45
Produktifitas 720
Koefisien 0.002778

Dump Truck CWA 18 T


Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 60
Produktifitas 960
Koefisien 0.002083

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 720
Koefisien 0.022222
Universitas Indonesia
91

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111

Pekerjaan Timbunan
Jenis Pekerjaan = Penghamparan Tanah
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.1.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.022222 175000 486.1111111
1 Mandor OH 0.011111 175000 243.0555556

Jumlah Tenaga Kerja 729.1666667

B Alat Berat
2 Buldozer DZ 41 Buah 0.002778 4320000 12000

Jumlah Alat Berat 12000


Jumlah Total 12729.16667
Profit dan PPN (10%) 1272.916667
Harga Satuan Pekerjaan 14002.08333

D. Pemadatan Tanah
Perhitungan koefisien untuk pekerjaan pemadatan tanah adalah sebagai berikut
Compactor BW 217 D
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 70
Produktifitas 1120
Koefisien 0.001786

Dump Truck CWA 18 T


Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 60
Produktifitas 960
Koefisien 0.002083

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1120
Universitas Indonesia
92

Koefisien 0.007143

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1120
Koefisien 0.007143

Pekerjaan Timbunan
Jenis Pekerjaan = Pemadatan Tanah
Satuan Pembayaran = m2
Refrensi = B.1.2.1.1.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.007143 175000 156.25
1 Mandor OH 0.007143 175000 156.25

Jumlah Tenaga Kerja 312.5

B Alat Berat
2 Compactor BW 217 D Buah 0.001786 1600000 2857.142857

Jumlah Alat Berat 2857.142857


Jumlah Total 3169.642857
Profit dan PPN (10%) 316.9642857
Harga Satuan Pekerjaan 3486.607143

E. Memastikan Pekerjaan Land Cleansing


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk pengecekan pekerjaan land
cleansing mengikuti refrensi perhitungan rencana anggaran biaya dan waktu pelaksanaan
pada pembangunan rusnawa gedung anyar blok A-Surabaya (Sasanti et al., 2017)

Pekerjaan Perbaikan Tanah


Jenis Pekerjaan = Memastikan Area Telah Bersih (Land Cleansing)
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.1.2.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Universitas Indonesia
93

F. Penghamparan Material Geotextille


Harga material geotextile non woven mengikuti refrensi TB Jaya Raya Kapuk
Jakarta dengan perhitungan koefisien tenaga kerja adalah sebagai berikut:
Pekerja
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 8
Produktifitas 1500
Koefisien 0.042667

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1500
Koefisien 0.005333

Pekerjaan Perbaikan Tanah


Jenis Pekerjaan = Penghamparan material geotextille
Satuan Pembayaran = m2
Refrensi = B.1.2.1.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
8 Pekerja OH 0.042667 131000 698.6666667
1 Mandor OH 0.005333 175000 116.6666667

Jumlah Tenaga Kerja 815.3333333


C Material
Geotextille non woven m2 1 11000 11000
Jumlah Material 11000
Jumlah Total 11815.33333
Profit dan PPN (10%) 1181.533333
Harga Satuan Pekerjaan 12996.86667

Universitas Indonesia
94

G. Pengangkutan Material Urugan


Refrensi harga material tanah urug mengikuti acuan TK Bangunan Gunung
Madu, Jakarta Barat dengan perhitungan untuk koef tenaga kerja dan alat berat adalah
sebagai berikut:
Excavator type PC-200
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat 90
Produktifitas 720
Koefisien 0.001389

Dump Truck CWA 18 T


Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 60
Produktifitas 960
Koefisien 0.002083

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 720
Koefisien 0.033333

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111

Universitas Indonesia
95

Pekerjaan Perbaikan Tanah


Jenis Pekerjaan = Pengangkutan Material Urugan
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.1.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Operator OH 0.033333 175000 729.1666667
1 Mandor OH 0.011111 175000 243.0555556

Jumlah Tenaga Kerja 972.2222222

B Alat Berat
1 Excavator type PC-200 Buah 0.001389 3960000 5500
2 Dump Truck CWA 18 T Buah 0.002083 2000000 4166.666667

Jumlah Alat Berat 9666.666667

C Material
Tanah Urug m3 1 4000 4000
Jumlah Material 4000
Jumlah Total 14638.88889
Profit dan PPN (10%) 1463.888889
Harga Satuan Pekerjaan 16102.77778

H. Penghamparan Material Urugan


Perhitungan koefisien untuk penghamparan material urugan adalah sebagai
berikut:
Buldozer DZ 41
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 45
Produktifitas 720
Koefisien 0.002778

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 720
Koefisien 0.022222

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111

Universitas Indonesia
96

Pekerjaan Perbaikan Tanah


Jenis Pekerjaan = Penghamparan Materian Urugan
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.1.1.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.022222 175000 486.1111111
1 Mandor OH 0.011111 175000 243.0555556

Jumlah Tenaga Kerja 729.1666667

B Alat Berat
2 Buldozer DZ 41 Buah 0.002778 4320000 12000

Jumlah Alat Berat 12000


Jumlah Total 12729.16667
Profit dan PPN (10%) 1272.916667
Harga Satuan Pekerjaan 14002.08333

I. Pemadatan Material Urugan


Perhitungan koefisien untuk pemadatan material urugan adalah sebagai berikut:
Compactor BW 217 D
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 70
Produktifitas 1120
Koefisien 0.001786

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1120
Koefisien 0.007143

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 1120
Koefisien 0.007143

Universitas Indonesia
97

Pekerjaan Perbaikan Tanah


Jenis Pekerjaan = Pemadatan Material Urugan
Satuan Pembayaran = m2
Refrensi = B.1.2.1.2.5

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.007143 175000 156.25
1 Mandor OH 0.007143 175000 156.25

Jumlah Tenaga Kerja 312.5

B Alat Berat
2 Compactor BW 217 D Buah 0.001786 1600000 2857.142857

Jumlah Alat Berat 2857.142857


Jumlah Total 3169.642857
Profit dan PPN (10%) 316.9642857
Harga Satuan Pekerjaan 3486.607143

J. Proses Pengukuran dan Perencanaan Elevasi


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk proses pengukuran dan
perencanaan elevasi pekerjaan drainase mengikuti daftar harga surveyor dari CV. Wenays
Jaya Semesta

Pekerjaan Drainase
Jenis Pekerjaan = Proses pengukuran dan perencanaan elevasi
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.2.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Surveyor OH 1 200000 200000
Jumlah Tenaga Kerja 200000
Jumlah Total 200000
Profit dan PPN (10%) 20000
Harga Satuan Pekerjaan 220000

Universitas Indonesia
98

K. Penggalian
Perhitungan koefisien untuk pekerjaan penggalian drainase adalah sebagai
berikut:
Excavator PC-200
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat 90
Produktifitas 720
Koefisien 0.001389

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 720
Koefisien 0.022222

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 720
Koefisien 0.011111

Pekerjaan Drainase
Jenis Pekerjaan = Penggalian
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.2.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.022222 175000 486.1111111
1 Mandor OH 0.011111 175000 243.0555556

Jumlah Tenaga Kerja 729.1666667

B Alat Berat
1 Excavator PC-200 Buah 0.001389 4320000 6000

Jumlah Alat Berat 6000


Jumlah Total 6729.166667
Profit dan PPN (10%) 672.9166667
Harga Satuan Pekerjaan 7402.083333

Universitas Indonesia
99

L. Pemasangan Drainase Beton Precast


Harga material beton precast u ditch 500x500x500 mengikuti acuan indoprecast.
Perhitungan koefisien tenaga kerja dan alat berat adalah sebagai berikut:
Mobile Crane 22 meter
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 8.75
Produktifitas 140
Koefisien 0.014286

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 140
Koefisien 0.114286

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 140
Koefisien 0.057143

Pekerja
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 5
Produktifitas 140
Koefisien 0.285714

Universitas Indonesia
100

Pekerjaan Drainase
Jenis Pekerjaan = Pemasangan drainase beton precast
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.2.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.114286 175000 2500
1 Mandor OH 0.057143 175000 1250
5 Pekerja OH 0.285714 131000 4678.571429
Jumlah Tenaga Kerja 8428.571429

B Alat Berat
2 Mobile Crane 22 meter Buah 0.014286 2600000 37142.85714

Jumlah Alat Berat 37142.85714

C Material
Beton precast u ditch 500x500x500 buah 1 521000 521000
Jumlah Material 521000
Jumlah Total 566571.4286
Profit dan PPN (10%) 56657.14286
Harga Satuan Pekerjaan 623228.5714

M. Pemasangan Cover Precast


Harga material cover precast u ditch 50 mengikuti acuan indoprecast.
Perhitungan koefisien tenaga kerja dan alat berat adalah sebagai berikut:
Mobile Crane 22 meter
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 8.75
Produktifitas 140
Koefisien 0.014286

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 140
Koefisien 0.114286

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 140
Koefisien 0.057143

Pekerja
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 5
Universitas Indonesia
101

Produktifitas 140
Koefisien 0.285714

Pekerjaan Drainase
Jenis Pekerjaan = Pemasangan cover precast
Volume (buah) = Ls
Refrensi = B.1.2.2.1.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.114286 175000 2500
1 Mandor OH 0.057143 175000 1250
5 Pekerja OH 0.285714 131000 4678.571429
Jumlah Tenaga Kerja 8428.571429

B Alat Berat
2 Mobile Crane 22 meter Buah 0.014286 2600000 37142.85714

Jumlah Alat Berat 37142.85714

C Material
Cover U ditch 50 buah 1 200000 200000
Jumlah Material 200000
Jumlah Total 245571.4286
Profit dan PPN (10%) 24557.14286
Harga Satuan Pekerjaan 270128.5714

N. Pemetaan Jalan yang Akan Diaspal


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk pemetaan jalan yang akan
diaspal mengikuti acuan harga paket surveyor dari CV.Wenays Jaya Jakarta

Pekerjaan Perkerasan jalan


Jenis Pekerjaan = Pemetaan jalan yang akan diaspal
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.3.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Surveyor OH 1 200000 200000
Jumlah Tenaga Kerja 200000
Jumlah Total 200000
Profit dan PPN (10%) 20000
Harga Satuan Pekerjaan 220000

Universitas Indonesia
102

O. Memastikan Land Cleansing


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk pengecekan pekerjaan land
cleansing mengikuti refrensi perhitungan rencana anggaran biaya dan waktu pelaksanaan
pada pembangunan rusnawa gedung anyar blok A-Surabaya (Sasanti et al., 2017)

Pekerjaan Perkerasan jalan


Jenis Pekerjaan = Land Cleansing
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.3.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

P. Penghamparan dan pemerataan batu kali


Harga material batu kali/batu limestone mengikuti acuan harga dari TB Jaya
Raya Kapuk Jakarta. Perhitungan koefisien tenaga kerja dan alat berat adalah sebagai
berikut
Motor Grader MG20
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat 430
Produktifitas 3440
Koefisien 0.000291

Compactor BW 217 D
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 70
Produktifitas 1120
Koefisien 0.001786

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 225
Koefisien 0.106667

Universitas Indonesia
103

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 225
Koefisien 0.035556

Pekerjaan Perkerasan Jalan


Jenis Pekerjaan = Penghamparan dan pemerataan batu kali
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.3.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Operator OH 0.106667 175000 2333.333333
1 Mandor OH 0.035556 175000 777.7777778

Jumlah Tenaga Kerja 3111.111111

B Alat Berat
1 Motor Grader MG20 Buah 0.000291 2600000 755.8139535
2 Compactor BW 217 D Buah 0.001786 1600000 2857.142857

Jumlah Alat Berat 3612.956811

C Material
Batu kali/batu limestone m3 1 85000 85000
Jumlah Material 85000
Jumlah Total 91724.06792
Profit dan PPN (10%) 9172.406792
Harga Satuan Pekerjaan 100896.4747

Universitas Indonesia
104

Q. Penghamparan dan Pemerataan Batu Pecahan


Harga material batu pecahan atau pasir mengikuti acuan harga dari TB Lapak
Pasir, Jakarta. Perhitungan koefisien tenaga kerja dan alat berat adalah sebagai berikut

Motor Grader MG20


Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat 430
Produktifitas 3440
Koefisien 0.000291

Compactor BW 217 D
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 70
Produktifitas 1120
Koefisien 0.001786

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 225
Koefisien 0.106667

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 225
Koefisien 0.035556

Universitas Indonesia
105

Pekerjaan Perkerasan Jalan


Jenis Pekerjaan = Penghamparan dan pemerataan batu pecahan
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.3.2.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Operator OH 0.106667 175000 2333.333333
1 Mandor OH 0.035556 175000 777.7777778

Jumlah Tenaga Kerja 3111.111111

B Alat Berat
1 Motor Grader MG20 Buah 0.000291 2600000 755.8139535
2 Compactor BW 217 D Buah 0.001786 1600000 2857.142857

Jumlah Alat Berat 3612.956811

C Material
Batu pecahan/pasir m3 1 195000 195000
Jumlah Material 195000
Jumlah Total 201724.0679
Profit dan PPN (10%) 20172.40679
Harga Satuan Pekerjaan 221896.4747

R. Pemasangan Prime Coat


Harga material prime coat mengikuti refrensi Estimasi Biaya dan Waktu
Pelaksanaan Pembangunan Jalan Giriwoyo-Duwet (Sari et al., 2017). Perhitungan
koefisien prime coat adalah sebagai berikut:
Asphalt Distributor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat
Produktifitas 4980
Koefisien 0.000201

Air Compressor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat
Produktifitas 4980
Koefisien 0.000201

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 4980
Koefisien 0.003213

Universitas Indonesia
106

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 4980
Koefisien 0.001606

Pekerjaan Perkerasan Jalan


Jenis Pekerjaan = Pemasangan Prime Coat
Satuan Pembayaran = Liter
Refrensi = B.1.2.3.2.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Operator OH 0.003213 175000 70.2811245
1 Mandor OH 0.001606 175000 35.14056225

Jumlah Tenaga Kerja 105.4216867

B Alat Berat
1 Asphalt Distributor Buah 0.000201 3600000 722.8915663
1 Air Compressor Buah 0.000201 1440000 289.1566265

Jumlah Alat Berat 1012.048193

C Material
Prime coat Liter 1 16500 16500
Jumlah Material 16500
Jumlah Total 17617.46988
Profit dan PPN (10%) 1761.746988
Harga Satuan Pekerjaan 19379.21687

S. Pemasangan Tack Coat


Harga material tack coat mengikuti refrensi Estimasi Biaya dan Waktu
Pelaksanaan Pembangunan Jalan Giriwoyo-Duwet (Sari et al., 2017). Perhitungan
koefisien tack coat adalah sebagai berikut:
Asphalt Distributor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat
Produktifitas 4980
Koefisien 0.000201

Air Compressor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 1
Produksi alat berat
Produktifitas 4980
Koefisien 0.000201

Universitas Indonesia
107

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 4980
Koefisien 0.003213

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 4980
Koefisien 0.001606

Pekerjaan Perkerasan Jalan


Jenis Pekerjaan = Pemasangan Tack Coat
Satuan Pembayaran = Liter
Refrensi = B.1.2.3.3.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Operator OH 0.003213 175000 70.2811245
1 Mandor OH 0.001606 175000 35.14056225

Jumlah Tenaga Kerja 105.4216867

B Alat Berat
1 Asphalt Distributor Buah 0.000201 3600000 722.8915663
1 Air Compressor Buah 0.000201 1440000 289.1566265

Jumlah Alat Berat 1012.048193

C Material
Tack Coat Liter 1 13500 13500
Jumlah Material 13500
Jumlah Total 14617.46988
Profit dan PPN (10%) 1461.746988
Harga Satuan Pekerjaan 16079.21687

Universitas Indonesia
108

T. Penghamparan Aspal
Harga material penhamparan aspal mengikuti refrensi Estimasi Biaya dan Waktu
Pelaksanaan Pembangunan Jalan Giriwoyo-Duwet (Sari et al., 2017). Perhitungan
koefisien penghamparan aspal adalah sebagai berikut:
Asphalt Mixing Plant
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 50
Produktifitas 800
Koefisien 0.0025

Operator
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 2
Produktifitas 800
Koefisien 0.02

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 800
Koefisien 0.01

Pekerjaan Perkerasan Jalan


Jenis Pekerjaan = Penghamparan Aspal
Satuan Pembayaran = m3
Refrensi = B.1.2.3.4.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.02 175000 437.5
1 Mandor OH 0.01 175000 218.75

Jumlah Tenaga Kerja 656.25

B Alat Berat
2 Asphalt Mixing Plant Buah 0.0025 28000000 70000

Jumlah Alat Berat 70000

C Material
Asphalt AC-BC m3 1 60000 60000
Jumlah Material 60000
Jumlah Total 130656.25
Profit dan PPN (10%) 13065.625
Harga Satuan Pekerjaan 143721.875

Universitas Indonesia
109

U. Penghamparan Jalan dari Debu dan Kotoran


Perhitungan koefisien untuk penghamparan jalan dari debu dan kotoran adalah
sebagai berikut
Air Compressor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah alat berat 2
Produksi alat berat 40
Produktifitas 640
Koefisien 0.003125

Tukang Cat
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 3
Produktifitas 640
Koefisien 0.0375

Mandor
Tk (Jam produksi) 8
Jumlah pekerja 1
Produktifitas 640
Koefisien 0.0125

Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Pembersihan Jalan dari Debu dan Kotoran
Satuan Pembayaran = m2
Refrensi = B.1.2.4.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.025 175000 13125
1 Mandor OH 0.0125 175000 2187.5

Jumlah Tenaga Kerja 15312.5

B Alat Berat
2 Air Compressor Buah 0.003125 1440000 4500

Jumlah Alat Berat 4500


Jumlah Total 19812.5
Profit dan PPN (10%) 1981.25
Harga Satuan Pekerjaan 21793.75

Universitas Indonesia
110

V. Pekerjaan Marka Jalan


Aktivitas pekerjaan marka jalan mengikuti refrensi Estimasi Biaya dan Waktu
Pelaksanaan Pembangunan Jalan Giriwoyo-Duwet (Sari et al., 2017)

Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Pekerjaan Marka Jalan
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.4.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Tukang Cat OH 1 150000 450000
1 Mandor OH 1 175000 175000
1 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 756000

B Material
Cat Jalan Buah 2 275000 550000

Jumlah Alat Berat 550000


Jumlah Total 1306000
Profit dan PPN (10%) 130600
Harga Satuan Pekerjaan 1436600

W. Maintenance
Aktivitas pekerjaan maintenance mengikuti refrensi Estimasi Biaya dan Waktu
Pelaksanaan Pembangunan Jalan Giriwoyo-Duwet (Sari et al., 2017)

Pekerjaan Persiapan
Jenis Pekerjaan = Maintenance
Satuan Pembayaran = Ls
Refrensi = B.1.2.4.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Site Engineering OH 1 350000 350000
Jumlah Tenaga Kerja 350000
Jumlah Total 350000
Profit dan PPN (10%) 35000
Harga Satuan Pekerjaan 385000

Universitas Indonesia
111

7.1.3 Analisis Harga Satuan Pekerjaan Overpass


Perhitungan analisis harga satuan pekerjaan untuk pekerjaan overpass
menggunakan acuan perhitungan koefisien dari penulis dengan memperhatikan jam kerja,
jumlah pekerja, dan produktifitas yang diinginkan. Sedangkan utnuk harga alat berat serta
material yang digunakan mengikuti acuan harga satuan KSO PT Jaya konstruksi-Adhi
Karya.

Pekerjaan Bored Pile


Jenis Pekerjaan = Persiapan Pengeboran
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.1.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Pekerjaan Bored Pile


Jenis Pekerjaan = Pengeboran
Volume = 96
Refrensi = C.1.3.1.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
9 Operator OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.00

Jumlah Tenaga Kerja 7650.00

B Alat Berat
2 Excavator type PC-200 Buah 0.2 3960000 792000
3 Dump Truck CWA 18 T Buah 0.2 2000000 400000

Jumlah Alat Berat 1192000

C Material
0 m3 0 0 0
Jumlah Material 0
Jumlah Total 1199650.000
Profit dan PPN (10%) 119965.000
Harga Satuan Pekerjaan 1319615.000

Universitas Indonesia
112

Pekerjaan Bored Pile


Jenis Pekerjaan = Koden Test
Volume = 96
Refrensi = C.1.3.1.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Operator OH 0.02 131000 328
1 Pekerja OH 0.02 131000 328

Jumlah Tenaga Kerja 655

B Alat Berat
2 Crane Buah 0.005 5040000 25200

Jumlah Alat Berat 25200


Jumlah Total 25855
Profit dan PPN (10%) 2585.5
Harga Satuan Pekerjaan 28440.5

Pekerjaan Bored Pile


Jenis Pekerjaan = Penulangan Steel Cage& Pemasangan Pipa Black Steel
Volume = 96
Refrensi = C.1.3.1.1.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
10 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.00

Jumlah Tenaga Kerja 7650

B Alat Berat
3 Flatbed Truck Buah 0.02 1008000 20160

Jumlah Alat Berat 20160

C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 7724000 8110200000
Jumlah Material 8110200000
Jumlah Total 8110227810
Profit dan PPN (10%) 811022781
Harga Satuan Pekerjaan 8921250591

Universitas Indonesia
113

Pekerjaan Bored Pile


Jenis Pekerjaan = Pemasangan Pipa Tremie
Volume = 96
Refrensi = C.1.3.1.1.5

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Operator OH 0.2 131000 4375
9 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375
Jumlah Tenaga Kerja 12025

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200

Jumlah Alat Berat 25200


Jumlah Total 37225
Profit dan PPN (10%) 3722.5
Harga Satuan Pekerjaan 40947.5

Pekerjaan Bored Pile


Jenis Pekerjaan = Pengecoran
Volume = 340
Refrensi = C.1.3.1.1.6

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
9 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.00

Jumlah Tenaga Kerja 7650

B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.006 3651000 21906

Jumlah Alat Berat 21906

C Material
Beton Struktur Kelas C m3 340 925000 314500000
Jumlah Material 314500000
Jumlah Total 314529556
Profit dan PPN (10%) 31452956
Harga Satuan Pekerjaan 345982512

Universitas Indonesia
114

Pekerjaan Bored Pile


Jenis Pekerjaan = Curing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.1.1.7

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
6 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Penggalian Bottom of Lean Concrete
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.1.2.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
9 Operator OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.00

Jumlah Tenaga Kerja 7650.00

B Alat Berat
5 Excavator type PC-200 Buah 0.001389 3960000 5500
4 Dump Truck CWA 18 T Buah 0.002083 2000000 4166.666667

Jumlah Alat Berat 9666.666667

C Material
0 m3 0 0 0
Jumlah Material 0
Jumlah Total 17317
Profit dan PPN (10%) 1732
Harga Satuan Pekerjaan 19048

Universitas Indonesia
115

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Instalasi Fasilitas Sementara dan Dewatering
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.1.2.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 327.500
1 Operator OH 0.2 131000 3275.000

Jumlah Tenaga Kerja 3602.5

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.02 1008000 20160

Jumlah Alat Berat 20160


Jumlah Total 23762.5
Profit dan PPN (10%) 2376.25
Harga Satuan Pekerjaan 26138.75

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Penulangan Pile Cap dan Kolom Srage 1
Volume = 49
Refrensi = C.1.3.1.2.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
8 Pekerja OH 0.2 131000 3275
2 Operator OH 0.2 131000 3275.00
2 Mandor OH 0.2 175000 4375.00
Jumlah Tenaga Kerja 10925

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600

C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 7724000 8110200000
Jumlah Material 8110200000
Jumlah Total 8110412525
Profit dan PPN (10%) 811041253
Harga Satuan Pekerjaan 8921453778

Universitas Indonesia
116

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Pemasangan Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.1.2.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000
1 Operator OH 0.2 131000 3275.000

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 208150
Profit dan PPN (10%) 20815
Harga Satuan Pekerjaan 228965

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Pemasangan Thermocouple
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.1.2.5

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.1.2.6

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Mandor OH 1 175000 175000
Jumlah Tenaga Kerja 175000
Jumlah Total 175000
Profit dan PPN (10%) 17500
Harga Satuan Pekerjaan 192500

Universitas Indonesia
117

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Pengecoran
Volume = 672
Refrensi = C.1.3.1.2.7

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
9 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.00

Jumlah Tenaga Kerja 7650

B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.005 3651000 12267360

Jumlah Alat Berat 12267360

C Material
1 Beton Struktur m3 672 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 13391762
Profit dan PPN (10%) 1339176
Harga Satuan Pekerjaan 14730938

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Curing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.1.2.8

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
6 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Universitas Indonesia
118

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Pembacaan Thermocouple
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.1.2.9

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Mandor OH 1 175000 175000
Jumlah Tenaga Kerja 175000
Jumlah Total 175000
Profit dan PPN (10%) 17500
Harga Satuan Pekerjaan 192500

Pekerjaan Pile Cap


Jenis Pekerjaan = Pembongkaran Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.1.2.10

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000
1 Operator OH 0.2 131000 3275.000

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 208150
Profit dan PPN (10%) 20815
Harga Satuan Pekerjaan 228965

Universitas Indonesia
119

Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Pemasangan Scaffolding
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000
1 Operator OH 0.2 131000 3275

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 208150
Profit dan PPN (10%) 20815
Harga Satuan Pekerjaan 228965

Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Penulangan Kolom
Volume = 49
Refrensi = C.1.3.2.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
7 Pekerja OH 0.2 131000 3275
3 Operator OH 0.2 131000 4375.00
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.00
Jumlah Tenaga Kerja 12025

B Alat Berat
3 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600

C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 7724000 8110200000
Jumlah Material 8110200000
Jumlah Total 8110413625
Profit dan PPN (10%) 811041363
Harga Satuan Pekerjaan 8921454988

Universitas Indonesia
120

Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Pemasangan Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000
1 Operator OH 0.2 131000 3275

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 208150
Profit dan PPN (10%) 20815
Harga Satuan Pekerjaan 228965

Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.1.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Mandor OH 1 175000 175000
Jumlah Tenaga Kerja 175000
Jumlah Total 175000
Profit dan PPN (10%) 17500
Harga Satuan Pekerjaan 192500

Universitas Indonesia
121

Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Pengecoran
Volume = 288
Refrensi = C.1.3.2.1.5

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
9 Pekerja OH 0.2 131000 943200
1 Mandor OH 0.2 175000 1260000.00

Jumlah Tenaga Kerja 2203200

B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.005 3651000 5257440

Jumlah Alat Berat 5257440

C Material
1 Beton Struktur Kelas C m3 288 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 8577392
Profit dan PPN (10%) 857739
Harga Satuan Pekerjaan 9435131

Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Curing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.1.6

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
6 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Universitas Indonesia
122

Pekerjaan Kolom
Jenis Pekerjaan = Pembongkaran Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.1.7

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000
1 Operator OH 0.2 131000 3275.000

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 208150
Profit dan PPN (10%) 20815
Harga Satuan Pekerjaan 228965

Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Pemasangan Scaffolding
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.2.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000
1 Operator OH 0.2 131000 3275

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 208150
Profit dan PPN (10%) 20815
Harga Satuan Pekerjaan 228965

Universitas Indonesia
123

Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Pemasangan Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.2.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000
1 Operator OH 0.2 131000 3275

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 208150
Profit dan PPN (10%) 20815
Harga Satuan Pekerjaan 228965

Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Penulangan Kolom
Volume = 49
Refrensi = C.1.3.2.2.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
7 Pekerja OH 0.2 131000 3275
3 Operator OH 0.2 131000 4375.00
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.00
Jumlah Tenaga Kerja 12025

B Alat Berat
3 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600

C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 179409 188379450
Jumlah Material 188379450
Jumlah Total 188593075
Profit dan PPN (10%) 18859308
Harga Satuan Pekerjaan 207452383

Universitas Indonesia
124

Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.2.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Mandor OH 1 175000 175000
Jumlah Tenaga Kerja 175000
Jumlah Total 175000
Profit dan PPN (10%) 17500
Harga Satuan Pekerjaan 192500

Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Pengecoran
Volume = 288
Refrensi = C.1.3.2.2.5

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
9 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.00

Jumlah Tenaga Kerja 7650

B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.2 3651000 730200

Jumlah Alat Berat 730200

C Material
1 Beton Struktur Kelas C m3 288 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 1854602
Profit dan PPN (10%) 185460
Harga Satuan Pekerjaan 2040062

Universitas Indonesia
125

Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Curing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.2.6

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
6 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Pekerjaan Crown
Jenis Pekerjaan = Pembongkaran Bekisting
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.2.7

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000
1 Operator OH 0.2 131000 3275.000

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 208150
Profit dan PPN (10%) 20815
Harga Satuan Pekerjaan 228965

Universitas Indonesia
126

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Pemasangan shoring
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.3.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000
1 Operator OH 0.2 131000 3275.000
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.000
Jumlah Tenaga Kerja 10925

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 212525
Profit dan PPN (10%) 21252.5
Harga Satuan Pekerjaan 233777.5

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Pemasangan Table PD8 dan Bottom of Formwork
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.3.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Operator OH 0.2 131000 4375
3 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375
Jumlah Tenaga Kerja 12025

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 226800


Jumlah Total 238825
Profit dan PPN (10%) 23882.5
Harga Satuan Pekerjaan 262707.5

Universitas Indonesia
127

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Penulangan Pier Head
Volume = 49
Refrensi = C.1.3.2.3.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
7 Pekerja OH 0.2 131000 160475
3 Operator OH 0.2 131000 214375.00
1 Mandor OH 0.2 175000 214375.00
Jumlah Tenaga Kerja 589225

B Alat Berat
3 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 9878400
1 Crane Buah 0.005 5040000 1234800

Jumlah Alat Berat 11113200

C Material
Baja Tulangan BJTD 40 m3 1050 7724000 8110200000
Jumlah Material 8110200000
Jumlah Total 8121902425
Profit dan PPN (10%) 812190243
Harga Satuan Pekerjaan 8934092668

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Persiapan Stressing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.3.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Universitas Indonesia
128

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Pemasangan Side and End of Formwork
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.3.5

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Operator OH 0.2 131000 3275
3 Pekerja OH 0.2 131000 3275

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200

Jumlah Alat Berat 25200


Jumlah Total 31750
Profit dan PPN (10%) 3175
Harga Satuan Pekerjaan 34925

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Pemasangan Thermocouple
\) = -
Refrensi = C.1.3.2.3.6

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Mandor OH 1 175000 175000
Jumlah Tenaga Kerja 175000
Jumlah Total 175000
Profit dan PPN (10%) 17500
Harga Satuan Pekerjaan 192500

Universitas Indonesia
129

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Pengecoran
Volume = 2880
Refrensi = C.1.3.2.3.7

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
9 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375.00

Jumlah Tenaga Kerja 7650

B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.2 3651000 730200

Jumlah Alat Berat 730200

C Material
1 Beton Struktur Kelas C m3 2880 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 1854602
Profit dan PPN (10%) 185460
Harga Satuan Pekerjaan 2040062

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Curing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.3.8

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
6 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Universitas Indonesia
130

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Pembacaan Thermocouple
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.3.9

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Mandor OH 1 175000 175000
Jumlah Tenaga Kerja 175000
Jumlah Total 175000
Profit dan PPN (10%) 17500
Harga Satuan Pekerjaan 192500

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Pembongkaran Side and End of Formwork
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.3.10

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Operator OH 0.2 131000 3275
3 Pekerja OH 0.2 131000 3275

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200

Jumlah Alat Berat 25200


Jumlah Total 31750
Profit dan PPN (10%) 3175
Harga Satuan Pekerjaan 34925

Universitas Indonesia
131

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Stressing
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.3.11

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Operator OH 0.2 131000 3275
3 Pekerja OH 0.2 131000 3275

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
1 Hydraulic Jack Buah 0.004 835000 53440

Jumlah Alat Berat 53440


Jumlah Total 59990
Profit dan PPN (10%) 5999
Harga Satuan Pekerjaan 65989

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Finishing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.2.3.12

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Universitas Indonesia
132

Pekerjaan Pier Head


Jenis Pekerjaan = Pemasangan Table PD8 dan Bottom of Formwork
Volume = 16
Refrensi = C.1.3.2.3.13

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Operator OH 0.2 131000 4375
3 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Mandor OH 0.2 175000 4375
Jumlah Tenaga Kerja 12025

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 226800


Jumlah Total 238825
Profit dan PPN (10%) 23882.5
Harga Satuan Pekerjaan 262707.5

Pekerjaan Fabrikasi Box Girder


Jenis Pekerjaan = Fabrikasi Rebar Cage
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.3.1.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Universitas Indonesia
133

Pekerjaan Fabrikasi Box Girder


Jenis Pekerjaan = Pengecoran
Volume = 5684
Refrensi = C.1.3.3.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
9 Pekerja OH 0.2 131000 3275

Jumlah Tenaga Kerja 3275

B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.2 3651000 730200

Jumlah Alat Berat 730200

C Material
1 Beton Struktur Kelas C m3 2880 1116752 1116752
Jumlah Material 1116752
Jumlah Total 1850227
Profit dan PPN (10%) 185023
Harga Satuan Pekerjaan 2035250

Pekerjaan Fabrikasi Box Girder


Jenis Pekerjaan = Finishing
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.3.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Precast Controller OH 1 207000 207000
Jumlah Tenaga Kerja 207000
Jumlah Total 207000
Profit dan PPN (10%) 20700
Harga Satuan Pekerjaan 227700

Universitas Indonesia
134

Pekerjaan Fabrikasi Box Girder


Jenis Pekerjaan = Storage
Satuan Pembayaran = -
Refrensi = C.1.3.3.1.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Pekerjaan Fabrikasi Box Girder


Jenis Pekerjaan = Deliery
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.1.5

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
10 Operator OH 0.2 131000 3275.000

Jumlah Tenaga Kerja 3275

B Alat Berat
10 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 204875
Profit dan PPN (10%) 20487.5
Harga Satuan Pekerjaan 225362.5

Universitas Indonesia
135

Pekerjaan Box Girder Erection


Jenis Pekerjaan = Pre Assembly gantry
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.2.1

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Operator OH 0.2 131000 3275.000
4 Pekerja OH 0.2 131000 3275.000

Jumlah Tenaga Kerja 6550

B Alat Berat
2 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600

Jumlah Alat Berat 201600


Jumlah Total 208150
Profit dan PPN (10%) 20815
Harga Satuan Pekerjaan 228965

Pekerjaan Box Girder Erection


Jenis Pekerjaan = Assembly gantry
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.2.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
8 Pekerja OH 0.2 131000 3275
5 Operator OH 0.2 131000 6250.00
1 Super Structure Engineer OH 0.2 250000 6250.00
Jumlah Tenaga Kerja 15775

B Alat Berat
4 Flatbed Truck Buah 0.2 1008000 201600
1 Crane Buah 0.005 5040000 25200

Jumlah Alat Berat 226800

C Material
0 m3 0 0
Jumlah Material 0
Jumlah Total 242575
Profit dan PPN (10%) 24258
Harga Satuan Pekerjaan 266833

Universitas Indonesia
136

Pekerjaan Box Girder Erection


Jenis Pekerjaan = Loadng test
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.2.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
2 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Pekerjaan Box Girder Erection


Jenis Pekerjaan = Launching gantry
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.2.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
1 Operator OH 0.02 131000 328
1 Pekerja OH 0.02 131000 328

Jumlah Tenaga Kerja 655

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.0025 5040000 12600
7 Gantry Buah 0.02 5000000 100000

Jumlah Alat Berat 112600


Jumlah Total 113255
Profit dan PPN (10%) 11325.5
Harga Satuan Pekerjaan 124580.5

Universitas Indonesia
137

Pekerjaan Box Girder Erection


Jenis Pekerjaan = Pengangkatan Segmen
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.2.5

No Uraian Satuan Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
7 Pekerja OH 0.2 250000 6250
1 Structure Engineer OH 0.2 250000 6250

Jumlah Tenaga Kerja 12500

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 10500000 52500

Jumlah Alat Berat 52500


Jumlah Total 65000
Profit dan PPN (10%) 6500
Harga Satuan Pekerjaan 71500

Pekerjaan Stressing
Jenis Pekerjaan = Glueing dan Temporary Stressing
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.3.1

No Uraian Satuan Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
4 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Structure Engineer OH 0.2 250000 6250
2 Operator OH 0.2 131000 3275
Jumlah Tenaga Kerja 12800

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 10500000 52500

Jumlah Alat Berat 52500


Jumlah Total 65300
Profit dan PPN (10%) 6530
Harga Satuan Pekerjaan 71830

Universitas Indonesia
138

Pekerjaan Stressing
Jenis Pekerjaan = Instalasi Pipa HDPE
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.3.2

No Uraian Satuan Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
4 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Structure Engineer OH 0.2 250000 6250
2 Operator OH 0.2 131000 3275
Jumlah Tenaga Kerja 12800

C Material
1 Pipa HDPE Buah 98 657900 64474200

Jumlah Alat Berat 64474200


Jumlah Total 64487000
Profit dan PPN (10%) 6448700
Harga Satuan Pekerjaan 70935700

Pekerjaan Stressing
Jenis Pekerjaan = Instalasi Strand
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.3.3.3

No Uraian Satuan Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
4 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Structure Engineer OH 0.2 250000 6250
2 Operator OH 0.2 131000 3275
Jumlah Tenaga Kerja 12800

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 10500000 52500

Jumlah Alat Berat 52500


Jumlah Total 65300
Profit dan PPN (10%) 6530
Harga Satuan Pekerjaan 71830

Universitas Indonesia
139

Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Load Transfer
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.4.1.1

No Uraian Satuan Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
4 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Structure Engineer OH 0.2 250000 6250
2 Operator OH 0.2 131000 3275
Jumlah Tenaga Kerja 12800

B Alat Berat
1 Crane Buah 0.005 10500000 52500

Jumlah Alat Berat 52500


Jumlah Total 65300
Profit dan PPN (10%) 6530
Harga Satuan Pekerjaan 71830

Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Span Alignment
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.4.1.2

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
4 Pekerja OH 1 131000 131000
Jumlah Tenaga Kerja 131000
Jumlah Total 131000
Profit dan PPN (10%) 13100
Harga Satuan Pekerjaan 144100

Universitas Indonesia
140

Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Grouting
Volume = 98
Refrensi = C.1.3.4.1.3

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
3 Pekerja OH 0.2 131000 3275

Jumlah Tenaga Kerja 3275

B Alat Berat
1 Concrete Pump Buah 0.005 1008000 5040

Jumlah Alat Berat 5040

C Material
Beton High Strength m3 288 925000 266400000
Jumlah Material 266400000
Jumlah Total 266408315
Profit dan PPN (10%) 26640832
Harga Satuan Pekerjaan 293049147

Pekerjaan Finishing
Jenis Pekerjaan = Pemasangan LRB
Volume (m2) = 98
Refrensi = C.1.3.4.1.4

No Uraian Satuan Koef Harga Dasar Subtotal


A Tenaga Kerja
8 Pekerja OH 0.2 131000 3275
1 Structure Engineer OH 0.2 175000 4375

Jumlah Tenaga Kerja 7650


C Material
LRB m2 0.144 1000000 144000
Jumlah Material 144000
Jumlah Total 151650
Profit dan PPN (10%) 15165
Harga Satuan Pekerjaan 166815

Universitas Indonesia
141

7.2 Rencana Anggaran Biaya


7.2.1 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Persiapan
RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PERSIAPAN

No. Uraian Pekerjaan Unit Volume Harga Satuan Jumlah Harga


1 Penyesuaian Design dengan Kondisi Lapangan LS 7 220000 IDR 1,540,000
2 Peninjauan Lapangan LS 7 440000 IDR 3,080,000
3 Pengukuran lapangan dan pemasangan patok LS 1 440000 IDR 440,000
4 Pengukuran lapangan (sondir) LS 4 1375000 IDR 5,500,000
5 Pengambilan sampel (SPT) LS 2 825000 IDR 1,650,000
6 Mobilisasi alat berat, personil, material LS 33 1903700.033 IDR 62,822,101
7 Membuat rambu jalan LS 8 1094087.5 IDR 8,752,700
8 Peninjauan rencana dan aplikasi traffic management LS 1 990000 IDR 990,000
9 Pembangunan kantor dan fasilitas m3 30 186164.9533 IDR 5,584,949
10 Pembangunan akomodasi pekerja m3 60 94380.3667 IDR 5,662,822
11 Pembangunan warehouse dan workshop m3 120 57758.965 IDR 6,931,076
12 Pengecekan dokumen administrasi, k3, manajemen LS 8 715000 IDR 5,720,000
SUBTOTAL IDR 108,673,647

7.2.2 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Pelebaran Jalan


RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PELEBARAN JALAN

No. Uraian Pekerjaan Unit Volume Harga Satuan Jumlah Harga


1 Pengecekan land clearing Area Ls 1 144100 IDR 144,100
2 Pengangkutan Tanah m3 1500 16102.77778 IDR 24,154,167
3 Penghamparan Tanah m3 1500 14002.08333 IDR 21,003,125
4 Pemadatan Tanah m2 1500 3486.607143 IDR 5,229,911
5 Melakukan tahapan persiapan Ls 1 144100 IDR 144,100
6 Pemasangan lapisan geotextille m2 1500 12996.86667 IDR 19,495,300
7 Pengangkatan material urugan m3 1500 16102.77778 IDR 24,154,167
8 Penghamparan material urugan m3 1500 14002.08333 IDR 21,003,125
9 Pemadatan Tanah m3 1500 3486.607143 IDR 5,229,911
10 Pengukuran dan perencanaan elevasi Ls 1 220000 IDR 220,000
11 Penggalian m3 250 7402.083333 IDR 1,850,521
12 Pemasangan beton precast u-ditch Ls 420 623228.5714 IDR 261,756,000
13 Pemasangan cover precast Ls 420 270128.5714 IDR 113,454,000
14 Melakukan pemetaan jalan yang diaspal Ls 1 220000 IDR 220,000
15 Proses cleansing Ls 1 144100 IDR 144,100
16 Melakukan pemadatan dan penambahan tanah urugan m3 750 64937.88483 IDR 48,703,414
17 Penghamparan material pondasi bawah m3 450 100896.4747 IDR 45,403,414
18 Penghamparan material pondasi atas m3 300 221896.4747 IDR 66,568,942
19 Pemasangan prime coat liter 750 19379.21678 IDR 14,534,413
20 Pemasangan tack coat liter 300 16079.21687 IDR 4,823,765
21 Penghamparan dan Pemerataan Aspal m3 112.5 143721.875 IDR 16,168,711
22 Pembersihan jalan dari debu dan kotoran m2 1500 21793.75 IDR 32,690,625
23 Pekerjaan marka jalan Ls 1 1436600 IDR 1,436,600
24 Maintenance Ls 1 385000 IDR 385,000
SUBTOTAL IDR 728,917,409

7.2.3 Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Overpass

Universitas Indonesia
142

No. Uraian Pekerjaan Unit Volume Harga Satuan Jumlah Harga


1 Persiapan Pengeboran kali 96 144100 IDR 13,833,600
2 Pengeboran kali 96 1319615 IDR 126,683,040
3 Koden Test kali 96 28440.5 IDR 2,730,288
4 Penulangan Steel Cage& Pemasangan Pipa Black Steelm3 77 8921250.591 IDR 686,936,296
5 Pemasangan Pipa Tremie kali 96 40947.5 IDR 3,930,960
6 Pengecoran m3 340 34598251.1 IDR 11,763,405,374
7 Curing m3 340 144100 IDR 48,994,000
8 Penggalian Bottom of Lean Concrete kali 16 19048 IDR 304,768
9 Instalasi Fasilitas Sementara dan Dewatering kali 16 26138.75 IDR 418,220
10 Penulangan Pile Cap dan Kolom Srage 1 m3 49 8921453.778 IDR 437,151,235
11 Pemasangan Bekisting m3 49 228965 IDR 11,219,285
12 Pemasangan Thermocouple kali 16 144100 IDR 2,305,600
13 Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting kali 16 192500 IDR 3,080,000
14 Pengecoran m3 672 147309.38 IDR 98,991,903
15 Curing m3 672 144100 IDR 96,835,200
16 Pembacaan Thermocouple kali 16 192500 IDR 3,080,000
17 Pembongkaran Bekisting m3 49 228965 IDR 11,219,285
18 Pemasangan Scaffolding kali 16 228965 IDR 3,663,440
19 Pemasangan Bekisting kali 16 22896 IDR 366,336
20 Pemasangan Thermocouple kali 16 144100 IDR 2,305,600
21 Penulangan Kolom Stage Selanjutnya m3 49 8921454.988 IDR 437,151,294
22 Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting kali 16 192500 IDR 3,080,000
23 Pengecoran m3 288 9435131 IDR 2,717,317,728
24 Curing m3 288 144100 IDR 41,500,800
25 Pembacaan Thermocouple kali 16 144100 IDR 2,305,600
26 Pembongkaran Bekisting kali 16 228965 IDR 3,663,440
27 Pemasangan Scaffolding kali 16 228965 IDR 3,663,440
28 Pemasangan bekisting kali 16 228965 IDR 3,663,440
29 Penulangan Kolom Stage Selanjutnya m3 49 2074523.83 IDR 101,651,668
30 Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting kali 16 192500 IDR 3,080,000
31 Pengecoran m3 288 2040062 IDR 587,537,856
32 Curing m3 288 144100 IDR 41,500,800
33 Pembongkaran Bekisting kali 16 228965 IDR 3,663,440
34 Pemasangan Shoring kali 16 233777.5 IDR 3,740,440
35 Pemasangan Table PD8 dan Bottom of Formwork kali 16 262707.5 IDR 4,203,320
36 Penulangan Pier head m3 49 21369067.5 IDR 1,047,084,308
37 Persiapan Stressing kali 16 144100 IDR 2,305,600
38 Pemasangan Side and End of Formwork kali 16 34925 IDR 558,800
39 Pemasangan Thermocouple kali 16 192500 IDR 3,080,000
40 Pengecoran m3 288 2040062 IDR 587,537,856
41 Curing m3 288 144100 IDR 41,500,800
42 Pembacaan Thermocouple kali 16 192500 IDR 3,080,000
43 Pembongkaran Side and End of Formwork kali 16 34925 IDR 558,800
44 Stressing kali 16 65989 IDR 1,055,824
45 Finishing kali 16 144100 IDR 2,305,600
46 PembongkaranTable D8 dan bottom of Formwork dan kali
shoring 16 34925 IDR 558,800
47 Fabrikasi Rebar Cage m3 16 144100 IDR 2,305,600
48 Pengecoran m3 5684 2035250 IDR 11,568,361,000
49 Finishing m3 5684 227700 IDR 1,294,246,800
50 Storage m3 5684 131000 IDR 744,604,000
51 Delivery buah 98 225362.5 IDR 22,085,525
52 Pre-Assembly Gantry buah 98 228965 IDR 22,438,570
53 Assembly Gantry buah 98 266833 IDR 26,149,634
54 Loading Test kali 98 144100 IDR 14,121,800
55 Launching gantry buah 98 124580.5 IDR 12,208,889
56 Pengangkatan Segmen buah 98 71500 IDR 7,007,000
57 Glueing dan Temporary Stressing kali 98 71830 IDR 7,039,340
58 Instalasi Pipa HDPE kali 98 70935.7 IDR 6,951,699
59 Instalasi Strand buah 98 71830 IDR 7,039,340
60 Stressing kali 98 71830 IDR 7,039,340
61 Load Transfer buah 98 144100 IDR 14,121,800
62 Span Alignment buah 98 144100 IDR 14,121,800
63 Grouting m3 49 293047 IDR 14,359,303
64 Pemasangan LRB buah 98 166815 IDR 16,347,870
SUBTOTAL IDR 32,765,353,393

Universitas Indonesia
143

7.2.4 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA

1 Pekerjaan Persiapan IDR 108,673,647.00


2 Pekerjaan Pelebaran jalan IDR 728,917,409.00
3 Pekerjaan Overpass IDR 32,765,353,393.17

SUB TOTAL IDR 33,602,944,449.17


PPN 10% IDR 3,360,294,444.92
GRAND TOTAL IDR 36,963,238,894.09
DIBULATKAN IDR 36,963,238,895.00

7.3 Kurva S
Kurva S merupakan grafik yang menunjukkan kemajuan atau progress dari
sebuah proyek menurut kegiatan, waktu, dan bobot perkerjaan yang direpresentasikan
sebagai presentasi kumulatif seluruh pekerjaan. Dalam segi biaya, fungsi kurva s adalah
untuk menentukan besarnya biaya pelaksanaan proyek dan untuk mengetahui overdraft.
Overdraft merupakan selisih antara jumlah biaya yang harus dikeluarkan kontraktor
dalam suatu proyek konstruksi dengan pembayaran dari owner kepada kontraktor.
Overdraft digunakan untuk mengetahui jumlah kredit bank yang harus dibuat. Berikut
merupakan kurva S pada proyek konstruksi overpass Jalan Kyai Caringin:

Kurva S pada proyek overpass Jalan Kyai Caringin dibuat menggunakan


software Microsoft project dan project tracker dengan melakukan input data cost dan
resources terlebih dahulu. Sumbu X pada kurva S tersebut menandakan durasi atau waktu
proyek sedangkan kurva Y menandakan persentase kumulatif proyek. Dari kurva S dapat
diinterpretasikan bahwa peningkatan pengeluaran biaya terbesar terjadi pada range bulan
April-Mei hal ini dikarenakan pada waktu tersebut dimulai pekerjaan overpass.

Universitas Indonesia
144

BAB 8
RENCANA SDM PROYEK
8.1 Kebutuhan SDM
Berikut merupakan list kebutuhan SDM untuk setiap aktivitas pekerjaan pada
proyek overpass Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya
WBS Name Duration Resource_Initials
1 Proyek Pembangunan Overpass Jalan Kyai 177 days
Caringin-Jalan Tomang Raya
1.1 Pekerjaan Persiapan 21 days
1.1.1 Peninjauan Teknis Lapangan 9 days
1.1.1.1 Survey peninjauan desain 7 days
1.1.1.1.1 Penyesuaian Design dengan Kondisi 7 days Surveyor(2)
Lapangan
1.1.1.2 Survey Pelaksanaan 7 days
1.1.1.2.1 Peninjuan lapangan 7 days Designer
(1),Kontraktor(1),Konsultan(1),Owner(1).
Surveyor(1)
1.1.1.3 Penentuan Titik Lapangan 1 day
1.1.1.3.1 Pengukuran Lapangan dan Pemasangan 1 day Surveyor (2)
Patok
1.1.1.4 Pengujian Karakteristik Lapangan 1 day
1.1.1.4.1 Pengukuran Lapangan (Sondir/CPT) 1 day Surveyor (2)
1.1.1.4.2 Pengukuran lapangan dan Pengambilan 1 day Surveyor (2)
Sampel (SPT)
1.1.2 Mobilisasi dan Demobilisasi 3 days
1.1.2.1 Mobilisasi alat berat, personil, material 3 days
1.1.2.1.1 Pemindahan alat berat, personil, material 3 days Operator (33),mandor (1),pekerja (3)
ke area proyek
1.1.3 Pemeliharaan lalu lintas 1 day
1.1.3.1 Marka Jalan 1 day
1.1.3.1.1 Memuat rambu-rambu 1 day mandor (1),pekerja (1)
1.1.3.2 Manajemen Lalu lintas 1 day
1.1.3.2.1 Peninjauan rencana dan aplikasi traffic 1 day Project Manager (1)
management
1.1.8 Pembangunan direksi keet 10 days
1.1.8.1 Pembangunan kantor dan Fasilitas 10 days
Lapangan
1.1.8.1.1 Pembangunan kantor dan fasilitas 2 days Pekerja (2),tukang kayu (3),mandor (1)
1.1.8.1.2 Akomodasi pekerja 2 days Pekerja (2),tukang kayu (3),mandor (1)
1.1.8.1.3 Warehouse dan workshop 6 days Pekerja (2),tukang kayu (3),mandor (1)
1.2 Pekerjaan Pelebaran Jalan 41 days
1.2.1 Pekerjaan Tanah 17 days
1.2.1.1 Timbunan 8 days
1.2.1.1.1 Land Cleansing Area 1 day pekerja (1)
1.2.1.1.2 Pengangkutan Tanah 2 days Operator (3),mandor (1)
1.2.1.1.3 Penghamparan Tanah 3 days Operator (2),mandor (1)
1.2.1.1.4 Pemadatan Tanah 2 days Operator (1),mandor (1)
Universitas Indonesia
145

1.2.1.2 Perbaikan Tanah (Geotextile) 9 days


1.2.1.2.1 Melakukan Tahapan Persiapan 1 day pekerja (1)
1.2.1.2.2 Pemasangan lapisan Geotextile 1 day Pekerja (8),mandor (1)
1.2.1.2.3 Pengangkatan material urugan 2 days Operator (3),mandor (1)
1.2.1.2.4 Penghamparan Material Urugan 3 days Operator (2),mandor (1)
1.2.1.2.5 Pemadatan Tanah 2 days mandor (1),Operator (1)
1.2.2 Pekerjaan Saluran Air 10 days
1.2.2.1 Pekerjaan drainase beton 10 days
1.2.2.1.1 Pengukuran dan Perencanaan Elevasi 1 day Surveyor (1)
1.2.2.1.2 Penggalian 1 day Mandor(1),Operator (1)
1.2.2.1.3 Pemasangan beton precast u-ditch 4 days operator(2),Mandor(1),pekerja(5)
1.2.2.1.4 Pemasangan cover precast 4 days operator(2),Mandor(1),pekerja(5)
1.2.3 Pekerjaan Perkerasan Jalan Aspal 11 days
1.2.3.1 Pekerjaan Lapisan Subgrade 4 days
1.2.3.1.1 Melakukan pemetaan jalan yang diaspal 1 day Surveyor(1)
1.2.3.1.2 Proses Cleansing 1 day pekerja (1)
1.2.3.1.3 Melakukan pemadatan dan penambahan 2 days Operator(5),Mandor(1)
tanah urugan
1.2.3.2 Pekerjaan Lapisan Subbase coarse 2 days
1.2.3.2.1 Penghamparan dan Pemerataan Material 2 days Operator(5),Mandor(1)
Pondasi Bawah
1.2.3.3 Pekerjaan base coarse 4 days
1.2.3.3.1 Penghamparan dan Pemerataan Material 2 days Operator(3),Mandor(1)
Pondasi Atas
1.2.3.3.2 Pemasangan Prime Coat 1 day Operator(3),Mandor(1)
1.2.3.3.3 Pengecoran Tack coat 1 day operator(2),Mandor(1)
1.2.3.4 Pekerjaan Surface Coarse 1 day
1.2.3.4.1 Penghamparan dan pemerataan material 1 day operator(2),Mandor(1)
lapisan permukaan (HotMix)
1.2.4 Finishing 3 days
1.2.4.1 Pekerjaan Finising 3 days
1.2.4.1.1 Pembersihan jalan dari debu dan kotoran 2 days operator(2),Mandor(1)
1.2.4.1.2 Pekerjaan Marka Jalan 1 day tukang cat (3),pekerja(1),Mandor(1)
1.2.4.1.3 Maintenance 1 day kontraktor (1)
1.3 Pekerjaan Overpass 115 days
1.3.1 Pekerjaan Sub Structure 37 days
1.3.1.1 Pekerjaan Bored Pile 21 days
1.3.1.1.1 Persiapan Pengeboran 1 day pekerja (3)
1.3.1.1.2 Pengeboran 4 days Site Manager (1),Pekerja (9)
1.3.1.1.3 Koden test 1 day Mandor(1),Operator (1)
1.3.1.1.4 Penulangan steel cage dan pemasangan 1 day Site Manager(1),Pekerja (10)
pipa black steel
1.3.1.1.5 Pemasangan pipa tremie 4 days Site Manager(1),Pekerja (9),operator(1)
1.3.1.1.6 Pengecoran 3 days Site Manager(1),Pekerja(9)
1.3.1.1.7 Curing 7 days Pekerja (6)
1.3.1.2 Pile cap 16 days
1.3.1.2.1 Penggalian Bottom of Lean Concrete 1 day Site Manager(1),Operator(9)
1.3.1.2.2 Instalasi fasilitas sementara dan dewatering 1 day Pekerja(3),Operator(3)
1.3.1.2.3 Penulangan Pile Cap dan Kolom Srage 1 1 day Site Manager(1),Pekerja (8),operator(2)
1.3.1.2.4 Pemasangan Bekisting 1 day Pekerja(3),Operator(3)
Universitas Indonesia
146

1.3.1.2.5 Pemasangan Thermocouple 1 day Pekerja(2)


1.3.1.2.6 Checklist Penulangan dan Vertikalitas 1 day Site Engineer(1)
Bekisting
1.3.1.2.7 Pengecoran 1 day Site Manager(1),Pekerja(9)
1.3.1.2.8 Curing 7 days Pekerja(6)
1.3.1.2.9 Pembacaan Thermocouple 1 day Site Engineer(1)
1.3.1.2.10 Pembongkaran Bekisting 1 day Pekerja(3),Operator(3)
1.3.2 Pekerjaan Upper Structure 59 days
1.3.2.1 Kolom per stage 15 days
1.3.2.1.1 Pemasangan Scaffolding 2 days Pekerja(4),operator(2)
1.3.2.1.2 Penulangan Kolom Stage Berikutnya 2 days Site Manager(1),Pekerja (8),operator(2)
1.3.2.1.3 Pemasangan Bekisting 1 day Pekerja(3),Operator(3)
1.3.2.1.4 Checklist Penulangan dan Vertikalitas 1 day Site Engineer(1)
Bekisting
1.3.2.1.5 Pengecoran 1 day Site Manager(1),Pekerja(9)
1.3.2.1.6 Curing 7 days Pekerja(6)
1.3.2.1.7 Pembongkaran Bekisting 1 day Pekerja(3),Operator(3)
1.3.2.2 Crown/Karbel 15 days
1.3.2.2.1 Pemasangan Scaffolding 2 days Pekerja(4),operator(2)
1.3.2.2.2 Pemasangan Bekisting 1 day Pekerja(3),Operator(3)
1.3.2.2.3 Penulangan kolom stage selanjutnya 2 days Site Manager(1),Pekerja (7),Operator(3)
1.3.2.2.4 Checklist Penulangan dan Vertikalitas 1 day Site Engineer(1)
Bekisting
1.3.2.2.5 Pengecoran 1 day Site Manager(1),Pekerja(9)
1.3.2.2.6 Curing 7 days Pekerja(6)
1.3.2.2.7 Pembongkaran Bekisting 1 day Pekerja(3),Operator(3)
1.3.2.3 Pier Head 29 days
1.3.2.3.1 Pemasangan Shoring 1 day Site Manager (1),Operator(3),Pekerja(2)
1.3.2.3.2 Pemasangan Table PD8 dan Bottom of 1 day Site Manager (1),Operator(3),Pekerja(3)
Formwork
1.3.2.3.3 Penulangan Pier head 5 days Site Manager (1),Operator(3),pekerja(7)
1.3.2.3.4 Persiapan Stressing 1 day Pekerja(3)
1.3.2.3.5 Pemasangan Side and End of Formwork 1 day operator(1),Pekerja(3)
1.3.2.3.6 Pemasangan Thermocouple 1 day Site Engineer(1)
1.3.2.3.7 Pengecoran 1 day Site Manager(1),Pekerja(9)
1.3.2.3.8 Curing 7 days Pekerja(6)
1.3.2.3.9 Pembacaan Thermocouple 7 days Site Engineer(1)
1.3.2.3.10 Pembongkaran Side and End of Formwork 1 day operator(1),Pekerja(3)
1.3.2.3.11 Stressing 1 day Site Manager(1),Pekerja(3)
1.3.2.3.12 Finishing 1 day Pekerja(3)
1.3.2.3.13 PembongkaranTable D8 dan bottom of 1 day Site Manager (1),Operator(3),Pekerja(3)
Formwork dan shoring
1.3.3 Pekerjaan Super Structure 108 days
1.3.3.1 Fabrikasi Box Girder 23 days
1.3.3.1.1 Fabrikasi rebar cage 22 days Pekerja(3)
1.3.3.1.2 Pengecoran 22 days Pekerja(9)
1.3.3.1.3 Finishing 22 days Precaster Control
1.3.3.1.4 Storage 22 days Precaster Control
1.3.3.1.5 Delivery 1 day operator
1.3.3.2 Box Girder Erection 9 days
Universitas Indonesia
147

1.3.3.2.1 Pre-Assembly Gantry 1 day operator(2),Pekerja(4)


1.3.3.2.2 Assembly Gantry 1 day Superstructure
engineer(1),Pekerja(8),Operator(5)
1.3.3.2.3 Loading test 2 days Pekerja(2)
1.3.3.2.4 Lanching gantry 2 days Site Manager(1),operator(1)
1.3.3.2.5 Pengangkatan semen 3 days Superstructure engineer(1),operator(7)
1.3.3.3 Stressing 4 days
1.3.3.3.1 Glueing dan Temparary Stressing 1 day Superstructure
engineer(1),operator(2),Pekerja(4)
1.3.3.3.2 Instalasi Pipa HDPE 1 day Superstructure
engineer(1),operator(2),Pekerja(4)
1.3.3.3.3 Instalasi Strand 1 day Superstructure
engineer(1),operator(2),Pekerja(4)
1.3.3.3.4 Stressing 1 day Superstructure
engineer(1),operator(2),Pekerja(4)
1.3.4 Finishing 6 days
1.3.4.1 Pekerjaan Finishing 6 days
1.3.4.1.1 Load transfer 1 day Superstructure
engineer(1),operator(2),Pekerja(4)
1.3.4.1.2 Span Allignment 1 day Pekerja(4)
1.3.4.1.3 Grouting 3 days Pekerja(4)
1.3.4.1.4 Pemasangan LRB 1 day Superstructure engineer(1),Pekerja(4)
1.4 Pengecekan dokumen Administrasi, K3, 148 days
Manajemen Kualitas
1.4.1 Pengecekan dokumen Administrasi, K3, 1 day Ahli K3(1)
Manajemen Kualitas 1
1.4.2 Pengecekan dokumen Administrasi, K3, 1 day Ahli K3(1)
Manajemen Kualitas 2
1.4.3 Pengecekan dokumen Administrasi, K3, 1 day Ahli K3(1)
Manajemen Kualitas 3
1.4.4 Pengecekan dokumen Administrasi, K3, 1 day Ahli K3(1)
Manajemen Kualitas 4
1.4.5 Pengecekan dokumen Administrasi, K3, 1 day Ahli K3(1)
Manajemen Kualitas 5
1.4.6 Pengecekan dokumen Administrasi, K3, 1 day Ahli K3(1)
Manajemen Kualitas 6
1.4.7 Pengecekan dokumen Administrasi, K3, 1 day Ahli K3(1)
Manajemen Kualitas 7
1.4.8 Pengecekan dokumen Administrasi, K3, 1 day Ahli K3(1)
Manajemen Kualitas 8

Universitas Indonesia
148

8.2 Struktur Kerja


Organisasi proyek merupakan alat untuk mencapai tujuan dengan mengatur dan
mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif
dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. Struktur
organisasi proyek mempermudah pekerja dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki serta kepada siapa pekerja tersebut akan bertanggung jawab.
Struktur organisasi proyek juga memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab, dengan
demikian akan membantu dalam mencapai suatu tujuan proyek. Struktur kerja dalam
proyek overpass ini dituangkan dalam bagan struktur organisasi proyek dengan garis
vertical mewakili garis komando dan garis horizontal mewakili garis koordinasi.

Gambar 8.1Struktur Organisasi Proyek


Sumber : Penulis (2021)

Universitas Indonesia
149

8.3 Matriks RACI


Matriks RACI merupakan matriks yang menggambarkan peran berbagai pihak dalam penyelesaian suatu pekerjaa dalam suatu proyek. Matriks raci
digunakan sebagai matriks penugasan tanggung jawab untuk menjelaskan peran dan tanggungjawab antai pihak dalam suatu proyek. Dalam proyek overpass ini
terdapat beberapa pihak yaitu owner, project manager, konsultan perencanaan, site engineering, ahli k3, surveyor, mandor, operator serta pekerja. RACI terdiri atas
empat peran yaitu Responsible untuk orang yang melakukan suatu pekerjaan, Accountable untuk orang yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian pekerjaan
dan memiliki otoritas untuk mengambil keputusan suatu perkara, dan menyetujui hasil suatu pekerjaan, Consulted untuk orang yang diperlukan sarannya dan
berkontribusi akan pekerjaan dan informed untuk orang yang perlu mengetahui tindakan dan hasil ataupun keputusan yang telah diambil.

KONSULTAN PERENCANAAN
PROJECT MANAGER

SITE ENGINEERING

OPERATOR
SURVEYOR

MANDOR

PEKERJA
OWNER

AHLI K3
Rumpun
Paket Pekerjaan Aktivitas per paket pekerjaan
Pekerjaan

Survey Penyesuaian design dengan kondisi excisting lapangan I I/C C A/R R


Penentuan Titik Pengukuran Pengukuran Lapangan dan Pemasangan Patok I A C R
Pengujian tanah dengan sondir I A C R
Pengujian Karakteristik tanah
Pengujian penetrasi tanah I A C R
Pekerjaan
Mobilisasi alat berat, personil, dan
Persiapan Pemindahan personil, alat berat, dan material ke area proyek I A C R R R
material
Membuat rambu jalan I A C R R
Marka Jalan
Pembuatan Pagar Proyek I A C R R
Manajemen Lalu Lintas Peninjauan rencana dan aplikasi traffic management I A/R C

Universitas Indonesia
150

Surat dan Ijin Bangunan Pengecekan surat dan ijin bangunan I A/R C R
Peninjauan Perencanaan udara, limbah, sampah, dan
I A/R C R
Upaya Manajemen Lingkungan lingkungan sekitar
SMK3 I A/R C R
Pengecekan Dokumen K3 Risk Management I A/R C R
K3 Kantor dan Fasilitas Lapangan I A/R C R
Jaminan dan rencana kualitas I A/R C R
Pengecekan Dokumen Manajemen
Quality Control material I A/R C R
Kualitas
Pengujian I A/R C R
Pembangunan kantor dan fasilitas I A C R R
Pembangunan kantor dan fasilitas
Akomodasi Pekerja I A C R R
lapangan
Warehouse dan workshop I A C R R
Memastikan area telah bersih (land cleansing) I A C R
Pengangkatan tanah I A C R R
Timbunan
Penghamparan tanah I A C R R
Pemadatan tanah I A C R R
Memastikan area telah bersih (land cleansing) I A C R
Penghamparan geotextille I A C R R
Perbaikan Tanah Pengangkatan tanah I A C R R
Pekerjaan
Penghamparan tanah I A C R R
Pelebaran
Pemadatan tanah I A C R R
Jalan
Proses pengukuran dan perencanaan elevasi I A C R
Penggalian Drainase beton I A C R R
Pekerjaan Drainase
Pemasangan beton precast u-ditch I A C R R R
Pemasangan cover precast I A C R R R
Melakukan pemetaan jalan yang akan diaspal I A C R
Pekerjaan perkerasan jalan Memastikan area telah bersih (land cleansing) I A C R
Melakukan pemadatan dan penambahan tanah urugan I A C R R

Universitas Indonesia
151

Penghamparan dan pemerataan batu kali/batu limestone I A C R R


Penghamparan dan pemerataan batu pecahan/pasir I A C R R
Pemasangan Prime coat I A C R R
Pemasangan tack coat I A C R R
Penghamparan Material Aspal I A C R R
Pembersihan jalan dari debu dan kotoran I A C R R
Pekerjaan Finishing Pembuatan marka jalan I A C R R
Maintenance I A C
Persiapan Pengeboran I A C R
Pengeboran I I/C C A/R R
Koden Test I A C R R
Bored Pile Penulangan Steel Cage& Pemasangan Pipa Black Steel I I/C C A/R R
Pemasangan Pipa Tremie I I/C C A/R R R
Pengecoran I I/C C A/R R
Curing I A C R
Penggalian Bottom of Lean Concrete I I/C C A/R R
Instalasi Fasilitas Sementara dan Dewatering I A C R R
Pekerjaan Penulangan Pile Cap dan Kolom Srage 1 I I/C C A/R R R
Overpass Pemasangan Bekisting I A C R R
Pemasangan Thermocouple I A C R
Pile Cap
Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting I I/C C A/R
Pengecoran I I/C C A/R R
Curing I A C R
Pembacaan Thermocouple I I/C C A/R
Pembongkaran Bekisting I A C R R
Pemasangan Scaffolding I A C R R
Kolom per Stage Pemasangan Bekisting I A C R R
Pemasangan Thermocouple I A C R

Universitas Indonesia
152

Penulangan Kolom Stage Selanjutnya I I/C C A/R R R


Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting I I/C C A/R
Pengecoran I I/C C A/R R
Curing I A C R
Pembacaan Thermocouple I I/C C A/R
Pembongkaran Bekisting I A C R R
Pemasangan Scaffolding I A C R R
Pemasangan Bekisting I A C R R
Penulangan Kolom Stage Selanjutnya I I/C C A/R R R
Crown/Korbel Checklist Penulangan dan Vertikalitas Bekisting I I/C C A/R
Pengecoran I I/C C A/R R
Curing I A C R
Pembongkaran Bekisting I A C R R
Pemasangan Shoring I I/C C A/R R R
Pemasangan Table PD8 dan Bottom of Formwork I I/C C A/R R R
Penulangan Pier head I I/C C A/R R R
Persiapan Stressing I A C R
Pemasangan Side and End of Formwork I A C R R
Pemasangan Thermocouple I I/C C A/R
Head Pier Pengecoran I I/C C A/R R
Curing I A C R
Pembacaan Thermocouple I I/C C A/R
Pembongkaran Side and End of Formwork I A C R
Stressing I I/C C A/R R
Finishing I A C R
PembongkaranTable D8 dan bottom of Formwork dan shoring I I/C C A/R R R
Fabrikasi Rebar Cage I A C R
Fabrikasi Box Girder
Pengecoran I A C R

Universitas Indonesia
153

Finishing I I/C C A/R


Storage I I/C C A/R
Delivery I A C R
Pre-Assembly Gantry I A C R R
Assembly Gantry I I/C C A/R R R
Box Girder Erection Loading Test I A C R
Launching gantry I I/C C A/R R
Pengangkatan Segmen I I/C C A/R R
Glueing dan Temporary Stressing I I/C C A/R R R
Instalasi Pipa HDPE I I/C C A/R R R
Stressing
Instalasi Strand I I/C C A/R R R
Stressing I I/C C A/R R R
Load Transfer I I/C C A/R R R
Span Alignment I I/C C A/R R
Finishing
Grouting I A C R
Pemasangan LRB I I/C C A/R R R

Universitas Indonesia
154

BAB 9
KESIMPULAN

Proyek pembangunan Flyover Jalan Kyai Caringin – Jalan Tomang Raya terletak
pada persimpangan yang menghubungkan Jl. Kyai Caringin dan Jl. Tomang Raya. Proyek
ini berlokasi di daerah RT.11/RW.4, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta
Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Proyek pembangunan overpass ini memiliki total panjang
250 meter. Lingkup pekerjaan dalam proyek ini terdiri atas tiga pekerjaan yaitu pekerjaan
persiapan, pekerjaan pelebaran jalan dan pekerjaan overpass. Dalam penyusunan proyek
dibuat WBS dalam bentuk bagan dan tabel dari level 1 (nama proyek) hingga level 6
(SDM) untuk mendefinisikan aktivitas per pekerjaan serta sumber daya yang dibutuhkan
sebagai dasar penjadwalan serta penentuan anggaran biaya.
Berdasarkan penjadwalan proyek yang telah dilakukan diperoleh lintasan kritis
dari diagram AON sehingga dapat disimpulkan bahwa masa pelaksanaan konstruksi
diperkirakan dalam 177 hari kalender mulai tanggal 3 Januari hingga 20 September 2022
dengan jam kerja 8 jam per hari. Proyek overpass jalan kyai caringin-jalan tomang raya
direncanakan dengan total anggaran biaya 36,963,238,895.00 dengan pekerjaan yang
memakan biaya paling besar adalah pekerjaan overpass. Dari perencanaan SDM proyek
dapat diambil kesimpulan pihak yang dibutuhkan untuk melaksanakan setiap kegiatan
kontruksi, struktur proyek, dan matriks RACI. Secara keseluruhan, dalam suatu
perencanaan proyek konstruksi penting untuk memperhatikan biaya, waktu, dan kualitas
sebagai ketiga aspek penting yang tidak dapat dipisahkan.
proyek overpass jalan kyai caringin-jalan tomang raya direncanakan dengan total 177 hari k

Universitas Indonesia
155

DAFTAR PUSTAKA
Al, S., Al, A., Wulandari, L. K., Perbandingan, A., Dan, B., & Saluran, W. (2018). DRAINASE BATU
KALI DENGAN BETON READYMIX DAN BETON PRACETAK PADA RUAS JALAN BOYOLANGU
– CAMPURDARAT. 28–39.
Anon. (2005). Lateral Clearances of Bridges. 1–16.
Anon. (2017). DAFTAR BIAYA SEWA ALAT BERAT PER JAM KERJA SIMPANG PERIUK TAHUN
2017. 1, 3–5.
Anon. (2019). RAB Kontruksi Bangunan Air.
Burhainudin, S. (2019). Penerapan Teknologi Konstruksi. ISBN:978-976-9017-38-3.
Charano, J. K., & Lualdi, F. (2020). Jenis-jenis Metode Operasional Yang Digunakan Untuk
Pemasangan Girder Jembatan di Indonesia.
Darmawan, M. S., Wiranto, P., & Nugraha, W. T. (2016). Produktivitas Mobile Crane Pada
Pembangunan Gedung Bertingkat. 1(3), 1–13.
Elghaish, F., Abrishami, S., Abu Samra, S., Gaterell, M., Hosseini, M. R., & Wise, R. (2021). Cash
flow system development framework within integrated project delivery (IPD) using BIM
tools. International Journal of Construction Management, 21(6), 555–570.
https://doi.org/10.1080/15623599.2019.1573477
Fahmi, S. (2015). Alternatif Perencanaan Bangunan Bawah Overpass Surabaya.
Fikri, Z., Rahmawati, B., & Paryati, N. (2016). Analisis Kapasitas Produksi Excavator Pada Proyek
Perumahan Pertamina Cibubur. Bentang, 4(1), 262562.
hidayah, S. nur. (2019). Analisa Biaya Pekerjaan Drainase.
https://doi.org/10.31227/osf.io/n4f68
Kementrian PUPR. (n.d.). Ahli K3 Konstruksi.
Kementrian PUPR. (2006). Pelatihan Site Inspector of Bridge Modul. 2.
Kementrian PUPR. (2007a). Modul 02: Dokumen Kontrak.
Kementrian PUPR. (2007b). Rekayasa Lapangan dan Kaji Ulang Design.
Kementrian PUPR. (2007c). Sistem Manajemen Lingkungan Proyek. 3.
http://sni.litbang.pu.go.id/image/sni/isi/pd-t-02-2005-a.pdf
Kementrian PUPR. (2016). Peraturan Menteri PUPR nomor 28 tahun 2016 tentang Pedoman
Analisis Harga Satuan. 4(4).
Kementrian PUPR. (2018). Kriteria Perencanaan Jembatan dan Pembebanan Jembatan. 1–66.
Kementrian PUPR. (2019). Teknik Pelaksanaan Jembatan.
Kementrian PUPR. (2021). Manual Petunjuk Teknis Pengujian Tanah. 54.
Kusuma, I. (2017). MODIFIKASI PERENCANAAN FLYOVER CIWANDA.
Manalu, I. (2015). Studi Penggunaan Lead Rubber Bearing Sebagai Base Isolator Dengan Model
Jembatan Kutai Kartanegara Pada Zona Zona Gempa Di Indonesia.

Universitas Indonesia
156

http://repository.its.ac.id/63123/
MT, M., Hamid, D., Murdiansyah, L., Army, B., & Mucni, R. (2019). Analisis I-Girder Baja Pada
Jembatan Lengkung Horizontal Menggunakan Standar AASHTO LRFD 2012. Jurnal Ilmiah
Rekayasa Sipil, 16(2), 103–112. https://doi.org/10.30630/jirs.16.2.214
Nurfikri, A. (2020). Proyek kereta cepat jakarta bandung.
Nurmandi, A. (2020). Analisa Biaya dan Hasil Pekerjaan Konstruksi.
Peaglite, I., & Smirnov, J. (2015). Dynamic Effect Caused by the Vehicle-Bridge Interaction. 5th
International Conference CIVIL ENGINEERIN, 5, 11–14.
https://llufb.llu.lv/conference/Civil_engineering/2015/Latvia_CivilEngineering2015Vol5.p
df
Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 2006 tentang Jalan. (2006).
Prasetiawan, T. (2021). Kontroversi Penghapusan FABA Dari Daftar Limbah B3. Kajian Singkat
Isu Aktual Dan Strategis, 13(101), 13.
Pusat Pendidikan dan Kepelatihan Sumber Daya air dan Konstruksi. (2017). Modul
Pengendalian Pengawasan pada Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi. 132.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, P. dan P. I. W., Rakyat, B. P. S. D. M. K. P. U.
dan P., & DIKLAT. (2016). Spesifikasi Pekerjaan Drainase.
Rumuar, S. (2018). Perencanaan pelebaran jalan jatibarang sampai kedungpane.
Saputra, A. (2016). DRAINASE MENGGUNAKAN BETON PRECAST U DITCH DAN BUIS BETON U.
Sari, E. G., Pembimbing, D., Studi, P., Empat, D., Jenjang, L., Sipil, T., Teknik, D., Sipil, I., &
Vokasi, F. (2017). ESTIMASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN
GIRIWOYO - DUWET ESTIMASI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN
GIRIWOYO - DUWET.
Sasanti, R., Saputri, M., & Putri, N. I. A. F. (2017). Perhitungan Rencana Anggaran Biaya dan
Waktu Pelaksanaan Pada Pembangunan Rusunawa Gunung Anyar Blok-A Surabaya.
Jurnal Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1(1), 1–333.
Setiadi, R. F. (2011). Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo. 1–9.
Wildan, A. (n.d.). Evaluasi Penjadwalan Proyek Dalam Efisiensi Waktu dan Biaya.
Xu, W. A., Guthrie, A., Fan, Y., & Li, Y. (2017). Transit-oriented development: Literature review
and evaluation of TOD potential across 50 Chinese cities. Journal of Transport and Land
Use, 10, 743–762. https://doi.org/10.5198/jtlu.2017.922
Yusuf, F. E. (2020). Proyek Jalan Tol Serang Panimbang.

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai