Anda di halaman 1dari 8

BAHAN MATERI KARAKTER DAN KEPRIBADIAN

TA. 2021/2022
❖ hakikat adalah sebagai ungkapan untuk menunjukkan makna yang sebenarnya dan
paling mendasar dari suatu benda, kondisi, ataupun pemikiran

❖ Manusia Adalah Mahluk ciptaan Allah yang paling sempurna dimuka bumi ini,
dikarenakan manusia dilengkapi dengan akal dan fikiran

❖ Manusia terdiri dari : tubuh, jiwa dan roh

❖ Konsepsi tentang manusia


• Manusia adalah orang
• Manusia adalah insan
• Manusia adalah mahluk berakal budi
• Manusia adalah mahluk yang sempurna

❖ Wujud sifat hakekat manusia :


▪ Kemampuan Menyadari diri
▪ Kemampuan Berinteraksi
▪ Memiliki kata hati
▪ Memiliki moral
▪ Kemampuan bertanggung jawab
▪ Memiliki rasa kebebasan
▪ Melaksanakan Kewajiban dan menyadari hak
▪ Kemampuan menghayati kebahagian

❖ Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan Yg Maha Esa yang didudukan sesuai dengan :
• Kodrat
• Harkat
• Martabat
• Hak
• Kewajiban

❖ Kodrat :
• Sifat asli/dasar yang dibawa sejak lahir hingga kematiaanya
• Kemampuan dan bakat-bakat alami yang melekat pada manusia
• Manusia sebagai pribadi dan mahluk sosial

❖ Harkat manusia :
Harkat adalah nilai manusia sebagai mahluk Tuhan YME, yang dibekali daya cipta,
rasa, dan karsa serta hak - hak dan kewajiban asasi manusia.

❖ Martabat : adalah tingkatan harkat kemanusiaan dan kedudukan yang terhormat.


Derajat adalah tingatan martabat dan kedudukan manusia sebagai mahluk
ciptaan Tuhan YME, yang memiliki kemampuan kodrat, hak dan kewajiban
asasi.
Martabat manusia artinya harga diri manusia. Adalah kedudukan manusia
yang terhormat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang
berakal budi sehingga manusia mendapat tempat yang tinggi dibanding
makhluk yang lain.

❖ Hak adalah dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sebagai anugrah Tuhan Yang
Maha Esa seperti hak hidup, hak memiliki, hak untuk bebas dan kemerdekaan.

❖ Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dikerjakan oleh manusia adalah keharusan
untuk melakukan sesuatu sebagai konsekuensi manusia sebagai mahluk individu yang
mempunyai hak asasi dan kewajiban hidupnya sehari-hari.
1
❖ Hakikat Manusia :
• Manusia sebagai mahluk Ciptaan Tuhan
• Manusia sebagai mahluk individu
• Manusia sebagai mahluk sosiaL
• Manusia sebagai mahluk yang unik dan multidimensi (jasmani, rohani, intelek,
personal dan sosial)

❖ Manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan maka ada Beberapa tanggung jawab manusia
terhadap Tuhan :
• Mengabdikan diri kepada Tuhan dengan beriman dan melakukan amal soleh
mengikut syariat yang ditetapakan oleh agama.
• Mensyukuri nikmat yang telah dikaruniakanNya kepada kita semua.
• Beribadah kepada Tuhan YME sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan yang
dianut masing-masing.
• Melaksanakan segala perintahNya serta berusha menjauhi atau meninggalkan
segala apa yang dilarang oleh Tuhan YME.
• Menuntut ilmu dan menggunakannya untuk kebajikan (kemaslahatan) umat
manusia sebagai bekal kehidupan baik didunia maupun diakhirat kelak.

❖ Manusia sebagai mahluk individu


artinya bahwa setiap manusia itu adalah unik masing-masing memiliki perbedaannya
dan tidak ada yang sama, menjadi pribadi yang betul-betul mandiri dengan
keunikannya
✓ Makhluk individu manusia berperan untuk mewujudkan hal-hal sebagai berikut:
• Menjaga danmempertahankan harkat dan martabatnya
• Mengupaya terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia
• Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya
• Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani

❖ Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam
kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan
sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu
membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi,
berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa
sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.

✓ Alasan manusia dikatakan mahluk sosial adalah :


• Manusia tunduk pada aturan , norma sosial
• Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain
• Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
• Potensi manusia akan berkembang bila hidup ditengah-tengah manusia

✓ Yang termasuk dalam norma norma sosial adalah :


• Norma Agama
• Norma kesusialaan (moral)
• Norma Kesusilaan (adat-istiadat)
• Norma hukum

❖ Manusia sebagai mahluk unik dan multidimensi


• Mempunyai kelebihan dari mahluk lain.
• Mempunyai kelebihan serta kehendak yang telah ada pada dirinya
• Manusia bagian dari alam yang melakukan kehendak terhadap alam.
• Unik dan istimewa berinterprestasi di dunia ini.

2
❖ Ciri dasar manusia sebagai mahluk multidimensi :
• Berakal : Menganalisa, pertimbangkan, memutuskan, kebebasan kesadaran
dan menciptakan
• Beriman : Beriman, bertaqwa, bersabar, bersyukur dll
• Berperasaan: Senang, susah, cinta, Bahagia, simpati, empati dan sengsara
• Bekerja : kegiatan yg dilakukan dgn sadar utk kondisi yg lebih baik
• Berbudaya : mata pencaharian, sains, Bahasa, sitem masyakata, keindahan
• Berbehasa : verbal dan non verbal, lisan dan tulisan dll

❖ Dimensi dalam kehidupan manusia


• Kesosialan : Hanya dalam berinteraksi dengan sesame manusia maka akan
saling menerima, memberi dan menyadari serta menghayati
kemanusiaanya
• Kesejarahan : Manusia Mahluk historis mahluk yg mampu menghayati hidup di
masa lampau, masa kini dan membuat rencana dimasa yang akan
datang
• Kesusilaan : Dalam diri manusia ada kemampuan untuk berbuat kebaikan
dalam arti Susila atau moral seperti jujur, adil
• Keindividualan : Sebagai individu Ketika lahir telah dikaruniai potensi utk jadi diri
sendiri yg berbeda dari org lain, (perasaan, kecenderungan,
semangat daya)
• Keberagaman : Menyakini bahwa Tuhan, Manusia dibimbingh kearah lebih baik
sempurna dan bertaqwa

❖ Perbedaan antara manusia terletak pada :


• Individi :
✓ sidik jari
✓ DNA
• Harga Diri
✓ Harkat rendah
✓ Harkat sedang
✓ Harkat tinggi
• Motivasi
✓ Rendah
✓ Sedang
✓ Tinggi
• Totalitas
✓ Lahiriah : anggota tubuh
✓ Batiniah : akal dan perasaan

❖ Karakteristik tipe manusia : (Pengenalan diri, Kemampuan sikap, Kondisi moral,


Kedewasaan Motral dan Pengenalan diri sendiri/orang lain}
• Pengenalan diri :
✓ Manuasia memiliki kemampuan dan ilpeng utk melaksanakn kegiatan
✓ Manusia menyadari akan kekurangannya (harus punya motivasi tinggi,
disenangi org lain, bekerja keras dll)
✓ Manuasia yang tidak menyadari akan kemampuannya (harus ad org lain yg
menuntun & memotivasinya)
✓ Manuasia yang tidak menyadari kekurangan dan ketidakmampuannya
(merasa cukup dgn pengetahuannya yg sedikit

• Kemampuan sikap :
✓ Manusia yang memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi
✓ Manuasia yang tidak memiliki kemampuan tapi memiliki kemauan yang tinggi
✓ Manuasia yang memiliki kemampuan tapi tidak memiliki kemauan yang tinggi
✓ Manuasia yang tidak memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi

3
• Kondisi Moral
✓ Manusia yg bermoral baik & selalu mengajak, menganjurkan orang lain utk
berbuat baik
✓ Manusia yg bermoral baik tapi tidak menganjurkan orang lain berbuat baik
✓ Manusia yg bermoral baik tapi kadang menganjurkan orang lain berbuat jahat
✓ Manusia yang bermoral jahat tapi menganjurkan orang lain berbuat baik
✓ Manusia yang bermoral jahat & menganjurkan orang lain berbuat jahat

• Kedewasaan Moral :
✓ PRA KONVENSIONAL : Manusia yang masih dalam tahap perkembangan
moral (anak-anak)
✓ KONVENSIONAL : Manusia yg ingin menjadi manusia baik dan taat pd norma
yg berlaku. Penyimpangan atas norma muncul rasa
malu & bersalah
✓ PASCA KONVENSIONAL : Manusia yg telah menyadari alasan (mengapa)
dan tujuan (utk apa) norma dalam kehidupan

• Mengenal diri sendiri dan orang lain :


✓ Mengenal diri sendiri : Dengan mengenal diri sendiri : mampu menempatkan
diri secara wajar dlm pergaulan, pekerjaan shg dpt
diterima dgn wajar
✓ Menggali kekuatan : Dapat menggunakan semua kekuatan untuk hasil yang
maksimal
✓ Mengakui kelemahan : Tidak harus memaksakan diri diluar kemampuannya
sehingga mencapai hasil yang optimal
✓ Mengenal orang lain : berguna dlm memilih teman dan dapat menentukan
sikap dlm bergaul shga tidak menimbulkan konflik

❖ Faktor – factor penentu kepribadian


• Keturunan
• Lingkungan
• Situasi

❖ Pengukuran kepribadian
• Penilaian kepribadian yang bersifat prailmiah
• Penilaian kepribadian yang bersifat semi ilmiah
• Penilaian kepribadian yang bersifat ilmiah

❖ Penilaian kepribadian bersifat pra ilmiah :


✓ Phisiognomi (ilmu ttg wajah)
✓ Chirologi/palmistry (guratan tangan)
✓ Astrologi (Ilmu Perbintangan)
✓ Grafologi (Ilmu ttg tulisan tangan)
✓ Phrenologi (Ilmu ttg tengkorak)
✓ Onychologi (ilmu ttg kuku)
✓ Chirologi :Ilmu Guratan tangan
✓ Astrologi :Ilmu Perbintangan
✓ Grafologi :Ilmu tulisan tangan
✓ Phisiogrami ;Ilmu tentang wajah
✓ Phrenologi :Ilmu tentang tengkorak
✓ Onychologi :Ilmu tentang kuku.

4
❖ Penilaian kepribadian bersifat semi ilmiah : menjelaskan dalam tubuh manusia
mengandung 4 jenis cairan
• Sifat Panas:Sanguinis(Darah-merah) : cenderung lincah dan responsive,
bersahabat, banyak bicara, namun juga punya sifat negatif seperti tidak disiplin,
labil, dan suka membesar-besarkan masalah
• Sifat Basah:Melanchole(Empedu-Hitam) : Melankolis cenderung bersifat
perfeksionis, berbakat, disiplin, rela berkorban, namun juga bersifat pemurung,
kurang bermasyarakat
• Sifat Kering:Chole(Empedu Kuning) memiliki sifat yang cenderung independen,
produktif, tegas, namun sifat negatifnya adalah ceroboh, pemarah
• Sifat Dingin:Phlegma (Limpa-lendir) : memiliki sifat yang tenang, teratur, humoris,
bisa diandalkan, dan punya sifat negatif seperti cenderung kikir, egois, penunda,
penakut

❖ Penilaian kepribadian bersifat ilmiah :


• pendekatan dalam memahami kepribadian akan berkaitan dengan berbagai teori di
bidang lain seperti filsafat, keagamaan, hukum, dan sosial, namun teori ilmiah tidak
bisa disamakan dengan konsep-konsep tersebut

❖ Perbedaan dalam Pengukuran kepribadian baik yang bersifat prailmiah, semi ilmiah
dan bersifat illmiah
• Masa Pra Ilmiah, pendekatannya masih berdasarkan keyakinan dan kepercayaan,
belum berdasarkan teori ilmiah sehingga tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
• Masa Semi Ilmiah, pendekatan sudah mulai bisa dibuktikan kebenarannya namun
belum semuanya berdasarkan pada teori ilmiah.
• Masa Ilmiah, pendekatannya menggunakan berbagai asumsi dan percobaan
sehingga bisa diuji dan dibuktikan kebenarannya.

❖ Tujuan Pembentukan Kepribadian


Menjadi diri sendiri harus dimulai dari nalar berpikir kearah mana tujuan hidup
individu selama dia hidup
• Membentuk sikap disiplin terhadap waktu,
• Mampu mengendalikan hawa nafsu,
• Memelihara diri dari perilaku menyimpang,
• Mengarahkan hidup menuju kepada kebaikan dan tingkah laku yang benar,
• Mempelajari perubahan-perubahan dalam gaya hidup,
• Meningkatkan pengertian diri, nilai-nilai diri, kebutuhan diri, agar dapat membantu
orang lain melakukan hal yang sama, dan
• Mengembangkan perasaan harga diri dan percaya diri melalui aspek dukungan
dan tanggung jawab yang bersifat timbal balik. (Jalaluddin, 2001)

❖ Kepribadian Perawat :
• Keadaan fisik (sehat sebelum merawat orang lain
• Penampilan yang menarik (pasien tidak mau dirawat)
• Kejujuran (apa adanya ttg segala sesuatu)
• Keriangan (sikap riang,bahagia)
• Berjiwa sportif (salah mengaku salah,mengevaluasi diri)
• Rendah hati dan Murah hati (sikap ramah dan bantu keperluan pasien)
• Dapat dipercaya (menjaga privasi pasien. Jgn suka mengumbar kekurangan
pasien sekalipun dgn teman sejawat)
• Loyalitas (sesama perawat bekerja sama)
• Pandai menimbang perasaan. (dalam menyampaikan suatu pernyataannya
terhadap pasien harus memiliki sikap ini supaya tidak menambah beban pikiran
pasien.
• Pandai bergaul (menyapa pasien)
• Keramahan,simpati,dan kerja sama (sikap ramah dan simpati terhadap pasien)
• Rasa humor (sedikit humor mampu mengurangi beban pikirannya.
• Sopan santun (menghormati yang lebih tua dari kita sekalipun itu pasien)

5
❖ Kepribadian yang sehat
• Mampu menilai diri sendiri ; menilai apa adanya tentang kelebihan dan
kekurangannya.
• Mampu menilai situasi ; dapat menghadapi situasi/kondisi kehidupan yang
dialaminya, menerima secara wajar, tidak mengharapkan sesuatu yang
sempurna.
• Mampu menilai prestasi yang diperoleh ; dapat menilai keberhasilan secara
rasional, tidak menjadi sombong, angkuh. Jika mengalami kegagalan, tidak
mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap optimistik.
• Menerima tanggung jawab;
• Kemandirian; memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, bertindak, mampu bil
keputusan, menyesuaikan diri
• Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi
situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positifBerorientasi tujuan; dapat
merumuskan tujuan setiap aktivitas dan kehidupannya
• Berorientasi keluar (ekstrovert); bersifat respek, empati terhadap orang lain,
memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan
bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya,
merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya
dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain,
karena kekecewaan dirinya.
• Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki
sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.
• Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang
berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.
• Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh
faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection
(kasih sayang).

❖ Keproibadian yang tidak sehat :


• Mudah marah (tersinggung)
• Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
• Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
• Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang
• usianya lebih muda atau terhadap binatang
• Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang
• Kebiasaan berbohong
• Hiperaktif
• Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
• Senang mengkritik/mencemooh orang lain
• Sulit tidur
• Kurang memiliki rasa tanggung jawab
• Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang
bersifat organis)
• Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama
• Pesimis dalam menghadapi kehidupan
• Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan

❖ Hal-Hal Mendasar Yang Akan Memberikan Pengaruh Terhadap Karakter


• Lingkungan keluarga
• Sikap orang tua
• Lingkungan sosial anak

6
❖ Faktor factor yang mempengaruhi karakter :
• Pengalaman pribadi
• Pengaruh orang lain
• Pengaruh kebudayaan
• Media sosial
• Lembaga Pendidikan dan Lembaga agama
• Faktor emosiaonal

❖ Karakter sehat :
• Afiliasi tinggi (mudah berteman,toleran,mudah bekerjasama dengan orang lain)
• Power tinggi (menguasai teman dalam arti positip
• Achiever –achievement oriented (termotivasi untuk berprestasi, egosentris)
• Asserter (luwes,tegas, tak banyak bicara, keseimbangan antara kepentingan
sendiri dgn kepentingan orang lain)
• Adventurer (menyukai petualangan, suka mencoba hal-hal yang baru.

❖ Langkah mengubah karakter :


• Langkah pertama yaitu melakukan perbaikan dan pengembangan cara berfikir
yang kemudian disebut terapi kognitif, dimana fikiran menjadi
akar dari karakter seseorang.
• Langkah kedua adalah melakukan perbaikan dan pengembangan cara merasa
yang disebut dengan terapi mental, karena mental adalah batang
karakter yang menjadi sumber tenaga jiwa Seseorang
• Langkah ketiga adalah melakukan perbaikan dan pengembangan pada cara
bertindak yang disebut dengan terapi fisik, yang mendorong fisik
menjadi pelaksana dari arahan akal dan jiwa.

❖ 10 Karakter Wajib Dimiliki Perawat


1. Sabar
2. Telaten
3. Teliti
4. Peka
5. Peduli
6. Ramah
7. Terbuka
8. Kreatif
9. Asertif
10. Komunikatif

❖ Sikap Karakteristik Menjadi Perawat


• Kognitif (pengetahuan)
• Emosi (psikologis)
• Psikomotor (skill)
• Fisik
• Spritualitas
• Dapat berkomunikasi secara efektif
• Disiplin
• Ramah
• Sabar
• Baik

7
❖ Yang bisa membentuk karakter yang baik :
• Bergaul dengan lingkungan baik
• Keyakinan yang benar
• Pendidikan dan wawasan
• Motivasi hidup
• Kebiasaan yang baik
• Kenalilah diri sendiri
• Pengendalian diri
• Tempatkan rasa malu
• Membantu orang lain
• Menghargai perbedaan
• Menghargai orang lain
• Lakukan etika agama
• Hidup teratur dan disiplin
• Mencontohi orang baik
• Tidak menyakiti orang lain
• Tulus dan ikhlas
• Menempatkan sesuai tempatnya
• Bertanggung jawab
• Mempunyai prinsip hidup

❖ Cara menentukan karakter diri :


• Belajar menghargai dan bentuk prinsip diri sendiri
• Mengenal dan mengendalikan diri sendiri
• Terus belajar
• Memperbaiki masa lalu
• Memperhitungkan Tindakan yang diambil
• Komitmen dan disiplin

❖ Pengaruh perkembangan kecerdasan emosi sehingga berakibat pada pembentukan


karakter yaitu :
• Kurang menunjukan ekspresi kasih sayang baik secara verbal maupun fisik
• Kurang meluangkan waktu yang cukup untuk anaknya
• Kurang meluangkan waktu yang cukup untuk anaknya
• Bersikap kasar secara fisik, misalnya memukul, mencubit dan memberikan
hukuman badan lainnya
• Terlalu memaksa anak untuk menguasai kemampuan kognitif secara dini
• Tidak menanamkan “good character” kepada anak
• Ketidakstabilan emosional, yaitu tidak toleran atau tidak tahan terhadap stress,
mudah tersinggung, mudah marah, dan sifat yang tidak dapat diprediksi oleh
orang lain
• Ketidakstabilan emosional, yaitu tidak toleran atau tidak tahan terhadap stress,
mudah tersinggung, mudah marah, dan sifat yang tidak dapat diprediksi oleh
orang lain
• Orang tua yang tidak memberikan rasa aman dan terlalu menekan anak, akan
membuat anak merasa tidak dekat

❖ Karakter tidak sehat :


• Nakal (membuat ulah yang memancing kemarahan orang lain)
• Tidak teratur, tidak teliti, tidak cermat
• Provokator
Penguasa
• Pembangkang

Anda mungkin juga menyukai