AGAMA KATOLIK

BAB 1 – Manusia Makhluk Pribadi

A. KEUNIKAN MANUSIA

Keunikan diri merupakan anugerah yang menjadikan diri seseorang berbeda dan dapat dikenal dan
diperlakukan secara khusus. Sifat sifat yang menghambat kemajuan :

1. Tidak punya keyakinan diri

2. Takut & kuatir
3. Keangkuhan dan rendah diri yang keliru
4. Kegagalan
5. Suara hati dan rasa bersalah yang keliru

Keunikan/kekhasan manusia dibandingkan ciptaan lain dalam Kitab Suci :

a. Waktu menciptakan manusia, Allah merencanakan dan menciptakannya menurut gambar dan
rupa-Nya, menurut citra-Nya.
b. Allah menjadikan manusia berkuasa atas buatan tangan-Nya, segala-galanya telah diletakkan di
bawah kakinya.
c. Waktu menciptakan manusia, Allah seolah olah perlu “bekerja” secara khusus.

Alasan Karunia perlu dikembangkan :

1. Agar talenta yang kita miliki dapat berkembang sehingga menjadikan diri kita mandiri & percaya
diri.
2. Agar talenta yang kita miliki tidak diambil dari-Nya.
3. Rahmat yang telah kita terima wajib dipertanggung jawabkan.

Bentuk bentuk usaha mengembangkan diri :

a. Melalui Pendidikan :
1. Formal = Disekolah
2. Informal = Dirumah
3. Non formal = Kursus
b. Menimba pengalaman dari orang yang lebih tahu.
c. Bergabung bersama teman yang memiliki talenta sama .
d. Masuk dalam organisasi.
e. Membuat karangan majalah di sekolah.

B. KESETARAAN GENDER
Dalam banyak hal, laki laki sering lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk mendapat
pendidikan yang tinggi, dan perempuan kurang memperoleh kesempatan yang sama. Inilah yang
disebut budaya patriaki, yakni budaya yang memandang kedudukan kaum laki laki lebih penting
dibandingkan kedudukan kaum perempuan.
 • Kesetaraan gender adalah suatu kondisi dimana semua manusia (baik laki laki maupuan
perempuan) bebas mengembangkan kemampuan personal mereka dan membuat pilihan
pilihan tanpa dibatasi oleh stereotype. Hal ini bukan berarti bahwa perempuan dan laki
laki harus selalu sama, tetapi hak, tanggung jawab, kesempatannya tidakk dipengaruhi
oleh apakah mereka dilahirkan sebagai laki laki atau perempuan.

Contoh :

a. Perkelahian antar suku/agama.

b. Wanita tidak mempunyai kesempatan yang sama dengan laki laki dalam hal pendidikan,
lapangan kerja.
c. Wanita berperan ganda karena pembagian kerja menurut jenis kelamin.
d. Apa yang dikatakan pria dinilai lebih penting dari yang dikatakan wanita karena
kedudukan & martabat laki laki lebih besar.
e. Wanita lebih berperan sebagai pelaksana daripada pengambil keputusan dalam
perusahaan/kelompok.

Upaya untuk mewujudkan kesetaraan dalam masyarakat yang dapai kita lakukan adalah :

a. Mengakhiri diskriminasi terhadap semua wanita dan anak perempuan.

b. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam berbagai kegiatan.
c. Menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. Termasuk perdagangan
dan eksploitasi seksual pada perempuan dan anak.
d. Meningkatkan pelayanan umum dan kebijakan public yang lebih pro terhadap perempuan.

C. KELUHURAN MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH

Arti keluhuran martabat manusia
Manusia adalah makhluk yang bermartabat luhur, artinya bahwa manusia diciptakan oleh Allah
memiliki martabat yang tinggi dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah yang lain karena
manusia diciptakan serupa, segambar dengan Allah. Memiliki sifat sifat yang dimiliki Allah. Untuk
mampu “menguasai alam: manusia diberikan akal budi dan kehendak bebas serta hati Nurani.
Dengan kemampuan itu membuat manusia menjadi mirip Allah.

Manusia disebut Citra Allah karena :

1. Manusia dapat membuka hati terhadap Allah.
2. Manusia menjadi partner kerja Allah yang dalam kehidupannya manusia diberi kuasa oleh
Allah untuk melestarikan, mengembangkan segala sesuatu yang ada dibumi dengan
bertanggung jawab.
3. Manusia adalah makhluk yang berpribadi dan bermartabat luhur.

Fungsi Akal budi bagi manusia :

a. Mengerti dan menyadari dirinya sendiri

b. Mengerti dan menyadari apa saja diluar dirinya
c. Mengembangkan dirinya, membuat riwayat dan sejarah hidupnya.
d. Membangun hubungan yang khas dengan sesama.
Fungsi kebebasan bagi manusia :
a. Bertindak dan melakukan sesuatu dengan sadar dan sengaja.
b. Melakukan suatu Tindakan dan perbuatan moral berdasarkan keputusan pribadi.
c. Bertindak secara bertanggung jawab.

BAB 2 – Manusia Makhluk Otonom

A. Suara Hati
Suara hati arti sempit : berarti penerapan kesadaran normal dalam situasi konkret, yang
menilai sesuatu tindakan manusia atas baik buruknya.
Suara hati arti luas : berarti kesadaran moral yang tumbuh dan berkembang dalam hati
manusia.

Cara kerja suara hati :

1. Sebelum bertindak, ia berfungsi sebagai petunjuk (indeks), yang mengingatkan
pengetahuan kita bahwa ada yang baik kdan buruk.
2. Pada saat menjelang bertindak, ia bertindak sebagai hakim (iudeks), yang menyuruh
kita melakukan yang baik dan melarang yang jahat. Selama perbuatan kita belum
selesai, suara hati akan bekerja terus antara menyuruh yang baik dan melarang yang
jahat.
3. Sesudah Tindakan selesai dilakukan, ia berfungsi membeirkan vonis (vindeks), yang
akan menyatakan apakah perbuatan kita itu tepat atau tidak tepat. Bila yang kita
lakukan itu benar, ia akan memberikan pujian sehingga kita merasakan ketenangan,
tetapi bila itu yang jahat dan salah makai a akan memberikan hukuman yang
membuat kita merasa bersalah dan tidak tenang.

Suara hati dapat keliru karena :

a. Suara hati biasa tidak dihiraukan, yakni suara hati itu telah menunjukkan bahwa
perbuatan itu buruk tetapi karena alasan tertentu perbuatan itu tetap dilakukan.
b. Pengaruh emosi seperti malu, takut, marah, dlll
c. Karena pengaruh emosi tertentu, seseorang tidak lagi melakukan pertimbangan baik
buruk dalam bertindak.
d. Kurangnya Pendidikan nilai dalam keluarga, misal : kejujuran, pengampunan, peduli.
e. Pengaruh lingkungan dan pandangan dalam masyarakat.

Fungsi Suara Hati :

1. Suara hati berfungsi sebagai pegangan/peraturan konkret di dalam kehidupan sehari

hari
2. Suara hati berfungsi sebagai pegangan, pedoman/norma untuk menilai suatu
Tindakan, apakah tindakan itu baik/benar.
3. Suara hati ebrfungsi menyadarkan manusia akan nilai dan harga dirinya.
 Sikap terhadap Suara Hati
1. Menghormati setiap suara hati yang keluar dari hati Nurani kita.
2. Mendengarkan dengan cermat dan teliti setiap bisikan hati Nurani.
3. Mempertimbangkan secara maksimal dengan pikiran sehat apa yang dikatakan hati
Nurani.
4. Melaksanakan apa yang disuruh oleh hati nurani.

B. IDEOLOGI -> pandangan seseorang terhadap sesuatu

- Ideologi dapat diartikan sebagai sistem keyakinan yang akan memandu perilaku dan
Tindakan sosial. Ideologi adalah cara pandang yang membentuk karakter berpikir
untuk mewujudkan keinginan manusia.
- Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi
bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin.

Macam macam Ideologi :

1. Nasionalisme = kedaulatan negara, hal yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh
pihak manapun.
2. Marxisme = ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme, metode pembebasan diri.
3. Komunisme = berkenaan dengan filsafat, politik, social dan ekonomi yang tujuan
utamanya menciptakan masyrakat dengan aturan social ekonomi.
4. Treokrasi = sistem pemerintahan yang menjunjung dan berpedoman pada prinsip
ilahi.
5. Neoberalisme = paham ekonomi mengacu pada filosofi ekonomi-politik.
6. Kapitalisme = membeirkan kebebasan penuh bagi setiap orang untuk mengendalikan
kegiatan ekonomi dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah
tergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya.

Macam macam gaya hidup :

1. Materialisme = pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu dengan

mengesampingkan segala sesuatu yang bersifat non materi.
2. Hedonisme = berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas.
3. Konsumrisme = pemakaian barang hasil produksi secara berlebihan, tanpa sadar dan
berkelanjutan.
4. Individualisme = mementingkan diri sendiri dan menganggap diri sendiri lebih
penting.
5. Gaya hidup modern = memiliki mobilitas yang tinggi, sikap pecaya pada ilmu
pengetahuan dan teknologi.
 4 masyarakat Yahudi :

1. Farisi = pemimpin spiritual Yahudi yang berkembang pada masa bait Allah ke 2 sekitar
abad ke 2 SM.
2. Saduki = nama dari kelompok artistokratik Yahudi yang berkuasa di Yerusalem hingga
bait suci dihancurkan pada tahun 70 SM.
3. Eseni = nama bagi salah satu sekte Yahudi yang hidup dan berkembang di tepi laut
mati sejak tahun 65 SM hingga 70 sm.
4. Zelot = istilah yang digunakan Flavius Yosefus untuk menyebut sekumpulan kelompok
orang Yahudi yang melakukan perjuangan dengan mengangkat senjata demi
membebaskan tanah Israel dari kekuasaan asing.

Sikap kritis mempunyai 3 proses dasar :

1. Berusaha memusatkan diri pada perkembangan nilai nilai atau cita cita yang kita
anggap luhur.
2. Berusaha memalingkan diri dari keegoisan dan mengarahkan segala perhatian kepada
kepentingan Bersama.
3. Membuka perhatian kepada hidup yang lebih sempurna, yaitu kea rah hidup Allah
sendiri.

BAB 3 - Sumber Sumber untuk Mengenanl Yesus

A. Memahami Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Kitab suci terdiri dari dua bagian yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Alkitab terdiri
dari 73 buah kitab yang ditulis oleh banyak orang hebat yang secara khusus dipilih oleh Tuhan.
Alkitab adalah kitab kitab dari segala kitab yang membicarakan tentang kebenaran. Istilah
Perjanjian Lama pertama kali dipakai oleh Rasul Paulus. Perjanjian baru disebut juga sebagai
perjanjian kekal karena hubungan Allah dengan manusia di dalam Yesus Kristus tidak akan pernah
putus.
Perjanjian lama adalah perjanjian Allah dengan umat Israel dan memberi kesaksian
tentang karya Allah dalam sejarah Israel mulai dengan panggilan Abraham sampai dengan
menjelang Perjanjian Baru. Perjanjian baru mengingatkan perjanjian antara Allah dengan umat
manusia, yang dimeteraikan dengan Darah Kristus sebagai Anak Domba Allah yang mengurbankan
Diri-Nya demi keselamatan seluruh umat manusia.

Hubungan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah sebagai penggenapan dari janji.
Perjanjian lama mencatat apa yang Allah katakan pada zaman dahulu kepada nenek moyang
dengan perantara nabi. Perjanjian Baru membicarakan firman terakhir yang difirmankan-Nya
melalui Anak-Nya.
Alkitab terbagi dalam dua bagian :
1. Kitab suci Perjanjian Lama (46 kitab)
a. Taurat Musa (5 kitab) : Kejadian, Keluaran, Bilangan, Imamat, Ulangan. Kelima kitab
tersebut merupakan kitab hukum bangsa Yahudi.
b. Kitab kitab sejarah (16 kitab) : Menceritakan tentang peristiwa di Israel. Kitab kitab nya
yaitu : Yosua, Hakim-Hakim, Rut, 1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja-Raja, 1 dan 2 Tawarikh,
Ezra, Nehemia, Ester. Tobit, Yudit, 1 Makabe, 2 Makabe.
c. Kitab kitab Kebijaksanaan (7 kitab) : Kitab ini mencatat Sebagian kebijaksanaan dan
kesutraan para nabi. Berisi kitab : Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung,
Kebijaksanaan Salomo, dan Yesus bin Sirakh.
d. Kitab kitab Kenabian (18 kitab) : Para nabi memperingatkan Israel akan dosa dosanya dan
bersaksi tentang berkat berkat yang datang dari kepatuhan. Mereka bernubuat tentang
kedatangan Kristus yang akan mendamaikan dosa dosa mereka yang bertobat dan
menjalankan injil. Berisi kitab : Yesaya, Yeremia, Barukh, Ratapan, Yehezkiel, Hagai,
Zakharia, Maleakhi.
➢ Kitab orang Katolik khususnya Perjanjian Lama ada perbedaan dengan Alkitab
Perjanjian Lama di kalangan Protestan. Alkitab khusus Perjanjian Lama milik orang
Katolik disebut Deuterokanonika. Kitab kitab yang termasuk kitab kitab ini dikalangan
Protestan disebut Apokrifa. Yang termasuk dalam kitab Deuterokanonika : Tobit,
Yudit, Yesus bin Sirakh, Kebijaksanaan Salomo, Barukh, kedua kitab Makabe, Kitab
Ester, Daniel.

2. Kitab suci Perjanjian Baru (27 kitab)

Perjanjian baru berisi mengenai perjanjian terakhir yang diadakan Allah dengan umat manusia
melalui Yesus Kristus. Isi kitab suci Perjanjian Baru mengisahkan peristiwa Yesus Kristus sang
Pengantara melalui : hidup, ajaran, karya, sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya.
a. Kitab Injil (4 kitab) : Matius, Markus, Lukas, Yohanes. Sebagian besar berupa cerita, cerita
itu langsung mengenai Yesus yang hidup di dunia mulai dari kelahiran-Nya, kemudian
karya0Nya sampai dengan sengsara, wafat, kebangkitan, penampakan-Nya sesudah
bangkit dari antara orang mati dan kenaikan-Nya ke surga. Di dalamnya juga berisi
sabdasabda-Nya dan karya karya-Nya selama hidup di dunia.
b. Kisah Para Rasul (1 kitab) : Bercerita tentang munculnya jemaat pertam dan
perkembangannya selama kurang lebih 30 tahun. Tokoh utama kitab adalah Petrus dan
Paulus.
c. Surat surat (21 kitab)
- 16 kitab Paulus dan 5 kitab ditulis Yohanes dan Petrus
Berisi kumpulan nasihat atau petuah, misalnya Yakobus, 1 Yohanes dan Ibrani. Surat
yang paling Panjang adalah surat Paulus kepada jemaat di Roma (16 bab), sedangkan
yang sangat pendek adalah Filemon dan 3 Yohanes (hanya beberapa ayat). Umumnya
surat ini berisi :
- Jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh jemaat/orang tertentu.
- Ajaran ajaran dan nasihat nasihat yang relevan untuk kehidupan jemaat atau orang
yang dituju oleh surat tersebut.
Surat surat dikelompokkan ke dalam 2 kelompok :
 Kelompok Surat Paulus : Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1
Tessalonika, 2 Tessalonika, 1 Timotius, 2 Tmotius, Titus, Filemon, dan Ibrani.
Surat surat Katolik : Yakobus, 1 Petrus, 2 Petrus, 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes,
dan Yudas.
d. Kitab Wahyu (1 kitab) : Kitab ini berisi tentang serangkaian penglihatan mengenai hal
ihwal umat Kristiani dan dunia seluruhnya ke masa depan, masa terakhir. Kitab ini banyak
menggunakan lambing lambing sehingga tidak mudah dimengerti.