Hasil observasi karya lukis Muhlisun Jalembong

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pengajaran

Dosen Pengampu:

Tantra Sakre, S.Sn., M.Pd.

Disusun oleh:

Bening Reyhanindewi (195400010)

Rismatul Ula (195400011)

 
PROGRAM STUDI P. SENI RUPA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021/2022
 Muhlisun jalembong seniman yang lahir pada 14 Januari di
Kalianyar, Wonosalam, Demak, Jawa Tengah merupakan maestro seni
lukis dengan kesederhanaanya dalam melukis aliran Realis. Beliau
alumni sekolah Di Seni Rupa Wonocolo yang sekarang menjadi SMKN
11 Wonocolo. Sejak kecil Muhlisun Jalembong mulai gemar melukis,
tetapi beliau mulai aktif melukis padah tahun 2014 dan mulai bergabung
di komunitas pemerintah FDK ( Forum Demak Kreatif ) di Jember dari
situ perjuangan beliau melukis dimulai, begitu banyak penghargaan
yang beliau raih, salah satunya adalah top 10 Golden Master by Canada
Art pada tahun 2015 dan peringkat 3 Pensil Indonesia Kreatif di tahun
2015, serta masih banyak lagi.

Beliau adalah seseorang yang selalu bersemangat dan pantang

menyerah untuk selalu belajar dan belajar demi mengembangkan ke
ahliannya di lukis, Muhlisun jalembong pernah mengungkapkan "Aku
hanyalah seorang yang terlahir tidak sempurna, sekolah putus di tengah
jalan karna tak ada biaya, tapi aku selalu berjuang dan bekerja keras
demi cita-cita dan masa depan ku jadi seorang seniman lukis hanya itu
isyarat hatiku memohon meminta hanya kepadamu Tuhan “. Alasan
Muhlisun jalembong terjun didunia seni adalah Ingin hidup tanpa
tekanan apapun dan hidup dengan kebebasan.
 Muhlisun Jalembong sering melukis dengan cat minyak di atas
canvas. Seperti karya beliau yang di pamerkan dalam pasar seni lukis
Indonesia 2021 yang di adakan di tempat Jatim Expo yang berjudul "
Menanam kehidupan " 120×150 dengan bermediakan cat Minyak di atas
kanvas. Lukisan ini memiliki konsep per sawahan, beliau menggambil 3
potret sawah kemudian dimodifikasi jadi 1 lukisan. Muhlisun jalembong
memiliki harap pada anak muda Seni Rupa Adi Buana untuk dijaman
digital seperti saat ini, anak muda seperti kita harus bisa belajar dengan
menggambar digital, dengan belajar secara manual dan harus memiliki
dasar seni serta basic yang harus memiliki kepekaan terhadap seni,
agar motorik nya terlatih dan peka dalam bidang seni yang di tekuni.