51075-Article Text-100635-1-10-20230128
51075-Article Text-100635-1-10-20230128
ABSTRAK
Banyak tersebar sekolah SMA dan SMK di Indonesia. Setiap sekolah terdapat mata pelajaran seni budaya.
Salah satu materi yang dipelajari dalam seni budaya ialah seni rupa. Di Indonesia terdapat sekolah
menengah kejuruan yang mempelajari tentang seni saja. Sekolah yang mempelajari seni khususnya seni
rupa disebut juga dengan Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR). Berdasarkan latar belakang tersebut,
tujuan penelitian adalah mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran seni lukis realis kelas
XI Jurusan Seni Lukis di SMKN 12 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model
pendekatan survei. Metode pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data disempurnakan dan disatukan dari hasil reduksi data, penyajian data dengan
mendeskripsikan, menyimpulkan data agar mudah dipahami. Hasil dari penelitian adalah pelaksanaan
Pembelajaran Seni Lukis Realis kelas XI di SMK Negeri 12 Surabaya dilakukan dari proses pembuatannya
yang dilakukan dengan teknik pembuatan yaitu dengan teknik plakat. Dengan cara pembuatan sketsa awal,
lalu proses pewarnaan yang dimulai dengan warna dasar objek lalu ditimpa warna yang senada dengan
warna objek saat warna dasar tersebut sudah agak kering karena menggunakan cat minyak. Setelah itu,
proses finishing dengan menggunakan kuas kecil untuk proses pendetailan objek yang masih kurang agar
hasil karya lukis lebih bagus dan menarik.
ABSTRACT
There are many SMA and SMK schools in Indonesia. Each school has cultural arts subjects. One of the
materials studied in cultural arts is visual arts. In Indonesia there are vocational high schools that only
study art. Schools that study art, especially fine arts, are also called Fine Arts High Schools (SMSR). Based
on this background, the research objective was to find out and describe the implementation of realist
painting learning for class XI in the Department of Painting at SMKN 12 Surabaya. This study uses a
qualitative method with a survey approach model. The method of collecting data in this study is by means
of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique is refined and unified from the
results of data reduction, presenting data by describing, concluding data so that it is easy to understand.
The results of this study are that the implementation of Realist Painting Class XI Learning at SMK Negeri
12 Surabaya is carried out from the manufacturing process which is carried out with several manufacturing
techniques, namely with the placard technique. By making an initial sketch, then the coloring process starts
with the base color of the object and then overwrites the color that matches the color of the object when the
base color is slightly dry because it uses oil paint. After that, the finishing process is done by using a small
brush to process details on objects that are still lacking so that the results of the painting are better and
more attractive.
123
Dwi Muliyanti, Jurnal Seni Rupa, 2023, Vol.11 No.1, 123-136
124
“Pelaksanaan Pembelajaran Seni Lukis Realis Kelas XI di SMK Negeri 12 Surabaya”
125
Dwi Muliyanti, Jurnal Seni Rupa, 2023, Vol.11 No.1, 123-136
berupa materi yang berasal dari buku dan e) Guru memberikan kesempatan untuk
kegitan praktek pembuatan karya. Materi memperbaiki tugas yang sudah
yang bersumber dari buku merupakan dasar- diberikan fdengan memberkan perhatian
dasar teknik melukis, sedangkan materi khusus kepada siswa yang masih kurang
prakteknya adalah peserta didik diajarkan memahami materi tersebut.
secara langsung bagaimana cara melukis f) Guru mengontrol berlangsungnya
dengan menggunakan teknik basah cat pelaksanaan pembelajaran dari awal
minyak Dimulai dari tahap pertama yaitu sampai akhir agar siswa melakukan
membuat rancangan lukisan menggunakan tugasnya dengan baik dan benar.
pensil diatas kanvas, memberi warna, hingga Model pembelajaran ini untuk mengajarkan
penyelesaian atau finishing mata pelajaran yang berarah pada
e) Metode Pembelajaran penampilan atau pelajaran praktik. Model
Metode pembelajaran merupakan pembelajaran ini sangat cocok dengan
sebuah strategi atau tata cara untuk proses pembejaran seni lukis realis kelas XI
membantu dan menunjang dalam proses di SMKN 12 Surabaya.
pembelajaran agar menciptakan suasana f) Media Pembelajaran
pembelajaran sesuai yang sudah ditetapkan. Media pembelajaran adalah alat bantu
Salah satu metode pembelajaran adalah yang bisa benda asli maupun buatan yang
model pembelajaran langsung. Pengajaran digunakan sebagai penunjang saat proses
langsung (direct instruction) adalah salah pembelajaran berlangsung.
model pembelajaran yang menggunakan Media merupakan alat bantu dalam
cara guru memperagakan dan menjelaskan menunjang penggunaan metode oleh guru.
materi dengan digabungkan dengan latihan Dengan media metode yang digunakan
serta umpan balik dari siswa untuk dapat berjalan sesuai harapan guru dan
membantu siswa memahami materi dan membantu peserta didik dalam memahami
memperoleh pengetahuan dan keterampilan materi pembelajaran
yang dibutuhkan untuk pembelajaran Dalam penyampaian materi
lainnya.Ciri – ciri model pembelajaran pembelajaran seni lukis realis ini guru
langsung adalah adanya pengaruh model menggunakan media langsung yakni
pada siswa yang termasuk dalam penilaian amenggunakan proyektor dan LCD.
belajar. g) Evaluasi Pembelajaran
Ciri – ciri model pembelajaran langsung Evaluasi merupakan pengukuran, dan
adalah adanya pengaruh model pada siswa penilaian mengenai baik buruknya
yang termasuk dalam penilaian belajar. Ada program pengajaran yang dilakukan oleh
5 tahapan dalam model pembelajaran guru tersebut merupakan tindakan evaluasi
langsung (Direct Instruction) yaitu: (Sudaryono, 2012: 38-39).
a) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan
informasi penting dan mempersiapkan yang dirancang untuk mengukur dan
siswa untuk belajar menilai mengenai baik buruknya yang
b) Guru memperagakan dengan cara yang digunakan sebagai penyusun tingkatan
benar, menyajikan dengan tahap demi kemampuan peserta didik selama proses
tahap agar siswa lebih cepat memahami belajar mengajar berlangsung.
materi. Dalam proses pembelajaran seni lukis
c) Guru memberikan bimbingan awal realis ini aspek yang dievaluasi meliputi
dengan cara memberi tugas awal sebagai proses berkarya dan yang terakhir adalah
pengenalan terhadap materi yang sudah hasil karya lukis realis. Tahap evaluasi
dijelaskan sebelumnya. tersebut dilakukan melalui tes lisan dan tes
d) Mengecek hasil karya siswa dalam praktek.
melakukan tugas dengan baik dan
melihat respon siswa.
126
“Pelaksanaan Pembelajaran Seni Lukis Realis Kelas XI di SMK Negeri 12 Surabaya”
B. Seni Lukis Realis yaitu garis nyata dan garis semu. Dapat
a) Pengertian seni disimpulkan, garis merupakan gabungan
Seni adalah kegiatan atas pengalaman titik-titik yang dijadikan satu dan
manusia yang memberi rasa atas membentuk arah akan terbentuk sebuh
kesenangan sendiri serta orang lain garis. Peran garis dalam seni lukis adalah
sebagai penikmatnya. Serta setiap menyempurnakan dan memberikan nilai
penciptaan seni masing-masing memiliki bentuk dan bidang dalam sebuah karya.
cara tersendiri dalam proses 3) Bidang : Bidang merupakan unsur seni
pengungkapan visualisasinya. rupa dari penggabungan beberapa garis
b) Seni Lukis sampai membentuk beberapa sisi
Seni lukis adalah karya seni yang terbentuklah sebuah bidang. Dapat
terbentuk dari pengelolaan beberapa disimpulkan bidang adalah gabungan
komponen seperti warna, teknik dan dari banyak garis yang membentuk
bentuk.Dapat disimpulkan seni lukis adalah sebuah sisi dan terbentuklah sebuah
karya seni 2 dimensi yang diciptakan oleh bidang. Peran bidang dalam seni lukis
kreatifitas manusia dengan menuangkan ide adalah memberikan kesan bentuk suatu
nya di kanvas atau bidang lainnya untuk permukaan pada karya.
menghasilkan sebuah karya. 4) Ruang : Ruang ada karena bentuk-
c) Seni Lukis Realis bentuk yang membentuk suatu bidang
Seni lukis realis adalah aliran seni lukis yang memunculkan ilusi garis dan warna
yang menggambarkan bentuk aslinya. Karya sehingga tampaklah sebuah ruang dalam
seni yang menampilkan kejujuran dan sebuah karya lukisan tersebut. Dapat
merujuk pada tingkat kemiripan atau disimpulkan ruang adalah gabungan dari
keakuratan gambar dengan banyak bidang yang menyatu dan saling
referensinya.Dapat disimpulkan bahwa bertemu dengan setiap sisinya. Peran
realis merupakan aliran yang ruang dalam seni lukis adalah
menggambarkan tentang kenyataan- memberikan kesan kedalaman atau
kenyataan yang ada di lingkungan sekitar. dimensi dari obyek pada karya.
d) Unsur- Unsur dalam Seni Lukis 5) Warna : Warna terjadi karena pantulan
Unsur-unsur dalam seni lukis cahaya yang ditangkap oleh indera mata.
merupakan unsur yang terlihat pada karya ada beberapa jenis warna yaitu warna
lukis. Antara lain: primer, sekunder, tersier, dan value.
1) Titik : Titik merupakan unsur seni rupa Dapat disimpulkan bahwa warna adalah
yang paling dasar dan paling pantulan cahaya yang ditangkap pleh
utama.Titik berada pada dimensi 1 dan mata kita dan menghasilkan sebuah
titik juga menjadi unsur paling kecil warna. Peran warna dalam seni lukis
dalam membentuk sebuah garis, adalah memberikan kesan sebagai efek
bentuk maupun bidang (Widodo, cahaya pada mata untuk mewakili emosi
2011). dari sebuah karya.
Peran titik dalam seni lukis adalah untuk 6) Tekstur : Tekstur merupakan nilai raba
menjadi perwujudan dari garis dan bisa dalam seni rupa. Tekstur dibagi menjadi
juga sebagai teknik melukis dua yaitu tekstur buatan dan alami.
menggunakan kombinasi titik yang Dapat disimpulkan bahwa tekstur adalah
disebut pointilis. kasar halusnya dan nilai raba pada
2) Garis : Menurut Sanyoto (2009: 87) sebuah permukaan benda atau karya.
garis terdiri menjadi empat jenis yaitu Peran tekstur dalam seni lukis adalah
garis lurus, garis lengkung, garis memberikan kesan timbul atau tidaknya
majemuk, dan garis gabungan. Garis ada permukaan sebuah karya.
karena gabungan titik-titik yang 7) Bentuk : Adapun pengertian bentuk
membentuk arah. Ada dua macam garis, menurut Mikke Susanto (2011:54)
127
Dwi Muliyanti, Jurnal Seni Rupa, 2023, Vol.11 No.1, 123-136
128
“Pelaksanaan Pembelajaran Seni Lukis Realis Kelas XI di SMK Negeri 12 Surabaya”
129
Dwi Muliyanti, Jurnal Seni Rupa, 2023, Vol.11 No.1, 123-136
130
“Pelaksanaan Pembelajaran Seni Lukis Realis Kelas XI di SMK Negeri 12 Surabaya”
Sebelum siswa diberi tugas membuat Guru hanya memberikan contoh dan
karya lukis realis pemandangan (landscape), gambaran ke siswa untuk dapat melukis
guru terlebih dahulu menerangkan tentang realis sesuai dengan sudah dijelaskan oleh
guru sebelumnya.
materi seni lukis realis serta mempraktekkan
cara teknik pembuatan karya seni lukis realis
pemandangan (landscape) dengan membuat
sketsa awal menggunakan pensil/ pensil
warna.
c. Proses pembelajaran
a) Pendahuluan
Dalam proses pelaksanaan pembelajaran
berlangsung, siswa guru menjelaskan sedikit 4.1.3 Proses guru membantu siswa yang
kesulitan
tentang materi seni lukis reais dan siswa (sumber: Dokumentasi Dwi Muliyanti)
diharapkan untuk memahami dan mengenal
tentang pengertian seni lukis realis yang c) Evaluasi Pembelajaran
memerlukan kesesuaian tema, teknik, proses Evaluasi yang dilakukan oleh guru seni
finishing dengan mempelajari anatomi dan rupa dengan memperhatikan aspek-aspek
proporsi terlebih dahulu. Serta mencari yaitu kesesuaian tema, teknik, originalitas
referensi tentang karya-karya seni lukis karya. Untuk mengetahui kemampuan setiap
Realis di internet. siswa dalam memperhatikan materi yang
sudah dijelaskan oleh guru.
Gambar 4.1.2 Suasana Saat Pelajaran (Sumber: d. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Dokumentasi Dwi Muliyanti) Mempersiapkan alat dan bahan adalah
proses awal dalam pembuatan karya seni
b) Proses berkarya lukis realis pemandangan (landscape). Alat
Proses berkarya dalam proses dan bahan yang siapkan adalah kuas, cat
pelaksanaan pembelajaran seni lukis realis minyak, minyak car, palet, tiner, kanvas.
diawali dengan mencari referensi contoh
gambar dengan mencari di internet,
kemudian membuat sketsa sesuai contoh
gambar yang sudah dipilih dilanjutkan
dengan perwarnaan menggunakan cat
minyak. Dalam pembelajaran seni lukis
realis, guru memberi penjelasan singkat
tentang kriteria seni lukis realis. Kemudian
guru menyuruh siswa untuk membuat sketsa.
131
Dwi Muliyanti, Jurnal Seni Rupa, 2023, Vol.11 No.1, 123-136
Gambar 4.1.5 Alat dan Bahan dalam Melukis Gambar 4.1.7 Proses Pewarnaan Karya Lukis Realis
(Dokumentasi Dwi Muliyanti) (Sumber : Dokumentasi Dwi Muliyanti)
e. Proses pembuatan karya seni lukis g. Proses detail karya seni lukis realis
realis pemandangan (landscape) (landscape)
Pertama-tama adalah membuat sketsa Proses detail karya ini menggunakan
terlebih dahulu sesuai contoh yang sudah kuas kecil agar gambar objek gambar yang
siswa pilih dan mulai menggambar sketsa kecil terbentuk dan membuat hasil karya
sesuai contoh gambar pemandangan yang lukis lebih bagus dan detail, serta
dipilih.Hasil sketsa biasanya hanya berupa menyelesaikan proses finishing terhadap
goresan atau gambaran tipis.Setelah itu karya seni lukis realis (landscape).
siswa menyiapkan kuas dan cat minyak
sesuai warna yang ada di contoh gambar
pemandangan tersebut di palet.
132
“Pelaksanaan Pembelajaran Seni Lukis Realis Kelas XI di SMK Negeri 12 Surabaya”
PEMBAHASAN
A. Media dan Teknik Dalam Pembelajaran
Seni Lukis Realis Pemandangan
6) Kesesuaian tema : 85 (landscape) Siswa Kelas XI SMKN 12
Teknik : 85 Surabaya
Finishing : 85 a. Media
Berdasarkan hasil penelitian, media yang
Originalitas karya:85
digunakan adalah guru menunjukkan
beberapa hasil lukisan pemandangan
(landscape) yang ada di Jurusan Seni Lukis
7) Kesesuaian tema : 80 dan beberapa referensi lukisan pemdangan
Teknik : 80 (landscape) dari internet yang ditampilkan
Finishing : 80 guru menggunakan proyektor di depan kelas.
Originalitas karya:80 Selain itu, media alat dan bahan yang harus
disiapkan untuk siswa adalah kuas, cat
minyak, minyak car, palet, tiner, kanvas.
b. Teknik
133
Dwi Muliyanti, Jurnal Seni Rupa, 2023, Vol.11 No.1, 123-136
Berdasarkan dari hasil penelitian, teknik d. Proses perwarnaan karya seni lukis
yang digunakan dalam proses pelaksanaan dilakukan menggunakan kuas berbagai
pembelajaran seni lukis realis pemandangan ukuran sesuai objek yang sudah digambar.
(landscape) adalah teknik plakat. Teknik
Dimulai dengan mewarnai hasil sketsa
plakat yaitu salah teknik / cara melukis
dengan sapuan cat yang tebal dan menutup dengan goresan tipis pada objek pokok dan
seluruh lapisan kain kanvas. Teknik ini biasa bakground nya. Setelah itu
digumakan dengan cat minya, cat akrilik menyempurnakan lukisan dengan
Yang dimulai dengan menutup semua penambahan kontur, penyinaran
permukaan kanvas dengan warna dasar (spotlight), dan penentuan gelap terang
terlebih dahulu dan ditunggu hingga agak pada objek gambar sesuai contoh gambar
mengering. Lalu dilanjutkan dengan
yang dipilih. Lalu memberi warna dasar
menumpuk warna lainnya sesuai degan
contoh gambar pemandangan yang dipilih terlebih dahulu untuk setiap objek. Seperti
siswa. mulai dari objek pohon, tanah, air, batu,
bahkan langit. Pada saat proses
B. Proses Pembuatan Karya Seni Lukis pewarnaan, seriap siswa berbeda-beda
Realis Pemandangan (landscape) dalam tekniknya. Ada yang memulai dari
Dalam proses pembuatan karya seni warna gelap lalu ke warna terang.
lukis realis pemandangan (landscape). Ini Begitupun sebaliknya, ada juga siswa yang
tahapannya sebagai berikut: memulai perwarnaan dari warna gelap ke
a. Pertama-tama guru menjelaskan materi warna terangDalam proses ini, guru juga
untuk memahami dan mengenal tentang memberi masukan membantu siswa yang
pengertian seni lukis realis terlebih dahulu. kesulitan dalam proses pengerjaanya.
Serta mencari referensi tentang karya- e. Pada proses akhir (finishing) detail karya
karya seni lukis Realis di internet. seni lukis realis (landscape)
Menjelaskan posisi kanvas yang benar mmenggunakan kuas kecil agar gambar
sesuai dengan contoh gambar yang akan objek gambar yang kecil terbentuk dan
dilukis. Setelah itu siswa diarahkan membuat hasil karya lukis lebih bagus dan
membuat sketsa terlebih dahalu detail. , serta menyelesaikan proses
menggunakan pensil atau pensil warna. finishing terhadap karya seni lukis realis
b. Menggambar sketsa terlebih dulu sesuai (landscape).
sesuai contoh gambar pemandangan yang Dan yang paling penting ialah proses
dipilih. Hasil sketsa biasanya hanya berupa finishing yaitu proses pendetailan dan
goresan atau gambaran tipis. penyempurnaan objek lukis yang masih
c. Setelah itu siswa menyiapkan kuas dan cat kurang.
minyak sesuai warna yang ada di contoh
gambar pemandangan tersebut di palet. C. Hasil penilaian karya seni lukis realis
Pada proses ini siswa kelas XI SMKN 12 pemandangan (landscape)
Surabaya jurusan Seni Lukis sudah a. Kesesuaian Tema. Penilaian karya siswa
dilakukan dengan baik. Tetapi ada berdasarkan aspek kesesuaian tema
beberapa siswa yang tidak membawa kuas adalah hasil karya siswa harus memiliki
dan palet, membawa kuas kurang lengkap, gambar atau objek yang sesuai dengan
sehingga dapat menghambat proses tema yaitu gambar pemandangan
berkarya. (landscape). Berdasarkan kesesuaian
tema rata-rata nilai siswa adalah 85.
134
“Pelaksanaan Pembelajaran Seni Lukis Realis Kelas XI di SMK Negeri 12 Surabaya”
b. Teknik adalah cara yang digunakan sketsa/pola lalu proses pewarnaan serta
dalam proses pembuatan sebuah karya finishing agar terlihat persis seperti aslinya dan
seni lukis. Teknik melukis merupakan menjadi sebuah karya seni lukis realis. Tahapan
proses pembuatan karya nya adalah
cara dalam proses pengerjan sebuah karya
menggunakan teknik plakat. Awalnya adalah
lukis. Teknik melukis berkaitan dengan dengan pembuatan sketsa awal, lalu proses
gaya/corak. Berdasarkan teknik rata-rata pewarnaan yang dimulai dnegan warna dasar
nilai siswa dalah 86. objek lalu ditimpa warna yang senada dengan
c. Proses finishing merupakan proses akhir warna objek saat warna dasar tersebut sudah
dari proses pengerjaan karya lukis. Proses agak kering karena menggunakan cat minyak.
pendetailan dan penyempurnaan objek Setelah itu, proses finishing dengan
menggunakan kuas kecil untuk proses
lukis yang masih kurang. Berdasarkan
pendetailan objek yang masih kurang agar hasil
proses finishing rata-rata nilai siswa karya lukis lebih bagus dan menarik.
adalah 85 Hasil dari karya seni lukis realis
d. Originalitas Karya. Hasil karya setiap pemandangan (lanscape) semua siswa
siswa harus karya seni lukis yang asli dari memperlihatkan ada beberapa aspek untuk
buatan kita sendiri tanpa campur tangan memenuhi penilaian. Berdasarkan hasil
orang lain. Penilaian ini bertujuan agar keseluruhan dapat dikatakan siswa kelas XI di
SMKN 12 Surabaya memiliki kemampuan yang
siswa belajar agar bersikap jujur dan
tergolong baik.
merasa pias dengan hasil karya sendiri.
Berdasarkan originilatas karya rata-rata SARAN
nilai siswa adalah 85. Bagi siswa kelas XI Jurusan Seni Lukis
masih tergolong kurang untuk kemampuan
SIMPULAN dalam mencari referensi gambar karya seni
Media dan teknik dalam pembelajaran Seni lukis realis (lanscape) yang sesuai dengan
Lukis Realis Pemandangan (landscape). Media kemampuan siswa, disarankan siswa banyak-
yang digunakan adalah guru menunjukkan banyak mencari referensi di luar seperti banyak
beberapa hasil lukisan pemandangan melihat pameran seni atau kegiatan kesenian
(landscape) yang ada di Jurusan Seni Lukis dan lainnya.
beberapa referensi lukisan pemadangan Bagi guru-guru Jurusan Seni Lukis
(landscape) dari internet yang ditampilkan guru disarankan guru lebih menekankan siswanya
menggunakan proyektor di depan kelas. Media untuk pemilihan objek gambar (landscape)
alat dan bahan yang harus disiapkan untuk sebaiknya dianjurkan suntuk memotret objek
siswa adalah kuas, cat minyak, minyak cat, nya sendiri agar siswa juga lebih kreatif dalam
palet, tiner, kanvas. Teknik yang digunakan memilih objek yang akan dilukis, perlu
dalam proses pelaksanaan pembelajaran seni pengembangan media dalam berkarya seni lukis
lukis realis pemandangan (landscape) adalah realis agar siswa dapat mengetahui macam-
teknik plakat. Teknik plakat yaitu salah teknik / macam media dalam berkarya seni lukis realis,
cara melukis dengan sapuan cat yang tebal dan serta untuk pihak jurusan seni lukis lebih
menutup seluruh lapisan kain kanvas. Teknik memberikan perhatian pada mata pelajaran seni
ini biasa digumakan dengan cat minyak, cat lukis realis agar menyeimbangkan anatra
akrilik. pelajaran teori dan praktik. Dan memperhatikan
Tahapan dalam pelaksaaan pembelajaran beberapa fasilitas pendukung selama
seni lukis realis pemandangan (landscape) pembelajaran berlangsung agar siswa lebih
pertama-tama dimulai dengan guru terlebih semangat dalam mengikuti proses
dahulu menjelaskan pengertian seni lukis realis pembelajaran.
dan memberi contoh beberapa karya seni lukis
realis, menyediakan alat dan bahan, membuat REFERENSI
135
Dwi Muliyanti, Jurnal Seni Rupa, 2023, Vol.11 No.1, 123-136
136