Anda di halaman 1dari 35

Study Survey

Kegiatan di PAUD.
Pendidikan Seni Rupa Anak
Kelompok 10

01 02
Nabila Putri Livia Maharani
1206620053 1206620056

03 04
Thifal Roja M Nur Adi
1206620039 Prabowo
1206620025
PROFI
L
TK
Nama PAUD : KB/TK Al-Ikhlas

Lokasi : Jalan Roda Hias - Ranca Indah, Rt 05/Rw 02 No.13,

Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi


Banten.
Latar Belakang Pendidik TK Al-Ikhlas
Latar belakang pendidik yang mengajar di
TK Al-Ikhlas datang dari berbagai latar
belakang pendidikan. Tidak hanya berasal
dari Pendidikan Anak Usia Dini, ada juga
yang berasal dari Pendidikan Ekonomi dan
Sosial.

Untuk pembelajaran seni, pendidik yang


mengajar anak-anak TK Al-Ikhlas saat ini
sedang menempuh Pendidikan Anak Usia
Dini juga.

● Total Kelas : 6 kelas

● Siswa per kelas : 10 orang

● Total Pendidik : 7 orang


Jadwal Kegiatan
Harian di TK
Al-Iklash
Jadwal Kegiatan di TK Al-Ikhlas
Waktu Kegiatan

06:30 - 07:30 Siswa datang ke sekolah dan bermain di halaman


sekolah sampai kegiatan dimulai

07:30 - 08:00 Siswa melakukan sholat dhuha, setelahnya makan


snack bersama

08:00 - 08:30 Siswa dipersilahlan membaca buku atau


memainkan games (fasilitas) yang telah
disediakan di kelas

08:31 - 10:00 Siswa dan Guru melakukan kegiatan belajar dan


mengajar

10:01 - 10.30 Siswa dan Guru beristirahat, Siswa juga


diperbolehkan bermain

10.30 - 11:00 (selesai) Siswa berdoa karena sudah menyelesaikan


aktifitas belajar dan pulang ke rumah masing-
masing
Siswa melaksanakan Sholat
dhuha sebelum memasuki materi
pembelajaran, pada pukul:
07.30-08.00

Dilajutkan dengan sarapan pagi.


Setelah mereka sarapan, mereka
diberi waktu untuk bermain dengan
fasilitas yang telah disediakan
dikelas, seperti pada foto disamping,
anak anak belajar mengenal nama-
nama binatang. Dari pukul: 08.00-
08.30
Selanjutnya masuk
kedalam materi
pembelajaran seni,
pada pukul: 08.31-
10.00

Video Kegiatan belajar


menjahit.
sudah
melakukan
contoh
intruksi
menjahit,
peserta didik
mengikuti
intruksi dari
contoh
Kegiatan
Terdapat 3 materi belajar seni, diantara nya yaitu,

Belajar Menjahit Belajar Menjiplak objek Belajar Menyusun


pakaian pakaian huruf menjadi sebuah
kata
Setelah selesai belajar
menjahit, peserta didik,
diperbolehkan bermain
kembali, dengan fasilitas yang
telah disediakan. Pada foto
disamping, mereka bermain
lego. Pada pukul: 10.00-10.30
Anak yang bernama Rafa ini bercerita
bahwa ia sedang membuat dinosaurus.
Kegiatan
Kesenian di TK Al
- Ikhlas
TK Al-Ikhlas memiliki Sentra Seni dan Kreativitas.
Dalam Sentra itu sendiri ada banyak jenis kegiatan
kesenian yang dilakukan, diantaranya seni rupa, seni
tari, dan seni lukis.

Dalam kegiatan bertemakan seni rupa, anak-anak


diajak untuk melukis, mewarnai, membuat tie dye,
dan kolase dengan tema yang berbeda-beda tiap
minggunya.

Saat kegiatan seni lukis, anak-anak dibimbing untuk


memainkan segala jenis instrumen musik, dari
instrumen musik modern seperti pianika, dan
instrumen musik tradisional Indonesia, yaitu
angklung.

Dan terakhir seni tari, anak-anak diajarkan menari


berbagai tarian adat Indonesia.
Metode&Model
Pembelajaran
Seni Rupa di
TK Al-Ikhlas
TK Al-Ikhlas menerapkan beberapa
metode belajar dalam kegiatan belajar
seni rupa. Pertama itu adalah metode
discovery learning. Metode discovery
mendorong siswa untuk menemukan
sendiri pengetahuan atau konsep baru.

Guru harus memotivasi bagaimana siswa


menyimpulkan sendiri konsep atau formula
yang sedang dipelajari.

Dalam pembelajaran di TK Al-Ikhlas, guru


memberikan sebuah tugas melukis dengan
tema lingkungan sekolah. Mereka
dipersilahkan keluar kelas sambil
membawa palet, kuas, kertas. Disitu
mereka mengamati dan menuangkannya
kedalam lukisan
Metode pembelajaran yang kedua adalah
metode tanya jawab. Pada metode ini,
anak-anak akan dilatih dalam
pengapresiasian seni. Metode tanya
jawab adalah suatu metode di mana guru
menggunakan/memberi pernyataan
kepada murid dan murid menjawab, atau
sebaliknya murid bertanya pada guru dan
guru menjawab pertanyaan murid itu
(J.J.Hasibuan & Moedjiono, 2010:150).

Dalam penerapannya, anak TK Al-Ikhlas


dikumpulkan lagi ketikas sudah
menyelesaikan tugas melukis
pemandangan di luar. Kemudian guru
mempersilahkan anak-anak satu persatu
mempresentasikan karyanya, lalu anak-
anak lainnya merespon karya yang
dipresentasikan. Disitulah terjadi interaksi
tanya jawab antar murid dengan murid
TK Al-Ikhlas dalam penerapannya memberikan anak-anak pendidikan seni menggunakan
model belajar sentra. Sentra sendiri adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada
anak yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra bermain pada saat anak dalam
lingkaran (circle time).

Jadi, cara belajar dengan membentuk barisan lingkaran besar lalu dipusatkan anak-anak
untuk fokus terhadap satu materi. Contohnya dibawah ini , guru menjelaskan cara menjiplak
objek di tengah lingkaran anak-anak.
memberikan
intruksi kepada
peserta didik,
mereka mulai
melakukan
Kegiatan
belajar
menjiplak
bentuk pakaian,
sesuai dengan
contoh yang
Teori Lowenfeld

Pembelajaran
Seni Rupa Anak
Masa Pra Bagan (Pre Schematic Period)

Usia anak pada tahap ini bisanya berada pada jenjang pendidikan TK dan SD kelas
awal. Kecenderungan umum pada tahap ini, Ciri-ciri yang menarik pada tahap ini yaitu
telah menggunakan bentuk-bentuk dasar geometris untuk memberi kesan objek dari
dunia sekitarnya. Koordinasi tangan lebih berkembang. Aspek warna belum ada
hubungan tertentu dengan objek, orang bisa saja berwarna biru, merah, coklat atau
warna lain yang disenanginya.

Penempatan dan ukuran objek bersifat subjektif, didasarkan kepada kepentingannya.


Jika objek gambar lebih dikenalinya seperti ayah dan ibu, maka gambar dibuat lebih
besar dari yang lainnya. Ini dinamakan dengan “perspektif batin”. Penempatan objek
dan penguasan ruang belum dikuasai anak pada usia ini.
Analisis Beberapa
Karya

Bedasarkan Teori
Lowenfeld
bagian bagian
yang tidak
seharusnya
berwarna
demikian, anak
pada usia 4-5
tahun masih
melatih motorik
halus dan
kreatifitasnya
pada gambar tersebut si anak sudah
bisa lebih mengontrol motorik halusnya,
terlihat dari pewarnaan yang rapi dan
juga konsisten, namun pemilihan
warnanya masih ada yang belum sesuai
dengan realita dan menggunakan warna-
warna yang ia sukai saja
pada karya tersebut anak mewarnai
menggunakan warna yang dipilihnya,
kemampuan motorik halusnya masih
belum bisa untuk mewarnai dengan
konsisten dan rapi, terilihat dari torehan
torehan warna yang masih terkesan
coret coret.
pada karya tersebut si anak sudah bisa
memilih warna yang sesuai dengan
realita, dan kemampuan motorik halus
anak yang sudah cukup baik, terlihat dari
warna yang ditorehkan sudah cukup rapi
dan teliti.
Dokumentasi
Kritik dan Saran
● Kegiatan yang ada di Tk Al-Ikhlas sebenarnya sudah bisa dikatakan baik,
kegiatan kegiatan yang ada sudah cukup melatih 7 potensi perkembangan
manusia, namun kegiatan kreatifitasnya dirasa masih kurang, dengan adanya
kegiatan-kegiatan menjiplak dan meniru, anak-anak jadi kurang bisa untuk
melatih kebebasan berimajinasinya. Kegiatan yang dilakukan di sentra seni
adalah learning through art, seperti belajar tentang taylor yang menggunakan
media seni untuk belajar tentang menjahit.

● Tenaga pendidik yang ada memiliki latar belakang pendidikan yang beragam,
maka dari itu sebaiknya pendidik yang dipekerjakan adalah ia yang sudah
memiliki sertifikasi di bidang mengajar anak usia dini agar metode pembelajaran
yang dilaksanakan dapat tepat sasaran dan sesuai dengan target
perkembangan anak
Terima kasih
Daftar Pustaka
● http://file.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUP
A/197206131999031-BANDI_SOBANDI/MENGENAL_PER
KEMBANGAN_SENI_RUPA_ANAK-ANAK_(Materi).pdf

● https://www.guggenheim.org/for-educators/learning-throug
h-art
● https://repository.uir.ac.id/3397/5/bab2.pdf
● https://www.gramedia.com/best-seller/discovery-learning/

Anda mungkin juga menyukai