Anda di halaman 1dari 19

MODUL AJAR PAUD

KUNYIT

Oleh : NADYA AMELIA WIRANTY, S.Pd

DINAS PENDIDIKAN KOTA SOLOK


TK KEMALA BHAYANGKARI 18
KOTA SOLOK
2023
KOMPONEN MODUL AJAR
1. IDENTITAS PENULIS MODUL
2. KOMPETENSI AWAL
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
4. SARANA DAN PRASARANA
5. TARGET PESERTA DIDIK
6. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN
7. TUJUAN PEMBELAJARAN
8. ASESMEN
9. PEMAHAMAN BERMAKNA
10. PERTANYAAN PEMANTIK
11. KEGIATAN PEMBELAJARAN
12. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK
13. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
14. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
15. GLOSSARIUM (OPSIONAL)
16. DAFTAR PUSTAKA
A. INFORMASI UMUM
a. Identitas Modul Ajar
Nama : Nadya Amelia Wiranty, S.Pd
Sekolah : TK Kemala Bhayangkari 18 Kota Solok
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Jenjang Sekolah : PAUD
Kelompok :B
Alokasi Waktu : 07.30 - 11.30

b. Kompetensi Awal
Berdasarkan asesmen diagnostik maka kompetensi
awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mencapai
pada pembelajaran modul ini adalah peserta didik
sudah mengenal dan menyebutkan huruf konsonan

c. Profil Pelajar Pancasila


Peserta didik menjadi pribadi yang beriman,
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ( Peserta
bersyukur memiliki kecerdasan)
Mandiri ( Memiliki inisiatif dan bekerja secara
mandiri dalam kegiatan pembelajaran, percaya diri,
mengembangkan diri, dan disiplin diri )
Kreatif ( Memiliki gagasan sendiri )
Bernalar Kritis ( Mampu memproses informasi dan
gagasan, merefleksikan pemikiran )

d. Sarana dan Prasarana


infocus, laptop, speaker, jaringan internet, media
flipchart, tanah, kunyit, air, polibek
e. Target Peserta Didik
Tidak ada kesulitan mengenal, menyebutkan huruf
konsonan dan memahami materi ajar

f. Model Pembelajaran Yang Digunakan


Model pembelajaran yang digunakan adalah
pembelajaran berbasis proyek atau project based
learning (PBJL)

B. KOMPONEN INTI
a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik
diharapkan mampu:
Merawat tanaman kunyit dengan cara
menyiraminya
Meniru gerakan menanam kunyit
Mengungkapkan tentang proses pertumbuhan
kunyit
Menyebutkan dan menunjukkan huruf awal atau
akhir dari gambar proses pertumbuhan kunyit (akar
(r), tunas (t), batang (g), daun (d), bunga (b), kunyit
(k)
b. Asesmen
Asesmen yang akan di pakai dalam pembelajaran ini
adalah rubrik penilaian dan asesmen ceklis

c. Pemahaman Bermakna
Memahami gambar untuk membantu anak mengenal
dan menyebutkan huruf konsonan
d. Pertanyaan Pemantik
Apakah anak mampu menyebutkan huruf konsonan
dari huruf gambar?
Apakah anak mampu menyebutkan huruf
awal/akhir dari huruf gambar?
Apakah anak mampu menunjukkan huruf konsonan
dari gambar?

e. Kegiatan Pembelajaran
PETA KONSEP

TANAMAN

TANAMAN OBAT

KUNYIT

PROSES
MANFAAT
PERTUMBUHAN

CIRI-CIRINYA
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
TK KEMALA BHAYANGKARI 18 KOTA SOLOK

Model Pembelajaran : Sentra Seni Kreativitas


Kelompok/ Usia : B3/ 5-6 Tahun
Semester/ Bulan/ Minggu ke : I/ 11/ 10
Hari/ Tanggal : Selasa/ 7 November 2023
Topik/ Sub Topik/ Sub-sub Topik : Tanaman/ Tanaman Obat/ Kunyit
Alokasi Waktu : 07.30 - 11.30 WIB

Capaian Pembelajaran :
1. Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan
menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa (CP 1.4)

2. Jati Diri
Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan
taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek
dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri. (CP
2.4)
3. Dasar-Dasar Literasi, Matematika, SAINS, Teknologi, Rekayasa, dan
Seni

Anak mengenali dan memahami berbagai informasi,


mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan,
atau menggunakan berbagai media serta membangun
percakapan. (CP 3.1)
Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi dalam
kegiatan pramembaca dan pramenulis. (CP 3.2)
Tujuan Pembelajaran :
1. Anak mampu merawat tanaman kunyit dengan cara menyiraminya
2. Anak mampu meniru gerakan menanam kunyit
3. Anak mampu mengungkapkan tentang proses pertumbuhan kunyit
4. Anak mampu menyebutkan dan menunjukkan huruf awal atau
akhir dari gambar proses pertumbuhan kunyit (akar (r), tunas (t),
batang (g), daun (d), bunga (b), kunyit (k))

Alat dan
No Kegiatan Waktu
Bahan

Kegiatan Pagi: Iqro’,


berbaris, Ikrar, do’a, 07.30 – 08.45 Audio, PL,
1
hadist, bernyanyi, Iqro’
patroli sampah

Kegiatan awal :
Guru mengucapkan video
salam tentang
Guru mencek kunyit,
2 08.45 – 09.15
kehadiran anak laptop,
serta infocus,
menyampaikan hari, speaker
tanggal serta tahun
Guru menjelaskan
Topik hari ini
Guru dan anak
bercerita tentang
kunyit
Guru berdiskusi
dengan anak tentang
kegiatan hari ini
Ice breaking

Kegiatan Inti:
Anak menanam PL, tanah,
umbi kunyit biang
Guru mengajak anak kunyit,
bermain huruf polibet, air,
3 09.15 - 10.15
konsonan flipchart,
Menjimplak daun kartu huruf,
kunyit dengan batu daun
kunyit, batu

Wastafel,
sabun
10.15 – 10.45 pencuci
tangan,
4 Istirahat bekal anak,
Alat
10.45 - 11.15 bermain di
luar
Kegiatan Penutup:
Guru melakukan
refleksi kegiatan
untuk mengevaluasi
aktivitas
pembelajaran
Guru bersama
peserta didik
menemukan
manfaat secara
langsung dan tidak
langsung dari proses
pembelajaran yang
telah berlangsung
5 11.15 - 11.30
Guru melakukan
kegiatan evaluasi
pembelajaran
melalui rubrik
penilaian
Guru
menginformasikan
kegiatan besok
penyampaian pesan
moral pada anak
Berdoa pulang dan
salam (sesuai
dengan SOP
Langkah-langkah Kegiatan Awal :
Guru memberikan salam
Membaca do’a dan surat-surat pendek
Guru mencek kehadiran anak serta menyampaikan hari,
tanggal dan tahun
Guru menanyakan materi sebelumnya kepada anak
Guru menjelaskan topik hari ini melalui video
pembelajaran
Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk
memahami apa yang di tonton
Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk
menanyakan apa yang di tonton
Guru dan anak mengumpulkan informasi
Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengevaluasi apa yang di tonton
Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengomunikasikan apa yang di tonton
Guru memberikan stimulus/ motivasi kepada anak

Langkah Kegiatan Inti :


1. Anak menanam umbi kunyit
Guru mengajak anak menanam umbi kunyit di luar
kelas
Guru menjelaskan cara menanam umbi kunyit
Guru menjelaskan proses pertumbuhan kunyit
Guru mengajak anak untuk berdoa sebelum
melakukan kegiatan
Guru memberikan kesempatan pada anak untuk
menanam umbi kunyit
Guru mengajak anak mengucapkan alhamdulillah
setelah selesai melakukan kegiatan
2. Guru mengajak anak bermain huruf konsonan
Guru menjelaskan tata cara bermain dengan
menggunakan video
Guru membuat kesepakatan dengan anak ketika
bermain
Guru membagi anak dalam beberapa kelompok kecil
Ketika video di putar, anak akan mencari gambar
yang cocok dengan gambar yang muncul di video,
lalu anak akan menyebutkan, mengulang kembali
huruf yang disebutkan dan menyebutkan huruf
yang ada di awalnya/di akhir dan menunjukkan
hurufnya melalui kartu huruf

ilustrasi kartu huruf

2. Menjimplak daun kunyit dengan batu


Guru menyediakan daun kunyit dan batu
sebanyak jumlah anak
Anak mengambil buku gambar
anak melakukan kegiatan sesuai dengan
informasi yang di dapat

daun kunyit batu buku gambar


f. Refleksi Peserta didik dan Pendidik
1. Refleksi Anak
Kegiatan bermain yang mana yang ananda sukai!
kenapa?
Apa yang ingin ananda ceritakan mengenai kegiatan
ini?
Kegiatan apa saja yang sudah ananda lakukan?
Pembelajaran apa saja yang sudah disampaikan?
Hal menarik apa yang ananda sukai dalam aktivitas
pembelajaran?
Hal apa yang tidak menarik bagi ananda dalam
melakukan aktivitas pembelajaran?

2. Refleksi Guru
Apakah tujuan pembelajaran telah berhasil?
Apakah materi yang diajarkan hari ini
dipahami dengan baik oleh anak?
Apakah metode pembelajaran mendorong
partisipasi aktif anak?
Apa yang belum dicapai oleh anak dalam
proses pembelajaran ini?
Apakah media pembelajaran yang digunakan
sudah sesuai atau tidak?
Dari materi tersebut, apakah anak
memperoleh pengalaman baru?
g. Asesmen

Rubrik Penilaian
Hasil
Tujuan Pengamatan
No Konteks
Pembelajaran
BB MB BSH BSB

Anak sudah bisa


Anak belum Anak mulai bisa merawat
Anak mampu Anak sudah bisa
Merawat bisa merawat merawat tanaman kunyit
merawat merawat
tanaman kunyit tanaman tanaman kunyit dengan cara
1 tanaman kunyit tanaman kunyit
dengan cara kunyit dengan dengan cara menyiraminya
dengan cara dengan cara
menyiraminya cara menyiraminya dan memberi
menyiraminya menyiraminya
menyiraminya pupuk supaya
subur

Anak sudah bisa


Anak belum
meniru gerakan
Anak mampu bisa meniru Anak mulai bisa Anak sudah bisa
Meniru gerakan kunyit dan
2 meniru gerakan gerakan meniru gerakan meniru gerakan
menanam kunyit menampilkannya
menanam kunyit menanam menanam kunyit menanam kunyit
di depan teman-
kunyit
teman

Anak belum Anak sudah bisa


Anak mampu Anak mulai bisa Anak sudah bisa
Mengungkapkan bisa mengungkapkan
mengungkapkan mengungkapkan mengungkapkan
tentang proses mengungkapka proses
3 tentang proses proses proses
pertumbuhan n proses pertumbuhan
pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan
kunyit pertumbuhan kunyit kepada
kunyit kunyit kunyit
kunyit teman-teman

Anak belum
Anak mampu Anak mulai bisa Anak sudah bisa
Menyebutkan bisa Anak sudah bisa
menyebutkan menyebutkan menyebutkan
dan menyebutkan menyebutkan dan
dan dan dan
menunjukkan dan menunjukkan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan
huruf awal atau menunjukkan huruf awal atau
huruf awal atau huruf awal dan huruf awal dan
akhir dari huruf awal akhir dari proses
akhir dari huruf akhir dari akhir dari
gambar proses atau akhir dari pertumbuhan
4 gambar proses gambar proses gambar proses
pertumbuhan gambar proses kunyit (akar (r),
pertumbuhan pertumbuhan pertumbuhan
kunyit (akar (r), pertumbuhan tunas (t), batang
kunyit (akar (r), kunyit (akar (r), kunyit (akar (r),
tunas (t), batang kunyit (akar (r), (g), daun (d),
tunas (t), batang tunas (t), batang tunas (t), batang
(g), daun (d), tunas (t), bunga (b), kunyit
(g), daun (d), (g), daun (d), (g), daun (d),
bunga (b), kunyit batang (g), (k)) kepada
bunga (b), kunyit bunga (b), kunyit bunga (b), kunyit
(k)) daun (d), bunga temannya
(k)) (k)) (1-3 huruf) (k)) (1-5/6 huruf)
(b), kunyit (k))
Asesmen Ceklis

Hasil Pengamatan

No TP Tempat dan
Sudah Kejadian Yang
Konteks Waktu
Muncul Teramati
Kemunculan

Anak mampu merawat


Merawat tanaman
tanaman kunyit
1 kunyit dengan cara
dengan cara
menyiraminya
menyiraminya

Anak mampu meniru


Meniru gerakan
2 gerakan menanam
menanam kunyit
kunyit

Anak mampu
Mengungkapkan
mengungkapkan
3 tentang proses
tentang proses
pertumbuhan kunyit
pertumbuhan kunyit

Anak mampu
Menyebutkan dan
menyebutkan dan
menunjukkan huruf
menunjukkan huruf
awal atau akhir dari
awal atau akhir dari
gambar proses
4 gambar proses
pertumbuhan kunyit
pertumbuhan kunyit
(akar (r), tunas (t),
(akar (r), tunas (t),
batang (g), daun (d),
batang (g), daun (d),
bunga (b), kunyit (k))
bunga (b), kunyit (k))

C. LAMPIRAN
a. Lembar Kerja Peserta Didik
Praktek menanam umbi kunyit

Bermain Flipchart

Menjiplak daun kunyit dengan batu


b. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan

Bagi anak yang sudah memahami huruf konsonan


maka akan melanjutkan lembar pengayaan
Bagi anak yang sudah mampu menyebutkan huruf
konsonan maka akan melanjutkan lembar pengayaan
Bagi anak yang sudah mampu menunjukkan huruf
konsonan akan melanjutkan lembar pengayaan

2.Remedial
Anak yang belum memahami huruf konsonan maka
akan dilakukan bimbingan oleh guru
Anak yang belum mampu menyebutkan huruf
konsonan maka akan dilakukan bimibingan oleh guru
Anak yang belum mampu menunjukkan huruf
konsonan maka akan dilakukan bimbingan oleh guru

c. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik


Pendidikan Anak Usia Dini yang lebih dikenal dengan
sebutan PAUD merupakann suatu wadah yang memberikan
rangsangan pendidikan pada anak – anak yang berada pada
usia 0 – 6 tahun dengan tujuan dapat mengembangkan seluruh
aspek perkembangan dan berbagai potensi kecerdasan yang
dimiliki anak agar mereka memiliki kesiapan belajar ke
jenjang selanjutnya.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini terdapat enam aspek
perkembangan pada anak usia dini antara lain adalah : nilai
moral dan agama, kognitif, fisik motorik, sosial emosional,
bahasa dan seni. (Kemendikbud., 2014).
Salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan
pada anak usia dini adalah aspek kognitif. Aspek kognitif ini
sangat erat hubungannya dengan proses berpikir yang
merupakan suatu aktivitas mental. Perkembangan kognitif
ini pun berhubungan dengan kecerdasan anak, yang muncul
melalui kemampuan mengingat, mengenal, serta memahami
berbagai objek. Kemampuan kognitif ini perlu dikembangkan
pada anak usia dini agar mereka dapat memahami simbol –
simbol yang ada dilingkungan sekitarnya.
Yusuf (Khadijah, 2016) menyatakan bahwa kemampuan
kognitif ialah kemampuan anak untuk berpikir lebih
kompleks serta melakukan penalaran dan pemecahan
masalah, berkembangnya kemampuan kognitif ini akan
mempermudah anak menguasai pengetahuan umum yang
lebih luas, sehingga ia dapat berfungsi secara wajar dalam
kehidupan masyarakat sehari – hari.
Kognitif pada anak usia dini dapat diartikan sebagai
perubahan psikis yang berpengaruh terhadap kemampuan
berpikir pada anak usia dini (Mursid, 2015). Dengan
kemampuan berpikirnya anak usia dini dapat
mengeksplorasi dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya
sehingga mereka dapat memperoleh berbagai pengetahuan
Menurut Mutiah (2015) kemampuan berpikir simbolik
merupakan bagian dari perkembangan kognitif. Namun pada
kenyataannya, kemampuan berpikir simbolik anak usia dini
masih belum tercapai secara optimal. Hal ini dapat terlihat
dari masih banyaknya anak – anak yang belum mengenal
berbagai macam huruf – huruf vokal dan huruf – huruf
konsonan.
Salah satu penyebab rendahnya kemampuan berpikir
simbolik pada anak usia dini adalah pembelajaran yang
dilakukan masih berpusat pada guru sehingga kurang
menarik minat anak untuk aktif, anak hanya diberikan tugas
untuk mengerjakan LKS/LKA pada saat pembelajaran
berlangsung.
Aspek perkembangan bahasa dalam kegiatan mengenal
huruf memiliki kompotensi dasar berdasarkan tingkat
pencapaian perkembangan seperti meniru huruf, pada
indikator menyebutkan simbol-simbol huruf vokal dan
konsonan yang dikenal di lingkungan sekitar. Sehingga
pengembangan bahasa dalam aspek mengenal huruf dapat
tercapai secara optimal diperlukan upaya serta strategis dan
pendekatan yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran
di taman kanak-kanak (Yamjudah, 2015)
Kemampuan mengenal huruf adalah kemampuan yang
terlihat sederhana, akan tetapi kemampuan ini sangat
penting untuk dipelajari anak. Pada tahap ini, anak akan
belajar mengenai bentuk dan bunyi huruf sehingga anak
mengetahui bentuk huruf dan memaknainya. Kemampuan
mengenal huruf merupakan modal utama pada keterampilan
membaca anak (Waraningsih, 2014).
Motivasi dalam kemampuan anak mengenal huruf dan
membedakan huruf disebabkan karena strategi pembelajaran
yang terasa membosankan, media atau alat peraga tidak
bervariasi dan kurang menarik sehingga anak tidak
bersemangat dan pasif dalam mengikuti pembelajaran
mengenal huruf (Yamjudah, 2015).
Menurut Sudjana (2008) media gambar adalah media
visual dasar/media pandang berbentuk 2 dimensi yang dapat
mengungkapkan fakta atau informasi. Media gambar sangat
menarik bagi anak usia dini dalam meningkatkan minat
belajar khususnya dalam pengenalan huruf. Salah satunya
Media flipchart karena media ini mampu menyampaikan
informasi pembelajaran secara singkat dan efektif.
Flipchart merupakan salah satu media cetak. Pendesaian
media flipchart sendiri dapat dirancang menggunakan
sebuah aplikasi seperti Canva.com, Photoshop, Coreldraw
atau bisa juga menggunakan microsoft word. Flipchart
menyuguhkan suatu intisari dari gambaran, konsep, dan
bagan dalam bentuk visual (Arsyad, 2014: 28). Marjo dan
Safitri (2018: 185- 194), menyatakan bahwa media flipchart
dikategorikan sangat baik sebagai media pembelajaran yang
tepat bagi anak yang punya pola belajar visual.
Dilihat dari sisi penggunaanya, media Flipchart
merupakan sebuah media berbentuk papan yang dapat
dibalik-balik chartnya (lembaran). Bentuk Flipchart sendiri
berisikan chart-chart yang berukuran besar agar mudah
dilihat oleh peserta didik secara bersamaan, bagian atasnya
dikaitkan dengan penjepit agar mudah dibalik (Hosnan, 2014:
115).
d. Glossarium (Opsional)
Simbol = Lambang
Kognitif = Melibatkan kognisi
Psikis = Jiwa
Eksplorasi = Penyelidikan
Visual = Yang dapat di lihat oleh mata
FlipChart = Lembaran kertas seperti album/ kalender

e. Daftar Pustaka
Kemendikbud. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.,
Pub. L. No. 137 (2014). Jakarta: Depdikbud.
Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini
(Cetakan ke-1). Medan: Perdana publishing.
Mursid. (2015). Belajar dan Pembelajaran PAUD (Cetakan
ke1). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mutiah, D. (2015). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta:
Prenada Media Group
Yamjudah, S. dan N. K. (2015). Meningkatkan Kemampuan
Mengenal Huruf Dengan Media Kartu Huruf Pada Anak
Kelompok A. PAUD Teratai, 4(2), 1–4
Waraningsih, T. L. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan
Mengenal Huruf Menggunakan Media Kartu Kata di TK
Sulthoni Ngaglik Sleman. Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah
Dasar Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Sudjana, N. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Rosdakarya
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran . Jakarta: Rajawali Pers
Marjo, H. K., & Safitri, A. (2018). Pengembangan Media
Pembelajaran Visual Dengan Menggunakan Flipchart Untuk
Meningkatkan Motivasi Berprestasi Melalui Layanan
Bimbingan Kelompok. Insight, Jurnal Bimbingan dan
Konseling, Univeristas Negeri Jakarta, Vol 7 No 2
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Sainstifik dan kontekstual
dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai