Nama : Ashri Nurshima.

NIM : 2018210021

Mata Kuliah : Komunikasi Politik

Kode Kelas : 5PFA

Dosen : PROF.ANWAR ARIFIN

Hari/Tanggal : Selasa, 23 November 2020

Waktu : 10.15-12.10

Jawaban Ujian Tengah Semester 2020/2021

1. Menurut Laswell, politik adalah siapa mendapatkan apa, kapan dan

bagaimana caranya (who, gets what, when, dan how). Kemukakan pendapat
dan pemahaman Anda mengenai pandangan Laswell tersebut disertai
dengan contoh kasus teraktual. (Bobot 20)
Jawaban : Dalam penjelasan diatas saya menyimpulkan pendapat dan
pemahaman yang saya dapat ialah definisi politik yang di maksud, memang
sudah di terapkan oleh masyarakat luas, baik dalam bernegara maupun
kelompok. Karena komunikasi berada dimana saja dan kapan saja karena
komunikasi serba ada, yang dimana poli dan dihayatitik juga komunikasinya
susah di pahami sehingga dapat memunculkan konflik. Contoh kasus yang
sekarang ini terjadi adalah penurunah baleho-baleho Habib RIZIK SHIHAB
oleh Pemda Jayayang di tentng oleh politisi-politisi lainnya.menurut
PANGDAM JAYA bertujuan untuk menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa, karena menurut PANGDAM baleho-baleho tersebut dianggap
mempropokasi rakyat untuk menentang pemerintah yang sekarang.
Sedangkan menurut politisi yang lain PANGDAM JAYA sudah tidak netral
lagi(tidak sesuaidengan janji prajurit), dalam berwewenang yang
seharusnya menjadi penengah antara pemerintah dan rakyat. Sedangkan
menurut politisi juga penurunan baleho itu adalah tugas dari PEMDA.
2. David J. Bell, Mark Roelfs, dan Peter M. Hall mengatakan bahawa “Politik
adalah pembicaraan”. Inilah titik temu antara politik dengan komunikasi
sehingga menjadi salah satu kajian yang kita kenal dengan
“Komunikasi Politik.” Berikan pandangan Anda dengan merujuk pada
kasus-kasus teraktual mengenai pendapat tersebut di atas! (Bobot 20)
Jawaban : Padangan saya mengenai Komunikasi Politik adalah., Politik dan
Komunikasi itu berkesinambungan karena, seorang politisis harus pandai
berkomunikasi dengan baik secara perorangan maupun didepan khalayak
dalm mencapai tujuan berpolitiknya. Contoh kasusnya pak ANNIS
BASWEDAN yang mengimormasikan bahwa PSBB(pembatasan sosial
berskala besar) di perpanjang hingga masa transisi karena pak Annis melihat
kasus covid-19 penyebaranna masih tinggi di DKI.

3. Dalam komunikasi politik dikenal ada empat paradigma, yaitu: Paradigma

Mekanistis, Paradigma Psikologis, Paradigma Interaksional, dan Paradigma
Pragmatis. Berikan contoh kasus komunikasi politik teraktual dari masing-
masing paradigma tersebut! Jelaskan pula alasannya dengan mengacu pada
doktrin masing-masing paradigma yang telah kita diskusikan di kelas!
(Bobot 40)
Jawaban : Komunikasi politik dikenal 4 Paradigma :
a. Paradigma Mekanistis : model yang paling lama dan paling banyak di
terapkan sampai sekarang yang dimana komunikasi adalah suatu proses
pemahaman sebagai suatu mekanisme yang berjalan atau melintas di
ruang waktu dari suatu titk ke titik lain. Dan mempunyai komponennya
yang jelas seperti adanya : sumber/penerima, saluran,pesan/umpan
balik, dan efek. Dengan doktrin mekanisme yang di warnai dengan cara
berpikir berdasarkan dengan adanya sebab-akibat, terutama dalam
merumuskan komunikasi sebagai proses. Contohnya : sebuah
perusahaan membuat aturan yang di mana karyawannya harus selalu
 menerapkan kebiasan 3S( senyum, sapa, salam). Perusahaan mendoktrin
para karyawannya agar terbiasa dalam tingkah laku seperti itu.
b. Paradigma Psikologis : komunikasi yang secara konseptualisasikan
sebagai penerimaan dan pengolahan informasi pada diri individu. Secara
perspektif dipengaruhi secara sporadic oleh psikologi untuk
mengadaptasikan konsep S-R dalam komunikasi. Yang diman abisa
menggambarkan sikap, keyakinan,motif,tanggapan,dan persepsi yang
dapat sebagai penyerap dari semua rangsangan yang dapat menyentuh
seseorang atau individu. Contohnya :
c. Paradigm interaksional : penonjolan nilai individu diatas segala
pengaruh yang lain karena manusia dalam dirinya memiliki padangan
kebudayaan, saling berhubungan, seta masyarakat dan pola berpikir.
Yang dimana komunikasi dalam paradigma interaksional ialah sebagai
“pengabilan peran individu”. Paradigma interaksional dalam kominikasi
sering dinyatkan sebagai komunikasi dialogis atau kominikasi yang
dipandang sebagai dialog. Contohnya : Tayangan televisi yang
menayangkan pemberitaan agar khalayak bisa menyimpulkan opini atau
pandangan yang mendoktrin secara pola pikir.
d. Paradigma Pragmatis : sistem sosial dan teori informasi diterapkan
secara bersama-sama dalam komunikasi. Pragmatis menempatkan
eksistensi empiric pada tindakan atau prilaku yang berurutan.
Pengkajiannya pada prilaku atau tindakan ang di lakukan dengan
ucapan(verbal) maupun bukan ucapan( nonverbal) dalam peristiwa
komunikasi. Contohnya : pemerintah dan sejajarnya slalu mengingatkan
mematuhi protocol kesehatan untuk menghentikan penyebaran covid-
19.
4. Kemukakan dalam sebuah contoh kasus, bentuk komunikasi politik yang
masuk dalam kategori Agitasi. Dalam kasus tersebut, siapa agitatornya? dan
kenapa dia menjadi agitator? (Bobot 20)

Jawaban : kasus seperti penanganan covid-19, dalam hal ini seperti 3M(
memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dimana pemerintah
menghimpau para masyarakat untuk bersama-sama untuk melakukan
program 3M tersebut. Dengan ini agitatorna adalah Pemerintahan.
Pemerintan dan sejajarnya serta yang terkait (TNI POLRI ) dengan alasan
untuk mendisiplinkan masyarakat agar sadar bahaya covid-19.
“Selamat menjawab, semoga sukses!”