Selisih tarif upah langsung adalah selisih biaya yang disebabkan oleh adanya perbedaan tarif
upah langsung yang sesungguhnya dibayarkan dengan tarif upah standar.
Keterangan :
Selisih efesiensi upah langsung adalah selisih biaya yang disebabkan oleh adanya
perbedaan antara jam kerja sesungguhnya yang dipakai dengan jam kerja standar.
Keterangan :
Contoh kasus :
Upah langsung sesungguhnya = 2900 x Rp. 3250,00 = Rp 9.425.000,00
Upah langsung standar = 3000 x Rp 3000,00 = Rp 9.000.000,00
Selisih upah langsung tidak menguntungkan Rp 425.000,00
Dikarenakan upah langsung actual lebih besar daripada upah langsung
standar