Meskipun BUMDes merupakan bisnis yang bersifat sosial (social enterpreneurship), namun
mengetahui apa yang seharusnya dijual, sehingga dapat menentukan bagaimana produk akan
menutup biaya-biaya yang dikeluarkan. Jika ada surplus pendapatan atas biaya maka dapat
pemasaran dimulai dengan mengetahui jenis produk berupa barang dan/atau jasa yang dijual
menyampaikan nilai keunggulan produk kepada target segmen pasar atau kelompok
A. Strategi Pemasaran
kemanusiaan di desa. oleh karena itu manajemen BUMDes harus mampu menghasilkan
dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar atau masyarakat
sasaran tersebut. Strategi ini memberikan arah dalam segmentasi pasar, identifikasi pasar
sasaran, penentuan posisi, unsur bauran pemasaran, dan biaya bauran pemasaran.
pemasaran sebagai salah satu dasar dalam menerapkan strategi pemasaran yang dapat
B. Pengelompokkan Pasar
Seperti halnya bisnis lainnya, BUMDes juga tidak dapat melayani semua masyarakat,
sehingga pengelola BUMDes harus memilih siapa atau kelompok mana yang akan
pasar (segmentasi pasar) agar dapat mengetahui jenis-jenis pasar yang berbeda-beda.
Segmentasi pasar sasaran BUMDes dapat dilakukan jika memenuhi kriteria dan syarat
sebagai berikut:
secara tepat
5. Dapat dibedakan
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh BUMDes dengan melakukan segmentasi pasar
adalah:
1. BUMDes akan berada pada posisi yang lebih baik untuk mendapatkan kesempatan-
2. BUMDes dapat memilih segmen mana yang berpotensi paling besar yang akan
menjadi sasaran
berbeda-beda secara baik, sehingga dapat menghemat biaya, energi dan waktu
yang sama maka langkah selanjutnya menentukan segmen pasar sasaran. Segmen pasar
sasaran dilakukan agar BUMDes dapat beroperasi dalam beberapa pasar dan melayani
seluruh pelanggan dan masyarakat, sehingga dapat menentukan pasar mana yang akan
dimasuki agar kegiatan pemasaran dapat terfokus dan berhasil dengan baik.
Penentuan target pasar bagi BUMDes lebih menantang dibandingkan dengan bisnis biasa
karena BUMDes adalah bisnis yang berwatak sosial. Sehingga penentuan pasar sasaran
BUMDes sangat strategis dan penting untuk mencapai visi BUMDes sebagai penggerak
berbeda pula untuk setiap segmen. Strategi ini sering disebut sebagai diferensiasi,
yakni secara sengaja memasuki 2 atau lebih segmen yang berbeda dan memperoleh
3. Pasar Terkonsentrasi
Jika BUMDes menerapkan strategi ini maka akan memusatkan pada segmen pasar
tertentu yang paling potensial, kemudian mengembangkan produk yang ideal untuk
melayani segmen tersebut. Strategi ini sangat cocok untuk BUMDes dengan
4. Pasar Atomisasi
Dalam strategi ini, pasar yang dikuasai dipecah-pecah lagi menjadi bagian yang
lebih detail. Strategi ini juga dijalankan oleh unit bisnis yang menghasilkan barang-
barang unik atau dengan kualitas tinggi dan harga mahal, tetapi konsumen sangat
sensitif terhadap kepemilikannya. Selain itu, strategi ini sangat sesuai untuk produk
yang memiliki ego yang sangat tinggi dan hanya dimiliki oleh kalangan tertentu
yang tidak mau produknya juga dimiliki oleh banyak orang. Keberhasilan dalam
menerapkan strategi ini sangat tergantung pada unit bisnis yang mampu
memberikan keunikan produk, kualitas yang tinggi, pelayanan yang prima dan
Sifat barang menentukan strategi pasar sasaran. Jika sifat produk yang dihasilkan
BUMDes merupakan produk yang seragam atau sulit untuk dirubah atau divariasi,
maka sebaiknya BUMDes memilih strategi pemasaran serba sama. Akan tetapi jika
sifat produk tersebut sebaliknya, maka BUMDes lebih cocok memilih strategi
2. Kepemilikan Sumberdaya
sasaran yang akan dipilih. Jika sumberdaya terbatas, sedangkan segmen pasar yang
dilayani cukup banyak, BUMDes lebih baik memilih strategi pemasaran terpusat
atau terkonsentrasi.
Daur hidup produk diawali dengan masa perkenalan, kedewasaan, stabil dan
penurunan. Jika produk masih dalam masa perkenalan (produk belum banyak
sama. Pada masa kedewasaan, biasanya persaingan meningkat dan sudah sangat
ketat serta konsumen sudah mulai jenuh terhadap produk yang ada, BUMDes
seyogyanya memilih strategi serba aneka yang sangat membutuhkan kreatifitas dan
inovasi.
D. Posisi Produk
pasar, sehingga produk tersebut terpisah atau berbeda dengan merek-merek pesaing.
Selain itu juga untuk membedakan BUMDes dengan memposisikan BUMDes berbeda
atau manfaat produk bagi pelanggan, sehingga berbeda dengan produk sejenis dari
pesaing.
konsumen.
mengambil posisi melawan pesaing secara frontal dan mengaitkan dengan posisi
E. Bauran Pemasaran
variabel pemasaran yang dapat dikendalikan. Bauran pemasaran dapat digunakan oleh
BUMDes untuk memperoleh tingkat penjualan yang diinginkan yakni dengan 4P yakni:
1. Product (Produk)
kegiatan BUMDes untuk menetapkan jenis-jenis produk yang akan dipasarkan, dan
dan produksi barang dan/atau jasa. Produk baru yang dimiliki BUMDes dapat
diklasifikasikan yaitu:
Agar produk BUMDes baik berupa barang dan/atau jasa yang ditawarkan
a. Merek Produk
Merek produk dapat berupa nama, istilah, lambang atau kombinasinya. Tujuan
barang
dihasilkan
berikut:
mudah dibedakan
1) Pengemasan Produk
menyimpan produk
2) Pelabelan Produk
a) Mengidentifikasikan produk/merek
2. Price (Harga)
pekerjaan yang tidak boleh diabaikan, karena kesalahan dalam menetapkan harga
jual akan berdampak langsung terhadap keberhasilan usaha BUMDes. Tujuan
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan harga jual produk yaitu:
a. Harga pokok
b. Pasar produk
c. Harga pesaing
d. Harga rendah
e. Metode penetapan harga jual produk, dapat dilakukan dengan beberapa cara,
yaitu:
3. Place (Distribusi)
produknya sampai ke tangan konsumen pada saat yang diinginkan dan dibutuhkan.
Sebelum memilih distribusi yang paling sesuai untuk BUMDes, maka perlu
konsumen.
perantara.
b. Karakteristik BUMDes
c. Karakteristik pasar
d. Karakteristik perantara
e. Karakteristik persaingan
4. Promotion (Promosi)
yang telah dihasilkan oleh BUMDes agar diketahui oleh pihak lain terutama
konsumen
oleh BUMDes
BUMDes
mix) agar produk yang dihasilkan BUMDes dapat diketahui dan dibeli oleh
a. Periklanan
b. Personal selling
c. Hubungan masyarakat
d. Promosi penjualan