Anda di halaman 1dari 5

BAB V

KONSEP PENANGANAN

Pada dasarnya, konsep penanganan permukiman kumuh ada dua yaitu konsep
pencegahan permukiman kumuh baru dan konsep peningkatan kualitas permukiman
kumuh. Hal tersebut tercantum juga pada Undang-Undang No.1 Tahun 2011 tentang
Perumahan dan Kawasan Permukiman.

5.1. Pencegahan
Konsep tersebut merupakan upaya-upaya yang dilakukan untuk mecegah timbulnya
permukiman kumuh baru. Pola penanganan konsep pencegahan terdiri atas :
a. Pengawasan dan Pengendalian yang artinya kesesuaian terhadap
perizinan, standar teknis dan pemeriksaan sesuai dengan peratuan
perundang-undangan
b. Pemberdayaan Masyarakat yang artinya pelaksanaan melalui
pendampingan dan pelayanan informasi

5.2. Peningkatan Kualitas


Konsep tersebut merupakan upaya-upaya penanganan yang dilakukan dengan
meningkatkan kualitas permukiman kumuh. Pola penanganan konsep peningkatan
kualitas terdiri atas :
a. Pemugaran : perbaikan, pembangunan kembali menjadi permukiman layak
huni
b. Peremajaan : mewujudkan permukiman yang lebih baik guna melindungi
keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar dengan terlebih dahulu
menyediakan tempat tinggal bagi masyarakat
c. Permukiman Kembali : pemindahan masyarakat dari lokasi yang tidak
mungkin dibangun / tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan/ atau rawan
bencana serta menimbulkan bahaya bagi barang ataupun manusia (contoh :
penyediaan Rusunawa)

53
Setelah mengidentifikasi dan menganalisa potensi serta masalah yang ada di kawasan
RT 01 RW 04 Kelurahan Pakualam serta menyandingkan dengan konsep dan pola
penanganan yang ada, maka untuk menangani permukiman kumh di kawasan ini dilakukan
dengan dua konsep tersebut yang pertama yaitu Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
dengan pola penanganan adalah pemugaran serta kemudian, Pencegahan Permukiman
Kumuh Baru dengan pola penanganan pengawasan dan pengendalian serta
pemberdayaan masyarakat. Berikut ini adalah tabel konsep dan strategi/pola
penanganan permukiman kumuh di kawasan RT 01 RW 04 Kelurahan Pakualam

54
Tabel 5. 1 Konsep dan Strategi Penanganan Permukiman Kumuh di Kawasan RT 02/RW 03

Konsep Penanganan Strategi Penanganan


Kriteria
No Permasalahan Peningkata
Kumuh Pencegahan Pencegahan Peningkatan Kualitas
n Kualitas
- Sosialisasi terkait
pentingnya bangunan
hunian teratur akan
Tindak lanjut terkait ijin meningkatkan nilai jual
83% Bangunan Pengawasan Pemugaran bangunan hunian dengan
Keteraturan membangun bangunan
1 hunian tidak dan dan aksesibilitas yang lebih
Bangunan hunian dari pemerintah baik
teratur Pengendalian peremajaan
daerah - Melakukan konsolidasi
lahan agar bangunan-
bangunan hunian lebih
teratur
Melakukan pendampingan
terhadap masyarakat akan Peningkatan dan perbaikan
11% jalan tidak
Aksesibilitas Pemberdayaa pentingnya perawatan dan kualitas jaringan jalan
2 sesuai persyaratan Pemugaran
Lingkungan n masyarakat pemeliharaan jalan sesuai dengan standar
teknis
lingkungan secara swadaya teknis
atau bersama-sama
Melakukan pendampingan
terhadap masyarakat
70% kondisi Peningkatan kualitas
terkait pentingnya
Drainase jaringan drainase Pemberdayaa jaringan drainase yang
3 pemugaran perawatan dan
Lingkungan tidak memiliki n masyarakat minimum memadai atau
pemiliharaan jaringan
kualitas memadai sesuai persyaratan teknis
drainase secara kerja bakti
dan gotong royong
4 Pengelolaan 100% saluran Pemberdayaa pemugaran Sosialisasi kepada Peningkatan kualitas sisten
Air Limbah pembuangan air n masyarakat masyarakat akan pengolahan air limbah
limbah rumah pentingnya pengelolaan air yang sudah ada dengan

55
Konsep Penanganan Strategi Penanganan
Kriteria
No Permasalahan Peningkata
Kumuh Pencegahan Pencegahan Peningkatan Kualitas
n Kualitas
tangga tercampur
penyediaan saluran
dengan saluran limbah yang ramah
pembuangan air limbah
drainase lingkungan
Terpadu
lingkungan
100% prasarana - Sosialisasi masyarakat
dan sarana mengenai pengelolaan
Penyiapan lahan TPS,
persampahan tidak Pemberdayaa sampah secara terpadu
5 Persampahan Peremajaan - Pelatihan pengelolaan
penentuan titik-titik bak
sesuai persyaratan n masyarakat
persampahan 3R atau tong sampah dan.
teknis

- Sosialisasi masyarakat - Penyediaan prasarana


mengenai kegiatan hydrant di beberapa titik
100% kawasan pencegahan dan dengan kepadatan tinggi
Pengamanan penanggulangan bahaya - Penyediaan akses jalan
permukiman tidak Pemberdayaa
6 Bahaya Peremajaan kebakaan yang memadai untuk akses
memiliki sarana n masyarakat - Penyuluhan pencegahan mobil pemadam kebakaran
Kebakaran
proteksi kebakaran dan penanggulanan - Peningkatan kualitas
kebakaran fasilitasi/stimulan
- penyediaan APAR
7 RTH dan Sarana penunjang Pemberdayaa Peremajaan Sosialisasi pentingnya - Penyediaan sarana
Estetika permukiman n masyarakat pemeliharaan dan penyaluran informasi
Lingkungan kurang memadai perawatan sarana warga, seperti papan
lingkungan permukiman informasi
- Pembangunan gapura
sebagai estetika dan
pertegasan batas wilayah
administrasi
- PembuatanRuang Publik
Terpadu Ramah

56
Konsep Penanganan Strategi Penanganan
Kriteria
No Permasalahan Peningkata
Kumuh Pencegahan Pencegahan Peningkatan Kualitas
n Kualitas
anak(RPTRA) sebagai RTH
pada Kawasan ini
- Pembuatan Lubang Biofori
pada drainase drainase
lingkungan dan lahan
terbuka sebagai resapan
untuk mengurangi
genangan
Sumber : Hasil Analisis

57

Anda mungkin juga menyukai