Anda di halaman 1dari 1

Prima ITB 2021 – Pameran Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat ITB (Virtual)

Top-Down Citarum
Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Dalam Rangka Mendukung
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kampung Tari Kolot, Desa Prof. Ir. Mindriany Syafila, MS., Ph.D
Syarif Hidayat, ST. MT. Ph.D
Cinangsi, Kabupaten Cianjur Dr. Qomarudin Helmy, MT

Maret – November 2021 Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan

Latar Belakang Rincian Kegiatan Kondisi fasilitas kamar mandi setelah


perbaikan:
Sanitasi berbasis masyarakat merupakan Memperbaiki Fasilitas Sanitasi di
pendekatan perubahan perilaku hidup Area Pesantren
bersih dan sanitasi melalui program Di Desa Cinangsi, terdapat sebuah
pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan pesantren yang berlokasi di area
persawahan. Pesantren tersebut
program sanitasi dalam jangka panjang
menerima santri baik dari penduduk
berguna untuk menurunkan angka setempat maupun dari luar Desa
penyakit dan kematian serta Cinangsi. Fasilitas yang ada di
meningkatkan taraf kesehatan pesantren di antaranya yaitu kamar Penyaluran air hasil filtrasi dan
masyarakat. tidur santri, kamar mandi, dan surau. pemasangan tangki septic (terbenam
di bawah lahan keran air).
Terdapat tiga komponen pendukung 1. Membangun Sumur dan Unit
Filtrasi Untuk Pengadaan Air Bersih
dalam penyelenggaraan sanitasi berbasis
masyarakat yang tertuang dalam
PERMENKES Nomor 3 Tahun 2014, yaitu
penciptaan lingkungan yang kondusif
(enabling environment); peningkatan
kebutuhan sanitasi (demand creation);
dan peningkatan penyediaan akses Renovasi kamar mandi (pembetonan
sanitasi (supply improvement). bilik kamar mandi dan kolam di
sekitarnya).
Hasil observasi lapangan di Kampung Tari
Kolot, Desa Cinangsi, merupakan salah Wawancara dan Diskusi dengan
satu daerah di Kabupaten Cianjur yang Penduduk Sekitar Mengenai
memiliki permasalahan sanitasi. Berbagai Kondisi Sanitasi dan Kesehatan
aktivitas masyarakat termasuk MCK Masyarakat
masih menggunakan air kulah yang
berasal dari Sungai Cikundul dengan
kondisi yang tidak ideal, yaitu keruh,
berwarna, dan berbau. Sebagian
masyarakat juga masih menggunakan
cubluk untuk kegiatan buang air besar
(BAB).
2. Memperbaiki Fasilitas Kamar Mandi Wawancara dan diskusi dilakukan oleh
dan Pengolahan Air Limbah yang beberapa peserta kegiatan dengan ±
Dihasilkan 15 narasumber (penduduk sekitar).
Tujuan Kegiatan
1. Mewujudkan perilaku hidup bersih
bagi masyarakat demi meningkatkan
derajat kesehatan yang setinggi-
Kesimpulan
tingginya. Berdasarkan laporan yang didapat dari
2. Menyelenggarakan fasilitas sanitasi Pak RT, tidak adanya keluhan oleh warga
yang layak dan higienis bagi dan penggunaan MCK sangat membantu
dalam keberjalanan kegiatan para santri
masyarakat.
- santri.
3. Menyelenggarakan pelatihan dan Kondisi fasilitas kamar mandi sebelum Dengan adanya program ini, diharapkan
penyuluhan bidang higienitas dan perbaikan: belum tersedia sumber air dapat membantu dan meningkatkan
sanitasi pada stakeholder di kawasan bersih dan air limbah yang dihasilkan penyediaan air bersih dan juga sanitasi
dialirkan langsung ke aliran air. untuk warga sekitar.
DAS Citarum.

Anda mungkin juga menyukai