Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa Syarani

NIM : 10031181924014

BIOMARKER PENYAKIT

Pengertian Biomarker
Biomarker adalah penanda biologis yang penting dalam membaca kondisi tubuh.
Memahaminya dengan baik akan mempermudah merawat kehidupan. Dengan memanfaatkan
penanda biologis ini, mengelola kesehatan dapat dilakukan dengan lebih baik. Dalam tubuh
manusia, terdapat beberapa penanda penting yang bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan
sebuah pengobatan. Biomarker adalah salah satunya. Istilah ini juga dapat merujuk pada
penanda atau identitas molekuler. Biomarker bisa ditemukan di area tertentu dalam tubuh.
Mulai dari darah, cairan, hingga jaringan tubuh. Ia akan menunjukkan apakah sebuah proses
dalam tubuh berjalan dengan baik atau justru abnormal. Selain itu, biomarker juga bisa
menggambarkan kondisi tubuh atau penyakit yang bersemayam di sana.
Biomarker merupakan variasi-variasi dalam biokimia, seluler, fisiologi atau tingkah laku, di
dalam jaringan atau cairan tubuh atau pada suluruh bagian organisme, yang member bukti
tentang pemaparan bahan kimia pencemar dan juga dapat mengindikasikan suatu dampak
toksik. Biomarker merupakan parameter adanya penyakit atau berat ringannya suatu
penyakit.

Jenis-Jenis Biomarker
1. Biomarker Paparan
Tipe biomarker paparan digunakan untuk memprediksi risiko penyakit. Kehadiran suatu
bahan kimia asing (xenobiotics) atau metabolitnya atau produk hasil interaksi antara suatu
xenobiotics dengan molekul target atau sel yang diukur dalam suatu fase, untuk suatu
organisme dikelompokkan sebagai suatu biormarker pemaparan. Biomarker pemaparan
umumnya digunakan untuk memprediksi dosis atau konsentrasi yang diterima oleh
individu, yang selanjutnya dapat dikaitkan dengan perubahan yang timbul dalam suatu
kondisi penyakit.
2. Biomarker Penyakit
Biomarker penyakit dipakai untuk mendeteksi, mendiagnosis, dan memantau
perkembangan penyakit. Biomarker jenis ini juga dapat dijadikan penentu dalam
memprediksi siapa yang berisiko, riwayat penyakit, hingga target uji klinis.
Fungsi Biomarker Penyakit
Jenis biomarker penyakit memiliki peran sebagai faktor untuk deteksi, diagnostis, dan
prognostis. Dengan membaca penanda biologis ini, tingkat keparahan suatu penyakit bisa
ditentukan.
Contoh :
1. CEA (carcinoembryonic antigen) CEA adalah penanda tumor untuk kanker usus besar,
kanker lambung, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker pankreas, kanker
ovarium dan kanker paru-paru.
2. High-Sensitivity Cardiac Troponin (hs-cTn)
Pemeriksaan ini bisa digunakan sebagai pendeteksi kerusakan jantung pada pasien-pasien
dengan serangan jantung

Anda mungkin juga menyukai