Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Viskositas suatu fluida merupakan daya hambat yang disebabkan oleh

gesekan antara molekul-molekul cairan, yang mampu menahan aliran fluida

sehingga dapat dinyatakan sebagai indicator tingkat kekentalannya (Warsito,

2017)

Nilai kuantitatif dari viskositas dapat dihitung dengan membandingkan gaya

tekanan per satuan luas terhadap gradien kecepatan aliran dari fluida. Prinsip ini

dasar yang dipergunakan untuk menghitung viskositas secara eksperimen

menggunakan metode putar, yaitu dengan memasukkan penghambat kedalam

fluida dan kemudian diputar. Semakin lambat putaran penghambat tersebut maka

semakin tinggi nilai viskositasnya (Warsito, 2017).

Viskositas pada gas diakibatkan oleh tumbukan antar molekul gas sedangkan

viskositas pada zat cair terjadi akibat adanya gaya-gaya kohesi anat molekul zat

cair (Yanisa, 2018).

Terdapat beberpa faktor yang memperngaruhi viskositas fluida salah-satunya

adalah suhu. Viskostas berbanding terbalik dengan suhu. Jika suhu naik maka

viskositas akan turun dan begitu pula sebaliknya. Suhu berhubungan erat dengan

viskositas dimana semakin tinggi suhu maka semakin kecil nilai viskositas

(Yanisa, 2018).

Viskositas mennetukan kemudahan suatu molekul bergerak karena adanya

gesekan antar lapisan material. Karean viskositas menunjukkan tingkat ketahanan


suatu cairan untuk mengalir. Besarnya viskositas dipengaruhi oleh beberpa faktor

seperti suhu, gaya tarik antar molekul dan ukuran serta jumlah molekul terlaurut.

Fluida, baik zat cair maupun gas yang jenisnya berbedah memiliki tingkat

kekentalan yang berbedah- beda. Viskositas dapat dianggap sebagai gerakan

dibagian dalam (Internal) suatu fluida (Nur Azizah, 2018).

Viskometer merupakan alat yang digunakan untuk menentukan nilai

viskositas fluida. Viskositas disebut juga dengan tingkat kekentalan suatu zat cair.

Viskositas berasal dari perkataan visceous. Viskositas merupakan ukuran yang

menyatakan kekentalan suatu cairan uji. Kekentalan tak lain adalah sifat cairan

yang sangat erat kaitannya dengan hambatan dari suatu cairan uji dalam mengalir

(Nurry, 2017).

Yang melatarbelakangi dilakukannya percobaan ini yaitu untuk mengatahui

peranan viskositas dalam kehidupan misalnya pada pengisian biosel dengan oli

dan pengentalan darah dilakukan dengan melihat daya alir atau kekentalannya.

Percobaan ini dilakukan karena masih sedikitnya praktikan atau mahasiswa yang

kurang mengetahui dan memahami pengaplikasian konsep viskositas. Jadi

diharapkan setelah diadakan percobaan ini mahasiswa dapat lebih paham tentang

viskositas dan perhitungan dalam viskositas. Berdasarkan latar belakang diatas

maka dilakukan percobaan viskositas untuk melihat daya alir atau kekentalan dari

sampel gliserin dengan konsentasi yang berbeda.


B. Maksud Percobaan

Adapun maksud percobaan ini yaitu agar mahasiswa dapat menentukan

pengaruh konsentrasi terhadap viskositas gliserin.

C. Tujuan Percobaan

Adapun tujuan percobaan ini yaitu untuk menentukan pengaruh konsentrasi

terhadap viskositas gliserin.

D. Prinsip Percobaan

Prinsip percobaan ini yaitu penentuan viskositas dari larutan gliserin dengan

berbagai konsentrasi yang didasarkan pada waktu tempu larutan dari jarak yang

telah ditentukan dalam pipa kapiler dengan menggunakan viskometer.

Anda mungkin juga menyukai