Anda di halaman 1dari 7

Proposal Penelitian

“Analisis berbagai faktor Penyebab siswa


SMA Negeri 10 Samarinda terlambat datang
ke sekolah”

Disusun Oleh :

MUHAMMAD ILHAM YAFI

HADRI HARAZIT

RINA DWI RAHAYU

TRI AWANG NURSARI

XI MIPA 4

SMA NEGERI 10 SAMARINDA


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-
Nyalah sehingga proposal penelitian ini dapat kami selesaikan sesuai waktu yang ditargetkan.

Makalah ini kami susun untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai alasan
keterlambatan siswa berangkat ke sekolah, serta sebagai bahan penilaian dalam menguji pemahan
belajar saya.

Kami menyadari dalam proposal ini terdapat kekurangan ataupu kesalahan, untuk itu kami mohon
kritik demi kesempuranaan makalah selanjutnya. Atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum wr,wb.

Samarinda, 25 Januari 2022

XI MIPA 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan lembaga formal sebagai wadah untuk kegiatan belajar mengajar.

Agar proses belajar mengajar lancar, maka seluruh siswa harus mematuhi tata tertib

dengan penuh rasa kedisiplinan yang tinggi. Menurut Soegeng Pridjodarminto (dalam Tu’u,

2009) disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk dari serangkaian perilaku

yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, atau keterikatan terhadap

suatu peraturan tata tertib. Sedangkan menurut Ekosiswoyo dan Rachman (2007),

kedisiplinan hakikatnya adalah pernyataan sikap mental individu maupun masyarakat yang

mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh kesadaran untuk menunaikan

tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan.

Disiplin sekolah merupakan usaha sekolah untuk memelihara perilaku siswa agar tidak

menyimpang dan mendorong siswa untuk berperilaku sesuai dengan norma, peraturan dan

tata tertib yang berlaku di sekolah. Salah satu wujud disiplin yang harus dimiliki siswa

yaitu datang tepat pada waktunya ke sekolah. Kehadiran siswa tepat waktu saat masuk

sekolah sangat penting bagi proses pembelajaran, karena dapat menunjang siswa dalam

menyerap ilmu saat proses pembelajaran. Hal tersebut senada dengan dengan pendapat

ahli bahwa “kedisiplinan merupakan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, terutama

di lingkungan sekolah”. Kehadiran siswa tepat pada waktunya ke sekolah harus dimiliki

siswa sehingga siswa tidak terlambat datang ke sekolah. Seandainya siswa datang ke

sekolah tepat waktu akan memberi keuntungan bagi siswa yaitu siswa tidak terburu-buru,

siswa dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak akan terganggu, tidak akan

mengganggu siswa lain karena keterlambatannya, tidak ada sanksi dari sekolah, dan

sebagainya. Siswa yang sering terlambat datang ke sekolah akan memberikan dampak
jangka pendek ataupun jangka panjang bagi siswa tersebut. Oleh karena itu perlu mendapat

perlakuan dari pihak sekolah untuk mendisiplinkan siswa salah satunya dari konselor

sekolah.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang sering terlambat.

Dalam aturan sekolah mengharuskan siswa datang sebelum jam 07.30 WITA, tetapi

kenyataannya masih ada siswa yang datang melebihi jam tidak tepat waktu. Keterlambatan

mengakibatkan kurang lancarnya proses kegiatan belajar mengajar pada saat jam pertama

pelajaran.

Seharusnya, penerapan aturan seperti tata tertib sekolah bisa menjadi wadah

menyenangkan bagi siswa. Salah satunya adalah menanamkan kedisplinan sebagai hal

utama terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Jika hal ini mampu disadari oleh

generasi muda, maka tingkat kedisplinan dan kepeduliaan akan semakin meningkat.

Masalah kedisiplinan belajar secara umum hampir terjadi diberbagai sekolah dan

berbagai tingkatan. Fenomena yang terjadi di SMA Negeri 10 Samarinda menunjukkan

adanya siswa yang memiliki perilaku terlambat datang ke sekolah. Perilaku tersebut

ditunjukkan dan terlihat melalui perilaku siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib

sekolah dengan sering dating terlambat di sekolah.

Dari observasi peneliti selama melakukan program pengalaman lapangan terpadu di

SMA Negeri 10 Samarinda, terdapat siswa yang memiliki disiplin rendah salah satunya

siswa terlambat datang ke sekolah. Siswa yang terlambat hadir ke sekolah memiliki alasan –

alasan yang berbeda satu sama lainnya. Penyebab siswa datang terlambat datang ke sekolah

antara lain :

 Kurangnya alat transportasi yang memadai


 Jauhnya jarak yang ditempuh

 Kendaraan mogok ataupun ban pecah

 Kemacetan

 Iklim hujan

 Bangun kesiangan

Berbagai upaya dilakukan oleh pihak sekolah agar para siswa tidak datang

terlambat misalnya, menyediakan fasilitas kendaraan berupa bus sekolah sebagai alat

tranportasi, kemudian para siswa yang ketahuan datang terlambat pasti akan mendapatkan

sanksi atau hukuman, seperti dihukum dengan menyapu halaman sekolah serta disuruh

membersihkan lapangan sekolah. Jika siswa masih terlambat akan ditindaklanjuti dengan

cara komunikasi dengan oramg tua atau pemangilan orang tua.

Berdasarkan latar belakang di atas, kelompok kami tertarik untuk meneliti usaha

sekolah di SMA Negeri 1O Samarinda dalam meminimalisir siswa terlambat datang dengan

penanganan guru bimbingan dan konseling. Berdasarkan uraian di atas, maka judul dalam

penelitian ini adalah:

“Analisis berbagai faktor Penyebab siswa SMA Negeri 10 Samarinda terlambat datang ke sekolah”

B. Perumusan Masalah

1. Apa penyebab siswa sekolah SMA Negeri 10 Samarinda terlambat masuk?

2. Bagaimana upaya pengurus sekolah dalam menangani siswa yang terlambat datang ke

sekolah?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui mengapa sebagian siswa sekolah SMA Negeri 10 Samarinda

terlambat masuk.
2. Untuk mengetahui upaya pengurus sekolah dalam menangani siswa terlambat datang

ke sekolah.

D. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini kelompok kami menggunakan website Google Form. Adapun tujuan

penggunaan Google form adalah untuk memudahkan kami melakukan pengumpulan data.

Penggunaan Google Form sebagai alat pengumpulan data juga mendukung program

penghematan kertas sebagai wujud peduli lingkungan. Selain itu, tenaga dan waktu yang

diperlukan untuk menyebarkan angket dan mengolah datanya lebih hemat dan mudah.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang kami harapkan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

 Siswa dapat hidup disiplin dengan mematuhi peraturan yang ditetapkan

sekolah, terutama pada saat masuk jam pelajaran pertama.

 Siswa dapat mengatur waktu pada semua aktivitas yang dihadapinya, baik di

sekolah maupun di luar sekolah.

2. Bagi Guru

 Guru dapat melaksanakan kegiatan mengajar pada saat pelajaran pertama tanpa

terganggu adanya permasalahan siswa yang sering datang terlambat.

3. Bagi Peneliti

 Menambah pengetahuan peneliti bagaimana usaha sekolah dalam menangani

keterlambatan siswa.

4. Bagi Sekolah

 Dapat menumbuhkan citra sekolah yang tertib dan disiplin dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajarnya.


DAFTAR PUSTAKA
https://smtimakassar.sch.id/detailpost/tata-tertib-sahabat-anak-
sekolah#:~:text=Sedangkan%20Menurut%20Mulyono%20(2000)%20%E2%80%9C,%2C%20keh
arusan%20dan%20larangan%E2%80%93larangan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah

https://www.kumpulanpengertian.com/2018/03/pengertian-disiplin-kerja-menurut-para.html

http://belajarpendidikanpkn.blogspot.com/2017/07/pengertian-tata-tertib.html

https://text-id.123dok.com/document/ozlx6k3oz-pengertian-keterlambatan-pengertian-
keterlambatan-menurut-ervianto-1998-adalah-sebagai-waktu-penyebab-keterlambatan.html

Anda mungkin juga menyukai