Abstrak: Ekonomi Islam adalah sebuah sistem ilmu pengetahuan yang menyoroti masalah
perekonomian sama seperti konsep ekonomi konvensional lainnya. Hanya dalam sistem
ekonomi ini, nilai-nilai Islam menjadi landasan dan dasar dalam setiap aktifitasnya. Pada
ekonomi mikro Islam menjelaskan bagaimana sebuah keputusan diambil oleh setiap unit
ekonomi dengan memasukkan batasan-batasan syariah sebagai variabel yang utama. Dalam
ekonomi mikro Islam, kita menganggap bahwa basic ekonomi (variabel-variabel ekonomi)
hanya memenuhi segi necessary condition, sedangkan moral dan tatanan syariah akan memenuhi
unsur sufficient condition dalam ruang lingkup pembahasan ekonomi mikro. Ekonomi Islam
sebagai alternatif untuk memecahkan permasalahan ekonomi secara global dan untuk mencapai
kebahagian spiritual karena aktifitas ekonominya dapat sekaligus bernilai sebagai ibadah.
43
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051
44
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051
45
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051
tenaga kerja mendapat upah dan gaji, memasukkan pemikiran atau pendapat
tanah mendapat sewa, modal mendapat yang bersifat normatif.
bunga dan keahlian keusahawanan Ilmu ekonomi islam hanya
mendapat keuntungan. Aliran dari memandang permasalahan ekonomi
berbagai jenis pendapatan dari sektor digolongkan dalam 2 (dua), yaitu ilmu
perusahaan ini adalah aliran dalam ekonomi (science of economics) dan
bentuk uang. Telah diterangkan bahwa doktrin ilmu ekonomi (doctrine of
kegiatan para pengusaha memproduksi economics). Menurut Muhammad Baqir
barang dan jasa bukanlah untuk As-Sadr, perbedaan ekonomi islam
memenuhi kebutuhan mereka tetapi dengan ekonomi konvensional terletak
dengan tujuan untuk dijual dan pada filosofi ekonomi, bukan pada ilmu
mendapatkan untung. Rumah tangga ekonominya (Karim, 2015 : 30).
adalah pembeli - pembeli barang dan jasa Ekonomi Islam adalah sebuah
yang diproduksi sektor perusahaan. doktrin dan bukan suatu ilmu
Berbagai jenis pendapatan yang diterima pengetahuan, karena ia adalah cara yang
oleh faktor–faktor produksi yang dimiliki direkomendasikan Islam dalam mengejar
rumah tangga akan mereka gunakan kehidupan ekonomi, sedangkan ilmu
untuk memperoleh barang dan jasa yang ekonomi hanya menjelaskan bagaimana
mereka butuhkan. Kecenderungan ini kegiatan ekonomi berlangsung. Integrasi
menyebabkan dalam perekonomian akan antara ekonomi filosofi ke dalam ilmu
wujud dua aliran, yang pertama adalah ekonomi murni disebabkan adanya
pengeluaran konsumsi, yaitu pandangan bahwa kehidupan di dunia
pembelanjaan masyarakat dari sektor tidak dapat dipisahkan dari kehidupan di
rumah tangga kesektor perusahaan. akhirat. Semuanya harus seimbang
Aliran ini dalam bentuk uang. Aliran karena kehidupan dunia adalah ladang
kedua adalah aliran barang, yaitu aliran bagi bekal kehidupan akherat (Ash-Shadr,
barang-barang dan jasa-jasa dari sektor 2008 : 13).
perusahaan ke sektor rumah tangga
(Ridwan, 2018). Surplus Konsumen dan Surplus
Produsen
Manfaat dan Batasan Teori Ekonomi Surplus konsumen adalah
Mikro Islam keuntungan yang diperoleh konsumen
Pembahasan ekonomi mikro Islam karena membayar harga yang lebih
tidak membedakan antara ilmu ekonomi rendah dari harga yang dapat mereka
sebagai analisis positif dan normatif. Yang bayar. Atau selisih antara jumlah yang
dimaksud dengan analisis positif adalah konsumen sedia bayarkan dengan yang
analisis yang menjelaskan sebab akibat harus dibayar. Surplus produsen
(Al-Faifi, 2009: 14). merupakan keuntungan yang diperoleh
Sedangkan analisis normative produsen karena memperoleh harga yang
merupakan analisis yang menjelaskan lebih tinggi dari harga produsen bersedia
tentang apa yang seharusnya berlaku. untuk menjual. Atau selisih antara jumlah
Faktanya, permasalahan ekonomi selalu yang diterima dengan yang mereka
dijelaskan dan diselesaikan dengan harapkan untuk dibayar.
menggunakan beberapa asumsi yang Surplus adalah keuntungan atas
sekiranya sesuai dengan kenyataannya. kelebihan dari yang diperkirakan.
Memasukkan unsur asumsi berarti Konsumen mengalami surplus apabila
46
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051
47
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051
48
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051
49
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051
50
p-ISSN 2654-3923
e-ISSN 2621-6051
51