Anda di halaman 1dari 7

Untuk Siswa Kelas X

PENCEMARAN
LINGKUNGAN

Tim Penyusun : Alfi Saroiroh, Fitria Rahma Afiva


Kompetensi Dasar

3.8. Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem


4.8. Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan
Indikator Pencapaian Kompetensi

Pengetahuan

3.8.1 Mendefinisikan pencemaran lingkungan


3.8.2 Menganalisis penyebab terjadinya pencemaran lingkungan
3.8.3 Menjelaskan pengaruh pencemaran lingkungan dalam kaitannya dengan ekosistem
3.8.4 Menganalisis dampak pencemaran lingkungan terhadap ekosistem
3.8.5 Menjelaskan upaya mengatasi pencemaran lingkungan dalam kaitannya dengan
ekosistem
Ketrampilan
4.8.1 Mengidentifikasi masalah pencemaran lingkungan di lingkungan sekitar
4.8.2 Membuat gagasan penyelesaian pencemaran lingkungan

Pertemuan 1 (2 JP)
3.8.1. Siswa kelas VII mampu mendefinisikan pencemaran udara dengan benar melalui
metode pengamatan (C1)
3.8.2. Siswa kelas VII mampu mendefinisikan pencemaran air dengan benar melalui metode
pengamatan (C1)
3.8.3. Siswa kelas VII mampu mendefinisikan pencemaran tanah dengan benar melalui
metode pengamatan (C1)
3.8.4. Siswa kelas VII mampu menganalisis penyebab terjadinya pencemaran udara dengan
benar melalui metode diskusi (C4)
3.8.5. Siswa kelas VII mampu menganalisis penyebab terjadinya pencemaran air dengan
benar melalui metode diskusi (C4)
3.8.6. Siswa kelas VII mampu menganalisis penyebab terjadinya pencemaran tanah dengan
benar melalui metode diskusi (C4)
Pertemuan 2 (3 JP)
3.8.7 Siswa kelas VII mampu menjelaskan pengaruh pencemaran udara dalam kaitannya
dengan ekosistem dengan benar melalui diskusi kelompok (C2)
3.8.8 Siswa kelas VII mampu menjelaskan pengaruh pencemaran air dalam kaitannya dengan
ekosistem dengan benar melalui diskusi kelompok (C2)
3.8.9 Siswa kelas VII mampu menjelaskan pengaruh pencemaran tanah dalam kaitannya
dengan ekosistem dengan benar melalui diskusi kelompok (C2)
3.8.10 Siswa kelas VII mampu menganalisis dampak pencemaran udara terhadap ekosistem
dengan benar melalui diskusi kelompok (C4)
3.8.11 Siswa kelas VII mampu menganalisis dampak pencemaran air terhadap ekosistem
dengan benar melalui diskusi kelompok (C4)
3.8.12 Siswa kelas VII mampu menganalisis dampak pencemaran tanah terhadap ekosistem
dengan benar melalui diskusi kelompok (C4)
Pertemuan 3 (2 JP)
3.8.13 Siswa kelas VII mampu mampu menganalisis upaya mengatasi pencemaran udara
dalam kaitannya dengan ekosistem dengan benar melalui diskusi kelompok (C4)
3.8.14 Siswa kelas VII mampu mampu menganalisis upaya mengatasi pencemaran air dalam
kaitannya dengan ekosistem dengan benar melalui diskusi kelompok (C4)
3.8.15 Siswa kelas VII mampu mampu menganalisis upaya mengatasi pencemaran tanah
dalam kaitannya dengan ekosistem dengan benar melalui diskusi kelompok (C4)
Pertemuan 4 (3 JP)
4.8.1 Siswa kelas VII mampu mengidentifikasi masalah pencemaran udara di lingkungan
sekitar dengan benar melalui pengamatan
4.8.2 Siswa kelas VII mampu mengidentifikasi masalah pencemaran air di lingkungan sekitar
dengan benar melalui pengamatan
3.8.3 Siswa kelas VII mampu mengidentifikasi masalah pencemaran tanah di lingkungan
sekitar dengan benar melalui pengamatan
4.8.4 Siswa kelas VII mampu membuat gagasan penyelesaian pencemaran udara dengan
benar melalui pembuatan poster (C6, P5)
4.8.5 Siswa kelas VII mampu membuat gagasan penyelesaian pencemaran air dengan benar
melalui pembuatan poster (C6, P5)
4.8.6 Siswa kelas VII mampu membuat gagasan penyelesaian pencemaran tanah dengan
benar melalui pembuatan poster (C6, P5)
PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran
Lingkungan

Pencemaran Pencemaran Pencemaran


terdiri atas.. Udara Air Tanah

Polutan Polutan
Polutan Air
berasal dari.. Udara Tanah

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,


energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia.
Akibatnya, kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup
tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. pencemaran bisa diakibatkan oleh faktor
alam contoh gunung meneltus yang menimbulkan abu vulkanik. Pencemaran dibagi menjadi
tiga macam yaitu sebagai berikut.
1. Pencemaran udara
 Pencemaran udara adalah kondisi dimana udara mengandung senyawa-
senyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang dapat
memberi dampak buruk bagi manusia, hewan atau tumbuhan.
 Pencemaran dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Pencemaran udara primer : disebabkan langsung dari sumber pencemar,
contoh peningkatan karbon dioksida disebabkan aktivitas pembekaran oleh
manusia
b. Pencemaran udara sekunder : terjadi akibat reaksi antara substansi
pencemar udara primer di atmosfer.
 Penyebab pencemaran udara :
a. Aktivitas alam : kotoran ternak oleh hewan mengandung senyawa metana
yang dapat menyebabkan meningkatnya suhu bumi
b. Aktivitas manusia : seperti pembakaran sampah, asap industri, asap
kendaraan, asap rokok, dan senyawa kimia seperti CFC
 Dampak pencemaran udara :
a. Bagi kesehatan : dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti pada
saluran pernapasan
b. Bagi tumbuhan : tercemarnya udara dengan abu vulkanik memicu hujan
asam
c. Efek rumah kaca : konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida
yang tinggi di atmosfer akan memicu terjadinya efek rumah kaca yakni
peningkatan suhu bumi.
d. Rusaknya lapisan ozon : jika CFC terurai di atmosfer maka akan memicu
reaksi dengan penyusun ozon, dengan demikian ozon akan terurai dan
berlubang.
2. Pencemaran air
 pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen
lain ke dalam air, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
 Air dikatakan tercemar ketika sudah berubah baik warna, bau, derajat
keasaman (pH), maupun rasanya.
 Pencemaran air dapat disebabkan sebagai berikut,
a. Limbah industri : berupa limbah organik berbau seperti limbah pabrik
tekstil atau limbah pabrik kertas. Adapun yang berupa limbah anorganik
berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, yang mengandung asam
belerang, berbau menyengat. Seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik
emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik
farmasi, dan lain-lain.
b. Limbah rumah tangga : berasal dari kegiatan perumahan seperti rumah
tangga, pasar, perkantoran, rumah makan. Limbah dapat berasal dari
anorganik, organik, atau bahan berbahaya dan beracun
c. Limbah pertanian : penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian seperti
insektisida, dan herbisida. Penggunaan pupuk berlebihan menyebabkan
blooming algae.
 Dampak pencemaran air
a. Penurunan kualitas lingkungan : pembuangan bahan tercemar secara
langsung dalam perairan yang menyebabkan terganggunya keseimbanagn
oksigen dalam air
b. Gangguan kesehatan : tidak menutup kemungkinan air limbah bisa
mengandung virus dan bakteri penyebab penyakit seperti diare, kolera,
hepatitis A.
c. Mengganggu pemandangan : tidak hanya mengandung polutan, air tercemar
dapat mengganggu keindahan pemandangan
d. Mempercepat proses kerusakan benda : ada sebagian air limbah
mengandung zat yang dapat diubah menjadi bakteri anaerob menjadi gas
yang dapat merusak seperti H2S. Gas ini dapat mempercepat proses
perkaratan pada besi.
 Cara penanggulangan :
a. Pembuatan kolam stabilisasi : diolah secara alamiah untuk menetralisasi
zat pencemar sebelum air dialirakan ke sungai.
b. IPAL (instalasi pengolahan air limbah) : melalui tahapan yaitu primary
treatment untuk memisahkan zat padat dan zat cair menggunakan filter,
secondary treatment untuk mengkoagulasikan, menghilangkan koloid dan
menstabilkan zat organik, dan tertiary treatment untuk penghilangan unsur
hara khususnya nitrat dan fosfat.

c. Pengelolaan Excrexta (bahan buangan dari manusia) : dengan cara


menampung dan mengolahnya pada jamban, dilairkan ke tempat
pengelolaan.
3. Pencemaran tanah
 Pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami, biasanya dikarenakan
kebocoran limbah
 Pencemaran tanah disebabkan :
a. Limbah domestik : berasal dari pemukiman penduduk, pedagang, tempat
usaha, hotel dll
b. Limbah industri : berasal dari sisa produksi industri
c. Limbah pertanian : penggunaan pupuk terus menerus akan merusak
struktur tanah dan menurunkan kesuburan tanah
 Cara menanggulangi pencemaran tanah :
a. Remediasi : kegiatan membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
Terdiri dari dua jenis :
– pembersihan on-site : pembersihan di lokasi
– pembersihan off-site : penggalian tanah yang tercemar dan dibawa ke
daerah yang aman
b. Bioremediasi : proses pembersihan pencemaran tanah menggunakan
mikroorganisme

Anda mungkin juga menyukai