A. Pengantar
Pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam
menyiapkan sumber daya manusia untuk menjadi generasi penerus yang
berkualitas untuk kemajuan suatu bangsa. Dalam pelaksanaan proses pendidikan
ini, pendidik mempunyai peran vital dalam merencanakan, melaksanakan proses
pendidikan, menilai hasil pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat utamanya di perguruan tinggi. Demikian juga tenaga kependidikan
yang mempunyai tugas dalam pelaksanaan administrasi, pengelolaan dan
pengembangan pendidikan.
Mengacu pada Undang-udang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pasal 40 ayat (2) pendidik dan tenaga kependidikan
mempunyai kewajiban untuk:
- Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis, dan dialogis;
- Mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan;
- Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga profesi dan kedudukan
dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban ini, salah satu bentuk riil pelaksanaan
kewajibannya adalah inovatif, kreatif, menjaga kepercayaan dan upaya
meningkatkan mutu pendidikan.
Salah satu bentuk apresiasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang
telah benar-benar melaksanakan proses kewajiban tersebut adalah memberikan
reward dalam bentuk anugerah guru dan tenaga kependidikan. Dalam rangka
memilih guru dan tenaga kependidikan yang layak untuk diberi anugerah guru dan
tenaga kependidikan tersebut perlu diseleksi untuk dicari yang terbaik sesuai
kriteria yang telah ditentukan melalui lomba guru dan tenaga kependidikan tingkat
Provinsi Jawa Tengah tahun 2022. Dalam rangka pelaksanaan seleksi guru dan
tenaga pendidikan tersebut, panduan ini diharapkan bisa menjadi instrument untuk
menseleksi guru dan tenaga kependidikan yang layak untuk diberi penghargaan.
Harapannya dengan penghargaan yang dilaksanakan melalui lomba GTK ini,
guru dan tenaga kependidikan yang berprestasi memperoleh reward atas upaya
untuk lebih memajukan pendidikan madrasah, dan bagi guru dan tenaga
1
kependidikan secara umum lebih lebih termotivasi untuk senantiasa berkreasi dan
berinovasi dan bersemangat untuk mendedikasikan dirinya untuk memajukan
bangsa melalui pendidikan.
B. Dasar
1. Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-undang nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-undang nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah
dirubah dengan Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2017;
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2005 tentang
perubahan Kedua atas Peraturan-Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Negara Republik Indonesia;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor: 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2008 Tentang Laboratorium Sekolah;
10. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
11. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara;
12. Peraturan Menteri Agama nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah
dan Pengawas Pendidikan Islam Pada Sekolah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Agama nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas
Madrasah dan Pengawas Pendidikan Islam Pada Sekolah;
13. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Agama RI Nomor 60 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;
14. Peraturan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah;
15. DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah nomor
025.04.2.416903/2022.
2
C. Tujuan
1. Mendorong dan meningkatkan motivasi dan profesionalisme Guru, Kepala,
Pengawas, pustakawan dan laboran madrasah dalam melaksanakan tugas;
2. Menciptakan guru, kepala, pengawas, laboran dan pustakawan yang mampu
berkontribusi dalam membangun suasana pembelajaran yang efektif pada
satuan pendidikan madrasah;
3. Meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi guru, kepala, pengawas, laboran dan
pustakawan pada satuan pendidikan madrasah;
4. Memberikan apresiasi dan penghargaan kepada guru, kepala, pengawas,
laboran dan pustakawan pada satuan pendidikan madrasah yang memiliki
kompetensi, dedikasi dan prestasi dalam menjalankan tugas;
5. Memberikan pengakuan kepada guru, kepala, pengawas, laboran dan
pustakawan madrasah yang berprestasi dalam melaksanakan tugas;
6. Meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikan pada Madrasah.
D. Kategori Kompetensi
1. Guru Madrasah:
- RA/BA/TA,
- MI,
- MTs, dan
- MA
2. Kepala Madrasah:
- RA/BA/TA,
- MI,
- MTs, dan
- MA
3. Tenaga Pendidikan Madrasah
- Pengawas Madrasahj
- Laboran
- Pustakawan
E. Kriteria Peserta
1. Guru Tetap RA/BA/TA/Madrasah
a. Aktif melaksanakan tugas sebagai guru kelas atau guru mata pelajaran;
b. Berstatus PNS atau Non PNS;
c. Pendidikan terakhir sekurang-kurangnya Sarjana (S1) atau D-IV;
3
d. Telah melaksanakan tugas sebagai guru pada Madrasah sekurang-kurangnya
3 (tiga) tahun;
e. Belum pernah mendapatkan penghargaan/apresiasi peringkat/juara 1 sampai
3 di tingkat Jateng/Nasional pada gelaran Lomba/Anugerah Guru Dan Tenaga
Kependidikan Madrasah Berprestasi, khusus juara 2 sampai 3 khusus juara 2
sampai 3 Tingkat Jawa Tengah masih bisa mengikuti minimal setelah 3 (tiga)
tahun terakhir;
f. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai
guru.
2. Kepala RA/BA/TA/Madrasah
a. Aktif menjalankan tugas sebagai kepala Madrasah;
b. Berstatus PNS atau guru tetap bagi guru bukan PNS;
c. Pendidikan terakhir sekurang-kurangnya Sarjana (S1) atau DIV;
d. Telah melaksanakan tugas sebagai kepala pada Madrasah sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun;
e. Belum pernah mendapatkan penghargaan/apresiasi peringkat/juara 1 sampai
3 di tingkat Jawa Tengah/Nasional pada gelaran Lomba/Anugerah Guru Dan
Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi, khusus juara 2 sampai 3
Tingkat Jawa Tengah masih bisa mengikuti minimal setelah 3 (tiga) tahun
terakhir;
f. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai
guru/kepala satuan pendidikan.
3. Pengawas RA/BA/TA/Madrasah
a. Aktif Menjalankan tugas sebagai pengawas madrasah;
b. Berstatus sebagai PNS;
c. Pendidikan terakhir sekurang-kurangnya S1 atau DIV;
d. Telah melaksanakan tugas sebagai pengawas Madrasah sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun;
e. Belum pernah mendapatkan penghargaan/apresiasi peringkat/juara 1 sampai
3 di tingkat Jawa Tengah/Nasional pada gelaran Lomba/Anugerah Guru Dan
Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi, khusus juara 2 sampai 3
khusus juara 2 sampai 3 Tingkat Jawa Tengah masih bisa mengikuti minimal
setelah 3 (tiga) tahun terakhir;
f. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai
pengawas satuan pendidikan.
4
4. Laboran pada madrasah
a. Aktif melaksanakan tugas sebagai laboran pada madrasah dan memiliki SK
pengangkatan sebagai laboran;
b. Pendidikan terakhir sekurang-kurangnya D-3 dan/atau keahlian laboran,
tanpa dibatasi usia, kepangkatan dan golongan;
c. Telah melaksanakan tugas sebagai laboran pada madrasah sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun
d. Belum pernah mendapatkan penghargaan/apresiasi peringkat/juara 1 sampai
3 di tingkat Jawa Tengah/Nasional pada gelaran Lomba/Anugerah Guru Dan
Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi, khusus juara 2 sampai 3
khusus juara 2 sampai 3 Tingkat Jawa Tengah masih bisa mengikuti minimal
setelah 3 (tiga) tahun terakhir;
e. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai
laboran madrasah.
5. Pustakawan pada madrasah
a. Aktif melaksanakan tugas sebagai pustakawan pada madrasah dan memiliki
SK pengangkatan sebagai pustakawan;
b. Pendidikan terakhir sekurang-kurangnya D-3, tanpa dibatasi usia,
kepangkatan dan golongan;
c. Telah melaksanakan tugas sebagai pustakawan pada madrasah sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun;
d. Belum pernah mendapatkan penghargaan/apresiasi peringkat/juara 1 sampai
3 di tingkat Jawa Tengah/Nasional pada gelaran Lomba/Anugerah Guru Dan
Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi, khusus juara 2 sampai 3
khusus juara 2 sampai 3 Tingkat Jawa Tengah masih bisa mengikuti minimal
setelah 3 (tiga) tahun terakhir;
e. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai
pustakawan madrasah.
F. Persyaratan Peserta
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dapat mengajukan calon peserta
maksimal 11 (sebelas) orang yang terdiri dari:
1. 4 (empat) orang guru madrasah (untuk masing-masing RA, MI, MTs dan MA 1
orang).
2. 4 (empat) orang kepala madrasah (untuk masing-masing RA, MI, MTs dan MA 1
orang).
3. 1 (satu) orang pengawas madrasah.
5
4. 1 (satu) orang laboran pada madrasah.
5. 1 (satu) orang pustakawan pada madrasah.
6
d. Menyerahkan karya tulis ilmiah berbentuk laporan (project report), dengan
ketentuan:
1) Isinya berupa paparan tentang:
a. Kategori Guru
Program/kegiatan pengembangan bakat, potensi dan prestasi
peserta didik atau pengembangan masyarakat yang telah/sedang
dilaksanakan.
b. Kategori Kepala Madrasah
Program/kegiatan pengembangan satuan pendidikan yang
telah/sedang dilaksanakan.
c. Kategori Pengawas
Program/kegiatan pengembangan profesionalisme guru atau
kepala satuan pendidikan yang telah/sedang dilaksanakan.
2) Jumlah halaman 15 - 20 halaman (kertas ukuran A4; spasi 1,5; font
Times New Roman ukuran 12 points; tidak temasuk foto atau grafik
yang menjadi lampiran;
3) Menggunakan kata tulis dan notasi ilmiah baku/standar;
4) Karya sendiri (bukan karya orang lain/plagiat yang dibuktikan dengan
surat pernyataan) dan bersifat individual meskipun program/kegiatan
pengembangan yang dilakukan merupakan kerja kelompok.
5) Ditulis secara khusus untuk keperluan Lomba GTK tahun 2022, bukan
merupakan skripsi/tesis/disertasi atau sadurannya, dan belum pernah
dipublikasikan.
e. Diutamakan memiliki kemampuan berbahasa Arab atau Inggris secara
aktif;
2. Untuk laboran dan pustakawan madrasah:
a. Mengisi formulir sebagaimana terlampir rangkap 2 (1 rangkap masuk dalam
jilidan dan 1 rangkap tidak dimasukkan dalam jilidan portofolio);;
b. Menyerahkan dokumen portofolio rangkap 1 (dijilid rapi, bisa dibuka/dibaca
dengan mudah) yang komponennya meliputi:
1) Kualifikasi akademik (foto copy ijazah);
2) Pendidikan dan pelatihan dalam 3 (tiga) tahun terkahir dari Juli 2019 s.d.
Juni 2021 (foto copy dan dilegalisasi pimpinan unit kerja yang
bersangkutan);
3) Program kerja bagi laboran dan pustakawan;
4) Menyampaikan karya prestasi terbaik di bidang perpustakaan dalam 3
(tiga) tahun terkahir dari Juli 2019 s.d. Juni 2021 (foto copy dan
7
dilegalisasi pimpinan unit kerja yang bersangkutan) yang mencakup hal-
hal sebagaimana diuraikan dalam komponen penilaian;
5) Menyampaikan karya prestasi unggul laboran yang meliputi unsur kreatif,
inovatif dan solutif (pemecahan masalah), mampu mengembangkan
kinerja laboratorium yang sangat bermanfaat dalam menunjang proses
pembelajaran, dalam 3 (tiga) tahun terkahir dari Juli 2019 s.d. Juni 2021
(foto copy dan dilegalisasi pimpinan unit kerja yang bersangkutan);
6) Penghargaan yang relevan dengan bidang masing-masing dalam 3 (tiga)
tahun terkahir dari Juli 2019 s.d. Juni 2021 (foto copy dan dilegalisasi
pimpinan unit kerja yang bersangkutan).
c. Menyerahkan karya prestasi unggul laboran yang sangat bermanfaat dan
dapat berupa:
1) Pengembangan kinerja peralatan dan bahan yang ada di laboratorium;
2) Pengembangan metode kerja peralatan yang ada di laboratorium;
3) Pengembangan metode pengujian/kalibrasi dan atau produksi dalam
skala terbatas menggunakan peralatan dan bahan yang ada di
laboratorium;
4) Pengembangan sistem pengelolaan laboratorium;
5) Pembuatan karya produk inovatif;
6) Karya sendiri (bukan karya orang lain/plagiat yang dibuktikan dengan
surat pernyataan) dan bersifat individual meskipun program/kegiatan
pengembangan yang dilakukan merupakan kerja kelompok;
7) Ditulis secara khusus untuk keperluan Lomba GTK tahun 2022;
8) Karya tulis ilmiah yang diajukan belum pernah dipublikasikan
d. Menyerahkan karya prestasi unggul pustakawan yang sangat bermanfaat
dan dapat berupa:
1) Pengembangan kinerja pustakawan dengan bahan yang ada di
perpustakaan;
2) Pengembangan pengelolaan perpustakaan;
3) Pengembangan sistem katalog di perpustakaan;
4) Pengembangan koleksi buku perpustakaan;
5) Pembuatan karya inovatif;
6) Karya sendiri (bukan karya orang lain/plagiat yang dibuktikan dengan
surat pernyataan) dan bersifat individual meskipun program/kegiatan
pengembangan yang dilakukan merupakan kerja kelompok;
7) Ditulis secara khusus untuk keperluan Lomba GTK tahun 2022;
8) Karya tulis ilmiah yang diajukan belum pernah dipublikasikan.
8
e. Karya prestasi ditulis dalam bentuk karya ilmiah atau dalam bentuk laporan
(project report).
3. Membuat dan Mengupload slide infografis presentasi yang menarik, mudah
dipahami dan dapat menggambarkan secara jelas dan utuh dari karya tulis ilmiah
yang dikirimkan, maksimal 3 halaman slide melalui link:
https://bit.ly/LombaGTK2022.
4. Tiap-tiap berkas (dokumen portofolio, karya tulis ilmiah) yang disampaikan ke
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah yang dijilid terpisah
antara portofolio dan karya ilmiah.
5. Untuk memudahkan klasifikasi berkas, cover dokumen dibuat sebagai berikut:
a. Cover dokumen untuk guru berwarna Hijau;
b. Cover dokumen untuk kepala madrasah berwarna Merah;
c. Cover dokumen untuk pengawas berwarna Biru;
d. Cover dokumen untuk laboran berwarna Kuning;
e. Cover dokumen untuk pustakawan berwarna coklat.
G. Penilaian
1. Komponen Penilaian
a. Dokumen portofolio (Pf);
b. Karya tulis ilmiah (KTI);
c. Presentasi dan wawancara tentang penguasaan, pemahaman dan wawasan
tentang pengembangan bakat, potensi dan prestasi peserta didik atau
pengembangan masyarakat (bagi guru), pengembangan satuan pendidikan
(bagi kepala madrasah), atau pengembangan profesionalisme guru atau
kepala satuan pendidikan (bagi pengawas); pengembangan profesionalisme
laboran dan pustakawan pada satuan pendidikan:
d. Kemampuan berbahasa Arab dan/atau Bahasa Inggris dan karya kreatif-
inovatif;
e. Pemahaman tentang moderasi beragama;
f. Untuk pustakawan berprestasi komponen penilaian mencakup:
1. Tugas pokok dan fungsi pustakawan antara lain:
a) Pengembangan kolektif, mencakup:
- Kajian pengguna
- Penyusunan dan/atau revisi kebijakan pengembangan koleksi
- Seleksi bahan perpustakaan
b) Pengolahan bahan perpustakaan, mencakup:
- Katalogisasi
- Klasifikasi
9
c) Pelayan pengguna, mencakup:
- Layanan sirkulasi
- Layanan referensi:
- Penelusuran informasi (repacking, information, path-finder)
- Diseminasi informasi (informasi kilat, diseminasi informasi
terseleksi)
- Literasi informasi/pendidikan pemustaka
- Promosi.
d) Pengembangan sistem, mencakup:
- Pengembangan otomasi perpustakaan atau perpustakaan digital.
- Pengembangan sistem administrasi
2. Karya prestasi unggul
Karya prestasi unggul ditulis secara singkat dan padat dalam bentuk
makalah dengan ukuran A4 (font Times New Roman, ukuran 12 pt), satu
setengan spasi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dengan mengikuti ketentuan pada lampiran.
g. Untuk laboran berprestasi penilaian mencakup:
1) Kualifikasi pendidikan keahlian laboran adalah keahlian khusus untuk
melakukan tugas sebagai laboran; mampu melakukan analisis di
bidangnya, mampu menjaga kelangsungan peralatan laboratorium, terlatih
mengoperasikan alat dan menghindari kerusakan alat sehingga umur
panjang. Daftar kualifikasi akademik dan keahlian di bidang di bidangnya
atau yang relevan (ijazah dan sertifikasi) disertai dengan bukti
pengesahan dari atasan langsung;
2) Karya prestasi unggulan
Karya prestasi unggulan yang meliputi unsur kreatif, inovatif dan solutif
(pemecahan masalah), mampu mengembangkan kinerja laboratorium
dalam rangka menunjang kemajuan proses belajar mengajar. Karya
unggulan ditulis secara singkat dan padat sesuai format yang tertera pada
lampiran, dengan mengunggah dokumen yang sesuai.
2. Aspek Penilaian
a. Penilaian portofilo meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
NO KEGIATAN SKOR
10
NO KEGIATAN SKOR
NILAI
ASPEK SUB ASPEK
MAKSIMAL
Orisinalitas 15
Kebenaran konsep 10
Aktualisasi/relevansi/kontekstualitas 5
ISI (I)
Akurasi 10
Keluasan/kedalaman pembahasan 10
Sub total 50
Sistematika/logika 15
PENYAJIAN Penggunaan bahasa (pemilihan kata/kalimat/ 10
(TEKNIS ejaan/paragraf/notasi ilmiah)
PENULISAN) Penggunaan illustrasi/contoh 5
(II) Penggunaan grafik/tabel/dsj (jika relevan) 5
Sub total 35
Penggunaan sumber utama 5
Ragam sumber (jumlah/bahasa) 5
REFERENSI
Tahun publikasi 3
(III)
Relevansi sumber 2
Sub total 15
Total (I+II+III) 100
NILAI
ASPEK SUB ASPEK
MAKSIMAL
Keterkaitan infografis dengan KTI 10
Kreativitas dan orisinalitas 35
INFOGRAFIS Ketepatan konten, pesan dan desain 35
Keterbacaan, lugas/simple 20
Jumlah 100
NILAI
ASPEK SUB ASPEK
MAKSIMAL
PRESENTASI Penguasaan materi 30
DAN Kejelasan 15
11
NILAI
ASPEK SUB ASPEK
MAKSIMAL
WAWANCARA Menjawab pertanyaan dan berargumen 10
Ketuntasan 15
Sistematika 10
Penggunaan media 10
Ketepatan waktu 5
Penampilan (kerapian pakaian, kesopanan
5
dan keramahan)
Jumlah 100
NILAI
ASPEK SUB ASPEK
MAKSIMAL
Karya kreatif-inovatif 30
Jumlah 100
3. Mekanisme
a) Babak Penyisihan (verifikasi peserta, penilaian portofoliio dan karya tulis
ilmiah):
1) Setiap peserta dinilai protofolio (Pf) dan Karya Tulis Ilmiah (KTI). Peserta
yang hanya menyerahkan salah satu dari komponen tersebut dinyatakan
gugur dan tidak perlu dinilai;
2) Setiap Pf dari setiap peserta dinilai oleh satu orang penilai;
3) Setiap KTI dari setiap peserta dinilai oleh seorang penilai;
4) Nilai tertinggi Pf adalah 1.500, sementara nilai tertinggi KTI adalah 100.
5) Nilai Pf akan dikonversi ke skala 100;
6) Nilai tertinggi Karya ilmiah adalah 100 poin
7) Nilai tertinggi infografis presentasi adalah 100 poin;
8) Nilai akhir dari setiap peserta diperoleh dengan menggabungkan 40% dari
nilai Pf, 10% infografis dan 60% dari nilai KTI;
9) 6 (enam) orang yang memperoleh nilai tertinggi dari setiap kategori (misal:
guru MI, kepala MA, pengawas, dll.) disebut sebagai nominator dan
berhak maju ke babak berikutnya. Dengan demikian ada 66 (enam puluh
enam) orang nominator.
12
10) Hasil perolehan dari babak penyisihan ini akan diperhitungkan dalam
babak final yang selanjutnya disebut sebagai nilai modal (Md).
b) Babak 5 (lima) besar:
1) Enam orang dari setiap kategori yang memperoleh nilai tertinggi akan
diverifikasi oleh Tim Verifikasi saat registerasi ketika mengikuti Babak
Final ;
2) Verifikasi bertujuan untuk mendapatkan data faktual bahwa yang
bersangkutan adalah orang yang sebenarnya baik diri maupun prestasi
yang diraihnya. Jika hasil verifikasi membuktikan bahwa dialah orang
yang dimaksud, maka berhak untuk melanjutkan ke babak final;
3) Jika hasil verifikasi membuktikan bahwa yang bersangkutan bukan orang
yang dimaksud, maka nominator digugurkan.
c) Babak Final
Babak final berbentuk presentasi dari Karya Tulis Ilmiah peserta dan tanya
jawab oleh dewan juri, dengan ketentuan:
1) Waktu presentasi setiap peserta adalah 10 menit dan dilanjutkan dengan
tanya jawab oleh dewan juri selama maksimal 15 menit;
2) Nilai maksimal yang diperoleh dari presentasi dan wawancara setiap juri
adalah 100 (seratus) poin;
3) Selain nilai presentasi peserta berkesempatan untuk mendapatkan nilai
tambah dari kemampuan berbahasa Arab/Inggris dan karya kreatif-inovatif
maksimal dari setiap juri sebesar 100 (serratus) poin;
4) Nilai akhir dari babak final diperoleh dengan komposisi sebagai berikut:
- Nilai Modal (Md) sebesar : 40%
- Nilai presentasi dan wawancara sebesar : 40%
- Pemahaman moderasi beragama : 10%
- Keterampilan Bahasa Arab/Inggris sebesar : 5%
- Karya kreatif-inovatif sebesar : 5%
5) Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
H. Penentuan Pemenang
1. Nominator yang memperoleh nilai akhir tertinggi ditetapkan sebagai pemenang,
begitu seterusnya;
2. Setiap kategori akan ditetapkan 3 (tiga) orang pemenag, sebagai juara I, II dan III
serta 3 (tiga) orang Juara Harapan;
3. Penentuan pemenang ditetapkan melalui rapat Dewan Juri dan panitia;
13
I. Mekanisme Pelaksanaan
1. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota mensosialisasikan kegiatan Lomba
GTK kepada guru, kepala, pengawas, pustakawan dan laboran di wilayah
binaannya.
2. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota menyeleksi guru, kepala, pengawas,
laboran dan pustakawan yang ikut lomba dan mengajukan peserta dari
kabupaten/kota setempat dengan rincian: 1 Guru RA, 1 Guru MI, 1 Guru MTs, 1
guru Ma, 1 Kepala RA, 1 kepala MI, 1 kepala MTs, 1 kepala MA, 1 pengawas
madraah, 1 laboran dan 1 pustakawan. Usulan calon peserta kompetisi dilampiri
masing-masing dokumen lomba rangkap 1 (satu) yang memuat : (a) formulir yang
sudah diisi lengkap (tidak dimasukkan ke dalam jilidan Portofolio), (b) rekomendasi
atau pengajuan sebagai peserta dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota setempat,
(c) dokumen portofolio, dan (d) karya tulis ilmiah, disertai lampiran yang berupa
foto atau grafik (jika ada).
3. Nama-nama peserta yang diajukan beserta dokumen kelengkapannya mohon telah
diterima oleh panitia paling lambat tanggal 10 Juni 2022 jam 15.00 WIB di:
14