Laporan Hasil Diskusi

Kelompok 7

Dosen Pengampu: Dr. Heru Juabdin Sada, M.Pd.I

Presenter:

Rois Al Amien Abdillah (2011010151)

Devi Silviayani (2011010034)

Arina Nurjanati (2011010022)

Pertanyaan

Nama: Diky Tablawi

NPM: 2011010217

Pertanyaan: dalam makalah telah dijelaskan bahwa terdapat 4 model Supervisi yaitu model
konvnesional

(tradisional), model ilmiah, model klinis, dan model artistik.

Jelaskan keunggulan dan kekurangan setiap model Supervisi tersebut?

Jawaban

Nama: Rois Al Amien Abdillah

Npm: 2011010151

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SUPERVISI KONVENSIONAL (TRADISIONAL)

Kelebihan dari supervisi ini sebenarnya yaa bisa memberikan koreksi an sesuai dengan
kekeliruan atau kesalahan yang dilakukan oleh guru, namun kelemahannya ialah supervisi ini
cenderung membuat diskomunikasi dikarenakan terkadang supervisor hanya memberikan
koreksi an dan hanya menyalahkan sehingga membuat guru kesal dan mengubah perilaku guru
tidak suka dan sebagai
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SUPERVISI ILMIAH

Kelebihan dari pendekatan ilmiah ini adalah adanya penelitian sehingga pemecahakan masalah
besar kemungkinan tepat sasaran dan tujuan. Supervisor bisa bekerja sama dengan peneliti untuk
melakukan penelitian, sehingga dapat membangun relasi antara supervisor, peneliti dan juga
guru. Melalui penelitian ini, juga dapat menghasilkan pemenejemenan dalam suatu
pembelajaran. Kelemahan dari pendekatan ini, karena pendekatan ini menitik beratkan pada
penelitian maka dari itu, pendekatan ini membutuhkan biaya yang cukup mahal, penggunaan
waktu untuk mendapatkan hasil penelitian juga cukup memakan waktu lama. Jika supervisor
tidak ada kemauan dalam melaksanakan penelitian, maka pendekatan ini tidak akan berhasil
mendapatkan sesuatu untuk memecahkan masalah. Kemudian jika supervisor tidak mau bekerja
sama dengan peneliti atau supervisor tidak mau untuk menggunakan penelitian yang sudah
dilakukan oleh peneliti, maka pendekatan ini tidak akan berjalan karena titik beratnya dalam hal
pemanfaatan hasil penelitian.

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SUPERVISI ARTISTIK

Kelebihan dari supervisi artistik ini adalah dalam hal pengajaran supervisor melihat
secara teliti, halus, dikaitkan dengan gejala yang secara teliti, halus, dikaitkan dengan gejala
yang lain. Dan kelemahan dari pendekatan supervisi
lain. Dan kelemahan dari pendekatan supervisi
artistik ini adalah tidak semua supervisor mampu mengapresiasikan fenomena secara tepat,
artistik ini adalah tidak semua supervisor mampu mengapresiasikan fenomena secara tepat,
mungkin dari segi waktu juga agak lama

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SUPERVISI KLINIS

1. Dapat dipakai memperbaiki guru-guru yang sangat lemah kinerjanya

2. Perbaikan yang dilakukan sangat intensif, sebab masing-masing kelemahan ditangani satu
persatu, sampai semua kelemahan menjadi berkurang atau hilang.

3. Proses memperbaiki kelemahan dilakukan secara mendalam, Bahkan dipaparkan sampai guru
merefleksi kemampuannya melaksanakan proses pembelajaran, kemudian juga supervisor
mengobservasi secara mendalam, bila perlu memakai video. Dan bagi guru-guru lain yang ingin
tahu cara penyelesaian kelemahan-kelemahan guru yang disupervisi diperbolehkan ikut menjadi
pendengan dalam pertemuan balikan. Kemudian terkait kelemahan supervisi klinis yakni terlalu
mahal. Jadi kalau dikalkulasikan dalam segala hal, supervisi klinis ini membutuhkan waktu yang
panjang, karena kelemahan diperbaiki satu persatu dan menyita pikiran serta tenaga yang besar
sebab dilakukan secara mendalam agar intensif.

Tanggapan Kontra:

Nama: Muhammad Ilham Jaya Kesuma

Npm: 2011010100

Mengapa masih dikatakan belum keseluruhan supervisor mampu untuk menjalankan macam
macam supervisi tersebut, dimulai dari waktu yang dirasa terlalu lama, dan biaya yang terlalu
mahal

Tanggapan Pro

Nama: Rois Al Amien Abdillah

Npm: 2011010151

Sebenarnya maksud dari dikatakan bahwa supervisor belum mampu untuk menjalankan macam-
macam supervisi tersebut itu maksudnya adalah bahwa sebenarnya supervisor mampu
melaksanakan supervisi apapun hanya saja kekurangan atau kelemahan dari supervisi itu
tentunya memakan banyak waktu sehingga membuat durasi supervisor untuk melakukan model
supervisi terkait memakan waktu yang banyak dan juga perlu mengeluarkan tenaga dan pikiran
yang lumayan untuk melaksanakan supervisi tersebut

Pertanyaan

Nama: Dinda Arista Dewi

Npm: 2011010043

Pada langkah² supervisi itu kan diharapkan peserta pelatihan baik

secara individu maupun bersama-sama dapat meningkatkan kompetensinya, yang
pada gilirannya diharapkan berdampak pada peningkatan kompetensi guru yang

dibinanya dan akhirnya mampu menghasilkan siswa yang kreatif, inovatif, pemecahan
masalah, berpikir kritis, dan bernaluri kewirausahaan.

Bagaimana seorang guru melakukan langkah-langkah supervisi tersebut agar siswa lebih kreatif,
inovatif, berpikir kritis dan bernaluri kewirausahaan?

Jawaban

Nama: Devi Silviayani

Npm: 2011010034

Langkah langkah yang perlu di lakukan guru menjalankan supervisi pada pembelajaran yaitu
dengan cara melakukan arahan atau langkah langkah yang sudah di beri oleh supervisor atau
kepala sekolah tadii sehingga murid menjadi kreatif, inovatif, berfikir kritis dan sebagainya tadi.
Langkah langkahnya tersebut seperti yang sudah dijelaskan tadi

langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mempelajari

materi ini mencakup aktivitas individual dan kelompok.

Secara umum aktivitas individual meliputi :

➢ Membaca materi,

➢ Melakukan latihan/tugas, memecahkan kasus pada setiap kegiatan belajar,

➢ Membuat rangkuman/kesimpulan, dan

➢ Melakukan refleksi, dan melakukan tindak lanjut.

Sedangkan aktivitas kelompok meliputi :

➢ Mendiskusikan materi,

➢ Bertukar pengalaman dalam melakukan latihan/memecahkan kasus,

➢ Melakukan seminar/diskusi hasil latihan/tugas yang dilakukan, dan

➢ Bersama-sama melakukan refleksi, membuat action plan, dan tindak lanjut.

Pertanyaan

Nama : Melia Darmayanti

NPM. : 2011010094

Izin bertanyaa kepada kelompok 7...

Di materi kalian telah dicontohkan bahwa dalam kegiatan Supervisi Akademik Guru Oleh
Kepala Sekolah itu Sering dijumpai adanya kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi

akademik hanya datang ke sekolah dengan membawa instrumen pengukuran kinerja.

Kemudian masuk ke kelas melakukan pengukuran terhadap kinerja guru yang sedang
mengajar. Setelah itu, selesailah tugasnya, seakan-akan supervisi akademik sama
dengan pengukuran kinerja guru dalam proses pembelajaran....

Pertanyaannya :

Bagaimana tanggapan kalian terhadap hal tersebut.. serta apa yang diperlu dilakukan oleh
seorang kepala sekolah supaya bisa memperlakukan guru sebagai orang yang berpotensi untuk
maju dan berkembang lebih baik, supaya tidak berkesan pelaksaanaan supervisi hanya
mencari kesalahan-kesalahan guru dalam meaksanakan tugas tetapi lebih diarahkan kepada
proses pembinaan secara sistematis dan berkelanjutan

Jawaban

Nama: Arina Nurjanati

Npm; 2011010022

Tanggapan saya terkait kegiatan supervisi akademik guru oleh kepala sekolah yang kurang
sesuai dengan apa yang harus seorang supervisor lakukan terhadap apa yang harus di supervisi,
seperti menganggap seakan-akan supervisi akademik sama dengan pengukuran kinerja guru
dalam proses pembelajaran adalah salah satu contoh perilaku supervisi akademik belum baik.
Perilaku supervisi akademik
yang demikian tidak akan memberikan banyak pengaruh terhadap tujuan dan fungsi
supervisi akademik. Seandainya memberikan pengaruh, pengaruhnya relatif sangat kecil artinya
bagi peningkatan mutu guru dalam mengelola proses pembelajaran.

Yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah agar dapat meningkatkan kualitas guru, adalah..

Sebagai unsur pimpinan dalam sistem organisasi persekolahan, kepala sekolah berhadapan
langsung dengan guru sebagai unsur pelaksana proses belajar-mengajar. Dari konsep supervisi
sebagai proses membantu guru guna memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran dan
kurikulum terkandung makna bahwa kepala sekolah adalah supervisor yang membantu guru,
secara individual atau kelompok, untuk memperbaiki pengajaran dan kurikulum dan masih
ditambah satu bidang supervisor, yaitu aspek pengembangan guru. Maka apabila ingin berhasil
mewujudkan kualitas guru dan pengajaran nya, yang perlu dilakukan kepala sekolah adalah
memahami dan menggunakan moel dan teknik yang dianggap tepat dalam melaksanakan
supervisi. Tegasnya, peran utama kepala sekolah adalah juga sebagai supervisor pengajaran.