Nita Oktifa
Tanggal diterbitkan7 Bulan Lalu - 110171 Views
Photo by Pexels.com
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan Guru pintar untuk
mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah disusun dalam bentuk
kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam bukun yang
berjudul “Strategi Belajar Mengajar”, Luluk Suryani dan Leo Agung membedakan
strategi pembelajaran dan metode pembelajaran. Strategi pembelajaran masih bersifat
konseptual dan untuk mengimplementasikannya ke dalam kelas membutuhkan
berbagai metode pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa strategi merupakan a plan of
operation achieving something sedangkan metode adalah a way in achieving it.
Dalam Kurikulum 2013 dituliskan bahwa ada banyak sekali metode pembelajaran
yang dapat diterapkan di kelas. Pemilihan metode mengajar itu tergantung pada
penguasaan teknik dan materi yang akan disampaikan. Pada umunya metode yang
digunakan dalam proses belajar megajar antara lain ceramah, tanya jawab, pemberian
tugas dan juga metode demonstrasi (praktek).
Nah, Guru pintar berikut ini adalah 8 metode pembelajaran menarik lainnya yang
wajib diketahui dan dipraktikkan ke dalam kelas.
1. Metode Studi Kasus
Foto oleh Lukas dari Pexels
2. Metode Demonstrasi
Foto oleh energepic.com dari Pexels
3. Metode Discovery
Foto oleh fotografierende dari Pexels
4. Metode Jigsaw
Foto oleh Tara Winstead dari Pexels
Metode jigsaw ini menghendaki siswa untuk belajar dengan berkelompok. Guru pintar
dapat mendorong siswa untuk kerjasama dalam kelompok. Setiap anggota kelompok
mendapat tugas untuk memahami dan mendalami bagian tertentu dari tema yang
dipelajari. Kemudian setiap anggota kelompok menggabungkannya hasil belajarnya
sehingga terbentuk satu pemahaman yang utuh. Jenis metode pembelajaran ini
membuat siswa belajar mendengar dan belajar satu sama lain.
Metode ini adalah salah satu macam metode pembelajaran yang dirancang untuk
memecahkan masalah dengan meminta siswa melakukan peran tertentu. Guru pintar
dapat memberikan topik atau kasus pada siswa. Misalnya guru pintar memberikan
kasus jembatan kampung ambruk karena hujan deras. Kemudian siswa dibagikan
perannya. Ada yang menjadi pak RT, warga, dan lain sebaginya. Dari kegiatan
bermain peran, siswa yang sedang berperan dan juga yang mengamati dapat membuat
analisa apakah setiap peran sudah bekerja dengan baik atau tidak. Mereka juga dapat
menyimpulkan bagaimana mengatasi masalah dari mengamati peran-peran yang
dimainkan temannya.
Metode tugas proyek adalah metode pembelajaran yang sangat menantang. Siswa
harus melakukan riset, eksperimen, dan tak jarang harus langsung terjun ke lapangan
untuk melakukan pengamatan. Metode ini menghendaki siswa untuk menghasilkan
sebuah produk tertentu dalam waktu yang telah ditentukan. Siswa dapat melakukan
tugas proyek secara individu maupun secara kelompok. Kegiatan ini melatih siswa
untuk berpikir kritis dan kreatif.