TENTANG PENYAKIT KANDIDIASIS ORAL

KELOMPOK 1
Nama –nama anggota kelompok:
1. NAILA UDIN
2. WARDANIA R.SELANG
3. NURAINI SABTU
4.ALFIAN M.HAMJA
5. SITI RAHMA FADILA M.K
6.NURAINI BURHAN

PROGRAM KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 5
KOTA TERNATE
2021
 KATA PENGANTAR
Alhamdulliah,segala puja dan puji marilah senantiasa kita ucapkan
atas rahmat dan nikmatnya,sehingga kita dapat menyelesaikan tugas
makalah yang diberikan kepada kami,adapun tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran anfis
semester ganjil,dan judul makalah ini adalah tentang penyakit
kandidiasis oral
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurana ,oleh karena itu kritik dan saran dari semua teman /pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini

Akhir kata,kami sampaikan terimakasi pada semua teman/pihak yang

telah berperan serta dalam menyusun makalah ini dari awal sampai
akhir semogga Allah senantiasa meridahi segala segala usaha kita
Amin.

Ternate 05-oktber-2021
 Daftar isi

SAMPUL................................................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I LATAR BELAKANG.......................................................................................................
A.LATAR BELAKANG....................................................................................................

B.TUJUAN...................................................................................................................
C.MASALAH................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................
A.Pengertian...............................................................................................................
B.etiologi....................................................................................................................
C.Patofisiolog..............................................................................................................i
D.Tanda dan gejala.....................................................................................................
E.Pencegahan.............................................................................................................
f.penanganan dan pengobatan..................................................................................
BAB III TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................
A.Kesimpulan..............................................................................................................
B.Saran.......................................................................................................................
 Bab 1
Pendahuluan

1.1. Latar belakang

Candida albicans merupakan flora normal rongga mulut.Saluran pencernahan dan vagina,
jamur ini dapat berubah dalam diri pejamu.perubahan yang terjadi pada pejamu tersebut
dapat bersifat lokal maupu sismetik.lensi kandidiasis ini dapat berkembang di setiap rongga
mulut,tetapi lokasi yang paling sering adalah mukosa bukal, lipatan mukosa
bukal,orofaring,dan lidah. Kandidiasis kronis yang tidak segera dirawat dapat berkembang
menjadi kandidiasis leukoplakia yang bersifat pra ganas,dan kemudian mengakibatkan
menjadi infeksi sistematik melalui aliran getah bening yang menyerang organ vital seperti
ginjal, paru-paru, otak dan dinding pembuluh darah yang bersifat fatal
Kandidiasis oral adalah salah satu infeksi fugal yang mengenai mukosa oral. Lesi
ini di sebabkan oleh jamur candida albicans. Candida albicans adalah salah satu
komponen dari mikroflora oral dan sekitar 30-50%orang sebagai karier organisme
ini. Terdapat lima tipe
Spesies kandida yang terdapat di kavitas oral,diantaranya adalah:
1. Candida albicans
2. Candida tropicalis
3. Candida krusei
4. Candida parapsilosis
5. Candida gullieermondi
Dari kelima tipe tersebut,candida albicans adalah yang paling sering terdsapat
pada aktifitas oral. Candida albicans merupakan fungsi yang menyebabkan infeksi
opurtunistik pada manusia. Salah satu kemampuan yang dari candida albicans
adalah kemampuan degan tunas, membentuk tunas elipsoid, dan bentuk hifa,yang
dapat meningkatkan misela baru atau bentuk seperti jamur.
Adapun faktor resiko yang memengaruhi dari infeksi dari kondidiasis oral yaitu:
1. Faktor patogen
Jamur kondida mampu melakukan metabolisme glukosa dalam kondisi
aerobik maupun anaerobik.selain itu kandida mempunyai faktor-faktor yang
memengaruhi adhesi terhadap dinding sel epital seperti mannose,reseptor
C3d,mannoprotein dan saccharin.sifat hidrofobik dari jamur dan juga
kemampuan adhesi dengan fibronektin host juga berperan penting terhadap
inisial dari infeksi ini.

2. Faktor host
a. Faktor lokal
Fungsi kelenjar saliva yang terganggu dapat menjadi predisposisi dari
kandidiasis oral.sekresi saliva menyebabkan lemahnya dan
mengbersihkan berbagai organisme dari mulkosa.pada saliva terdapat
berbagai protein-protein antimikrobial seperti
laktoferin,sialoperoksidase,lisosim,dan antibodi antikandida yang spesifik.
Pengunaan obat-obatan seperti obat inhalasi steroid menunjukan
peningkatan resiko dari infeksi kondidiasis oral.hal ini disebabkan
tersupresinya imunitas selular dan fagositosis
Penggunaan gigi palsu merupakan faktor presisposisi infeksi
kandidiasis oral.penggunaan ini menyebabkan terbentuknya lingkungan
mikro yangmemudahkan berkembangannya jamur kadida dalam keadaan
PH rendah,oksigen rendah dan lingkungan anaerobik. Penggunaan ini
pula meningkatkan kemampuan adhesi dari jamur ini

b. Faktor sistemik
Penggunaan obat-obatan seperti antibiotik spektrum dapat memengaruhi
flora lokal oral sehingga menciptakan lingkungan yang sesuai untuk jamur
kadida berproliferesi.penghentian obat-obat ini akan mengurangi dari
infeksi jamur kandida obat-obatan seperi agen antineoplastik yang bersifat
imunosupresi juga memengaruhi dari perkembangan jamur kadida.
Beberapa faktor lain yang menjadi presisposisi dari infeki kadidiasis
oral adalah merokok,diabetes, sindrom cushing’s serta infeksi HIV

Secara umum presentasi klinis dari kadidiasi oral terbagai atas lima
bentuk:kadidiasis pseudomembranosa,kadidiasis atropik,kadidiasis
hiperplastik, kadidiasis eritematosa atau keilitis agular. Pasien dapat
menunjukan sartu atau kombinasi dari beberapa presentasi ini.

1. Kadidiasis pseudomembranosa
 Kadida pseudomembranosa secara umum di ketahui secara
umum di ketahui sebagai thrush,yang merupakan bentuk yang sering
terdapat pada neonatus.ini juga dapat terlihat pada pasien yang
menggunakan terapi kartikosteroid atau pada pasien dengan
imunosupresi.kandidiasis pseudomembrnosa memiliki presentasi
dengan plak putih yang multipel yang dapat dibersihkan. Plak putih
tersebut merupakan kumpulan dari hifa.mukosa dapat terlihat
eritema.ketika gejala-gejala ringan pada jenis kadidiasis ini pasien
akan mengeluhkan adanya sensasi seperti tersengat ringan atau
kegagalan dalam pengecapan

2. Kadidiasis atropik
Kadidiasis atropik di tandai dengan adanya kemerahan
difus,sering dengan mukosa yang relatif kering.area
kemerahan biasanya terdapat pada mukosa yang berada di
bawah pemakain seperti gigi palsu.Hampir 26% pasien dengan
gigi palsu terdapat kadidiasi atropik.
3. Kadidiasis hiperplastik
Kadidiasis hiperplastik dikenal juga dengan leukoplakia
kandida.kandidiasis hiperplastik ditandai dengan adanya plak
putih yang tidak dapat di bersihkan.lesi harsu disembuhkan
dengan terapi antifugal secara rutin
4. Kandidiasis eritematosa
Banyak penyebab yang mendasari kadidiasis
eritematosa.lesi secara klinis lesi timbul eritema.lesi sering timbul
pada lidah dan palatum
Penderita kandidiasis eritematosa tidak di temui adanya
palak-plak putih.tampilan klinis yang terlihat pada kandidiasis ini
yaitu daerah yang di eritema atau kemerahan dengan adanya
sedikit peredaran di daerah disekitar dasar lesi.hal ini sering di
kaitkan terjadinya keluhan mulut kering pada pasien.lesi ini dapat
terjadi dimna saja dalam rongga mulut,tetapi daerah yang paling
sering terkena adalah lidah,mukosa bukal,dan palatum.

5. Keilitis agular
 Keilitis agular ditandai dengan pecah-pecah mengelupas
maupun ulserasi yang mengenai bagian sudut mulut.gejala ini
biasanya disertai dengan kombinasi dari bentu kinfeksi kadidiasis
lainya,seperti tipe erimatos

1.2. Tanda dan gejala

Tanda:
1. Keadaan nyeri saat menelan
2. Bau mulut,kering atau lidah putih
3. Kelainan indra perasa,kemerahan atau kesulitan menelan
Gejala:
1. Bercak putih atau kuning dilidah,bibir,gusi,langit-langit mulut,dan
bagian pipi dalam
2. Kmerahan dimulut dan tenggerokan
3. Kulit pecah-pecah disudut mulut
4. Rasa nyeri saat mnelan

1.3. Pencegahan
Pencegahan candidiasis: jaga kebersihan mulut dan gigi dengan rutin
menggosok gigi dan melakukan pemeriksaan ke dokter minimal 6 bulan
sekali.hemtikan kebiasaan merokok,gunakan pakaian yang nyaman dan
menyerap keringat.
1.4. Penenganan dan pengobatan
Pengobatan candidiasis
1. Candidiasis mulut dapat diobati dengan antijamur berbentuk obat
kumur atau gel.lama pengobatan umumnya berkisar antara satu
hingga dua minggu
2. Infeksi candida di sekitar kelamin dapat diobati dengan antijamur
berbentuk krim,supositoria,serta tablet

BAB III
 PENUTUP

1. KESIMPULAN
-Candidiasis vagina lis adalah infeksi yang di sebabkan oleh jamur,yang
terjadi disekitar vagina.umumnya menyerang orang-orang yang imunnya
lemah.kandidiasis dpat menyerang wanita disegala usia,terutama usia
pubertas.keparahanya berbeda antara satu wanita dengan wanita lain
dari waktu kewaktu pada wanita yang sama
-candidiasis adalah penyakit jamur,yang bersifat akut atau subakut
disebabkan oleh spesies candida albicans dapat mengenai
mulut,vagian ,kulit,kuku,bronki,atau paru,kandang dapat menyebabkan
septikemia,endokarditis,atau meningitis.nama lain dari candida adalah
kandidosis,dermatocandidiasis,bronchomycosis,mycotic
vulvovaginitis,muguet,dan moniliasis

2. Saran
Di sarankan kepada pembaca untuk memberi kritik dan saran yang
membeangun demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya.