Kandidiasis Mukokutaneus
Oleh :
Dimas Adytia
2013730026
Pembimbing:
dr. HERYANTO, Sp. KK.
-Penggunaan kortikosteroid
-Antibiotik
-Kontrasepsi
-Iklim, panas, dan kelembaban
-Kebiasaan berendam kaki dalam air yang terlalu lama
-Kontak dengan penderita misalnya trush, balanopsititis.
-Pada perleche terdapat faktor predisposisi lain, yaitu faktor
mekanikal dan defisiensi vitamin B.
Manifestasi Klinis
Kandidiasis oral
Pembagian kandidiasis oral berdasarkan bentuk lesi klinis .
• Pada sudut mulut dapat terjadi secara simetri berupa eritema, rasa
sakit dan pembentukan fisur (celah). Yang paling sering sebagai
daerah eritema dan udema yang berbentuk segitiga pada kedua
komisura atau dapat berupa atropi, eritema, ulser, krusta dan
pelepasan kulit sampai terjadi eksudasi yang berulang. Reaksi jangka
panjang, terjadi supurasi dan jaringan granulasi. Kadang-kadang lesi
dapat menyeliputi vermilion ke kulit dalam bentuk fisur atau garis
lurus yang dalam berasal dari sudut mulut disebut rhagades, dalam
bentuk yang lebih parah, terutama pada pemakai protesa.
Kandidiasis Vulvovaginitis
• Keluhan yang paling menonjol pada penderita kandidasis vagina
adalah rasa gatal pada vagina yang disertai dengan keluarnya duh
tubuh vagina (fluor albus). Kadang-kadang juga dijumpai adanya
iritasi, rasa terbakar dan dispareunia. Pada keadaan akut duh tubuh
vagina encer sedangkan para yang kronis lebih kental. Duh tubuh
vagina dapat berwarna putih atau kuning, tidak berbau atau sedikit
berbau masam, mengumpal seperti “Cottage Cheese” atau berbutir-
butir seperti kepala susu.
Balanitis