Anda di halaman 1dari 3

Candidiasis

1. Definisi : salah satu infeksi fungal yang mengenai mukosa oral. Lesi ini disebabkan
oleh jamur Candida albicans. Candida albicans adalah salah satu komponen dari
mikroflora oral dan sekitar 30-50% orang sebagai karier organisme ini. 5 tipe spesies
candida di oral
1. Candida albicans : Candida albicans adalah suatu jamur yang berbentuk sel ragi
lonjong, bertunas, berukuran 2-3x4-6 µm yang menghasilkan pseudomisellium baik
dalam biakan maupun dalam jaringan dan eksudat. Ragi ini sebenarnya
adalah anggota flora normal kulit, membrane mukosa saluran pernapasan,
pencernaan, dan genitalia wanita.
2. Candida tropicalis
3. Candida krusei
4. Candida parapsilosis
5. Candida guilliermondi
- Candida albicans adalah yang paling sering terdapat pada kavitas oral. Candida
albicans merupakan fungi yang menyebabkan infeksi opurtunistik pada manusia
2. Infeksi Oputunistik : virus, bakteri, jamur, atau parasit. Infeksi ini mengambil
kesempatan dari lemahnya daya tahan tubuh / menyerang system kekebalan tubuh
3. Cara pertumbuhan : 2 cara
- reproduksi dengan tunas, membentuk tunas elipsoid,
- dan bentuk hifa, yang dapat meningkatkan misela baru atau bentuk seperti jamur.
4. Macam
- Candidiasis pseudomembran
 Pasien terapi kortikosteroid atau pada pasien dengan imunosupresi.
 memiliki presentasi plak putih yang multipel yang dapat
dikerok/dibersihkan.
 Plak putih tersebut merupakan kumpulan dari hifa, sel ragi, sel radang,
bakteri, sel epitel, debris makanan dan jaringan nekrotik
 Mukosa dapat terlihat eritema.
 adanya sensasi seperti tersengat ringan atau kegagalan dalam pengecapan
- Candidiasis atropik
 adanya kemerahan difus
 sering dengan mukosa yang relatif kering.
 Area kemerahan biasanya terdapat pada mukosa yang berada dibawah
pemakaian seperti gigi palsu
- Candidiasis hiperplastik / leukoplakia candida
 plak putih yang tidak dapat deibersihkan
 disembuhkan dengan terapi antifungal secara rutin.
- Candidiasis ertiematosa
 Lesi sering timbul pada lidah dah palatum.
 tidak ditemui adanya plak-plak putih.
 daerah yang eritema atau kemerahan dengan adanya sedikit perdarahan di
daerah sekitar dasar lesi
 mulut kering pada pasien
 Tipe 1 : inflamasi sederhana terlokalisir atau pinpoint hiperemia.
 Tipe 2 : eritematosa atau tipe sederhana yang umum eritema lebih tersebar
meliputi sebagian atau seluruh mukosa yang tertutup gigi tiruan,
 Tipe 3 : tipe granular (inflamasi papila hiperplasia) umumnya meliputi
bagian tengah palatum durum dan alveolar ridge.
5. Factor resiko
- Factor pathogen :
 mampu melakukan metabolisme glukosa dalam kondisi aerobik maupun
anaerobic
 mempengaruhi adhesi terhadap dinding sel epitel seperti mannose, reseptor
C3d, mannoprotein dan Saccharin.
- Factor host
f. local
 Sekresi saliva menyebabkan lemahnya dan mengbersihkan berbagai organisme
dari mukosa.
 Penggunaan obat-obatan seperti obat inhalasi steroid menunjukan peningkatan
resiko dari infeksi kandidiasis oral
 Penggunaan gigi palsu merupakan faktor predisposisi infeksi kandidiasis oral.
terbentuknya lingkungan mikro yg memudahkan berkembangnya jamur
kandida dalam keadaan PH rendah, oksigen rendah, dan lingkungan
anaerobik.
f. sistemik
 Penggunaan obat-obatan seperti antibiotik spektrum luas dapat mempengaruhi
flora lokal oral sehingga menciptakan lingkungan yang sesuai untuk jamur
kandida berproliferasi. Penghentian obat-obatan ini akan mengurangi dari
infeksi jamur candida
- Factor presdiposisi : merokok, diabetes, sindrom Cushing’s serta infeksi HIV.
6. Gambaran klinis
- Kandidiasis pseudomembran akut adalah salah satu jenis kandidiasis yang paling
sering terjadi di rongga mulut dengan tampilan klinis berupa plak putih multipel
pada mukosa, dapat dihapus, dan meninggalkan bekas kemerahan/eritema,
berdarah, atau nyeri pada mukosa yang berada dibawah daerah yang dihapus.
diagnosis banding dari kandidiasis pseudomembran akut yakni leukoplakia dan
coated tongue.
7. Pathogenesis antibiotik dan candidiasis
Antibiotik memiliki dua efek utama, secara terapeutik obat ini menyerang organisme
infeksius dan juga mengeliminasi bakteri lain yang bukan penyebab penyakit. Efek
lainnya adalah menyebabkan perubahan ekosistem flora normal sehingga terjadi
gangguan ekologi mikrobial alami, ketidakseimbangan flora normal dan kolonisasi
akan menginvasi mukosa serta akan berkembang
8. Nystatin adalah, obat antijamur yang bekerja dengan cara merusak membran sel
jamur. Akibatnya sel jamur akan berhenti tumbuh dan berkembang. Obat ini tersedia
dalam beberapa bentuk, yaitu cairan suspensi, tablet vagina (ovula), dan salep.
9. Dd? Coated tongue
- suatu keadaan pada permukaan lidah yang terlihat lapisan berwarna putih atau
kuning kecoklatan. Biasanya pada org lanjut usia.  Lapisan berwarna putih atau
kuning kecoklatan pada coated tongue merupakan tumpukan dari sisa-sisa
makanan, debris dan kuman-kuman yang dapat menjadi media pertumbuhan
mikroorganisme penyebab gigi berlubang, penyakit periodontal dan penyakit
lainnya. Karena OH Buruk
10. Laju endap darah 28?
- Tes laju endap darah adalah salah satu jenis pemeriksaan yang digunakan untuk
memastikan adanya peradangan atau inflamasi dalam tubuh. Laju endap darah
sendiri merupakan bagian dari tes hematologi untuk mengukur berapa lama sel
darah merah menggumpal atau mengendap pada alat pemeriksaan.
- 28 > normal : adanya peradangan
11. Neutrophil batang 0?
- Neutrofil adalah salah satu dari lima jenis sel darah putih yang terdapat didalam
tubuh yang berfungsi untuk membantu mengatasi infeksi mikroorganisme /
kuman yang masuk ke dalam tubuh dengan cara menghancurkannya.
- Neutrofil batang adalah bentuk dari sel neutrofil yang belum 'matang' yang
berfungsi juga untuk membantu melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh,
- Masih dalam rentang normal, dilihat hasil yg lain krn saling berhubunagan
12. Hubungan diabetes dengan candidiasis
- Pasien dengan kontrol gula darah yang buruk memiliki kadar gula yang tidak
terkontrol, sehingga mempengaruhi hilangnya keseimbangan dan peningkatkan
kerentanan infeksi di rongga mulut. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat
meningkatkan pertumbuhan dan memperkuat perlekatan jamur Candida
albicans pada permukaan rongga mulut. Kondisi ini juga melemahkan fungsi sel
darah putih yang menyebabkan berkurangnya kemampuan perlawanan tubuh
terhadap kuman penyebab infeksi.
- Pasien diabetes mellitus juga mengalami kelainan fungsi kelenjar saliva. Kelainan
fungsi kelenjar saiva menyebabkan hiposalivasi (berkurangkan volume saliva)
yang menyebabkan sensasi mulut kering atau xerostomia. Penurunan laju aliran
saliva menyebabkan penurunan aktivitas pembersihan diri atau self-
cleansing yang memungkinkan Candida albicans tetap melekat pada permukaan
rongga mulut.
13. Tujuan pemeriksaan pdl? Untuk melihat ada infeksi atau enggak
14. Tujuan pemeriksaan swab jamur? Untuk melihat apakah ada pertumbuhan hifa atau
enggak

Anda mungkin juga menyukai