Anda di halaman 1dari 6

A.

KANDIDIASIS ORAL
Definisi
Kandidiasis merupakan suatu penyakit jamur yang bersifat
akut atau sub akut yang disebabkan oleh spesies Candida. Jamur
ini dapat menyerang beberapa bagian tubuh, yakni :
1. Selaput lendir (contoh : kandidiasis oral/oral trush,
vulvovaginitis )
2. Kutis
3. Sistemik
Kandidiasis oral merupakan suatu infeksi oportunistik pada
area oral dan perioral yang biasanya disebabkan oleh pertumbuhan
abnormal dari mikroorganisme candida endogen.
Etiologi
Penyebab paling sering infeksi ini adalah jamur jenis
Candida Albican , jamur ini pada dasarnya tidak berbahaya namun,
dapat menjadi invasive karena ketidak seimbangan flora normal
daerah oral atau karena penurunan daya tahan tubuh.
Penyebab lainnya adalah C. Glabarta, C. Krusei, C.
tropicalis.
Epidemiologi
10 15% terjadi dipopulasi umum yang tidak
memilii factor resiko
25 75% terjadi pada populasi dengan factor resiko
Kejadian penyakit ini meningkat pada daerah
berkembang terkait dengan kebersihan dan status
social ekonomi
Factor resiko
faktor resiko seseorang mengalami gangguan ini bisa
berasal dari mulut itu sendiri atau merupakan suatu penyakit yang
timbul akibat pengaruh organ lain atau penyakit lain
faktor lokalis yang mempengaruhi terjadinya penyakit ini
adalah higienitas yang buruk, xerostomia, kerusakan mukosa,
pemakaian gigi palsu, penggunaan mouth wash yang mengandung
antibakteri.
Sedangkan faktor luar yang mempengaruhi adalah
penggunaan antibiotic spectrum luas, steroid, obat yang
menurunkan kerja system imun,radiasi, kemoterapi, neutropenia ,
HIV dan DM

Manifestasi Klinis
Manifestasi secara umum penyakit ini adalah panas, nyeri
dan mengeluhkan adanya plak putih. Namun, manifestasi klinis
pada setiap jenis kandidiasis oral ini berbeda, hal ini pula yang
dapat membantu kita dalam menegakan diagnose.
Kandidiasis oral dibagi menjadi :
1. Kandidiasis primer, kandidiasis yang terjadi tersendiri
tanpa disertai dengan lesi pada bagian lain atau tidak
disebabkan penyebaran dari bagian tubuh lain.
Kandidiasis ini dibagi lagi menjadi :
a. Pseudomembranous candidiasis
Merupakan jenis yang paling sering
terjadi
Gambarannya berupa plak putih
/creamy, berupa bintik ataupun linier
yang perlekatannya longgar
Permukaan plak agak meninggi, ketika
plak ini diangkat maka akan
meninggalkan bekas kemeraham atau
erosi mukosa
Tempat presileksinya di mukosa
bukal,palatum molle,lida dan bibir
Lesi bisa tumbuh single atau multiple
Keluhan yang dirasakannya biasanya
rasa nyeri, rasa terbakar,xerostomia dan
tidak enak pada mulut
b. Nodular candidiasis
Gambarannnya berupa plak putih yang
meninggi dan tidak melekat
Sifatnya kronis dan sering dihubungkan
dengan gangguan system imun
c. Eritemathous candidiasis
Bersifat akut atau kronik
Biasanya asimptomatik, namun
terkadang juga disertai mukosa yang
kering berwarna merah dan timbul rasa
terbakar
d. Papillary hyperplastic candidiasis
Kandidiasis jenis ini jarang terjadi
Berbentuk macula atau bisa berupa plak
meninggi berwarna putih yang lama
kelamaan menjdi nodul lalu fissura
Lesi ini tidak bisa diangkat
Memiliki sifat pre malignan

e. Candida terkait lesi
Angular chelitis : berupa robekan
disudut mulut, biasanya tidak
menimbulkan rasa sakit
Denture stomatitis : eritema, difus,
edema,tampak bintik putih ditempat gigi
palsu
Median rhomboid glositis
2. Kandidiasis sekunder, kandidiasis yang terjadi akibat
penyakit lain atau merupakan penyebaran dari tempat
lain. Kandidiasis jenis ini jarang terjadi, dan
pemunculannya sangat bervarisasi. Kandidiasis ini
biasanya disertai lesi kronik di kulit,kuku, mukosa atau
disertai dengan gangguan system imun. Lesinya
berwarna putih , multiple dan tidak bisa diangkat

Diagnosa
diagnosa kandidiasis ditegakan melalui beberapa
pemeriksaan :
Pemeriksaan fisik lokalis pada mulut:
Pada tahap pemeriksaan ini seharusnya ditemukan
plak berwarna putih baik single ataupun multiple
dan biasanya agak meninggi dan disertai tanda
tanda peradangan lain.
Pemeriksaan histopatologi:
Ditemukan adanya pesudohifa atau blastospora
Pemeriksaan kerokan mukosa :
Kerokan mukosa diambil dari mukosa yang terdapat
lesi, lalu diperiksan dengan KOH 10% maka akan
tampak sel ragi
Biakan agar sabouround :
Pada biakan ini maka akan tampak koloni bulat,
coklat, mengkilap dan basah
Tes fermentasi :
Positif pada ptes fermentasi glukosa dan fruktosa

Tatalaksana
berikan obat golongan anti jamur sistemik
seperti nystatin, amfotresin B
golongan anti jamur topical , golongan azol
chlorexedin 0.2% (mouthwas)

Prognosis
Baik jika penanganan segera dan tidak disertai dengan
penyakit lain.

Anda mungkin juga menyukai