Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA

Baso Seuhah

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD LATIP

KELAS : XII BISNIS DARING PEMASARAN 3

NIS : 1920103204

KOMPETENSI KEAHLIAN PEMASARAN

TEACHING FACTORY PROGRAM

2021/2022

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 1

KOTA BOGOR

Jl. Heulang No.6 Telp/Fax (0251)8334384 Bogor 16161

Web:www.smkn1bogor.sch.id Email:info@smkn1bogor.sch.id
DAFTAR ISI

Daftar Isii

BAB I PENDAHULUAN1

1.1 Latar Belakang1

1.2 Visi Usaha1

1.3 Misi Usaha1

BAB II PEMBAHASAN2

2.1 Analisa SWOT2

2.2 Analisis STP (Strategi Pemasaran)3

2.3 Marketing Mix4

BAB III PERHITUNGAN PENJUALAN5

3.1 Perhitungan Modal Awal5

3.2 Perhitungan R/L6

BAB IV KESIMPULAN7

LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Baso mercon adalah Bakso mercon adalah campuran daging sapi giling dengan bumbu
termasuk cabai rawit merah. Membuat rasanya begitu pedas. Bakso mercon adalah
campuran daging sapi giling dengan bumbu termasuk cabai rawit merah

1.2 Visi Usaha


“Meluncurkan produk Baso mercon masa kini dengan kualitas yang terjamin dan harga
yang bersahabat sesuai kantong Pelajar.”

1.3 Misi Usaha


1. Mengutamakan kualitas produk.
2. Meningkatnya penjualan produk karena disukai khalayak ramai.
3. Memberikan kepuasan kepada konsumen terhadap produk yang dijual.
4. Meningkatkan Pelayanan kepada konsumen dengan ramah.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Analisa SWOT

STRENGHT ( KEKUATAN )
WEAKNESS ( KELEMAHAN )
a. Bahan yang mudah didapat
a. tidak semua kalangan menyukai
b. Harga yang bersahabat rasa pedas
c. Banyak peminatnya Score : 1
d. Kualitas terja
Score : 4
SWOT
HIJAB

OPPORTUNITY ( PELUANG )
THREAT ( ANCAMAN )
a. Harga murah dibanding pesaing
a. Banyak pesaing
b. Makanan hits
Score : 1
c. Banyak pemiatnya sehingga laku
abis
Score : 3

Score :
(S-W) = 4-1 = 3
(O-P) = 3-1 = 2
Keterangan : Produk ini mempunyai nilai 5 (S-W) + (O-T), sehingga produk ini
memiliki peluang untuk dijual kepada konsumen.
2.2 Analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning)

Konsep pemasaran
STP
SEGMENTATION TARGETING POSITIONING

Analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning) sangatlah penting untuk


menjalankan sebuah usaha, karena akan memberikan arahan tentang konsumen yang
tepat untuk dituju dan dapat mengetahui seperti apa produk dianggap oleh target pasar.

1. Segmentation
Segmentasi adalah proses pembagian sebuah pasar menjadi suatu kelompok
pembeli yang berbeda. Tujuannya untuk membentuk kelompok pasar yang
homogen, sehingga di dalam pasar tersebut dapat targetkan untuk memasarkan
sebuah produk tertentu yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan karakteristik
konsumen. Untuk itu, beberapa kriteria yang digunakan sebagai dasar segmentasi
pasar yaitu segmentasi geografis dan segmentasi demografis.

a. Segmentasi Geografis adalah membagi pasar berdasarkan aspek lokasi,


contohnya tempat tinggal konsumen. Jadi pemasar harus dapat memperoleh
kepastian mengenai dimana produk tersebut dipasarkan. Pada segmentasi kali
ini, Peuji menetapkan untuk memasarkan produk ini di wilayah Kota Bogor
terlebih dahulu, khususnya di SMK Negeri 1 Kota Bogor yang kemudian akan
diperluas pemasarannya ke berbagai daerah di luar Kota Bogor, yaitu wilayah
Jakarta, Depok, Tanggerang, dan Bekasi.
b. Segmentasi Demografis adalah segmentasi pasar dimana dalam segmentasi ini,
pengelompokkan pasar dengan melihat beberapa aspek seperti jenis kelamin,
usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pekerjaan, status menikah, dan lain-lain.
Maka Peuji menetapkan bahwa produk hijab Baso Seuhah ini akan ditawarkan
kepada semua kalangan di Kota Bogor khususnya di SMK Negeri 1 Kota
Bogor dan di luar Kota Bogor, yaitu wilayah Jakarta, Depok, Tanggerang, dan
Bekasi.
2. Targeting
Target Pasar adalah kelompok konsumen yang memiliki ciri-ciri atau sifat
yang hampir sama yang dipilih untuk memasarkan produknya. Peuji menetapkan
target pasar yang spesifik untuk produk ini sehingga usaha ini memiliki tujuan
yang jelas. Setelah menganalisis segmentasi pasar, sasaran target pasar produk ini
adalah:
a. Kalangan wanita di Kota Bogor khususnya di SMK Negeri 1 Kota Bogor;
b. Remaja Wanita usia 10-19 tahun di wilayah JABODETABEK;
c. Dewasa Wanita 20-30 tahun di wilayah JABODETABEK;
d. Wanita di semua kalangan usia di wilayah JABODETABEK.

3. Positioning
Positioning merupakan penjelasan tentang posisi produk dibenak konsumen.
Dalam hal ini, Peuji menjual produk “Baso Seuhah” yang sudah diminati oleh
banyak kalangan , karena baso Seuhah ini sangat diminati sekali dengan ciri khas
nya yaitu kepedasan dari bumbu nya.
2.3 Marketing Mix

Konsep Pemasaran
Marketing Mix
PRODUCT PRICE PLACE PROMOTION

Marketing mix adalah strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa


elemen didalamnya secara terpadu demi mencapai sebuah tujuan marketing
pasar yang telah ditargetkan.

A. Product (Strategi Produk)


Produk dari Baso Seuhah ini memiliki ciri khas dari rasanya yaitu
pedas,gurih,dan lezat,Baso Seuhah sendiri memiliki banyak sekali peminatnya
dari banyak kalangan,karena selain enak baso mercon yang saya jual harganya
pun sangat lah ramah di kantong
B. Price (Strategi Harga)
Produk yang peuji tawarkan dengan harga yang bersahabat untuk suatu
produk Makanan. Harga yang dibandrol sangat cocok untuk di semua kalangan
usia, terutama untuk pelajar di wilayah Kota Bogor khususnya SMK Negeri 1
Kota Bogor yaitu:
a. Baso SeuhahRp.10.000,00/pcs
Dengan harga yang relatif murah calon konsumen akan dapat suatu produk
Makanan yang berkualitas.

C. Place (Tempat)
Tempat dalam Marketing Mix biasa disebut dengan saluran distribusi, artinya
bagaimana caranya produk tersebut sampai kepada konsumen. Wilayah Kota
Bogor khususnya SMK Negeri 1 Kota Bogor adalah target pemasaran Peuji
untuk memasarkan produk nya. Tepatnya menawarkannya kepada semua kelas
yang ada di SMK Negeri 1 Kota Bogor.

D. Promotion (Strategi Promosi)


Promosi adalah serangkaian pendekatan yang dilakukan oleh pihak
perusahaan untuk mengoptimalkan upaya promosi serta menjangkau target
pasar yang luas. Maka dari itu Peuji melakukan promosi agar produk yang
akan dipasarkan dapat dikenal oleh banyak orang. Peuji akan melakukan
promosi melalui:
1. Personal Selling, yaitu melakukan promosi dengan cara interaksi langsung
dengan calon konsumen. Ini dilakukan hanya khusus di SMK Negeri 1
Kota Bogor.

2.Media sosial, yaitu melakukan promosi dengan cara menggunakan Aplikasi Instagram dan
Whatsapp untuk memasarkan produk ini. Peuji sudah memiliki account untuk produk ini di
Instagram yaitu @Jajaanmurahdisni_ . Ini dilakukan untuk upaya menjangkau pasar diluar
Kota Bogor seperti, Jakarta, Depok, Tanggerang dan Bekasi.

3.Public Relations, yaitu aktivitas yang dilakukan untuk dapat menjalin hubungan baik dan
komunikasi yang baik untuk membangun citra positif produk ini dimata publik atau
konsumen. Peuji melakukan public relations melalui brosur dan memperkenalkannya secara
individu atau organisasi masyarakat.
BAB III

PERHITUNGAN PENJUALAN

1.1 Perhitungan Modal Awal


Modal : Rp. 0.000,00

A. Biaya Langsung :
- Baso Seuhah : Pieces

No Nama barang Satuan Harga

1 Baso 10Pcs Rp.150.000

2 - Bumbu Dapur Perbuah ½kg Rp.45.000


(Bawang merah,Bawah putih,Cabai
Rawit,Cabai merah dll)

3 - Cup 50 Rp.5.000

4 Minyak ½Liter Rp.10.000

5 Gula & garam ¼kg Rp.5.000

Jumlahnya - Rp.215.0000.

-
B. Biaya Tak Langsung :

No. Biaya-Biaya Harga


1. Transportasi Rp 10.000
2. Promosi (Brosur) Rp 5.000
Jumlah Rp 10.000
Total biaya produksi :

- Baso Seuhah = Rp. 215.000 + Rp. 15.000 = Rp. 230.000,00

Harga Pokok per pieces


Jumlah produk yang dihasilkan = 50 pieces
Total Biaya Langsung :
- Baso Seuhah 50 pcs = Rp. 215.000,00 : 50 = Rp. 4.300

Harga Pokok Satuan :

- Baso Seuhah 50pcs = Rp. 4.300 + Rp. 400 = Rp. 4.700

Latif menginginkan harga jual Baso seuhah sebesar Rp. 10.000,00. Maka laba yang akan
diperoleh Latif adalah % dari harga pokok, maka:

53% x Rp. 10.000,00 Rp 5,300,00

Rp. 4.700 +

Jadi, Harga Satuan Rp. 10.000,00

1.2 Perhitungan Rugi/Laba (R/L)


Penjualan
50 Pieces “Baso seuhah” @Rp. 10.000,00 = Rp. 500.000,00

Total Penjualan = Rp. 500.000,00

Biaya Produksi Langsung = Rp. 230.000,00


Biaya Produksi Tidak Langsung = Rp. 20.000,00 +
Total Biaya Produksi = Rp. 250.000,00
Keuntungan :
Estimasi Produksi = 50 Pieces
Harga Pokok Per pieces
- Baso Seuhah = Rp. 10.000,00

Keuntungan Apabila Produk Terjual Semua:


Total Penjualan = Rp. 500.000,00
Harga pokok = Rp. 250.000,00 -
= Rp. 250.000,00
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan paparan diatas, dapat disimpulkan bahwa produk “BASO SEUHAH”


telah siap untuk menghadapi persaingan pasar kedepannya. Dalam perencanaan dan strategi
yang sudah dirancang, dengan optimis Peuji sangat yakin bahwa produk Baso ini mampu
untuk bersaing di pasaran serta dapat menembus pasar dengan baik. Beragam inovasi dan ide-
ide kreatif tentang produk ini tentunya haruslah tetap berkembang agar usaha tidak bersifat
statis atau tidak meningkat dalam hal penjualan

Harapan untuk produk ini kedepannya bisa bermanfaat bagi semua orang dan opecinta
pedas. Selain itu Peuji berharap jika kedepannya usaha ini maju dan berkembang memiliki
banyak cabang, dengan hal ini tentunya dapat membuat lapangan pekerjaan bagi masyarakat
dan dapat mengurangi masalah pengangguran di negara ini.

Demikianlah proposal yang telah Peuji buat sedemikian rupa. Besar harapan Peuji
agar proposal ini dapat memberikan manfaat. Peuji menyadari bahwa dalam pembuatan
proposal ini masih ada kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang
membangun amatlah dinanti guna memperbaiki proposal ataupun usaha ini ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai