Anda di halaman 1dari 20

MEKANISME RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN MOTOR

DENGAN AKAD MURABAHAH ERA PANDEMI COVID-19 DI


PT ADIRA FINANCE CABANG JEMBER

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Islam
Program Studi Perbankan Syariah

Oleh:

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
APRIL 2022
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
A. JUDUL PENELITIAN...................................................................................1
B. LATAR BELAKANG.....................................................................................1
C. FOKUS PENELITIAN...................................................................................6
D. TUJUAN PENELITIAN................................................................................6
E. MANFAAT PENELITIAN............................................................................7
F. DEFINISI ISTILAH.......................................................................................8
G. KAJIAN KEPUSTAKAAN............................................................................9
1. Penelitian Terdahulu..................................................................................9
2. Kajian Teori.............................................................................................21
H. METODE PENELITIAN.............................................................................39
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian..........................................................39
2. Lokasi Penelitian....................................................................................39
3. Subjek Penelitian...................................................................................39
4. Teknik Pengumpulan Data...................................................................40
5. Analisis Data...........................................................................................41
6. Keabsahan Data.....................................................................................42
7. Tahap-tahap Penelitian.........................................................................43
I. SISTEMATIKA PEMBAHASAN...............................................................45
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................1

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabulasi Penelitian Terdahulu ..............................................................19

Tabel 1.2 Nilai Kredit Penggolongan Kesehatan Bank .......................................24

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Ba’i Al-Murabahah .................................................................39

iv
A. JUDUL PENELITIAN
MEKANISME RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN MOTOR DENGAN
AKAD xxxxxx

B. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki
prospek yang baik dalam kegiatan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dengan
semakin banyaknya lembaga keuangan bank dan non bank yang berkembang
baik. Pengembangan keuangan Indonesia juga ditandai dengan adanya
diversifikasi produk keuangan, yaitu dengan bermunculannya lembaga
pembiayaan di luar bank yang dapat dijadikan alternatif dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat akan pembiayaan yang diinginkan. Semakin
berkembangnya lembaga keuangan non bank yang menawarkan berbagai
bentuk fasilitas pembiayaan akan lebih memperluas penyediaan pembiayaan
alternatif bagi dunia usaha serta kebutuhan masyarakat Indonesia dalam sistem
perekonomian Indonesia.
Pembiayaan Murabahah adalah akad jual beli barang dengan
menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh
penjual dan pembeli. Akad ini merupakan salah satu bentuk natural certainly
contracts, karena dalam murabahah ditentukan berapa required rate profit-nya
(keuntungan yang ingin diperoleh).1
Pembiayaan murabahah merupakan pembiayaan yang paling diminati
di Adira Finance Syariah. Dengan jumlah nasabah yang relatif banyak, tak
jarang dalam praktiknya dijumpai nasabah yang melakukan penyimpangan
dalam pengembalian pembiayaan yang telah disalurkan pihak Adira Finance
Syariah kepada nasabah.
Berikut data total nasabah pembiayaan murabahah, pembiayaan yang
bermasalah pembiayaan murabahah dan jumlah nasabah yang direstrukturisasi
di Adira Finance Syariah:

1
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah,(Jakarta: Kencana, 2012), 136-137.

1
TAHUNNYA DITAMBAH SEBELUM PANDEMI JUGA AGAR
DAPAT DILIHAT KETIKA PANDEMI MENGALAMI KENAIKAN
TDK??
USAHAKAN MINIMAL 5 TAHUN TERAKHIR
CEK PENULISAN TABEL
Total Pembiayaan Murabahah di PT. Adira

Tahun Jumlah Nasabah Jumlah Nasabah Jumlah Nasabah


Bermasalah Restrukturisasi
2020
2021

Sumber : Laporan Normatif Pembiayaan Murabahah di PT. Adira Finance


Cabang Jember

Hasil wawancara dengan MH (Marketing Head) Adira Finance


Syariah Bapak Misbahul Munir beliau mengatakan Adira Finance Syariah
pertama melakukan restrukturisasi pertama kali pada tahun 2020 yaitu
dimulai saat manajer baru yaitu bapak Misbahul Munir dengan
merestruktur ......... nasabah yang macet pembiayaannya dan di tahun 2021 ini
masih satu nasabah yang direstrukturisasi dari januari sampai bulan juli,
pentingnya direstrukturisasi pembiayaan yang bermasalah adalah untuk
meringankan nasabah dalam mengangsur kewajibannya setiap bulan agar
tidak macet juga keuangan Adira Finance Syariah, pembiayaan yang
direstrukturisasi yaitu ketika nasabah melakukan tindakan tidak melakukan
angsuran selama empat bulan secara berturut-turut, jika nasabah dalam
angsuran misalnya satu bulan bayar dan satu bulan tidak itu masih dikatakan
pembiayaan kurang lancar dan hanya diberi surat peringatan oleh pihak Adira
Finance Syariah.

Sertakan kenapa memilih pembiayaan motor?


Dalam hal ini melakukan restrukturisasi akad yang digunakan tetap
akad awal namun hanya di perpanjang masa angsuran dan margin tetap sama

2
dengan kesepakatan atau akad awal. Harapan menerapkan mekanisme
pelaksanaan Restrukturisasi Pembiayaan dengan pola Penjadwalan kembali
(rescheduling) dalam akad Murabahah untuk meminimalkan potensi
pembiayaan bermasalah yang menyebabkan kerugian.
Berdasarkan beberapa uraian diatas, maka penulis tertarik mengangkat
dan membahas permasalah tersebut sesuai dengan latar belakang yang sudah
dijelaskan diatas dengan judul Mekanisme Restrukturisasi Pembiayaan
Motor Dengan Akad Murabahah Era Pandemi Covid 19 Di PT Adira
Finance Cabang Jember.

C. FOKUS PENELITIAN
Perumusan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus
penelitian. Bagian ini mencantumkan semua fokus penelitian yang akan dicari
jawabannya melalui proses penelitan.2 Berdasarkan latar belakang masalah
yang telah diuraikan diatas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Bagaimana

D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian merupakan gambaran tentang arah yang akan dituju
dalam melakukan penelitian. Tujuan penelitian harus mengacu kepada
masalah-masalah.3 Adapun tujuan-tujuan yang dimaksud adalah :
1. Untuk

E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini berisi tentang kontribusi apa yang akan di
berikan setelah melakukan selesai melaksanakan penelitian. Kegunaan praktis,
seperti kegunaan dapat berupa kegunaan yang bersifat teoritis dan kegunaan
praktis, seperti kegunaan bagi penulis, instansi dan masyarakat secara

2
Tim Revisi, Buku Pedemoan Penulisan Karya Ilmiah, (Jember, IAIN Jember Press, 2018), 44.
3
Ibid., 45.

3
keseluruhan. Kegunaan penelitian harus realistis. 4 Adapun manfaat penelitian
sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Penulis
2) Bagi Perusahaan
3) Bagi Nasabah

F. DEFINISI ISTILAH
Definisi istilah berisi tentang pengertian istilah penting yang
menjadi titik penelitian di dalam judul ini. Tujuannya agar tidak menjadi
kesalahpahaman terhadap makna istilah sebagaimana di maksud oleh peneliti.5
1. Restrukturisasi

G. KAJIAN KEPUSTAKAAN
1. Penelitian Terdahulu
Penelitian pada bagian ini mencantumkan hasil penelitian

H. METODE PENELITIAN
Secara umum metode penelitian diartikan secara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.6 Penelitian ini
menggunakan beberapa teknik dan metode penelitian yang meliputi :
1. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian
Kualitatif. Bogdan dan Biklen menyatakan ada beberapa istilah yang
diberikan terhadap penelitian kualitatif yaitu penelitian naturalistic atau
alamiah, etnografi intraksi simbolik, perspektif ke dalam,
etnometodologi, fenomenologis, studi kasus, humanistic, ekonologis,
dan deskriptif. Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
4
Ibid., 45.
5
Tim Revisi, Buku Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (Jember : IAIN Press, 2018), 45.
6
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&d, (Bandung: Alfabeta, 2018),2.

4
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Penelitian ini termasuk
kategori penelitian lapangan (field research) karena harus terjun
langsung ke lapangan, terlibat dengan masyarakat sekitar, termasuk
kegiatan penelitian pendekatan luas dalam penelitian kualitatif.
Penelitian ini merupakan bentuk penelitian yang menggunakan format
deskriptif kualitatif, yaitu meneliti status kelompok manusia, suatu
objek, suatu kondisi, suatu sistem, pemikiran, ataupun suatu kejadian
peristiwa yang terjadi pada masa sekarang. Dalam penelitian ini
menggunakan jenis penelitian lapangan peneliti ingin mengetahui
secara langsung dari tempat penelitian tentang bagaimana mekanisme
restrukturisasi pembiayaan motor dengan akad murabahah era pandemi
covid-19 di PT. Adira Finance Cabang Jember.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian menunjukkan dimana penelitian terebut akan
dilakukan. Adapun lokasi yang dijadikan penelitian adalah PT Adira
Finance Cabang Jember di Jalan Gajah Mada Kecamatan Kaliwates
Kabupaten Jember.
3. Subjek Penelitian
Penentuan subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian
adalah menggunakan purposive yaitu dipilih dengan pertimbangan dan
tujuan tertentu. Pertimbangan tertentu ini misalnya orang tersebut
dianggap paling tahu tentang apa yang peneliti harapkan, atau mungkin
dia sebagai pemilik kuasa sehingga akan memudahkan peneliti
menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti. 7 Penentuan subyek
penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah informan. Berikut
beberapa informan yang di jadikan subjek penelitian yaitu :
1. SO, (Sales Officer)
2. MH (Marketing Head)
3. Adira Colection

7
Lexy J Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja : Rosdakarya, 1990), 223

5
4. ARH (Account Receiveable Head)
5. Nasabah
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian, data merupakan suatu hal penting guna
menjawab permasalahan yang diteliti. Data diperoleh dengan
menggunakan berbagai teknik pengumpulan data yang akan diolah dan
dianalisis dengan metode pengumpulan data dalam penelitian ini,
diantaranya adalah :
a. Observasi
Pelaksanaan observasi ini, peneliti menggunakan observasi non
partisipan. Observasi non partisipan adalah peneliti tidak terlibat
dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati. Sambil
melakukan pengamatan, peneliti hanya mendapatkan sumber data
atau informasi dari pimpinan dan karyawan PT. Adira Finance
Cabang Jember Maka data yang diperoleh akan lebih lengkap dan
sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang
nampak.8
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu.9 Metode wawancara yang peneliti
gunakan adalah wawancara terstruktur yaitu wawancara dan
pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan yang
akan diajukan. Alat yang digunakan untuk perekaman adalah
Handphone, narasumber yang menjadi sumber data informasi
penelitian adalah Pimpinan, Verifikator, Validator dan Operator
PT. Adira Finance Cabang Jember.
c. Dokumentasi

8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&d, (Bandung: Alfabeta, 2018), 145.
9
Lexy J Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja : Rosdakarya, 1990), 186.

6
Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat
dilakukan dengan teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah setiap
bahan tertulis ataupun film, dokumen biasanya dibagi atas
dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah
catatam atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan,
pengalaman dan kepercayaannya. Sedangkan dokumen resmi
berupa memo pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga
masyarakat, majalah atau buletin.10
5. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,
dan dokumentasi dengan ara mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan dalam unit-unit, memilih mana yang penting
dan harus dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.
Miles dan Humberman mengemukakan bahwa aktifitas dalam
analisis kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara
terus menerus sampai tuntas.11 Aktifitas dalam analisis dibagi dalam
tiga tahapan yakni :
a. Reduksi Data
Reduksi data yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok dan
memfokuskan pada hal hal yang penting dengan mencari tema dan
polanya.
b. Penyajian Data
Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan antar kategori dan sejenisnya. Menurut Miles dan
Huberman yang paling sering digunakan untuk menyajikan data
dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif.
c. Penarikan Kesimpulan

10
Ibid., 219.
11
Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011),174.

7
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru
yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa
deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih
remang-remang setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa
hubungan kausal atau interaktif, hipotesis dan teori.12

6. Keabsahan Data
Keabsahan data merupakan konsep yang menunjukkan keabsahan
dan keadaan data dalam suatu penelitian. Untuk menguji keabsahan
data yang diperoleh penelitian menggunakan triangulasi. Triangulasi
adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data. Teknik Triangulasi yang digunakan dalam
penelitian membadingkan atau mengecek baik informasi yang telah
diperoleh dengan sumber lainnya.13
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebagai teknik pemeriksaan
data ialah menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi sumber
sebagai teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain. Adapun langkah dalam triangulasi sumber yaitu :
a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hadir hasil
wawancara.
b. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan
apa yang dikatakan secara pribadi.
c. Membandingkan apa yang di katakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan masyarakat dari berbagai kelas.
e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan.14
12
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&d, (Bandung: Alfabeta, 2018), 247.
13
Lexy J Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja : Rosdakarya, 1990), 330.
14
Ibid., 330.

8
7. Tahap-tahap Penelitian
Bagian ini menguraikan rencana pelaksanaan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti, mulai dari penelitian pendahuluan,
pengembangan desain, penelitian sebenarnya dan sampai pada
penulisan laporan.15
a. Tahap Pra Penelitian
Dalam penelitian ini sebelum turun langsung ke lapangan peneliti
mempersiapkan proposal penelitian sebagai rancangan awal
nantinya ketika di lapangan.16 Dalam tahapan penelitian pra
lapangan terdapat enam tahapan yakni :
1) Penyusunan Rancangan Penelitian
Pada tahapan ini peneliti membuat rancangan penelitian
terlebih dahulu, dimulai dari pengajuan judul, penyusunan
matrik, penelitian yang selanjutnya dikonsultasikan kepada
dosen pembimbing dan dilanjutkan dengan penyusunan
proposal penelitian hingga dipresentasikan.
2) Memilih Lapangan Penelitian
Sebelum melakukan penelitian seorang peneliti harus terlebih
dahulu memilih lapangan penelitian. Lapangan penelitian yang
dipilih peneliti tepatnya pada PT. Adira Finance Cabang
Jember.
3) Mengurus Perizinan
Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu
mengurus perizinan dengan meminta surat permohonan
penelitian kepada pihak kampus yang lalu diserahkan kepada
PT. Adira Finance Cabang Jember agar peneliti mengetahui
dapatkah peneliti mengadakan penelitian.
4) Menjajaki dan Menilai Lapangan

15
Tim Revisi Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IAIN Jember, Pedoman Penulisan Karya
ilmiah, (Jember: IAIN Jember Press, 2018), 48.
16
Lexy J Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja : Rosdakarya, 1990), 127.

9
Setelah diizinkan meneliti, peneliti haru mulai melakukan
penjajakan dan menilai lapangan untuk mengetahui latar
belakang objek penelitian. Hal ini dilakukan agar memudahkan
peneliti dalam menggali data.
5) Memilih dan Memanfaatkan Informan
6) Pada tahap ini peneliti mulai memilih informan untuk
mengadakan informasi. Informan yang dipilih adalah penelitian
ini ialah Pimpinan PT. Adira Finance Cabang Jember serta
staf/pegawai PT. Adira Finace Cabang Jember.
7) Menyiapkan Perlengkapan Penelitian
Setelah semua sudah diselesaikan maka pada tahap terakhir ini
peneliti menyiapkan perlengkapan penelitian sebelum terjun ke
lapangan.
b. Tahap Pekerjaan Lapangan
Pada tahap pekerjaan lapangan dibagi menjadi tiga bagian
diantaranya adalah memahami latar belakang penelitian dan
persiapan diri, memasuki lapangan dan berperan serta sambil
mengumpulkan data.17 Ketiganya berturut-turut diuraikan seperti
berikut ini :
1) Memahami Latar Belakang dan Persiapan Diri
Pada tahap memasuki pekerjaan di lapangan, peneliti harus
memahami latar penelitian terlebih dahulu baik secara fisik
maupun secara mental. Penampilan merupakan salah satu hal
yang harus diperhatikan, peneliti harus menyesuaikan
penampilannya dengan kebiasaan adat, dan tata cara kultur
penelitian agar berjalan lancar. Selain itu peneliti harus
membangun hubungan akrab antara subjek dan peneliti.
2) Memasuki Lapangan
Hubungan yang perlu dibina dalam melakukan penelitian
adalah berupa rapport. Rapport adalah hubungan antara peneliti

17
Ibid., 137

10
dengan subjek yang sudah melebur sehingga seolah-olah tidak
ada dinding pemisah keduanya.Setelah memasuki lapangan,
peneliti harus memanfaatkan pengetahuan secara profesional,
tidak menduga atau membayangkan suatu ungkapan atau
peristiwa.
3) Berperan Serta Mengumpulkan Data
Alat penelitian yang digunakan peneliti dalam tahap
pengumpulan data adalah catatan lapangan. Catatan lapangan
dibuat dalam bentuk kata-kata kunci, singkatan, pokok-pokok
utama yang memuat mengenai latar pengelaman tindakan,
orang dan pembicaraan.
c. Tahap Analisis Data
Analisis data merupakan suatu tahap mengorganisasikan
dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian
dasar agar dapat memudahkan dalam menentukan tema dan dapat
merumuskan hipotesis kerja yang sesuai dengan data. Tahap
analisis data dilakukan dengan memilah data yang diperoleh
peneliti dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah
data disesuaikan dengan rumusan penelitian maka data akan
disajikan dalam bentuk uraian yang didukung oleh data dan
dokumen yang diperoleh peneliti. Selanjutnya akan ditarik
kesimpulan dan penelitian hasil laporan

I. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Sistematika pembahasan digunakan untuk memberikan gambaran
secara global tentang isi penelitian dari tiap bab, sehingga akan
mempermudah dalam melakukan tinjauan terhadap isinya. Format
penulisan sistematika pembahasan adalah dalam bentuk deskriptif naratif,
bukan seperti daftar isi.
Disusun suatu sistematika yang sesuai dengan urutan-urutan yang ada
dalam proposal berikut :

11
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini di bahas mengenai latar belakang masalah, fokus
penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah dan juga
tentang sistematika pembahasan.
Bab II Kajian Kepustakaan
Dalam bab ini berisi tentang ringkasan kajian tentang terdahulu
yang memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan seta
memuat tentang kajian teori.
Bab III Metode Penelitian
Pada bab ini berisi tentang metode yang digunakan dan jenis
penelitian, lokasi penelitian, subyek penelitian, teknik pengumpulan data,
keabsahan data dan tahap-tahap penelitian.
Bab IV Penyajian data dan analisis
Bab ini berisi tentang gambaran objek penelitian, penyajian data
dan analisis serta pembahasan temuan.
Bab V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang
dilengkapi dengan saran peneliti.

12
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thmarin. 2018. Bank & Lembaga Keuanga. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Anhar, Muhamad Fajri. 2021. “Analisis Restrukturisasi Pembiayaan Pemilikan Rumah
(PPR) Studi Kasus BJB Syariah Kantor Cabang Pembatu Pondok Gede”. Skripsi.
Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayayullah.
Anshori, Abdul Ghofur. 2007. Perbankan Syariah Di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Antonio, Muhammad Syafi’I. 2001. Bank Syariah. Jakarta: Gema Insani.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Islamic Banking Bank Syariah dari Teori ke Praktik,
Jakarta: Gema Insani. cet ke-1.
Antonio, Muhammad Syafi‟i. 2010. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: Gema
Insani.
Arbi, Syarif. 2013. Perbankan. Keuangan dan Pembiayaan. Yogyakarta: BPFE.
Arifin, Zainul. 2019. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Azkia Publisher.
Ascarya. 2015. Akad & Produk Bank Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. cet ke-5.
Bagus, Lorens. 1996. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia.
Baity, Riesha Mawarni. “Imlementasi Restrukturisasi Pembiayaan Murabahah Pada Masa
Pandemi Covid-19 Di Bank Bjb Syariah Kcp Bogor”. Journal of Islamic Banking and
Finance.
Basalamah, Muhammad Ridwan, dkk, 2018, Perbankan Syariah, Jatim: Empat dua Media.
Djamil, Faturrahman, 2012, Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah, Jakarta:
Sinar Grafika.
Hariyani, Iswi, 2010, Restrukturisasi Dan Penghapusan Kredit Macet, Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Hariyati, Iswi. 2010. Restrukturisasi & Penghapusan Kredit Mace., Jakarta : PT Gramedia.
Harmoko, Irfan. “Mekanisme Restrukturisasi Pembiayaan Pada Akad Pembiayaan
Murabahah Dalam Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah”. Ekonomic
Islamica.
Irnawati. 2021. “Restrukturisasi Pembiayaan Bermasalah Dalam Akad Murabah Pada Bank
Negara Indonesia Syariah”. Skripsi, Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah.
Ismail. 2011. Perbankan Syariah. Jakarta: Prenadamedia Group.
Isnawati. Mekanisme Pembiayaan Mudharabah pada KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera
(BUS) Cabang Husnayain Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur tahun 2019. Skripsi.
Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
Kalsum, Ummi dan Rahmi. 2017. “Restrukturisasi Pembiayaan Murabahah Bermasalah”.
Jurnal Febi IAIN Kendari. Vol.2 No. 2 Desember.
Kamus Bahasa Indonesia. Tim Reality Publisher.
Lembaga sertifikasi profesi perbankan. memahami bisnis bank. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama. 2012.
Lusriadi, 2018, “Restrukturisasi Pembiayaan Bermasalah Pada Produk Griya IB Hasanah di
BNI Syariah Kantor Cabang Depok”. Skripsi, Jakarta: Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Moeleong, Lexy J. 1990. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja : Rosdakarya.
Mujahidin, Akhmad. 2016. Hukum Perbankan Syariah. Jakarta : Rajawali Pers.
Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Setiawan Adi. 2021.“Restrukturisasi Pembiayaan Selama Pandemic Covid-19 Di Bank
Muamalat Madiun”. An-Nisbah Jurnal Perbankan, P-ISSN: 2721-9615 / E-ISSN:
2721-9623.
Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang,
Pohan, Rita Zahara. 2018. “Mekanisme Restrukturisasi Pembiayaan Pada Bank Sumt
Cabang Medan Ringroad”. Skripsi Minor. Medan: Univesitas Islam Negeri (UIN)
Sumatera Utara.
Restanti, Yani Dwi. 2018 Moneter Dan Perbankan Konvensional & Syariah. Malang: Media
Nusa Creative.
Rivai, Veithzal. 2010. Islamic Banking. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Rizky, Muhammad. “Akibat Hukum Perjanjian Restrukturisasi Kredit Mobil Pada Masa
Covid 19 (Studi Pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Bengkulu 2
Car)”. Iuris Studia Jurnal Kajian Hukum.
Robiah, Siti. 2020. “Restrukturisasi Pembiayaan Bermasalah Pada Produk Pembiayaan
Bermasalah Pada Produk Pembiayaan Modal Kerja Akad Murabahah di Bank DKI
KCP Syariah Ciputat”. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayayullah.
Santy. Joy Octorina Dwi Santy. 2020. “Implementasi Restrukturisasi Pembiayaan
Kendaraan Bermotor Pada PT Mitsui Leasing Capital Indonesia Cabang Kota
Palembang Di Masa Pandemi Covid-19”. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Sastradinata, Dhevi Nayasari. “Bambang Eko Muljono. Analisis Hukum Relaksasi Kreadit
Saat Pandemi Corona Dengan Kelonggaran Kredit Berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.03/2020”. Jurnal Sains Sosio Humaniora, Vol. 2,
No. 2, (2019): p.614.
Setiawati, Nur Utami. 2021. “Kebijakan Restrukturisasi Pembiayaan Murabahah
Bermasalah Pada Nasabah UMKM Akibat Pandemi Coronavirus Disease 2019
Covid-19”. Notaire Universitas Airlangga. 2 Juni.
Sopingi. 2017. “Mekanisme Restrukturisasi Dalam Meminimalisir Resiko Pembiayaan
Bermasalah di KSPPS BUS Lasem KC. Banyumanik”. Skripsi. Semarang: Universitas
Islam Negeri (UIN) Walisongo.
Subadi, Eka Jaya. 2019. Restrukturisasi kredit Macet Perbankan. Yogyakarta: CV Hikam
Media Utama.
Subadi, Eka Jaya. 2020. Restrukturisasi Kredit Macet Perbankan. Yogyakarta: CV Hikam
Media Utama.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitati. Kualitati. R&d. Bandung: Alfabeta.
Tim Revisi. 2018. Buku Pedemoan Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember Press.
Usanti, Trisadini P. & Abd. Shomad. 2013. Transaksi Bank Syariah. Jakarta: Bumi Aksara.
Veithzal, Rivai ,Dkk. 2010. Islamic Banking. Jakarta: Bumi Aksara.
Veithzal, Rivai Dkk. 2010. Islamic Banking: Sebuah Teori. Konsep. dan Aplikasi. Jakarta:
Bumi Aksara. cet ke-1.
Wansawidjaja, 2020, Kredit Bank Umum, Yogyakarta: Lautan Pustaka.
Yustika, Ahmad Erani Dkk. 2020. Pandemi Corona : Virus Deglobalisas., Bogor: Percetakan
IPB.
Zulkifli, Sunarto. 2007. Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syaria., Jakarta: Zikrul
Hakim.cet ke-3.

Internet :
https://definisimenurutparaahli.com. Diakses pada tangal, 12 Desember 2021 pukul 13.45
wib.
https://www.ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/Perubahan-Atas-Peraturan-Otoritas-Jasa-
Keuangan-Nomor-11-tentang-Stimulus-Perekonomian-Nasional/pojk%2048-2020.pdf
Di akses pada 23 Februari 2022 pukul 19.23 wib.
Kurniawan, Dicky. https://otomotif.tempo.co/read/1468639/kredit-macet-saat-pandemi-adira-
finance-minta-konsumen-komunikasi Di akses pada tanggal 6 Januari 2022 pukul
22.02 wib
Peraturan Bank Indonesia No. 13/9/PBI/2011 tentang perubahan atas Peraturan Bank
Indonesia No .10/18/PBI/2008 tentang Restrukturisasi Pembiayaan bagi Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah pasal 1 ayat 7 https://www.bi.go.id, Diakses pada
tanggal 10 Desember 2021 pukul 20.23.
Rahardyan, Aziz. https://finansial.bisnis.com/read/20210730/89/1424064/restrukturisasi-
melandai-adira-finance-admf-tetap-akomodasi-permintaan-baru Di akses pada tanggal
6 Januari 2022 pukul 13.45 wib.

Anda mungkin juga menyukai