Anda di halaman 1dari 8

Healthcare Nursing Journal - vol. 4 no.

1 (2022) Hal 206-213

PENGARUH PIJAT KAKI (FOOT MASSAGE) TERHADAP KUALITAS TIDUR

1
Asep Robby, 2Teti Agustin, 3Hada Hanifan Azka
1,2,3 Program Studi Keperawatan, Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Article Information ABSTRACT


Received: Agustus 2021 Pijat kaki adalah manipulasi jaringan ikat dengan cara
Revised: November 2021
Available online : Januari 2022 memukul, menggosok atau meremas yang
berdampak pada peningkatan sirkulasi, memperbaiki
Keywords
kualitas tidur, foot massage, keperawatan tonus otot dan memberikan efek relaksasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hasil
Correspondence
Phone: (+62) 85217173210 penelitian mengenai pengaruh foot massage
E-mail: aseprobby@stikes-bth.ac.id terhadap kualitas tidur pasien terutama saat
menjalani hospitalisasi. Metode penelitian ini
menggunakan studi literatur. Populasi penelitian ini
adalah artikel yang diperoleh dari database nasional
dan internasional seperti google scolar, science direct,
perpustakaan nasional, pubmed. Pengumpulan data
kependudukan adalah data primer. Penelusuran
artikel dalam rentang 10 tahun yaitu antara tahun 2011-
2021. Hasil yang didapatkan terdapat 18 jurnal dan
artikel yang relevan. Berdasarkan hasil penelaahan
terhadap artikel tersebut, diperoleh disimpulkan
bahwa pijat kaki dapat meningkatkan kualitas tidur
pada pasien terutama dengan gangguan tidur.

206
PENDAHULUAN mengalami gangguan tidur. Terapi massage
Kualitas tidur adalah suatu keadaan di punggung dengan cara menggunakan teknik
mana tidur yang dijalani seorang individu dasar manipulasi effleurage, effleurage
menghasilkan kesegaran dan kebugaran di merupakan gosokan pada kulit tanpa terjadi
saat terbangun. Kualitas tidur yang mencakup gerakan otot bagian dalam dengan gerakan
aspek kuantitatif dari tidur, seperti durasi tangan tetap dan tekanan yang diberikan
tidur, latensi tidur serta aspek subjektif, searah dengan aliran darah balik.
seperti tidur dalam dan istirahat. Penanganan
Rendam kaki dengan air hangat dapat
gangguan tidur dapat dilakukan dengan dua
menimbulkan rasa nyaman, tenang, releks,
cara, yakni farmakologi dan non
meringankan rasa sakit, dan melancarkan
farmakologi. Farmakologi adalah cara yang
peredaran darah terutama dapat meningkat
digunakan dengan menggunakan obat-
kualitas tidur tetapi terapi rendam kaki hanya
obatan untuk merangsang penderita untuk
memiliki waktu tidur efektif sekitar 4 jam. Dan
dapat tidur. Namun cara ini cenderung
terapi yang terakhir yaitu foot massage
berdampak buruk apabila diberikan dalam
dengan menggunakan lotion atau minyak
jangka panjang. Pemberian terapi non
baby oil dilakukan selama 15 detik disetiap
farmakologi dapat dilakukan dengan
bagian kaki, dari mulai telapak kaki,
berbagai cara seperti terapi olahraga,
pergelangan kaki, punggung kaki, sampai jari-
hipnosis, reflesi, akupungtur, massage, dll.
jari kaki.
Adapun beberapa macam terapi
Foot massage atau pijat kaki dapat
relaksasi yang umum digunakan untuk
memberikan efek relaksasi yang mendalam,
mengatasi gangguan tidur yaitu seperti
mengurangi kecemasan, mengurangi rasa
relaksasi aroma terapi lavender dengan
sakit, ketidaknyamanan secara fisik, dan
menggunakan teknik inhalat uap yaitu dengan
meningkatkan kualitas tidur (Afianti &
cara menambahkan 5-6 tetes minyak aroma
Mardhiyah, 2017). Terapi foot massage juga
terapi lavender kedalam mangkok yang berisi
bagus untuk meningkatkan kualitas tidur
air mendidih ±5cc di atas tungku pemanas,
pasien selain meningkatkan kualitas tidur
kemudian di letakkan didekat pasien yang
pasien foot massage juga memberikan
akan tidur selama 30 menit sehingga
kenyamanan untuk pasien selain itu juga foot
aromanya akan dihirup oleh pasien yang
massage memiliki pertimbangan biaya yang
207
rendah, bisa di lakukan dengan mandiri dan yang dirawat di ruang (ICU), diketahui di ruang
prosedur yang mudah sehingga foot massage ICU banyak pasien yang memiliki gangguan
sangat baik untuk perbaikan kualitas tidur tidur penyebab diantaranya lingkungan,
pasien . Foot Massage juga merupakan salah kebisingan, pencahayaan, terapi obat dan dari
satu terapi komplementer yang aman dan hasil penelitian kepada pasien di ruang ICU
mudah diberikan dan mempunyai efek menyatakan bahwa foot massage sebagai
meningkatkan sirkulasi, mengeluarkan sisa intervensi yang digunakan pada pasien kritis
metabolisme,mengurangi rasa dikarenakan kaki mudah diakses, mampu
sakit,merelaksasikan otot,memberikan rasa merangsang sirkulasi peredaran darah yang
nyaman pada pasien dan meningkatkan dapat membuat suasana hati pasien menjadi
kualitas tidur. nyaman, relaks, dan memiliki pengaruh yang
positif sehingga akan mempengaruhi kualitas
METODE tidur pasien.
Metode pengumpulan data yaitu Menurut Naikwadi, dkk. (2020)
melakukan penelusuran menggunakan pengaruh pijat kaki ini memberikan
database penelitian keperawatan kesehatan kenyamanan seperti rasa relak pada tubuh,
atau kesehatan, misalnya google scolar, mengurangi persepsi nyeri, memperbaiki
science direct, perpustakaan nasional, kualitas tidur, dengan mempengaruhi sistem
pubmed dengan kata kunci : foot massage, lokomotor dan sistem saraf serta sistem
kualitas tidur . Waktu publikasi pencarian ini kardiovaskular. Selain obat tekanan darah,
dibatasi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir diet, perubahan gaya hidup, terapi pijat kaki
antara tahun 2011-2021 dan dianjurkan juga dapat meningkatkan kualitas tidur,
mendapatkan artikel minimal 20 karena pasien terbanyak adalah tidak mampu
artikel,jurnal,book,dan dari website dengan mempertahankan tekanan darah yang sehat
presentase 10 tahun terakhir 30% dan 5 tahun dengan mudah dan durasi tidur yang normal.
terakhir 70% Foot massage berefek positif untuk pasien
hipertensi dimana setelah menerapkan
HASIL DAN PEMBAHASAN intervensi ini mereka mendapatkan
Berdasarkan hasil penelitian kesempatan tidur yang baik lebih
Wuisan(2019) dan Ginting (2018), pada pasien

208
dibandingkan dengan kelompok kontrol yang kelompok yang diberikan pijat refleksi kaki
tidak diberikan intervensi foot massage. meningkat 1 minggu setelah intervensi
Hasil penelitian Sarısoy dkk (2020) dan dibandingkan dengan kelompok yang tidak
Rambod dkk (2019) , pada pasien NHL diberikan pijat refleksi kaki. Oleh karena itu,
(limfoma non hodgkin) yaitu pasien kanker pijat refleksi kaki dapat mengurangi rasa sakit
yang menyerang kelenjar getah bening, dan kelelahan serta meningkatkan kualitas
pasien mengalami gangguan tidur karena tidur, perawatan sederhana, murah, dan
merasakan nyeri neuropatik perifer, nyeri dapat dengan mudah diajarkan kepada
neuropatik berdampak negatif pada pasien perawat di berbagai departemen di pusat
status fungsional, kualitas hidup, dan kualitas perawatan kesehatan
tidur. Agar pasien bisa memperbaiki kualitas Hasil penelitian Yusman (2020),
tidur nya diberikan terapi pijat kaki. menyatakan kondisi pada pasien post operasi
Didapatkan kualitas tidur kelompok kontrol biasanya timbul ketidaknyamanan fisik pada
yang tidak diberikan pijat kaki semakin pasien diantaranya adalah timbul nyeri yang
memburuk, dibandingkan dengan kelompok disertai dengan kegelisahan dan
intervensi yang diberikan terapi pijat kaki. mengakibatkan sulit untuk tidur. Salah satu
Maka disimpulkan bahwa pijat kaki memiliki terapi untuk meningkatkan kualitas tidur yaitu
efek positif pada kualitas tidur pasien NHL, dengan pemberian foot massage yang dimulai
mengurangi gangguan tidur jangka panjang, dari pemijatan kaki dan diakhiri dengan
dan meningkatkan tingkat normalisasi pola pemijatan telapak kaki sehingga merespon
tidur mereka. sensor syaraf kaki yang kemudian pijatan pada
Hasil penelitian Samarehfekri dkk (2020) kaki ini meningkatkan neurotransmiter
terhadap pasien transplantasi ginjal yang serotonin dan dopamin yang rangsangannya
disebabkan penyakit ginjal stadium akhir, diteruskan ke hipotalamus dan menghasilkan
pasien yang menjalani operasi transplantasi Corticotropin Releasing Factor (CRF) yang
ginjal merasakan nyeri pasca operasi, merangsang kelenjar pituary untuk
kelelahan, dan gangguan tidur. Oleh karena meningkatkan produksi
itu, perlu diberikan pijat refleksi kaki, karena Proopioidmelanocortin (POMC) dan
pijat refleksi tidak memiliki efek samping yang merangsang medula adrenal meningkatkan
besar. Kualitas skor tidur pasien pada sekresi endorfin yang mengaktifkan

209
parasimpatik sehingga terjadi vasodilatasi yang mengalami gangguan tidur di malam hari
pada pembuluh serta memperlancar aliran yang disebabkan sesak dan nyeri dada.
darah sehingga membantu otot-otot yang Penelitian ini menunjukan bahwa gangguan
tegang menjadi relaks sehingga RAS tidur yang dialami pasien jantung dapat
(Retikuler Aktivating System) terstimulasi meningkatkan hormon adrenalin yang
untuk melepaskan serotonin dan membantu menyebabkan dapat menstimulasi serangan
munculnya rangsangan tidur serta jantung. Begitu juga dengan pasien Congestive
meningkatkan kualitas tidur seseorang. Heart Failure (CHF). Tindakan foot massage
Hasil penelitian Unal dkk (2016), pada memiliki pertimbangan biaya rendah,
pasien hemodialisis yang mengalami kemungkinan komplikasi yang sedikit dan
kelelahan karena berbagai alasan yaitu prosedur yang mudah sehingga foot massage
ketidakseimbangan cairan elektrolit, sangat baik untuk perbaikan kualitas tidur.
abnormal pengeluaran energi, dan depresi Terdapat perubahan kualitas tidur setelah
yang menyebabkan pasien mengalami diberikan foot massage yaitu pasien bisa
gangguan tidur. Hasil pada penelitian mereka tertidur lebih cepat yaitu kurang dari 30 menit,
menyatakan bahwa pijat efektif dalam sedangkan sebelum diberikan terapi foot
meningkatkan kualitas tidur. Terapi pijat massage pasien membutuhkan waktu >60
dianggap menghasilkan efek terapeutik dan menit untuk tertidur. Ada pun perbedaan hasil
untuk menurunkan kadar kortisol, penelitian yang dilakukan oleh Ujeng dkk
norepinefrin,dan epinefrin dengan (2019) menunjukan bahwa pengaruh foot
merangsang sistem saraf, sehingga massage pada pasien CHF juga mempunyai
meningkatkan kualitas tidur pasien. Tetapi efek meningkatkan sirkulasi, mengurangi rasa
pijat pada kaki lebih efektif karena pijat kaki sakit, merelaksasikan dan memberikan rasa
bagian bawah secara sistematik dan ritmik nyaman pada pasien.
akan mengurangi ketegangan otot, Hasil penelitian Razi dkk (2017),
menciptakan suasana relaks yang pada menyatakan bahwa pijat refleksi kaki
akhirnya dapat memperbaiki kualitas tidur meningkatkan kualitas tidur pada wanita
pasien. dengan diabetes mellitus tipe 2. Pijat refleksi
Hasil penelitian menurut Mulia, dkk kaki dapat menjadi intervensi yang efektif
(2019) dan Ujeng dkk (2019). Pada pasien CHF untuk meningkatkan kualitas tidur pada

210
pasien wanita. Berdasarkan hasil penelitian saat ini efektif dalam pelayanan keperawatan
Tussolihah (2018) Coronary Artery Disease guna untuk meningkatkan kualitas tidur pada
(CAD) yaitu penyempitan atau penyumbatan pasien yang mengalami gangguan pada tidur.
arteri koroner, arteri yang menyalurkan darah Foot massage atau pijat kaki dapat
ke otot jantung. Bila aliran darah tersumbat, memberikan efek relaksasi yang mendalam,
jantung tak mendapat cukup oksigen dan zat mengurangi kecemasan, mengurangi rasa
nutrisi yang dibutuhkan jantung menjadi sakit, ketidaknyamanan secara fisik, dan
berkurang. Akibatnya, timbul rasa nyeri dada meningkatkan kualitas tidur. Foot massage
yang menganggu pasien untuk tidur. Hasil juga mempunyai beberapa keuntungan
penelitian ini menyatakan bahwa adanya diantaranya mempunyai efek meningkatkan
pengaruh foot massage terhadap pasien sirkulasi, mengeluarkan sisa metabolisme,
Coronary Artery Disease (CAD) karena dapat mengurangi rasa sakit, merelaksasikan
memperlancar peredaran darah, memberikan otot,memberikan rasa nyaman pada pasien
rasa rileks pada tubuh, menghilangkan stress, dan meningkatkan kualitas tidur. Dari
memberikan kebugaran pada tubuh, dan beberapa penelitian menggambarkan bahwa
adanya peningkatan dalam kualitas tidur foot massage adalah salah satu metode yang
pasien. paling efektif dari terapi komplementer
Hasil penelitian Malekshahi dkk (2018) dikarenakan saat pasien diberikan foot
menyatakan bahwa adanya pengaruh terapi massage ada efek relaksasi yang dirasakan
pijat terhadap kualitas tidur pada pasien pasien sehingga pasien merasa nyaman dan
penyakit ginjal tahap akhir yang menjalani mudah untuk tertidur.
hemodialisis pijat kaki dilakukan selama 10
menit selama cuci darah, tiga kali seminggu SIMPULAN DAN SARAN
selama 4 minggu berturut-turut menunjukkan Bedasarkan hasil penelitian terhadap
bahwa pijat kaki efektif dalam kualitas tidur artikel yang ditemukan dapat disimpulkan
dapat diimplementasikan dan dilatih sebagai bahwa foot massage efektif digunakan dalam
cara yang berguna untuk meningkatkan asuhan keperawatan sebagai upaya untuk
kualitas tidur pasien di unit hemodialisis memberikan efek relaksasi yang mendalam,
Bedasarkan penelaahan literatur dapat mengurangi kecemasan, mengurangi rasa
ditemukan bahwa pemberian foot massage sakit, ketidaknyamanan secara fisik, dan

211
meningkatkan kualitas tidur. Bedasarkan hasil hemodialysis. Sleep and Hypnosis, 20,
analisis dari beberapa penelitian dapat 91-95.
ditemukan bahwa intervensi foot massage Naikwadi et al., 2020. Effectiveness of Foot
harus diberikan kepada pasien yang Massage on Quality of Sleep among
mengalami gangguan tidur untuk Patients with Hypertension.
meningkatkan kualitas tidur pasien. Maka Pedram Razi & Ad, 2018, The Effect of Foot
disarankan pelayanan keperawatan dapat Reflexology Massage on Sleep Quality
menerapkan foot massage ini dalam upaya in Women With Type 2 Diabetes; a
meningkatkan kualitas pelayanan di institusi Clinical Study
pelayanan kesehatan pada pasien yang Rambod et al., 2019 The effect of foot
mengalami gangguan tidur. Karena terapi reflexology on fatigue, pain, and sleep
komplementer ini dapat meningkatkan quality in lymphoma patients: A clinical
kualitas tidur pada pasien. trial.
Samarehfekri et al., 2020, Effect of Foot
DAFTAR PUSTAKA Reflexology on Pain, Fatigue, and
Adinda mulia et al., 2014. pengaruh foot Quality of Sleep after Kidney
massage terhadap kualitas tidur pada Transplantation Surgery: A Parallel
pasien chf (Congestive Heart Failure) di Randomized Controlled Trial.
ruang HCU cempaka 2 RSUD dr. Sarisoy et al., 2020 The effect of foot massage
Adnaan wd payakumbuh. on peripheral neuropathy-related pain
Adam Ginting, Dameria., 2020, Pengaruh Foot and sleep quality in patients with non-
Massage Terhadap Kualitas Tidur hodgkin's lymphoma.
Pasien. Tussolihah, M., & Hidayat, F. R., 2018. Analisa
Afianti & Mardhiyah, 2017. Pengaruh Foot Praktek Klinik Keperawatan pada
Massage terhadap Kualitas Tidur Pasien Coronary Artery Disease (CAD)
Pasien di Ruang ICU NON STEMI dengan Intervensi Inovasi
Malekshahi, F., Aryamanesh, F., & Fallahi, S. Terapi Pijat Kaki terhadap Kualitas
2018. The effects of massage therapy Tidur di Ruang Intensive Cardiac Care
on sleep quality of patients with end- Unit (ICCU) RSUD Abdul Wahab
stage renal disease undergoing Sjahranie Samarinda Tahun 2018.

212
Ujeng, U., & Ningrum, N. 2020, Aktivitas Terapi
Foot Massage Dan Hand Massage
Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien
Chf Di Ruang Icu Rsud 45 Kuningan
Tahun 2019. Journal of Nursing
Practice and Education, 1(1).
Unal, K. S., & Akpinar, R. B., 2016. The effect of
foot reflexology and back massage on
hemodialysis patients' fatigue and
sleepquality. Complementary
therapies in clinical practice, 24, 139-
144.
Wuisan, Y. S. 2019. Pengaruh foot massage
terhadap kualitas tidur pada pasien di
ruangan intensif RSUD dr H. MM
Dunda Limbo

213

Anda mungkin juga menyukai