memproduksi atau melakukan sesuatu yang dihitung biayanya. Dalam sebagian besar kasus, nilai
sumber daya yang digunakan adalah jumlah uang yang dihabiskan untuk memperoleh atau
memproduksinya, tetapi tidak selalu demikian.
Penetapan biaya adalah konsekuensi ekonomi dari melakukan atau melakukan aktivitas tertentu.
KLASIFIKASI BIAYA
Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan biaya, cara yang dipilih ditentukan oleh tujuan yang
ingin dicapai. Dalam sistem akuntansi biaya yang terorganisir dengan baik, harus selalu mudah
untuk mengklasifikasikan biaya ketika diminta, karena jarang sekali menyiapkan biaya untuk
satu tujuan saja.
Berikut ini adalah bentuk-bentuk utama klasifikasi:
2.1 Biaya yang Dapat Ditelusuri (traceable costs)
Biaya yang dapat diidentifikasi dengan produk, operasi, atau layanan tertentu. Biaya yang tidak
dapat dilacak disebut biaya umum. Biaya material yang dapat dilacak belum tentu terlihat dalam
produk akhir.
Misalnya:
◦ Biaya bahan baku
◦ Biaya tenaga kerja
◦ Biaya energi
◦ Bahan poles atau reagen kimia
2.2 Biaya Umum (common costs)
Biaya yang tidak dapat diidentifikasi dengan keluaran produk, operasi, dan layanan tertentu
disebut biaya umum. Produk yang memiliki biaya umum terkadang dikategorikan berdasarkan
hubungan yang ada antara produksi dan biaya.
2.3 Biaya Bersama (joint cost)
Biaya gabungan adalah biaya umum yang jumlahnya dipengaruhi secara langsung oleh
peningkatan atau penurunan jumlah output.
Contoh: Biaya ternak adalah biaya gabungan produksi daging sapi dan kulit.
+
Biaya Overhead Pabrik
=
Biaya Barang Dijual Biaya Pabrik
= Biaya Umum & Administrasi
+