BANDA ACEH)
B. PELAKSANA PENELITIAN
c. Angkatan : 2018
Lhokseumawe
2
C. PENDAHULUAN
menyatakan bahwa “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
Di Indonesia terdapat dua jenis bank, yaitu Bank Umum dan Bank
Perkreditan Rakyat atau yang disingkat BPR. Bank Umum adalah bank yang
prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
1
Rachmadi Usman, Aspek-aspek Hukum Perbankan di Indonesia, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 2003, hlm. 60.
3
Prinsip Syariah yang. dalam kegiatannya tidak memberi jasa dalam lalu lintas
pengusaha mikro, kecil dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari
kekurangan dana, maka usaha pokok yang dilaksanakan bank adalah kegiatan
pada sektor perkreditan, atau penyaluran dana. Umumnya, fasilitas kredit yang
Kredit Investasi, dan Kredit Konsumtif. 4Kredit konsumtif salah satu jenis
kredit yang paling banyak diambil oleh masyarakat untuk berbagai kebutuhan
bermotor. BPR merupakan salah satu lembaga keuangan yang paling diminati
dalam hal pemberian kredit, dalam hal pemberian kredit ini diatur dalam UU
22
Hermansyah, “Hukum Perbankan Nasional Indonesia”, Jakarta: Kencana, 2008,
hlm.21
3
Puji Lestari, “Analisis Kolektibilitas Kredit pada Bank Perkreditan Rakyat –Badan
Kredit Kecamatan (BPR-BKK) di Kabupaten Banyumas”, Jurnal Ilmiah Akuntasi, Vol.6 , No.1,
hlm.4,(2007).
4
Zainal Asikin, “Pengantar Hukum Perbankan di Indonesia”, Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2015, hlm. 7.
5
Oktorio Hery Kusworo, “Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Atas Kendaraan
Bermotor di PT. BPR Artha Mutiara Kab. Semarang”, Diponegoro Law Riview, Vol. 1, No.4,
hlm. 2, (2012).
4
jumlah yang telah disetujui dan atas prestasinya bank berhak memperoleh
pelunasan kredit dan bunga dari debitor. Debitor juga memiliki hak untuk
atau kemacetan dalam pelunasannya. Hal ini dapat disebabkan dari bermacam
faktor, misalnya, ada kesengajaan dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses
lain seperti faktor ekonomi. Oleh karena itu BPR menggunakan prinsip 3T,
yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, karena proses kreditnya yang
relatif cepat, persyaratan lebih sederhana, dan sangat mengerti akan kebutuhan
Nasabah. 6
6
Dedi Mulyadi “Analisis Manajemen Kredit Dalam Upaya Meminimalkan Kredit
Bermasalah”, Jurnal Manajemen dan Bisnis Kreatif, Vol 1, No 2, hlm.2, (2016).
5
persen milik pemerintah Aceh.7 Perusahaan ini memiliki dasar hukum yaitu
Pasal 5 Ayat (1) Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 4
untuk diperhitungkan sebagai modal Aceh pada Badan Usaha Milik Daerah
mikro, kecil, dan menengah terutama bagi pelaku usaha yang membutuhkan
dana sebagai modal kerja. Salah satu bentuk dari fasilitas yang diberikan BPR
Rakyat.9
7
https://www.acehprov.go.id/news/read/2019/02/05/6148/plt-gubernur-aceh-bpr-
mustaqim-harus-besarkan-usaha-mikro.html.[Diakses 20 /01/2020]
8
Qanun Aceh Nomor 16 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Aceh
9
https://www.bprmustaqim.co.id/v2/tentang-kami/sejarah [Diakses 20/12/2019]
6
cabang pusat Batoh diperoleh data mengenai jumlah kredit kendaraan bermotor
yang merupakan bagian dari jenis kredit konsumtif pada PD. BPR Mustaqim
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah nasabah debitor peminjam kredit
kendaraan bermotor PD. BPR Mustaqim Sukamamur dari tahun 2018 berjumlah 85
Tahun 2019 sebanyak 100 nasabah dan 12 nasabah debitor mengalami kredit
bermasalah.10
Dari data ini dapat diketahui bahwa peminjam kredit kendaraan bermotor
meningkat dari tahun ke tahun juga diikuti dengan meningkatnya jumlah nasabah
2%.
Berdasarkan uraian di atas, perlu diketahui apa penyebab kredit kendaraan motor
tersebut bermasalah dan bagaimana solusinya untuk menekan angka jumlah kredit
yang bermasalah, sehingga pihak bank tidak mengalami kerugian dan nasabah pun
tidak mengalami kesulitan dalam proses pelunasan. Maka dari itu penulis melakukan
BANDA ACEH)”
2. Identifikasi Permasalahan
Banda Aceh?
Aceh?
mengenai perbankan. 11
11
Pasal 1, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 20/POJK.03/2014 tentang Bank
8
2. Kredit adalah Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
pemberian bunga.12
pokok dan/atau bunganya telah lewat 90 hari atau telah jatuh tempo.
peralatan teknik yang ada pada kendaraan itu dan biasanya dipergunakan
untuk pengangkutan orang atau barang di jalan selain dari pada kendaraan
Perkreditan Rakyat
12
Pasal 1, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun Tentang Perbankan
13
Hermansyah,” Hukum Perbankan Nasional Indonesia”, Jakarta: Kencana Pranada
Media Group,2005,hal.61.
14
Pasal 1 ayat (18) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
15
Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
Dan Angkutan Jalan
9
Aceh)”, maka ruang lingkup dalam penelitian ini berada dalam bidang Hukum
perjanjian kredit. Pembahasan dari penelitian ini dibatasi yaitu dari tahun 2018
sampai 2019 yang dilakukan di Kantor Pusat Operasional PD. BPR Mustaqim
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
5. Kegunaan Penelitian
Adapun yang menjadi kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Kegunaan Teoritis.
2) Kegunaan Praktis
kemudian hari
6. Keaslian Penelitian
ditemukan beberapa penelitian terkait dengan penelitian ini yang juga meneliti
berikut:
a. Skripsi atas nama Darul Quthni dengan judul Penyelesaian Kredit Bermasalah
dalam Pelaksanaan Perjanjian Kredt Modal Kerja (Suatu Penelitian Pada PT.
Bank Aceh Cabang Pembantu Perdagangan Kota Banda Aceh tahun 2011,
Perbedaanya adalah skripsi tersebut meneliti mengenai jenis kredit modal kerja
11
PT. Bank Mandiri Persero TBK. Cabang Daud Bereuh Banda Aceh tahun
D. KERANGKA PEMIKIRAN
Usaha BPR meliputi usaha untuk menghimpun dan menyalurkan kembali dana
dari spread effect dan pendapatan bunga, usaha-usaha yang dapat dilakukan
BPR antara lain, menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa deposito
berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang disamakan dengan itu,
bagi hasil, menyimpan dananya pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”. Kredit yang diberikan oleh
memberikan kredit jika sudah yakin bahwa si penerima kredit akan sanggup
jangka waktu yang telah ditetapkan. Maka dari itu unsur-unsur kredit yang
1. Kepercayaan (Trust)
2. Waktu (Time)
3. Degree of Risk
sebagai berikut:
18
Thomas Suyatno,dkk, Dasar-Dasar Perkreditan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
2007, hlm. 14.
19
Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan di Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti,
2012.hlm .424
14
E. METODE PENELITIAN
penelitian lapangan untuk mendapatkan bahan dan data yang sesuai dengan
1. Lokasi Penelitan
Lokasi penelitian ini adalah di wilayah kota Banda Aceh dalam hal ini
2. Populasi
Populasi penelitian ini meliputi para pihak yang terlibat dalam perjanjian
kredit pada BPR Mustaqim Sukamakmur Kantor Pusat Banda Aceh, yaitu
Sampel adalah contoh dari suatu populasi atau sub populasi yang cukup
besar jumlahnya dan sampel harus dapat mewakili populasi atau sub populasi.
20
Sulaiman Tripa, “Diskursus Metodelogi Dalam Penelitian Hukum” Banda Aceh:
Bandar Publishing, 2019, hlm. 70
21
Mukti Fajar dan Yulianto Ahmad, Dualisme Penelitian Normatif & Empiris, Jakarta:
Pustaka Pelajar, 2015, hlm. 172
15
a. Responden
Banda Aceh
2). Staf Bagian Account Officer Kredit BPR Mustaqim Sukamakmur kantor pusat
sebanyak 3 orang.
3). Nasabah debitor dalam kategori kredit kurang lancar 1 orang, kredit diragukan
b. Informan
1). Staf Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Aceh
sebanyak 1 orang.
22
JR. Raco, “Metode Penelitian Kualitatif”, Jakarta: Grasinix, 2016, hlm.9
23
Mestika Zed, “Metode Penelitian Kepustakaan”, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008, hlm. 1.
16
pusat Banda Aceh dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Data primer dan
penelitian ini tidak hanya menarik sebuah simpulan saja, tetapi dapat juga
F. JADWAL PENELITIAN
Amar Maulana
NIM. 1803101010266
18
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah
E. Kegunaan Penelitian
F. Keaslian Penelitian
G. Metode Penelitian
H. Sistematika Penulisan
B. Pengertian Kredit
C. Jenis-Jenis Kredit
Aceh
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
20
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
G. LAMPIRAN-LAMPIRAN