Anda di halaman 1dari 3

Tugas III Sesi 2 Manajemen Distribusi

Measurement Distribution Channel


Nama : Laila Magdah Maisarah
NIM : 1893141060

Tugas: membuat resume dengan tema Measurement Distribution Channel

Untuk memastikan keberhasilan dari saluran pemasaran perusahaan, maka perusahaan


perlu melakuka pengukuran dengan pasar, distribusi dan konsumen (Davis, 2006). Alat ukur
ditingka korporat memungkinkan fungsi akuntansi, keuangan dan pemasarar strategis untuk
memahami kinerja sistem yang lebih komprehensif.
Alat ukur untuk mengukur pasar adalah ukuran pasar, pertum buhan pasar, cakupan pasar, pangsa
pasar, penetrasi pasar, indek pangsa pasar, potensi pangsa pasar, kinerja pengembangan
pangs"r pasar, dan permintaan pasar.
Alat ukur untuk mengukur distribusi dibagi menjadi dua yaitu ukuran tingkat korporat dan
ukuran tingkat toko. Ukuran tingkat korporat yang utama adalah: perputaran persediaan
(Inventory Turnover), gross margin return on inventory management, penjualan per
meter persegi dan penjualan per laba per pekerja. Adapun ukuran tingkat toko adalah: rata-
rata ukuran transaksi, rata-rata macam produk dan tingkat konversi.
Alar ukur untuk mengukur konsumen adalah profitabilitas segmen, tingkat pembelian produk baru,
pangsa konsumen, investasi konsumen, biaya akuisisi konsumen, dan nilai seumur hidup
konsumen.

A. Ukuran Pasar
Pasar adalah jumlah pembeli yang ada atau pembeli potensial untuk produk kita atau
produk dalam kategori tertentu. Pangsa pasar adalah ukuran pasar yang berkaitan dengan
ukuran pasar kita. Ukuran pasar sama dengan total jumlah konsumen dikali dengan
kuantitas rata-rata produk yang dibeli konsumen. Semakin banyak jumlah konsumen,
frekuensi pengambilan dan kuantitas barang yang dibeli maka ukuran pasar menjadi semakin
menarik.
1. Pertumbuhan Pasar
Pertumbuhan pasar merupakan suatu perbandingan antara kinerja dari tahun ke tahun.
Oleh karena itu pertumbuhan pasar adalah kenaikan pendapatan tahun ini ditambah dengan
pendapatan tahun lalu. Data pasar dengan mudah dapat diperoleh dari publikasi
perdagangan industri, perusahaan riset pasar independen, analisis produk, majalah bisnis
terkemuka, laporan pemerintah dan asosiasi perdagangan.
2. Cakupan Pasar
Cakupan pasar dapat dipahami dan dijelaskan berkaitan denga kombinasi produk dan
segmen tertentu, berdasarkan alokasi produ perusahaan pada segmen spesifik di mana
perusahaan itu berhara dapat bersaing (Abell, 1980). Dengan menggunakan matrik
produk (vertikal) dan segmen (horizontal) maka ada 5 kemungkinan cakupa pasar yang
berbeda yaitu: (1) konsentrasi segmen tunggal, (2) spesia isasi produk, (3) spesialisasi
pasar, (4) spesialisasi selektif dan (5) cakr pan pasar penuh.
3. Pangsa Pasar
Pangsa pasar ini menjelaskan persentase dari total pasar yan diwakili oleh produk
perusahaan. Ini merupakan ukuran pasar yan berguna untuk mengindikasikan penetrasi suatu
perusahaan terhada kompetitor. Namun, pangsa pasar hanyalah salah satu dari beber pa
panduan untuk menilai keberhasilan perusahaan. Tidaklah cuku hanya dengan
menganalisa keberhasilan tersebut namun juga perl untuk menganalisa bagaimana kita
mencapainya. Apakah perusahaa melakukannya dengan menurunkan harga dan apakah ada
pesain yang jatuh. Jika jawabannya °ya" maka margin perusahaan kita aka terpengaruh dan
ada kemungkinan kita mendapat giliran berikutnya. Untuk mengintepretasikan hasil pangsa
pasar secara tepat perlu dipahami konteks di mana hal ini terjadi.

B. Ukuran Tingkat Koorporat perputaran persediaan


Perputaran persediaan mengukur seberapa cepat total persediaan diproduksi dan dijual, biasanya
selama jangka waktu satu tahun. Perputaran persediaan sama dengan penjualan dibagi dengan rata-
rata persediaan. Data dapat ditemukan dibagian penjualan dan pabrik atau di neraca.
1. Penjualan permeter persegi
Ukuran ini menunjukkan seberapa produktif suatu pengecer dalam menggunakan
ruangan untuk menghasilkan dan memaksimal kan penjualan. Penjualan Per Meter Persegi
adalah total penjualan dibagi dengan area penjualan dalam ukuran meter persegi. Data
ini diperoleh dari neraca dan lokasi ritel. Area penjualan menunjukkan area toko yang
digunakan untuk ruang penjuaian yang sebenarnya, berlawanan dengan pajangan di etalase saja
(di mana pembeli tidak dapat masuk), ruang ganti (di mana tidak ada barang yang
dipajang untuk dijual) dan area lantai non penjualan sejenisnya.
2. Penjual Per laba Per Pekerja
Penjualan per laba per pekerja adalah ukuran kinerja finansial berdasarkan seorang
pekerja individual. Penjualan per laba per pekerja adalah penjualan atau laba dibagi dengan
total jumlah pekerja penuh waktu. Data ini dapat diperoleh di bagian penjualan dan sumber daya
manusia atau di neraca.
C. Ukuran Tingkat rata-rata transaksi toko
Rata-rata ukuran transaksi mengukur nilai rata-rata setiap transaksi atau penjualan. Rata-rata ukuran
transaksi adalah total nilai penjualan dibagi dengan total jumlah transaksi. Data ini dapat
diperoleh dari toko pengecer.
1. Rata-rata Barang pertransaksi
Rata-rata barang per transaksi mengukur rata-rata barang yang dibeli per konsumen. Rata-Rata
barang per transaksi adalah total jumlah barang yang terjual dibagi dengan total jumlah transaksi.
Data ini ada di bagian penjualan.
2. Persentase margin pengecer
Persentase Margin pengecer adalah margin laba yang diwu judkan oleh pengecer setelah
membeli dari pedagang grosir dan ke mudian menjual kembali ke konsumen. Ini merupakan
ukuran ten tang berapa banyak uang yang dihasilkan oleh pengecer. PersentasE margin
pengecer sama dengan (harga jual ke konsumen - harga bel dari pedagang grosir) dibagi dengan
harga jual ke konsumen. Data in dapat diperoleh di pengecer.

Daftar Pustaka:

Nandayani. Dian. 2015. Measurement Distribution Channel. http://dianhandayani-


asikbelajartik.blogspot.com/2015/07/measurement-dist-channel.html . (Online). Diakses pada
tanggal 12 April 2022, pukul 09:18.

Anda mungkin juga menyukai