BERITA ACARA SOSIALISASI

RENCANA PEMBANGUNAN UNDERPASSS RUTE ALTERNATIF

FLY OVER PURWOSARI

Hari/ Tanggal : Senin, 22 April 2019

Jam : 19.00 WIB - Selesai
Tempat : Balai Kantor Kelurahan Pajang
Jl. Sidomukti Utara, Pajang, Laweyan, Surakarta

Berikut adalah ringkasan jalannya acara pertemuan ini :

A. Pembukaan
1. Lurah Pajang (Bp. Agus)
- Ucapan terima kasih kepada tamu undangan yang hadir, LPMK, Kades
Makamhaji, Ketua RW 8,14,12, perangkat Kelurahan Pajang, Camat
Laweyan, warga masyarakat Kelurahan Pajang dan Kelurahan Makamhaji,
Pemrakarsa, dan Konsultan.
2. Konsultan Pelaksana (Bp. Edy)
- Pemaparan tentang rencana desain underpasss

B. Sambutan oleh Kabid PU-Bina Marga (Bp. Nurbasuki)

- Penjelasan tentang rencana pembangunan

C. Konsultan Lingkungan (Bp. Raditya – CV. Pancasula Mahardhika Utama)

- Pemaparan tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan

D. Sesi tanya jawab

1. Bp. Yosef (Warga Makamhaji)
- Sejauh mana analisa sosek, apakah efek kepadatan juga berdampak pada
sosek. Supaya bisa diantisipasi
- Radius belok sejauh mana bisa diperkirakan. Mohon dijelaskan
- Ada alur selokan seperti sungai, sejauh mana konstruksi bisa
mengantisipasi alur dari selatan.
- Elevasi di selatan rel 3-4 m dari permukaan tanah. Saat hujan mohon
diperhatikan daya hisap pompa
- Mohon ada beberapa lampu light
- Harusnya di setiap dinding ada scot light
- Lampu mirror 2 kurang, min 3 titik (utara, selatan, dan tengah)
- Akan mendukung pembangunan yang punya nilai positif

1
2. Bp. Koko ( Warga Makamhaji)
- Pertimbangan yang serius mengenai banjir
- Saluran transito dari sebelah barat akan disalurkan ke arah mana?
- Saluran transito akan berkaitan dengan pembangunan saluran di jalan
Slamet Riyadi, aliran akan dikemanakan?
- Konstruksi mohon memperhatikan banjir yang di sungai besar, waktu
hujan ± 1 meter di atas aspal

3. Bp. Sofyan (Warga RT 14)

- Tidak menginginkan ada pembuangan air ke utara, karena selama ini
sudah sering banjir. Air yang dari underpasss tidak masalah dibuang ke
utara.
- Di underpass harus ada selokan, untuk underpass mohon alternatifnya
tidak ada selokan, jadi waktu hujan pasti banjir
- Bersyukur karena lebih jelas aksesnya, tapi ada dampak masalah
keamanan mohon diperhatikan mengenai infrastruktur jalannya,
termasuk jalan setelah jembatan di RW 14

4. Bp. Agung
- Mohon pembatas jalan untuk pejalan kaki
- Mohon yang ditengah-tengah jalan ada pembatas untuk memudahkan
akses kekiri/kanan
- Mohon untuk pejalan kaki, ditikungan dibuat tangga langsung ke jalan raya
- Untuk kali buntung memungkinkan/tidak di dalamkan, sehingga air di
underpass langsung masuk ke sungai
- Jembatan kali buntung juga memungkinkan di perlebar

5. Bp. Sumarjo (Warga Makamhaji)

- Apakah sudah pernah dihitung elevasi air sungai
- Untuk transito, 1 arah atau 2 arah
- Kalau akan menormalisasi drainase, mohon diperhatikan air yang dari
arah Slamet Riyadi
- Jalan Joko Tingkir masuk kewenangan DPUPR solo, untuk jalur drainase
nya mohon diperhatikan

6. Bp. Ferdi (Warga Suronalan)

- Untuk pengerjaan apakah ada pengalihan arus, karena pasti ada kemacetan
- Untuk pembebasan lahan dari mana?

7. Bp. Yusuf
- Sebelum pelaksanaan proyek, sudah harus ada pengurangan kepadatan

2
E. Jawab
1. Bp. Nurbasuki (Kabid PU – Bina Marga)
- Sebelah utara ada kali buntung
- Akan melakukan koordinasi dengan pihak wilayah yang mengurusi irigasi
- Untuk permasalahan drainase sangat sulit dampaknya, akan berkoordinasi
dengan pihak Kabupaten Sukoharjo
- Untuk jalan akan dilihat eksistingnya apakah perlu diperlebarkan/ tidak?
- Ada 2 saluran, saluran eksisting di barat transito, dan Saluran yang ke
timur milik PT. KAI
- Jika sungai didalamkan, harus ngecek kedalaman tempuran.
- Akan ada pemisah jalan antara jalan masuk dan keluar
- Untuk drainase akan di sampaikan ke bidang drainase
- Disperindag akan melakukan pendataan 150 PKL disepanjang Jl. Transito
- Untuk penempatan lokasi yang baru dimana, belum tahu
- Tanah disekitar adalah tanah bantaran jalan/ tanah pemerintah sekarang
ditempati oleh PKL, yang berwewenang Dinas Perdagangan

2. Bp. Edy (Kontraktor Pelaksana)

- Radius putar L : 5 meter, pendestrian ± 1 meter.
- Meminimalkan tingkat kecelakaan = bukaan 10 meter. Ada rambu dan
sinyal kehati-hatian pengendara
- Kemiringan ram turun 8%
- Untuk kendaraan roda 2 saja, untuk manuver tidak membutuhkan radius
yang lebar
- Panjang ram ± 28 meter, sejajar dengan jalan transito
- Pengelolaan air hujan
 Sungai yang di utara underpass tidak terlalu tinggi
 Dasar sungai dan dasar underpass = 1 meter
 Drain gider, ada pompa, ada pintu air otomatis, pintu air tertutup
- Dilengkapi Infrastruktur : pompa, genset, rumah pompa
- Drainase di jalan transito akan dinormalisasi
- Posisi ram naik sejajar dengan jalan
- Panjang underpass ± 12 meter

3. Bp. Raditya (Konsultan Lingkungan, CV. Pancasula Mahardhika Utama)

- Analisa sosek
 Akan memudahkan akses bagi pembeli yang berada di utara menuju
selatan, atau sebaliknya.
 Dugaan/ hipotesis, pembuktian : ada survey, ada sampling.
 Pembangunan ini pasti mendukung untuk masalah ekonomi
 Untuk masalah sosial, para PKL akan ada penataan dari dinas
perdagangan

3
4. Bp. Haryono (Dinas Perhubungan Kota Surakarta)
- Radius belok motor sport 35°
- Harus ada perbaikan sedikit di DED/Desaign
- Untuk pejalan kaki hanya di sisi kiri saja, trotoar dibesarkan di 1 sisi
- Untuk pembangunan apakah ada penutupan arus, akan dilihat sikonnya
- Jalan Transito, status jalan masih milik Pemkot. Jalan Joko Tingkir, status
jalan sebagian milik Sukoharjo sebagian milik Solo
- Untuk kelandaian mohon diperhitungkan. Datar supaya pada saat antri
tidak ngglondor