PROPOSAL
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Final pada Mata Kuliah Penulisan Karya
Ilmiah
Oleh:
1901103010123
DARUSSALAM-BANDA ACEH
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
dan BPD, yaitu Laporan realisasi APBDes, Laporan realisasi program dan
1
pertanggungjawaban (Faridah & Suryono, 2015). Akuntabilitas juga
seperti Bupati, serta Wali kota melalui camat sering disebut dengan
diskriminatif.
2
Penelitian ini menggunakan beberapa referensi penelitian terdahulu
sebagai acuan dan landasan penelitian. yaitu: (1) Syerli. 2021. dengan
judul
7
“Akuntabilitas Pemerintahan Desa dalam Pengelolaan Anggaran
namun masih ada beberapa indikator dari kriteria akuntabel yang belum
Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, (Vol.4 No.5) Hasil penelitian ini
walaupun masih ada beberapa kelemahan yang masih harus diperbaiki. (3)
Rizal, Sri Adelia Fitri, Devi Rantika. 2018. Dengan judul “Akuntabilitas
3
sudah mulai diterapkan dengan baik. Namun, masih ada beberapa
7
dan transparan yang belum terpenuhi oleh pemerintah Nagrai Balimbing.
oleh pemerintah Nagari Pakan Rabaa Utara. (5) Ersi, Ronny dan Stefanus.
tersebut.
gap atau perbedaan hasil penelitian terdahulu, oleh karena itu peneliti
4
7
1.2 Rumusan Masalah
Barat?
sebagai berikut:
penelitian selanjutnya
5
3. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1.1. Transparansi
pemerintahan.
10
Transparansi menjadi sangat penting bagi pelaksanaan fungsi-
yang terkait.
11
2.1.2. Akuntabilitas
berikut:
Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk
Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan
12
Menurut (Mardiasmo, 2009:21) Akuntabilitas terdiri atas 2 macam,
13
Tata kelola pemerintahan yang baik dapat dilihat dari proses
dengan baik.
sebagai berikut:
luar pendapatan asli desa, seperti melalui pinjaman atau jenis usaha
lain.
14
Gambaran mengenai arah kebijakan pembangunan pemerintah desa
dari APBD.
Hibah
15
2.1.5. Pengelolaan Keuangan Desa
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
dalam Perdes
16
Bendahara dapat menyimpan uang dalam kas desa dan besarannya
Bupati/Walikota.
3. Penatausahaan
Buku Bank.
17
Laporan pertanggungjawaban realisasi Pelaksanaan APB Desa
berkenaan
desa
18
pengertian bahwa setiap tindakan atau kinerja pemerintah/lembaga
menyalurkan aspirasinya.
yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Berikut adalah deskripsi
19
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
20
Anggaran adalah Kecamatan
Pendapatan dan kualitatif Sangkapura
Belanja Desa deskriptif Kabupaten Gresik
(APBDes)”, telah melaksanakan
prinsip-prinsip
transparansi dan
akuntabilitas pada
pengelolaan
APBDes tahun
anggaran 2013.
Secara umum
transparansi dan
akuntabilitas diDesa
Sidogedungbatu
Kecamatan
Sangkapura
Kabupaten Gresik
sudah berjalan
dengan baik,
walaupun masih ada
beberapa kelemahan
yang masih harus
diperbaiki.
3. Rizal, Sri “Akuntabilitas dan Metode Hasil penelitian ini
Adelia Transparansi penelitian menunjukkan bahwa
Fitri, Devi Pengelolaan yang pemerintah nagari
Rantika. Anggaran digunakan Balimbing
(2018) Pendapatan dan adalah Kecamatan
Belanja Desa kualitatif Rambatan
(APBDes) Tahun deskriptif Kabupaten Tanah
2016” Datar sudah
21
menerapkan prinsip
akuntabilitas dan
transparansi dalam
pengelolaan APB
Nagari. Secara
umum akuntabilitas
dan transparansi
sudah mulai
diterapkan dengan
baik. Namun, masih
ada beberapa
indikator dan kriteria
akuntabel dan
transparan yang
belum terpenuhi oleh
pemerintah Nagrai
Balimbing.
4. Ramadhan “Akuntabilitas dan Metode Hasil penelitian ini
is, M. Transparansi penelitian menunjukkan bahwa
Ahyaruddi Pengelolaan yang pemerintah Nagari
n (2019) Anggaran digunakan Pakan Rabaa Utara
Pendapatan dan adalah Kecamatan Kota
Belanja Desa kualitatif Parik Gadang Diateh
(APBDes)” deskriptif Kabupaten Solok
Selatan sudah
menerapkan prinsip
akuntabilitas dan
transparansi pada
pengelolaan APB
Nagari. Secara
umum akuntabilitasn
22
dan transparansi
sudah mulai
diterapkan. Tetapi,
masih ada beberapa
indikator dari
kriteria akuntabilitas
dan transparansi
yang masih belum
diterapkan oleh
pemerintah Nagari
Pakan Rabaa Utara.
5. Ersi, “Transparansi dan Metode Hasil Penelitian ini
Ronny Akuntabilitas penelitian
menunjukkan bahwa
dan Pengelolaan yang
Desa Sinsingon
Stefanus Anggaran digunakan
(2019) Pendapatan dan adalah Kecamatan Pasi
Belanja Desa deskriptif
Timur Kabupaten
Sinsingon kualitatif
Bolaang
Kecamatan Passi
Timur Kabupaten Mangondow sudah
Bolaang
memenuhi kriteria
Mangondow”
transparansi pada
pengelolaan APB
tersebut.
23
Praptoyo Pendapatan adalah Kepatih sudah
(2015) Belanja Desa kualitatif
berdasarkan
(APBDes)” deskriptif
Peraturan Menteri
menunjukkan
pelaksanaan yang
akuntabel dan
transparan yang
dilihat dari
pelaporan
pertanggungjawaban
Anggaran
Pendapatan Belanja
Desa (APBDes),
pencatatan akuntansi
masih diperlukan
adanya pembinaan
sepenuhnya sesuai
dengan ketentuan.
24
7. Dewi “Akuntabilitas dan Metode Hasil penelitian
Sartika Transparansi penelitian
menunjukkan bahwa
dan Nini Alokasi Dana Desa yang
untuk perencanaan
(2018) (ADD) Pada digunakan
Nagari Labuah adalah dan pelaksanaan
Gunuang” kualitatif
kegiatan ADD sudah
deskriptif
memperlihatkan
pengelolaan yang
akuntabel,
danberdasarkan
dalam laporan
pertanggungjawaban
menunjukkan
pelaksanaan yang
akuntabel, namun
pelatihandan
bimbingan teknis
kepada aparatur
nagari khususnya
menyusun laporan
25
kekayaan milik
Nagari.
dengan hasil
realisasi di lapangan,
Pengelolaan
Anggaran
Pendapatan dan
tahap Perencanaan,
Pelaksanaan,
Penatausahaan,
Pelaporan dan
Pertanggungjawaban
Peraturan Menteri
26
113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan
Keuangan, meskipun
terdapat beberapa
hal dalam
Perencanaan,
Pelaksanaan,
Penatausahaan,
Pelaporan dan
pertanggungjawaban
sesuai dikarenakan
sumber daya
manusia yang
kurang mendukung.
27
Kecamatan Passi
Timur, Kabupaten
Bolaang
Mongondow sudah
berdasarkan pada
prinsip transparansi
dan bisa
dipertanggungjawab
kan.
anggaran 2018.
Secara umum
transparasi dan
akuntabilitas di Desa
Ngasem sudah
28
sesuai ketentuan dan
dan lancar.
Transparansi
(X1)
Anggaran
Desa
Pendapatan dan
Lapang
Belanja Desa
(APBDes) (Y)
Akuntabilitas
(X2)
Gambar 2.1
Kearangka Penelitian
Keterangan :
X1 = Transparansi
X2 = Akuntabilitas
Y = Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)
Object = Desa Lapang
29
2.4 Hipotesis
30
BAB III
METODE PENELITIAN
peneliti dari studi (Sekaran & Bougie, 2019). Desain penelitian meliputi
(Nazir, 2014).
31
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
yang diatur dan tidak diatur. Situasi studi dalam penelitian ini tidak diatur
32
3.2 Jenis dan Sumber Data
3.2.1Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dimana jenis data
3.2.2Sumber Data
primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan yang akan
Data Primer
Data Sekunder
33
kepustakaan, buku-buku ilmiah dan lain sebagainya. Data
langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari
alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak
1. Observasi
2. Wawancara
34
yaitu teknik pengumpulan data dengan melalui interview secara
masyarakat desa.
3. Dokumentasi
misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, dan film.
penelitian.
35
Kabupaten Aceh Barat. Sampel yang diambil yaitu hasil wawancara
Kepala Desa, Tim Pengelola ADD Desa Lapang, Wakil Ketua BPD dan
sebagai sampel.
a. Transparansi (X1)
2014.
b. Akuntabilitas (X2)
36
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes)
generalisasi.
37
Miles and Huberman (1984) dalam buku Metode Penelitian
(triangulasi).
hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data
mempermudah peneliti.
38
pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu
maka analisis data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
penulis.
39