Audit Manajemen Risiko Pelayanan Klinis

30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Audit Manajemen Risiko Pelayanan Klinis:

Sesuai Standar Manajemen Risiko ISO 31000
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua

Indonesian Healthcare Quality Network
30/01/2021
mutupelayanankesehatan.net 1 Quality Network ( IHQN )
Learn, Connect, Growth | Indonesian Healthcare
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Perkenalan: Narasumber
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
FK UI (1994), MARS UI (1997), Fellow ISQua (2018), Doktor UGM (2019)
Konsultan PKMK FK UGM dan Dosen MMR FK UGM (sejak 2003)
Ketua Indonesian Healthcare Quality Network / IHQN (sejak 2005)
Anggota The International Society for Healthcare/ISQua (sejak 2005)
Pengurus Pusat PERSI (sejak 2009), Pengurus Pusat PDMMI (sejak 2009), Pengurus
Pusat ARSADA (sejak 2016), Anggota KNKP (sejak 2020)
www.mutupelayanankesehatan.net
30/01/2021
1
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Sistematika
Pengantar
1. Menilai penetapkan konteks pelayanan klinis yang akan diudit
2. Menilai assessment risiko: identifikasi, analisis, evaluasi risiko
3. Menilai pengelolaan risiko: cegah, kurangi, transfer, terima
4. Menilai mekanisme komunikasi dan konsultasi
Penutup
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
ISO 31000:2009:
Standar
Manajemen
Risiko
audit ada
disini
30/01/2021
2
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
1. Menetapkan konteks pelayanan klinis

• Mendefinisikan ruang lingkup penilaian
risiko memberikan pemahaman
tentang proses manajemen risiko
dalam konteks penilaian yang akan
dilakukan.
• Menunjukkan apa yang akan dicakup,
periode waktu apa yang akan dicakup,
siapa yang bertanggung jawab, sumber
daya apa yang mungkin diperlukan
untuk menjalankan proses, dll.
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Konteks eksternal Konteks internal

• Terkait dengan bisnis, sosial, • Terkait dengan sasaran dan
peraturan, legislatif, budaya, strategi tersedia untuk mencapai
persaingan, keuangan, dan tujuan
lingkungan politik • Tata kelola, struktur, peran dan
• Hubungan dengan, persepsi dan akuntabilitas
nilai, pemangku kepentingan • Kemampuan orang, sistem dan
eksternal seperti klien. proses
• Termasuk peluang dan ancaman • Termasuk kekuatan dan
kelemahan
30/01/2021
3
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Jenis pelayanan Cakupan pelayanan

• Pelayanan medis • Tingkat RS
• Pelayanan keperawatan • Tingkat unit kerja
• Pelayanan penunjang medis • Tingkat individu
• Pelayanan interprofesional
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
2. Menilai assessment risiko

Identifikasi risiko
• Identifikasi risiko utama bagi
Fasyankes merupakan langkah
penting dalam manajemen risiko
yang efektif dan perlu
komprehensif.
• Jika luput tidak diidentifikasi pada
tahap ini  tidak ada analisis lebih
lanjut  risiko dapat muncul
karena tidak mendapat perhatian
yang memadai.
30/01/2021
4
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
• Identifikasi apa yang bisa terjadi, di

mana dan kapan itu bisa terjadi
• Jelaskan peristiwa risiko dalam istilah
kualitatif, jika itu terjadi.
• Ditulis secara ringkas dengan
menggambarkan hasil seperti:
• "Kegagalan untuk..."
• "Tidak konsisten ..."
• "Hilangnya..."
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Buat Risk Registration

• Mendistribusikan kuesioner/form
kepada semua unit
• Melakukan workshop yang dihadiri
oleh wakil setiap unit untuk bersama-
sama menyusun risk register
• Melakukan brainstorming untuk
mendapatkan hasil yang lebih obyektif
30/01/2021
5
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Contoh Form Registrasi Resiko
isi ini dulu
* Pemilik risiko adalah pihak internal yang bertanggung jawab terhadap potensi kejadian risiko
tersebut dan bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan pengendalian
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Alat dan tehnik

• What could go wrong? • How do we know whether we
• How could we fail? are achieving our objectives?
• What must go right for us to • On what information do we
succeed? most rely?
• Where are we vulnerable? • What decisions require the
most judgment?
• What assets do we need to
protect? • What activities are most
complex?
• How could someone disrupt our
operations?
30/01/2021
6
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Analisis risiko
• Risiko menunjukkan ketidakpastian yang signifikan tentang hasil.
• Ketidakpastian dapat diukur dalam dua dimensi - kemungkinan
terjadinya peristiwa risiko dan tingkat konsekuensi jika peristiwa
tersebut terjadi.
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Analisis risiko umumnya mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Menganalisis risiko yang melekat - Apa kemungkinan dan
konsekuensi dari peristiwa risiko jika terjadi di lingkungan yang tidak
terkendali?
2. Identifikasi dan evaluasi pengendalian - Pengendalian apa yang
ada untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi dan seberapa efektif
pengendalian ini dalam desain dan operasi?
3. Menganalisis risiko residual - Apa kemungkinan dan konsekuensi
dari peristiwa risiko jika terjadi di lingkungan pengendalian saat ini?
30/01/2021
7
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
1. Analisis risiko yang melekat

• Mempertimbangkan kemungkinan dan dampak risiko tanpa
memperhitungkan pengendalian yang ada di Fasyankes.
• Membantu untuk memahami pentingnya kontrol dalam memitigasi
risiko.
• Untuk setiap risiko yang teridentifikasi:
• Menilai kemungkinan yang melekat - Berapa probabilitas kejadian risiko yang
terjadi jika tidak ada kontrol yang diterapkan?
• Menilai konsekuensi yang melekat - Seberapa besar kemungkinan dampak
peristiwa risiko yang terjadi jika tidak ada kontrol yang diterapkan?
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Risk Grading Risiko
30/01/2021
8
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
2. Identifikasi dan evaluasi pengendalian/kontrol

• Kontrol adalah tindakan apa pun yang mengurangi kemungkinan
terjadinya suatu peristiwa atau mengurangi konsekuensi potensial
yang timbul dari peristiwa tersebut.
• Untuk setiap risiko yang diidentifikasi, mungkin ada satu atau
beberapa kontrol yang diterapkan untuk menangani risiko tersebut:
• Identifikasi kontrol yang ada - Apa proses, kebijakan, perangkat, praktik, atau
tindakan lain yang digunakan untuk mengubah kemungkinan atau
konsekuensi dari peristiwa risiko yang terjadi?
• Menilai keefektifan pengendalian - Apa efektivitas keseluruhan pengendalian
dalam hal kekuatan desain dan operasinya?
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Rencana Tindakan
30/01/2021
9
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
3. Analisis risiko sisa

• Analisis risiko residual melibatkan penilaian risiko setelah pengendalian
internal yang ada diperhitungkan.
• Tergantung pada apakah kontrol dirancang untuk mengatasi kemungkinan
risiko, konsekuensi risiko, atau keduanya.
• Untuk setiap risiko yang teridentifikasi:
• Menilai kemungkinan sisa - Berapa probabilitas kejadian risiko yang terjadi dalam
lingkungan pengendalian saat ini? Ini harus ditentukan setelah meninjau keefektifan
kontrol.
• Menilai konsekuensi sisa - Apa dampak peristiwa risiko yang paling mungkin terjadi
jika terjadi dalam lingkungan pengendalian saat ini? Asumsikan bahwa kontrol
beroperasi pada kekuatan yang dinilai, daripada konsekuensi maksimum jika kontrol
gagal.
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
isi ini
sekarang
30/01/2021
10
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Evaluasi risiko
• Menghitung nilai risiko • Keputusan untuk menerima
• Memprioritaskan risiko risiko dan pengelolaannya
berdasarkan pertimbangan :
• Analisa Cost Benefit • kriteria klinis, operasional, teknis,
(perbandingan antara biaya kemanusian
untuk mengurangi risiko dengan • kebijakan, tujuan ,
biaya kalau terjadi risiko) • sasaran dan kepentingan
• Menetapkan apakah risiko dapat stakeholder.
diterima atau tidak • keuangan, hukum, sosial
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
3. Menilai pengelolaan risiko

Tehnik Pengelolaan Risiko
• Risk Financing
• Risk Retention
• Risk Transfer
• Risk Control
• Exposure Avoidance
• Loss Prevention
• Loss Reduction: Segration (Separation or Duplication); dan Contractual
Transfer for Risk Control
30/01/2021
11
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Penghindaran Risiko
• Cara paling mudah dan aman
untuk mengelola risiko adalah
dengan menghindar. Tetapi cara
semacam ini tidak optimal.
• Contoh: tidak memberikan
layanan operasi agar tidak ada
risiko terkait operasi
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Ditahan (Retention)
• Dalam beberapa situasi, akan
lebih baik jika kita menghadapi
sendiri risiko tersebut (menahan
risiko tersebut/ risk retention).
30/01/2021
12
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Diversifikasi
• Diversifikasi berarti menyebar
eksposur yang kita miliki
sehingga tidak
terkonsentrasi pada satu atau
dua eksposur saja.
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Transfer Risiko
• Jika tidak ingin menanggung
risiko tertentu, kita dapat
menstransfer risiko tersebut
kepada pihak lain yang lebih
mampu menghadapi risiko
tersebut.
• Contoh: membeli asuransi
kecelakaan. Jika terjadi
kecelakaan, perusahaan asuransi
akan menanggung kerugian dari
kecelakaan tersebut.
30/01/2021
13
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Pengendalian Risiko
• Dilakukan untuk mencegah atau
menurunkan probabilitas
terjadinya risiko
• Dengan cara melakukan
kebijakan antisipasi terhadap
timbulnya risiko sebelum risiko
itu terjadi.
• Contoh: untuk mencegah
kebakaran, kita memasang alarm
asap
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Pendanaan Risiko
• Mempunyai arti bagaimana
‘mendanai’ kerugian yang terjadi
jika suatu risiko muncul.
• Menyangkut penyediaan sejumlah
dana sebagai cadangan (reserve)
guna mengantisipasi timbulnya
risiko di kemudian hari
• Contoh: jika terjadi kebakaran,
bagaimana menanggung kerugian
akibat kebakaran tersebut, apakah
dari asuransi, ataukah
menggunakan dana cadangan.
30/01/2021
14
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
isi ini
sekarang
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
4. Menilai komunikasi & Konsultasi

Jajaran direksi harus :
• Mengetahui tentang risiko yang paling signifikan yang dihadapi RS
• Mengetahui efek yang mungkin terjadi
• Memastikan tingkat kesadaran yang tepat di seluruh RS
• Mengetahui pentingnya kepercayaan dari para stakeholder dalam RS
• Mengetahui bagaimana mengelola suatu komunikasi dengan
komunitas terkait
• Meyakini bahwa proses manajemen risiko bekerja secara efektif
• Menerbitkan kebijakan manajemen risiko
30/01/2021
15
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Unit harus:
• Menyadari risiko yang masuk dalam area kerja mereka adalah
tanggung jawabnya
• Memiliki indikator kinerja yang memungkinkan untuk memantau
fungsi utama
• Memiliki sistem berkomunikasi yang bervariasi
• Melaporkan secara sistematis dan secepatnya pada manajemen bila
mendapatkan risiko baru atau kegagalan dalam mengelola risiko
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Individu harus:
• Memahami akuntabilitas mereka untuk resiko individu
• Memahami bagaimana mereka dapat mengaktifkan perbaikan secara
terus-menerus respon manajemen risiko
• Memahami bahwa manajemen risiko dan kesadaran risiko adalah
bagian kunci dari budaya organisasi
• Melaporkan secara sistematis dan secepatnya pada manajemen bila
mendapatkan risiko baru atau kegagalan dalam mengelola risiko
30/01/2021
16
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Penutup
Memang sulit melakukan audit manajemen risiko

namun
Lebih sulit lagi untuk menjawab mengapa kita tidak
melakukan audit manajemen risiko
30/01/2021
Indonesian
Healthcare Quality
Network
terima kasih
Risk Management
hanevi.djasri@ugm.ac.id
0816-191-3332
30/01/2021
17

Audit Manajemen Risiko Pelayanan Klinis

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Audit Manajemen Risiko Pelayanan Klinis

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

30/01/2021

Audit Manajemen Risiko Pelayanan Klinis:

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua

1. Menetapkan konteks pelayanan klinis

Konteks eksternal Konteks internal

Jenis pelayanan Cakupan pelayanan

2. Menilai assessment risiko

• Identifikasi apa yang bisa terjadi, di

Buat Risk Registration

Contoh Form Registrasi Resiko

isi ini dulu

Alat dan tehnik

Analisis risiko umumnya mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Analisis risiko yang melekat

Risk Grading Risiko

2. Identifikasi dan evaluasi pengendalian/kontrol

3. Analisis risiko sisa

Contoh Form Registrasi Resiko

3. Menilai pengelolaan risiko

Contoh Form Registrasi Resiko

4. Menilai komunikasi & Konsultasi

Memang sulit melakukan audit manajemen risiko

Anda mungkin juga menyukai