Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien Di RS (Hanevi Djasri) 2022

20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien:

Konsep, Prinsip, Penerapan & Evaluasi
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua

Indonesian Healthcare Quality Network (IHQN)
20/04/2022
mutupelayanankesehatan.net 1 Quality Network ( IHQN )
Learn, Connect, Growth | Indonesian Healthcare
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Perkenalan: Narasumber
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
• FK UI (1994), MARS UI (1997), Fellow ISQua (2018), Doktor UGM (2019)
• Konsultan PKMK FK UGM dan Dosen MMR FK UGM (sejak 2003)
• Ketua Indonesian Healthcare Quality Network / IHQN (sejak 2005)
• Anggota The International Society for Healthcare/ISQua (sejak 2005)
• Pengurus Pusat PERSI (sejak 2009), Pengurus Pusat PDMMI (sejak 2009),
Pengurus Pusat ARSADA (sejak 2016), Anggota KNKP (sejak 2020)
www.mutupelayanankesehatan.net
20/04/2022
1
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Perkenalan: Narasumber
drg. Puti Aulia Rahma, MPH, CFE
• FKG UGM (2010), MMR UGM (2010), Certified Fraud Examiner (2018)
• Konsultan dan Peneliti PKMK FK UGM (sejak 2010)

• Fokus dalam kediatan edukasi, pengembangan & sosialiasi regulasi, maupun
pendampingan pengembangan program anti fraud layanan kesehatan dan
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien (sejak 2014)
www.mutupelayanankesehatan.net
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Sistematika
Hari I Hari II
Pengantar IV. Mencapai dan
I. Pengelolaan kegiatan PMKP mempertahankan perbaikan
dan manajemen risiko V. Sistem pelaporan dan
II. Pemilihan dan pengumpulan pembelajaran IKP RS
data indikator mutu VI. Penerapan manajemen risiko
III. Analisis dan validasi data Penutup & RTL
indikator mutu
20/04/2022
2
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Selama Bimtek
• Silahkan mengajukan pertanyaan, komentar, atau berbagi
pengalaman melalui kolom chat atau raise hand saat sesi diskusi apa
bila akan menyampaikan secara langsung
• Tidak semua sesi praktek akan dilakukan pada bimtek ini karena
keterbatasan waktu (sesi praktek yang dicetak warna merah yang
akan dilaksanakan, sesi praktek lain silahkan dikerjakan mandiri)
• Bimtek ini merupakan Bimtek pengantar dari berbagai bimtek terkait
PMKP lainnya (daftar Bimtek terdapat pada akhir materi)
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Pengantar
20/04/2022
3
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Esensi:
1. Semua pihak di rumah sakit harus terlibat dalam
PMKP: every body business
2. Menggunakan siklus peningkatan mutu: never
ending story
3. Menggunakan berbagai tools/inovasi peningkatan
mutu dan keselamatan pasien: inovasi – disruptif
4. Pemberdayaan SDM RS: people centered
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
I. Pengelolaan Kegiatan PMKP

dan Manajemen Risiko
Bentuk Tim Latih Tim Program Pelaporan
20/04/2022
4
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
1. Membentuk Komite Mutu

• Kegiatan PMKP sebaiknya
dilaksanakan secara terintegrasi
yang dikelola suatu komite/tim
(karena kegiatan sering tumpang
tindih)
• Perlu ada sub-komite (sesuai
kebutuhan):
• Peningkatan Mutu
• Keselamatan Pasien
• Manajemen Risiko
• Perlu ada penanggung jawab PMKP
disetiap unit kerja*
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Untuk proses pengukuran data,

Direktur menetapkan:
a. Kepala unit sebagai Kepala Unit
penanggung jawab PMKP di
tingkat unit (PJ PMKP Unit)
b. Staf pengumpul data
c. Staf yang akan melakukan Pengumpul
validasi data (validator)* Validator
Data
*Boleh dilakukan oleh Kepala unit kerja
20/04/2022
5
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: Membentuk Komite Mutu
Struktur organisasi Komite Mutu Uraian Tugas

•…
Komite Mutu •…
•…
PJ PMKP setiap
Unit
•…
•…
Sub-Komite Sub-Komite Sub-Komite
Manajemen Keselamatan Peningkatan •…
Risiko Pasien Mutu
•…
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Idealisme #1
• Identifikasi semua
bidang/bagian/unit/instalasi/tim/kom
ite/dsb yang terkait dengan berbagai
upaya peningkatan mutu
• Upaya peningkatan mutu sangat
beragam, ingat 7 dimensi mutu dari
WHO
• Gambarkan hubungan dari berbagai
unit terkait tersebut (garis komando,
garis koordinasi, dsb)  pastikan
hubungan tsb terwujud
20/04/2022
6
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
2. Mengadakan Pelatihan
• Komite/Tim Mutu, PJ PMKP di unit, staf pengumpul data, validator
perlu mendapat pelatihan PMKP
• Pelatihan dapat bebas dilakukan internal ataupun eksternal RS
dengan fasilitator yang dinilai telah kompeten
Materi pelatihan termasuk:

• Pengukuran data (Pengumpulan data, Validasi Data, dan Analisa data)
• Peningkatan mutu.
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: Penyusunan Program Pelatihan

No Jabatan Lokasi Materi Rencana Jumlah Rencana
Diklat* Pelaksanaan Peserta Narasumber
1. Direksi dan Ketua External Konsep & prinsip PMKP
Komite Mutu sistem manajemen data
2. Kepala Bidang
/Divisi/Unit (PJ
PMKP Unit)
3. Komite Medik & Internal Konsep & prinsip PMKP
Keperawatan
4. Anggota Komite
Mutu
6. Staf klinis Internal Konsep & prinsip PMKP
Standar berfokus pasien*
5. Pengumpul data dan Internal Sistem manajemen data
Validator
20/04/2022
7
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
3. Program PMKP
Disusun setiap tahun untuk diterapkan pada semua unit pelayanan, minimal berisi
kegiatan:
a) Pengukuran indikator mutu termasuk: indikator nasional, indikator RS, indikator unit
b) Meningkatkan mutu dan mempertahankan perbaikan secara berkelanjutan
c) Mengurangi adanya variasi pelayanan klinis melalui penerapan clinical guidelines
d) Mengukur efisiensi dan efektivitas perbaikan
e) Pelaporan dan analisa insiden keselamatan pasien
f) Penerapan sasaran keselamatan pasien
g) Evaluasi kontrak klinis dan kontrak manajemen
h) Pelatihan semua staf sesuai perannya dalam program PMKP
i) Mengkomunikasikan hasil pengukuran mutu, masalah mutu dan tindak lanjut kepada
staf
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Catatan Pimpinan RS harus:

• Ikut merencanakan, mengembangkan, dan menerapkan program
PMKP
• Memastikan ada mekanisme komunikasi dan pemberian informasi
tentang hasil program PMKP kepada seluruh staf
• Menetapkan mekanisme pemantauan dan koordinasi program PMKP
20/04/2022
8
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Idealisme #2
• Program PMKP seharusnya
disusun diawali dengan Target
menetapkan target apa yang
akan dicapai pada tahun
tersebut, lalu mengidentifikasi Indikator
kegiatan apa yang perlu
dilakukan untuk mencapai
target
Strategi
• Progam PMKP seharusnya
masuk dalam Renstra RS Kegiatan
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
4. Pelaporan Program PMKP

Komite Mutu  Direktur  Dewas (setiap 3 bulan) mencakup:
a) Pengukuran data mutu: Meliputi pencapaian indikator mutu,
validasi, analisa, dan perbaikan)
b) Laporan IKP: meliputi jumlah, jenis*, tipe insiden, tipe harm, dan
tindak lanjut yang dilakukan serta tindakan mempertahankan
perbaikan
Komite Mutu  Direktur  Dewas (setiap 6 bulan):

• Pelaksanaan program manajemen risiko: meliputi pemantauan
penanganan risiko yang telah dilaksanakan
*Kejadian Sentinel, KTD, KNC, KTC, KPCS
20/04/2022
9
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek:
Laporan Direktur
untuk salah satu
indikator mutu
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
II. Pemilihan dan Pengumpulan

Data Indikator Mutu
20/04/2022
10
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
5. Pemilihan Indikator Mutu

Indikator yang Peran Komite Mutu:
perlu disusun • Terlibat dalam pemilihan indikator mutu prioritas
• INM tingkat RS
• IMP-RS • Terlibat dalam pemilihan indikator mutu prioritas
• IMP-Unit tingkat unit layanan
• Melaksanakan koordinasi dan integrasi kegiatan
pengukuran
• Melakukan supervisi ke unit layanan
• Mengintegrasikan laporan insiden keselamatan
pasien
• Mengintergrasikan pengukuran budaya
keselamatan
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Indikator Nasional Mutu (INM) RS

1. Kepatuhan kebersihan tangan 8. Pelaporan hasil kritis
2. Kepatuhan Penggunaan Alat laboratorium
Pelindung Diri (APD) 9. Kepatuhan penggunaan
3. Kepatuhan identifikasi pasien formularium nasional
4. Waktu tanggap seksio sesarea 10. Kepatuhan terhadap clinical
emergensi pathway
5. Waktu tunggu rawat jalan 11. Kepatuhan upaya pencegahan
risiko pasien jatuh
6. Penundaan operasi elektif
12. Kecepatan waktu tanggap
7. Kepatuhan waktu visite dokter terhadap komplain
penanggung jawab pelayanan
13. Kepuasan pasien dan keluarga
20/04/2022
11
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Indikator mutu prioritas RS (IMP-RS)

1) Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (minimal 1 untuk tiap sasaran)
2) Indikator Pelayanan Klinis Prioritas (minimal 1)
3) Indikator Tujuan Strategis RS  KPI (minimal 1)
4) Indikator Perbaikan Sistem (minimal 1)
5) Indikator Manajemen Risiko (minimal 1)
6) Indikator Penelitian Klinis & Program Pendidikan Kedokteran
(minimal 1, apabila ada)
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Indikator mutu prioritas unit (IMP-Unit)

• Dipilih kepala unit (minimal 1)  sesuai Tupoksi unit dan dijadikan
prioritas untuk tahun itu
• Sebisa mungkin disesuaikan yang dapat mendukung tercapainya
indikator mutu prioritas RS
20/04/2022
12
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Profil Indikator Mutu

1. Judul Indikator 11. Kriteria inklusi dan eksklusi
2. Dasar pemikiran 12. Formula
3. Dimensi Mutu 13. Metode pengumpulan data
4. Tujuan 14. Sumber data
5. Definisi Operasional 15. Instrumen pengambilan data
6. Jenis Indikator 16. Populasi/sampel
7. Satuan pengukuran 17. Periode pengumpulan data
8. Numerator (Pembilang) 18. Periode analisis dan pelaporan
9. Denominator (Penyebut) data
10. Target Pencapaian 19. Penyajian data
20. Penanggung jawab
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: Indikator dan Profil Indikator

1. Menyusun INM
2. Menyusun IMP-RS
3. Menyusun IMP-Unit
4. Menyusun Profil Indikator (pilih
salah satu indikator IMP-RS atau
IMP-Unit)
20/04/2022
13
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
6. Pengumpulan Data
Dilakukan oleh staf yang:
1. Memahami
manajemen informasi
2. Mempunyai
keterampilan dalam
metode pengumpulan
data
3. Memahami teknik
statistik
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
III. Validasi & Analisis Data

Indikator Mutu
20/04/2022
14
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
7. Validasi Data
Program PMKP dianggap valid jika data yang dikumpulkan: sesuai, benar dan
bermanfaat  Perlu proses validasi
Kapan?
a) Indikator mutu baru
b) Akan dipublikasi ke masyarakat
c) Ada perubahan pada proses pengukuran
d) Ada perubahan hasil pengukuran tanpa diketahui sebabnya
e) Ada perubahan sumber data
f) Ada perubahan subyek data
g) Akan dilaporkan ke Direktur dan Dewas  lah ini pasti kan … 
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: Validasi
a. Mengumpulkan data kembali oleh orang kedua*
b. Menggunakan sampel secara statistik*
c. Membandingkan antara data awal dengan data yang dikumpulkan
kembali
d. Disebut baik bila akurasi levelnya minimal 90%
e. Apabila perbandingan datanya tidak sama, penyebabnya harus
dicatat dan tindakan korektif harus dilaksanakan
f. Mengumpulkan sample baru setelah semua tindakan koreksi
dilakukan*
20/04/2022
15
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
7. Analisa Data
Membandingkan data indikator mutu RS dengan:
1. Trend RS sendiri dari bulan ke bulan, dari tahun ke tahun
2. Dengan RS sejenis (seperti melalui database)
3. Dengan standar yang ada (seperti dari badan akreditasi,
organisasi professional, ditentukan regulasi)
4. Dengan best practice (praktik terbaik) atau practice
guidelines (panduan praktik klinik) dari literatur
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek:
Analisa Data*
*Catatan: selain dengan diagram
run charts (seperti contoh
disamping, analisa juga dapat
dilakkan dengan: control charts,
histogram, dan diagram Pareto
20/04/2022
16
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Catatan: memilih garis trend

Pilih sesuai jenis pendekatan trend yang paling sesuai dengan karakteristik data:
• Exponential : Cocok untuk data yang karakternya meningkat atau menurun secara
berpangkat misalkan 1, 4, 16 dst.
• Linear : merupakan pendekatan yang paling populer dimana sebaran data
didekati dengan menggunakan garis lurus yang mewakili data.
• Logaritmik : jika data pertama dan data kedua memiliki hubungan logaritmik.
• Polinomial: Jika data memiliki puncak dan lembah yang banyak dan tingkat
akurasi adalah hal yang kita utamakan, maka kita dapat menggunakan polinomial
dimana merupakan kombinasi dari exponential dan linear. Khusus untuk
polinomial dapat dipilih sampai pangkat ke-sekian
• Power: hanya digunakan jika data meningkat secara drastis
• Moving average: jika data bergerak sesuai dengan rata-rata periode sebelumnya.
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
8. Evaluasi Efisiensi dan Biaya

Perlu ditetapkan instrumen untuk mengevaluasi ada atau tidak efisiensi
penggunaan sumber daya dari upaya PMKP yang telah dilakukan.
Sumber daya berupa: SDM, teknologi, bahan habis pakai, obat, alat
kesehatan, listrik, air, dan sumber daya lainnya
20/04/2022
17
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: Evaluasi Efisiensi & Biaya

1. Tetapkan salah satu kegiatan peningkatan mutu yang akan dinilai
2. Hitung berapa biaya untuk kegiatan tersebut
3. Identifikasi manfaat yang sudah didapat dari kegiatan tersebut
4. Hitung nilai rupiah dari manfaat tersebut (dengan asumsi)
5. Hitung ROI
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
9. Pelaporan Data ke Eksternal

RS melaporkan data indikator mutu dalam program PMKP ke Kemenkes RI:
a) Indikator Nasional Mutu (INM) melalui Aplikasi Mutu Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
b) Insiden Keselamatan Pasien (IKP) melalui Aplikasi e-Report
Alamat pengiriman laporan:

https://mutufasyankes.kemkes.go.id/
Juknis pelaporan dapat dilihat di:

https://www.youtube.com/watch?v=Ec64EeAIYDQ
20/04/2022
18
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
IV. Mencapai & Mempertahankan

Perbaikan
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
10. Mendokumentasikan perbaikan

• RS perlu mendokumentasikan
adanya perbaikan-perbaikan
yang telah dicapai dan dapat
dipertahankan
• Dokumentasi menunjukan
adanya penggunaan metode
PDCA, atau PDSA, atau
metode lain, serta proses
standarisasi keberhasilan
20/04/2022
19
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: Laporan PDCA/PDSA

• Buat laporan peningkatan
mutu dengan pendekatan
PDCA/PDSA mengikuti
kaidah abstrak ilmiah:
• Latar belakang
• Tujuan
• Metode
• Hasil
• Analisa dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Tindak
Lanjut
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
11. Evaluasi Kepatuhan PPK

• Panduan Praktik Klinis (PPK) perlu dievaluasi apakah dipatuhi atau
tidak dalam praktik sehari-hari  pilih PPK yang masuk kedalam
pelayanan prioritas dalam Program PMKP tahun berjalan
Evaluasi dapat dilakukan dengan cara:

• Evaluasi kepatuhan penggunaan dan pengisian clinical pathways
• Audit klinis/medis
• Indikator mutu klinis
20/04/2022
20
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: Audit Klinis/Medis

1. Pilih salah satu PPK yang akan
diaudit
2. Tetapkan 6-9 kriteria audit
(proses diagnosis, proses
terapi/tindakan, dan output
klinis)
3. Ambil data dari RM
4. Analisa tingkat kepatuhan
terhadap standar dan
indentifikasi masalah yang ada
5. Susun dan laksanakan upaya
perbaikan
6. Re-audit
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
V. Sistem Pelaporan dan

Pembelajaran IKP RS
20/04/2022
21
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
12. Menetapkan Kebijakan IKP

1. Menetapkan jenis dan definisi setiap IKP
2. Menetapkan proses pelaporan, analisa, dan pembelajaran
3. Melakukan investigasi sederhana (biru – hijau) 7-14 hari kerja, atau
investigasi komprehensif (kuning – merah) 45 hari kerja
4. Memastikan tindakan perbaikan korektif berjalan dengan baik, dan
efektif mengatasi akar masalah sehingga tidak terulang kembali
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Jenis IKP
a) Kejadian tidak diharapkan (KTD) adalah insiden keselamatan pasien
yang menyebabkan cedera pada pasien.
b) Kejadian tidak cedera (KTC) adalah insiden keselamatan pasien yang
sudah terpapar pada pasien namun tidak menyebabkan cedera.
c) Kejadian nyaris cedera (KNC) adanya insiden keselamatan pasien yang
belum terpapar pada pasien.
d) Kondisi potensial cedera signifikan (KPCS) adalah suatu kondisi yang
berpotensi menyebabkan terjadinya kejadian tidak diharapkan (KTD)
e) Kejadian Sentinel* adalah suatu kejadian yang terjadi pada pasien dan
menyebabkan: kematian; cedera permanen; atau cedera berat yang
bersifat sementara/reversible.
Semua tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit pasien atau penyakit yang mendasarinya
20/04/2022
22
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Sentinel
a) Bunuh diri oleh pasien yang sedang dirawat
b) Kematian bayi cukup bulan yang tidak diantisipasi
c) Bayi dipulangkan kepada orang tua yang salah
d) Penculikan pasien
e) Kaburnya pasien
f) Reaksi transfusi hemolitik karena inkompatibilitas golongan darah mayor
produk darah
g) Pemerkosaan, kekerasan*, atau pembunuhan pasien
h) Pemerkosaan, kekerasan*, atau pembunuhan non-pasien ketika berada
dalam lingkungan RS
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Sentinel
i) Tindakan invasive yang dilakukan pada pasien yang salah, pada sisi yang
salah, atau prosedur yang salah
j) Tertinggalnya benda asing dalam tubuh pasien secara tidak sengaja
setelah suatu tindakan invasif
k) Hiperbilirubinemia neonatal berat (bilirubin > 30 mg/dL)
l) Fluoroskopi berkepanjangan* atau pemberian radioterapi melebihi
dosis*
m) Kebakaran*
n) Kematian ibu intrapartum dapat meliputi kejadian - kejadian lainnya
seperti yang disyaratkan dalam peraturan
o) Morbiditas ibu derajat berat atau dianggap sesuai oleh rumah sakit
untuk ditambahkan ke dalam daftar
kejadian sentinel
20/04/2022
23
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Sistem Pelaporan Insiden

Sistem Pelaporan internal RS, terdiri dari:
1. Kebijakan
2. Alur pelaporan
3. Formulir pelaporan
4. Prosedur pelaporan
5. Insiden yang harus dilaporkan
6. Siapa saja yang membuat laporan
7. Batas waktu pelaporan
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
20/04/2022
24
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Root Cause
Analysis
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Praktek:
Network
Investigasi
Sederhana
1. Tulis ringkasan IKP yang pernah
terjadi dengan grading biru atau
hijau
2. Investigasi secara sederhana
dengan 5 why
3. Tulis apa penyebab langsung dan
apa akar masalahnya
4. Tulis apa rekomendasi untuk
mengatasi akar masalah
20/04/2022
25
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
13. Analisa data IKP (tiap 3 bulan)

a) Reaksi transfusi e) KTD selama sedasi prosedural
b) Reaksi obat (adverse drug f) KTD selama anestesi
reaction) g) KTD berkaitan dengan
c) Kesalahan pengobatan identifikasi pasien
(medication error) h) Kejadian-kejadian lain,
d) Perbedaan besar antara misalnya infeksi yang berkaitan
diagnosis pra- dan diagnosis dengan perawatan kesehatan
pascaoperasi atau wabah penyakit menular
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Contoh data adverse drug reaction
20/04/2022
26
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Contoh RCA adverse drug reaction
20/04/2022
Indonesian
14. Pengukuran dan Evaluasi

Healthcare Quality
Network
Budaya Keselamatan Pasien

• Dilakukan setiap tahun
• Budaya keselamatan pasien = budaya yang aman
• Budaya organisasi yang mendorong setiap individu anggota staf (klinis
atau administratif) melaporkan hal-hal yang menghawatirkan tentang
keselamatan atau mutu pelayanan tanpa imbal jasa dari RS.
• Direktur RS harus mengevaluasi secara rutin hasil survey, hasil analisa,
dan tindak lanjutnya.
20/04/2022
27
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Dua Belas (12) Dimensi Budaya Aman

1. Kerjasama dalam Satu Unit 6. Umpan Balik dan Komunikasi
2. Ekspektasi dan Tindakan mengenai Kesalahan
Supervisor dalam Meningkatkan 7. Keterbukaan Komunikasi
Keselamatan Pasien 8. Frekuensi Melaporkan Jika Ada
3. Organizational Learning - Insiden Keselamatan Pasien
Perbaikan yang Berkelanjutan 9. Kerjasama Antar Unit
4. Dukungan Manajemen terhadap 10. Penempatan Staf / Kepegawaian
Keselamatan Pasien
11. Operan dan Transisi
5. Persepsi Umum mengenai
Keselamatan Pasien 12. Respon yang Tidak Menghukum
terhadap Suatu Kesalahan
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Contoh gambaran umum hasil survei

RTL RTL
97 RTL
92
90 84 90 87 RTL
75 74 73 RTL
67
51
37
Kerja sama dalam unit Harapan dan tindakan manajer dalam mempromosikan patient safety
Organizational learning Dukungan manajemen terhadap patient safety
Persepsi karyawan terhadap patient safety Umpan balik dan komunikasi terhadap kesalahan
Komunikasi terbuka Frekuensi pelaporan kejadian
Kerja sama antar unit Staffing
Handsoff dan transisi Respon non punitive terhadap kesalahan
20/04/2022
28
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: Budaya Keselamatan Pasien

Asli: AHRS
https://www.ahrq.gov/sops/quality-patient-
safety/patientsafetyculture/hospital/index.html
Adopsi versi Bahasa Indonesia

(sudah uji validasi)
http://jha.mutupelayanankesehatan.net/index.
php/JHA/article/view/129
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
VI. Penerapan manajemen risiko
20/04/2022
29
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
15. Menerapan Manajemen Risiko

1. Membuat daftar risiko (risk registry) beserta rencana penanganan
untuk risiko prioritas (dilaporkan tiap 6 bulan)
2. Melakukan analisa risiko pro-aktif dengan FMEA, HVA, dan atau
ICRA (minimal 1 dalam setahun)
3. Melakukan redesign beradasarkan hasil analisa risiko
4. Membuat laporan manajemen risiko minimal sekali dalam setahun
dan didokumentasikan pelaksanaannya.
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: Risk Registy
* Pemilik risiko adalah pihak internal yang bertanggung jawab terhadap potensi
kejadian risiko tersebut dan bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan
pengendalian
Risk registry dimulai ditingkat unit  tingkat RS
20/04/2022
30
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: FMEA
SPO: _________________________________________
Proses Failure Mode Effect S* O* D* RPN** POA S* O* D* RPN**

1.
2.
3.
* S (Severity), O (Occurance), D (Detectable) dengan range nilai antara 1-10

** RPN = S x O x D
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: HVA
20/04/2022
31
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Praktek: ICRA
Form lengkap di:

https://drive.google.com/file/d/1P-jqvIfrjKvCoy4zr-Ca0u9uipDzAYOK/view
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
Penutup
20/04/2022
32
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
POA setelah Bimtek

1. Membuat laporan ke Direktur disertai dengan ringkasan materi
pelatihan
2. Rapat koordinasi dengan Pokja PMKP dan atau Komite Mutu,
membahas Rencana kegiatan PMKP
3. Mengadakan in house training PMKP untuk seluruh staf dan
pimpinan RS
4. Fasilitasi seluruh kegiatan PMKP (sesi praktek)
5. Fasilitasi Penyusunan Laporan PMKP
20/04/2022
Indonesian
Healthcare Quality
Network
hanevi.djasri@ugm.ac.id
Terima Kasih 0816-191-3332
Daftar Bimtek terkait PMKP:
• Bimtek Clinical Pathways
• Bimtek Audit Klinis/Medis
• Bimtek FMEA & Bimtek RCA
• Bimtek HVA & ICRA
• Bimtek Risk Registry
• Bimtek Pengukuran dan Analisa Indikator Mutu
PMKP
• Bimtek Pengukuran Budaya Keselamatan
• Bimtek Evaluasi Efisiensi dan Biaya program PMKP
• Bimtek Penyusunan Laporan PDCA/PDSA
20/04/2022
33

Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien Di RS (Hanevi Djasri) 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien Di RS (Hanevi Djasri) 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

20/04/2022

Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien:

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua

• Konsultan dan Peneliti PKMK FK UGM (sejak 2010)

I. Pengelolaan Kegiatan PMKP

1. Membentuk Komite Mutu

Untuk proses pengukuran data,

Praktek: Membentuk Komite Mutu

Struktur organisasi Komite Mutu Uraian Tugas

Materi pelatihan termasuk:

Praktek: Penyusunan Program Pelatihan

Catatan Pimpinan RS harus:

4. Pelaporan Program PMKP

Komite Mutu  Direktur  Dewas (setiap 6 bulan):

II. Pemilihan dan Pengumpulan

5. Pemilihan Indikator Mutu

Indikator Nasional Mutu (INM) RS

Indikator mutu prioritas RS (IMP-RS)

Indikator mutu prioritas unit (IMP-Unit)

Profil Indikator Mutu

Praktek: Indikator dan Profil Indikator

III. Validasi & Analisis Data

Catatan: memilih garis trend

8. Evaluasi Efisiensi dan Biaya

Praktek: Evaluasi Efisiensi & Biaya

9. Pelaporan Data ke Eksternal

Alamat pengiriman laporan:

Juknis pelaporan dapat dilihat di:

IV. Mencapai & Mempertahankan

10. Mendokumentasikan perbaikan

Praktek: Laporan PDCA/PDSA

11. Evaluasi Kepatuhan PPK

Evaluasi dapat dilakukan dengan cara:

Praktek: Audit Klinis/Medis

V. Sistem Pelaporan dan

12. Menetapkan Kebijakan IKP

Sistem Pelaporan Insiden

13. Analisa data IKP (tiap 3 bulan)

Contoh data adverse drug reaction

Contoh RCA adverse drug reaction

14. Pengukuran dan Evaluasi

Budaya Keselamatan Pasien

Dua Belas (12) Dimensi Budaya Aman

Contoh gambaran umum hasil survei

Organizational learning Dukungan manajemen terhadap patient safety

Komunikasi terbuka Frekuensi pelaporan kejadian

Kerja sama antar unit Staffing

Handsoff dan transisi Respon non punitive terhadap kesalahan

Praktek: Budaya Keselamatan Pasien

Adopsi versi Bahasa Indonesia

VI. Penerapan manajemen risiko

15. Menerapan Manajemen Risiko

Praktek: Risk Registy

Proses Failure Mode Effect S* O* D* RPN** POA S* O* D* RPN**

* S (Severity), O (Occurance), D (Detectable) dengan range nilai antara 1-10

Form lengkap di:

POA setelah Bimtek

Anda mungkin juga menyukai