Hasil
C. Hasil
Table 1 Data Pengamatan Pendinginan Dengan Suhu Refrigator
Jenis Suhu dan Berat
Buah 0 menit 30 menit 60 menit 90 menit 120 menit
98 gr 98 gr 98 gr 99 gr 98 gr
Pisang
28,0 oC 25,5 oC 23,9 oC 20,8 oC 17,4 oC
84 gr 83 gr 84 gr 84 gr 84 gr
Jeruk
28,3 oC 24,9 oC 21,18 oC 21,2 oC 16,8 oC
46 gr 45 gr 46 gr 42 gr 45 gr
Kedong-
dong 27,9 oC 25,2 oC 25,6 oC 25,6 oC 20,5 oC
68 gr 67 gr 67 gr 67 gr 67 gr
Jambu
batu 28,7 oC 25,6 oC 22,4 oC 21,2 oC 17,3 oC
Perhitungan
Kalor
Q = m . c . T
1. Perhitungan kalor refrigator
Buah pisang ( 126 kkal/kg = 527184 J/kg )
0 ‘ = 0,098 kg x 57184 J/kg x (28,0 oC -28,0 oC) = 0
30’ = 0,098 kg x 57184 J/kg x (25,5 oC -28,0 oC) = -14.010,075
60’ = 0,098 kg x 57184 J/kg x (23,9 oC -28,0 oC ) = -22.976,531
90’ = 0,099 kg x 57184 J/kg x (20,8 oC -28,0 oC) = -40.349.030
120’= 0,098 kg x 57184 J/kg x (17,4oC - 28,0 oC) = -59.402,739
Buah jeruk (40 kkal/kg = 167472 J/kg)
0’ = 0,084 kg x 167472 J/kg x (28,3oC-28,3oC) = 0
30’ = 0,084 kg x 167472 J/kg x (24,9oC-28,3oC) = -47.830,003
60’ = 0,084 kg x 167472 J/kg x (21,8oC-28,3oC) = -91.439,712
90’ = 0,084 kg x 167472 J/kg x (21,2oC-28,3oC) = -99.880,300
120’= 0,084 kg x 167472 J/kg x (16,8oC-28,3oC) = -161.777,952
Kapasitas Kalor
C=m.c
1. Perhitungan Kapasitas Kalor Refrigerator
Buah pisang ( 126 kkal/kg = 527184 J/kg )
0 ‘ = 0,098 kg x 57184 J/kg = 5.604,032
30’ = 0,098 kg x 57184) J/kg= 5.604,032
60’ = 0,098 kg x 57184 J/kg= 5.604,032
90’ = 0,099 kg x 57184 J/kg = 5.604,032
120’= 0,098 kg x 57184 J/kg= 5.604,032
E. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan
bahwa pendinginan dengan perlakuan freezer dan refrigator mempunyai
pengaruh terhadap berat sampel terutama pada perlakuan freezer yang
membuat massa sampel berubah-ubah karena adanya kristal es yg
menempel terhadap sampel , untuk sampel pisang yang merupakan buah-
buahan tropis tidak cocok diperlakuan freezer karena suhu nya dingin dan
dapat merubah mutu dari buah pisang tersebut
Daftar Pustaka
[1] Frans P. Sappu., dan Benny L. Maluegha Topan Rombe Buntu, "Analisis Beban
Pendinginan Produk Makanan Menggunakan Cold Box Mesin Pendingin LUCAS
NULLE TYPE RCC2," Jurnal Online Poros Teknik Mesin, vol. Vol. VI no.1, 2015.
[2] M. Suryono and Novaliah, Basri, ""Pengolahan Pembekuan Ikan Tongkol (Euthynnus
affinis) Dengan Menggunakan Freezer Kulkas," ," Jurnal Pengelolaan Sumber Daya
Perairan, vol. vol.V, no.1 , pp. pp. 59-66, 2021.
[3] Nasmi Herlina Sari, "PERLAKUAN PANAS PADA BAJA KARBON: EFEK MEDIA
PENDINGINAN TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO," Jurnal Teknik
Mesin (JTM), vol. vol. VI, no.4, oktober 2017.
[4] Phariyadi, "Teknologi Pembekuan Pangan ," Food Review Indinesia, vol. vol. no II ,
no.7, pp. 30-35, 2017.
[5] Kun Tanti Dewandari, nFN Yulianingsih Ira Mulyawanti, "PENGARUH WAKTU
PEMBEKUAN DAN PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK IRISAN BUAH MANGGA
ARUMANIS BEKU," journal pasca panen , vol. vol. 5 , no 1, 2018.
LAPORAN SEMENTARA PRAKTIUKUM
SATUAN DAN OPERASI PENGOLAHAN PANGAN
FREEZING AND CHILLING
Nama : Dillah Nur Azizah
NIM : 120350051
Hari, tanggal : Senin , 25 April 2022
Tujuan
1. Mampu Menjelaskan karakteristik bahan sebelum dan sesudah operasi
pendinginan dan pembekuan
2. Mampu mengoverasikan alat pendinginan/pembekuan
3. Mampu menjelaskan aplikasi pendinginan dan pembekuan dalam unit
hasil industri pertanian
Pendinginan adalah proses penurunan suhu produk yang tidak mencapai titik
bekunya. Biasanya dilakukan pada suhu -2 sampai -16 drajat celcius
Pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan di bawah titik bekunya , dimana
melibatkan proses perubahan fasa air daric air menjadi es dan Kristal es. Suhu
pembekuannya dapat mencapai suhu -18 hingga -40 drajat celcius
Proses pendinginan dan pembekuan banyak diaplikasikan untuk pengawetan
produk pangan segar dan olahan dengan tujuan untuk memperpanjang umur
simpannya. Pengawetan pada suhu rendah bertujuan untuk menghambat aktivitas
mikroorgansime , enzim, reaksi kimia dan biokimia yang berperan dalam
kerusakan produk pangan
Alat dan bahan
1. Timbangan digital
2. Refrigator / kulkas
3. Freezer
4. Thermometer batang/ alcohol
5. Thermometer tembak
6. Berbagai jenis buah minimal 4 jenis
Hubungan Kalor atau Suhu adalah bentuk energi panas yang dapat diterima dan
dilepaskan oleh benda. Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin panas
benda itu, dan semakin banyak energi kalor dalam benda itu
Kalor jenis
Kapasitas kalor
C= m.c
Kesan :
Selama praktikum seru kaka ASPRAK tidak ada yang galak,
kakanya setiap ditanya hal yang tidak dimengerti diluar jam
praktikum selalu di balas dan di kasih pengertian/ diajarkan dengan
teliti dan sabar tapi lapraknya modul-modul terakhir lumayan susah
Pesan :
Semoga ke depannya praktikum satop lebih baik lagi dalam
pelaksanaan, disarankan pada saat praktikum hybird untuk kaka
yang megang hp untuk memvideokan menggunakan tripod hp agar
tidak goyang-goyang videony dan kualitas nya bagus , dan pada saat
penjelasan hybird jangan terlalu cepat karena sering sekali praktikan
tertinggal datanya karena gangguan sinyal serta tidak ada share
screen dan semoga lapraknya engga makin susah