FEBRIANTA V.N
115100100111036
J
Parameter
Bobot
Kakao
Bubuk
Snack
Kakao
Kakao
Bubuk
Snack
Kakao
Skor (0 100)
1
Modal
0.2
90
85
18
17
Keuntungan
0.15
75
80
11.25
12
Ketersediaan Bahan
Baku
0.15
80
70
12
10.5
Kompetitor
0.1
87
85
8.7
8.5
0.05
85
79
4.25
3.95
Pasar
0.15
78
80
11.7
12
Kebutuhan Alat
0.1
80
79
7.9
Inovasi Produk
0.1
85
84
8.5
8.4
Total
82.4
80.25
6. Pasar (bobot 0,15) : Pasar untuk produk olahan dari biji kakao diberi bobot
0,15. Karena banyak konsumen yang menyukai produk olahan dari biji
kakao. Sehingga lebih memudahkan dalam hal pemasarannya. Semakin
tinggi nilai yang diberikan menunjukkan semakin tingginya jumlah
konsumen pada produk tersebut.
7. Kebutuhan alat (bobot 0,1) : Alat yang canggih dan modern juga
mendukung jalannya proses produksi. Sehingga kebutuhan alat diberi
bobot sebesar 0.1.
8. Inovasi Produk (bobot 0,1) : Inovasi menentukan kelangsungan dari
industri untuk menarik pasar dan mengurangi tingkat persaingan dengan
kompetitor.
Dari table keputusan tersebut, diperoleh bahwa produk olahan yang paling
tepat adalah Kakao bubuk. Hal ini dapat dilihat dari perolehan total score produk
Kakao bubuk yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk olahan lainnya, yaitu
sebesar 82.4.
Pemilihan Lokasi Pabrik
No.
Faktor
Bobot
Jember
Lumajang
Jember
Lumajang
Kedekatan
dengan Pasar
0.2
85
90
17
18
Ketersediaan
Bahan Baku
0.175
78
87
13.65
15.225
Kondisi
Geografis
0.15
70
85
10.5
12.75
Sumber Daya
Listrik,Air /
PDAM, dll
0.175
75
80
13.125
14
Ketersediaan
Tenaga Kerja
0.15
80
78
12
11.7
Pembuangan
Limbah
0.05
76
75
3.8
3.75
Ketersediaan
Transportasi
0.1
79
80
7.9
Sarana Prasarana
Pendukung
0.1
80
87
8.7
85.975
92.125
Total
Dari table keputusan tersebut, diperoleh bahwa lokasi yang paling tepat untuk
membangun industry Bubuk Kakao adalah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya score yang
diperoleh. Kota Batu mendapatkan total score sebesar 92.125.
Biji Kakao
Pengeringan
Sortasi
Pembersihan
Penyangraian
Pemisahan Kulit
Penggilingan
Pengepressan
Bubuk Coklat /
Kakao
Neraca Massa
1. Pengeringan
Uap
Pengeringan
1000 kg 60 % padatan
8 % kadar air
40 % kadar air
Kadar Padatan
A (60 %) = B( 0 ) + C (92%)
1000 (0.6) = C (0,92)
C = 652,2 kg
Kadar Air
A (40 %) = B (32 %) + C ( 8 % )
1000 (0,4) = B ( 0,32) + 652,2 (0,08)
B = 347,824 kg ( kehilangan air )
2. Pembersihan
Pembersihan
652,2 kg
Kadar Padatan
652,2 - (652,2 x 0,01) = 645,7kg
Kadar Air
Kotoran dan Air = Biji kakao kotor biji kakao bersih
= 652,2 645,7 = 6,5 kg
3. Penyangraian
Uap
Penyangraian
Kadar Padatan
A ( 92 % ) = B ( 0 ) + C ( 97 % )
645,7 ( 0,92 ) = C ( 0.97 )
C = 612,42 kg
Kadar Air
Uap = biji kakao mentah biji kakao matang
= 645,7 612,42 = 33,28 kg
4.
Pemisahan Kulit
Biji Kakao
Pemisahan Kulit
Biji Kakao
612,42 kg
Kadar Padatan
612,42 ( 612,42 x 0.01) = 606,3 kg
Kadar Air
Kulit, air, lemak = 612, 42 606.3 = 6, 12 kg
5. Penggilingan
Penggilingan
606.3 kg
Kadar Padatan
606,3 kg ( 606,3 x 0,01 ) = 600,23 kg
Kadar Air
Bubuk tertinggal di mesin, air, lemak = biji kakao kasar biji kakao bubuk
= 606,3 600,23 = 6,063 kg
6. Pengepresan
Bubuk kakao
97 % padatan
Pengepresan
Bubuk kakao
98% padatan
Kadar Padatan
600,23 (97%) = B (0) + C (98%)
582,22 = C ( 0,98 )
C = 594, 11 kg
Kadar Air
Bubuk tertinggal di mesin, air, lemak = bubuk kakao hasil press
= 600,23 594,11 = 6,12 kg
Hasil akhir pemrosesan yaitu bubuk kakao sebanyak 594, 11 kg
Neraca Panas
45oc = 2,393 Kj/Kg , 347,8 Kg
1. Pengeringan
1000kg, 20oc
Pengeringan
45oc, 652,2 kg
Q keluar
Q = m. c. T
Q = m. c. T
= 1000. 2,218. 20
= 652,2 . 2,218. 45
= 44. 360 Kj
= 65.096,082 Kj
Q = m.
= 347,824 . 2,393
=21.568,425 Kj
= 832,343 Kj
Q keluar = 65.096,082 + 832. 343
= 65.928, 425 Kj
2. Pembersihan
Pembersihan
Q masuk
Q keluar
Q = m. c. T
Q = m. c. T
= 652,2. 2,218. 25
= 645,7 . 2,218. 25
= 36. 164,5 Kj
= 35.804.065 Kj
Q = m. ckotoran. T
= 40.428,815 36.164,5
= 6,5. 28,46. 25
= 4264,315 Kj
= 4.624,75 Kj
Q keluar = 35.804.065 Kj
+ 4.624,75 Kj
= 40.428,815 Kj
3. Penyangraian
125oc = 2,189 Kj/kg , 33, 28 kg
25oc, 645,7 kg
Penyangraian
Q masuk
125oc, 612,2 kg
Q keluar
Q = m. c. T
Q = m. c. T
= 645,7. 2,218. 25
= 35.804,065 Kj
= 169.793,445 Kj
Q = m.
= 169.866,295 35.804,065
= 33,28 . 2,189
= 134.062,23 Kj
= 72,85 Kj
Q keluar = 169.793,445 + 72,85
= 169.866,295 Kj
4. Pemisahan Kulit
25oc, 612,42 kg
25oc, 606,2 kg
Pemisahan Kulit
Q keluar
Q = m. c. T
Q = m. c. T
= 612,42. 2,218. 25
= 606,3 . 2,218. 25
= 33. 958,7 Kj
= 33. 619, 34 Kj
Q = m. ckotoran. T
= 37.735,04 33.958,7
= 6,12. 26,9. 25
= 3.776,34 Kj
= 4.115,7 Kj
Q keluar = 33.619,34 Kj
+ 4.115,7 Kj
= 37.735,04 Kj
5. Penggilingan
25oc, 606,3 kg
Penggilingan
38oc, 600,23 kg
Q masuk
Q keluar
Q = m. c. T
Q = m. c. T
= 606,3. 2,218. 25
= 600,23 . 2,218. 38
= 33. 619,34 Kj
= 50.589,785 Kj
Q = m. ckotoran. T
= 56.718,265 33.619,34
= 6,063. 26,6. 38
= 23.098,93 Kj
= 6.128,48 Kj
Q keluar = 50.589,785 Kj
+ 6.128,48 Kj
= 56.718,265 Kj
Crata rata, 6,12 kg, 25oc
6. Pengepresan
25oc,600,23 kg
Penggilingan
25oc, 594,11 kg
Q keluar
Q = m. c. T
Q = m. c. T
= 600,23. 2,218. 25
= 594,11 . 2,218. 25
= 33.282,75 Kj
= 32.943,4 Kj
Q = m. ckotoran. T
= 37.059,1 33.282,75
= 6,12. 26,9. 25
= 3.776,35 Kj
= 4.115,7 Kj
Q keluar = 32.943,4 Kj
+ 4.115,7 Kj
= 37.059,1 Kj
KKO-PR500
Kapasitas
proses
00 750 kg /
: 5
Power
: 5
2 Hp ( EM )
.5 Hp ( bensin ) ,
Contak
plat, dasar box
All berlubang
bahan : besi
penampung plat
Pangkon
besi siku
Sumber
kayu / arang
panas : Tungku
Dimensi box
: 450 x 120 x 30 cm
Dimensi total
: 550 x 120 x 90 cm
1. Spesifikasi Teknis
a. Tenaga Penggerak
- Type/Model : Motor Listrik 3 HP, 3 Phase, 220/380 V
- Daya/Putaran Mesin : 16 Rpm
- Bahan Bakar : Solar
b. Dimensi Peralatan
- Panjang : 3,5 m
- Lebar : 0,8 m
- Tinggi : 2 m
c. Kapasitas Kerja : 1000kg/jam biji kakao
1. Spesifikasi Teknis
a. Tenaga Penggerak
- Type/Model : Motor Listrik 2 PK, 3 Phase, 380 V; Motor Bakar
- Daya/Putaran Mesin : 940 Rpm
- Bahan Bakar : Minyak tanah atau gas
b. Dimensi Peralatan
- Panjang : 140 cm
- Lebar : 90 cm
- Tinggi : 160 cm
c. Kapasitas Kerja : 25 Kg/jam biji kakao
2. Keunggulan
1. Spesifikasi Teknis
a. Tenaga Penggerak
- Type/Model : Motor Listrik 1 PK, 3 Phase, 380 V; Motor Bakar
- Daya/Putaran Mesin : 1440 Rpm
- Bahan Bakar : Minyak tanah atau gas
b. Kapasitas Kerja : 120 Kg/jam biji kakao
2. Keunggulan
- Konsumsi energi rendah
- Harga bersaing
- Mudah diadopsi oleh Perkebunan Besar atau Perkebunan Rakyat.
1. Spesifikasi Teknis
a. Tenaga Penggerak
- Type/Model : Motor Listrik 1 HP
- Daya/Putaran Mesin : 1440 Rpm
- Bahan Bakar : Solar
- Transmisi : V belt, 3 alur, jenis B
b. Dimensi Peralatan
- Panjang : 67 cm
- Lebar : 60 cm
- Tinggi : 70 cm
c. Kapasitas Kerja : 120 kg/jam
2. Keunggulan
- Dapat digunakan untuk komoditas lainnya (kopi).
- Mutu biji dan keseragaman biji tersangrai konsisten
- Mudah diadopsi oleh Perkebunan Besar atau Perkebunan Rakyat.
- Mudah dipindahkkan ke tempat lain.
- Sumber panas burner berbahan bakar minyak tanah atau gas.
6. Mesin Press Biji Kakao
1. Spesifikasi Teknis
Tenaga Penggerak : Kempa Hidraulis
Tinggi Mesin : 140 cm
Lebar Mesin : 50 cm
Langkang Kerja : 15 cm
Dia Hidrolik : 40 mm
Solid Konstruksi Baja
Silinder hidrolik chrme berlapis baja
Pressure Gauge
Winch disesuaikan meja kerja
2. Keunggulan
- Dapat digunakan untuk memisahkan lemak dan pasta kakao
- Mudah diadopsi oleh Perkebunan Rakyat.
- Mudah dikembangkan oleh bengkel alsintan setempat.