Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

GIZI PEKERJA
Dosen Pembimbing :
Muhammad Iqbal, S.Gz., M.PH

Oleh Kelompok D2:


1. Dhiny Eca Nurlaili (G42202213)
2. Dhita Puspa Lingga Ratri (G42202386)
3. Dwi Tanti Setyaningtias (G42202493)
4. Eva Ema Wati (G42202267)
5. Farah Anindita (G42202405)
6. Ike Yuliana Putri (G42202293)
7. Miftakhul Zanah (G42202304)
8. Mutiara Amelia Hapsari (G42202476)

Golongan D

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


JURUSAN KESEHATAN PROGRAM STUDI GIZI KLINIK
TAHUN 2021
DAFTAR ISI

BAB I ...................................................................................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................................................... 3
BAB II..................................................................................................................................................... 4
PERHITUNGAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO ......................................................................... 4
• Cara harris benedict .................................................................................................................... 4
• PERHITUNGAN MIN – MAX TOTAL .................................................................................... 4
• MENYUSUN MENU DALAM SEHARI .................................................................................. 5
• PERHITUNGAN MIN-MAX DALAM SEHARI ...................................................................... 5
BAB III ................................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 7
a. Rancangan Menu ........................................................................................................................ 7
b. Pembahasan................................................................................................................................. 7
c. Evaluasi ....................................................................................................................................... 8
BAB V .................................................................................................................................................... 9
LAMPIRAN............................................................................................................................................ 9
BAB I

TINJAUAN PUSTAKA
Berdasarkan UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pada pasal 1
disebutkan bahwa tenaga kerja adalah individu yang sedang mencari atau sudah melakukan
pekerjaan yang menghasilkan barang atau jasa yang sudah memenuhi persyaratan ataupun
batasan usia yang telah ditetapkan oleh undang-undang yang bertujuan untuk menghasilkan
uang/upah untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam bekerja tentunya ada yang disebut
produktivitas kerja, produktivitas kerja merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa
produktivitas kerja sangat berkaitan dengan kualitas dari sumber daya manusia, dana, dan
alam. Semakin besar pencapaian hasil maka semakin besar pula usaha yang dikeluarkan.
Salah satu faktor yang penting untuk meningkakan produktivitas kerja seorang
pekerja adalah tingkat kesehatan yang mereka miliki. Makanan yang bergizi tinggi akan
membuat pekerja merasa lebih sehat dan akan membuat mereka lebih produktif dalam
bekerja. Namun sebaliknya, jika makanan yang dikonsumsi oleh tenaga kerja memiliki nilai
gizi yang rendah juga akan berakibat kepada kesehatan mereka yang juga dapat membuat
produktivitas itu menurun. Kebutuhan energi dalam tubuh, selain untuk proses metabolisme
tubuh dan melaksanakan fungsi organ juga dipergunakan untuk menunjang aktivitas sehari-
hari. Tingkat kebutuhan kalori sesorang sangat berhubungan dengan beratnya aktivitas fisik
yang mereka jalani. Untuk seseorang yang bekerja dengan aktivitas fisik ringan
membutuhkan kalori sebesar 100-200kkal/jam, untuk aktivitas fisik sedang membutuhkan
kalori sebesar 200-350kkal/jam, sedangkan untuk aktivitas fisik berat membutuhkan kalori
sebesar 350-500kkal/jam. Kekurangan energi pada pekerja jika tidak diatasi akan
mengakibatkan turunnya kekuatan otot, ketetapan gerak otot yang tidak biasa, dan dapat
menyebabkan masalah gizi lainnya pada seorang pekerja.
Gizi pekerja merupakan nutrisi yang sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas
fisik mereka dan memenuhi kebutuhan tubuh sesuai dengan pekerjaan mereka. Gizi untuk
pekerja ditunjukkan untuk menjaga kesehatan dan daya kerja tenaga kerja setinggi-tingginya.
Untuk kebutuhan zat gizi bagi setiap orang pada dasarnya berbeda, tetapi secara umum
besarnya jumlah zat gizi yang diperlukan dapat mengacu pada daftar Angka Kebutuhan Gizi
(AKG). Faktor yang berhubungan dengan kebutuhan gizi sesorang seperti ukuran tubuh, usia,
jenis kelamin, aktivitas pekerjaan yang dilakukan, kondisi tubuh, kondisi fisiologis, dan
kondisi tempat kerja. Dikarenakan kecukupan kebutuhan gizi untuk pekerja sangatlah
penting, maka seharusnya perusahaan yang mempekerjakan banyak tenaga kerja dapat
menyelenggarakan ketersediaan makanan untukpara tenaga kerja sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
BAB II

PERHITUNGAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO


Bapak Andi laki-laki berusia 45 tahun dengan tinggi badan 170 cm dan berat badan 80 kg.
Seorang buruh di pabrik pemintalan benang. Bapak Andi aktif tidak berolahraga secara
teratur tidak mempunyai alergi terhadap makanan tertentu. Setiap hari bekerja mulai pukul 8
pagi hingga 4 sore.
BBI = (TB – 100) – [(TB – 100) – 10%] = 63

• Cara harris benedict


BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66 + (13,7 x 63) + (5 x 170) – (6,8 x 45)
= 66 + 863,1 + 850 – 306
= 1.473,1 kkal
Energi = 1.473,1 x aktivitas fisik
= 1.473,1 x 1,76
= 2.592,65 kkal
Protein = 15% x 2.592,65
= 388,8975 /4 = 97,22 gr
Lemak = 25% x 2.592,65
= 648,16/ 9 = 72,01 gr
Karbo = 60% x 2.592,65
= 1.555,59/ 4 = 388,89 gr

• PERHITUNGAN MIN – MAX TOTAL


- Energi
Min = 2.592,65 – 259,265 = 2.333,385
Max = 2.592,65 + 259,265 = 2.851,915
(2.333,385 – 2.851,915)
- Protein
Min = 97,22 – 9,722 = 87,498
Max = 97,22 + 9,722= 106, 942
(87,498 – 106,942)
- Lemak
Min = 72,01 – 7,201= 64,809
Max = 72,01 + 7,201 = 79,211
(64,809 – 79,211)
- Karbohidrat
Min = 388,89 – 38,889 = 350,0077
Max = 388,89 + 38,889 =427,7872
(350,007 – 427,7872)

• MENYUSUN MENU DALAM SEHARI


Sarapan pagi 20%
Selingan siang 10%
Makan siang 30%
Selingan siang 10%
Makan malam 30%

TOTAL 100%

• PERHITUNGAN MIN-MAX DALAM SEHARI


- Makan pagi
Energi: 20% x 2.592,65 =518,53
Min-max (466,677 – 570,383)
Protein: 20% x 97,22 = 19,444
Min-max (17,49 – 21,38)
Lemak: 20% x 72,01=14,402
Min-max (12,96 – 15,84)
Karbo 20% x 388,8975 =77,7795
Min- max (70,001 – 85,557)
- Makan siang dan makan malam
Energi: 30% x 2.592,65 = 777,795
Min-max (700,0155 – 855,5745)
Protein: 30% x 97,22 =29,166
Min- max (26,2494 – 32,0826)
Lemak 30% x 72,01= 21,603
Min-max (19,44,27 – 23,7633)
Karbohidrat 30% x 388,8975 = 116,669
Min-max (105,0023 – 128,3361)
- Selingan siang dan selingan sore
Energi: 10% x 2.592,65 = 259,265
Min-max (233,3385 – 285,1915)
Protein: 10% x 97,22 = 9,722
Min- max (8,7498 – 10,6942)
Lemak 10% x 72,01 = 7,201
Min-max (6,4809 – 7,9211)
Karbohidrat 10% x 388,8975 = 38,8897
Min-max (35,0007 – 42,7787)
BAB III

PEMBAHASAN

a. Rancangan Menu
12.00 Nasi Sayur Lodeh Nasi Putih 2 centong 200 360 6 0,6 79,6
Makan Siang Jus Alpukat Kentang 1 uk sdg 110 83,6 1,51 0,15 19,49
Alpukat 1/2 buah 50 42,5 0,45 3,25 3,85
Udang 7 uk sdg 70 63,7 14,7 0,14 0,07
Tahu 2 uk sdg 50 40 5,45 2,35 0,4
Bayam 30 50 11,5 0,6 0,3 1,85
Minyak Goreng 2sdt 12 96 0 10,8 0
Santan Sun Kara 1 sdm 15 35 0 4 0
Susu Kental manis 1 sdm 15 51,45 1,23 1,5 8,25
Total 783,75 29,94 23,09 113,51
15.00 Tahu Pentoll Tahu Goreng 3 ptg sdg 79 90,85 7,66 6,72 1,98
Selingan Siang Daging ayam 2 ptg kecil 4 11,92 0,73 1 0
Tepung Tapioka 2 sdm 30 108,9 0,33 0,15 26,46
Tepung Maizena 1 sdt 10 34,1 0,03 0 8,5
Seledri 1 tangkai sdg 5 1,15 0,05 0,01 0,23
Total 246,92 8,8 7,88 37,17

b. Pembahasan
Buruh, pekerja, tenaga kerja atau karyawan pada dasarnya adalah manusia yang
menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa
pendapatan. Sehingga dibutuhkan makanan dengan zat gizi baik. Contohnya saja
dengan sarapan gizi seimbang yaitu cukup protein, karbohidrat, serat, serta rendah
lemak dan gula. Sempitnya waktu di pagi hari menyebabkan para pekerja kadang
melewatkan waktu sarapan, atau mengonsumsi makanan instan dan makanan yang
tidak seimbang nilai gizinya, yaitu makanan yang tinggi karbohidrat, lemak dan gula,
serta kurang protein dan misalnya nasi uduk, atau bubur ayam. Jangan lupakan untuk
mencukupi asupan serat dengan mengonsumsi buah.
Porsi makan berlaku bagi orang dewasa (pekerja) yang membutuhkan 2.000 kilo
kalori (kkal) seharinya. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan
beragam. Pada makanan pokok orang dewasa sumber karbohidrat seperti nasi atau
mie untuk memenuhi kebutuhan kalori harian. Bila terbiasa makan nasi, maka
dianjurkan untuk mengonsumsi 500 gram nasi dalam sehari. Bila memilih mi,
konsumsilah hingga 1.000 gram sehari. Kemudian pada sayur dan buah berdasarkan
anjuran Kementerian Kesehatan RI, orang dewasa seperti pekerja sebaiknya
mengonsumsi 400 – 600 gram sayur dan buah dalam sehari. Pastikan dua pertiganya
merupakan sayur dan sepertiga sisanya buah-buahan. Dan pada menu makan pagi,
makan siang, serta makan malam tersebut sudah terdapat berbagai macam sayuran
dan buahnya meskipun kelompok kami hanya menggunakan buah alpukat saja tetapi
buah alpukat memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh, buah alpukat memiliki lemak
sehat alpukat juga dapat menjadi asupan folat yang baik. Karena itu, manfaat alpukat
mampu melindungi tubuh dari kanker usus besar, kanker lambung, kanker pankreas,
hingga kanker serviks. Dalam berbagai studi ditemukan, folat mampu melindungi
tubuh dari mutasi DNA yang tidak diinginkan. Pada makan siang kami menyajikan
nasi sayur lodeh dan minuman berupa jus alpukat. Karbohidrat sebagai sumber energy
terdapat pada nasi dan kentang, protein nabati dari tahu, protein hewani berupa udang,
sayur bayam, lemak dari santan, dan buah alpukat yang bermanfaat. Sedangkan pada
menu selingan kami memnyajikan menu tahu pentol sebagai varian camilan yang
cocok dimakan ketika para pekerja beristirahat sebentar dengan memakan makanan
ringan dari tahu pentol yang dikukus untuk menghindari gorengan yang berlebihan.

c. Evaluasi
Evaluasi yang didapatkan pada menu kelompok kami dari pembahasan yang
dilakukan oleh dosen mata kuliah terkait yaitu bahwa betapa pentingnya kesesuaian
bahan yang dipilih untuk menu dengan memperhatikan kelengkapan zat gizi seperti
sumber karbohidrat, protein nabati, protein hewani harus sesuai dengan perhitungan
yang telah dilakukan, memperhatikan kesesuaian warna agar menarik selera makan
pekerja. Harus berisi makanan-makanan yang dapat membangun energy pekerja,
diharapkan tidak mendobelkan bahan pangan seperti contohnya dalam satu menu ada
nasi dan kentang sebagai sumber karbohidrat, cukup satu saja. Dan juga untuk menu
selingan diharapkan memberi makanan yang sehat, hindari makanan yang di goreng
agar lebih sehat. Diharapkan agar memvariasikan selingan dengan pudding,jelly, atau
buah. Dan yang terakhir yaitu diharapkan memperhatikan penulisan menu makan agar
tidak terkesan campur aduk antar satu makanan dengan makanan lainnya.
BAB V

LAMPIRAN
A. Dokumentasi Menu
1. Makan Siang

2. Selingan Sore
B. Dokumentasi Presentasi

Pembuatan Menu Makan Siang


Nasi Sayur Lodeh

A LAT & BAHAN :

• Alat : Wajan, Pisau, Panci, Telenan, Piring, Sendok, dan Mangkuk


• Bahan : Nasi putih, Bayam, Udang, Kentang, Tahu, Santan Kara, dan Minyak.
• Bahan Bumbu : Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai, Kemiri dan Garam.

LANGKAH - LANGKAH :

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Rebus bayam kurang lebih 3 menit, setelah direbus, sisihkan.
3. Tambahkan 2 sdt minyak 10oring ,tumis bumbu hingga harum kemudian
sisihkan.
4. Lalu tumis udang, kentang dan tahu.
5. Campurkan bumbu yang sudah ditumis tadi dengan udang, kentang, tahu.
6. Tambahkan 1 sdm santan kara dan air secukupnya.
7. Aduk dan tunggu hingga matang.
8. Sayur lodeh siap disajikan.
Pembuatan Menu Minuman
Jus Alpukat

A LAT & BAHAN :

• Alat : Gelas, Blender, Pisau, Sendok, dan Piring.


• Bahan: 1/2 buah alpukat, 1 sdm Susu kental Manis, dan Air.

LANGKAH - LANGKAH :

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Masukan alpukat yang sudah dipotong ke dalam blender.
3. Tambahkan 1 sdm susu kental manis, tambahkan sedikit air.
4. Jus alpukat siap disajikan.

Pembuatan Menu Selingan Sore


Tahu Pentol

A LAT & BAHAN :

• Alat : Mangkok, Sendok, Pisau, Piring, Telenan, Dandang, dan Panci.


• Bahan: Tahu Goreng, Daging Ayam, Tepung Tapioka, Tepung Maizena,
Seledri, Bawang putih, Garam.

LANGKAH-LANGKAH :

1. Siapkan alat dan bahan


2. Pertama, didihkan air di panci.
3. Lalu masukkan tepung tapioka dan maizena kedalam mangkok.
4. Tambahkan daging ayam yang sudah halus dan potongan seledri pada
mangkok yang berisi tepung.
5. Setelah itu tambahkan sedikit air mendidih pada adonan, lalu aduk hingga
semuanya hingga merata.
6. Kemudian masukkan adonan yang sudah tercampur pada bagian tengah tahu
7. Setelah itu masukkan ke dalam dandang dan tunggu hingga matang
8. Angkat tahu pentol dari dandang, tahu pentol siap disajikan

Anda mungkin juga menyukai