Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PRAKTIKUM MATA KULIAH PENILAIAN STATUS GIZI

FOOD RECALL SEDERHANA DAN MULTIPLE

Disusun Oleh :
Kelompok 7
Nama Anggota :

1. Saskia Mega Putri (P27835121062)


2. Anggita Putri Prameswari (P27835121069)
3. Tsanita Fanani (P27835121091)
4. Yoni Wahyuningtyastutik (P27835121093)
Reguler 2B

Dosen Pembimbing:
Annas Buanasita, SKM.,M.Kes

PROGRAM STUDI D-III GIZI


JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
TAHUN 2022
1. 1. Pengertian Food Recall
Metode food recall adalah wawancara asupan makanan dalam 24 jam yang lalu.
Untuk membantu mengingat banyaknya makanan yang dikonsumsi, maka digunakan alat
bantu seperti food picture atau ukuran porsi. Asupan nutrisi dapat dihitung dengan data
komposisi bahan makanan. Recall 24 jam dilakukan dengan mencatat jenis dan jumlah
bahan makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu, pencatatan di
deskripsikan secara mendetail oleh pewawancara yang sebaiknya dilakukan berulang pada
hari yang berbeda tidak berturut-turut, tergantung dari variasi menu keluarga dari hari ke
hari.
Penilaian survei konsumsi pangan ada 2 macam, yaitu secara kualitatif dan
kuantitatif. Penilaian asupan secara kualitatif, seperti food frequency, dietary history,
metode telepon, dan food list. Metode kualitatif biasanya untuk mengetahui frekuensi
makan, frekuensi konsumsi menurut jenis bahan makanan dan menggali informasi tentang
kebiasaan makan serta cara-cara memperoleh bahan makanan tersebut (Supariasa, 2002).
Penilaian asupan secara kuantitatif yaitu dengan food recall dan food record
dimaksudkan untuk mengukur jumlah konsumsi makanan setelah satu hari berakhir.
Dengan meningkatkan hari pengukuran, perkiraan kuantitatif terhadap kebiasaan asupan
makanan dapat diperoleh. Jumlah hari pengukuran, pemilihan, dan jarak, tergantung dari
tujuan penelitian, perbedaan asupan makanan, dan variasi asupan gizi setiap harinya.
Penilaian kebiasaan asupan sangatlah penting ketika menilai hubungan antara diet dan
parameter biologis (Supariasa, 2002).

1. 2. Form food recall sederhana

FORMULIR FOOD RECALL SEDERHANA

Tanggal Wawancara : 3 Oktober 2022

Nama Responden : Tsabita Fanani

Umur Responden : 19 tahun

BB : 88 kg

TB : 162 cm

Alamat Responden : Jalan Dupak, Bangunrejo, Surabaya

Nama Pewawancara : Anggita Putri

Waktu food recall : 16 menit

Tabel Food Recall Sederhana :

JAM NAMA NAMA BAHAN JUMLAH NILAI GIZI


MAKAN MENU MAKANAN KONSUMSI
URT Gram Kal Prot Fe Zinc
Makan Bubur ayam Beras ½ gls 100 357 8,4 1,8 0,5
pagi Daging ayam 1 ptg 50 149 9,1 0,75 0,3
Kacang tanah ¼ gls 25 131,25 6,98 1,425 0,475
Kerupuk udang 1 bh 5 23,85 0,235 0,045 0,01
Minyak goreng 1½ sdm 15 132,6 0 0 0
Total 802,2 24,72 4,045 1,535

Selingan Lumpia Tepung terigu 1 sdm 10 33,3 0,9 0,13 0,28


pagi Daging ayam ¼ ptg 10 29,8 1,82 0,15 0,06
Wortel 1/10 bh 10 3,6 0,1 0,1 0,03
Minyak goreng 1 sdt 5 44,2 0 0 0
Total 110,9 2,82 0,38 0,37

Makan Nasi Beras ½ gls 100 357 8,4 1,8 0,5


siang Telur dadar Telur ayam 1 btr 55 84,7 6,82 1,65 0,55
Minyak goreng 1 sdt 5 44,2 0 0 0
Sayur sop Kubis ¼ ptg 25 12,75 0,625 0,85 0,15
Wortel ¼ bh 25 9 0,25 0,25 0,075
Kacang panjang ¼ ikat 25 7,75 0,575 0,15 0,125
Total 515,4 16,67 4,7 1,4

Selingan Buah jeruk Buah jeruk manis 1 bh 100 45 0,9 0,4 0,2
siang Total 45 0,9 0,4 0,2

Makan Nasi Beras ¼ gls 50 178,5 4,2 0,9 0,25


malam Ayam goreng Daging ayam 1 ptg 50 149 9,1 0,75 0,3
tepung Tepung terigu 1 sdt 5 16,65 0,45 0,065 0,14
Minyak goreng 1 sdm 10 88,4 0 0 0
Tumis kacang Kacang Panjang 1 ikat 100 31 2,3 0,6 0,5
Panjang Minyak goreng ½ sdt 3 26,52 0 0 0
Total 490,07 16,05 2,315 1,19

TOTAL ZAT GZI 1.963,57 61,16 11,82 4,445


AKG 3.600 96 28,8 12,8
Tingkat Konsumsi : % AKG 54,54% 63,7% 41,04% 34,72%

Catatan :

Apakah Saudara mengkonsumsi suplemen vitamin/mineral tertentu ? Tidak

Bila ya, suplemen vitamin mineral apa? Berapa kali ? Tidak mengkonsumsi suplemen vitamin
atau mineral apapun.

Hasil analisis :

- Kebutuhan asupan/intake makan:

(BB aktual)/(BB AKG ) x energi AKG = 88/(55 ) x 2.250

= 1,6 x 2.250

= 3. 600

- Tingkat Konsumsi Makan

(Intake makan)/(kebutuhan asupan) x 100 = 1.963,57/3.600 x 100

= 0,545 x 100

= 54,54%

● Kategori tingkat konsumsi berdasarkan Supariasa, IDN, 2004 :

54,54% termasuk kategori defisit karena <69%.

● Kategori tingkat konsumsi berdasarkan Depkes, 2006 :

54,54% termasuk kategori defisiensi berat karena <70%.

● Kategori tingkat konsumsi berdasarkan Gibson, 2005 :

54,54% termasuk kategori kurang karena <75%.

- Identifikasi under atau over reporting dengan menghitung “ ratio goldberg”

BMR = (13,3 X BB) + (334 X TB) +35

= (13,3 X 88) + (334 X 1,62) + 35

= 1.170,4 + 541,08 + 35

= 1.746,48 kkal
Rasio = (energi total hasil recall)/(BMR )

= (1.963,57)/(1.746,48)

= 1,12

Karena hasil rasio >1 dan <1,6 maka dapat disimpulkan tidak terjadi under atau over reporting
pada kegiatan food recall.

- Kesalahan kesalahan dalam penilaian tingkat konsumsi :


1. Respondent Memory Lapses

Kegagalan wawancara dalam menggali jenis-jenis makanan yang dikonsumsi dan


porsinya karena responden tidak bisa mengingat secara jelas nama atau jenis kerupuk
yang dikonsumsi, serta karena pewawancara kurang bisa menggali data seperti jenis-jenis
kerupuk apa saja yang mungkin dikonsumsi oleh responden.

Solusi : Gunakan alat pengingat ukuran dengan jelas (URT nyata, foto, dll)

2. Errors in Handling Mixed Dishes

Kesalahan terjadi karena dalam sayur sop ada beberapa bahan dan sulit untuk mengukur
berat per bahan dalam sayur sop yang dikonsumsi responden.

Solusi: semua bahan makanan yang dipakai dalam makanan campur harus digali satu
persatu jenis dan ukuran porsi makannya

1. 3. Form recall multiple

FOOD RECALL MODEL BARU

Hari/tanggal : Senin / 02 Oktober 2022

Nama Responden : Yoni Wahyuningtyastutik Nama Pewawancara : Anggita Putri P

Umur Responden : 19th BB : 66 kg

Jenis kelamin : Perempuan TB : 156 cm

Alamat : Nganjuk

Hp : 082141171627

Waktu food recall : 10 menit

Waktu makan Nama makanan/minuman


(sebutkan merk untuk makanan/minuman
pabrikan)
07.00 Nasi + Telur Dadar + Tumis Kangkung
12.00 Nasi + Terong Balado
17.00 Pisang Ambon
19.00 Nasi + Semur Daging Sapi
KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN

FORMULIR 24-HOUR RECALL

Recall hari ke 1 atau 2 : Hari ke-1


Nama subyek : Yoni Wahyuningtyastutik
Hari/tanggal wawancara : Senin/02 Oktober 2022
Apakah konsumsi makan hari tersebut berbeda dari biasanya? tidak
Jika iya, apa yang berbeda (jenis, frekuensi, jumlah yang lebih sedikit/banyak)

Cara memasak(1) Jenis: Klasifikasi Jumlah yang dikonsumsi


digoreng makanan:
(1) M
Ingredients/bahan pangan (2) ditumis enu utama (1) Buatan
Menu/nama makanan/minuman yang dikonsumsi (ayam sendiri
Waktu (termasuk cemilan) (jika diperlukan paha, susu kental manis, dll) (3) dikukus (2) Se
sebutkan merk) lingan (2) Membeli Porsi dalam URT Berat (gr)
(4) direbus
(3) Diberi
(5)
dibakar/dipanggang

07.00 Nasi Beras Dikukus Menu Buatan sendiri ½ gls 100 g


utama

Telur Dadar Telur ayam Digoreng Menu Buatan sendiri 1 butir 50 g


Utama

Minyak Digoreng Menu Buatan sendiri 1 sdt 5g


utama

Tumis Kangkung Kangkung Ditumis Menu Buatan sendiri 1 sdm 10 g


utama

Minyak Ditumis Menu Buatan sendiri 1 sdt 5g


utama
12.00 Nasi Beras Dikukus Menu Buatan sendiri ½ gls 100 g
utama

Terong balado Terong Ditumis Menu Buatan sendiri 1 mangkuk 90 g


utama

Minyak Ditumis Menu Buatan sendiri 1 sdt 5g


utama

15.00 Pisang ambon Pisang ambon - Selingan Membeli 1 potong 100 g

19.00 Nasi Beras Dikukus Menu Buatan sendiri ½ gls 100 g


utama

Semur daging sapi Daging sapi Direbus Menu Membeli 1 potong 50 g


utama

Minyak Ditumis Menu Membeli 1 sdt 5g


utama
Hasil analisis :

Total zat gizi

1. Energi : 1.585,8 kkal


2. Protein : 40,8 g
3. Lemak : 36,8 g
4. Karbohidrat : 268,6 g

- Kebutuhan asupan/intake makan:

(BB aktual)/(BB AKG ) x energi AKG = 66/(55 ) x 2.250

= 1,2 x 2.250

= 2.700

- Tingkat Konsumsi Makan

(Intake makan)/(kebutuhan asupan) x 100 = 1.585,8/2.700 x 100

= 0,587 x 100

= 58,7%

● Kategori tingkat konsumsi berdasarkan Supariasa, IDN, 2004 :

58,7% termasuk kategori defisit karena <69%.

● Kategori tingkat konsumsi berdasarkan Depkes, 2006 :

58,7% termasuk kategori defisiensi berat karena <70%.

● Kategori tingkat konsumsi berdasarkan Gibson, 2005 :

58,7% termasuk kategori kurang karena <75%.

- Identifikasi under atau over reporting dengan menghitung “ ratio goldberg”

BMR = (13,3 X BB) + (334 X TB) +35

= (13,3 X 66) + (334 X 1,56) + 35

= 877,8 + 521,04 + 35

= 1.433,8 kkal

Rasio = (energi total hasil recall)/(BMR )

= (1.585,8)/( 1.433,8)

= 1,10

Karena hasil rasio >1 dan <1,6 maka dapat disimpulkan tidak terjadi under atau over reporting
pada kegiatan food recall.

- Kesalahan Yang Mungkin Pernah Saat Food Recall


1. Non Response Bias

 Penyebab : rendahnya kepatuhan dan kesadaran responden dalam memberikan jawaban


atau catatan pada saat penilaian tk. Konsumsi makan
 Cara mengatasi :
 Metode pengambilan data konsumsi makan disederhanakan
 Memberikan informed concern sebelumnya
 Upayakan responden dalam kondisi nyaman
 Pewawancara yang terlatih, sabar dan dapat dipercaya
 Penggunaan telepon ataupun alat komunikasi lain untuk memantau kepatuhan
catatan responden
2. Respondent Bias
 Apabila terjadi “ systematic under reporting “ atau over reporting dari makanan yang
dikonsumsi, yang bisa disebabkan karena :
 Kesalahpahaman dengan apa yang diminta oleh pewawancara dalam proses
penialaian tk. Konsumsi makan (Contoh : recall 24 jam yang lalu seolah-olah
makanan sehari-hari)
 Adanya petunjuk non verbal dari pewawancara yang mengarah pada “ jawaban
yang benar”
 Adanya keinginan pewawancara dalam mencari data makanan-makanan yang
berhubungan dengan kebiasaan social dan budaya setempat (Social Desirability
bias) sehingga mempengaruhi jawaban responden
3. Respondent Memory Lapses
 Kegagalan wawancara dalam menggali jenis-jenis makanan yang dikonsumsi dan
porsinya karena:
 Responden tidak bisa mengingat secara jelas (umur, tidak perhatian, ada masalah
daya ingat)
 Pewawancara kurang bisa menggali data (contoh: jenis ikan, definisi ikan, dll)
 Adanya kegiatan makan bersama, pesta atau acara
 Cara meminimalisir :
 Menggunakan petunjuk menggali data yang terstandart
 Mengajak responden untuk melewati harinya kemaren dengan mudah (menuntun
mulai bangun tidur, sampai tidur lagi)
 Batasi hari yang diingat
 Gunakan alat pengingat ukuran dengan jelas (URT nyata, foto, dll)
 Hindari wawancara para manula dengan gangguan ingatan dan gunakan
ibu/pengasuh untuk anak di bawah 8 tahun (8-70 tahun )
1. 4. Kelemahan dan kelebihan masing2 food recall

Kelebihan Kekurangan

Recall Sederhana ● Responden dapat ● Membutuhkan waktu


mengingat semua yang lebih lama
makanan serta lebih detail ● Tabel gizi food recall
menjelaskan makanan membuat proses
apa yang sudah dimakan menjadi lama karena
selama 24 jam. harus menghitung nilai
gizi satu persatu sesuai
berat yang dikonsumsi
oleh responden

Recall Multiple ● Tidak menghabiskan ● tidak ada zat makro


waktu lama dan mikro sehingga
● tidak ada tabel nilai gizi sulit untuk ditarik
hanya da porsi yang kesimpulan
dimakan yang membuat
waktu wawancara lebih
cepat

1. 5. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai