dan terpaksa dilakukan rawat jalan di rumahnya. Gaji Nyonya Dini setiap bulannya 3 juta rupiah Pada bulan Januari 2021 hingga April 2021, upah Nyonya Dini dibayar seluruhnya. Pada bulan Mei 2021 hingga September dibayar Rp. 1.500.000 setiap bulannya. Pada bulan Oktober 2021, PT.Spring resmi melakukan PHK terhadap Nyonya Dini. Jelaskan apa ada kesalahan dalam kasus di atas? Gunakan uu ketenagakerjaan. Kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan PHK kepada nona Dini sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan undang-undang ketenagakerjaan yaitu 12 bulan secara terus-menerus, seperti yang terdapat dalam pasal 153 ayat 1 huruf a UU Ketenagakerjaan yang berbunyi : (1) Pengusaha dilarang melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan: a. pekerja/buruh berhalangan masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama waktu tidak melampaui 12 (dua belas) bulan secara terus-menerus; Karena perusahaan tersebut telah melakukan PHK kepada nona Dini pada bulan oktober atau bulan ke-10 semenjak sakit di bulan Januari, maka PHK tersebut batal demi hukum, seperti yang diuraikan dalam pasal 153 ayat 2 UU Ketenagakerjaan : PHK yang dilakukan dengan alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) batal demi hukum dan pengusaha wajib memperkerjakan kembali pekerja/buruh yang bersangkutan. Apabila perusahaan tetap ingin melakukan PHK kepada nona Dini, maka hal itu merupakan pelanggaran hukum. Pasal 62 UU Ketenagakerjaan disebutkan : Apabila salah satu pihak mengakhiri hubugan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja. Maka dari pasal tersebut kita dapat mengetahui bahwa perusahaan wajib membayar hak normative nona Dini, yaitu sebesar sisa kontrak kerja yang tersisa.
pelanggaran/hambatan yang terjadi
Perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap nona Dini sebelum waktu yang ditentukan dalam pasal 153 ayat 1 huruf a UU Ketenagakerjaan yaitu 12 bulan secara terus menerus pasal dan undang-undang yang dilarang pasal 153 ayat 1 huruf a UU Ketenagakerjaan Pasal 62 UU Ketenagakerjaan akibat hukum dari pelanggaran/ tidak terpenuhinya ketentuan tersebut PHK tersebut adalah batal demi hukum, tetapi apabila perusahaan masih tetap ingin melakukan PHK, maka perusahaan wajib membayar dengan nilai sebesar sisa kontrak kerja yang tersisa.