Anda di halaman 1dari 10

Kepuasan Kerja

dalam Organisasi
MBS-D6
1. Diva Juliantina (1950210123)
2. Auliyair Rahmah (1950210127)
3. Rahmawati Khoirun Nisa’ (1950210144)
Definisi Kepuasan Kerja

Siagian Martoyo
Kepuasan kerja merupakan satu cara Kepuasan kerja adalah Keadaan emosional
pandang seseorang baik yang bersifat karyawan dimana terjadi ataupun tidak terjadi
positif maupun yang bersifat negatif titik temu antara nilai balas jasa yang memang
tentang pekerjannya diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan.
Teori Kepuasan Kerja

Teori
Ketidaksesuaian Teori Keadilan Teori dua faktor
Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Kerja

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja yaitu :

Isi pekerjaan Kompensasi

Manajemen Promosi kerja

Lingkungan
Pelatihan kerja
kerja
Upaya untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja
Adapun manfaat dari kepuasan kerja menurut Davis & Newstorm yaitu
sebagai berikut :

● Pimpinan memperoleh indikasi tentang tingkat kepuasan umumnya dalam


perusahaan
● Timbulnya komunikasi yang berharga ke semua arah pada saat orang-orang
merencanakan, melaksanakan, dan membahas hasil survey
● Membaiknya sikap karena survei dijadikan sebagai katup pengaman, penyaluran
emosi, dan kesempatan untuk mengeluarkan uneg-uneg
● Kebutuhan pelatihan bagi para penyedia perusahaan berdasarkan apa yang
dirasakan para pekerja yang diawasi tentang seberapa baik penyedia
melaksanakan tugasnya
● Data bagi serikat pekerja
● Perencanaan dan pemantauan perubahan terhadap kebijakan perusahaan
Ditambahkan oleh Tua (2005) bahwa peningkatan kepuasan kerja
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Step 1 Step 2 Step 3 Step 4


Melakukan Melakukan Pemberian Mengadakan
perubahan perubahan struktur jadwal kerja program yang
struktur kerja pembayaran yang fleksibel mendukung
Cara Mengukur Kepuasan Kerja

Rating Scale Interview

Critical Incidents Action


Tendencies
Kolerasi Kepuasan Kerja
— Korelasi Kepuasan Kerja

Hubungan antara kepuasan kerja dengan variable lain


dapat bersifat positif atau negative. Kekuatan
hubungan mempunyai rentang dari lemah sampai kuat.

Menurut Kreitner dan Kinicki, Hubungan yang kuat


menunjukkan bahwa atasan dapat mempengaruhi
dengan signifikan variable lainnya dengan
meningkatkan kepuasan kerja.
Beberapa Korelasi Kepuasan Kerja
Ketidakhadiran
Motivasi (Absenteisme)

Pelibatan kerja Perputaran (Turnover)

Organizational Perasaan stress


citizenship behavior

Organizational
Prestasi kerja/kinerja
Commitment

Anda mungkin juga menyukai