Anda di halaman 1dari 8

EVALUASI LAJU PRODUKSI KRITIS

Evaluasi laju produksi di sini adalah untuk mengetahui laju produksi


maksimum tanpa terjadi coning atau yang disebut dengan laju produksi kritis
bebas coning. Dari penentuan laju produksi kritis kemudian dibandingkan dengan
laju produksi aktualnya. Jika laju produksi kritis diatas atau sama dengan laju
produksi aktualnya, maka produksi sumur tersebut tidak akan memproduksi air
dalam bentuk cone.
Sebaliknya bila laju produksi kritis dibawah laju produksi aktualnya, maka
sumur tersebut akan menyebabkan terbentuknya cone dan jika dibiarkan maka
sumur akan dapat memproduksi air dalam bentuk cone. Dengan laju produksi
aktual yang diatas laju kritisnya maka dapat diperkirakan kapan cone sampai
lubang sumur (perforasi).
Penentuan laju produksi kritis dapat digunakan metode Chierici et.al..dan
Paul Papatzacos et. al. Metode tersebut dapat digunakan untuk reservoir
anisotropic, dimana harga permeabilitas horisontal dan permeabilitas vertikal
tidak sama dengan satu. Sedangkan perkiraan cone sampai ke lubang sumur
“breakthrough time” (t) dapat digunakan metode Sobocinski dan Cornelius.

4.1. Parameter-parameter Reservoir dan Sumur


Parameter-parameter reservoir dan sumur adalah hal yang penting untuk
digunakan dalam persamaan untuk menentukan laju produksi kritis dan
breaktthrough time suatu sumur. Parameter-parameter tersebut adalah sifat-sifat
fisik fluida maupun batuannya, yang antara lain : viskositas minyak, densitas
minyak dan air, permeabilitas, faktor volume formasi minyak, jari-jari pengurasan
sumur, ketebalan formasi produkstif, interval perforasi dan batas minyak-air
(water oil contact) dan laju produksi aktual sumur.

4.2. Penentuan Laju Produksi Kritis


Reservoir di lapangan Semberah mempunyai mekanisme pendorong
bottom water drive dan tidak ada tudung gasnya (gas cap), sehingga penetuan laju
produksi kritis di sini adalah untuk membatasi laju produksi sumur agar tidak
terjadi water coning.

4.2.1. Metode Chierici et et. al.


Metode ini digunakan untuk menetukan laju produksi kritis tanpa water
coning. Adapun Persamaan yang digunakan adalah Persamaan 3-1 dan
Persamaan 3-3. Sebagai contoh pada sumur S-10.
Data :
Ketebalan, h = 111 ft
Jari-jari pengurasan, re = 1049 ft
Interval perforasi = 59 ft
Viskositas minyak, µo = 1,95 cp
Densitas air, ρw = 0,9493 gr/cc
Densitas minyak, ρo = 0,7985 gr/cc
Permeabilitas horisontal, kH = 517 mD
Permeabilitas vertikal, kV = 92 mD
Faktor folume formasi minyak, Bo = 1,21 rb/stbo
Jarak WOC-Bottom perforasi, hcw = 51 ft

Penyelesaian :
1. Tentukan dimensionless radius dengan Persamaan 3-3.
rDe = (1049/111)(517/92)1/2
= 22,4
2. tentukan fraksional penetrasi sumur
fb = 59/111
= 0,53
3. Hitung hcw/h
hcw/h = 51/111 = 0,46
4. Dengan harga yang didapat dari langkah 1, 2 dan 3 maka digunakan kurva r De
20 dan rDe 30 untuk mencari harga ψ, yaitu :
ψ pada rDe 20 = 0,075
ψ pada rDe 30 = 0,070 sehingga didapat
ψ pada rDe 22,4 = 0,0775 + (0,070 – 0,075) {(22,4 – 20)/(30 – 20)} = 0,0762
5. Hitung laju maksimum atau laju kritis dengan Persamaan 3-1

(0,9493 − 0,7985)(517)
q oc , w = 3,073 x 10 −3 (111) 2 (0,0762)
(1,21)(1,95)

= 95,3 STBO/D

Untuk hasil dari Sumur S-36 dapat dilihat Tabel IV-1.

Tabel IV-1.
Hasil perhitungan laju produksi kritis dengan metode Chierici et. al.

Sumur rDe fb hcw/h ψ Qoc-w, stbo/d


S – 10 22,4 0,53 0,46 0,0738 95,3
S – 36 45 0,25 0,65 0,0863 7,3

4.2.2. Metode Paul Papatzacos et.al.


Metode hanya digunakan untuk penentuan laju kritis pada sistem minyak-
air. Sebagai contoh perhitungan laju kritis pada sumur S-10 :
Data :
Ketebalan, h = 111 ft
Jari-jari pengurasan, re = 1049 ft
Interval perforasi, Lp = 59 ft
Viskositas minyak, µo = 1,95 cp
Densitas air, ρw = 59,2377 lbm/ft3
Densitas minyak, ρo = 49,830 lbm/ft3
Permeabilitas horisontal, kH = 517 mD
Permeabilitas vertikal, kV = 92 mD
Faktor folume formasi minyak, Bo = 1,21 rb/stbo

Penyelesaian :
1. Tentukan dimensionless radius rD dengan Persamaan 3-6.
RD = (1049 – 111)(92/517)1/2 = 4
2. Dari harga rD = 4 dengan Gambar 3.13 didapat titik-titik perpotongan pada
lima kurva fraksional penetrasi sumur. Dari titik-titik tersebut plot seperti
kurva rD = 4 (Lampiran F-1.).
3. Hitung harga fraksional penetrasi sumur, Lp/ht = 0,53
4. Tentukan harga dimensionless critical rate (qcD) dengan kurva rD = 4
(Lampiran F-1). Dari harga fraksional penetrasi sumur, tarik garis vertikal
hingga kurva rD = 4, kemudian tarik garis mendatar untuk mendapatkan harga
qcD = 0,21.
5. Hitung laju kritis dengan Persamaan 3-5.
1112 (59,2377 − 49,830)(517)
qc = (0,21)
40667,25(1,21)(1,95)

= 131,15 stbo/d
Untuk hasil dari sumur S-36 dapat dilihat pada Tabel IV-2.

Tabel IV-2
Hasil perhitungan laju produksi kritis dengan metode Papatzacos et. al.

Sumur rD Lp/ht qcD Qc, stbo/d


S – 10 4 0,53 0,21 131,15
S – 36 13,34 0,25 0,21 8,6

Tabel IV-3.
Perbandingan laju produksi kritis dengan laju produksi aktual

Q kritis, stbo/d Q kritis, stbo/d Q kritis, Q akt / Q krt


Sumur
Chierici et.al. Papatzacos et.al. stbo/d Chierici Papatzacos
S-10 95,3 131,15 318,18 3,33 2,42
S-36 7,3 8,6 93,719 12,8 10,89

4.3. Penentuan Breakthrough Time


Pada metode sebelumnya adalah untuk menetukan laju produksi kritis
minyak tanpa terjadinya coning. Sedangkan perkiraan waktu tercapainya cone ke
lubang sumur dapat dilakukan dengan metode Sobocinski dan Cornelius. Metode
ini digunakan bila laju produksi aktual lebih besar dari laju kritisnya. Jika dilihat
pada Tabel IV-3. ternyata laju produksi aktualnya lebih besar dari laju kritisnya,
hal ini memungkinkan untuk tejadinya coning, sehingga dapat diperkirakan waktu
cone mencapai lubang sumur (breakthrough time). Sebagai contoh perhitungan
waktu yang diperlukan cone untuk mencapai lubang sumur pada S-10 sebagai
berikut :
Data :
Ketebalan, h = 111 ft
Interval perforasi = 59 ft
Viskositas minyak, µo = 1,95 cp
Densitas air, ρw = 0,9493 gr/cc
Densitas minyak, ρo = 0,7985 gr/cc
Permeabilitas horisontal, kH = 517 mD
Permeabilitas vertikal, kV = 92 mD
Faktor volume formasi, Bo = 1,21 bbl/stb
Porositas rata-rata, φ = 0,130
Laju produksi minyak, qo = 318,18 stbo/d
Permeabilitas air @ Sor = 206 mD
Permeabilitas minyak @ Swc = 476 mD
Jarak WOC – bottom perforasi, hcw = 51 ft
Perbandingan permeabilitas horisontal dan vertikal,ηk = 5,62 mD

Penyelesaian :
1. Tentukan harga Z (dimensionless cone height) dengan Persamaan 3-8.
0,00307(0,9493 − 0,7985)(517)(111)(51)
Z =
(1,21)(1,95)(318,18)

= 1,8
2. Tentukan tD (dimensionless time) dari harga Z = 1,8 dengan Gambar 3.15
didapat harga tD = 2,6
3. Hitung harga perbandingan mobilitas minyak air dengan Persamaan 3-10.
M = {(1,95)(206)}/{(0,65)(476)}
= 1,326
sehingga α = 0,6
4. Hitung waktu yang diperlukan cone mencapai lubang sumur dengan
Persamaan 3-9.
2,6(1,95)(0,130)(111)(5,62)
t=
[
0,00137(0,1508)((517) 1 + (1,3 0, 6 ) ]
= 1780 hari = 59,33 bulan
Hasil perhitungan Sumur S-36 dapat dilihat pada Tabel IV-4.

Tabel IV – 4.
Hasil Perhitungan Breakthrough Time dengan Metode Sobicinski dan
Cornelius

Sumur Z tD M tBT, hari


S – 10 1,8 2,6 1,36 1780
S – 36 0,57 0,6 1,3 176,8

4.3.1. PERHITUNGAN PREDIKSI PERKEMBANGAN KELAKUAN


KERUCUT AIR
Perkembangan kelakuan kerucut air dapat diperkirakan sebagai berikut :
Untuk Sumur S-10 :
a. Tinggi kerucut air 10 ft
10
Z = x 1,8
51
= 0,35
dari Gambar 3.15 didapatkan
tD = 0,75
0,75
Maka, t = 2,6 x 1779,9

= 513,46 hari

b. Tinggi kerucut air 20 ft


20
Z = x 1,8
51
= 0,7
dari Gambar 3.15 didapatkan
tD = 1,85
1,85
Maka, t = 2,6 x 1779,9

= 1266,53 hari

c. Tinggi kerucut air 30 ft


30
Z = x 1,8
51
= 1,05
dari Gambar 3.15 didapatkan
tD = 2,3
2,3
Maka, t = 2,6 x 1779,9

= 1574,6 hari

d. Tinggi kerucut air 40 ft


40
Z = x 1,8
51
= 1,4
dari Gambar 3.15 didapatkan
tD = 2,45
2,45
Maka, t = 2,6 x 1779,9

= 1677,3 hari

e. Tinggi kerucut air 51 ft merupakan tinggi kerucut terakhir saat kerucut air
mencapai perforasi terbawah, yaitu pada t = 1779,9 hari

Hasil perhitungan untuk Sumur S – 36 dapat dilihat pada Tabel IV – 5.


Tabel IV-5.
Perhitungan Prediksi Kelakuan Kerucut Air

SUMUR S – 10 SUMUR S – 36
Tinggi,ft T, hari Tinggi, ft T, hari
10 513,46 5 55,98
20 1266,53 10 117,86
30 1574,60 15 141,44
40 1677,30 20 156,17
51 1779,90 26 176,8

Anda mungkin juga menyukai