Bab 4 Merged

TUGAS AKHIR
ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN

MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE
(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Altha Medika)
Disusun Oleh :
Putri Walmina Amalia Rizki
41116010125
Dosen Pembimbing :
Ir. Panani Kesai, M.Sc.
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2020
http://mercubuana.ac.id/
ii
iii
ABSTRAK
Judul : Analisis Pengendalian Biaya dan Waktu Dengan Menggunakan Metode Earned
Value (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Altha Medika), Nama : Putri
Walmina Amalia Rizki, NIM : 41116010125, Dosen Pembimbing : Ir. Panani Kesai, M.
Sc., 2020.
Proyek konstruksi berkembang semakin besar dan rumit baik dari segi fisik maupun
biaya. Untuk itu dibutuhkan perencanaan dan pengendalian terhadap biaya dan waktu
agar proyek dapat berjalan dengan baik. Salah satu metode yang digunakan untuk
mengendalikan biaya dan waktu adalah metode earned value (nilai hasil). Konsep nilai
hasil (Earned Value) merupakan alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang
mengintegrasikan biaya dan waktu, menganalisis kinerja dan membuat perkiraan
pencapaian sasaran dengan menggunakan tiga indikator yaitu ACWP, BCWS dan BCWP.
PT. Sulasco Anugrah Pratista sebagai kontraktor utama dalam proyek pembangunan
Rumah Sakit Altha Medika mengalami kendala, sehingga terjadi keterlambatan waktu
dari jadwal yang telah direncanakan, hal ini mempengaruhi penyimpangan terhadap
biaya. Dilihat dari laporan progress pekerjaan, terajadi penyimpangan dari yang terencana
pada minggu ke-52 sebesar -6,75%. Untuk itu, diperlukan suatu pengendalian biaya dan
waktu dengan menggunakan Earned Value untuk meminimalisir penyimpangan biaya
dan waktu terhadap rencana awal dengan menggunakan metode earned value.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kinerja proyek dari segi biaya dan
waktu dengan menggunakan earned value, untuk mendapatkan serta mengetahui
seberapa besar perkiraan biaya akhir proyek dan waktu yang dibutuhkan selama periode
peninjauan, dan menghitunga perkiraan keuntungan atau kerugian yang mungkin dapat
terjadi dalam menyelesaikan proyek.
Dari hasil penelitian yang di dapat pada akhir minggu ke-62 menunjukkan nilai indeks
performansi terhadap biaya bernilai lebih dari 1 (CPI > 1) artinya proyek mengalami
keterlambatan terhadap waktu yang direncanakan, sedangkan nilai indeks performansi
terhadap waktu bernilai kurang dari 1 (SPI < 1) hal ini berarti proyek mengalami
keuntungan selama masa pelaksanaannya. Sisa waktu penyelesaian proyek ini (SETC)
diperkirakan sebesar 23 hari, dengan perkiraan biaya yang tersisa (BETC) sebesar
Rp.1.442.717.032,74 Sehingga dierkirakan total waktu untuk menyelesaian seluruh
pekerjaan proyek (SEAC) adalah selama 435 hari, dengan total biaya keseluruhan yang
diperlukan dalam menyelesaiakan proyek (BEAC) sebesar Rp. 61.209.886.836,74 lebih
kecil dari nilai yang dianggarkan yaitu sebesar Rp. 63.683.000.000,00. Hal ini
menunjukkan proyek mengamalami keuntungan sebesar 3,88%. Adapun faktor terbesar
yang menyebabkan keterlambatan yaitu kurangnya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan proyek.
Kata Kunci : Analysis Varians, Earned Value Analysis, Biaya, Waktu, Indeks
Performansi.
iv
ABSTRACT
Title: Analysis of Cost and Time Control Using the Earned Value Method (Case Study:
Altha Medika Hospital Construction Project), Name: Putri Walmina Amalia Rizki, NIM:
41116010125, Lecturer: Ir. Panani Kesai, M. Sc., 2020.
Construction projects are growing bigger and more complicated in terms of both physical
and cost. This requires planning and controlling costs and time so that the project can
run well. One of the methods used to control costs and time is the earned value method.
The concept of Earned Value is a tool used in project management that integrates cost
and time, analyzes performance and estimates target achievement using three indicators,
namely ACWP, BCWP and BCWS.
PT. Sulasco Anugrah Pratista as the main contractor in the Altha Medika Hospital
construction project experienced problems, resulting in time delays from the planned
schedule, this affected cost deviations. Judging from the work progress report, there was
a deviation from what was planned in the 52nd week of -6.75%. For that, we need a cost
and time control using Earned Value to minimize cost and time deviations from the
original plan using the earned value method
.
The purpose of this study was to analyze project performance in terms of cost and time
using earned value, to obtain and find out how much the estimated project final cost and
time required during the review period, and to calculate the estimated profit or loss that
might occur in completing the project. .
From the results of the research, it can be calculated that at week 52, the performance
index value against the cost is more than 1 (CPI> 1) meaning that the project is delayed
by the planned time, while the performance index value against time is less than 1 (SPI
<1) This means that the project experiences profits during its implementation period. The
remaining time for completion of this project (SETC) is estimated at 23 days, with an
estimated remaining cost (BETC) of Rp 1.442.717.032,74. So it is estimated that the total
time to complete all project works (SEAC) is 435 days, with the total cost required to
complete the project (BEAC) of Rp. 61.209.886.836,74 is smaller than the budgeted value
of Rp. 63,683,000,000.00. This shows the project experienced a profit of 3,88%. The
biggest factor that causes delays is the lack of the number of workers needed in project
implementation.
Keywords: Analysis, Variance, Earned Value, Cost, Time, Index Performance.
Putri Walmina A.R Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir dengan judul:
“Analisis Pengendalian Biaya dan Waktu dengan Menggunakan Metode Earned Value
(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Altha Medika)” ini dapat diselesaikan
tepat waktu. Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program
pendidikan Strata-1 Teknik Sipil di Universitas Mercu Buana.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung secara moril maupun materil, langsung maupun tidak langsung sehingga
Proposal Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Terima kasih yang
sebesar-besarnya kami ucapkan kepada :
1. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah, kemudahan dan kelancaran yang
diberikan kepada kami sehingga dapat menjalankan kerja praktek dengan baik.
2. Kedua orang tua yang selalu mendukung berupa perhatian dan doa yang terus
memotivasi kami dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Acep Hidayat, ST, MT selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas
Mercu Buana.
4. Bapak Ir. Panani Kesai, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
serta memberikan saran dalam penulisan Proposal Tugas Akhir ini.
5. Saudara-saudara saya, Aulia, Putra, dan Ikhwan yang selalu memberikan saya
perhatian serta motivasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
vi
Putri Walmina A.R Kata Pengantar
6. Sahabat saya, Brian, Satya, Javier, Willy, Darell, Eksa dan Haru yang telah
menemani dan memberikan saya semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Teman – teman terdekat saya, Salma, Laila, Winda, Sekar, Septi dan Tiara yang telah
menjadi teman baik yang selalu mendukung satu sama lain.
8. Teman – teman Angkatan 2016 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana yang telah
sama – sama berjuang melewati masa – masa kuliah.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Proposal Tugas Akhir ini masih memiliki banyak
kekurangan. Untuk itu penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan Proposal Tugas Akhir ini. Penulis berharap Proposal Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat dan menjadi upaya dalam peningkatan pengetahuan bagi yang membaca.
Jakarta, 02 November 2020
Penulis
vii
Putri Walmina A.R Daftar Isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi
DAFTAR ISI .......................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... I–1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ I–1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................... I–4
1.3 Perumusan Masalah .................................................................................... I–4
1.4 Maksud Penelitian ...................................................................................... I–5
1.5 Tujuan penelitian ........................................................................................ I–5
1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................................... I–6
1.7 Pembatasan dan Ruang Lingkup Masalah ................................................... I–6
1.8 Sistematika Penulisan ................................................................................. I–7
BAB II Tinjauan Pustaka ..................................................................................... II–1
viii
2.1 Manajemen Proyek .................................................................................... II–1
2.2. Manajemen Konstruksi ............................................................................. II–4
2.3 Konsep Waktu dan Biaya ........................................................................... II–5
2.3.1 Manajemen Jadwal ................................................................................ II–6
2.3.2 Pengendalian Waktu .............................................................................. II–7
2.3.3 Manajemen Biaya .................................................................................. II–7
2.3.4. Pengendalian Biaya .............................................................................. II–8
2.4 Keterlambatan Proyek ................................................................................ II–9
2.4.1 Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek ...................................... II–9
2.4.2 Dampak Keterlambatan ....................................................................... II–12
2.4.3 Strategi Mengatasi Keterlambatan Proyek ............................................ II–14
2.5 Metode Earned Value .............................................................................. II–15
2.6 Jenis-jenis Biaya Proyek Konstruksi ........................................................ II–17
2.7 Penilaian Kinerja Proyek dengan Konsep Earned Value .......................... II–19
2.8 Research Gap .......................................................................................... II–23
2.9 Perbedaan Pada Penelitian Terdahulu ....................................................... II–27
2.10 Kerangka Berpikir .................................................................................. II–30
BAB III METODELOGI PENELITIAN ............................................................ III–1
3.1 Metode Penelitian ..................................................................................... III–1
3.2 Instrumen Penelitian ................................................................................. III–9
3.3 Objek Penelitian ....................................................................................... III–9
ix
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... III–9
3.5 Jadwal Penelitian .................................................................................... III–11
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................... IV–1
4.1 Hasil Pengumpulan Data ........................................................................... IV–1
4.1.1 Rencana Anggaran Biaya Proyek .......................................................... IV–1
4.1.2 Jadwal Pelaksanaan Proyek ................................................................... IV–1
4.2 Analisis Indikator Earned Value ............................................................... IV–2
4.2.1 Planned Value (PV)/Budget Cost of Work Schedule (BCWS) ................ IV–2
4.2.2 Earned Value (EV)/Budget Cost of Work Performed (BCWP) ............... IV–2
4.2.3 Actual Cost (AC)/Actual Cost of Work Performad (ACWP) ................ IV–17
4.3 Perhitungan Analisis Varians Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek ...... IV–24
4.3.1 Perhitungan SV (Schedule Varians) .................................................... IV–24
4.3.2 Perhitungan CV (Cost Variance) ......................................................... IV–39
4.4 Analisis Kinerja Pekerjaan ...................................................................... IV–53
4.5 Perhitungan Akhir Biaya dan Sisa Waktu Penyelesaian Proyek ............... IV–78
4.6 Bagan Alur Perhitungan Earned Value .................................................... IV–92
4.7 Pengelompokan Faktor – Faktor Penyimpangan ...................................... IV–93
4.8 Validasi Pakar Hasil Penelitian ............................................................... IV–96
BAB V KESIMPULAN ........................................................................................ V–1
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ V–1
5.2 Saran ......................................................................................................... V–5
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. Pustaka–I
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. Lampiran–I
xi
Putri Walmina A.R Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 2.8 Research Gap Peneliti Terdahulu ............................................................. II–24
(Sumber : Olahan Penulis) ....................................................................................... II–26
Tabel 2.9 Perbedaan pada penelitian terdahulu ......................................................... II–27
Tabel 3.4 Data Proyek Rumah Sakit Altha Medika .................................................. III–10
(Sumber: Data Proyek) ........................................................................................... III–10
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian ..................................................................................... III–11
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian (Lanjutan) ................................................................... III–12
(Sumber: Olahan Penulis) ....................................................................................... III–12
Tabel 4.2.2 Nilai BCWS dan BCWP ......................................................................... IV–4
Tabel 4.2.2 Nilai BCWS dan BCWP (Lanjutan) ........................................................ IV–5
Tabel 4.2.2 Nilai BCWS dan BCWP (Lanjutan) ...................................................... IV–10
xii
(Sumber: Olahan Penulis) ....................................................................................... IV–16
Tabel 4.2.3 Nilai ACWP ......................................................................................... IV–17
Tabel 4.2.3 Nilai ACWP (Lanjutan) ........................................................................ IV–18
(Sumber: Data Proyek) ........................................................................................... IV–22
Tabel 4.3.1 Nilai Schedule Variance (SV) ............................................................... IV–25
Tabel 4.3.1 Nilai Schedule Variance (SV) (Lanjutan) .............................................. IV–26

xiii
Tabel 4.3.2 Nilai CV (Cost Variance) ..................................................................... IV–40
Tabel 4.3.2 Nilai CV (Cost Variance) (Lanjutan) .................................................... IV–41
Tabel 4.4 Nilai CPI ................................................................................................. IV–54
Tabel 4. 4 Nilai CPI (Lanjutan) ............................................................................... IV–55
Tabel 4.4 Nilai CPI (Lanjutan) ................................................................................ IV–59
Tabel 4.4 Nilai CPI (Lanjutan) ................................................................................ IV–60

xiv
Tabel 4. 4 Nilai SPI ................................................................................................ IV–67
Tabel 4. 4 Nilai SPI (Lanjutan) ............................................................................... IV–68
Tabel 4.5 Proyeksi Jangka Waktu & Biaya Penyelesaian Pekerjaan ......................... IV–81
Tabel 4. 5 Proyeksi Jangka Waktu & Biaya Penyelesaian Pekerjaan (Lanjutan) ....... IV–82
xv
Tabel 4. 5 Proyeksi Jangka Waktu & Biaya Penyelesaian Pekerjaan (Lanjutan)......... IV–86
Tabel 4. 5 Proyeksi Jangka Waktu & Biaya Penyelesaian Pekerjaan (Lanjutan) ….... IV–87
Tabel 4.7 Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keterlambatan Pekerjaan ................. IV–94
(Sumber: Pengolahan Data – RAB, Kurva S, Daily Report) .................................... IV–94
Tabel 4.8 Validasi Pakar Penelitian ......................................................................... IV–96
Tabel 4.8 Validasi Pakar Penelitian ....................................................................... IV–100
Tabel 4.8 Validasi Pakar Penelitian ....................................................................... IV–101
(Sumber : Olahan Penulis) .................................................................................... IV–101
xvi
Putri Walmina A.R Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2b. Grafik Kurva S Earned Value ............................................................... II–19
(Sumber: Soemardi, dkk. 2007) ............................................................................... II–19
Gambar 2.9. Alur Kerangka Berpikir ....................................................................... II–31
Gambar 3.1 Flow Chart Tahapan Metode Penelitian ................................................. III–3
(Sumber : Olahan Penulis) ........................................................................................ III–3
Gambar 3.4 Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Altha Medika .................................. III–9
(Sumber: Google Maps) ............................................................................................ III–9
Gambar 4.2 Grafik Perbandingan BCWP, BCWS dan ACWP ................................. IV–23
(Sumber: Pengolahan Data Penulis) ........................................................................ IV–23
Gambar 4.4 Bagan Alur Perhitungan Earned Value ................................................. IV–92
(Sumber : Penulis) .................................................................................................. IV–92
xvii
Putri Walmina A.R Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya .................................... Lampiran–I
Lampiran 2. Kurva S – Laporan Mingguan Progress Pekerjaan ................. Lampiran–II
Lampiran 3. Laporan Mingguan ............................................................... Lampiran–III
xviii
Putri Walmina A.R BAB I – Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era modern ini, proyek mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan memiliki
tingkat kompleksitas dan keterbatasan sumber daya yang berbeda pula pada masing-
masing pembangunan konstruksi. Tingkat kompleksitas proyek itu sendiri dilihat dari
skala besar kecil suatu proyek yang dijalankan, sumber daya, serta tingkat keunikan
masing-masing proyek. Dengan meningkatnya tingkat kompleksitas proyek dan semakin
langkanya sumber daya maka dibutuhkan juga peningkatan sistem pengelolaan proyek
yang baik dan terintegrasi (Ahuja et al., 1994). Untuk itu, diperlukan suatu sistem
manajemen yang baik dan terintegrasi agar proyek dapat berjalan dengan baik serta dapat
mencapai sasaran dan tujuan proyek dengan tepat.
Manajemen proyek merupakan kegiatan yang merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin, dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka
pendek yang telah ditentukan (Soeharto 1999:28). Perencanaan dan pengendalian
merupakan salah satu fungsi dari manajemen proyek. Sebagai bagian dari manajemen
proyek konstruksi, perencanaan dan pengendalian memerlukan integrasi antara waktu,
biaya dan kuantitas pekerjaan (Barraza, 2000). Proses pengendalian berjalan sepanjang
proyek berlangsung untuk mewujudkan performa yang baik dari segi waktu, biaya dan
mutu dalam setiap tahap pekerjaan. Sedangkan, perencanaan dibuat sebagai acuan bagi
setiap pelaksanaan pekerjaan, kemudian selama berlangsungnya pelaksanaan harus
diperhatikan hasil yang telah dicapai untuk dibandingkan dengan rencana semula.
I–1
Karena itu, masalah dapat timbul jika ada ketidaksesuaian antara rencana awal yang
direncanakan dengan realita di lapangan, sehingga memunculkan dampak yang kerap
terjadi. Salah satu diantaranya adalah keterlambatan jadwal pelaksanaan yang akan
berpengaruh terhadap penyimpangan waktu dan biaya proyek akibat waktu pelaksanaan
yang bertambah dari rencana.
Penyimpangan biaya dan waktu yang signifikan mengindikasikan adanya penyimpangan
pengelolaan proyek yang buruk (Ahuju H., et al. 1994). Untuk itu, diperlukan suatu
pengendalian proyek yang baik untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan
perencanaan.
Salah satu metode yang digunakan untuk mengendalikan biaya dan waktu adalah metode
earned value. Earned Value Analysis merupakan alat yang digunakan dalam pengelolaan
proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Konsep Earned Value menyajikan tiga
komponen penting yaitu meliputi rencana penyerapan biaya (Budget Cost), biaya aktual
yang sudah dikeluarkan (Actual Cost), dan suatu nilai yang di dapat dari biaya yang sudah
dikeluarkan atau yang disebut earned value (Kadir, 2016). Earned Value Management
dapat memberikan gambaran mengenai status kinerja sesungguhnya dan dapat menjadi
alat bantu pengambilan keputusan yang lebih baik untuk pengendalian proyek sehingga
dapat dilakukan kebijakan–kebijakan manajemen dan perubahan metode pelaksanaan
agar pembengkakan biaya dan keterlambatan proyek dapat dicegah agar pelaksanaan
proyek berjalan sesuai dengan rencana. Serta dengan adanya Earned Value Management
ini, seorang manajer proyek akan dapat lebih memahami seberapa besar kinerja yang
dihasilkan dari sejumlah biaya yang telah dikeluarkan.
Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana I–2
Pada proyek pembangunan Rumah Sakit Altha Medika yang dikerjakan oleh PT. Sulasco
Anugerah Pratista sebagai kontraktor utama, mengalami kendala-kendala proyek dalam
pengerjaannya selama proyek berlangsung, sehingga terjadi keterlambatan waktu dari
jadwal yang telah direncanakan sebelumnya. Merujuk pada data Kurva S, terjadi
keterlambatan waktu terbesar pada minggu ke–52 (akhir bulan November 2019), dimana
komulatif bobot progress pekerjaan yang terlaksana mencapai 85, 20%, sedangkan bobot
progress pada Kurva-S rencana seharusnya sebesar 91,95% yang mana hal ini
berpengaruh terhadap biaya proyek yang dikeluarkan, dimana akibat dari keterlambatan
waktu penyelesaian ini adanya penambahan biaya dari yang dianggarkan. Sehingga, akan
mempengaruhi kinerja akhir proyek dari sasaran dan target yang telah ditentukan.
Sehingga diperlukan adanya suatu pengendalian dan perencanaan yang baik terhadap
biaya dan waktu yang baik agar kinerja proyek dapat berjalan sebagaimana yang
diharapkan serta dapat meminimalisir penyimpangan yang terjadi terhadap rencana awal.
Melihat penyimpangan kinerja proyek dari segi biaya dan waku ini, penulis tertarik untuk
mengambil penelitian terkait hal ini, dimana fokus penelitian untuk menganalisis
pengendalian kinerja dari segi biaya dan waktu pada proyek pembangunan Rumah Sakit
Altha Medika dengan menggunakan metode earned value sebagai tolak ukur tercapai atau
tidaknya target yang telah ditentukan.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengambil penelitian dengan judul “Analisis
Pengendalian Biaya Dan Waktu Dengan Menggunakan Metode Earned Value (Studi
Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Altha Medika)”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka identifikasi masalah yaitu:
1) Terdapat keterlambatan jadwal dari yang terencana selama pekerjaan proyek
berlangsung yang diduga akan mempengaruhi biaya dan waktu, sehingga
diperlukan penanganan serta evaluasi kinerja biaya dan waktu selama proyek
berlangsung.
2) Adanya kendala-kendala selama pelaksanaan pekerjaan yang menyebabkan
terjadinya penyimpangan dari segi biaya dan waktu proyek, untuk itu diperlukan
analisis dalam periode waktu peninjauan untuk mengantisipasi penyimpangan
waktu dan biaya yang besar terhadap rencana kerja.
3) Adanya faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka dirumuskan permasalahan-permasalaha sebagai berikut:
1. Bagaimana kinerja proyek dilihat dari kondisi waktu dan biaya selama peninjauan
setelah dianalisis menggunakan earned value?
2. Seberapa besar perkiraan biaya dan waktu akhir yang dibutuhkan untuk dapat
menyelesaikan proyek?
3. Faktor apa saja yang menjadi konstribusi terhadap keterlambatan dalam pelaksanaan
pekerjaan sehingga menyebabkan terjadinya penyimpangan terhadap biaya dan
waktu?
1.4 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana
pengendalian biaya dan waktu pada suatu proyek, sehingga memerlukan suatu sistem
pengendalian yang efektif dan sesuai dengan teori-teori yang ada, seperti salah satunya
Earned Value Concept (konsep bagi hasil).
1.5 Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, dapat diketahui tujuan
dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisa kinerja proyek di lihat dari segi biaya dan waktu dengan
menggunakan earned value serta untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan
terhadap biaya dan waktu selama proyek berlangsung.
2. Untuk mendapatkan informasi mengenai perkiraan biaya dan waktu berupa
seberapa besar perkiraan biaya akhir proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk
dapat menyelesaikan proyek Rumah Sakit Altha Medika.
3. Mengetahui faktor apa saja yang berkontribusi pada keterlambatan yang
mempengaruhi terjadinya penyimpangan terhadap biaya dan waktu.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat teoritis:
a. Sumber informasi bagi peniliti sejenis pada masa yang akan datang
b. Berkontribusi di bidang pendidikan, khususnya dalam dunia kontruksi
Manfaat praktis:
a. Penelitian ini diharapkan menjadi sumber referensi atau informasi mengenai
pengendalian biaya dan waktu akibat pengaruh dari keterlambatan proyek.
b. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi kontraktor maupun owner
mengenai informasi dan peringatan dini terhadap waktu dan biaya pada setiap
pelaksanaan proyek sesuai kontrak serta menjadikan manajemen proyek dapat
berjalan baik sehingga bisa mendapatkan hasil yang diharapkan.
1.7 Pembatasan dan Ruang Lingkup Masalah
Adapun masalah penelitain ini dibatasi pada:
a. Data yang digunakan yaitu data Proyek Pembangunan Rumah Sakit Altha
Medika.
b. Analisis pengendalian biaya dan waktu menggunakan metode earned value pada
schedule dengan batasan waktu dan biaya.
c. Penelitian difokuskan pada aspek biaya dan waktu.
d. Periode penelitian ditinjau dari minggu ke-1 (Desember 2018) sampai minggu ke-
62 (Februari 2020).
e. Biaya akibat perpanjangan waktu pelaksanaan tidak diperhitungkan.
f. Data biaya yang ditinjau berdasarkan laporan keuangan proyek.
1.8 Sistematika Penulisan
Penyusunan dan pembahasan penelitian ini secara garis besar terdiri atas lima bab dengan
masing-masing bab terdapat beberapa sub bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan diuraikan meliputi latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah,
maksud dan tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan dan ruang lingkup masalah,
dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini diuraikan meliputi tinjauan teori terkait dengan variable penelitian satu persatu
secara singkat dan kerangka berfikir, mengulas teori-teori yang digunakan sebgai acuan
dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini memaparkan pembahasan mengenai metodologi penelitian yang mencakup
penetapan metode analisis, identifikasi data, pola pengumpulan data, dan pola
pengolahan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis melakukan analisis data dan pembahasan mengenai rumusan
masalah yang diangkat pada Tugas Akhir ini dengan pemaparan data yang telah didapat
kemudian dianalisis sehingga dapa diketahui pelaksanaan proyek sudah optimal atau
tidak.
BAB V PENUTUP
Pada bagian ini disampaikan simpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil studi
pengamatan dan analisis pada proyek pembangunan Rumah Sakit Altha Medika sehingga
maksud dari penulisan ini terpenuhi, sedangkan saran disampaikan terkait dengan masih
diperlukannya konfirmasi terhadap hasil analisis terhadap kesimpulan yang ada sehingga
tujuan dari studi ini dapat tercapai.
Putri Walmina A.R BAB II – Tinjauan Pustaka
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Proyek
Suatu proyek mempunyai keterbatasan akan sumber daya baik, sumber daya manusia,
biaya, material maupun alat. Hal ini membutuhkan suatu manajemen proyek mulai dari
fase awal proyek hingga fase penyelesaian proyek. Dengan meningkatnya tingkat
kompleksitas proyek dan semakin langkanya sumberdaya maka dibutuhkan juga
peningkatan sistem pengelolaan proyek yang baik dan terintegrasi (Ahuja et al., 1994).
Berdasarkan PMBOK Guide 6th edition, manajemen proyek adalah penerapan,
pengetahuan, keterampilan alat dan teknik dalam kegiatan proyek untuk memenuhi
kebutuhan dan harapan proyek. Manajemen proyek menurut Nurlela dan Suprapto (2014)
adalah proses pengelolaan proyek yaitu melalui pengelolaan, pengalokasian, dan
penjadwalan sumber daya dalam proyek untuk mencapai sasaran. Manajemen proyek
adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya
perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Kerzner
(2013).
Manajemen proyek ada karena dorongan dalam mencari suatu pendekatan pengelolaan
yang sesuai dengan tuntutan dan sifat suatu kegiatan proyek yang dinamis dan berbeda
dengan kegiatan operasional rutin lainnya. Sebagai bagian dari proses manajemen proyek,
perencanaan dan pengendalian yang baik belum menjamin terwujudnya sasaran proyek.
Dalam proyek konstruksi selalu terdapat kemungkinan tidak tercapainya suatu tujuan atau
selalu terdapat ketidakpastian atas keputusan yang telah diambil. Untuk itu diperlukan
kemampuan untuk mengolah dan mempelajari kemungkinan yang ada.
II–1
Dalam prosesnya manajemen proyek akan mengelola sumber daya yang terdapat pada
setipa proyek agar berjalan efektif dan efisien. Menurut PMBOK 6th edition, sumber daya
proyek dapat mencakup anggota tim, persediaan, bahan, peralatan, layanan dan fasilitas.
Perencanaan sumber daya yang efektif harus mempertimbangkan dan merencanakan
ketersediaan untuk sumber daya yang langka.
Setiap proyek dibatasi oleh ruang lingkup (scope), waktu (time), biaya (cost). Batasan-
batasan ini digunakan dalam manajemen proyek sebagai 3 batasan utama. Manajer proyek
harus memperhitungkan dengan baik ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan,
produk apa yang diinginkan oleh pelanggan yang dapat dihasilkan dari suatu proyek.
Terdapat tiga konsentrasi dalam mencapai tujuan khusus proyek yang harus dipenuhi
yang dikenal dengan trade off triangle diantaranya,
a. Anggaran
Proyek harus dikerjakan dan harus selesai dengan biaya atau anggaran yang telah
ditetapkan baik biaya total maupun biaya tiap periode pelaksanaan pekerjaan
proyek.
b. Waktu
Proyek yang harus dikerjakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan proyek yang
telah ditentukan dan tidak melewati batas waktu dari yang ditetapkan. Hal ini akan
ditunjukan dalam suatu laporan prestasi pekerjaan (work progress).
c. Mutu
Suatu proyek harus memenuhi kriteria dan spesifikasi yang telah diajukan oleh
owner. Mutu produk disebut juga sebagai kinerja dikarenakan suatu proyek harus
memenuhi persyaratan yang dimaksud oleh owner.

Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana II–2
Ketiga hal ini saling berhubungan tergantungan. Apabila, ingin meningkatkan mutu hal
ini akan berakibat pada naiknya biaya sehingga melebihi dari anggaran yang telah
ditetapkan. Jika ingin mempercepat waktu proyek tentu akan mempengaruhi mutu yang
dipakai. Ketiga hal ini menjadi ukuran keberhasilan suatu proyek yakni ketiga sasaran
tersebut harus terpenuhi dan seimbang. Perkembangan selanjutnya ditambahkan
parameter lingkup sebagai penyempurna ketiga tujuan khusus proyek.
Karakteristik dan keadaan spesifik proyek dapat memengaruhi kendala yang dihadapi
proyek, maka dari itu organisasi manajemen proyek perlu fokus. Hubungan antara faktor-
faktor ini sedemikian rupa sehingga jika ada satu faktor berubah, setidaknya satu faktor
lain mungkin terjadi terpengaruh. Misalnya, jika jadwal diperpendek, sering kali
anggaran perlu ditingkatkan untuk menambah tambahan sumber daya untuk
menyelesaikan jumlah pekerjaan yang sama dalam waktu yang lebih singkat. Jika
peningkatan anggaran tidak memungkinkan, ruang lingkup atau kualitas yang ditargetkan
dapat dikurangi untuk memberikan hasil akhir proyek dalam waktu yang lebih singkat
dalam jumlah anggaran yang sama.
Dalam PMBOK 6th edition, mengelompokkan tahapan kegiatan utama yang dilakukan
dalam manajemen ruang lingkup proyek yaitu:
a. Iniasi
Merupakan tahapan awal kegiatan sebuah proyek. Pada tahap ini, permasalahan
yang ingin diselesaikan akan diidentifikasi.
b. Perencanaan dan Desain
Adapaun aktivitas yang akan dilakukan pada tahap ini adalah membat
dokumentasi project plan, communication plan, procurement plan, contract
supplier dan perform phare review.
c. Pelaksanaan dan Konstruksi
Pada tahap ini, tujuan proyek secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang
terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi.
d. Pemantauan dan Sistem Pengendalian
Pada tahap ini dilakukan kegaitan yang dimaksudkan untuk mememastikan bahwa
program dan aturan kerja yang telah di tetapkan dapat tercapai dengan
penimpangan paling minimal dan hasil memuaskan.
e. Penyelesaian
Pada tahap ini, hasil akhir proyek beserta dokumentasinya diserahkan kepada
pelanggan, kontrak dan supplier diakhir, dan memberikan laporan kepada semua
stake holder yang menyatakan bahwa kegiatan proyek telah selesai dilakukan.
2.2. Manajemen Konstruksi
Manajemen konstruksi adalah kelompok yang menjalankan fungsi manajemen dalam
proses konstruksi (tahap pelaksanaan), suatu fungsi yang akan terjadi dalam setiap proyek
konstruksi (Sohendradjati, 1987). Dalam buku Manajemen Proyek Konstruksi oleh
Hafnidar, manajemen konstruksi adalah suatu usaha yang dilakukan melalui proses
manajemen yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan
proyek dari awal hingga akhir dengan mengalokasikan sumber-sumber daya dengan
efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil yang memuaskan sesuai sasaran yang
diinginkan.
Tujuan pokok dari manajemen konstruksi ialah mengelola atau mengatur pelaksanaan
pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil sesuai dengan persyaratan
(specification). Untuk dapat mencapai tujuan ini, perlu diperhatikan pula mengenai mutu
bangunan, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan. Dalam rangka pencapaian hasil
ini, selalu diusahakan pelaksanaan pengawasan mutu (quality control), pengawasan
waktu (time control), dan pengawasan penggunaan biaya (cost control).
Ketiga kegiatan pengawasan ini harus dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan.
Penyimpangan yang terjadi dari salah satu hasil kegiatan pengawasan dapat berakibat
hasil pembangunan tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan (Djojowirono,
1991).
2.3 Konsep Waktu dan Biaya
Selain memuat perkiraan biaya, perencanaan proyek juga memuat penetapan jangka
waktu pelaksanaan sebuah proyek. Perencanaan harus direncanakan dengan matang dan
terperinci agar sesuai dengan waktu dan biaya yang telah ditetapkan di awal kegiatan
proyek. Seorang manajer proyek harus dapat memastikan bahwa seluruh alokasi sumber
daya digunakan dengan cara efisisien, dengan kata lain perencanaan harus dilakukan
secara profesional berdasarkan pada siklus perencanaan proyek.
Siklus pengendalian proyek merupakan alat untuk memantu kinerja dan
membandingkannya dengan rencana awal serta mengabungkan mekanisme untuk ruang
lingkup bila terjadi perubahan.
2.3.1 Manajemen Jadwal
Menurut PMBOK 6th edition, manajemen Jadwal Proyek mencakup proses yang
diperlukan untuk mengelola penyelesaian proyek secara tepat waktu. Proses Manajemen
Jadwal Proyek meliputi:
1) Perencanaan Jadwal Manajemen — Proses penetapan kebijakan, prosedur, dan
dokumentasi untuk merencanakan, mengembangkan, mengelola, melaksanakan,
dan mengendalikan jadwal proyek.
2) Pendefinisian Kegiatan — Proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan
tindakan spesifik yang harus dilakukan untuk menghasilkan hasil proyek.
3) Pengurutan Kegiatan — Proses mengidentifikasi dan mendokumentasikan
hubungan antara kegiatan proyek.
4) Perkiraan Durasi Aktivitas — Proses memperkirakan jumlah periode kerja yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitas individual dengan estimasi sumber
daya.
5) Pengembangan Jadwal — Proses menganalisis urutan aktivitas, durasi,
persyaratan sumber daya, dan menjadwalkan kendala untuk membuat model
jadwal proyek untuk pelaksanaan dan pemantauan dan pengendalian proyek.
6) Pengendalian Jadwal — Proses pemantauan status proyek untuk memperbarui
jadwal proyek dan mengelola perubahan pada baseline jadwal.
2.3.2 Pengendalian Waktu
Pengendalian waktu ditujukan agar waktu pelaksanaan konstruksi berlangsung sesuai
jadwal yang sudah direncanakan. Pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan waktu
terencana sangat menentukan suatu keberhasilan proyek. Bila terdapat perubahan waktu
dalam proses pelaksanaan proyek yang sedang berlangsung maka akan mempengaruhi
anggraran yang dikeluarkan.
2.3.3 Manajemen Biaya
Menurut PMBOK 6th edition, manajemen biaya proyek meliputi proses yang terlibat
dalam perencanaan, estimasi, penganggaran, pendanaan, pendanaan, mengelola, dan
mengendalikan biaya sehingga proyek dapat diselesaikan sesuai anggaran yang disetujui.
Empat proses dalam manajemen biaya proyek adalah sebagai berikut:
 Perencanaan Manajemen Biaya — merupakan proses menentukan bagaimana
biaya proyek akan diperkirakan, dianggarkan, dikelola, dipantau, dan
dikendalikan.
 Perkiraan Biaya — merupakan proses pengembangan perkiraan sumber daya
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek.
 Penganggaran Biaya — merupakan proses membuat alokasi biaya untuk masing-
masing aktivitas dari keseluruhan biaya yang muncul pada proses estimasi. Dari
proses ini didapatkan cost baseline yang digunakan untuk menilai kinerja proyek.
 Pengendalian Biaya — merupakan proses pemantauan status proyek untuk
memperbarui biaya dan mengelola proyek perubahan pada baseline biaya. Hal ini
dilakukan untuk mendeteksi apakah biaya aktual pelaksanaan proyek
menyimpang dari rencana atau tidak.

2.3.4. Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan anara perencanaan
dan pelaksanaan, serta menjamin biaya yang dikeluarkan tidak melampaui rencana
anggaran yang sudah dibuat. Untuk mengontrol pengendalian biaya dilakukan rencana
anggaran pelaksanaan yang menyangkut mutu, harga satuan pekerjaan serta volume yang
digunakan.
Adapun teknik pengendalian biaya yang lebih terperinci sebagai berikut:
1. Menetapkan target waktu untuk bagian pekerjaan yang harus diselesaikan dengan
kontrol tertentu.
2. Membandingkan prestasi aktual suatu bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan
dengan target pencapaian.
3. Melakukan evaluasi, penilaian, dan membandingkan pengaruh prestasi yang
sekarang terhadap prospek penghasilan dimasa mendatang.
4. Merencanakan ulang rencana sehingga target semula dapat dicapai atau dapat
mendakati target capaian.
5. Meminta tindak lanjut yang sesuai dari para penanggung jawab langsung atas
berbagai kegiatan yang dimaksudkan.
2.4 Keterlambatan Proyek
Menurut Levis dan Atherley, 1996 (dalam Suyatno, 2010), jika suatu pekerjaan sudah
ditargetkan harus selesai pada waktu yang telah ditetapkan namun karena suatu alasan
tertentu tidak dapat dipenuhi maka dapat dikatakan pekerjaan itu mngalami
keterlambatan. Hal ini berdampak pada perencanaan semula serta pada masalah
keuangan.
Menurut Ervianto (2005), Keterlambatan merupakan waktu pelaksanaan yang tidak
dimanfaatkan sesuai dengan rencana kegiatan sehingga menyebabkan satu atau beberapa
kegiatan yang mengikuti menjadi tertunda atau tidak diselesaikan dengan tepat sesuai
jawal yang direncanakan. Keterlambatan proyek merupakan hal yang dapat dihindari bila
semua pekerjaan sesuai dengan jadwal serta alur yang telah direncanakan.
2.4.1 Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab dari keterlambatan proyek tersebut. Menurut
Praboyo dalam Bakran (2012), keterlambatan proyek diklarifikasi menjadi 6 (enam)
kajian, yaitu :
1. Aspak perencanaan dan penjadwalan pekerjaan.
2. Aspek lingkungan dan dokumen pekerjaan.
3. Aspek sistem organisasi, koordinasi dan komunikasi.
4. Aspek kesiapan/penyiapan sumber daya.
5. Aspek sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan.
6. Aspek force majeure.
Sedangkan menurut Ahmad et al, (2013) penyebab keterlambatan dibagi menjadi dua
kategori, yaitu :
1. Faktor Eksternal
Faktor ekternal disebabkan oleh pihak diluar keempat pihak yang terlibat dalam
proyek (owner, kontraktor, kunsultan perencana dan pengawas). Pihak-pihak
tersebut antara lain pemerintah, supplier dan cuaca.
2. Faktor Internal
Faktor internal timbul dari empat pihak yang terlibat dalam proyek pengadaan jasa
konstruksi, yaitu owner, kontraktor, konsultan peerncana dan konsultan
pengawas.
Ahmad et al (2003) dan Alaghbari (2005) menyebutkan faktor-faktor penyebab
keterlambatan diantaranya sebagai berikut :
1. Faktor yang disebabkan oleh kontraktor
a. Keterlambatan pengiriman material ke lokasi proyek
b. Kekurangan material di lapangan
c. Kesalahan dan cacat dalam pekerjaan
d. Tenaga kerja yang minim akan keahlian dan pengalaman
e. Kurangnya area kerja di lapangan
f. Produktivitas rendah
g. Masalah keuangan
h. Kurangnya koordinasi
i. Subkontraktor yang kurang ahli
j. Kekurangan peraltan di lapangan
k. Sistem manajemen yang lemah
2. Faktor yang disebabkan oleh konsultan
a. Kurangnya tenaga ahli profesional
b. Kurangnya pengalaman konsultan
c. Kurangnya pengalaman dan keahlian di bidang manajemen dan pengawasan
d. Lambat dalam pengawasan dan pengambilan keputusan
e. Dokumen tidak lengkap
f. Lambat dalam memberikan perintah
3. Faktor yang disebabkan oleh owner
b. Belum menguasai bidang pekerjaan
c. Lambat dalam membuat keputusan
d. Kurangnya koordinasi dengan kontraktor
e. Perubahan kontrak
f. Masalah keuangan
4. Faktor eksternal
a. Tidak tersedianya material/bahan di pasar
b. Tidak tersedianya peralatan
c. Kondisi cuaca yang buruk
d. Lokasi/area proyek yang buruk
e. Keadaan ekonomi yang buruk
f. Perubahan peraturan dari pemerintah
g. Mobilisasi yang lambat
2.4.2 Dampak Keterlambatan
Keterlambatan dalam proyek akan memperpanjang durasi proyek atau menambah biaya
proyek maupun keduanya. Menurut Levis dan Atherley, 1996 (dalam Suyatno, 2010),
keterlambatan akan berdampak pada perencanaan semula serta pada masalah keuangan.
Dampak keterlambatan dari sudut pandang owner adalah hilangnya potesial income dari
fasilitas yang dibangun tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, sedangkan dari
sudut pandang kontraktor, dampak keterlambatan yang terjadi dapat menghilangkan
kesempatan untuk mendapatkan sumber daya ke proyek lain, meningkatnya biaya tidak
langsung sehingga mengurangi keuntungan. Berdasarkan hasil laporan konferensi sains
mngenai keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi di Malaysia menyimpulkan
bahwa terdapat enam dampak yang diakibatkan dari keterlambatan penyelesaian proyek
tersebut. Mohammad Abedi, PhD., Professor. Dr.Mohammad Fadhil Mohammad., Dr.
Mohammad Syahzli Fathi mengurutkan keenam dampak keterlambatan antara lain:
(1) Tambahan wkatu (Time Overrun)
Murali et al (2007) mengungkapkan bahwa faktor keterlambatan yang
berhubungan dengan kontraktor dan owner seperti kurangnya pengalaman kerja
kontraktor dan banyaknya campur tangan owner sehingga menimbulkan
peningkatan durasi/waktu pengerjaan proyek. Disamping itu, Aibinu dan Jagboro
(2002) mempelajari dan menyimpulkan bahwa dampak utama dari keterlambatan
proyek adalah bertambahnya durasi.
(2) Tambahan Biaya (Cost Overrun)
Mengenai Cost Overun Koushki et al., (2005) mengidentifikasi tiga penyebab
utama keterlambatan proyek, yaitu masalah internal kontraktor, masalah material,
masalah keuangan oleh owner sedangkan Wiguna dan Scott (2005)

mengidentifikasi faktor utama yang menyebabkan keterlambatan, yaitu
inflasi/kenaikan harga material, perubahan desain oleh owner, cuaca buruk,
keterlambatan pembayaran oleh owner.
(3) Perselisihan (Disputes)
Perselisihan atau sengketa merupakan dampak utama dari keterlambatan
penyelesaian proyek konstruksi yang bisa disebabkan oleh berbagai pihak seperti,
kontraktor, owner, maupun pihak luar. Kurangnya komunikasi menyebabkan
perbedaan persepsi, konflik, dan perselisihan. Oleh karena itu sebagai seorang
mamajer proyek harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam
menjalankan sebuah proyek.
(4) Arbitrasi (Arbitration)
Menurut Murali et al., (2007) keterlambatan yang disebabkan oleh pihak
kontraktor maupun owner yang meliputi perubahan rencana, kesalahan atau
ketidaksesuaian dengan isi dokumen kontrak dan kurangnya komunikasi antar
berbagai pihak dapat menimbulkan perselisihan yang akan diselesaikan melalui
proses arbitrasi.
(5) Proses Pengadilan (Ligation)
Menurutr Murali et al., (2007) ketika keterlambatan yang disebabkan oleh owner,
kontraktor, pekerja, eksternal, dan hubungan kontrak misalnya keterlambatan
dalam pembayaran penyelesaian pekerjaan, masalah kondisi lapangan, dan
kurangnya tenaga kerja yang menimbulkan perselisihan dan harus diselesaikan
melalui proses pengadilan.
(6) Keadaan tertinggal (Abandoment)
Dampak yang paling merugikan dari keterlambatan penyelesaian proyek adalah
abondement yang dapat terjadi sementara atau bila kondisi proyek memburuk bisa
terjadi selama proses konstruksi.
2.4.3 Strategi Mengatasi Keterlambatan Proyek
Menurut Istimawan Dipohusodo (1996), selama proses konstruksi selalu saja muncul
gejala kelangkaan periodik atas material–material yang diperlakukan, berupa material
dasar atau barang jadi baik yang lokal mapupn impor. Penanganan keterlambatan ini perlu
adanya koordinasi baik antara owner, konsultan dan antara kontraktor dengan sub-
kontraktor, karena pekerjaan satu dan lainnya saling berkaitan dan mempengaruhi
pekerjaan kontraktor. Beberapa strategi atau cara yang dapat dilakukan dalam
mengendalikan keterlambatan adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan rapat koordinasi tim proyek.
Tujuannya adalah mengetahui permasalahan kontraktor yang mengalami
keterlambatan dan mempertanyakan kesanggupan setiap kontraktor dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
2. Aktif dalam menggali informasi / koordinasi
Bagi kontraktor diperlukan adanya keaktifan dalam menggali informasi antara
subkon dan mandor, agar jika ditemukan masalah dapat diantisipasi lebih dini. Pihak
Owner juga perlu aktif berkoordinasi dengan para kontraktor untuk mengetahui
sejauh mana pelaksanaan dan masalah apa saja yang dihadapi kontraktor.
3. Menambah personil proyek agar dapat meningkatkan pengawasan dalam berjalannya
proyek.
4. Mengerahkan sumber daya tambahan.
5. Melakukan upaya-upaya lain untuk menjamin agar pekerjaan meningkat dan
membawa kembali ke garis rencana awal.
6. Membuat revisi jadwal, jika tidak mungkin tetap pada garis rencana semula mungkin
diperlukan revisi jadwal, yang untuk selanjutnya dipakai sebagai dasar penilaian
kemajuan pekerjaan berikutnya.
2.5 Metode Earned Value
Konsep earned value terdiri dari tiga dimensi yaitu penyelesaian fisik dari proyek
mencerminkan rencana biaya, biaya aktual yang sudah dikeluarkan, dan yang didapat dari
biaya yang sudah dikeluarkan. Dari ketiga hal tersebut dihubungkan antara kinerja biaya
dengan waktu berdasarkan perhitungan varian dari biaya dan waktu (Fleming &
Koppelman, 1994). Melalui kinerja tersebut, seorang manajer dapat mengidentifikasikan
kinerja seluruh proyek dan memprediksi kinerja biaya dan waktu proyek untuk selesai,
Hasil dari evaluasi kinerja tersebut digunakan sebagai early warning bila terdapat
inefisiensi kinerja dalam penyelesaian proyek, sehingga dapat melakukan pencegahan
sedini mungkin agar dapat mencegah pembengkakan biaya dan keterlambatan proyek.
Ervianto (2005), menjelaskan dalam konsep earned value dikenal beberapa parameter
untuk mengendalikan biaya proyek antara lain:
1. Planned Value (PV)
Merupakan anggaran biaya yang dialokasikan berdasarkan rencana kerja yang telah
disusun terhadap waktu tertentu. Disebut juga dengan BCWS (Budget Cost of Work
Schedule). PV dapat dihitung dari akumulasi anggaran biaya yang direncanakan untuk
pekerjaan dalam periode waktu tertentu.
Bobot Rencana Perminggu

BCWS = Bobot Rencana Keseluruhan x Anggaran Rencana...............................(2.1)
2. Earned Value (EV)
Merupakan nilai yang diterima dari penyelesaian pekerjaan selama periode waktu
tertentu. Disebut juga dengan BCWP (Budget Cost of Work Performed). EV dapat
dihitung berdasarkan akumulasi dari pekerjaan-pekerjaan yang telah diselesaikan.
Bobot Pelaksanaan Perminggu

BCWP = x Anggaran Rencana..............................(2.2)
Bobot Rencana Keseluruhan
3. Actual Cost (AC)
Merupakan total biaya aktual yang terjadi selama melaksanakan penyelesaian aktivitas.
Atau disebut juga dengan ACWP (Actual Cost of Work Performed). AC merupakan biaya
yang telah dikeluarkan untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan, diperoleh dari harga riil
untuk masing-masing biaya yang telah dikeluarkan dengan volume pekerjaan yang telah
diselesaikan di lapangan, yang perhitungannya menggunakan data laporan
harian/mingguan/bulanan.
Dengan menggunakan 3 indikator tersebut, maka dapat dihitung berbagai faktor yang
menunjukkan kemajuan dan kinerja pelaksanaan proyek.
2.6 Jenis-jenis Biaya Proyek Konstruksi
Biaya konstruksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu proyek.
Perhitungan biaya proyek sangat penting dilakukan dalam mengendalikan sumber daya
yang ada mengingat sumber daya yang ada semakin terbatas. Biaya konstruksi dibagi
menjadi 2, yaitu biaya langsung dan biaya tidak langsung.
1. Biaya Langsung
Biaya langsung merupakan seluruh biaya yang berkaitan langsung dengan fisik
proyek, yaitu meliputi seluruh biaya dari kegiatan yang dilakukan diproyek (dari
persiapan hingga penyelesaian) dan biaya mendatangkan seluruh sumber daya
yang diperlukan oleh proyek tersebut.
Secara garis besar, biaya langsung pada proyek konstruksi dibagi menjadi lima
(Asiyanto, 2005)
 Biaya bahan/ material
 Biaya upah kerja (tenaga)
 Biaya alat
 Biaya subkontraktor
 Biaya lain-lain
Biaya lain-lain biasanya relatif kecil, tetapi bila jumlahnya cukup berarti untuk
dikendalikan dapat dirinci, menjadi misalnya :
 Biaya persiapan dan penyelesaian
 Biaya overhead proyek
 Dan seterusnya
2. Biaya Tak Langsung
Biaya tidak langsung merupakan seluruh biaya yang terkait secara tidak langsung,
yang dibebankan kepada proyek. Biaya ini biasanya terjadi diluar proyek namun
harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek tersebut.
Biaya tidak langsung dapat dibagi menjadi 3 komponen yaitu :
a) Biaya overhead
Biaya overhead adalah biaya tambahan yang harus dikeluarkan dalam
pelaksanaan kegiatan atau pekerjaan namun tidak berhubungan langsung
dengan biaya bahan, peralatan, dan tenaga kerja. Biaya overhead umumnya
terbagi 2, yaitu :
 Biaya umum
Meliputi gaji personil tetap kantor pusat dan lapangan; pengeluaran kantor
pusat seperti sewa kantor pusat, telepon, dan sebagainya; perjalanan
beserta akomodasi; biaya dokumentasi;bunga bank; biaya notaris;
peralatan kecil dan material habis pakai.
 Biaya proyek
Meliputi biaya telepon kantor lapangan; kebutuhan akomodasi lapangan
seperti listrik, air bersih, air minum, sanitasi, dan sebagainya; jalan kerja
dan parkir, batas perlindungan dan pagar di lapangan.
b) Keuntungan atau profit
c) Contingency (Biaya tak terduga)
2.7 Penilaian Kinerja Proyek dengan Konsep Earned Value
Beberapa istilah terkait penilaian kinerja proyek menggunakan konsep earned value
yaitu: Cost Variance (CV), Schedule Variance (SV), Cost Performance Index (CPI),
Schedule Performance Index (SPI), Estimate at Completion (EAC) dan Variance at
Completion (VAC). Digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil yang
diramalkan terhadap aktualnya dilapangan.
Gambar 2b. Grafik Kurva S Earned Value

(Sumber: Soemardi, dkk. 2007)
1. Cost Varience (CV)
Merupakan selisih antara nilai yang didapat setelah menyelesaikan beberapa sub
pekerjaan dengan biaya akual yang terjadi selama masa pelaksanaan proyek. CV
positif menunjukkan bahwa nilai beberapa sub pekerjaan yang diperoleh lebih
besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Jika nilai CV negatif artinya
menunjukkan bahwa nilai dari beberapa sub pekerjaan yang diselesaikan lebih
rendah dibandingkan dengan biaya yang sudah dikeluarkan.
CV = EV – AC.................................................................(2.3)
2. Schedule Variance (SV)
Digunakan untuk menghitung penyimpangan antara BCWS dengan BCWP. Nilai
positif menunjukkan bahwa paket-paket pekerjaan proyek yang terlaksana lebih
banyak dibanding rencana. Sebaliknya nilai negatif menunjukkan kinerja
pekerjaan yang buruk karena paket paket pekerjaan yang terlaksana lebih sedikit
dari jadwal yang direncanakan.
SV = EV – PV.................................................................(2.4)
3. Cost Performance Index (CPI)
Faktor efisiensi biaya yang telah dikeluarkan dapat diperlihatkan dengan
membandingkan nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan (BCWP)
dengan biaya yang telah dikeluarkan dalam periode yang sama (ACWP).
EV
CPI = ...........................................................................(2.5)
AC
Dimana,
CPI = 1 : biaya sesuai rencana
CPI > 1 : biaya lebih kecil/hemat
CPI < 1 : biaya lebih besar/boros
Nilai CPI ini menunjukkan bobot nilai yang diperoleh (relatif terhadap nilai
proyek keseluruhan) terhadap biaya yang dikeluarkan. CPI kurang dari 1
menunjukkan kinerja biaya yang buruk, karena biaya yang dikeluarkan (ACWP)
lebih besar dibandingkan dengan nilai yang didapat (BCWP) atau dengan kata
lain terjadi pemborosan.
4. Schedule Performance Index (SPI)
Faktor efisiensi kinerja dalam menyelesaikan pekerjaan dapat diperlihatkan oleh
perbandingan antara nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan (BCWP)
dengan rencana pengeluaran biaya yang dikeluarkan berdasar rencana pekerjaan
(BCWS).
Nilai SPI menunjukkan seberapa besar pekerjaan yang mampu diselesaikan
(relatif terhadap proyek keseluruhan) terhadap satuan pekerjaan yang
direncanakan. Nilai SPI kurang dari 1 menunjukkan bahwa kinerja pekerjaan
tidak sesuai dengan yang diharapkan karena tidak mampu mencapai target
pekerjaan yang sudah direncanakan.
EV
SPI = PV ...............................................................(2.6)
Dimana,
SPI = 1 : proyek tepat waktu
SPI > 1 : proyek lebih cepat
SPI < 1 : proyek terlambat
5. Budget Estimate to Complate (BETC)
Bila dianggap kinerja biaya pada pekerjaan tersisa adalah tetap, maka BETC
adalah merupakan perkiraan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersisa, sehingga BETC adalah anggaran pekerjaan tersisa dibagi
dengan indeks kinerja biaya. Perkiraan biaya pekerjaan tersisa dapat dihitung
berdasarkan rumus sebagai berikut:
(BAC −EV)
BETC = …..............................................(2.7)
CPI
6. Budget Estimate At Completion (BEAC)
BEAC adalah jumlah pengeluaran sampai pada saat pelaporan ditambah perkiraan
biaya untuk pekerjaan tersisa. Perkiraan biaya total diperlukan untuk mengetahui
apakah dana yang tersisa cukup untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa.
Rumus untuk menghitung perkiraan biaya total proyek sebagai berikut.
BEAC = AC + BETC.................................................(2.8)
7. Schedule Estimate To Complete (SETC)
Bila dianggap kinerja jadwal pada pekerjaan tersisa tetap, seperti pada saat
pelaporan, maka SETC adalah waktu pekerjaan tersisa dibagi indek kinerja jadwal
atau seperti ditunjukkan pada persamaan berikut ini.
(SAC−tEV)
SETC = ….............................................(2.9)
SPI
8. Schedule Estimate At Completion (SEAC)
SEAC adalah jumlah waktu pelaksanaan pekerjaan sampai pada saat pelaporan
ditambah perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersisa. Hal ini dimaksudkan agar pelaksana dapat memprediksi selesainya
pekerjaan, adapun perhitungannnya dapat dilihat pada persamaan berikut ini
SEAC = tEV + SETC.............................................(2.10)
2.8 Research Gap
Robinson et al. (2011) mendefinisikan research gap muncul ketika kemampuan pembahasan secara sistematik untuk menarik kesimpulan menjadi
terbatas, research gap juga memiliki fungsi sebagai titik awal untuk penelitian dan tinjuan literatur.
Mengutip jurnal penelitian sebelumnya, Muhammad Habib Zaen menjabarkan bahwa Research Gap adalah celah-celah atau senjang penelitian
yang dapat dimasuki oleh seorang peneliti berdasarkan pengalaman atau temuan peneliti-peneliti terdahulu (Anwar Sanusi, 2012). Penelitian
ilmiah didasarkan untuk mendapatkan sebuah jawaban baru terhadap sesuatu yang menjadi masalah. Oleh karena itu peneliti harus berhadapan
dengan sesuatu yang menjadi masalah yang didukung oleh pembenaran atau justifikasi penelitian yang baik dan berupaya untuk mencari jawaban
yang baru dari masalah yang memang penting diteliti (Pranata, 2016). Mengutip pola CARS (Creating A Research Space) (Swales, 1990),
diuraikan bahwa peneliti harus meninjau sejumlah studi lain. Salah satu tujuan peninjauan itu adalah untuk menunjukkan celah (gap) dalam
literatur. Celah artinya, kurangnya atau sedikitnya kajian pada suatu bidang atau topik tertentu.
Berikut ini tabel 7 jurnal ilmiah teknik sipil yang mengangkat topik pembahasan yang sama telah dikaji sebelumnya yang sudah dikelompokkan
menjadi beberapa bagian.
Tabel 2.8 Research Gap Peneliti Terdahulu
No. Judul Penulis Tahun Metode Penelitian Hasil Penelitian

Pengendaliaan Pelaksanaan Proyek
I Ketut Nudja Di dapat kesimpulan proyek berlangsung terlambat dari
Konstruksipada Pembangunan Bangunan Metode analisis
1 S. 2017 yang terencana, adanya penambahan biaya proyek
Atas Jembatan Beton Dengan Konsep kuantitatif
sehingga menyebabkan proyek mengalami kerugian
Nilai Hasil (Earned Value Concep)
Ida Ayu Putu
Hasil dari penelitian ini adalah Proyek Pemeliharaan
Pengendalian Proyek Dengan Earned Sri Mahapatni,
Berkala Jalan Provinsi Denpasar-Pesanggaran, setelah
Value Method (Evm) Pada Proyek Ida Bagus Metode deskriptif
2 2019 dianalisis dengan Earned Value Method, perkiraan biaya
Pemeliharaan Jalan Provinsi Wirahaji, I kuantitatif
total dan waktu penyelesaian proyek tidak mengalami
Denpasarsimpang Pesanggaran Made Harta
kerugian dan tidak mengalami keterlambatan.
Wijay
Hasil perhitungan dan analisa menggunakan metode
Pengendalian Biaya Dan Waktu Proyek jadwal pelaksanaan terpadu dan pengendalian biaya
Dengan Menggunakan Metode Earned Zuchra (earned value ) pada proyek Pembangunan Jembatan
Value (Studi Kasus Proyek Pembangunan Yustina, Rangka Baja Namploh Samalanga Kabupaten Bireuen
Metode deskriptif
3 Jembatan Rangka Baja Namploh, Afdhal Hasan, 2019 memperoleh keuntungan dengan kata lain biaya
kualitatif
Kecamatan Samalanga Kabupaten Syarifah penyelesaian proyek lebih rendah dari biaya rencana
Bireuen) Keumala, Intan sedangkan dari segi jadwal proyek mengalami
keterlambatan dari terencana.
Dari hasil penelitian teridentifikasi perencanaan
Penerapan Critical Path Method Dan Fauziah Penelitian ini penjadwalan proyek yang masih belum optimal.
Earned Value Method Pada Proyek Nurunnajmi, menggunakan non Berdasarkan analisis terdapat tiga pekerjaan yang tidak
4 Pembangunan Jaringan Distribusi Listrik 2016
Diqbal probability tercantum dalam perencanaan penjadwalan pada proyek
Perdesaan Satyanegara sampling tersebut, sehingga berpengaruh pada pertambahan waktu
penyelesaian proyek
Analisa Pengendalian Manajemen Waktu Di dapat kesimpulan proyek mengalami keterlambatan
Agung Metode deskriptif
5. Dan Biaya Proyek Pembangunan Hotel 2015 dikarenakan progres pelaksanaan proyek lebih rendah
Hardianto kuantitatif
Dengan Network Cpm dari progres yang direncanakan
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan CPM

hasil pembuatan 11 alternatif percepatan diperoleh
alternatif ke-7 sebagai alternatif terbaik dengan waktu
pelaksanaan pekerjaan 18 minggu.
Hasil yang didapat yaitu didapat penyebab utama proyek
mengalami cost overrun dan schedule underrun di setiap
periode pelaksanaan. Penyebab utama masalah
keterlambatan proyek adalah hujan yang mengakibatkan
area kerja menjadi tidak siap dilaksanakan pekerjaan
bekisting, pengiriman material yang terhambat oleh
akses jalan dan pengambilalihan pekerjaan oleh
Penerapan Konsep Earned Value Method kontraktor utama. Penyebab utama masalah
Sebagai Alat Ukur Sandi Prasetya, pembengkakan biaya adalah pembelian part system yang
Kinerja Biaya Dan Jadwal Pada Pekerjaan Nasir Widha seharusnya menggunakan rental, harga kayu di lapangan
Bekisting Setyanto, Ceria Metode Statistik lebih tinggi dari anggaran, perubahan gambar yang
6. 2013
(Studi Kasus : Proyek Pembangunan The Farela Mada deskriptif menyebabkan material tidak bisa digunakan
Rimba Ayana Hotel Oleh Tantrika lagi dan tenaga kerja yang meminta dibayar harian.
Pt Anda Jaya Perkasa) Didapatkan perbandingan hasil formulasi prediksi total
pengeluaran biaya dengan menggunakan metode EVM
dan metode PDM
Sehingga didapat strategi unuk mereduksi kerugian yaitu
dengan mengaplikasikan pelaksanaan proyek seperti
yang sudah di jadwalkan ulang dengan
PDM, dimana durasi penyelesaian proyek dimundurkan
menjadi 59 hari atau diperlambat 15 hari dari waktu
pengukuran yang diprediksi oleh metode EVM.
Pengendalian Waktu Dan Biaya
Hasil analisis pada pelaksanaan proyek pembangunan
Menggunakan Konsep Nilai Hasil Pada Sofyan Metode deskriptif bendung kamijoro menggunakan metode konsep nilai
7. Proyek Bendung Kamijoro Winardin 2018
kualitatif hasil, perkiraan biaya penyelesaian akhir proyek lebih
(Time And Budget Controlling By Using
kecil dari rencana anggaran biaya, sehingga proyek
Value Concept At Weir Kamijoro)
pembangunan bendung kamijoro dilakukan sebagai

penelitian mengalami keuntungan.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode konsep
nilai hasil pada proyek pembangunan bendung kamijoro,
didapatkan waktu penyelesaian proyek yaitu selama
29,19 atau dibulatkan menjadi 29 bulan, sehingga proyek
ini selesai sesuai dengan rencana.
(Sumber : Olahan Penulis)
Setelah peneliti menelaah penelitian terdahulu yang berkaitan serta relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Sehingga peneliti
mendapatkan pendukung, pelengkap serta pembanding dalam menyusun tugas akhir ini sehingga lebih memadai. Selain itu berguna untuk
memberikan gambaran awal mengenai kajian terkait dengan masalah dalam penelitian ini. Pada penelitian terkait pembahasan topik mengenai
earned value dijelaskan bahwa EVM merupakan alat pengendalian biaya dan waktu yang terbaik namun masih memiliki kekurangan diantaranya,
EVM tidak dapat menentukan jalur kritis yang terjadi saat adanya penyimpangan yang terjadi. Selain itu, dari penelitian sebelumnya tidak
memperhitungkan seberapa besar profit atau kerugian yang ada setelah perhitungan analisis dengan eared value, karena itu, untuk penelitian kali
ini akan turut disertakan perhitungan profit atau kerugian yang didapat oleh kontraktor.
2.9 Perbedaan Pada Penelitian Terdahulu
Berikut adalah tabel penelitian – penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk penyusunan tugas akhir ini :
Tabel 2.9 Perbedaan pada penelitian terdahulu
Variabel Penelitian Metode Penelitian
Penulis
No. Kinerja Estimasi Estimasi Memuat Faktor Tindakan Observasi Metode yang
(Tahun) Kinerja Biaya
Waktu Biaya Waktu Keterlambatan Perbaikan Lapangan dipakai
I Ketut Nudja
Metode analisis
1 S.     
kuantitatif
(2017)
Ida Ayu Putu

Sri
Mahapatni,
Metode
Ida Bagus
2      deskriptif
Wirahaji, I
kuantitatif
Made Harta
Wijay
(2019)
Zuchra
Yustina,
Afdhal
Metode
Hasan,
3     deskriptif
Syarifah 
kuantitatif
Keumala,
Intan
(2019)
Fauziah Penelitian ini

Nurunnajmi, menggunakan
4      
Diqbal non probability
Satyanegara sampling
(2016)
Agung Metode
5. Hardianto     deskriptif
(2015) kuantitatif
Sandi
Prasetya,
Nasir Widha
Setyanto, Metode statistik
6.      
Ceria Farela kuantitatif
Mada
Tantrika
(2013)
Metode
Sofyan
7.    deskriptif
Winardin
kuantitatif
(2018)
Putri Metode
8 Walmina        deskriptif
(2020) kuantitatif
Setelah peneliti menelaah penelitian terdahulu yang berkaitan serta relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Melalui tabel
perbandingan hasil temuan yang didapat pada penelitian ini dengan penelitian sejenis sebelummnya, didapat kesimpulan bahwa temuan pada
penelitian ini dapat dikatakan realistis dan reliabel. Perbedaan ditemukan pada permasalahan yang ada pada proyek dan waktu yang dibutuhkan
proyek untuk selesai. Perbedaan yang paling signifikan adalah faktor keadaan, lingkungan, sistem kinerja manajemen pada masing-masing proyek
yang tidak sama satu dengan yang lainnya, yang mana hal ini mempengaruhi topik pembahasan yang diambil sebagai penelitian. Sedangkan
persamaan yang mendasari semua penelitian tersebut adalah penggunaan metode earned value. Penggunakan metode Earned Value karena
metode ini yang paling optimal untuk digunakan di proyek ini karena meningkatkan efektivitas dalam memantau dan mengendalikan proyek,
sehingga untuk pembahasan penelitian ini perlu dipakai metode yang mengintegrasikan jadwal dan biaya sehingga mengungkapkan kinerja
kegiatan.
2.10 Kerangka Berpikir
Menurut Uma Sekaran dalam Sugiono (2011 : 60), mengemukakan bahwa kerangka
berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan
berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai hal yang penting. Jadi, dengan demikian
maka kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman yang melandasi pemahaman-
pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling mendasar dan menjadi
pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk proses dari keseluruhan penelitian yang
akan dilakukan.
Latar Belakang
Keterlambatan penyelesaian waktu dari jadwal yang telah direncanakan
pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Altha Medika, Parungkuda,
Sukabumi. Akibat dari progress aktualisasi pekerjaan yang menyimpang
dari progress terencana, diperlukan adanya pengendalian biaya dan waktu
yang baik agar proyek dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan
meminimalisir penyimpangan biaya dan waktu terhadap rencana awal
dengan menggunakan metode earned value sebagai tolak ukur tercapai
atau tidaknya target yang telah ditentukan.
Perumusan Masalah
1. Bagaimana kinerja proyek dilihat dari kondisi waktu dan biaya selama
peninjuan setelah dianalisis menggunakan earned value?
2. Seberapa besar perkiraan biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk dapat
menyelesaikan proyek?
3. Faktor apa saja yang menjadi konstribusi terhadap keterlambatan dalam
pelaksanaan pekerjaan sehingga menyebabkan terjadinya penyimpangan
terhadap biaya dan waktu?
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisa kinerja proyek di lihat dari segi biaya dan waktu dengan
menggunakan earned value serta untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan
terhadap biaya dan waktu selama proyek berlangsung.
2. Untuk mendapatkan informasi mengenai perkiraan biaya dan waktu berupa
seberapa besar perkiraan biaya akhir proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk
dapat menyelesaikan proyek Rumah Sakit Altha Medika.
3. Mengetahui faktor apa saja yang berkonstribusi pada keterlambatan yang
memepengaruhi terjadinya penyimpangan terhadap biaya dan waktu.
Metodelogi Penelitian
1. Menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif
2. Data yang digunakan berupa data sekunder yang
diperoleh dari instansi terkait
3. Studi literatur dan field research
4. Analisis menggunakan metode Earned Value.
Gambar 2.9. Alur Kerangka Berpikir
Berikut penjeasan alur kerangka berfikir yang penulis lakukan dalam penulisan Tugas
Akhir ini :
1. Latar Belakang Masalah
Langkah awal dalam penelitian yang mendasari penulis menjelaskan suatu
permasalahan yang didukung oleh data dan fakta. Dalam penulisan Tugas Akhir
ini permasalahan yang diambil adalah mengenai keterlambatan penyelesaian
proyek Rumah Sakit Altha Medika.
2. Perumusan Masalah
Merupakan tahapan dalam suatu penelitian yang diuraikan dalam bentuk
pertanyaan-pertanyaan terhadap permasalahan yang dibahas dalam penulisan.
Rumusan masalah tersebut menjadi fokus penulis dalam proses penelitiannya.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil,
sesuatu yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau
dituju dalam sebuah penelitian.
4. Metodologi Penelitian
Data yang diperoleh dari proyek berupa data kuantitatif. Ada beberapa metode
pengumpulan data yang diterapkan dalam penulisan ini, yaitu studi kepustakaan
dan pengumpulan data langsung di lapangan (field research). Data tersebut
kemudian akan diolah dan dianalisis menggunakan Ms. Excel. Untuk
pengendalian biaya dan waktu dilakukan analisis dengan konsep nilai hasil
(earned value concept). Pengolahan data mengacu pada konsep Earned Value.
Putri Walmina A.R BAB III – Metodelogi Penelitian
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan metode penelitian yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan penelitian. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survey yaitu penelitian yang
mengambil sampel dari susatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
pengumpulan data. Singaribun, 1995 (dalam Suyatno, 2010). Tiga persyaratan penting
dalam mengadakan kegiatan penelitian yaitu :
1. Sistematis, apabila penelitian dilakukan menurut pola tertentu, dari hal sederhana
sampai kompleks hingga mecapai tujuan secara efektif dan efisien.
2. Berencana, dalam penelitian sudah ada susunan kegiatan/aturan yang sudah dipikirkan
langkah-langkah pelaksanaannya.
3. Mengikuti konsep ilmiah, kegiatan penelitian tersusun dan mengikuti cara-cara yang
sudah ditentukan dengan prinsip ilmu pengetahuan.
Metode berasal dari kata methodos (Yunani) yang dimaksud adalah cara atau menuju
suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja
(sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk
menemukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk
keabsahannya. Menurut Soerjono Soekanto (1986:5), penelitian merupakan kegiatan
ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis,
sistematis, dan konsisten. Sedangkan metodologi penelitian yaitu ilmu yang mempelajari
metode-metode penelitian.
III–1
Metodologi berasal dari kata methodology, maknanya menerangkan metode-metode atau
cara-cara. Sedangkan penelitian berasal dari kata research yang berarti berulang
melakukan penelitian. Dengan demikian metodologi penelitian bermakna seperangkat
pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang pencarian data yang
berkenaan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis, diambil kesimpulan dan
selanjutnya dicari pemecahannya.
Pada metode penilitian ini akan dijelaskan proses penelitian yang akan dilaksanakan,
variabel-variabel penelitian yang dihasilkan dari telaah studi pustaka, instrument
penelitian yang digunakan, metode pengumpulan data, serta analisis data yang dilakukan.
Metode penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif
yaitu metode penelitian dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian
berdasarkan fakta sebenarnya, yang kemudian akan dianalisis menggunakan data
kuantitatif atau data yang sudah dirangkum dalam bentuk angka.
Data-data kuantitatif yang diperoleh dianalisa menggunakan earned value untuk
mendapatkan ukuran kinerja waku dan biaya proyek serta untuk mengetahui perkiraan
biaya yang dikeluarkan selama pekerjaan proyek dan proyeksi waktu penyelesaian untuk
pekerjaan yang belum terselesaikan, serta mengetahui pekerjaan yang mempengaruhi
proyek. Berikut bagan alur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1.
Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana III–2
Mulai
Latar Belakang
.
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Studi Literatur
Pengumpulan Data
 Kurva S
 RAB
 Laporan mingguan
Pengolahan data
Analisis Data
Tidak
Validasi
Pakar
Ya
Hasil Penelitian
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.1 Flow Chart Tahapan Metode Penelitian

Berikut penjelasan tahapan dalam penelitian :
1. Mulai
Langkah pertama dari penelitian dimana didapatkan ide peneliitian yang diperoleh
darai studi pustaka ataupun permasalahan yang terjadi di proyek.
2. Latar Belakang
Mengulas permasalahan yang menjdai topik pembahasan dalam penelitian.
Pemabahsan dalam penelitian ini yaitu dampak keterlambatan yang
mempengaruhi biaya dan waktu pada proyek Rumah Sakit Altha Medika.
3. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Setelah menentukan topik yang akan dibahas serta menentukan latar belakang,
dilakuka identifikasi permasalahan untuk memperjelas masalah apa yang akan
dibahas agar terfokus dan lebih spesifik.
4. Tujuan Penelitian
Penulis mengutarakan sasaran yang diharapkan dalam penelitian terkait topik
yang dibahas.
5. Studi literatur
Menyajikan kajian pustaka untuk mendukung teori utama topik pemahasan yang
diambil.
6. Pengumpulan data
Metode pengumpulan data merupakan teknik yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan informasi atau data. Adapun data yang dikumpulkan selama
penelitian, yaitu data yang bersumber dari jurnal penelitian sejenis, buku,
referensi, dan skripsi yang relevan dengan data proyek yang diteliti seperti, Jadwal
Pekerjaan Proyek, RAB, Laporan Kemajuan Mingguan Proyek maupun data yang
terkait dengan manajemen di proyek konstruksi. data bersumber dari wawancara
dengan naasumber yang berkaitan dengan pembahasan penelitian, data dari
penelitian sejenis, jurnal atau skripsi yang relevan dengan data yang akan diteliti
yakni laporan progress proyek, RAB, Kurva S maupun data terkait dengan
manajemen di proyek konstruksi.
Berikut ini beberapa teknik dalam pengumpulan data selama proses penelitian
berlangsung :
a. Studi Kepustakaan
Menurut M. Nazir dalam bukunya yang berjudul “Metode Penelitian”
mengemukakan bahwa, studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data
dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-lieratur,
catatan-catatan dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah
yang dipecahkan.
Studi Kepustakaan memberikan gambaran secara umum maupun khusus
terhadap permasalahan yang dijadikan acuan dalam menganalisis data dan
membuat kesimpulan.
b. Pengumpulan Data Lapangan
Data lapangan merupakan data sekunder yaitu data yang lebih dulu
dikumpulkan atau dilaporkan oleh orang atau instansi diluar peneliti sendiri.
Data-data yang dimaksud berupa data proyek yaitu Kurva-S, RAB, Laporan
kemajuan mingguan proyek serta data yang dikumpulkan melalui wawancara
dengan Site Manager maupun pengawas dari pihak kontraktor pelaksana
untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan proyek
mengalami keterlambatana pekerjaan, yang nantinya dioleh menggunakan
software Ms. Excel dengan berdasarkan pada metode earned value.
7. Pengolahan data
Pengolahan data meliputi kegiatan pengelompokan berdasarkan data dilanjut
dengan pengkajian. Data-data yang didapat dari diskusi, wawancara dengan para
staff ahli di proyek, studi literatur, jurnal maupun data-data yang bersumber dari
dokumen proyek ini diolah untuk selanjutnya dianalisa. Pengolahan data
dilakukan dengan metode konsep nilai hasil untuk mengetahui penyimpangan,
kinerja, perkiraan waktu dan biaya akhir dari penyelesaian pekerjaan proyek.
8. Analisa data
Analisis data dilakukan untuk mengevaluasi hasil akhir proyek dengan teori-teori
bersumber dari studi literatur. Analisis data yang digunakan dengan metode
deskriptif. Metode deskriptif yaitu metode penelitian dengan menggambarkan
keadaan subjek atau objek penelitian berdasarkan fakta sebenarnya. Pada tahap
ini membahas dan menganalisis metode pelaksanaan dan waktu pelaksanaan
proyek. Pengolahan data dilakukan dengan metode konsep nilai hasil untuk
menganalisis penyimpangan, produktivitas kinerja, perkiraan waktu dan Biaya
akhir penyelesaian proyek, dimana yang dianalisa adalah :
a. Perhitungan Bobot Item Pekerjaan
b. Mengkaji Jadwal Rencana
c. Analisis biaya dan waktu anggaran
Melakukan perhitungan nilai ACWP, BCWP dan BWCS.
Nilai ACWP dipeoleh berdasarkan nilai biaya nyata bersumber dari proyek
tersebut. Untuk nilai BCWP didapat dari bobot kemajuan realisasi pekerjaan
mingguan, sedangkan nilai BCWS diperoleh dari bobot kemajuan rencana
pekerjaan mingguan pada Kurva S.
d. Analisis Varians Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek (SV dan CV)
Mengacu pada konsep nilai hasil dengan berdasarkan pada indikator nilai
ACWP, BCWP dan BWCS diperoleh suatu nilai dari analisis variansi biaya
dan waktu.
e. Analisis Kinerja Proyek
Seperti analisis varians, analisis kinerja proyek mengacu pada konsep nilai
hasil berdasarkan indikator ACWP, BCWP dan BWCS. Nilai SPI didapat dari
perbandingan antara nilai BCWP terhadap nilai BCWS sedangkan nilai CPI
didapat dengan cara perbandingan antara nilai BCWP terhadap nilai ACWP.
Semakin besar perbedaannya dari angka 1 maka semakin besar
penyimpangannya dari perencanaan anggaran.
f. Analisis Perkiraan Akhir Biaya dan Sisa Waktu Penyelesaian Proyek
Dari hasil analisis sebelumnya yang diperoleh sampai waktu peninjauan, maka
dapat ditentukan nilai perkiraan waktu dan biayanya, dengan cara menghitung
terlebih dahulu penyimpangan dan indeks kinerja. Dari hasil analisis perkiraan
waktu dan biaya tersebut dapat diketahui kapan proyek tersebut selesai dengan
biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek hingga penyerahan pada
pihak pertama atau owner.
9. Validasi Pakar
Validasi pakar dilakukan untuk mengetahui tanggapan, saran dan sanggahan dari
para pakar mengenai analisa data yang didapat dari studi literatur. Para pakar
merupakan orang yang terlibat dalam pemberian sumber data serta memvalidasi
hasil dari analisis data penelitian serta terlibat di suatu pekerjaan dalam studi kasus
yang diambel penulis, dimana data pakar penelitian ini sebagai berikut:
1. Bapak Syarifudin BE, ST – Jabatan Project Manajer
2. Bapak Giman, ST – Jabatan Ketua Pengawas
3. Ibu Salma Ayu C, ST – Jabatan Pelaksana
Jika terdapat kesalahan atau belum sesuai dengan yang diharapkan, penulis akan
melakukan pengecekan kembali ke pengumpulan data ataupun pengolahan data,
sebaliknya jika sudah sesuai dengan yang diharapkan maka penelitian berlanjut
ke alur berikutnya.
10. Kesimpulan dan saran
Setelah melakukan pengumpulan data, identifikasi dan pengolahan data didaptkan
sebuah hasil penelitian. Dari hasil penelitian ini ditarik garis kesimpulan yang
merupakan gagasan yang tercapai pad akhir penelitian, juga didapat saran yang
berguna bagi peneliti lain ataupun pembaca yang akan mengambil penelitian ini
sebagai rujukan/referensi terkait pembahasan dengan topik yang sama.
11. Selesai
Kegiatan akhir dari alur penelitian yaitu hasil akhir yang didapatkan berupa
informasi secara menyeluruh dari kesimpulan yang ada.
3.2 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada pengolahan data untuk penelitian ini adalah alat bantu
pengolahan data yaitu sofware Ms. Excel 2010.
3.3 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Proyek Rumah Sakit Altha Medika milik PT. Altha Medika
dengan PT. Sulasco Anugrah Pratista sebagai kontraktor dengan nilai kontrak yang akan
dikerjakan sebesar Rp 63.683.000.000,- dengan waktu pelaksanaan 434 hari.
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian
Pada Gambar 3.4 dapat dilihat lokasi proyek yang menggambarkan letak proyek Rumah
Sakit Altha Medika berada.
Gambar 3.4 Lokasi Pembangunan Rumah Sakit Altha Medika

(Sumber: Google Maps)
Berikut uraian ringkas mengenai Proyek Rumah Sakit Altha Medika:
Tabel 3.4 Data Proyek Rumah Sakit Altha Medika
Pembangunan Rumah Sakit Altha

Nama Proyek
Medika, Parungkuda, Sukabumi
Pemilik Proyek PT. Altha Medika

Sundawenang, Kec. Parung Kuda, Sukabumi
Alamat Proyek
Regency, Jawa Barat
Jenis Bangunan Rumah Sakit
Jumlah Lantai Bangunan Utama = 3 Lantai
Luas Lahan ± 8.094 m²
Luas Bangunan ± 5.045 m²
Waktu Pelaksanaan R0 = November 2018 – februari 2020
Jenis Kontrak Lumpsum - Fixed Price
Owner RS. Altha Medika

Kontraktor Utama PT. Sulasco Anugerah Pratista
Sub Kontraktor PT. Cipta Bangun Indah (Pembesian)
PT. Graha Konstruksi Perkasa (Bekisting)
Supplier PT. Machesa Multi Liftindo (Elevator)
Manajemen Konstruksi PT. Adhicon General Engineering Contractor
(Sumber: Data Proyek)
3.5 Jadwal Penelitian

Penelitian ini memiliki jadwal terencana agar penelitian ini selesai pada waktu yang telah ditargetkan.
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian
KEGIATAN JADWAL KEGIATAN TUGAS AKHIR
TAHUN 2020
BULAN APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
PEKAN KE- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
PENGAJUAN
JUDUL
PRNYUSUNAN
PROPOSAL
ACC PROPOSAL
SIDANG
SEMPRO
REVISI
PENGAMBILAN
DATA
OBSERVASI
PENGOLAHAN
DATA BAB 4
Tabel 3.5 Jadwal Penelitian (Lanjutan)
KEGIATAN JADWAL KEGIATAN TUGAS AKHIR
TAHUN 2020
BULAN APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
PEKAN KE- 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
PENYUSUNAN
BAB 1-4
ACC TA
SIDANG TA
REVISI
(Sumber: Olahan
Putri Walmina A.R BAB IV – Pembahasan
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengumpulan Data
4.1.1 Rencana Anggaran Biaya Proyek
Rencana anggaran biaya suatu proyek merupakan perhitungan banyaknya harga/biaya
yang diperlukan untuk pelaksanaan pembangunan proyek yang dibuat berdasarkan
sebuah kontrak perjanjian. Rencana anggaran biaya (RAB) merupakan bagian terpenting
dan utama dari perencanaan pembangunan.
Fungsi rencana anggaran biaya sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan dan sebagai alat
pengontrol pelaksanaan. Tujuan dari RAB ini untuk mengetahui biaya setiap bagian
pekerjaan serta sebagai acuan untuk mengeluarkan biaya-biaya selama periode proyek
berlangsung serta berfungsi sebagai alat pengontrol pelaksanaan pekerjaan di suatu
proyek. Pada Lampiran dapat dilihat rekapitulasi kontrak/rencana anggaran biaya proyek
pembangunan Rumah Sakit Altha Medika.
4.1.2 Jadwal Pelaksanaan Proyek
Jadawl pelaksanaan adalah jadwal yang mencakup seluruh item pekerjaan atau paket
pekerjaan yang ada dalam proyek tersebut sehingga dapat memberikan gambaran rencana
kegiatan mulai pada tahap persiapan sampai tahap penyelesaian proyek. Pada lampiran 1
dapat dilihat jadwal pelaksanaan proyek sesuai kontrak perjanjian yaitu mulai dari
Desember 2018 sampai dengan Febuari 2020.
IV–1
4.2 Analisis Indikator Earned Value
4.2.1 Planned Value (PV)/Budget Cost of Work Schedule (BCWS)
BCWS didapat dari bobot pekerjaan suatu pelaksanaan proyek dikali dengan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) yang kemudian diakumulasikan tiap minggunnya. Dimana bobot
rencana perminggu diambil dari Kurva S.
Adapun rumus perhitungan Planned Value (PV) / Budget Cost of Work Schedule (BCWS)
adalah sebagai berikut:
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢

𝐵𝐶𝑊𝑆 = × 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
Berdasarkan data dan rumusan diatas, maka dapat dihitung nilai BCWS setiap minggu
penelitian. Sebagai contoh :
Minggu ke – 52 / Bulan ke – 11 (November 2019)
2,18%
BCWS = × 63.683.000.000,00 = Rp. 1.386.272.326,54
100%
Dimana adalah bobot yang direncanakan pada minggu ke – 52 yang mengacu pada
Kurva S dan Rp. 63.683.000.000,- adalah total nilai kontrak pada proyek ini.
4.2.2 Earned Value (EV)/Budget Cost of Work Performed (BCWP)
BCWP adalah nilai yang didapat dari bobot aktual terhadap seluruh pekerjaan proyek
dikali dengan nilai kontrak, kemudian diakumulasikan tiap minggunya. Bobot aktual
terhadap seluruh pekerjaan diperoleh dari laporan progress aktual tiap minggunya.
Rumus perhitungan Earned Value (EV) / Budget Cost of Work Performed (BCWP)
sebagai berikut:
Teknik Sipil–Universitas Merecubuana IV–2
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢

BCWP = × 𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝐾𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
Berdasarkan data dan rumusan diatas, maka dapat dihitung bilai BCWP setiap minggu
penelitian. Sebagai contoh :
Minggu ke – 52 / Bulan ke – 11 (November 2019)
1,61
BCWP = × 63.683.000.000,00 = Rp. 1.027.484.872,33
100
Dimana 1,61% adalah bobot yang direncanakan pada minggu ke – 52 yang mengacu
pada Kurva S dan Rp. 63.683.000.000,- adalah total nilai kontrak pada proyek ini.
Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana IV–3
Tabel 4.2.2 Nilai BCWS dan BCWP
Min Bobot Bobot Bobot Bobot

Nilai BCWS BCWS BCWP BCWP
ggu Tanggal Rencana Rencana Realisasi Realisasi
Kontrak Perminggu Kumulatif Perminggu Komulatif
Ke Mingguan Kumulatif Migguan Komulatif
03/12/18 Rp Rp Rp Rp Rp
1 sd 1.34 1.34 1.60 1.60 63,683,00 853,810,48 853,810,48 1,021,245,9 1,021,245,9
09/12/18 0,000 3.42 3.42 57.65 57.65
2 sd 1.34 2.68 1.60 3.21 63,683,00 853,810,48 1,707,620,9 1,021,245,9 2,042,491,9
16/12/18 0,000 3.42 66.84 57.65 15.30
3 sd 1.34 4.02 1.60 4.81 63,683,00 853,810,48 2,561,431,4 1,021,245,9 3,063,737,8
23/12/18 0,000 3.42 50.26 57.65 72.95
4 sd 1.34 5.36 1.60 6.41 63,683,00 853,810,48 3,415,241,9 1,021,245,9 4,084,983,8
30/01/19 0,000 3.42 33.68 57.65 30.60
5 sd 1.34 6.70 1.60 8.02 63,683,00 853,810,48 4,269,052,4 1,021,245,9 5,106,229,7
06/01/19 0,000 3.42 17.10 57.65 88.25
Tabel 4.2.2 Nilai BCWS dan BCWP (Lanjutan)

Tangg Nilai BCWS BCWS BCWP BCWP
ggu Rencana Rencana Realisasi Realisasi
al Kontrak Perminggu Kumulatif Perminggu Komulatif
07/01/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
6 1.34 8.04 1.60 9.62 63,683,0 853,810,483 5,122,862,9 1,021,245,9 6,127,475,7
13/01/
00,000 .42 00.53 57.65 45.90
19
14/01/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
7 1.34 9.39 1.60 11.23 63,683,0 853,810,483 5,976,673,3 1,021,245,9 7,148,721,7
20/01/
00,000 .42 83.95 57.65 03.55
19
21/01/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
8 1.34 10.73 1.60 12.83 63,683,0 853,810,483 6,830,483,8 1,021,245,9 8,169,967,6
27/01/
00,000 .42 67.37 57.65 61.20
19
28/01/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
9 1.34 12.07 1.60 14.43 63,683,0 853,810,483 7,684,294,3 1,021,245,9 9,191,213,6
03/02/
00,000 .42 50.79 57.65 18.85
19
04/02/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
10 1.34 13.41 1.73 16.16 63,683,0 853,810,483 8,538,104,8 1,100,892,1 10,292,105,
10/02/
00,000 .42 34.21 62.98 781.84
19

11/02/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
11 1.24 14.65 1.61 17.77 63,683,0 791,038,510 9,329,143,3 1,024,217,8 11,316,323,
17/02/
00,000 .36 44.57 30.98 612.82
19
18/02/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
12 1.24 15.89 1.61 19.38 63,683,0 791,038,510 10,120,181, 1,024,217,8 12,340,541,
24/02/
00,000 .36 854.93 30.98 443.80
19
25/02/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
13 1.24 17.13 1.61 20.99 63,683,0 791,038,510 10,911,220, 1,024,217,8 13,364,759,
03/03/
00,000 .36 365.29 30.98 274.79
19
04/03/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
14 1.24 18.38 1.61 22.59 63,683,0 791,038,510 11,702,258, 1,024,217,8 14,388,977,
10/03/
00,000 .36 875.65 30.98 105.77
19
11/03/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
15 1.44 19.81 1.81 24.40 63,683,0 914,904,239 12,617,163, 1,150,947,0 15,539,924,
17/03/
00,000 .23 114.88 00.98 106.76
19

18/03/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
16 1.44 21.25 1.81 26.21 63,683,0 914,904,239 13,532,067, 1,150,947,0 16,690,871,
24/03/
00,000 .23 354.11 00.98 107.74
19
25/03/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
17 1.51 22.76 1.81 28.02 63,683,0 962,444,543 14,494,511, 1,150,947,0 17,841,818,
31/03/
00,000 .88 897.99 00.98 108.72
19
01/04/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
18 1.51 24.27 1.81 29.82 63,683,0 962,444,543 15,456,956, 1,150,947,0 18,992,765,
07/04/
00,000 .88 441.86 00.98 109.71
19
08/04/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
19 1.51 25.78 1.81 31.63 63,683,0 962,444,543 16,419,400, 1,150,947,0 20,143,712,
14/04/
00,000 .88 985.74 00.98 110.69
19
15/04/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
20 1.69 27.48 1.81 33.44 63,683,0 1,078,702,9 17,498,103, 1,150,947,0 21,294,659,
21/04/
00,000 53.48 939.22 00.98 111.67
19

Tang Nilai BCWS BCWS BCWP BCWP
gal Kontrak Perminggu Kumulatif Perminggu Komulatif
22/04/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
21 1.69 29.17 2.00 35.44 63,683,0 1,078,702,9 18,576,806, 1,275,479,1 22,570,138,
28/04/
00,000 53.48 892.70 07.48 219.16
19
29/04/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
22 1.69 30.86 2.00 37.44 63,683,0 1,078,702,9 19,655,509, 1,275,479,1 23,845,617,
05/05/
00,000 53.48 846.18 07.48 326.64
19
06/05/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
23 1.51 32.37 2.00 39.45 63,683,0 959,600,592 20,615,110, 1,275,479,1 25,121,096,
12/05/
00,000 .63 438.81 07.48 434.13
19
13/05/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
24 1.51 33.88 2.00 41.45 63,683,0 959,600,592 21,574,711, 1,275,479,1 26,396,575,
18/05/
00,000 .63 031.44 07.48 541.61
19
20/05/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
25 1.51 35.39 1.88 43.33 63,683,0 959,600,592 22,534,311, 1,195,832,9 27,592,408,
26/05/
00,000 .63 624.07 02.15 443.76
19

27/05/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
26 1.51 36.89 1.88 45.21 63,683,0 959,600,592 23,493,912, 1,195,832,9 28,788,241,
02/05/
00,000 .63 216.70 02.15 345.91
19
03/06/
Rp Rp Rp
19 sd Rp Rp
27 0.00 36.89 0.00 45.21 63,683,0 23,493,912, 28,788,241,
09/06/ - -
00,000 216.70 345.91
19
10/06/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
28 1.82 38.71 1.88 47.08 63,683,0 1,158,844,0 24,652,756, 1,195,832,9 29,984,074,
16/06/
00,000 37.08 253.79 02.15 248.06
19
17/06/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
29 1.82 40.53 1.88 48.96 63,683,0 1,158,844,0 25,811,600, 1,195,832,9 31,179,907,
23/06/
00,000 37.08 290.87 02.15 150.21
19
24/06/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
30 1.99 42.53 1.88 50.84 63,683,0 1,270,045,5 27,081,645, 1,195,832,9 32,375,740,
30/06/
00,000 83.12 873.99 02.15 052.36
19

01/07/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
31 2.14 44.67 1.88 52.72 63,683,0 1,363,792,4 28,445,438, 1,195,832,9 33,571,572,
07/07/
00,000 84.38 358.37 02.15 954.51
19
08/07/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
32 2.14 46.81 1.74 54.46 63,683,0 1,363,792,4 29,809,230, 1,107,207,3 34,678,780,
14/07/
00,000 84.38 842.76 93.82 348.33
19
15/07/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
33 2.14 48.95 1.89 56.35 63,683,0 1,363,792,4 31,173,023, 1,206,629,2 35,885,409,
21/07/
00,000 84.38 327.14 93.42 641.75
19
22/07/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
34 2.32 51.27 1.89 58.24 63,683,0 1,480,050,8 32,653,074, 1,206,629,2 37,092,038,
28/07/
00,000 93.98 221.13 93.42 935.16
19
29/07/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
35 2.32 53.60 1.89 60.14 63,683,0 1,480,050,8 34,133,125, 1,206,629,2 38,298,668,
04/08/
00,000 93.98 115.11 93.42 228.58
19

05/08/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
36 2.32 55.92 1.89 62.03 63,683,0 1,480,050,8 35,613,176, 1,206,629,2 39,505,297,
10/08/
00,000 93.98 009.09 93.42 522.00
19
12/08/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
37 2.32 58.25 1.89 63.93 63,683,0 1,480,050,8 37,093,226, 1,206,629,2 40,711,926,
16/08/
00,000 93.98 903.08 93.42 815.41
19
19/08/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
38 2.32 60.57 1.89 65.82 63,683,0 1,480,050,8 38,573,277, 1,206,629,2 41,918,556,
25/08/
00,000 93.98 797.06 93.42 108.83
19
26/08/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
39 2.32 62.89 1.89 67.72 63,683,0 1,480,050,8 40,053,328, 1,206,629,2 43,125,185,
31/09/
00,000 93.98 691.05 93.42 402.25
19
02/09/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
40 2.32 65.22 1.89 69.61 63,683,0 1,480,050,8 41,533,379, 1,206,629,2 44,331,814,
08/09/
00,000 93.98 585.03 93.42 695.67
19

09/09/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
41 2.32 67.54 1.89 71.51 63,683,0 1,480,050,8 43,013,430, 1,206,629,2 45,538,443,
15/09/
00,000 93.98 479.01 93.42 989.08
19
16/09/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
42 2.43 69.98 1.70 73.21 63,683,0 1,550,062,3 44,563,492, 1,082,097,1 46,620,541,
22/09/
00,000 51.65 830.66 86.92 176.00
19
23/09/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
43 2.43 72.41 0.36 73.56 63,683,0 1,550,062,3 46,113,555, 226,151,069 46,846,692,
29/09/
00,000 51.65 182.31 .60 245.60
19
30/09/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
44 2.43 74.85 0.36 73.92 63,683,0 1,550,062,3 47,663,617, 226,151,069 47,072,843,
06/10/
00,000 51.65 533.95 .60 315.20
19
07/10/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
45 2.54 77.38 0.36 74.27 63,683,0 1,615,488,1 49,279,105, 226,151,069 47,298,994,
13/10/
00,000 35.05 669.00 .60 384.80
19

14/10/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
46 2.16 79.54 1.49 75.77 63,683,0 1,375,363,9 50,654,469, 950,481,511 48,249,475,
20/10/
00,000 96.58 665.59 .60 896.40
19
21/10/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
47 2.01 81.55 1.49 77.26 63,683,0 1,281,617,0 51,936,086, 950,481,511 49,199,957,
27/10/
00,000 95.32 760.90 .60 408.00
19
28/10/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
48 2.01 83.57 1.49 78.75 63,683,0 1,281,617,0 53,217,703, 950,481,511 50,150,438,
03/11/
00,000 95.32 856.22 .60 919.60
19
04/11/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
49 2.01 85.58 1.61 80.36 63,683,0 1,281,617,0 54,499,320, 1,027,484,8 51,177,923,
10/11/
00,000 95.32 951.53 72.43 792.03
19
11/11/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
50 2.01 87.59 1.61 81.98 63,683,0 1,281,617,0 55,780,938, 1,027,484,8 52,205,408,
17/11/
00,000 95.32 046.85 72.43 664.47
19

18/11/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
51 2.18 89.77 1.61 83.59 63,683,0 1,386,272,3 57,167,210, 1,027,484,8 53,232,893,
24/11/
00,000 25.54 372.39 72.43 536.90
19
25/11/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
52 2.18 91.95 1.61 85.20 63,683,0 1,386,272,3 58,553,482, 1,027,484,8 54,260,378,
01/12/
00,000 25.54 697.93 72.43 409.33
19
02/12/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
53 1.12 93.07 1.61 86.82 63,683,0 714,336,176 59,267,818, 1,027,484,8 55,287,863,
08/12/
00,000 .03 873.96 72.43 281.77
19
09/12/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
54 1.12 94.19 1.61 88.43 63,683,0 714,336,176 59,982,155, 1,027,484,8 56,315,348,
15/12/
00,000 .03 049.98 72.43 154.20
19
16/12/
Rp Rp Rp Rp Rp
19 sd
55 1.12 95.31 1.61 90.04 63,683,0 714,336,176 60,696,491, 1,027,484,8 57,342,833,
22/12/
00,000 .03 226.01 72.43 026.63
19

26/12/
Rp Rp Rp
19 sd Rp Rp
56 0.00 95.31 0.00 90.04 63,683,0 60,696,491, 57,342,833,
31/12/ - -
00,000 226.01 026.63
19
30/12/
Rp Rp Rp
19 sd Rp Rp
57 0.00 95.31 0.00 90.04 63,683,0 60,696,491, 57,342,833,
05/01/ - -
00,000 226.01 026.63
20
06/01/
Rp Rp Rp Rp Rp
20 sd
58 1.12 96.43 1.61 91.66 63,683,0 714,336,176 61,410,827, 1,027,484,8 58,370,317,
12/01/
00,000 .03 402.03 72.43 899.07
20
14/01/
Rp Rp Rp Rp Rp
20 sd
59 1.12 97.55 1.61 93.27 63,683,0 714,336,176 62,125,163, 1,027,484,8 59,397,802,
20/01/
00,000 .03 578.06 72.43 771.50
20
21/01/
Rp Rp Rp Rp Rp
20 sd
60 0.94 98.49 1.46 94.73 63,683,0 596,784,413 62,721,947, 928,062,972 60,325,865,
27/01/
00,000 .71 991.77 .83 744.33
20

28/01/
Rp Rp Rp Rp Rp
20 sd
61 0.75 99.25 1.46 96.19 63,683,0 480,526,004 63,202,473, 928,062,972 61,253,928,
03/02/
00,000 .11 995.89 .83 717.17
20
04/01/
Rp Rp Rp Rp Rp
20 sd
62 0.75 100.00 1.46 97.64 63,683,0 480,526,004 63,683,000, 928,062,972 62,181,991,
10/01/
00,000 .11 000.00 .83 690.00
20
(Sumber: Olahan Penulis)
Berdasarkan Tabel 4.2.2 diatas dapat diketahui bahwa pada akhir peninjauan yaitu bulan
Februari 2020, progress komulatif yang direncanakan tidak sesuai dengan rancangan
Time Schedule Kontrak yakni 100% sedangkan faktanya dilapangan hanya progress
mencapai 97,64%. Hal ini menunjukkan bahwa sampai minggu ke – 62 proyek
mengalami keterlambatan pekerjaan sebesar 2,36%. Sesuai dengan RAB kontrak nilai
anggaran yang dikeluarkan untuk mencapai progress 100% adalah sebesar
Rp.62.181.991.690,00.
4.2.3 Actual Cost (AC) / Actual Cost of Work Performad (ACWP)
ACWP merupakan anggaran aktual yang dipakai untuk pelaksanaan pekerjaan pada
volume aktual. Biaya aktual berikut ini diperoleh dari laporan keuangan proyek. Actual
Cost sampai minggu ke-62 adalah seperti pada Tabel 4.3.3
Tabel 4.2.3 Nilai ACWP
Minggu ACWP ACWP

No Tahun Bulan Tanggal
Ke Perminggu Komulatif
03/12/18
Rp Rp
1 Desember 1 sd
1,018,762,250.00 1,018,762,250.00
09/12/18
10/12/18
Rp Rp
2 2018 Desember 2 sd
1,012,000,679.00 2,030,762,929.00
16/12/18
17/12/18
Rp Rp
3 Desember 3 sd
1,006,124,450.00 3,036,887,379.00
23/12/18
26/12/18
Rp Rp
4 Desember 4 sd
1,008,535,402.00 4,045,422,781.00
30/01/19
Tabel 4.2.3 Nilai ACWP (Lanjutan)
Minggu ACWP
No Tahun Bulan Tanggal ACWP kumulatif
Ke Perminggu
31/12/19
Rp Rp
5 Januari 5 sd
1,022,015,000.00 5,067,437,781.00
06/01/19
07/01/19
Rp Rp
6 Januari 6 sd
1,008,521,500.00 6,075,959,281.00
13/01/19
14/01/19
Rp Rp
7 Januari 7 sd
1,000,502,200.00 7,076,461,481.00
20/01/19
21/01/19
Rp Rp
8 Januari 8 sd
1,010,844,600.00 8,087,306,081.00
27/01/19
2019
28/01/19
Rp Rp
9 Januari 9 sd
1,022,579,500.00 9,109,885,581.00
03/02/19
04/02/19
Rp Rp
10 Februari 10 sd
981,609,100.00 10,091,494,681.00
10/02/19
11/02/19
Rp Rp
11 Februari 11 sd
865,617,920.00 10,957,112,601.00
17/02/19
18/02/19
Rp Rp
12 Februari 12 sd
908,413,000.00 11,865,525,601.00
24/02/19
25/02/19
Rp Rp
13 Februari 13 sd
926,254,000.00 12,791,779,601.00
03/03/19
04/03/19
Rp Rp
14 Maret 14 sd
955,048,950.00 13,746,828,551.00
10/03/19
11/03/19
Rp Rp
15 Maret 15 sd
765,190,022.00 14,512,018,573.00
17/03/19
Minggu ACWP
Ke Perminggu
18/03/19
Rp Rp
16 Maret 16 sd
875,607,500.00 15,387,626,073.00
24/03/19
25/03/19
Rp Rp
17 Maret 17 sd
1,022,750,000.00 16,410,376,073.00
31/03/19
01/04/19
Rp Rp
18 April 18 sd
1,133,430,900.00 17,543,806,973.00
07/04/19
08/04/19
Rp Rp
19 April 19 sd
1,315,450,200.00 18,859,257,173.00
14/04/19
15/04/19
Rp Rp
20 April 20 sd
1,201,010,250.00 20,060,267,423.00
21/04/19
2019 22/04/19
Rp Rp
21 April 21 sd
1,306,150,400.00 21,366,417,823.00
28/04/19
29/04/19
Rp Rp
22 Mei 22 sd
1,034,020,000.00 22,400,437,823.00
05/05/19
06/05/19
Rp Rp
23 Mei 23 sd
1,071,820,320.00 23,472,258,143.00
12/05/19
13/05/19
Rp Rp
24 Mei 24 sd
1,112,011,600.00 24,584,269,743.00
18/05/19
20/05/19
Rp Rp
25 Mei 25 sd
1,122,651,200.00 25,706,920,943.00
26/05/19
27/05/19
Rp Rp
26 Mei 26 sd
1,250,090,060.00 26,957,011,003.00
02/05/19
03/06/19
Rp Rp
27 Juni 27 sd
- 26,957,011,003.00
09/06/19
Minggu ACWP
Ke Perminggu
10/06/19
Rp Rp
28 Juni 28 sd
1,240,184,300.00 28,197,195,303.00
16/06/19
17/06/19
Rp Rp
29 Juni 29 sd
1,318,060,000.00 29,515,255,303.00
23/06/19
24/06/19
Rp Rp
30 Juni 30 sd
1,201,011,000.00 30,716,266,303.00
30/06/19
01/07/19
Rp Rp
31 Juli 31 sd
1,250,020,120.00 31,966,286,423.00
07/07/19
08/07/19
Rp Rp
32 Juli 32 sd
1,121,110,410.00 33,087,396,833.00
14/07/19
15/07/19
Rp Rp
33 Juli 33 sd
1,142,050,000.00 34,229,446,833.00
21/07/19
2019 22/07/19
Rp Rp
34 Juli 34 sd
1,330,530,000.00 35,559,976,833.00
28/07/19
29/07/19
Rp Rp
35 Juli 35 sd
1,141,703,400.00 36,701,680,233.00
04/08/19
05/08/19
Rp Rp
36 Agustus 36 sd
1,010,761,324.00 37,712,441,557.00
10/08/19
12/08/19
Rp Rp
37 Agustus 37 sd
1,189,118,300.00 38,901,559,857.00
16/08/19
19/08/19
Rp Rp
38 Agustus 38 sd
1,108,400,000.00 40,009,959,857.00
25/08/19
26/08/19
Rp Rp
39 Agustus 39 sd
1,218,720,650.00 41,228,680,507.00
31/09/19
Minggu ACWP
Ke Perminggu
02/09/19
Rp Rp
40 september 40 sd
1,136,761,000.00 42,365,441,507.00
08/09/19
09/09/19
Rp Rp
41 september 41 sd
1,017,750,820.00 43,383,192,327.00
15/09/19
16/09/19
Rp Rp
42 september 42 sd
918,815,060.00 44,302,007,387.00
22/09/19
23/09/19
Rp Rp
43 september 43 sd
712,160,000.00 45,014,167,387.00
29/09/19
30/09/19
Rp Rp
44 Oktober 44 sd
884,812,700.00 45,898,980,087.00
06/10/19
07/10/19
Rp Rp
45 Oktober 45 sd
840,560,700.00 46,739,540,787.00
13/10/19
14/10/19
Rp Rp
46 Oktober 46 sd
2019 850,790,000.00 47,590,330,787.00
20/10/19
21/10/19
Rp Rp
47 Oktober 47 sd
840,732,510.00 48,431,063,297.00
27/10/19
28/10/19
Rp Rp
48 Oktober 48 sd
800,432,540.00 49,231,495,837.00
03/11/19
04/11/19
Rp Rp
49 November 49 sd
710,306,540.00 49,941,802,377.00
10/11/19
11/11/19
Rp Rp
50 November 50 sd
809,246,823.00 50,751,049,200.00
17/11/19
18/11/19
Rp Rp
51 November 51 sd
869,054,098.00 51,620,103,298.00
24/11/19
Minggu ACWP
Ke Perminggu
25/11/19
Rp Rp
52 November 52 sd
849,025,580.00 52,469,128,878.00
01/12/19
02/12/19
Rp Rp
53 Desember 53 sd
910,216,087.00 53,379,344,965.00
08/12/19
09/12/19
Rp Rp
54 2019 Desember 54 sd
891,641,484.00 54,270,986,449.00
15/12/19
16/12/19
Rp Rp
55 Desember 55 sd
952,189,400.00 55,223,175,849.00
22/12/19
26/12/19
Rp Rp
56 Desember 56 sd
- 55,223,175,849.00
31/12/19
30/12/19
Rp Rp
57 Januari 57 sd
- 55,223,175,849.00
05/01/20
06/01/20
Rp Rp
58 Januari 58 sd
998,260,541.00 56,221,436,390.00
12/01/20
2020 14/01/20
Rp Rp
59 Januari 59 sd
986,400,902.00 57,207,837,292.00
20/01/20
21/01/20
Rp Rp
60 Januari 60 sd
828,680,432.00 58,036,517,724.00
27/01/20
28/01/20
Rp Rp
61 Februari 61 sd
851,790,520.00 58,888,308,244.00
03/02/20
04/01/20
Rp Rp
62 Februari 62 sd
878,861,560.00 59,767,169,804.00
10/01/20
Rp
Total 59,767,169,804.00
0
(Sumber: Data Proyek)
Rp70,000,000,000
Rp60,000,000,000
Rp50,000,000,000
Rp40,000,000,000
Rp30,000,000,000
Rp20,000,000,000
Rp10,000,000,000
Rp-
BCWP BCWS ACWP
Gambar 4.2 Grafik Perbandingan BCWP, BCWS dan ACWP
(Sumber: Pengolahan Data Penulis)
4.3 Perhitungan Analisis Varians Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek
4.3.1 Perhitungan SV (Schedule Varians)
Nilai Schedule Variance ini menunjukkan tentang pelaksanaan pekerjaan proyek. Harga
SV sama dengan nol (SV=0) ketika proyek sudah selesai karena semua Budgeted Cost of
Work Performaced (BCWP) telah dihasilkan. Rumus menghitung Schedule Varians (SV)
adalah sebagai berikut:
SV = BCWP – BCWS
SV = 0, Progress Aktual = Rencana = Proyek tepat waktu
SV < 0, Progress Aktual < Rencana = Terjadi keterlambatan proyek
SV > 0, Progress Aktual > Rencana = Terjadi percepatan proyek
Perhitungan nilai SV:
Minggu ke-52 (November 2019)
SV = Rp. 1.027.484.872,43 – Rp. 1.386.272.325,54 = –Rp. 358.787.453,11
Dari hasil perhitungan diperoleh SV bernilai negatif, hal ini menunjukkan bahwa pada
minggu ke 52 pelaksanaan pekerjaan terlambat atau tidak sesuai dari jadwal rencana.
Adapun faktor/isu yang terjadi adalah Perubahan waktu pengecoran dari yang terencana
akibat menunggu pekerjanan bekisting selesai lebih dulu. Berikut analisis Schedule
Variance (SV) terdapat pada Tabel 4.3.1.
Tabel 4.3.1 Nilai Schedule Variance (SV)
BCWS BCWP SV Keterangan

Ming Prog
Tanggal Isu yang
gu Ke Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif ress
terjadi
03/12/18 Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Proyek Sesuai
1 sd 853,810,483 853,810,4 1,021,245,9 1,021,245, 167,435,474 167,435,4 (+)
Rencana
09/12/18 .42 83.42 57.65 957.65 .23 74.23
10/12/18 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Proyek Sesuai

2 sd 853,810,483 1,707,620, 1,021,245,9 2,042,491, 167,435,474 334,870,9 (+) Rencana/Lebih
16/12/18 .42 966.84 57.65 915.30 .23 48.46 Cepat

3 sd 853,810,483 2,561,431, 1,021,245,9 3,063,737, 167,435,474 502,306,4 (+) Rencana/Lebih
23/12/18 .42 450.26 57.65 872.95 .23 22.69 Cepat

4 sd 853,810,483 3,415,241, 1,021,245,9 4,084,983, 167,435,474 669,741,8 (+) Rencana/Lebih
30/01/19 .42 933.68 57.65 830.60 .23 96.92 Cepat

5 sd 853,810,483 4,269,052, 1,021,245,9 5,106,229, 167,435,474 837,177,3 (+) Rencana/Lebih
06/01/19 .42 417.10 57.65 788.25 .23 71.15 Cepat
Tabel 4.3.1 Nilai Schedule Variance (SV) (Lanjutan)

Ming- Prog-
Tanggal Isu yang
terjadi
6 sd 853,810,483 5,122,862, 1,021,245,9 6,127,475, 167,435,474 1,004,612, (+) Rencana/Lebih
13/01/19 .42 900.53 57.65 745.90 .23 845.38 Cepat

7 sd 853,810,483 5,976,673, 1,021,245,9 7,148,721, 167,435,474 1,172,048, (+) Rencana/Lebih
20/01/19 .42 383.95 57.65 703.55 .23 319.61 Cepat

8 sd 853,810,483 6,830,483, 1,021,245,9 8,169,967, 167,435,474 1,339,483, (+) Rencana/Lebih
27/01/19 .42 867.37 57.65 661.20 .23 793.84 Cepat

9 sd 853,810,483 7,684,294, 1,021,245,9 9,191,213, 167,435,474 1,506,919, (+) Rencana/Lebih
03/02/19 .42 350.79 57.65 618.85 .23 268.06 Cepat

10 sd 853,810,483 8,538,104, 1,100,892,1 10,292,10 247,081,679 1,754,000, (+) Rencana/Lebih
10/02/19 .42 834.21 62.98 5,781.84 .56 947.63 Cepat

Ming- Prog-
Tanggal Isu yang
terjadi
11 sd 791,038,510 9,329,143, 1,024,217,8 11,316,32 233,179,320 1,987,180, (+) Rencana/Lebih
17/02/19 .36 344.57 30.98 3,612.82 .62 268.25 Cepat

12 sd 791,038,510 10,120,18 1,024,217,8 12,340,54 233,179,320 2,220,359, (+) Rencana/Lebih
24/02/19 .36 1,854.93 30.98 1,443.80 .62 588.87 Cepat

13 sd 791,038,510 10,911,22 1,024,217,8 13,364,75 233,179,320 2,453,538, (+) Rencana/Lebih
03/03/19 .36 0,365.29 30.98 9,274.79 .62 909.50 Cepat

14 sd 791,038,510 11,702,25 1,024,217,8 14,388,97 233,179,320 2,686,718, (+) Rencana/Lebih
10/03/19 .36 8,875.65 30.98 7,105.77 .62 230.12 Cepat

15 sd 914,904,239 12,617,16 1,150,947,0 15,539,92 236,042,761 2,922,760, (+) Rencana/Lebih
17/03/19 .23 3,114.88 00.98 4,106.76 .76 991.88 Cepat

Ming- Prog-
Tanggal Isu yang
terjadi
16 sd 914,904,239 13,532,06 1,150,947,0 16,690,87 236,042,761 3,158,803, (+) Rencana/Lebih
24/03/19 .23 7,354.11 00.98 1,107.74 .76 753.63 Cepat

17 sd 962,444,543 14,494,51 1,150,947,0 17,841,81 188,502,457 3,347,306, (+) Rencana/Lebih
31/03/19 .88 1,897.99 00.98 8,108.72 .11 210.74 Cepat

18 sd 962,444,543 15,456,95 1,150,947,0 18,992,76 188,502,457 3,535,808, (+) Rencana/Lebih
07/04/19 .88 6,441.86 00.98 5,109.71 .11 667.84 Cepat

19 sd 962,444,543 16,419,40 1,150,947,0 20,143,71 188,502,457 3,724,311, (+) Rencana/Lebih
14/04/19 .88 0,985.74 00.98 2,110.69 .11 124.95 Cepat

20 sd 1,078,702,9 17,498,10 1,150,947,0 21,294,65 72,244,047. 3,796,555, (+) Rencana/Lebih
21/04/19 53.48 3,939.22 00.98 9,111.67 51 172.46 Cepat

Ming- Progr
Tanggal Isu yang
gu Ke Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif es
terjadi
21 sd 1,078,702,9 18,576,80 1,275,479,1 22,570,13 196,776,154 3,993,331, (+) Rencana/Lebih
28/04/19 53.48 6,892.70 07.48 8,219.16 .01 326.46 Cepat

22 sd 1,078,702,9 19,655,50 1,275,479,1 23,845,61 196,776,154 4,190,107, (+) Rencana/Lebih
05/05/19 53.48 9,846.18 07.48 7,326.64 .01 480.47 Cepat

23 sd 959,600,592 20,615,11 1,275,479,1 25,121,09 315,878,514 4,505,985, (+) Rencana/Lebih
12/05/19 .63 0,438.81 07.48 6,434.13 .85 995.32 Cepat

24 sd 959,600,592 21,574,71 1,275,479,1 26,396,57 315,878,514 4,821,864, (+) Rencana/Lebih
18/05/19 .63 1,031.44 07.48 5,541.61 .85 510.17 Cepat

25 sd 959,600,592 22,534,31 1,195,832,9 27,592,40 236,232,309 5,058,096, (+) Rencana/Lebih
26/05/19 .63 1,624.07 02.15 8,443.76 .52 819.69 Cepat

Ming- Prog-
Tanggal Isu yang
terjadi
26 sd 959,600,592 23,493,91 1,195,832,9 28,788,24 236,232,309 5,294,329, (+) Rencana/Lebih
02/05/19 .63 2,216.70 02.15 1,345.91 .52 129.21 Cepat
03/06/19 Rp Rp Rp Proyek Sesuai

Rp Rp Rp
27 sd 23,493,91 28,788,24 5,294,329, (+) Rencana/Lebih
- - -
09/06/19 2,216.70 1,345.91 129.21 Cepat

28 sd 1,158,844,0 24,652,75 1,195,832,9 29,984,07 36,988,865. 5,331,317, (+) Rencana/Lebih
16/06/19 37.08 6,253.79 02.15 4,248.06 07 994.27 Cepat

29 sd 1,158,844,0 25,811,60 1,195,832,9 31,179,90 36,988,865. 5,368,306, (+) Rencana/Lebih
23/06/19 37.08 0,290.87 02.15 7,150.21 07 859.34 Cepat
24/06/19 Rp Rp Rp Rp -Rp Rp Proyek Sesuai

30 sd 1,270,045,5 27,081,64 1,195,832,9 32,375,74 74,212,680. 5,294,094, (+) Rencana/Lebih
30/06/19 83.12 5,873.99 02.15 0,052.36 97 178.37 Cepat

Ming- Prog -
Tanggal Isu yang
terjadi
31 sd 1,363,792,4 28,445,43 1,195,832,9 33,571,57 167,959,582 5,126,134, (+) Rencana/Lebih
07/07/19 84.38 8,358.37 02.15 2,954.51 .23 596.14 Cepat

32 sd 1,363,792,4 29,809,23 1,107,207,3 34,678,78 256,585,090 4,869,549, (+) Rencana/Lebih
14/07/19 84.38 0,842.76 93.82 0,348.33 .57 505.57 Cepat

33 sd 1,363,792,4 31,173,02 1,206,629,2 35,885,40 157,163,190 4,712,386, (+) Rencana/Lebih
21/07/19 84.38 3,327.14 93.42 9,641.75 .97 314.60 Cepat

34 sd 1,480,050,8 32,653,07 1,206,629,2 37,092,03 273,421,600 4,438,964, (+) Rencana/Lebih
28/07/19 93.98 4,221.13 93.42 8,935.16 .57 714.04 Cepat

35 sd 1,480,050,8 34,133,12 1,206,629,2 38,298,66 273,421,600 4,165,543, (+) Rencana/Lebih
04/08/19 93.98 5,115.11 93.42 8,228.58 .57 113.47 Cepat

Ming- Prog-
Tanggal Isu yang
terjadi
36 sd 1,480,050,8 35,613,17 1,206,629,2 39,505,29 273,421,600 3,892,121, (+) Rencana/Lebih
10/08/19 93.98 6,009.09 93.42 7,522.00 .57 512.90 Cepat

37 sd 1,480,050,8 37,093,22 1,206,629,2 40,711,92 273,421,600 3,618,699, (+) Rencana/Lebih
16/08/19 93.98 6,903.08 93.42 6,815.41 .57 912.34 Cepat

38 sd 1,480,050,8 38,573,27 1,206,629,2 41,918,55 273,421,600 3,345,278, (+) Rencana/Lebih
25/08/19 93.98 7,797.06 93.42 6,108.83 .57 311.77 Cepat

39 sd 1,480,050,8 40,053,32 1,206,629,2 43,125,18 273,421,600 3,071,856, (+) Rencana/Lebih
31/09/19 93.98 8,691.05 93.42 5,402.25 .57 711.20 Cepat

40 sd 1,480,050,8 41,533,37 1,206,629,2 44,331,81 273,421,600 2,798,435, (+) Rencana/Lebih
08/09/19 93.98 9,585.03 93.42 4,695.67 .57 110.64 Cepat
Ming BCWS BCWP SV Keterangan

Progr
-gu Tanggal Isu yang
Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif ess
Ke terjadi
Proyek
09/09/19 Rp Rp Rp Rp -Rp Rp Sesuai
41 sd 1,480,050,8 43,013,430, 1,206,629,2 45,538,44 273,421,60 2,525,013, (+) Rencana/
15/09/19 93.98 479.01 93.42 3,989.08 0.57 510.07 Lebih
Cepat
Proyek
42 sd 1,550,062,3 44,563,492, 1,082,097,1 46,620,54 467,965,16 2,057,048, (+) Rencana/
22/09/19 51.65 830.66 86.92 1,176.00 4.73 345.34 Lebih
Cepat
Proyek
43 sd 1,550,062,3 46,113,555, 226,151,06 46,846,69 1,323,911,2 733,137,0 (+) Rencana
29/09/19 51.65 182.31 9.60 2,245.60 82.05 63.29 /Lebih
Cepat
Keterlambatan
material besi
30/09/19 Rp Rp Rp Rp -Rp -Rp menyebabkan
Proyek
44 sd 1,550,062,3 47,663,617, 226,151,06 47,072,84 1,323,911,2 590,774,2 (-) beberapa
Terlambat
06/10/19 51.65 533.95 9.60 3,315.20 82.05 18.75 pekerjaan
menjadi
terhambat
Min BCWS BCWP SV Keterangan

Prog-
g-gu Tanggal
Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif ress Isu yang terjadi
Ke
Adanya perubahan
07/10/19 Rp Rp Rp Rp -Rp -Rp Proyek desain pada lantai
45 sd 1,615,488,1 49,279,10 226,151,069 47,298,99 1,389,337,0 1,980,111, (-) Terlam 2 menyebabkan
13/10/19 35.05 5,669.00 .60 4,384.80 65.45 284.20 bat pekerjaan lain
terhambat
Beberapa alat
mengalami
14/10/19 Rp Rp Rp Rp -Rp -Rp Proyek
kerusakan
46 sd 1,375,363,9 50,654,46 950,481,511 48,249,47 424,882,484 2,404,993, (-) Terlam
sehingga tidak
20/10/19 96.58 9,665.59 .60 5,896.40 .98 769.19 bat
berfungsi dengan
baik
Mobilitas untuk
peralatan berjalan
lambat
47 sd 1,281,617,0 51,936,08 950,481,511 49,199,95 331,135,583 2,736,129, (-) Terlam
dikarenakan
27/10/19 95.32 6,760.90 .60 7,408.00 .72 352.90 bat
kondisi lapangan
di proyek
Pengecoran yang
selalu di lakukan
28/10/19 Rp Rp Rp Rp -Rp -Rp Proyek malam hari karena
48 sd 1,281,617,0 53,217,70 950,481,511 50,150,43 331,135,583 3,067,264, (-) Terlam kondisi sekitar
03/11/19 95.32 3,856.22 .60 8,919.60 .72 936.62 bat proyek merupakan
pemukiman, dirasa
kurang efektif
Min BCWS BCWP SV Keterangan

Pro-
g-gu Tanggal Komulati Komulati Komulati
Perminggu Perminggu Perminggu gres Isu yang terjadi
Ke f f f
Terdapat perubahan
desain pada pelat
lantai 3 as 6
49 sd 1,281,617,0 54,499,32 1,027,484,8 51,177,92 254,132,22 3,321,397, (-) Ter
sehingga
10/11/19 95.32 0,951.53 72.43 3,792.03 2.88 159.50 lambat
memperlambat
pekerjaan
Supplai beton dari
PT. Adimix
mengalami masalah
50 sd 1,281,617,0 55,780,93 1,027,484,8 52,205,40 254,132,22 3,575,529, (-) Ter
keterlambatan waktu
17/11/19 95.32 8,046.85 72.43 8,664.47 2.88 382.38 lambat
dari lokasi ke tempat
proyek
18/11/19 Rp Rp Rp Rp -Rp -Rp Proyek Perubahan metode

51 sd 1,386,272,3 57,167,21 1,027,484,8 53,232,89 358,787,45 3,934,316, (-) Ter kerja menjadi
24/11/19 25.54 0,372.39 72.43 3,536.90 3.11 835.49 lambat konvensional
Perubahan waktu
pengecoran dari
yang terencana
52 sd 1,386,272,3 58,553,48 1,027,484,8 54,260,37 358,787,45 4,293,104, (-) Ter
akibat menunggu
01/12/19 25.54 2,697.93 72.43 8,409.33 3.11 288.60 lambat
pekerjanan bekisting
selesai lebih dulu
Ming BCWS BCWP SV Pro- Keterangan

Tanggal
gu Ke Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif gres Isu yang terjadi
Pekerjaan perbaikan
02/12/19 Rp Rp Rp Rp Rp -Rp Proyek lantai retak belum
53 sd 714,336,176 59,267,81 1,027,484,8 55,287,86 313,148,696 3,979,955, (-) Ter dimulai sehingga
08/12/19 .03 8,873.96 72.43 3,281.77 .41 592.19 lambat memperlambat
pekerjaan yang lain
Kurangnya teanga
09/12/19 Rp Rp Rp Rp Rp -Rp Proyek kerja untuk
54 sd 714,336,176 59,982,15 1,027,484,8 56,315,34 313,148,696 3,666,806, (-) Ter pemasangan
15/12/19 .03 5,049.98 72.43 8,154.20 .41 895.78 lambat instalasi nurse cell
pada lantai 1 dan 2
Kondisi wilayah
proyek yang berada
di dekat daerah
pemukiman
16/12/19 Rp Rp Rp Rp Rp -Rp Proyek
menyababkan
55 sd 714,336,176 60,696,49 1,027,484,8 57,342,83 313,148,696 3,353,658, (-) Ter
pengecoran
22/12/19 .03 1,226.01 72.43 3,026.63 .41 199.38 lambat
dilakukan di malam
hari hal ini
menghambat
pekerjaan lain
Ming- BCWS BCWP SV Pro- Keterangan

Tanggal
Masih banyak
26/12/19 Rp Rp -Rp Proyek tenaga kerja pasca
Rp Rp Rp
56 sd 60,696,49 57,342,83 3,353,658, (-) Ter libur tahun baru dan
- - -
31/12/19 1,226.01 3,026.63 199.38 lambat natal yang belum
kembali ke proyek
Pasca libur tahun

30/12/19 Rp Rp -Rp Proyek baru dan natal
Rp Rp Rp
57 sd 60,696,49 57,342,83 3,353,658, (-) Ter jumlah pekerja
- - -
05/01/20 1,226.01 3,026.63 199.38 lambat belum normal
kembali
Pintu upvc
06/01/20 Rp Rp Rp Rp Rp -Rp Proyek mengalami masalah
58 sd 714,336,176 61,410,82 1,027,484,8 58,370,31 313,148,696 3,040,509, (-) Ter material yang tidak
12/01/20 .03 7,402.03 72.43 7,899.07 .41 502.97 lambat sesuai dengan yang
direncanakan
Kondisi curah hujan

14/01/20 Rp Rp Rp Rp Rp -Rp Proyek
yang tinggi
59 sd 714,336,176 62,125,16 1,027,484,8 59,397,80 313,148,696 2,727,360, (-) Ter
memperlambat
20/01/20 .03 3,578.06 72.43 2,771.50 .41 806.56 lambat
pekerjaan
Ming- BCWS BCWP SV Pro- Keterangan

Tanggal
Pemasangan pintu
21/01/20 Rp Rp Rp Rp Rp -Rp Proyek kaca mengalami
60 sd 596,784,413 62,721,94 928,062,972 60,325,86 331,278,559 2,396,082, (-) Ter masalah terkait
27/01/20 .71 7,991.77 .83 5,744.33 .12 247.44 lambat bahan dan material
yang tidak sesuai
Pekerjaan laburan
28/01/20 Rp Rp Rp Rp Rp -Rp Proyek dan pengecatan
61 sd 480,526,004 63,202,47 928,062,972 61,253,92 447,536,968 1,948,545, (-) Ter terlambat terkait
03/02/20 .11 3,995.89 .83 8,717.17 .72 278.72 lambat kurangnya tenaga
kerja
Pekerjaan serah
04/01/20 Rp Rp Rp Rp Rp -Rp Proyek terima lantai
62 sd 480,526,004 63,683,00 928,062,972 62,181,99 447,536,968 1,501,008, (-) Ter terlambat pekerjaan
10/01/20 .11 0,000.00 .83 1,690.00 .72 310.00 lambat finishing balkon dan
koridor
4.3.2 Perhitungan CV (Cost Variance)
Adalah hasil pengurangan antara Budget Cost of Work Performaced (BCWP) dengan
Actual Cost of Work Performaced (ACWP).
CV = BCWP - ACWP
Catatan:
CV = 0, Biaya Anggaran = Biaya Aktual = Cost sesuai budget
CV < 0, Biaya Anggaran < Biaya Aktual = Cost Overrun
CV > 0, Biaya Anggaran > Biaya Aktual = Cost Underrun
Perhitungan Cost Variance pada minggu ke - 52
CV = Rp. 1.027.484.872,43 – Rp. 849.025.580,00 = Rp. 178.459.292,43
Dari hasil perhitungan diperoleh CV bernilai positif (CV > 0), hal ini menunjukkan
bahwa biaya aktual yang dikerjakan pada minggu ke – 52 lebih kecil dari pada biaya
aktual berdasarkan anggaran atau kontrak. Hal ini menggambarkan bahwa kontraktor
dapat menekan biaya pengeluaran sehingga didapat angka dibawah biaya anggaran
terhadap performa pekerjaan.
Berikut tabel nilai varian biaya (Cost Variance) dapat dilihat pada tabel 4.3.2.
Tabel 4.3.2 Nilai CV (Cost Variance)
Minggu BCWP ACWP CV

Tanggal Progress Keterangan
Ke Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif Perminggu Komulatif
03/12/18 Rp Rp Rp Rp Rp Biaya lebih

Rp
1 sd 1,021,245,957. 1,021,245,95 1,018,762,25 1,018,762,2 2,483,707.6 (+) kecil dari
2,483,707.65
09/12/18 65 7.65 0.00 50.00 5 anggaran

Rp
2 sd 1,021,245,957. 2,042,491,91 1,012,000,67 2,030,762,9 11,728,986. (+) kecil dari
9,245,278.65
16/12/18 65 5.30 9.00 29.00 30 anggaran
17/12/18 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Biaya lebih

3 sd 1,021,245,957. 3,063,737,87 1,006,124,45 3,036,887,3 15,121,507.6 26,850,493. (+) kecil dari
23/12/18 65 2.95 0.00 79.00 5 95 anggaran

4 sd 1,021,245,957. 4,084,983,83 1,008,535,40 4,045,422,7 12,710,555.6 39,561,049. (+) kecil dari
30/01/19 65 0.60 2.00 81.00 5 60 anggaran

-Rp
5 sd 1,021,245,957. 5,106,229,78 1,022,015,00 5,067,437,7 38,792,007. (+) kecil dari
769,042.35
06/01/19 65 8.25 0.00 81.00 25 anggaran
Tabel 4.3.2 Nilai CV (Cost Variance) (Lanjutan)
Minggu BCWP ACWP CV


6 sd 1,021,245,957. 6,127,475,74 1,008,521,50 6,075,959,2 12,724,457.6 51,516,464. (+) kecil dari
13/01/19 65 5.90 0.00 81.00 5 90 anggaran

7 sd 1,021,245,957. 7,148,721,70 1,000,502,20 7,076,461,4 20,743,757.6 72,260,222. (+) kecil dari
20/01/19 65 3.55 0.00 81.00 5 55 anggaran

8 sd 1,021,245,957. 8,169,967,66 1,010,844,60 8,087,306,0 10,401,357.6 82,661,580. (+) kecil dari
27/01/19 65 1.20 0.00 81.00 5 20 anggaran

-Rp
9 sd 1,021,245,957. 9,191,213,61 1,022,579,50 9,109,885,5 81,328,037. (+) kecil dari
1,333,542.35
03/02/19 65 8.85 0.00 81.00 85 anggaran

10 sd 1,100,892,162. 10,292,105,7 981,609,100. 10,091,494, 119,283,062. 200,611,100 (+) kecil dari
10/02/19 98 81.84 00 681.00 98 .84 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


11 sd 1,024,217,830. 11,316,323,6 865,617,920. 10,957,112, 158,599,910. 359,211,011 (+) kecil dari
17/02/19 98 12.82 00 601.00 98 .82 anggaran

12 sd 1,024,217,830. 12,340,541,4 908,413,000. 11,865,525, 115,804,830. 475,015,842 (+) kecil dari
24/02/19 98 43.80 00 601.00 98 .80 anggaran

13 sd 1,024,217,830. 13,364,759,2 926,254,000. 12,791,779, 97,963,830.9 572,979,673 (+) kecil dari
03/03/19 98 74.79 00 601.00 8 .79 anggaran

14 sd 1,024,217,830. 14,388,977,1 955,048,950. 13,746,828, 69,168,880.9 642,148,554 (+) kecil dari
10/03/19 98 05.77 00 551.00 8 .77 anggaran

15 sd 1,150,947,000. 15,539,924,1 765,190,022. 14,512,018, 385,756,978. Rp1,027,90 (+) kecil dari
17/03/19 98 06.76 00 573.00 98 5,533.76 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


16 sd 1,150,947,000. 16,690,871,1 875,607,500. 15,387,626, 275,339,500. Rp1,303,24 (+) kecil dari
24/03/19 98 07.74 00 073.00 98 5,034.74 anggaran

17 sd 1,150,947,000. 17,841,818,1 1,022,750,00 16,410,376, 128,197,000. Rp1,431,44 (+) kecil dari
31/03/19 98 08.72 0.00 073.00 98 2,035.72 anggaran

18 sd 1,150,947,000. 18,992,765,1 1,133,430,90 17,543,806, 17,516,100.9 Rp1,448,95 (+) kecil dari
07/04/19 98 09.71 0.00 973.00 8 8,136.71 anggaran
08/04/19 Rp Rp Rp Rp -Rp Biaya lebih

19 sd 1,150,947,000. 20,143,712,1 1,315,450,20 18,859,257, 164,503,199. Rp1,284,45 (+) kecil dari
14/04/19 98 10.69 0.00 173.00 02 4,937.69 anggaran

20 sd 1,150,947,000. 21,294,659,1 1,201,010,25 20,060,267, 50,063,249.0 Rp1,234,39 (+) kecil dari
21/04/19 98 11.67 0.00 423.00 2 1,688.67 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


21 sd 1,275,479,107. 22,570,138,2 1,306,150,40 21,366,417, 30,671,292.5 Rp1,203,72 (+) kecil dari
28/04/19 48 19.16 0.00 823.00 2 0,396.16 anggaran

22 sd 1,275,479,107. 23,845,617,3 1,034,020,00 22,400,437, 241,459,107. Rp1,445,17 (+) kecil dari
05/05/19 48 26.64 0.00 823.00 48 9,503.64 anggaran

23 sd 1,275,479,107. 25,121,096,4 1,071,820,32 23,472,258, 203,658,787. Rp1,648,83 (+) kecil dari
12/05/19 48 34.13 0.00 143.00 48 8,291.13 anggaran

24 sd 1,275,479,107. 26,396,575,5 1,112,011,60 24,584,269, 163,467,507. Rp1,812,30 (+) kecil dari
18/05/19 48 41.61 0.00 743.00 48 5,798.61 anggaran

25 sd 1,195,832,902. 27,592,408,4 1,122,651,20 25,706,920, 73,181,702.1 Rp1,885,48 (+) kecil dari
26/05/19 15 43.76 0.00 943.00 5 7,500.76 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


26 sd 1,195,832,902. 28,788,241,3 1,250,090,06 26,957,011, 54,257,157.8 Rp1,831,23 (+) kecil dari
02/05/19 15 45.91 0.00 003.00 5 0,342.91 anggaran
03/06/19 Rp Rp Biaya lebih

Rp Rp Rp
27 sd 28,788,241,3 26,957,011, Rp1,831,23 (+) kecil dari
- - -
09/06/19 45.91 003.00 0,342.91 anggaran

28 sd 1,195,832,902. 29,984,074,2 1,240,184,30 28,197,195, 44,351,397.8 Rp1,786,87 (+) kecil dari
16/06/19 15 48.06 0.00 303.00 5 8,945.06 anggaran

29 sd 1,195,832,902. 31,179,907,1 1,318,060,00 29,515,255, 122,227,097. Rp1,664,65 (+) kecil dari
23/06/19 15 50.21 0.00 303.00 85 1,847.21 anggaran
24/06/19 Rp Rp Rp Rp Biaya lebih

-Rp
30 sd 1,195,832,902. 32,375,740,0 1,201,011,00 30,716,266, Rp1,659,47 (+) kecil dari
5,178,097.85
30/06/19 15 52.36 0.00 303.00 3,749.36 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


31 sd 1,195,832,902. 33,571,572,9 1,250,020,12 31,966,286, 54,187,217.8 Rp1,605,28 (+) kecil dari
07/07/19 15 54.51 0.00 423.00 5 6,531.51 anggaran

32 sd 1,107,207,393. 34,678,780,3 1,121,110,41 33,087,396, 13,903,016.1 Rp1,591,38 (+) kecil dari
14/07/19 82 48.33 0.00 833.00 8 3,515.33 anggaran

33 sd 1,206,629,293. 35,885,409,6 1,142,050,00 34,229,446, 64,579,293.4 Rp1,655,96 (+) kecil dari
21/07/19 42 41.75 0.00 833.00 2 2,808.75 anggaran

34 sd 1,206,629,293. 37,092,038,9 1,330,530,00 35,559,976, 123,900,706. Rp1,532,06 (+) kecil dari
28/07/19 42 35.16 0.00 833.00 58 2,102.16 anggaran

35 sd 1,206,629,293. 38,298,668,2 1,141,703,40 36,701,680, 64,925,893.4 Rp1,596,98 (+) kecil dari
04/08/19 42 28.58 0.00 233.00 2 7,995.58 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


36 sd 1,206,629,293. 39,505,297,5 1,010,761,32 37,712,441,5 195,867,96 Rp1,792,85 (+) kecil dari
10/08/19 42 22.00 4.00 57.00 9.42 5,965.00 anggaran

37 sd 1,206,629,293. 40,711,926,8 1,189,118,30 38,901,559,8 17,510,993. Rp1,810,36 (+) kecil dari
16/08/19 42 15.41 0.00 57.00 42 6,958.41 anggaran

38 sd 1,206,629,293. 41,918,556,1 1,108,400,00 40,009,959,8 98,229,293. Rp1,908,59 (+) kecil dari
25/08/19 42 08.83 0.00 57.00 42 6,251.83 anggaran

39 sd 1,206,629,293. 43,125,185,4 1,218,720,65 41,228,680,5 12,091,356. Rp1,896,50 (+) kecil dari
31/09/19 42 02.25 0.00 07.00 58 4,895.25 anggaran

40 sd 1,206,629,293. 44,331,814,6 1,136,761,00 42,365,441,5 69,868,293. Rp1,966,37 (+) kecil dari
08/09/19 42 95.67 0.00 07.00 42 3,188.67 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


41 sd 1,206,629,293. 45,538,443,9 1,017,750,82 43,383,192,3 188,878,47 Rp2,155,25 (+) kecil dari
15/09/19 42 89.08 0.00 27.00 3.42 1,662.08 anggaran

42 sd 1,082,097,186. 46,620,541,1 918,815,060. 44,302,007,3 163,282,12 Rp2,318,53 (+) kecil dari
22/09/19 92 76.00 00 87.00 6.92 3,789.00 anggaran

43 sd 226,151,069.6 46,846,692,2 712,160,000. 45,014,167,3 486,008,93 Rp1,832,52 (+) kecil dari
29/09/19 0 45.60 00 87.00 0.40 4,858.60 anggaran

44 sd 226,151,069.6 47,072,843,3 884,812,700. 45,898,980,0 658,661,63 Rp1,173,86 (+) kecil dari
06/10/19 0 15.20 00 87.00 0.40 3,228.20 anggaran
07/10/19 Rp Rp Rp Rp -Rp Rp Biaya lebih

45 sd 226,151,069.6 47,298,994,3 840,560,700. 46,739,540,7 614,409,63 559,453,597 (+) kecil dari
13/10/19 0 84.80 00 87.00 0.40 .80 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


46 sd 950,481,511.6 48,249,475,8 850,790,000. 47,590,330,7 99,691,511. 659,145,109 (+) kecil dari
20/10/19 0 96.40 00 87.00 60 .40 anggaran

47 sd 950,481,511.6 49,199,957,4 840,732,510. 48,431,063,2 109,749,001 768,894,111 (+) kecil dari
27/10/19 0 08.00 00 97.00 .60 .00 anggaran

48 sd 950,481,511.6 50,150,438,9 800,432,540. 49,231,495,8 150,048,971 918,943,082 (+) kecil dari
03/11/19 0 19.60 00 37.00 .60 .60 anggaran

49 sd 1,027,484,872. 51,177,923,7 710,306,540. 49,941,802,3 317,178,332 Rp1,236,12 (+) kecil dari
10/11/19 43 92.03 00 77.00 .43 1,415.03 anggaran

50 sd 1,027,484,872. 52,205,408,6 809,246,823. 50,751,049,2 218,238,049 Rp1,454,35 (+) kecil dari
17/11/19 43 64.47 00 00.00 .43 9,464.47 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


51 sd 1,027,484,872. 53,232,893,5 869,054,098. 51,620,103,2 158,430,774 Rp1,612,79 (+) kecil dari
24/11/19 43 36.90 00 98.00 .43 0,238.90 anggaran

52 sd 1,027,484,872. 54,260,378,4 849,025,580. 52,469,128,8 178,459,292 Rp1,791,24 (+) kecil dari
01/12/19 43 09.33 00 78.00 .43 9,531.33 anggaran

53 sd 1,027,484,872. 55,287,863,2 910,216,087. 53,379,344,9 117,268,785 Rp1,908,51 (+) kecil dari
08/12/19 43 81.77 00 65.00 .43 8,316.77 anggaran

54 sd 1,027,484,872. 56,315,348,1 891,641,484. 54,270,986,4 135,843,388 Rp2,044,36 (+) kecil dari
15/12/19 43 54.20 00 49.00 .43 1,705.20 anggaran

55 sd 1,027,484,872. 57,342,833,0 952,189,400. 55,223,175,8 75,295,472. Rp2,119,65 (+) kecil dari
22/12/19 43 26.63 00 49.00 43 7,177.63 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


Rp Rp Rp
56 sd 57,342,833,0 55,223,175,8 Rp2,119,65 (+) kecil dari
- - -
31/12/19 26.63 49.00 7,177.63 anggaran

Rp Rp Rp
57 sd 57,342,833,0 55,223,175,8 Rp2,119,65 (+) kecil dari
- - -
05/01/20 26.63 49.00 7,177.63 anggaran

58 sd 1,027,484,872. 58,370,317,8 998,260,541. 56,221,436,3 29,224,331. Rp2,148,88 (+) kecil dari
12/01/20 43 99.07 00 90.00 43 1,509.07 anggaran

59 sd 1,027,484,872. 59,397,802,7 986,400,902. 57,207,837,2 41,083,970. Rp2,189,96 (+) kecil dari
20/01/20 43 71.50 00 92.00 43 5,479.50 anggaran

60 sd 928,062,972.8 60,325,865,7 828,680,432. 58,036,517,7 99,382,540. Rp2,289,34 (+) kecil dari
27/01/20 3 44.33 00 24.00 83 8,020.33 anggaran
Minggu BCWP ACWP CV


Rp2,365,62
61 sd 928,062,972.8 61,253,928,7 851,790,520. 58,888,308,2 76,272,452. (+) kecil dari
0,473.17
03/02/20 3 17.17 00 44.00 83 anggaran

Rp2,414,82
62 sd 928,062,972.8 62,181,991,6 878,861,560. 59,767,169,8 49,201,412. (+) kecil dari
1,886.00
10/01/20 3 90.00 00 04.00 83 anggaran
4.4 Analisis Kinerja Pekerjaan
Indeks performansi atau indeks kinerja terdiri dari indeks kinerja waktu (Schedule
Performance Index / SPI) dan indeks kinerja biaya (Cost Performance Index / CPI) yang
masing – masing dapat dihitung menggunakan rumus berikut :
SPI = BCWP/BCWS
CPI= BCWP/ACWP
Catatan:
CPI = 1, Biaya Anggaran = Biaya Aktual = Cost sesuai budget
CPI < 1, Biaya Anggaran < Biaya Aktual = Cost Overrun
CPI > 1, Biaya Anggaran > Biaya Aktual = Cost Underrun
SPI = 1, Progress Aktual = Rencana = Proyek tepat waktu
SPI < 1, Progress Aktual < Rencana = Terjadi keterlambatan proyek
SPI > 1, Progress Aktual > Rencana = Terjadi percepatan proyek
Contoh perhitungan indeks performansi pada minggu ke – 52:
𝐵𝐶𝑊𝑃 Rp. 54.260.378.409,33

CPI = 𝐴𝐶𝑊𝑃 = = 1,03
Rp. 52.469.128.878,00
𝐵𝐶𝑊𝑃 Rp. 54.260.378.409,33

SPI = = = 0,927
𝐵𝐶𝑊𝑆 Rp. 58.553.482.697,93
Dari hasil perhitungan tersebut menyatakan bahwa, nilai CPI yang menunjukan angka >1
berarti biaya yang dikeluarkan lebih kecil dari anggaran yang direncanakan. Sedangkan
nilai SPI mnunjukan angka <1 yang berarti waktu pelaksanaan pekerjaan proyek yang
tidak sesuai dengan rencana/lebih lambat dikarenakan kinerja proyek yang buruk. Data
rekapitulasi nilai CPI dan SPI disajikan pada tabel 4.4 sebgai berikut
Tabel 4.4 Nilai CPI
Ming- BCWP ACWP

Tanggal CPI Progress Keterangan
gu Ke Mingguan Komulatif Mingguan Komulatif
Biaya
03/12/18
Rp Rp Rp Rp pengeluaran
1 sd 1.00 (>1)
1,021,245,957.65 1,021,245,957.65 1,018,762,250.00 1,018,762,250.00 lebih kecil dari
09/12/18
anggaran
Biaya
10/12/18
2 sd 1.01 (>1)
1,021,245,957.65 2,042,491,915.30 1,012,000,679.00 2,030,762,929.00 lebih kecil dari
16/12/18
anggaran
Biaya
17/12/18
3 sd 1.01 (>1)
1,021,245,957.65 3,063,737,872.95 1,006,124,450.00 3,036,887,379.00 lebih kecil dari
23/12/18
anggaran
Biaya
26/12/18
4 sd 1.01 (>1)
1,021,245,957.65 4,084,983,830.60 1,008,535,402.00 4,045,422,781.00 lebih kecil dari
30/01/19
anggaran
Biaya
31/12/19
5 sd 1.01 (>1)
1,021,245,957.65 5,106,229,788.25 1,022,015,000.00 5,067,437,781.00 lebih kecil dari
06/01/19
anggaran
Tabel 4. 4 Nilai CPI (Lanjutan)
Ming- BCWP ACWP

Biaya
07/01/19
6 sd 1.01 (>1)
1,021,245,957.65 6,127,475,745.90 1,008,521,500.00 6,075,959,281.00 lebih kecil dari
13/01/19
anggaran
Biaya
14/01/19
7 sd 1.01 (>1)
1,021,245,957.65 7,148,721,703.55 1,000,502,200.00 7,076,461,481.00 lebih kecil dari
20/01/19
anggaran
Biaya
21/01/19
8 sd 1.01 (>1)
1,021,245,957.65 8,169,967,661.20 1,010,844,600.00 8,087,306,081.00 lebih kecil dari
27/01/19
anggaran
Biaya
28/01/19
9 sd 1.01 (>1)
1,021,245,957.65 9,191,213,618.85 1,022,579,500.00 9,109,885,581.00 lebih kecil dari
03/02/19
anggaran
Biaya
04/02/19
10 sd 1.02 (>1)
1,100,892,162.98 10,292,105,781.84 981,609,100.00 10,091,494,681.00 lebih kecil dari
10/02/19
anggaran
Ming- BCWP ACWP

Biaya
11/02/19 Rp
Rp Rp Rp pengeluaran
11 sd 11,316,323,612.8 1.03 (>1)
1,024,217,830.98 865,617,920.00 10,957,112,601.00 lebih kecil dari
17/02/19 2
anggaran
Biaya
18/02/19 Rp
12 sd 12,340,541,443.8 1.04 (>1)
1,024,217,830.98 908,413,000.00 11,865,525,601.00 lebih kecil dari
24/02/19 0
anggaran
Biaya
25/02/19 Rp
13 sd 13,364,759,274.7 1.04 (>1)
1,024,217,830.98 926,254,000.00 12,791,779,601.00 lebih kecil dari
03/03/19 9
anggaran
Biaya
04/03/19 Rp
14 sd 14,388,977,105.7 1.05 (>1)
1,024,217,830.98 955,048,950.00 13,746,828,551.00 lebih kecil dari
10/03/19 7
anggaran
Biaya
11/03/19 Rp
15 sd 15,539,924,106.7 1.07 (>1)
1,150,947,000.98 765,190,022.00 14,512,018,573.00 lebih kecil dari
17/03/19 6
anggaran
Ming- BCWP ACWP

Biaya
18/03/19
16 sd 1.08 (>1)
1,150,947,000.98 16,690,871,107.74 875,607,500.00 15,387,626,073.00 lebih kecil dari
24/03/19
anggaran
Biaya
25/03/19
17 sd 1.09 (>1)
1,150,947,000.98 17,841,818,108.72 1,022,750,000.00 16,410,376,073.00 lebih kecil dari
31/03/19
anggaran
Biaya
01/04/19
18 sd 1.08 (>1)
1,150,947,000.98 18,992,765,109.71 1,133,430,900.00 17,543,806,973.00 lebih kecil dari
07/04/19
anggaran
Biaya
08/04/19
19 sd 1.07 (>1)
1,150,947,000.98 20,143,712,110.69 1,315,450,200.00 18,859,257,173.00 lebih kecil dari
14/04/19
anggaran
Biaya
15/04/19
20 sd 1.06 (>1)
1,150,947,000.98 21,294,659,111.67 1,201,010,250.00 20,060,267,423.00 lebih kecil dari
21/04/19
anggaran
Ming- BCWP ACWP

Biaya
22/04/19
21 sd 1.06 (>1)
1,275,479,107.48 22,570,138,219.16 1,306,150,400.00 21,366,417,823.00 lebih kecil dari
28/04/19
anggaran
Biaya
29/04/19
22 sd 1.06 (>1)
1,275,479,107.48 23,845,617,326.64 1,034,020,000.00 22,400,437,823.00 lebih kecil dari
05/05/19
anggaran
Biaya
06/05/19
23 sd 1.07 (>1)
1,275,479,107.48 25,121,096,434.13 1,071,820,320.00 23,472,258,143.00 lebih kecil dari
12/05/19
anggaran
Biaya
13/05/19
24 sd 1.07 (>1)
1,275,479,107.48 26,396,575,541.61 1,112,011,600.00 24,584,269,743.00 lebih kecil dari
18/05/19
anggaran
Biaya
20/05/19
25 sd 1.07 (>1)
1,195,832,902.15 27,592,408,443.76 1,122,651,200.00 25,706,920,943.00 lebih kecil dari
26/05/19
anggaran
Tabel 4.4 Nilai CPI (Lanjutan)
Ming- BCWP ACWP

Biaya
27/05/19
26 sd 1.07 (>1)
1,195,832,902.15 28,788,241,345.91 1,250,090,060.00 26,957,011,003.00 lebih kecil dari
02/05/19
anggaran
Biaya
03/06/19
27 sd 1.07 (>1)
- 28,788,241,345.91 - 26,957,011,003.00 lebih kecil dari
09/06/19
anggaran
Biaya
10/06/19
28 sd 1.06 (>1)
1,195,832,902.15 29,984,074,248.06 1,240,184,300.00 28,197,195,303.00 lebih kecil dari
16/06/19
anggaran
Biaya
17/06/19
29 sd 1.06 (>1)
1,195,832,902.15 31,179,907,150.21 1,318,060,000.00 29,515,255,303.00 lebih kecil dari
23/06/19
anggaran
Biaya
24/06/19
30 sd 1.05 (>1)
1,195,832,902.15 32,375,740,052.36 1,201,011,000.00 30,716,266,303.00 lebih kecil dari
30/06/19
anggaran
Tabel 4.4 Nilai CPI (Lanjutan)
Ming- BCWP ACWP

Biaya
01/07/19
31 sd 1.05 (>1)
1,195,832,902.15 33,571,572,954.51 1,250,020,120.00 31,966,286,423.00 lebih kecil dari
07/07/19
anggaran
Biaya
08/07/19
32 sd 1.05 (>1)
1,107,207,393.82 34,678,780,348.33 1,121,110,410.00 33,087,396,833.00 lebih kecil dari
14/07/19
anggaran
Biaya
15/07/19
33 sd 1.05 (>1)
1,206,629,293.42 35,885,409,641.75 1,142,050,000.00 34,229,446,833.00 lebih kecil dari
21/07/19
anggaran
Biaya
22/07/19
34 sd 1.04 (>1)
1,206,629,293.42 37,092,038,935.16 1,330,530,000.00 35,559,976,833.00 lebih kecil dari
28/07/19
anggaran
Biaya
29/07/19
35 sd 1.04 (>1)
1,206,629,293.42 38,298,668,228.58 1,141,703,400.00 36,701,680,233.00 lebih kecil dari
04/08/19
anggaran
Ming- BCWP ACWP

Biaya
05/08/19
36 sd 1.05 (>1)
1,206,629,293.42 39,505,297,522.00 1,010,761,324.00 37,712,441,557.00 lebih kecil dari
10/08/19
anggaran
Biaya
12/08/19
37 sd 1.05 (>1)
1,206,629,293.42 40,711,926,815.41 1,189,118,300.00 38,901,559,857.00 lebih kecil dari
16/08/19
anggaran
Biaya
19/08/19
38 sd 1.05 (>1)
1,206,629,293.42 41,918,556,108.83 1,108,400,000.00 40,009,959,857.00 lebih kecil dari
25/08/19
anggaran
Biaya
26/08/19
39 sd 1.05 (>1)
1,206,629,293.42 43,125,185,402.25 1,218,720,650.00 41,228,680,507.00 lebih kecil dari
31/09/19
anggaran
Biaya
02/09/19
40 sd 1.05 (>1)
1,206,629,293.42 44,331,814,695.67 1,136,761,000.00 42,365,441,507.00 lebih kecil dari
08/09/19
anggaran
Ming- BCWP ACWP

Biaya
09/09/19
41 sd 1.05 (>1)
1,206,629,293.42 45,538,443,989.08 1,017,750,820.00 43,383,192,327.00 lebih kecil dari
15/09/19
anggaran
Biaya
16/09/19
42 sd 1.05 (>1)
1,082,097,186.92 46,620,541,176.00 918,815,060.00 44,302,007,387.00 lebih kecil dari
22/09/19
anggaran
Biaya
23/09/19
43 sd 1.04 (<1)
226,151,069.60 46,846,692,245.60 712,160,000.00 45,014,167,387.00 lebih besar dari
29/09/19
anggaran
Biaya
30/09/19
44 sd 1.03 (>1)
226,151,069.60 47,072,843,315.20 884,812,700.00 45,898,980,087.00 lebih kecil dari
06/10/19
anggaran
Biaya
07/10/19
45 sd 1.01 (<1)
226,151,069.60 47,298,994,384.80 840,560,700.00 46,739,540,787.00 lebih besar dari
13/10/19
anggaran
Ming- BCWP ACWP

Biaya
14/10/19 Rp
46 sd 48,249,475,896.4 1.01 (<1)
950,481,511.60 850,790,000.00 47,590,330,787.00 lebih besar dari
20/10/19 0
anggaran
Biaya
21/10/19 Rp
47 sd 49,199,957,408.0 1.02 (<1)
950,481,511.60 840,732,510.00 48,431,063,297.00 lebih besar dari
27/10/19 0
anggaran
Biaya
28/10/19 Rp
48 sd 50,150,438,919.6 1.02 (<1)
950,481,511.60 800,432,540.00 49,231,495,837.00 lebih kecil dari
03/11/19 0
anggaran
Biaya
04/11/19 Rp
49 sd 51,177,923,792.0 1.02 (>1)
1,027,484,872.43 710,306,540.00 49,941,802,377.00 lebih kecil dari
10/11/19 3
anggaran
Biaya
11/11/19 Rp
50 sd 52,205,408,664.4 1.03 (>1)
1,027,484,872.43 809,246,823.00 50,751,049,200.00 lebih kecil dari
17/11/19 7
anggaran
Ming- BCWP ACWP

Biaya
18/11/19 Rp
51 sd 53,232,893,536.9 1.03 (>1)
1,027,484,872.43 869,054,098.00 51,620,103,298.00 lebih kecil dari
24/11/19 0
anggaran
Biaya
25/11/19 Rp
52 sd 54,260,378,409.3 1.03 (>1)
1,027,484,872.43 849,025,580.00 52,469,128,878.00 lebih kecil dari
01/12/19 3
anggaran
Biaya
02/12/19 Rp
53 sd 55,287,863,281.7 1.04 (>1)
1,027,484,872.43 910,216,087.00 53,379,344,965.00 lebih kecil dari
08/12/19 7
anggaran
Biaya
09/12/19 Rp
54 sd 56,315,348,154.2 1.04 (>1)
1,027,484,872.43 891,641,484.00 54,270,986,449.00 lebih kecil dari
15/12/19 0
anggaran
Biaya
16/12/19 Rp
55 sd 57,342,833,026.6 1.04 (>1)
1,027,484,872.43 952,189,400.00 55,223,175,849.00 lebih kecil dari
22/12/19 3
anggaran
Ming BCWP ACWP

-gu Tanggal CPI Progress Keterangan
Mingguan Komulatif Mingguan Komulatif
Ke
Biaya
26/12/19 Rp
56 sd 57,342,833,026.6 1.04 (>1)
- - 55,223,175,849.00 lebih kecil dari
31/12/19 3
anggaran
Biaya
30/12/19 Rp
57 sd 57,342,833,026.6 1.04 (>1)
- - 55,223,175,849.00 lebih kecil dari
05/01/20 3
anggaran
Biaya
06/01/20 Rp
58 sd 58,370,317,899.0 1.04 (>1)
1,027,484,872.43 998,260,541.00 56,221,436,390.00 lebih kecil dari
12/01/20 7
anggaran
Biaya
14/01/20 Rp
59 sd 59,397,802,771.5 1.04 (>1)
1,027,484,872.43 986,400,902.00 57,207,837,292.00 lebih kecil dari
20/01/20 0
anggaran
Biaya
21/01/20 Rp
60 sd 60,325,865,744.3 1.04 (>1)
928,062,972.83 828,680,432.00 58,036,517,724.00 lebih kecil dari
27/01/20 3
anggaran
Ming- BCWP ACWP

Biaya
28/01/20 Rp
61 sd 61,253,928,717.1 1.04 (>1)
928,062,972.83 851,790,520.00 58,888,308,244.00 lebih kecil dari
03/02/20 7
anggaran
Biaya
04/01/20 Rp
62 sd 62,181,991,690.0 1.04 (>1)
928,062,972.83 878,861,560.00 59,767,169,804.00 lebih kecil dari
10/01/20 0
anggaran
Tabel 4. 4 Nilai SPI
BCWS BCWP
Ming
Tanggal SPI Progress Keterangan
gu Ke
03/12/18 Waktu pelaksanaan

Rp Rp Rp Rp
1 sd 1.196 (>1) proyek lebih cepat dari
853,810,483.42 853,810,483.42 1,021,245,957.65 1,021,245,957.65
09/12/18 rencana

Rp Rp Rp Rp
853,810,483.42 1,707,620,966.84 1,021,245,957.65 2,042,491,915.30
16/12/18 rencana

Rp Rp Rp Rp
853,810,483.42 2,561,431,450.26 1,021,245,957.65 3,063,737,872.95
23/12/18 rencana

Rp Rp Rp Rp
853,810,483.42 3,415,241,933.68 1,021,245,957.65 4,084,983,830.60
30/01/19 rencana

Rp Rp Rp Rp
853,810,483.42 4,269,052,417.10 1,021,245,957.65 5,106,229,788.25
06/01/19 rencana

Rp Rp Rp Rp
853,810,483.42 5,122,862,900.53 1,021,245,957.65 6,127,475,745.90
13/01/19 rencana
Tabel 4. 4 Nilai SPI (Lanjutan)
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp Rp Rp
853,810,483.42 5,976,673,383.95 1,021,245,957.65 7,148,721,703.55
20/01/19 rencana

Rp Rp Rp Rp
853,810,483.42 6,830,483,867.37 1,021,245,957.65 8,169,967,661.20
27/01/19 rencana

Rp Rp Rp Rp
853,810,483.42 7,684,294,350.79 1,021,245,957.65 9,191,213,618.85
03/02/19 rencana

Rp Rp Rp Rp
853,810,483.42 8,538,104,834.21 1,100,892,162.98 10,292,105,781.84
10/02/19 rencana

Rp Rp Rp Rp
791,038,510.36 9,329,143,344.57 1,024,217,830.98 11,316,323,612.82
17/02/19 rencana
18/02/19 Rp Waktu pelaksanaan

Rp Rp Rp
12 sd 10,120,181,854.9 1.219 (>1) proyek lebih cepat dari
791,038,510.36 1,024,217,830.98 12,340,541,443.80
24/02/19 3 rencana
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp Rp
791,038,510.36 1,024,217,830.98 13,364,759,274.79
03/03/19 9 rencana

Rp Rp Rp
791,038,510.36 1,024,217,830.98 14,388,977,105.77
10/03/19 5 rencana

Rp Rp Rp
914,904,239.23 1,150,947,000.98 15,539,924,106.76
17/03/19 8 rencana

Rp Rp Rp
914,904,239.23 1,150,947,000.98 16,690,871,107.74
24/03/19 1 rencana

Rp Rp Rp
962,444,543.88 1,150,947,000.98 17,841,818,108.72
31/03/19 9 rencana

Rp Rp Rp
962,444,543.88 1,150,947,000.98 18,992,765,109.71
07/04/19 6 rencana
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp Rp
962,444,543.88 1,150,947,000.98 20,143,712,110.69
14/04/19 4 rencana
15/04/19 Rp Rp Waktu pelaksanaan

Rp Rp
20 sd 1,078,702,953.4 17,498,103,939.2 1.217 (>1) proyek lebih cepat dari
1,150,947,000.98 21,294,659,111.67
21/04/19 8 2 rencana

Rp Rp
1,275,479,107.48 22,570,138,219.16
28/04/19 8 0 rencana

Rp Rp
1,275,479,107.48 23,845,617,326.64
05/05/19 8 8 rencana

Rp Rp Rp
959,600,592.63 1,275,479,107.48 25,121,096,434.13
12/05/19 1 rencana

Rp Rp Rp
959,600,592.63 1,275,479,107.48 26,396,575,541.61
18/05/19 4 rencana
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp Rp
959,600,592.63 1,195,832,902.15 27,592,408,443.76
26/05/19 7 rencana

Rp Rp Rp
959,600,592.63 1,195,832,902.15 28,788,241,345.91
02/05/19 0 rencana

Rp Rp
27 sd 23,493,912,216.7 Rp - 1.225 (>1) proyek lebih cepat dari
- 28,788,241,345.91
09/06/19 0 rencana

Rp Rp
1,195,832,902.15 29,984,074,248.06
16/06/19 8 9 rencana

Rp Rp
1,195,832,902.15 31,179,907,150.21
23/06/19 8 7 rencana

Rp Rp
1,195,832,902.15 32,375,740,052.36
30/06/19 2 9 rencana
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp
1,195,832,902.15 33,571,572,954.51
07/07/19 8 7 rencana

Rp Rp
1,107,207,393.82 34,678,780,348.33
14/07/19 8 6 rencana

Rp Rp
1,206,629,293.42 35,885,409,641.75
21/07/19 8 4 rencana

Rp Rp
1,206,629,293.42 37,092,038,935.16
28/07/19 8 3 rencana

Rp Rp
1,206,629,293.42 38,298,668,228.58
04/08/19 8 1 rencana

Rp Rp
1,206,629,293.42 39,505,297,522.00
10/08/19 8 9 rencana
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp
1,206,629,293.42 40,711,926,815.41
16/08/19 8 8 rencana

Rp Rp
1,206,629,293.42 41,918,556,108.83
25/08/19 8 6 rencana

Rp Rp
1,206,629,293.42 43,125,185,402.25
31/09/19 8 5 rencana

Rp Rp
1,206,629,293.42 44,331,814,695.67
08/09/19 8 3 rencana

Rp Rp
1,206,629,293.42 45,538,443,989.08
15/09/19 8 1 rencana

Rp Rp
1,082,097,186.92 46,620,541,176.00
22/09/19 5 6 rencana
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp
226,151,069.60 46,846,692,245.60
29/09/19 5 1 rencana

Rp Rp
44 sd 1,550,062,351.6 47,663,617,533.9 0.988 (<1) proyek lebih lambat
226,151,069.60 47,072,843,315.20
06/10/19 5 5 dari rencana

Rp Rp
226,151,069.60 47,298,994,384.80

Rp Rp
950,481,511.60 48,249,475,896.40

Rp Rp
950,481,511.60 49,199,957,408.00

Rp Rp
950,481,511.60 50,150,438,919.60
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp Rp
49 sd Rp 1,027,484,872.43 0.939 (<1) proyek lebih lambat
1,281,617,095.32 54,499,320,951.53 51,177,923,792.03
10/11/19 dari rencana

Rp Rp Rp
1,281,617,095.32 55,780,938,046.85 52,205,408,664.47

Rp Rp Rp
1,386,272,325.54 57,167,210,372.39 53,232,893,536.90

Rp Rp Rp
1,386,272,325.54 58,553,482,697.93 54,260,378,409.33

Rp Rp Rp
714,336,176.03 59,267,818,873.96 55,287,863,281.77

Rp Rp Rp
714,336,176.03 59,982,155,049.98 56,315,348,154.20
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp Rp
55 sd 60,696,491,226.0 0.945 (<1) proyek lebih lambat
714,336,176.03 1,027,484,872.43 57,342,833,026.63
22/12/19 1 dari rencana

Rp Rp
56 sd 60,696,491,226.0 Rp - 0.945 (<1) proyek lebih lambat
- 57,342,833,026.63

Rp Rp
57 sd 60,696,491,226.0 Rp - 0.945 (<1) proyek lebih lambat
- 57,342,833,026.63

Rp Rp Rp
714,336,176.03 1,027,484,872.43 58,370,317,899.07

Rp Rp Rp
714,336,176.03 1,027,484,872.43 59,397,802,771.50

Rp Rp Rp
596,784,413.71 928,062,972.83 60,325,865,744.33
BCWS BCWP
Ming
gu Ke

Rp Rp Rp
61 sd 63,202,473,995.8 0.969 (<1) proyek lebih lambat dari
480,526,004.11 928,062,972.83 61,253,928,717.17
03/02/20 9 rencana

Rp Rp Rp
62 sd 63,683,000,000.0 0.976 (<1) proyek lebih lambat dari
480,526,004.11 928,062,972.83 62,181,991,690.00
10/01/20 0 rencana
4.5 Perhitungan Akhir Biaya dan Sisa Waktu Penyelesaian Proyek
Setelah dilakukan perhitungan nilai CPI dan SPI, maka dapat melakukan perhitungan
akhir terhadap perkiraan biaya dan sisa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
proyek, dimana waktu kontrak penyelesaian proyek adalah 434 hari dan data yang
digunakan adalah minggu terakhir peninjauan atau minggu ke-52. Adapun rumus
perhitungan proyeksi waktu dan biaya yang akan terjadi dapat dihitung berdasarkan
rumus berikut ini:
a. Perhitungan biaya tersisa
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛 − 𝐵𝐶𝑊𝑃

𝐵𝐸𝑇𝐶 =
𝐶𝑃𝐼
Contoh perkiraan biaya terisa dalam penyelsaian proyek berdasarkan kinerja proyek
yang ditinjau pada minggu ke – 52 sebagai berikut
Rp. 63.683.000.000,00 − Rp. 54.469.128.878,00

𝐵𝐸𝑇𝐶 = = Rp. 9.111.560.978,80
1,03
b. Perhitungan total biaya akhir proyek
𝐵𝐸𝐴𝐶 = 𝐵𝐸𝑇𝐶 + 𝐴𝐶𝑊𝑃
Sebagai contoh perkiraan total biaya penyelesaian proyek berdasarkan kinerja proyek
yang ditinjau pada minggu ke – 52, sebagai berikut:
BEAC = Rp. 9.111.560.978,80 + Rp. 52.469.128.878,00 = Rp. 61.580.689.856,80
c. Perhitungan Waktu Pekerjaan Tersisa (Schedule Estimate to Complete)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 − 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑇𝑒𝑟𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖

𝑆𝐸𝑇𝐶 =
𝑆𝑃𝐼
Sebagai contoh perkiraan waktu penyelesaian pekerjaan tersisa berdasarkan kinerja
proyek yang ditinjau pada minggu ke 52, sebagai berikut:
434 −364
𝑆𝐸𝑇𝐶 = = 76 hari
0,927
d. Perhitungan Analisis Perkiraan Waktu Penyelesaian Proyek (Schedule Estimate
at Completion)
SEAC = Waktu Terpakai + SETC
Perkiraan waktu penyelesaian proyek berdasarkan kinerja proyek yang ditinjau pada
minggu ke 52, sebagai berikut :
SEAC = 364 + 76 hari = 440 hari
Dari perhitungan di atas didapatkan nilai:
- SAC = 434 hari
- BAC = Rp. 63.683.000.000,00
- BCWP = Rp. 54.260.378.409,33
- BCWS = Rp. 58.553.482.697,93
- ACWP = Rp. 52.469.128.878,00
- Waktu Terpakai = 52 minggu = 364 hari
- SPI = 0,927
- CPI = 1,03
Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana
IV–79
- Waktu sisa penyelesaian pekerjaan (SETC) = 76 hari
- Waktu total penyelesaian seluruh pekerjaan (SEAC) = 440 hari
- Biaya tersisa (BETC) = Rp. 9.111.560.978,80
- Biaya seluruh pekerjaan (BEAC) = Rp. 61.580.689.856,80
- Penyimpangan waktu:
= SAC – SEAC
= 434 – 440 = -14 (maka progress mengalami keterlambatan selama 14 hari)
- Penyimpangan biaya:
= BAC – BEAC
= Rp. 63.683.000.000,00 – Rp. 61.580.689.856,80
= Rp. 2.102.310.143,20
2.102.310.143,20
Maka, prosentase keuntungan proyek = = 3,30%
63.683.000.000,00
Dari hasil perhitungan diatas (terhitung pada periode minggu ke – 52) waktu pelaksanaan
keseluruhan bahwa perkiraan biaya pekerjaan yang tersisa adalah Rp. 9.111.560.978,80
dan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek adalah Rp. 61.580.689.856,80
dari nilai kontrak proyek sebesar Rp. 63.683.000.000,00 dengan perkiraan total waktu
yang diperlukan adalah 434 hari atau dapat dikatakan lebih lambat dari waktu yang telah
dijadwalkan. Jadi, waktu seluruh pelaksanaan pekerjaan mundur 14 hari dari rencana
awal yang seharusnya dapat diselesaikan pada 434 hari, akan tetapi baiya yang
dikeluarkan sampai akhir pekerjaan lebih kecil daripada anggaran yang telah
direncanakan dengan presentasi keuntungan yang diperediksi sebesar 3,30 % terhadap
nilai kontrak.
Tabel 4.5 Proyeksi Jangka Waktu & Biaya Penyelesaian Pekerjaan

Waktu Perkiraan
Waktu Indeks
Nilai Kumu Nilai Komulatif
Ming Total Sisa Performasi
Tanggal Kontrak latif Waktu Biaya
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
(SAC)
pakai BCWP ACWP BCWS SPI CPI SETC SEAC BETC BEAC
1.19
1 sd 63,683,000, 434 7 427 1,021,245 1,018,762 853,810,4 1.00 357 364 62,509,35 63,528,12
6
09/12/18 000.00 ,957.65 ,250.00 83.42 8,357 0,606.73
1.19
2 sd 63,683,000, 434 14 420 2,042,491 2,030,762 1,707,620 1.01 351 365 61,286,53 63,317,30
6
16/12/18 000.00 ,915.30 ,929.00 ,966.84 8,176.92 1,105.92
1.19
3 sd 63,683,000, 434 21 413 3,063,737 3,036,887 2,561,431 1.01 345 366 60,087,99 63,124,88
6
23/12/18 000.00 ,872.95 ,379.00 ,450.26 6,986.70 4,365.70
1.19
4 sd 63,683,000, 434 28 406 4,084,983 4,045,422 3,415,241 1.01 339 367 59,020,83 63,066,26
6
30/01/19 000.00 ,830.60 ,781.00 ,933.68 8,836.12 1,617.12
1.19
5 sd 63,683,000, 434 35 399 5,106,229 5,067,437 4,269,052 1.01 334 369 58,131,76 63,199,20
6
06/01/19 000.00 ,788.25 ,781.00 ,417.10 2,723.04 0,504.04
1.19
6 sd 63,683,000, 434 42 392 6,127,475 6,075,959 5,122,862 1.01 328 370 57,071,62 63,147,58
6
13/01/19 000.00 ,745.90 ,281.00 ,900.53 8,883.78 8,164.78
Tabel 4. 5 Proyeksi Jangka Waktu & Biaya Penyelesaian Pekerjaan (Lanjutan)
Waktu Perkiraan
Waktu Indeks
Ming Total Sisa Performasi
Tanggal Kontrak latif Waktu Biaya
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
(SAC)
pakai BCWP ACWP BCWS SPI CPI SETC SEAC BETC BEAC
1.19
7 sd 63,683,000, 434 49 385 7,148,721 7,076,461 5,976,673 1.01 322 371 55,962,82 63,039,28
6
20/01/19 000.00 ,703.55 ,481.00 ,383.95 2,349.36 3,830.36
1.19
8 sd 63,683,000, 434 56 378 8,169,967 8,087,306 6,830,483 1.01 316 372 54,951,36 63,038,67
6
27/01/19 000.00 ,661.20 ,081.00 ,867.37 6,103.96 2,184.96
1.19
9 sd 63,683,000, 434 63 371 9,191,213 9,109,885 7,684,294 1.01 310 373 54,009,61 63,119,50
6
03/02/19 000.00 ,618.85 ,581.00 ,350.79 8,274.81 3,855.81
1.20
10 sd 63,683,000, 434 70 364 10,292,10 10,091,49 8,538,104 1.02 302 372 52,350,21 62,441,70
5
10/02/19 000.00 5,781.84 4,681.00 ,834.21 2,525.72 7,206.72
1.21
11 sd 63,683,000, 434 77 357 11,316,32 10,957,11 9,329,143 1.03 294 371 50,704,41 61,661,52
3
17/02/19 000.00 3,612.82 2,601.00 ,344.57 5,086.22 7,687.22
1.21
12 sd 63,683,000, 434 84 350 12,340,54 11,865,52 10,120,18 1.04 287 371 49,366,16 61,231,69
9
24/02/19 000.00 1,443.80 5,601.00 1,854.93 9,158.05 4,759.05
Waktu Perkiraan
Waktu Indeks
Ming Total Sisa Performasi Waktu Biaya
Tanggal Kontrak latif
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
(SAC) BCWP ACWP BCWS SPI CPI SETC SEAC BETC BEAC
pakai
1.22
13 sd 63,683,000, 434 91 343 13,364,75 12,791,77 10,911,22 1.04 280 371 48,160,97 60,952,75
5
03/03/19 000.00 9,274.79 9,601.00 0,365.29 5,595.06 5,196.06
1.23
14 sd 63,683,000, 434 98 336 14,388,97 13,746,82 11,702,25 1.05 273 371 47,094,13 60,840,96
0
10/03/19 000.00 7,105.77 8,551.00 8,875.65 8,543.33 7,094.33
1.23
15 sd 63,683,000, 434 105 329 15,539,92 14,512,01 12,617,16 1.07 267 372 44,958,59 59,470,61
2
17/03/19 000.00 4,106.76 8,573.00 3,114.88 8,685.84 7,258.84
1.23
16 sd 63,683,000, 434 112 322 16,690,87 15,387,62 13,532,06 1.08 261 373 43,322,92 58,710,54
3
24/03/19 000.00 1,107.74 6,073.00 7,354.11 2,039.28 8,112.28
1.23
17 sd 63,683,000, 434 119 315 17,841,81 16,410,37 14,494,51 1.09 256 375 42,163,36 58,573,73
1
31/03/19 000.00 8,108.72 6,073.00 1,897.99 1,933.32 8,006.32
1.22
18 sd 63,683,000, 434 126 308 18,992,76 17,543,80 15,456,95 1.08 251 377 41,280,81 58,824,62
9
07/04/19 000.00 5,109.71 6,973.00 6,441.86 6,667.01 3,640.01
Waktu Indeks Perkiraan

Waktu Kumu Nilai Komulatif
Nilai Performasi
Ming Total latif Sisa Waktu Biaya
Tanggal Kontrak
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
pakai
1.22
19 sd 63,683,000, 434 133 301 20,143,71 18,859,25 16,419,40 1.07 245 378 40,763,02 59,622,28
7
14/04/19 000.00 2,110.69 7,173.00 0,985.74 4,358.25 1,531.25
1.21
20 sd 63,683,000, 434 140 294 21,294,65 20,060,26 17,498,10 1.06 242 382 39,931,20 59,991,47
7
21/04/19 000.00 9,111.67 7,423.00 3,939.22 7,603.64 5,026.64
1.21
21 sd 63,683,000, 434 147 287 22,570,13 21,366,41 18,576,80 1.06 236 383 38,920,21 60,286,63
5
28/04/19 000.00 8,219.16 7,823.00 6,892.70 2,813.01 0,636.01
1.21
22 sd 63,683,000, 434 154 280 23,845,61 22,400,43 19,655,50 1.06 231 385 37,423,01 59,823,44
3
05/05/19 000.00 7,326.64 7,823.00 9,846.18 1,590.84 9,413.84
1.21
23 sd 63,683,000, 434 161 273 25,121,09 23,472,25 20,615,11 1.07 224 385 36,030,86 59,503,12
9
12/05/19 000.00 6,434.13 8,143.00 0,438.81 9,805.27 7,948.27
1.22
24 sd 63,683,000, 434 168 266 26,396,57 24,584,26 21,574,71 1.07 217 385 34,726,45 59,310,72
3
18/05/19 000.00 5,541.61 9,743.00 1,031.44 5,906.83 5,649.83
Waktu Perkiraan
Waktu Indeks
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
pakai
1.22
25 sd 63,683,000, 434 175 259 27,592,40 25,706,92 22,534,31 1.07 212 387 33,624,39 59,331,31
4
26/05/19 000.00 8,443.76 0,943.00 1,624.07 2,949.00 3,892.00
1.22
26 sd 63,683,000, 434 182 252 28,788,24 26,957,01 23,493,91 1.07 206 388 32,675,09 59,632,10
5
02/05/19 000.00 1,345.91 1,003.00 2,216.70 0,558.07 1,561.07
1.22
27 sd 63,683,000, 434 189 245 28,788,24 26,957,01 23,493,91 1.07 200 389 32,675,09 59,632,10
5
09/06/19 000.00 1,345.91 1,003.00 2,216.70 0,558.07 1,561.07
1.21
28 sd 63,683,000, 434 196 238 29,984,07 28,197,19 24,652,75 1.06 196 392 31,690,66 59,887,85
6
16/06/19 000.00 4,248.06 5,303.00 6,253.79 2,952.19 8,255.19
1.20
29 sd 63,683,000, 434 203 231 31,179,90 29,515,25 25,811,60 1.06 191 394 30,767,79 60,283,05
8
23/06/19 000.00 7,150.21 5,303.00 0,290.87 7,959.66 3,262.66
1.19
30 sd 63,683,000, 434 210 224 32,375,74 30,716,26 27,081,64 1.05 187 397 29,702,55 60,418,81
5
30/06/19 000.00 0,052.36 6,303.00 5,873.99 2,967.55 9,270.55

Nilai Performasi
Tanggal Kontrak
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
pakai
1.18
31 sd 63,683,000, 434 217 217 33,571,57 31,966,28 28,445,43 1.05 184 401 28,671,59 60,637,88
0
07/07/19 000.00 2,954.51 6,423.00 8,358.37 3,757.18 0,180.18
1.16
32 sd 63,683,000, 434 224 210 34,678,78 33,087,39 29,809,23 1.05 181 405 27,673,23 60,760,63
3
14/07/19 000.00 0,348.33 6,833.00 0,842.76 7,518.94 4,351.94
1.15
33 sd 63,683,000, 434 231 203 35,885,40 34,229,44 31,173,02 1.05 176 407 26,514,84 60,744,29
1
21/07/19 000.00 9,641.75 6,833.00 3,327.14 6,862.62 3,695.62
1.13
34 sd 63,683,000, 434 238 196 37,092,03 35,559,97 32,653,07 1.04 173 411 25,492,63 61,052,61
6
28/07/19 000.00 8,935.16 6,833.00 4,221.13 9,029.24 5,862.24
1.12
35 sd 63,683,000, 434 245 189 38,298,66 36,701,68 34,133,12 1.04 168 413 24,325,84 61,027,52
2
04/08/19 000.00 8,228.58 0,233.00 5,115.11 9,192.53 9,425.53
1.10
36 sd 63,683,000, 434 252 182 39,505,29 37,712,44 35,613,17 1.05 164 416 23,080,45 60,792,89
9
10/08/19 000.00 7,522.00 1,557.00 6,009.09 3,733.49 5,290.49
Waktu Perkiraan
Waktu Indeks
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
pakai
1.09
37 sd 63,683,000, 434 259 175 40,711,92 38,901,55 37,093,22 1.05 159 418 21,949,60 60,851,16
8
16/08/19 000.00 6,815.41 9,857.00 6,903.08 1,710.61 1,567.61
1.08
38 sd 63,683,000, 434 266 168 41,918,55 40,009,95 38,573,27 1.05 155 421 20,773,48 60,783,44
7
25/08/19 000.00 6,108.83 9,857.00 7,797.06 5,712.03 5,569.03
1.07
39 sd 63,683,000, 434 273 161 43,125,18 41,228,68 40,053,32 1.05 150 423 19,653,74 60,882,42
7
31/09/19 000.00 5,402.25 0,507.00 8,691.05 9,011.56 9,518.56
1.06
40 sd 63,683,000, 434 280 154 44,331,81 42,365,44 41,533,37 1.05 144 424 18,492,84 60,858,28
7
08/09/19 000.00 4,695.67 1,507.00 9,585.03 7,963.25 9,470.25
1.05
41 sd 63,683,000, 434 287 147 45,538,44 43,383,19 43,013,43 1.05 139 426 17,285,80 60,668,99
9
15/09/19 000.00 3,989.08 2,327.00 0,479.01 7,202.77 9,529.77
1.04
42 sd 63,683,000, 434 294 140 46,620,54 44,302,00 44,563,49 1.05 134 428 16,213,90 60,515,91
6
22/09/19 000.00 1,176.00 7,387.00 2,830.66 8,242.88 5,629.88

Nilai Performasi
Tanggal Kontrak
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
pakai
1.01
43 sd 63,683,000, 434 301 133 46,846,69 45,014,16 46,113,55 1.04 131 432 16,177,71 61,191,88
6
29/09/19 000.00 2,245.60 7,387.00 5,182.31 3,710.55 1,097.55
0.98
44 sd 63,683,000, 434 308 126 47,072,84 45,898,98 47,663,61 1.03 128 436 16,195,94 62,094,92
8
06/10/19 000.00 3,315.20 0,087.00 7,533.95 6,478.37 6,565.37
0.96
45 sd 63,683,000, 434 315 119 47,298,99 46,739,54 49,279,10 1.01 124 439 16,190,21 62,929,75
0
13/10/19 000.00 4,384.80 0,787.00 5,669.00 5,218.45 6,005.45
0.95
46 sd 63,683,000, 434 322 112 48,249,47 47,590,33 50,654,46 1.01 118 440 15,222,68 62,813,01
3
20/10/19 000.00 5,896.40 0,787.00 9,665.59 3,845.86 4,632.86
0.94
47 sd 63,683,000, 434 329 105 49,199,95 48,431,06 51,936,08 1.02 111 440 14,256,70 62,687,76
7
27/10/19 000.00 7,408.00 3,297.00 6,760.90 2,433.49 5,730.49
0.94
48 sd 63,683,000, 434 336 98 50,150,43 49,231,49 53,217,70 1.02 104 440 13,284,59 62,516,08
2
03/11/19 000.00 8,919.60 5,837.00 3,856.22 4,090.23 9,927.23
Waktu Perkiraan
Waktu Indeks
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
pakai
0.93
49 sd 63,683,000, 434 343 91 51,177,92 49,941,80 54,499,32 1.02 97 440 12,203,03 62,144,83
9
10/11/19 000.00 3,792.03 2,377.00 0,951.53 5,965.77 8,342.77
0.93
50 sd 63,683,000, 434 350 84 52,205,40 50,751,04 55,780,93 1.03 90 440 11,157,84 61,908,89
6
17/11/19 000.00 8,664.47 9,200.00 8,046.85 3,937.42 3,137.42
0.93
51 sd 63,683,000, 434 357 77 53,232,89 51,620,10 57,167,21 1.03 83 440 10,133,50 61,753,60
1
24/11/19 000.00 3,536.90 3,298.00 0,372.39 0,910.04 4,208.04
0.92
52 sd 63,683,000, 434 364 70 54,260,37 52,469,12 58,553,48 1.03 76 440 9,111,560 61,580,68
7
01/12/19 000.00 8,409.33 8,878.00 2,697.93 ,978.80 9,856.80
0.93
53 sd 63,683,000, 434 369 65 55,287,86 53,379,34 59,267,81 1.04 70 439 8,105,339 61,484,68
3
08/12/19 000.00 3,281.77 4,965.00 8,873.96 ,441.81 4,406.81
0.93
54 sd 63,683,000, 434 374 60 56,315,34 54,270,98 59,982,15 1.04 64 438 7,100,191 61,371,17
9
15/12/19 000.00 8,154.20 6,449.00 5,049.98 ,095.14 7,544.14

Nilai Performasi
Tanggal Kontrak
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
pakai
0.94
55 sd 63,683,000, 434 379 55 57,342,83 55,223,17 60,696,49 1.04 58 437 6,105,804 61,328,98
5
22/12/19 000.00 3,026.63 5,849.00 1,226.01 ,983.85 0,832.85
0.94
56 sd 63,683,000, 434 383 51 57,342,83 55,223,17 60,696,49 1.04 54 437 6,105,804 61,328,98
5
31/12/19 000.00 3,026.63 5,849.00 1,226.01 ,983.85 0,832.85
0.94
57 sd 63,683,000, 434 388 46 57,342,83 55,223,17 60,696,49 1.04 49 437 6,105,804 61,328,98
5
05/01/20 000.00 3,026.63 5,849.00 1,226.01 ,983.85 0,832.85
0.95
58 sd 63,683,000, 434 392 42 58,370,31 56,221,43 61,410,82 1.04 44 436 5,117,097 61,338,53
0
12/01/20 000.00 7,899.07 6,390.00 7,402.03 ,688.49 4,078.49
0.95
59 sd 63,683,000, 434 397 37 59,397,80 57,207,83 62,125,16 1.04 39 436 4,127,204 61,335,04
6
20/01/20 000.00 2,771.50 7,292.00 3,578.06 ,279.85 1,571.85
0.96
60 sd 63,683,000, 434 402 32 60,325,86 58,036,51 62,721,94 1.04 33 435 3,229,732 61,266,24
2
27/01/20 000.00 5,744.33 7,724.00 7,991.77 ,044.90 9,768.90
Waktu Perkiraan
Waktu Indeks
gu Ke Proyek waktu
(BAC) Ter
pakai
0.96
61 sd 63,683,000, 434 407 27 61,253,92 58,888,30 63,202,47 1.04 28 435 2,335,260 61,223,56
9
03/02/20 000.00 8,717.17 8,244.00 3,995.89 ,797.89 9,041.89
0.97
62 sd 63,683,000, 434 412 22 62,181,99 59,767,16 63,683,00 1.04 23 435 1,442,717 61,209,88
6
10/02/20 000.00 1,690.00 9,804.00 0,000.00 ,032.74 6,836.74
4.6 Bagan Alur Perhitungan Earned Value
Dalam penelitian ini menggunakan metode earned value analysis. Earned value analysis merupakan alat yang digunakan dalam pengelolaan proyek
yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Berikut alur perhitungan analisis pengendalian biaya dan waktu dengan menggunakan metode earned
value.
Gambar 4.4 Bagan Alur Perhitungan Earned Value
(Sumber : Penulis)
4.7 Pengelompokan Faktor – Faktor Penyimpangan
Dari hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa pada periode
akhir peninjauan, proyek pembangunan Rumah Sakit Altha Medika mengalami
keterlambatan dari yang direncanakan akan tetapi bila dilihat dari segi biaya, proyek ini
mendapatkan keuntungan yang artinya dalam pelaksanaanya kontraktor dapat menekan
biaya pengeluaran proyek sampai dengan anggaran yang telah ditentukan di awal rencana.
Hal ini terjadi akibat adanya faktor-faktor yang mempengaruhi selama pelaksanaan
pekerjaanproyek setiap minggunya. Berikut tabel 4.4 yang akan penjabaran faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap keterlambatan.
Tabel 4.7 Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keterlambatan Pekerjaan

Minggu Ke- Total
No Faktor
1 15 28 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 Frekuensi %
Proses Perizinan
1  1 4.35
Lama
Curah hujan
2   2 8.70
(cuaca)
Adanya
3 Perubahan    3 13.04
Desain
Kurangnya
4     5 21.74
tenaga kerja
Kondisi tempat
proyek
5   2 8.70
menghambat
pekerjaan
Kekurangan
6   2 8.70
material
Keterlambatan
7 pengiriman    3 13.04
material
8 Kerusakan alat  1 4.35
9 Metode kerja  1 4.35
10 Libur nasional 1 4.35
Gangguan teknis
11  2 8.70
saat pelaksanaan
Total 23 100.00
(Sumber: Pengolahan Data – RAB, Kurva S, Daily Report).
Setelah dirangkum dalam tabel 4.7 diatas dapat dilihat yaitu faktor yang paling
berpengaruh terhadap keterlambatan proyek yaitu kurangnya jumlah tenaga kerja
(21.47%), adanya perubahan desaian pada pekerjaan tertentu (13.04%) dan keterlambatan
pada pengiriman material proyek (13.04%). Faktor-faktor ini akan dapat sebagai
antisipasi untuk proyek-proyek berikutnya, sehingga faktor – factor diatas dapat
diantisipasi sebelumya.
Faktor keterlambatan yang disebabkan oleh faktor jumlah tenaga kerja, hal ini dapat
dicegah dengan membuat target penyelesaian pekerjaan lebih cepat dari yang
direncanakan serta membuat list antisipasi pekerjaan yang dibuat dari 2 minggu sebelum
libur. Untuk faktor keterlambatan pada pengiriman material dapat diantisipasi dengan
mengawasi pemilihan dan proses pengiriman serta memberi tenggang waktu sebelum
dimulai pekerjaan, sehingga material sudah harus siap di lapangan seminggu sebelum
pelaksanaan dengan memperhatikan ruang ketersediaan lahan untuk tempat menaruh
material. Untuk faktor perubahan desain dapat diantispasi dengan memperhatikan desain
ruangan dengan lebih mendetail serta mengecek kembali desain ruangan yang sedang
dikerjakan dengan kondisi dilapangan, perlu adanya kerjasama yang baik antara arsitek
dengan kontraktor serta konsultan guna mencapai kesepakatan bersama.
4.8 Validasi Pakar Hasil Penelitian
Tabel 4.8 Validasi Pakar Penelitian
Kesesuaian data
hasil analisis
Tabel/Gambar/ dengan data aktual
Item Indikator Narasumber Tanggapan
Lampiran proyek
Ya Tidak
Bpk. Syarifudin BE,
Ya Sesuai
ST.MT
1. Data Proyek Tabel 3.2 Untuk data proyek jika di dapat dari
Bpk. Giman, ST Ya
kontraktor, maka sudah benar
Data Ibu Salma Ayu C, ST Ya Sudah benar
Bpk. Syarifudin BE, Sudah sesuai, mungkin lebih diberi
Ya
ST.MT keterangan mengenai rekap ini
Ya, sudah sesuai dengan jumlah
Bpk. Giman, ST Ya
kontrak yang direncanakan
2. Rekapitulasi RAB Tabel 4.1.1
Selama data rekap RAB di dapat
Ibu Salma Ayu C, ST Ya dari perhitungan yang dibuat oleh
MK maka sudah sesuai
Tabel 4.8 Validasi Pakar Penelitian (Lanjutan)
Kesesuaian data
hasil analisis
Tabel/Gambar/
Item Indikator Narasumber dengan data Tanggapan
Lampiran
aktual proyek
Ya Tidak
Sebenarnya sudah bagus, namun lebih baik
Bpk. Syarifudin BE, menggunakan Kurva S yang satu lagi,
Ya
ST.MT tidak berwarna banyak. Tapi sudah sesuai
dengan di lapangan
3. Kurva S Lampiran
Usahakan agar ukuran kertas yang sesuai
Data Bpk. Giman, ST Ya
bila ingin diprint, selain itu sudah benar
Ibu Salma Ayu C, ST Ya Sudah sesuai

Bpk. Syarifudin BE,
Ya Sesuai
ST.MT
4. Data aktual biaya Bpk. Giman, ST Ya Sudah sesuai

Lampiran
proyek
Ibu Salma Ayu C, ST Ya Sesuai dengan data pengeluaran
Kesesuaian data
hasil analisis
Tabel/Gambar/ dengan data
Lampiran aktual proyek
Ya Tidak
Bpk. Syarifudin BE,
Ya Perhitungan sudah benar
ST.MT
1. Nilai
BCWS dan Tabel 4.2.2 Sudah benar, saran untuk font
Bpk. Giman, ST Ya
BCWP sesuaikan dengan ukuran tabel
Ibu Salma Ayu C, ST Ya Sudah benar
Hasil Penelitian Lebih mendetail mengenai

Bpk. Syarifudin BE,
Ya pengeluaran untuk tiap
ST.MT
pekerjaannya, tapi sudah sesuai
2. Nilai Sudah benar dengan
tabel 4.2.3
ACWP Bpk. Giman, ST Ya menyantumkan grafik hubungan
ketiganya
Sudah sesuai dengan data
Ibu Salma Ayu C, ST Ya
pengeluaran seluruh biaya
Kesesuaian data
hasil analisis
Ya Tidak
Bpk. Syarifudin BE,

Ya Sesuai
ST.MT
Bpk. Giman, ST Ya Benar dan jelas

3. Nilai SV Tabel 4.3.1
Sudah benar. lebih baik dijelaskan
secara mendetail mengenai
Hasil Penelitian Ibu Salma Ayu C, ST Ya
keterlambatan yang terjadi di
minggu tertentu
Bpk. Syarifudin BE,
Ya Perhitungan sudah benar
ST.MT
4. Nilai CV Tabel 4.3.2 Sudah sesuai. Di akhir dijelaskan

Bpk. Giman, ST Ya
nilai CV positif
Ibu Salma Ayu C, ST Ya Sudah benar
Kesesuaian data
hasil analisis
dengan data
Tabel/Gambar/ aktual proyek
Lampiran
Ya Tidak
Indeks performansi menjelaskan

Bpk. Syarifudin BE,
Ya tentang kinerja dan sudah benar
ST.MT
menulisnya
5. Nilai CPI Tabel 4.3.3 Perhiungan akhir CPI dirasa
Bpk. Giman, ST Ya
sudah sesuai
Ibu Salma Ayu C, ST Ya Ya, sudah sesuai
Hasil Penelitian Bpk. Syarifudin BE, Sama dengan nilai CPI indeks
Ya
ST.MT performansi sudah benar adanya
Benar karena SPI < 1 berarti
6. Nilai SPI Tabel 4.3.4 Bpk. Giman, ST Ya pekerjaan terlambat sesuai
dengan di lapangan
Sudah benar dari hasil akhir yang
diperoleh
Kesesuaian data
hasil analisis
Ya Tidak
Sudah sesuai. Untuk solusi yang
diberikan dirasa sudah pas akan
Bpk. Syarifudin BE,
Ya tetapi lebih baik jika di setiap
Hasil Penelitian 7. Faktor yang ST. MT
keterlambatan disebutkan
berpengaruh solusinya
Tabel 4.5
terhadap
keterlambatan Bpk. Giman, ST Ya Sudah bagus dan jelas
Sudah sesuai, saran ditambah tabel

untuk percepatannya juga
Putri Walmina A.R BAB V – Kesimpulan
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan hasil pengolahan data pada Proyek Pembangunan Rumah
Sakit Altha Medika dengan menggunakan earned value yang telah dibahas pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil akhir dari peninjauan pada minggu ke-62 diperoleh data-data sebagai
berikut :
- Progress aktual yang tercapai hanya sebesar 97,67% sedangkan sesuai time
schedule rencana adalah sebesar 100%.
- Biaya aktual yang telah dikeluarkan oleh kontraktor adalah sebesar
Rp.62.181.991.690,00 sedangkan secara nilai secara anggaran adalah sebesar
Rp.63.683.000.000,00
2. Sesuai data analisis pada bab 4, maka dapat diketahui kinerja proyek terhadap
analisis varian waktu dan varian biaya pada akhir peninjauan (minggu ke-62),
berdasarkan hasil dari komulatif nilai Schedule Variance (SV) bernilai negatif
sebesar -Rp 1,501,008,310.00 terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan
akibat dari adanya beberapa kendala sebab dari kinerja yang buruk, sedangkan
dari segi biaya yang ditunjukkan dari nilai hasil Cost Variance (CV) bernilai
positif sebesar Rp2,414,821,886.00.
3. Dengan perhitungan indeks kinerja biaya dan indeks kinerja waktu dapat
diketahui efisiensi penggunaan sumber daya pada proyek yang ditunjukkan pada
Schedule Perfomance Index (SPI) menunjukkan nilai sebesar 0.976 sehingga nilai
V–1
SPI kurang dari satu (SPI< 1), dimana artinya proyek mengalami kinerja waktu
yang buruk sehingga menyebabkan keterlambatan terhadap waktu yang
direncanakan, namun ditinjua dari segi biaya yang dikeluarkan lebih kecil/sedikit
dari anggaran. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cost Perfomance Index (CPI) yang
menghasilkan nilai sebesar 1.04 sehingga nilai CPI lebih dari satu (CPI > 1),
sehingga dapat dikatakan dari kontraktor dapat menekan biaya pengeluaran dan
mendapat surplus.
4. Pada hasil perhitungan perkiraan proyeksi jangka waktu dan biaya penyelesaian
proyek dari akhir periode peninjauan / minggu ke – 62 yaitu untuk perkiraan biaya
tersisa yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dipeoleh dari nilai Budget
Estimate to Complate (BETC) adalah sebesar Rp. 1.442.717.032,74 dengan sisa
waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditunjukkan dari nilai Schedule
Estimate to Complete (SETC) yaitu selama 23 hari. Sedangkan, nilai perkiraan
total waktu penyelesaian seluruh pekerjaan didapat dari hasil perhitungan
Schedule Estimate at Completion (SEAC) yakni 435 hari dengan perkiraan total
biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan Budget Estimate
At Completion (BEAC) adalah sebesar Rp. 61.209.886.836,74.
Hal ini menunjukkan bahwa waktu penyelesaian pekerjaann proyek mengalami
kemunduran dari waktu dari yang direncanakan yakni terlambat 1 hari (435 hari)
dari yang direncanakan (434 hari), akan tetapi kontraktor dapat menekan
pengeluaran dengan kata lain mendapat profit sebesar Rp.2.472.113.163,26
artinya proyek mengalami surplus dengan perolehan prosentase sebesar 3,88%
dari nilai kontrak.
Teknik Sipil–Universitas Merecubuana V–2
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya keterlambatan penyelesaian
pekerjaan:
- Lamanya proses perizinan untuk membangun bangunan di daerah tersebut
sebesar 4.35%.
- Kondisi curah hujan yang tinggi sebesar 8.70%.
- Adanya perubahan atau kesalahan desain pada gambar kerja sebesar 13.04%.
- Kurangnya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebesar 21.74%.
- Kondisi tempat proyek yang tidak memungkinkan menghambat pekerjaan
sebesar 8.70%.
- Kekurangan pasokan material sebesar 8.70%.
- Keterlambatan dalam pengiriman material sebesar 13.04%.
- Kerusakan alat berat atau alat yang digunakan tidak berjalan sesuai fungsinya
sebesar 4.35%.
- Terdapat perubahan metode kerja yang dipakai sebesar 4.35%.
- Libur nasional sebesar 4.35%.
- Gangguan teknis saat pelaksanaan pekerjaan proyek sebesar 8.70%.
Dari faktor-faktor tersebut dapat diketahui faktor terbesar yang mempengaruhi
keteralambatan proyek selama masa peninjuan yaitu, faktor kekurangan jumlah
tenaga kerja pada pekerjaan tertentu. Hal ini mengakibatkan pekerjaan menjadi
terlambat dikarenakan produktifitas tenaga kerja yang sedikit sedangkan
pekerjaan yang sedang dikerjakan memerlukan SDA yang tidak sedikit.
Disamping itu, adanya perubahan desain gambar kerja juga merupakan salah satu
penyebab terjadinya keterlambatan seperti proses pengecekan ulang serta
pengulangan gambar kerja yang telah diubah yang seharusnya pada minggu ke-49
Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana V–3
sudah mengerjakan struktur untuk lantai 2, namun terlambat karena menunggu
gambar kerja yang sudah final. Serta, pengiriman material yang terlambat menjadi
andil faktor yang berkontribusi terhadap keterlambatan terbesar berikutnya, hal ini
memperlambat pekerjaan yang seharusnya sudah dapat dikerjakan tetapi, mesti
menunggu pengiriman stok material dahulu untuk dapat memulai pekerjaan.
Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi keterlambatan yaitu:
1. Membuat target penyelesaian pekerjaan lebih cepat dari yang direncanakan
serta membaut lias antisipasi pekerjaan yang dibuat sebelum libur.
2. Mengawasi pemilihan dan proses pengiriman serta memberi tenggang waktu
sebelum dimulai pekerjaan yang mana material sudah harus siap di lapangan
seminggu sebelum pelaksanaan dengan memperhatikan ketersediaan lahan
untuk tempat menaruh material utama.
3. Memperhatikan desain ruangan daengan lebih mendetail serta megnecek
kembali desain ruangan yang sedang dikerjakan dengan memperhatikan
kondisi tempat proyek
4. Menambah jumlah tenaga kerja pada pekerjaan tertentu serta menambah jam
lembur para pekerja.
Teknik Sipil–Universitas Merecubuana V–4
5.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah :
1. Koordinasi yang baik antara owner, manajemen konstruksi, kontrakktor serta
konsultan sangat diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi agar
pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat mencapai
sasaran yang telah disepakati.
2. Diperlukan pengawasan dan memonitori indeks performansi disetiap periode
pekerjaan proyek agar penyimpangan prestasi pekerjaan yang terjadi di lapangan
dapat terlihat serta segera mencari solusi dari permasalahan yang terjadi di proyek
bila terdapat perubahan waktu dan biaya pekerjaan.
3. Kontraktor harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
pekerjaan, seperti:
- Memperhatikan jumlah dan kondisi ketersediaan alat-alat berat serta
penggunaan alat-alat berat harus semaksimal mungkin digunakan
- Metode kerja yang digunakan harus tepat dengan memperhatikan kondisi
tempat proyek.
- Pengaturan penyediaan sumber daya manusia/tenaga kerja dan jam kerja yang
efektif, efisien dan maksimal.
- Memperhatikan kelancaran mobilitas serta kelancaran keterdiaan stok bahan
material.
4. Saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya yakni, perlu dilakukan
studi lanjut perihal tindakan mengenai analisa pekerjaan yang berkonstribusi
terhadap keterlambatan secara mendetail serta perlu dilakukan studi lebih lanjut
mengenai analisa terhadap biaya overrun yang terajdi pada selama waktu
peninjauan.
Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana V–5

Bab 4 Merged

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 4 Merged

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Altha Medika)

Putri Walmina Amalia Rizki

Ir. Panani Kesai, M.Sc.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Keywords: Analysis, Variance, Earned Value, Cost, Time, Index Performance.

pendidikan Strata-1 Teknik Sipil di Universitas Mercu Buana.

sebesar-besarnya kami ucapkan kepada :

memotivasi kami dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

serta memberikan saran dalam penulisan Proposal Tugas Akhir ini.

perhatian serta motivasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

menjadi teman baik yang selalu mendukung satu sama lain.

sama – sama berjuang melewati masa – masa kuliah.

Jakarta, 02 November 2020

HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... I–1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ I–1

1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................... I–4

1.3 Perumusan Masalah .................................................................................... I–4

1.4 Maksud Penelitian ...................................................................................... I–5

1.5 Tujuan penelitian ........................................................................................ I–5

1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................................... I–6

1.7 Pembatasan dan Ruang Lingkup Masalah ................................................... I–6

1.8 Sistematika Penulisan ................................................................................. I–7

BAB II Tinjauan Pustaka ..................................................................................... II–1

2.1 Manajemen Proyek .................................................................................... II–1

2.2. Manajemen Konstruksi ............................................................................. II–4

2.3 Konsep Waktu dan Biaya ........................................................................... II–5

2.3.1 Manajemen Jadwal ................................................................................ II–6

2.3.2 Pengendalian Waktu .............................................................................. II–7

2.3.3 Manajemen Biaya .................................................................................. II–7

2.3.4. Pengendalian Biaya .............................................................................. II–8

2.4 Keterlambatan Proyek ................................................................................ II–9

2.4.1 Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek ...................................... II–9

2.4.2 Dampak Keterlambatan ....................................................................... II–12

2.4.3 Strategi Mengatasi Keterlambatan Proyek ............................................ II–14

2.5 Metode Earned Value .............................................................................. II–15

2.6 Jenis-jenis Biaya Proyek Konstruksi ........................................................ II–17

2.8 Research Gap .......................................................................................... II–23

2.9 Perbedaan Pada Penelitian Terdahulu ....................................................... II–27

2.10 Kerangka Berpikir .................................................................................. II–30

BAB III METODELOGI PENELITIAN ............................................................ III–1

3.1 Metode Penelitian ..................................................................................... III–1

3.2 Instrumen Penelitian ................................................................................. III–9

3.3 Objek Penelitian ....................................................................................... III–9

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... III–9

3.5 Jadwal Penelitian .................................................................................... III–11

BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................... IV–1

4.1 Hasil Pengumpulan Data ........................................................................... IV–1

4.1.1 Rencana Anggaran Biaya Proyek .......................................................... IV–1

4.1.2 Jadwal Pelaksanaan Proyek ................................................................... IV–1

4.2 Analisis Indikator Earned Value ............................................................... IV–2

4.3.1 Perhitungan SV (Schedule Varians) .................................................... IV–24

4.3.2 Perhitungan CV (Cost Variance) ......................................................... IV–39

4.4 Analisis Kinerja Pekerjaan ...................................................................... IV–53

4.6 Bagan Alur Perhitungan Earned Value .................................................... IV–92