Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS MERANGKUM MATERI

KULIAH UMUM PENDIDIKAN KEACHMADYANIAN SESI 5 DAN SESI 6

TANGGAL 16 APRIL 2022

Narasumber:

 Dr. Dewi Ratih Handayani, M.Kes


 Umar Sanusi, S.Sos., M.Si.

Disusun oleh:

Abdur Rozak Satibi 2111181062

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
APRIL 2022
SESI 5

PEMATERI : Dr. Dewi Ratih Handayani, M.Kes

MATERI : Aplikasi Nilai-Nilai Jenderal Achmad Yani Dalam Organisasi Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) harus memiliki nilai


nilai keachmadyanian diantaranya nilai kebhinekaan dimana nilai kebhinekaan ini harus
menjunjung semboyan bhineka tunggal ika yang dimana semboyan ini memiliki arti
yang sangat dalam bagi bangsa indonesia yang dimana berbeda-beda tetapi tetap satu
juga, ini juga mempunyai arti bahwa bangsa dan negara indonesia yang terdiri bukan
hanya satu suku saja tetapi banyak sekali suku yang ada di indonesia baik suku sunda,
suku jawa, suku bugis, suku batak, suku melayu dan banyak yang lainya. Keberagaman
suku inilah yang menjadikan kita akan sadarnya menghargai satu sama lain meski
berbeda suku, budaya, adat dan bahasa.
Organisasi juga memiliki beberapa ciri antaranya :
a. Memiliki anggota atau sekelompok
b. Memiliki tujuan organisasi yang akan di capai bersama
c. Memiliki program kerja untuk mencapai sebuah tujuan
d. Saling bekerja sama menjadi ciri khas utama dalam organisasi
e. Peraturan yang dibuat untuk kepentingan setiap anggota
f. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Dalam berorganisasi juga ada ciri khas organisasi yaitu budaya organisasi
dimana budaya organisasi ini adalah suatu karakteristik yang ada disuatu kelompok dan
digunakan sebagai sebuah tuntunan mereka dalam berperilaku serta membedakannya
dengan kelompok lain. Artinya, suatu budaya organisasi merupakan suatu norma dan
nilai- nilai perilaku yang harus dipahami dan dipatuhi oleh kelompok orang yang
menganutnya.

Adapun fungsi dari budaya organisasi adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan rasa kepemilikan


b. Alat untuk mengorganisir
c. Meningkatkan kekuatan organisasi
d. Mengontrol perilaku
e. Mendorong kinerja anggota
f. Menetukan tujuan organisasi
Berikutnya adalah nilai disiplin nilai disiplin ini bagi mahasiswa Universitas
Jenderal Achmad Yani (UNJANI) merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai
nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawab dalam berorganisasi, penerapan
disiplin juga dalam organisasi mempunyai tujuan untuk mengembangkan pribadi yang
dapat mengendalikan diri dengan baik. Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani
(UNJANI) juga harus memiliki disiplin saat terikat dengan peraturan dan berusaha
mematuhinya, hal ini juga dapat menghindarkanya dalam berlaku secara semena-mena
dan diluar kendali, hal ini juga dapat mengurangi risiko gesekan sosial yang mungkin
terjadi dalam anggota masyarakat ( lingkungan ) Universitas Jenderal Achmad Yani
(UNJANI). Disiplim juga bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang tertib dan
damai.
Adapun contoh disiplin adalah sebagai berikut :
a. Disiplin waktu
b. Disiplin beribadah
c. Disiplin dalam bekerja/mengerjakan tugas
d. Komitmen

Lalu selanjutnya dalam budaya organisasi adalah patriotisme dan berani dimana
patriotisme ini yaitu memiliki sikap berani dan pantang menyerah, rela berkorban demi
bangsa dan negara. Dinas sejarah angkatan darat pernah menyatakan bahwa sikap yang
dimiliki jenderal achmad yani yaitu sikap patriotisme yang dilandasi oleh jiwa
nasionalisme yang tinggi kepada negara dan bangsa indonesia, keyakinan itulah yang
memunculkan bahwa perjuangan adalah tindakan yang tepat, kesadaraan untuk berbuat
yang terbaik bagi bangsa dan negara. Herorisme merupakan keberanian membela
keadilan dan kebeneran atau kepahlawanan jenderal achmad yani. Berani juga memiliki
sebuah arti yang sangat mendalam bagi jenderal achmad yani yaitu mau mengambil
resiko demi menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Pengorbanan merupakan aksi yang melampaui kewajiban jenderal achmad yani
dalam bertugas demi bangsa dan negara dimana beliau rela berkorban harta dan
nyawanya demi bangsa indonesia dalam melawan penjajah dimasa itu. Tindakan beliau
juga yang wajib kita contoh adalah pengorbanan dalam melakukan sesuatu tindakan
inilah yang dapat dituntut oleh siapapun untuk kita lakukan. Pengorbana dalam
organisasi juga sangat diperlukan karena untuk mencapai tujuan suatu rencana
dibutuhkan pengorbanan waktu,tenaga, dan uang.
Nasiolisme dalam organisasi sangat perlu diterapkan karena nasionalisme
merupakan ciri kita dalam berbangsa dan bernegera, arti nasiolisme juga didefinisikan
bahwa kesadaran keanggotan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual
bersama-sama untuk :
 Mencapai
 Mempertahankan
 Mengabadikan identitas
 Integritas
 Kemakmuran
 Dan kekuatan bangsa yaitu semangat kebangsaan
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu identitas yang
dimiliki sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Nasionalisme dalam arti adalah
semangat kebangsaan karena kesamaan kultur artinya pada persamaan persamaan kultur
yang utama seperti :
 Kesamaan darah atau keturunan
 Suku bangsa
 Daerah tempat tinggal
 Kepercayaan dan agama
 Bahasa dan budaya

Selanjutnya dalam berorganisasi yaitu mempunyai nilai kebinekaan yaitu pribadi yang
mampu menghargai keberagaman masyarakat indonesia yang meliputi :

 Suku
 Agama
 Ras
 Golongan
 Bahasa
 Budaya
 Adat istiadan dan sebagainya
SESI 6
PEMATERI : Umar Sanusi, S.Sos., M.Si.
MATERI : Aplikasi Nilai-nilai Jenderal Achmad Yani dalam Ormawa Maupun
Alumni UNJANI

Profil Jenderal Achmad Yani


 Jenderal Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) Anumerta Achmad Yani merupakan
pahlawan revolusi Indonesia
 Lahir : 19 Juni 1922 di Purworejo, Jawa Tengah
 Meninggal Dunia : 1 Oktober 1965 ( 43 Tahun ) di Lubang Buaya, Jakarta.
 Achmad Yani merupakan komandan Tentara Nasional Indonesi ( TNI ) Angkatan Darat
( AD ) ke-6 yang menjabat pada 23 Juni 1962 hingga 1 Oktober 1965
 Beliau meninggal karena dibunuh oleh Anggota Gerakan 30 September saat akan
menculiknya dari rumah.

Pendidikan keachmadyanian merupakan serana menginternalisasi nilai- nilai


yang dimiliki oleh Jenderal Achmad Yani kepada para mahasiswa sehingga mengetahui
kisah perjuangan jenderal Achmady Yani.

Proses kuliah pendidikan Keachmadyanian juga harus di rancang secara interaktif,


menarik, kreatif dan inovatif.

Nilai aplikasi yang harus dimiliki oleh mahasiswa Universitas Jenderal Achmad
Yani adalah :

 Aplikasi nilai kedisiplinan


 Aplikasi nilai kejuangan
 Aplikasi nilai pengorbanan

Mahasiswa yang berorganisasi dan para alumni harus dapat menjadi panutan
dalam melaksanakan manajemen waktu dapat mengatur, kedisiplinan, kejuangan, dan
nilai-nilai keteladanan dan pengorbanan bagi adik aik angkatan. Seperti yang pernah
dilakukan Jenderal Achmad Yani. mempunyai nilai disiplin yang menjadi kunci
memenangkan kompetisi pada eranya.
Mahasiswa harus mempunyai sikap disiplin di kampus diantaranya yaitu :
 Mahasiswa harus disiplin dalam melaksanakan proses perkuliahan dengan dosen,
seperti masuk kelas tepat waktu dan hadir sesuai jadwal yang ditetapkan, walau aktif
dalam organisasi kemahasiswaan.
 Mahasiswa disipilin dalam mengerjakan tugas dan tepat waktu mengumpulkan tugas
sebagaimana yang ditetapkan. Walau aktif dalam berorganisasi kemahasiswaan.
 Mahasiswa harus disiplin dalam berorganisasi ikut menjadi anggota atau pengurus aktif
dalam musyawarah dan kegiatan dan harus berdasarkan pada pancasila dan UUD 945.

Mahasiswa juga harus bisa disiplin di rumah diantarnya yaitu :

 Mahasiswa disiplin saat bangun tidur, menjaga stamina, melakukan olahraga, menjaga
kesehatan dan tepat waktu dalam beribadah.
 Mahasiswa harus taat dalam mengerjakan perintah orang tua dan disiplin menjalankan
nasihat orang tua.

Mahasiswa harus memiliki disiplin dalam bermasyarakat di lingkungan sekitar


agar terciptnya kedisiplinan dalam diri mahasiswa diantaranya yaitu :

 Mahsiswa harus disiplin dalam berorganisasi baik di tengah masyarakat ataupun


kemahasiswaan. Untuk menjadi agen perubahaan dan penerus bangsa yang menjadi
modal dalam membangun bangsa.
 Mahasiswa harus juga disiplin dalam bermedia sosial di dunia maya, mahasiswa juga
harus di tuntut update tentang kondisi pemerintahan jangan diem membisu karena nasib
bangsa ini ada dalam tangan mahasiswa.

Nilai kejungan merupakan nilai nilai yang tinggi sebagai bekal merajut masa
depan yang harus diaplikasikan oleh para mahasiswa dan alumni UNJANI. Para
mahasiswa dan alumni UNJANI harus mempunyai semangat juang, militansi, keulatan,
dan pantang menyerah dalam mengahadapi masa depan dalam pekerjaan.

 Harus memiliki semangat juang dalam belajar


Mahasiswa harus memiliki semangat juang dalam membaca berbagai buku dan
informasi.
 Harus militan dalam menempuh ilmu
Harus militan dan intensif dalam mempelajari pengetahuan dan teknologi sesuai
kemampuan dan program studinya.
 Harus memiliki semangat KORPS

Anda mungkin juga menyukai