Anda di halaman 1dari 4

Nama : melky situmorang

Npm :201910515276

Tugas : essay kewarganegaran

PARTISIPASI MAHASISWA DALAM KONSEP ORGANISASI BELA NEGARA

Bela Negara merupakan keputusan tindakan dan perilaku warga Negara yang cinta tanah air
dan tingginya kesadaran hidup berbangsa. Bagi warga Negara Indonesia, termasuk di dalamnya
para mahasiswa, upaya bela Negara di landasi kesadaran dan berkeyakinan pancasila sebagai
dasar Negara dan dalam konstitusi 1945 sebagai Negara hukum. Wujud dari upaya bela Negara
adalah kemauan dan kerelaan setiap warga Negara untuk mengorbankan dirinya demi
melindungi kemerdekan pemerintahan Negara,persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bela
Negara sebuah konsep tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok, atau seluruh komponen
suatu Negara yang diartikan sebagai usaha pertahanan dari segala bentuk ancaman, gangguan,
tantangan dan hambatan, terhadap eksistensi Negara tersebut.

Pertahanan dan keamanan, stabilitas, dinamisasi, merupakan salah satu elemen yang sangat erat
dalam pelaksanaan pembangunan suatu bangsa dan Negara. Oleh karena itu, tanggung jawab
terhadap segala bentuk pertahanan dan keamanan bangsa menjadi salah satu kewajiban bagi n
seluruh warga Indonesia. Untuk menciptakan suatu kondisi pertahanan dan keamanan Negara
yang stabil, diperlukan peran serta warga Negara dalam menciptakan suasana aman, tertib, dan
selalu mendukung proses keamanan bangsa dan nnegaranya.

Memegang teguh nilai-nilai dasar bela Negara yaitu :

a. Kecintaan kepada tanah air


b. Kesadaran berbangsa dan bernegara
c. Yakin kepada pancasila sebagai ideologi Negara
d. Rela berkorban untuk bangsa dan Negara
e. Memiliki kemampuan bela Negara baik secara psikis maupun fisik
f. Semangat mewujudkan cita-cita

Dalam hal ini salah satu organisasi mahasiswa dasarnya adalah bela Negara yang dapat kita
temui dalam lingkungan perguruan tinggi adalah MENWA ( resimen mahasiswa). Menwa adalah
salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai
perwujudsn sistem pertahanan dan keamanan rakyat, menwa juga merupakan komponen warga
Negara yaitu mahasiswa yang mendapat pelatihan militer seperti penggunaan senjata, survival,
terjun payung, beladiri militer, penyamaran, dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan

1
jaman peran aktif menwa terus berganti disetiap masa dan mengalami peningkatan atas
keberadaanya. Menwa adalah salah satu wadah bagi mahasiswa yang ingin ikut serta dalam
upaya pembelaan Negara, dimana anggota menwa yang berstatus mahasiswa aktif, mereka juga
dibekali dengan ilmu olah keprajuritan.

Anggota menwa di setiap perguruan tinggi atau kampus membentuk satuan-satuan yang
merupakan salah satu bagian organisasi mahasiswa/ mahasiswi di unit kegiatan mahasiswa
(UKM). Menwa diberikan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dengan UKM lain dan
berada langsung di bawah rektorat. Dalam pelaksanaan berbagai kegiatan di kampus menwa
akan turun kelapangan untuk bertugas melakukan pengamanan agar terhindar dari kerusuhan
yang mungkin terjadi di dalam kegiatan yang sedang berlangsung.

Tujuan dari keamanan Negara itu sendiri adalah untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan
Negara, mengamalkan prinsip-prinsip pancasila dan undang undang dasar 1945 serta menjaga
identitas keamanan Negara. Jika kita melihat ke masa lalu, situasi bela Negara sebelum dan
sesudah kemerdekaan republik Indonesia adalah upaya fisik dengan mengangkat senjata untuk
memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara ini. Sejak era globalisasi saat ini
upaya tersebut untuk melindungi Negara yang kita cintai.

Dalam pelaksanaanya bela Negara di lingkungan perguruan tinggi tidak harus dalam wujud
perang tetapi sebagai mahasiswa kita dapat melakukan bela Negara dengan cara lain seperti
belajar dengan rajin, tidak menyebarkan berita yang tidak sesuai fakta/hoax dan ujaran
kebencian, saling menhargai keanekaragaman budaya maupun agama dan hidup bertoleransi,
serta berprestasi mengharumkan nama bangsa. Contoh pelaksanaan bela Negara pelajar
khususnya mahasiswa yaitu :

1. Mengikuti serta mempelajari wawasan kebangsaan dan pendidikan kewarganegaran


2. Menaati setiap tata tertib kampus
3. Mengkuti upacara yang berkaitan dengan kegiatan kewarganegaran
4. Menjadi mahasiswa yang berprestasi dan rajin belajar
5. Peka terhadap kegiatan atau aktivitas yang mencurigakan seperti munculnya paham-
paham radikalisme di lingkungan kampus yang menyangkut mahasiswa.

Kegiatan bela Negara bagi mahasiswa diperlukan untuk pembinaan karakter, penguatan
revolusi mental dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi ancaman, seperti
penyalahgunaan narkoba, paham radikalisme, konflik antar mahasiswa, dan penyebaran
penyakit menular, sekarang yang perlu kita lakukan adalah bisa mempertahankan apa yang
sudah diperjuangkan oleh para pahlawan kita. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa
mempertahankan ideology Negara, kemerdekaan, dan kedaulatan Negara kesatuan republic
Indonesia. Mungkin banyak yang berpikir aku hanyalah warga biasa, mahasiswa biasa yang
tidak punya kekuatan untuk melindungi Indonesia, pikiran tersebut tidaklah benar, oleh

2
karena itu adanya organisasi yang dibentuk untuk meningkatkan rasa cinta tanah air kita para
pemuda hkusnya mahasiswa yang saya mau bahas disini secara sukarela tanpa paksaan
memberikan jiwa dan raga untuk ikut serta menempatkan diri dalam konsep bela Negara.

Kita sebagai mahasiswa bisa juga melakukan bela Negara dan menjaga ketahanan nasional
tanpa ikut bercampur di medan perang melalui kemauan kita dalam perbuatan baik dan
bermoral di kehidupan sehari-hari, kemampuan kita untuk dapat memilih dan memutuskan
secara baik perilaku yang tidak pantas diikuti.

Pentingnya bela Negara bagi generasi muda khususnya para mahasiswa / mahasiswi
memiliki manfaat yaitu membentuk sikap disiplin baik waktu, aktivitas, dan pengaturan
kegiatan lainya, kemudian membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan
seperjuangan, membentuk mental maupun fisik yang tangguh, dan menanamkan rasa
tanggung jawab yang baik.

Pembinaan dan pemberdayaan menwa di perguruan tinggi membutuhkan dukungan dari


pimpinan baik secara moril dan materil. Pembinaan menwa sebagai organisasi bela Negara
bagi mahasiswa merupakan asset dan potensi yang baik di lingkungan perguruan tinggi.
Terkait dengan bantuan material diatas yaitu diberikan nya fasilitas seperti mako untung
tempat berkummpul para anggota, kemudian adanya seragam khusus beserta atribut yang
disesuaikan berdasarkan ke khasan UKM di masing-masing perguruan tinggi. Kemudian
yang terkatit dengan kebutuhan moril diatas yaitru adanya pembinaan dan penggunaan
menwa sebagai UKM oleh organisasi lain atau intstansi terkait harus seijin pimpinan
perguruan tinggi.

Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai olek kecintaan
kepada Negara kesatuan republic Indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang -undang
dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Manfaat bela Negara
dapat membentuk mental dan fisik yang tangguh, menanamkan rasa kecintaan pada bangsa
dan patriotisme sesuaim kemampuan diri, meatih jiwa kepeminpinan dalam memimpin diri
sendiri maupun kelompok, membentuk iman dan rasa toleransi akan sesama.

Resimen mahasiswa atau yang disingkat dengan menwa merupakan sarana pengembangan
diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan keikutsertaan dalam upaya bela
negara yang disusun, diorganisasikan dan dibentuk secara kewilayahan pada satuan resimen
mahasiswa (satmenwa) diperguruan tinggi.

3
4

Anda mungkin juga menyukai