KULIAH UMUM I
“KEPASUNDANAN”
11 April 2023
Kuliah umum diikuti oleh mahasiswa di seluruh fakultas yang ada dalam universitas.
Sebagai salah satu mahasiswa Universitas Pasca Sarjana Pasundan, mengikuti kuliah umum
adalah hal menguntungkan. Bisa menambah wawasan yang belum pernah didapat
sebelumnya.
Karena dilakukan di awal perkuliahan, maka kuliah umum kali ini sekaligus
memperkenalkan identitas dari Universitas Pasca Sarjana Pasundan yang terdominasi oleh
budaya Sunda. Mahasiswa yang belum mendalami nilai kebudayaan Sunda juga identitas
Universitas Pasca Sarjana Pasundan akan melalui kuliah umum ini.
III. TUJUAN KEGIATAN
Mata kuliah umum diadakan bertujuan untuk menambah pengetahuan yang dimiliki
oleh tiap mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengenal pembawa materi
perkuliahan. Kuliah umum ini juga bertujuan menunjukan bentuk perkuliahan yang dilakukan
dengan berbagai metode.
Selain itu, kuliah umum juga dilakukan untuk memenuhi syarat akademis bagi mahasiswa.
Mahasiswa yang mengikuti kuliah umum berarti telah melewati syarat yang harus dilakukan
sebagai mahasiswa di sebuah universitas.
Kesadaran Paguyuban Pasundan muncul pertama kali lewat capaian proses kultural
pendidikan yang mengabaikan perbedaan agama, keyakinan, etnis dan idiologi sesungguhnya
merupakan gerakan awal penyadaran berbangsa dan bernegara untuk meraih kemerdekaan.
Tahun 1919 pada sidang di Volksraad dengan tandas mengangkat tujuan politiknya
bahwa Paguyuban Pasundan mengakui hak-hak bangsa Indonesia dalam bidang kebudayaan
dan etnisnya masing-masing.
Pada tanggal 28 Oktober 1928 Paguyuban Pasundan mendorong para pemuda sunda
untuk mendeklarasikan sumpah pemuda. Pada tahun 1931, Paguyuban Pasundan
penyampaikan manifest politik sebagai berikut:
a) Paguyuban Pasundan mengakui hak tiap-tiap suku bangsa Indonesia untuk memelihara
etnologis dan kultural.
b) Mengingat nasib yang sama dari seluruh Indonesia, Paguyuban Pasundan menganjurkan
adanya satu perjuangan politik.
c) Paguyuban Pasundan Kesatuan Indonesia. menginsyafi menginsyafi pertumbuhan.
d) Paguyuban Pasundan senantiasa berdaya upaya memperteguh dan menyempurnakan front
kesatuan politik.
Oto Iskandar Dinata (Ketua Paguyuban Pasundan) menjadi anggota Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan menjadi anggota Panitia
Persiapan Kemerdekaan Republik Indonesia (PPKI). Oto Iskandar Dinata tahun 1943
mendirikan Pembela Tanah Air (PETA) sekaligus perintis Tentara Republik Indonesia.
Tahun 1945 di Sidang Volksraad Oto Iskandar Dinata mengusulkan secara aklamasi
Soekarno menjadi Presiden Republik Indonesia.
1. Keislaman (Nyantri)
2. Kesundaan (Nyunda)
Memiliki kecerdasan emosional yang menjadi simbol kesetaraan dengan orang lain
untuk menebarkan kasih sayang.
Menjadi simbol kemoderenan yang saling mewangikan, mencerdaskan.
Menjadi simbol integrasi yang memayungi, mengayomi dan melindungi.
Ramah, santun dan toleran.
3. Keilmuan (Nyakola)
VISI:
Persepsi kita bahwa Entrepreneur itu adalah kewiraswastaan. Inti dari Kewiraswastaan adalah
kreativitas dengan kepentingan bidang ilmu kita masing-masing dan profesi kita masing-
masing. Kreativitas menurut Einstein "Titik Pusat Gravitasi Emosional". Oleh kita
diinterpretasi sebagai Cinta.
Orang yang mencintai profesinya, akan melahirkan, menciptakan sesuatu, karena
cinta adalah manifestasi dari bimbingan Ilahi kepada kita. Kita diwajibkan mengucapkan
Bismillahirahmanirrahim ketika akan melakukan sesuatu. Bekerjalah dengan cinta didalam
hati, artinya bekerjalah karena Allah bukan karena pujian bukan karena uang.
MISI:
6. Membangun spirit inovasi dan jiwa kewirausahaan dengan menggali peluangpeluang baru,
memperluas jejaring kemitraan, dan memberikan nilai tambah.
Pengkuh Agamana
1. Kebersihan Aqidah, istiqomah dalam keimanan, keislaman dan keihsanan.
2. Memahami Islam sebagai suatu sistem yang mengatur kehidupan pribadi, keluarga,
bangsa, negara dan peradaban dunia.
3. Melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar.
4. Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
5. Agama Islam bukan agama yang mati, melainkan agama yang hidup yang selalu
mampu membawa ide-ide baru sesuai dengan perkembangan zaman.
6. Kewajiban kita adalah mengembalikan citra Islam sebagai :
- Agama yang membawa perubahan.
- Agama yang memberikan motivasi maju.
- Agama yang bisa bertindak sebagai pedoman perjuangan kemanusiaan umat
manusia.
- Agama yang Rahmatan Lil Alaamiin.
- Agama yang mampu membangun peradaban Umat Manusia
7. Kejujuran memegang kedudukan sentral dalam Islam, kejujuran untuk melihat
kenyataan bahwa mustahil kaum muslimin mengenal dan mengerti ajaran Islam
sebagaimana mestinya.
8. Mustahil kaum muslim benar-benar mengerti ajaran agama sebagaimana semestinya,
karena kenyataan menujuhkan bagaimana kaum muslimin kalah dalam percaturan
dunia.
9. Kaum muslimin harus terpaksa menelan pil pahit menjadi bangsabangsa kelas
kambing.
10. Jiwa agama harus menyinari segala kegiatan ilmiah melalui perjuangan, pengorbanan
berjihad melawan kebodohan, kemiskinan dan kepicikan.
11. Jangan sekali-kali kita mendevaluasikan agama setingkat dengan ilmu pengetahuan
dan ideologi bikinan manusia, sebab akan kehilangan maknanya yang asasi.
12. Agama adalah jiwa yang harus kita tegakkan dalam ilmu pengetahuan dan ideologi.
Tanpa jiwa agama, ilmu pengetahuan dan ideologi itu hanya sebongkah ritus yang
menjadi perangkap bagi manusia.
13. Seandainya dunia ini rusak sebagai akibat teknologi nuklir dan perkosaan lingkungan,
yang pertama-tama diminta pertanggungjawab kemudharatan itu pasti kaum
muslimin, karena gagal menunaikan kewajibannya untuk mencegah kerusakan itu.
14. Jiwa agama harus kita hidupkan, sebagai pendorong motivator dan daya kreatif,
dengan cara berpikir berjuang menegakkan kebesaran Islam.
15. Jangan berpangku tangan.
16. Jangan menunggu hadiah dari langit.
17. Jangan menunggu mukjizat yang telah dijanjikan. Benar Allah SWT telah berjanji,
tapi janji itu mengandung syarat. Kalau kita memahami dan mengimpelmentasikan
uraian diatas sebenarnya kita telah termasuk orang-orang yang telah melaksanakan
Visi & Misi UNPAS.
D. Luhung Elmuna
Memahami tiga tingkat keyakinan: ilmul yaqin, ainul yaqin, haqul yaqin
Memiliki ilmu yang luas dan fisik yang kuat serta mampu mengamalkannya.
Memiliki dan bersikap toleran terhadap sesama umat manusia.
Mampu melakukan perubahan sistem dogmatika kontemporer seperti :
o Sains Kontemporer
a. Sains mulai dari rasa ingin tahu yang berbasis pada keyakinan agamawi
d. Manusia adalah makhluk spiritual yang memiliki kesadaran mandiri, kesadaran spiritual
agamawi.
- Topik harus cocok antara minat sendiri (karir), pembimbing (track record), dan komunitas
(bidang yang yang sedang berkembang).
- Topik bisa sangat ketat (memiliki kemiripan tinggi dengan penelitian lain); space penelitian
sangat sempit; penting penggambaran state of art.
- Selalu baca literatur terkait (terbaru) dan pahami literatur terkait tersebut secara rinci.
- Hadiri seminar untuk memahami orang lain penelitiannya; dan ajukan pertanyaan pada saat
seminar.
- Tidak ada yang lebih tahu tentang topik penelitian dan kaitan dengan penelitian lain kecuali
diri sendiri.
Pemilihan Pembimbing :
- Baca makalah (atau abstrak) penelitian yang dilakukan semua pembimbing eligible,
lalu pilih beberapa alternatif "calon" pembimbing: topik, track record, berapa jumlah
lulusan, jumlah lama rata-rata kelulusan, jumlah mahasiswa mahasiswa drop out.
- Ikuti kuliah (atau sitting in) mata ajar dari para "calon" pembimbing.
- Tanya mahasiswa senior tentang para "calon" pembimbing: Bagaimana kebiasaannya,
perangainya.
- Pembimbing harus dapat memberi manfaat bagi pengembangan karir, pengetahuan,
pengalaman, reputasi, network.
Karakter Mahasiswa
- Ilmu (Tinggi)
- Pantang menyerah
- Pemberani
- Petarung
- Budaya Bisnis
- Efisien
F. Renungan
• Kita harus dekat dengan Al-Qur'an. • Kalau kita jauh dengan Al-Qur'an, Iman, Taqwa kita
sakit. • Kalau kita masuk kedalam Al-Qur'an, otak dan hati kita jadi bersih.
G. Rencana Studi
Magister:
- Smt 1 Perkuliahan
- Smt 2 Perkuliahan
- Smt 3 Perkuliahan Pembimbingan Usulan Penelitian
- Smt 4 dan 5 Sidang
- Smt 6 Batas Yudisium Cum Laude
- Smt 7 Denda Keterlambatan
- Smt 8 DO
Doktor
- Smt 1 Perkuliahan
- Smt 2 Perkuliahan
- Smt 3 Komprehensif SK Promotor
- Smt 4 SUP
- Smt 5 SHP dan Jurnal
- Smt 6 Tertutup
- Smt 7 Terbuka
- Smt 8 - 13 Batas Yudisium Cum Laude
- Smt 14 DO
1. Pembiayaan dilakukan per semester (Rincian biaya akan disampaikan oleh bidang 2
melalui prodi masing-masing)
2. NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) - Mahasiswa yang tidak memiliki NPM sampai dengan
UTS Semester 1, maka dianggap mengundurkan diri
3. Pengecekan status mahasiswa melalui laman PDDikti (Segera menghubungi Staf Prodi jika
nama Mahasiswa tidak tercantum dalam laman PDDikti).